Tag: Pangeran William

  • Antara Fakta dan Mitos Akhir Zaman​

    Antara Fakta dan Mitos Akhir Zaman​

    GELORA.CO – Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik yang dikenal karena sikap rendah hati dan reformisnya, wafat pada Senin, 21 April 2025, dalam usia 88 tahun akibat komplikasi stroke.

    Jenazahnya telah disemayamkan di Basilika Santo Petrus untuk penghormatan publik selama tiga hari, sebelum misa pemakaman yang dijadwalkan pada Sabtu, 26 April 2025.

    Dengan wafatnya Paus Fransiskus, perhatian dunia tertuju pada konklaf yang akan memilih pemimpin baru Gereja Katolik.

    Para kardinal dari seluruh dunia akan berkumpul, dan hanya mereka yang berusia di bawah 80 tahun yang diperbolehkan memilih.

    Calon terpilih harus meraih dukungan dua pertiga dari total suara.​

    Menariknya, dari sembilan kandidat kuat yang digadang-gadang bakal menggantikan Paus Fransiskus, tiga di antaranya memiliki nama depan Peter.

    Hal ini memicu spekulasi dan perbincangan mengenai ramalan kuno tentang “Petrus Romanus” atau “Peter dari Roma” yang disebut-sebut akan menjadi paus terakhir sebelum Hari Penghakiman.​

    Ramalan tentang Petrus Romanus berasal dari manuskrip kuno yang dikenal sebagai “Prophecy of the Popes” atau “Nubuat Para Paus”, yang konon ditulis oleh Santo Malachy pada abad ke-12.

    Naskah ini terdiri dari 112 frasa pendek berbahasa Latin, masing-masing diyakini menggambarkan karakter setiap paus sejak tahun 1143.​

    Frasa terakhir dalam naskah menyebutkan bahwa paus terakhir, Petrus Romanus, akan memimpin Gereja di masa penuh penderitaan, sebelum Roma hancur dan dunia menghadapi penghakiman terakhir.​

    Namun, keaslian naskah ini masih diperdebatkan.

    Beberapa sejarawan meyakini bahwa ramalan ini adalah karya dari abad ke-16, bukan abad ke-12, dan mungkin dibuat untuk mendukung kandidat tertentu dalam konklaf saat itu.

    Wafatnya Paus Fransiskus telah mengguncang dunia, dengan banyak pemimpin global menyampaikan belasungkawa dan mengenang jasanya.

    Presiden AS Donald Trump, Pangeran William, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky termasuk di antara tokoh-tokoh yang dijadwalkan menghadiri pemakaman di Vatikan.

    Sementara itu, spekulasi mengenai ramalan Petrus Romanus terus berkembang, terutama dengan adanya kandidat paus baru yang bernama Peter.

    Meskipun banyak yang meragukan keaslian ramalan tersebut, tidak dapat dipungkiri bahwa nubuat ini telah menjadi bagian dari narasi spiritual dan budaya yang menggugah rasa ingin tahu manusia tentang masa depan dan takdir.​

    Kini, dengan Vatikan yang tengah bersiap menggelar konklaf pasca masa berkabung sembilan hari, umat Katolik dan pengamat dunia mulai bertanya-tanya: jika benar paus berikutnya adalah Peter dari Roma, apakah ini menandai awal dari akhir zaman seperti yang disebut dalam naskah?

    Mau percaya atau tidak, satu hal yang pasti ramalan ini sudah menjadi bagian dari narasi spiritual dan budaya yang menggugah rasa ingin tahu manusia tentang masa depan, takdir, dan iman.

    Apakah paus berikutnya benar-benar akan bernama Peter dan memenuhi ramalan tersebut? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

  • Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus: Digelar 26 April 2025, Ada Misa Akbar di Lapangan Santo Petrus – Halaman all

    Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus: Digelar 26 April 2025, Ada Misa Akbar di Lapangan Santo Petrus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Vatikan mengumumkan Pemakaman Paus Fransiskus akan digelar pada Sabtu, 26 April 2025, pukul 10.00 pagi waktu setempat.

    Sebelum pemakaman digelar, Vatikan melaksanakan berbagai rangkaian prosesi sebagai bentuk penghormatan terakhir atas jenazah Paus Fransiskus.

    Adapun rangkaian acara yang pertama yakni proses pemindahan jenazah Paus Fransiskus dari kediamannya di Casa Santa Marta ke Basilika Santo Petrus, Rabu (23/4/2025).

    Dalam prosesi ini Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Gereja Roma Suci, memimpin upacara pemindahan dengan diselingi doa sejenak.

    Prosesi tersebut melewati Lapangan Santa Marta dan Lapangan Protomartir Romawi, menurut Kantor Pers Tahta Suci.

    Prosesi kemudian keluar melalui Lengkungan Lonceng menuju Lapangan Santo Petrus dan memasuki Basilika Vatikan melalui pintu tengah.

    Di Altar Pengakuan Dosa, Kardinal Camerlengo memimpin Liturgi Sabda.

    Selama masa berkabung ini, Basilika Santo Petrus dibuka untuk umum dari pukul 7 pagi sampai  7 malam waktu Roma, berlaku hingga tanggal 25 April, dengan pemakaman dijadwalkan keesokan paginya.

    Jeda waktu ini memungkinkan umat untuk melayat dan berdoa di hadapan jenazah Paus Fransiskus.

    Di Basilika Santo Petrus jenazah Paus Fransiskus dibaringkan dalam peti terbuka mengenakan jubah kebesarannya, memegang rosario, dengan Garda Swiss berdiri di sampingnya.

    Setelah sebelumnya jenazah dibawa dari kapel kediaman Vatikan tempat tinggalnya ke Gereja Santo Petrus, dengan memasuki pintu tengah, dalam prosesi akbar yang dimulai pukul 9 pagi diiringi oleh para kardinal dan nyanyian Latin, sebagaimana dikutip dari laman resmi Vatikan.

    Dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore

    Selanjutnya pada Jumat, 25 April 2025, Umat dan para pemimpin Gereja berkumpul dalam misa khusus untuk mendoakan jiwa Paus Fransiskus.

    Adapun doa untuk Paus Fransiskus akan dipimpin oleh para Kardinal senior di Basilika.

    Kemudian setelah misa pada 26 April 2024, Pukul 15.00 WIB (sekitar 10.00 waktu Roma): Misa Requiem dilangsungkan di Basilika Santo Petrus, dipimpin oleh Dekan Dewan Kardinal.

    Selama prosesi, Litani Para Kudus dibacakan sebagai bagian dari doa untuk arwah mendiang Paus Fransiskus.

    Litani ini merupakan doa panjang yang menyebutkan nama-nama santo dan santa sebagai permohonan doa bagi arwah mendiang.

    Selain itu berbagai doa liturgi turut dibacakan, termasuk doa untuk arwah mendiang, doa bagi Gereja, dan doa bagi umat beriman.

    Doa-doa ini merupakan bagian integral dari Misa Requiem dan mencerminkan iman Gereja Katolik dalam kehidupan setelah kematian.

    Setelah itu, jenazah mendiang Paus akan dibawa ke Basilika Santo Petrus lalu ke Basilika Santa Maria Maggiore untuk dimakamkan.

    Tidak seperti para pendahulunya, Paus asal Argentina ini memilih untuk dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore yang merupakan salah satu gereja tertua di Roma yang sering ia kunjungi untuk berdoa.

    Paus Fransiskus memilih tempat peristirahatan terakhirnya di Basilika Santa Maria Maggiore yang ada di seberang Sungai Tiber, Roma.

    Paus Fransiskus beralasan dirinya merasakan “hubungan yang sangat kuat” dengan basilika tersebut, karena semasa hidup biasa mengunjungi basilika itu untuk menghormati Perawan Maria.

    Pemimpin Dunia yang Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

    Sejumlah pemimpin dunia dilaporkan akan hadir dalam pemakaman Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, pada Sabtu (26/4/2025) mendatang.

    Di antaranya Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa Antonio Guterres.

    Pemimpin lain yang akan datang adalah Perdana Menteri Inggris Keir Starmer juga mengonfirmasi kehadirannya.

    Sementara dari Kerajaan Inggris, Pangeran William akan hadir untuk mewakili ayahnya, Raja Charles III.

    Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Frank-Walter Steinmeier turut menghadiri pemakaman Paus Fransiskus, menurut laporan surat kabar Stuttgarter Nachrichten.

    Presiden AS Donald Trump juga dijadwalkan terbang menuju Vatikan pada Jumat pagi waktu Washington D.C. untuk menghadiri pemakaman Paus asal Argentina tersebut.

    Diikuti Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva yang didampingi Ibu Negara Rosangela Lula da Silva akan menghadiri upacara pemakaman itu.

    Dari Asia, Presiden Timor Leste Ramos Horta juga akan datang. Dari Filipina, Presiden Ferdinand Marcos Jr dan ibu negara Liza Marcos akan hadir di pemakaman Paus Fransiskus.

    Adapun Indonesia, Presiden Prabowo akan mengirim utusan untuk mengikuti pemakaman Paus Fransiskus.

    (Tribunnews.com / Namira)

  • 19.000 Peziarah Tercatat Telah Datangi Persemayaman Jenazah Paus di Vatikan

    19.000 Peziarah Tercatat Telah Datangi Persemayaman Jenazah Paus di Vatikan

    Vatikan

    Jenazah Paus Fransiskus telah disemayamkan di Basilika Santo Petrus, Vatikan, pada Rabu (23/4) pagi waktu setempat. Tercatat sudah sebanyak hampir 20.000 orang menyambangi persemayaman Bapa Suci dalam hari pertama.

    Dilansir kantor berita AFP, Kamis (24/4/2025), Vatikan menyampaikan hampir 20.000 orang melihat peti jenazah Paus Fransiskus pada malam hari pertama ia disemayamkan di Basilika Santo Petrus, Rabu.

    Seorang juru bicara mengatakan bahwa sebanyak 19.430 orang mengunjungi gereja tersebut selama hampir sembilan jam antara pukul 11.00 (09.00 GMT), saat upacara penghormatan terakhir dimulai, dan pukul 19.45. Upacara penghormatan terakhir akan berlanjut hingga tengah malam sebelum dimulai lagi Kamis pagi waktu setempat.

    Diketahui, aparat setempat juga menerapkan keamanan besar-besaran menjelang pemakaman Paus di Basilika Santa Maria Maggiore yang ada di seberang Sungai Tiber, Roma, pada Sabtu mendatang. Aparat setempat menerapkan keamanan ketat seiringnya umat Katolik dan para petinggi dunia datang berbondong-bondong ke Roma.

    Dilansir kantor berita AFP, para kardinal telah mulai berdatangan dari seluruh dunia untuk upacara pemakaman dan konklaf atau proses pemungutan suara rahasia untuk memilih paus baru.

    “Kami telah bersiaga sejak Senin (hari ketika Paus Fransiskus meninggal dunia),” kata seorang anggota Garda Swiss, tentara yang bertanggung jawab atas keamanan paus.

    Selain itu, warga lokal juga akan dihadapkan pada kebijakan karantina wilayah yang akan berlangsung selama beberapa minggu.

    Zona larangan terbang selama 24 jam di atas Roma juga disebut sudah diberlakukan.

    Adapun jajaran tamu politik VIP untuk pemakaman tersebut meliputi Presiden AS Donald Trump, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva, dan Presiden Argentina Javier Milei. Raja Belgia dan Spanyol disebut juga akan hadir, serta Pangeran William dari Inggris.

    (fca/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan di Basilika Santo Petrus

    Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan di Basilika Santo Petrus

    Vatican City

    Jenazah Paus Fransiskus telah tiba di Basilika Santo Petrus, Vatikan, pada Rabu (23/4) pagi waktu setempat. Jenazah Bapa Suci akan disemayamkan selama tiga hari di sana, dengan para pelayat diberi kesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir sebelum pemakaman dilakukan.

    Peti kayu berisi jenazah Paus Fransiskus, seperti dilansir AFP, Rabu (23/4/2025), dibawa oleh para pengusung jenazah sejauh 500 meter dari Casa Santa Marta, yang merupakan tempat tinggalnya selama 12 tahun masa kepausannya dan tempatnya menghembuskan napas terakhir.

    Jenazah Paus Fransiskus sebelumnya disemayamkan sementara di chapel Casa Santa Marta sejak Senin (21/4) malam.

    Prosesi pemindahan jenazah dari Casa Santa Marta ke Basilika Santo Petrus itu disertai liturgi, mazmur dan doa, dengan dipimpin oleh para kardinal berjubah merah. Kerumunan orang yang berkumpul di halaman Basilika Santo Petrus menyaksikan prosesi ini.

    Peti jenazah Paus Fransiskus dibawa masuk melalui pintu tengah basilika sebelum ditempatkan di depan Altar Pengakuan Dosa. Jenazah Paus Fransiskus akan disemayamkan di Basilika Santo Petrus hingga pemakamannya dilakukan pada Sabtu (26/4) mendatang.

    Publik akan diizinkan masuk mulai pukul 11.00 pagi hingga tengah malam sepanjang Rabu (23/4). Kemudian pada Kamis (24/4) besok, publik bisa memberikan penghormatan terakhir mulai pukul 07.00 pagi hingga tengah malam. Lalu pada Jumat (25/4) mulai pukul 07.00 pagi hingga pukul 19.00 malam waktu setempat.

    Prosesi pemakaman Paus Fransiskus diperkirakan akan menarik kehadiran ratusan ribu orang, dengan para pemimpin dunia dan anggota kerajaan dari berbagai negara akan turut hadir.

    Di antara tokoh yang akan hadir terdapat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Putra Mahkota Kerajaan Inggris Pangeran William.

    Setelah disemayamkan di Basilika Santo Petrus, peti jenazah Paus Fransiskus akan dibawa ke gereja kesayangannya, Basilika Santa Maria Maggiore yang ada di Roma. Di lokasi itu, peti jenazah Paus Fransiskus akan dikuburkan ke dalam tanah dan diberi batu nisan sederhana dengan tulisan nama Latinnya: Fransiskus.

    Paus Fransiskus akan menjadi Paus pertama dalam lebih dari 100 tahun terakhir yang dimakamkan di luar Vatikan.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Aston Villa vs PSG di Leg Kedua Perempat Final UCL, Menanti Kisah Ajaib, Rabu 16 April Jam 02.00 WIB – Halaman all

    Aston Villa vs PSG di Leg Kedua Perempat Final UCL, Menanti Kisah Ajaib, Rabu 16 April Jam 02.00 WIB – Halaman all

    Aston Villa vs PSG di Leg Kedua Perempat Final UCL, Menanti Kisah Ajaib, Rabu 16 April Jam 02.00 WIB

    TRIBUNNEWS.COM- Sebuah kisah ajaib di Liga Champions bisa tercipta di Villa Park, Rabu (16/4) dini hari saat Aston Villa berambisi membalikkan keadaan dalam leg kedua perempat final melawan Paris Saint-Germain.

    Datang sebagai juara Ligue 1, PSG membawa keunggulan 3-1 dari leg pertama. Namun, pelatih Villa, Unai Emery, sangat paham betapa rapuhnya PSG dalam laga penentuan leg kedua. Sejarah sudah membuktikannya.

    Pada laga pertama di Parc des Princes, Pangeran William —yang dikenal sebagai penggemar berat Villa— turut hadir dan bersorak saat gol Morgan Rogers membawa tim tamu unggul. Namun, malam itu justru menjadi panggung bagi para talenta muda PSG. 

    Dua gol brilian dari Désiré Doué dan Khvicha Kvaratskhelia membalikkan skor, sebelum Nuno Mendes menambah satu lagi di menit ke-92 untuk mengunci kemenangan 3-1.

    Tertinggal dua gol jelas bukan misi mustahil, tetapi margin ini bisa jadi sangat menentukan dalam turnamen seketat Liga Champions. 

    Villa tercatat tersingkir dalam dua kesempatan sebelumnya ketika kalah dua gol atau lebih di leg pertama fase gugur Eropa.

    Akhir pekan lalu, Villa tampil kurang meyakinkan saat melawat ke markas Southampton yang sudah terdegradasi. Namun, gol-gol dari Ollie Watkins, John McGinn, dan Donyell Malen membawa kemenangan 3-0, sekaligus menyelamatkan Marco Asensio—yang gagal mengeksekusi dua penalti dalam laga tersebut.

    Asensio dipercaya bakal jadi faktor penentu untuk Villa di laga dini hari nanti. Kegagalan dua penalti itu justru akan jadi cambuk penyemangat semangat sang gelandang untuk membuktikan kemampuan sesungguhnya.

    Di leg pertama terdahulu, Asensio disimpan di bangku cadangan oleh Unai Emery, dan baru diturunkan di menit ke-60 melawan tim induknya tersebut.

    Dengan statistik mengilat, mencetak delapan gol dalam sebelas penampilan pertama, termasuk juga mencetak dua gol dalam tiga laga kandang berturut-turut, Asensio berpotensi jadi pembeda.

    Secara matematis, Villa memang masih berpeluang lolos ke Liga Champions musim depan lewat jalur Liga Primer. Selain itu, performa kandang mereka menjanjikan: tak terkalahkan dalam 17 laga terakhir di semua kompetisi di Villa Park, dan meraih kemenangan di empat laga terakhir.

    Lebih impresif lagi, Villa mencetak setidaknya dua gol di tujuh dari delapan laga kandang terakhir. Sementara itu, Emery sendiri mencatatkan 11 kemenangan dari 13 laga kandang terakhirnya di kompetisi Eropa. Singkatnya, PSG tidak bisa merasa aman.

    Di sisi lain, PSG datang dengan kepercayaan diri tinggi. Setelah sempat terseok-seok di fase grup, mereka kini dijagokan sebagai calon juara. Namun, memori kelam masih membayangi. 

    Delapan tahun lalu, PSG yang diasuh Emery jadi korban “remontada” legendaris Barcelona. PSG unggul 4-0 pada leg pertama UCL 2016/17 di Paris. Siapa nyana di leg kedua mereka dipukul balik Barcelona 6-1 hingga tersingkir.

    Dan Le Perisien bisa dibilang kenyang dipukul balik lawan setelah unggul leg pertama. Dari tujuh kali mereka menang dua gol di leg pertama fase gugur UCL, tiga di antaranya berakhir dengan tereliminasi. 

    Sejauh ini, belum ada tim yang tersingkir empat kali dari posisi menang dua gol di leg pertama. 

    Namun, PSG saat ini terasa berbeda. Di bawah duet Luis Enrique dan Luis Campos, skuad muda mereka tampil solid dan jauh dari bayang-bayang era “galacticos” yang gagal memenuhi ekspektasi.

    Berbeda dengan Villa, PSG menikmati akhir pekan tanpa pertandingan karena sudah memastikan gelar Ligue 1 dengan enam laga tersisa. Mereka bahkan masih bisa menutup musim dengan status tak terkalahkan.

    Meski pernah kalah tandang dari Arsenal dan Bayern musim ini, PSG kini mencatatkan 16 kemenangan tandang beruntun di semua kompetisi—termasuk kemenangan adu penalti atas Liverpool. Catatan itu mungkin akan terhenti di Birmingham, namun Les Parisiens tetap difavoritkan untuk melaju.

    Terlebih, kekuatan Le Parisien kini lebih lengkap. Kapten tim, Marquinhos, kembali tersedia setelah absen di leg pertama karena skorsing.

    Bek Lucas Beraldo kemungkinan besar akan menjadi korban rotasi demi memberi tempat bagi sang kapten. Namun, di luar itu, komposisi pemain Les Parisiens diprediksi tetap sama seperti di laga sebelumnya.

    Di lini depan, ancaman utama datang dari Ousmane Dembélé yang tampil luar biasa musim ini. Winger timnas Prancis itu telah mencatatkan 42 kontribusi gol dari 41 pertandingan pada musim 2024-2025, membuatnya masuk bursa kandidat Ballon d’Or.

    Sementara di lini tengah, Vitinha tampil dominan dalam leg pertama. Gelandang asal Portugal itu mencatat 148 umpan sukses—terbanyak dalam sejarah PSG di Liga Champions, dan tertinggi kedua dalam laga fase gugur setelah Xavi yang mencatatkan 161 umpan saat membela Barcelona melawan Chelsea pada 2012. 

     

    Unai Emery
    * Liga Champions 2017, babak 16 besar, Unai Emery membawa PSG menggulung Barcelona 4-0 di Paris. Leg kedua, PSG dibantai Barcelona 6-1 dikenal dengan tragedi “remontada”. Bisakah kini, Enrique bersama Villa melakukan “remontada” jilid 2 untuk PSG?

    Marco Asensio
    * Cetak 8 gol dalam 11 laga pertama, termasuk cetak 2 gol dalam 3 laga kandang berturut-turut. Beri peran signifikan untuk Villa.

    Ousmane Dembele
    * Terlibat 42 kontribusi gol dari 41 pertandingan pada musim 2024-2025, membuatnya masuk bursa kandidat Ballon d’Or.

    Liga Champions
    Perempatfinal Leg ke-2
    Agregat 1-3 
    Stadion Villa Park, Birmingham
    Rabu (16/4) dini hari

    M-K-M-M-M
    Aston Villa 4-2-3-1
    Martinez; Cash, Konsa, Torres, Digne; Kamara, Tielemans; Rogers, McGinn, Rashford; Watkins

    M-M-M-M-M
    Paris Saint-Germain 4-3-3
    Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Mendes; Ruiz, Vitinha, Neves; Doue, Dembele, Kvaratskhelia

    Kans menang
    Aston Villa 31,5 persen
    PSG 43,6 persen
    Seri 24,8 persen

    Aston Villa
    – Cetak setidaknya 2 gol di 7 dari 8 laga kandang terakhir

    Paris Saint Germain
    – Dari 7 kali menang 2 gol di leg pertama fase gugur UCl, 3 kali di antaranya berakhir dengan tereliminasi.

    Top Goals 
    Aston Villa 
    Morgan Rogers 4
    Marco Asensio 3
    Jhon Duran 3

    Paris Saint Germain
    Ousmane Dembele 7
    Bradley Barcola 3
    Desire Doues 3

     

  • Pria Australia Mengaku sebagai Anak Rahasia King Charles III dan Ratu Camilla, Tuntut Tes DNA

    Pria Australia Mengaku sebagai Anak Rahasia King Charles III dan Ratu Camilla, Tuntut Tes DNA

    GELORA.CO – Seorang pria asal Inggris yang kini tinggal di Australia, Simon Dorante-Day, membuat heboh publik dengan klaim bahwa dirinya adalah anak rahasia dari Raja Charles III dan Ratu Camilla . Ia menuntut tes DNA untuk membuktikan asal-usulnya.

    Dengan mengandalkan kemiripan wajah antara dirinya, Raja Charles III , dan kedua putra kerajaan, yakni Pangeran William dan Pangeran Harry, sebagai salah satu bukti visual, Dorante-Day, yang diadopsi sejak kecil, mengungkap bahwa nenek angkatnya yang pernah bekerja di lingkungan istana pernah mengungkap asal usulnya.

    “Perbandingan antara William, saya, Charles, dan Harry ini menunjukkan sesuatu yang sangat jelas, tidak ada konsistensi. Fakta bahwa sisi kiri wajah saya identik dengan Charles sementara William maupun Harry tidak, menimbulkan pertanyaan yang jelas, siapakah putra Charles yang sebenarnya?” kata Dorante-Day.

    “Saya percaya bahwa tes paternitas empat arah adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah ini sekali dan untuk selamanya,” sambungnya.

    Dilansir dari The Royal Observer, Kamis (27/3/2025), Dorante-Day mengklaim bahwa sang nenek mengatakan bahwa ia adalah anak hasil hubungan rahasia antara Charles dan Camilla.

    Selain itu, ia sengaja diserahkan kepada staf kerajaan untuk dirawat secara diam-diam. Namun, banyak yang meragukan klaimnya karena dianggap tidak sesuai secara kronologis lantaran ia lahir pada 1966, sedangkan Charles dan Camilla diyakini baru bertemu pada 1970.

    Dorante-Day bersikeras bahwa tanggal-tanggal resmi yang diketahui publik telah dimanipulasi dan tidak mencerminkan kenyataan. Dalam perjalanannya mencari kebenaran, ia mengaku mengalami berbagai tekanan dan tindakan intimidatif terhadap dirinya serta keluarganya.

    “Bukan hanya apa yang terjadi pada saya sebagai seorang anak, dan apa yang saya ingat dari masa kecil saya di Inggris, tetapi juga apa yang terjadi sejak saat itu pada diri saya, istri saya, dan anak-anak saya di Australia yang mendukung argumen kami,” jelasnya.

    “Kegiatan-kegiatan terselubung dan tidak sah yang terus-menerus ditujukan kepada kami adalah upaya untuk menghentikan kami dalam perjalanan ini, tidak lebih. Mereka tidak akan berhasil,” lanjutnya.

    Meski demikian, ia tetap bertekad memperjuangkan haknya demi mengungkap dugaan kebohongan dan penyembunyian yang dilakukan oleh kerajaan dan pemerintah Inggris selama puluhan tahun.

    Di sisi lain, ia kaligus menegaskan bahwa niatnya bukanlah untuk mencari ketenaran atau keuntungan materi, melainkan untuk mendapatkan jawaban pasti atas identitas sejatinya sebagai anak angkat yang selama ini merasa disisihkan.

    “Kebenaran dari permainan yang telah dimainkan oleh monarki, pemerintah, dan lembaga selama 58 tahun perlu diungkap. Kebohongan dan korupsi harus diungkap apa adanya, yaitu kegiatan kriminal,” tandasnya.

  • Kisah Bangsawan Turun Langsung Temani Anak SD saat Ikut Tur, Pilih Jadi Pembantu dan Tak Dikenali

    Kisah Bangsawan Turun Langsung Temani Anak SD saat Ikut Tur, Pilih Jadi Pembantu dan Tak Dikenali

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut kisah seorang bangsawan yang rela terjun langsung ke rakyatnya untuk memaksimalkan program yang tengah dijalani.

    Program kemanusiaan untuk mengawasi anak-anak usia dini dilakukan oleh bangsawan Inggris satu ini.

    Ternyata dalam menjalankan program tersebut, bangsawan satu ini memilih tidak terlihat.

    Bersembunyi di balik status sebagai pembantu hingga menyamar agar tak dikenali.

    Sosok tersebut adalah Kate Middleton, The Princess of Wales.

    Kate Middleton diketahui melepaskan gelar kerajaannya dan mengambil keputusan yang sangat drastis.

    Istri Pangeran William tersebut diketahui memilih melepaskan gelar kerajaannya sementara waktu demi menjadi pembantu di Sekolah Dasar.

    Dilansir TribunJatim.com dari Geo TV, Jumat (14/2/2025), Kate Middleton yang selama ini dikenal dengan gelar Princess of Wales tengah melepas gelar kerajaannya untuk sementara waktu.

    Bukan tanpa alasan, ia melepas gelar tersebut untuk berfokus pada dedikasinya terhadap inisiatif anak usia dini yang selama ini menjadi fokus utamanya.

    Kegiatan tersebut dilakukan dalam perjalanan seru ke Galeri Potret Nasional bersama para anak-anak muridnya.

    Berdasarkan koresponden Kerajaan Inggris yakni Cameron Walker, Kate secara langsung turun tangan untuk menemani anak-anak sekolah dasar menaiki mini bus dan melakukan kunjungan edikatif ke galeri.

    “Putri Wales tampaknya untuk sementara waktu melepaskan status kerajaan untuk menjadi pembantu sekolah dasar pada hari itu, menemani sekelompok anak-anak di dalam minibus ke Galeri Potret Nasional,” kata Walker dalam pernyataannya untuk GB News, dikutip Jumat (14/2/2025).

    Menariknya, anak-anak dalam bus tersebut bahkan tak menyadari dan hampir tidak mengenali jika mereka tengah duduk bersama dengan Kate Middleton.

    Mereka terlihat menikmati kegiatan dan menikmati keseruan dalam perjalanan mereka tanpa menyadari ada anggota Kerajaan Inggris yang tengah menjadi guru pendampingnya saat melakukan perjalanan.

    KATE MIDDLETON – Sang bangsawan menyamar menjadi pembantu sekolah SD untuk memaksimalkan program kemanusiaannya, Jumat (14/2/2025). (Tribunnews.com)

    “Banyak anak-anak di dalam bus tersebut tidak tahu siapakah sang putri. Mereka lebih tertarik pada kegiatan-kegiatan menyenangkan yang ditawarkan, daripada pembantu VIP mereka,” tutur Walker.

    Tak hanya menemani anak-anak dalam perjalanan edukatif, Kate juga terjun langsung untuk memandu mereka di jalur interaktif baru yang dirancang khusus dalam membantu perkembangan sosial maupun emosional mereka.

    Sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris, Kate Middleton tentu harus selalu tampil sempurna.

    Tak hanya dari segi busana, kesehatan dan kecantikannya juga harus diperhatikan.

    Untuk mewujudkan hal tersebut, ternyata ibu tiga anak ini menjalani diet sehat yang membuatnya selalu tampil prima dengan tubuh yang fit dan kulit yang sehat di hadapan publik.

    Melansir Hello Magazine, perempuan 38 tahun ini juga mengajak suaminya, Pangeran William untuk menjalani hidup sehat bersama.

    Pasangan Cambridge ini suka mengkonsumsi berbagai makanan sehat yang kaya akan nutrisi.

    Kate Middleton bahkan selalu menyempatkan waktu untuk memasak makan malam sendiri di rumah untuk ketiga anak dan suaminya.

    Nah, kira-kira apa saja ya menu diet sehat Kate Middleton?

    Agar tidak semakin penasaran, berikut TribunJatim.com telah merangkumnya khusus untuk Anda seperti dilansir dari Hello Magazine.

    Simak selengkapnya berikut ini.

    Kate Middleton suka sarapan smoothie

    Menurut laporan dari Mail Online, setiap pagi Kate Middleton membuat green smoothie dari kale, spirulina (sejenis algae), matcha, bayam, selada romaine, daun ketumbar, dan blueberry.

    Kombinasi ini sangat kaya akan serat dan antioksidan.

    Maka tak heran kalau sang Duchess selalu tampil segar setiap saat.

    Tak hanya itu, kabarnya Duchess of Cambridge juga suka sarapan dengan semangkuk oatmeal.

    Menghindari konsumsi daging saat makan siang

    Saat melakukan Royal Tour bersama Pangeran William ke India, Chef Raghu Deora, chef untuk Taj Mahal Palace, mengungkapkan bahwa ia menyiapkan menu makan siang berupa kebab sayur dan kari untuk Kate dan William.

    “Semua itu vegetarian karena saya diberi tahu bahwa mereka suka makanan seperti itu,” ungkap Chef Raghu Deora seperti dikutip dari Hello Magazine.

    “Terima kasih banyak. Saya dan istri sangat suka sushi. Kami mungkin akan berkunjung kesini saat makan siang ketika sedang sepi,” ungkap Pangeran William.

    Lebih dari itu, menurut Daily Mail Kate Middleton juga dikabarkan sangat suka dengan salad semangka, tabbouleh, ceviche, dan gazpacho.

    Suka makan malam dengan ayam panggang dan sayur

    Saat ia sedang hamil tujuh bulan dengan Pangeran George, Kate Middleton sangat menikmati hidangan sayur yang dimasak oleh pasangan India Chan Shingadia dan suaminya Hash, yang mengelola toko Spar di dekat rumah Kate di Berkshire, Inggris.

    Memilih camilan sehat setiap hari

    Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Tak Mau Usir Pangeran Harry, Trump: Dia dan Istri Sudah Banyak Masalah

    Tak Mau Usir Pangeran Harry, Trump: Dia dan Istri Sudah Banyak Masalah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) enggan deportasi Pangeran Inggris Harry yang tengah mengasingkan diri di Montecito, California.

    Mengutip The New York Post, status imigrasi Harry sedang dalam proses litigasi di Washington DC, dengan Heritage Foundation menuduh bahwa dia mungkin menyembunyikan penggunaan obat-obatan terlarang di masa lalu yang seharusnya mendiskualifikasi dia dari mendapatkan visa AS.

    Namun presiden mengatakan kepada The New York Post bahwa dia tidak tertarik untuk mengusir Harry dari AS

    “Saya tidak ingin melakukan itu. Dia punya cukup banyak masalah dengan istrinya. Dia (istrinya) mengerikan,” ujar Trump dikutip dari The New York Post, Minggu (9/2/2025).

    Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle yang merupakan perempuan dengan kewarganegaraan Amerika telah menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap Trump selama bertahun-tahun.

    Termasuk satu ledakan ketika Mghan Markle menyebut Trump “memecah belah” dan “misoginis. “Trump sebaliknya menggambarkan Harry sebagai orang yang “menurut” oleh Markle.

    “Saya pikir Harry yang malang sedang ditipu,” ujarnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Trump memuji kakak laki-laki Pangeran Harry, Pangeran William yang ditemui secara pribadi di Paris pada bulan Desember saat upacara pembukaan kembali Katedral Notre-Dame.

    “Saya pikir William adalah pemuda yang hebat,” katanya.

    (mkh/mkh)

  • Perjalanan Kanker Kate Middleton, dari Diagnosis hingga Umumkan Remisi    
        Perjalanan Kanker Kate Middleton, dari Diagnosis hingga Umumkan Remisi

    Perjalanan Kanker Kate Middleton, dari Diagnosis hingga Umumkan Remisi Perjalanan Kanker Kate Middleton, dari Diagnosis hingga Umumkan Remisi

    Jakarta

    Kate Middleton didiagnosis kanker pada awal tahun 2024, dan spekulasi tentang kondisi kesehatannya pun bermunculan.

    Catherine, Putri Wales, sejak saat itu membagikan kabar mengenai kesehatannya dan baru-baru ini mengumumkan telah remisi kanker.

    Banyak orang bertanya-tanya jenis kanker apa yang diderita sang putri, karena kanker tersebut ditemukan selama operasi perut. Namun, Istana Buckingham belum mengumumkan diagnosisnya secara terbuka.

    Begini perjalanan kanker Kate Middleton dari diagnosis hingga umumkan remisi dikutip dari TODAY.

    Desember 2023

    Kemunculan publik terakhir sang putri sebelum diagnosis kankernya terjadi pada akhir tahun 2023 selama acara Natal tahunan keluarganya di Gereja St. Mary Magdalene di Sandringham, dekat salah satu perkebunan kerajaan milik raja.

    Januari 2024

    Istana Kensington mengumumkan bahwa Kate telah menjalani “operasi perut yang direncanakan” pada pertengahan Januari. Ia dipulangkan dari London Clinic, sebuah rumah sakit swasta, 13 hari kemudian.

    Saat itu, istana mengatakan bahwa Kate akan memulihkan diri selama dua hingga tiga bulan setelah operasinya (sebelum diagnosis kankernya) dan bahwa suaminya, Pangeran William, akan menunda penampilannya dalam beberapa bulan mendatang sementara istrinya pulih. Kate juga harus membatalkan dan menunda beberapa acara.

    Kate kembali ke Windsor untuk melanjutkan pemulihan pada akhir Januari, menurut pernyataan istana, yang menambahkan, “Dia membuat kemajuan yang baik.”

    Maret 2024

    Dalam pernyataan video Maret 2024, Putri Wales mengungkapkan bahwa dia berada dalam “tahap awal” kemoterapi pencegahan setelah didiagnosis kanker.

    Kemoterapi pencegahan (juga dikenal sebagai adjuvan) mengikuti intervensi awal apa pun, seperti operasi, untuk mencegah kanker kembali. Uji klinis telah menemukan bahwa kemoterapi dapat mengurangi risiko kanker kambuh.

    Kate tidak menyebutkan jenis kanker yang dideritanya.

    Diagnosis tersebut muncul setelah Kate menjalani operasi perut besar pada bulan Januari. “Saat itu, kondisi saya dianggap nonkanker,” katanya dalam video tersebut. “Operasinya berhasil. Namun, tes setelah operasi menemukan adanya kanker.”

    Juni 2024

    Pada tanggal 14 Juni, Kate merilis pernyataan pertamanya tentang pengobatan kankernya sejak mengungkapkan diagnosisnya pada bulan Maret. Dia berbagi bahwa dia “belum sepenuhnya pulih” dengan pengobatannya dan bahwa dia masih harus menjalani “beberapa bulan lagi” kemoterapi.

    September 2024

    Kate membagikan kabar terbaru yang penting dalam perjalanan kankernya pada bulan September 2024, mengungkapkan dalam video berdurasi tiga menit bahwa dia merasa lega setelah menyelesaikan pengobatan kemoterapinya.

    Ia mengatakan fokusnya sekarang adalah untuk tetap bebas kanker. Meskipun telah menyelesaikan kemoterapi, jalannya menuju pemulihan masih panjang.

    NEXT: Kate Middleton Remisi Kanker

  • Katedral Notre-Dame Paris Kembali Dibuka Usai Kebakaran 5 Tahun Lalu

    Katedral Notre-Dame Paris Kembali Dibuka Usai Kebakaran 5 Tahun Lalu

    JAKARTA – Katedral Notre-Dame Paris membuka kembali pintunya pada Sabtu. Pembukaan ini dilakukan usai restorasi setelah 5,5 tahun lalu dilalap api dahsyat yang menghancurkan puncak menara dan atapnya serta menghancurkan mahakarya Gotik dalam hitungan menit.

    Katedral abad pertengahan berusia 860 tahun, simbol Prancis dan Paris, telah dipugar dengan cermat, dengan puncak menara dan tulang rusuk baru, penopang terbang dan gargoyle batu berukir kembali ke kejayaan masa lalu dan dekorasi batu putih dan emas bersinar lebih terang dari sebelumnya.

    Pada malam 15 April 2019, warga Paris menyaksikan  puncak menara dan atap katedral runtuh dalam amukan api yang mengancam menara lonceng utama dan seluruh bangunan, yang nyaris terhindar dari kehancuran.

    “Dunia terguncang pada hari itu,” kata Presiden Prancis Emmanuel Macron menjelang upacara pembukaan pada Sabtu, 7 Desember.

    “Guncangan saat pembukaan kembali ini, saya yakin dan percaya akan sama kuatnya dengan dampak kebakaran, namun ini akan menjadi kejutan berupa harapan,” imbuhnya dilansir Reuters.

    Macron, yang dilemahkan oleh krisis politik yang mendalam di dalam negeri, akan memiliki kesempatan untuk melupakan kesengsaraan tersebut ketika ia menyambut Presiden terpilih AS Donald Trump, Pangeran William dari Inggris dan puluhan kepala negara dan pemerintahan termasuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dalam upacara pembukaan akan dimulai sekitar pukul 7 malam waktu setempat.

    Pada Jumat malam, kantor Macron dan Keuskupan Paris mengatakan angin kencang akan memaksa perayaan tersebut diadakan seluruhnya di dalam katedral. Macron awalnya diperkirakan akan menyampaikan pidato di bagian luar.