Tag: Pangeran Harry

  • Mantan Presiden Chile Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

    Mantan Presiden Chile Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

    Dunia Hari Ini kembali dengan laporan dunia selama 24 jam terakhir dari berbagai belahan dunia.

    Edisi Rabu, 7 Februari 2024 kami mulai dengan Chile.

    Mantan presiden Chile meninggal

    Mantan Presiden Chile Sebastian Pinera tewas dalam kecelakaan helikopter.

    Helikopter yang mengangkut Sebastian, 74 tahun, dan tiga orang lainnya jatuh ke sebuah danau di Chile selatan.

    Mantan presiden tersebut dinyatakan meninggal tak lama setelah petugas penyelamat tiba di lokasi kejadian, sementara tiga penumpang lainnya selamat.

    Dua sumber mengatakan Sebastian adalah pilotnya, meskipun belum dikonfirmasi.

    Presiden Gabriel Boric mengumumkan tiga hari berkabung nasional di Chile.

    Pangeran Harry mengunjungi Raja Charles

    Pangeran Harry tiba di London dan menghabiskan sekitar 45 menit di Clarence House, kediaman ayahnya.

    Harry, yang berselisih dengan ayah dan keluarganya selama beberapa tahun terakhir, terbang dari Los Angeles tak lama setelah kondisi raja diumumkan oleh Istana Buckingham.

    Ia mendarat di Inggris dan langsung menuju kediaman Raja Charles, sekitar pukul 14.45 waktu setempat.

    Reaksi Hamas tentang gencatan senjata

    Perdana Menteri Qatar mengatakan tanggapan kelompok Hamas terhadap rencana gencatan senjata “secara umum positif.”

    Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani mengumumkan hal tersebut dalam konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri Amerika Antony Blinken yang sedang berkunjung.

    Qatar bekerja sama dengan Amerika Serikat dan Mesir untuk menengahi gencatan senjata dengan tujuan menghentikan perang dan pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas.

    Sheikh Mohammed tidak memberikan rincian lebih lanjut, namun mengaku optimis dan mengatakan telah menyampaikan informasi tersebut ke Israel.

    Pejabat senior Hamas, Ghazi Hamad, mengatakan kelompoknya ingin membebaskan warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel sebanyak mungkin.

    Temuan terbaru dari pesawat Boeing 737

    Panel pintu yang lepas landas dari jet Boeing 737 MAX 9 di tengah penerbangan tampaknya tidak memiliki empat baut kunci.

    Bukti foto dalam laporan independen Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika (NTSB) menemukan baut hilang dari penutup pintu.

    Hingga saat ini, NTSB belum menemukan bagaimana panel tersebut mempengaruhi pesawat jet yang dioperasikan Alaska Airlines saat pesawat tersebut naik ke ketinggian 16.000 kaki pada 5 Januari.

    Administrasi Penerbangan Federal Amerika melarang terbang 171 pesawat Boeing 737 MAX 9 setelah insiden tersebut, sebagian besar dioperasikan oleh maskapai penerbangan Amerika United dan Alaska Airlines, untuk pemeriksaan.

  • Istana Buckingham Enggan Komentari Insiden Harry-Meghan Dikejar Paparazi

    Istana Buckingham Enggan Komentari Insiden Harry-Meghan Dikejar Paparazi

    New York

    Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle terlibat dalam “pengejaran mobil yang hampir menjadi bencana” yang melibatkan paparazi di New York City, Amerika Serikat. Istana Buckingham di Inggris enggan memberikan komentar terkait insiden tersebut.

    Dilansir BBC, Rabu (17/5/2023), Istana Buckingham mengatakan tidak akan mengeluarkan pernyataan atas insiden tersebut.

    Sebagai informasi, insiden itu terjadi usai Harry dan Meghan bersama ibunya, Doria Ragland, menghadiri acara Women of Vision Awards, yang diadakan di Ziegfeld Ballroom kota, New York.

    “Tadi malam, Duke dan Duchess of Sussex dan Ms. Ragland terlibat dalam pengejaran mobil yang hampir membawa bencana karena sekelompok paparazzi yang sangat agresif,” kata juru bicara Duke dan Duchess of Sussex itu.

    “Pengejaran tanpa henti ini, yang berlangsung selama dua jam, mengakibatkan beberapa tabrakan yang hampir melibatkan pengemudi lain di jalan, pejalan kaki, dan dua petugas NYPD,” lanjutnya.

    Pernyataan itu mengatakan pasangan itu memahami bahwa “menjadi publik figur datang dengan ketertarikan publik, namun itu tidak boleh mengorbankan keselamatan siapa pun.”

    “Penyebaran gambar-gambar ini, mengingat cara mereka diperoleh, mendorong praktik yang sangat mengganggu yang berbahaya bagi semua yang terlibat,” tulis pernyataan tersebut.

    (mae/lir)

  • Pangeran Harry dan Meghan Hampir Kecelakaan Gegara Dikejar Paparazi

    Pangeran Harry dan Meghan Hampir Kecelakaan Gegara Dikejar Paparazi

    Jakarta

    Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle terlibat dalam “pengejaran mobil yang hampir menjadi bencana” yang melibatkan paparazzi di New York City. Ibu Meghan, Doria Ragland, juga berada dalam mobil yang sama.

    Dilansir CNN, Selasa (17/5/2023), insiden itu terjadi usai Harry dan Meghan menghadiri acara Women of Vision Awards, yang diadakan di Ziegfeld Ballroom kota, New York, Amerika Serikat.

    “Tadi malam, Duke dan Duchess of Sussex dan Ms Ragland terlibat dalam pengejaran mobil yang hampir membawa bencana di tangan sekelompok paparazzi yang sangat agresif,” kata juru bicara Duke dan Duchess of Sussex itu.

    “Pengejaran tanpa henti ini, yang berlangsung selama dua jam, mengakibatkan beberapa tabrakan yang hampir melibatkan pengemudi lain di jalan, pejalan kaki, dan dua petugas NYPD,” lanjutnya.

    Pernyataan itu mengatakan pasangan itu memahami bahwa “menjadi publik figur datang dengan ketertarikan publik, namun itu tidak boleh mengorbankan keselamatan siapa pun.”

    “Penyebaran gambar-gambar ini, mengingat cara mereka diperoleh, mendorong praktik yang sangat mengganggu yang berbahaya bagi semua yang terlibat,” tulis pernyataan tersebut.

    (mae/lir)

  • Momen Keluarga Pangeran William Hadiri Upacara Penobatan Raja Charles III

    Momen Keluarga Pangeran William Hadiri Upacara Penobatan Raja Charles III

    Jakarta

    Pangeran William tiba di Westminster Abbey menghadiri upacara penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla menyusul saudaranya, Pangeran Harry. Pangeran William datang bersama istrinya, Princess of Wales, Kate Middleton.

    Dilansir BBC, Sabtu (6/5/2023), keduanya langsung berjalan menuju lokasi upacara penobatan Raja Charles III dan Ratu Camilla. Putra pertama mereka yang juga cucu Raja, Pangeran George turut berada di lokasi penobatan. Pangeran George tampak berjalan berdampingan bersama para cucu Ratu Camilla.

    Sementara Pangeran William bersama Kate Middleton duduk sejajar bersama kedua anaknya, Putri Charlotte dan Pangeran Louis. Mereka bersama bangsawan senior lainnya mengikuti upacara tersebut.

    Raja Charles menggantikan ibunya, Ratu Elizabeth yang meninggal dunia pada September tahun lalu. Di usia 74 tahun, Charles menjadi raja Inggris tertua yang mengenakan Mahkota St Edward berusia 360 tahun di kepalanya dalam upacara penobatan yang berlangsung di Westminster Abbey, London. Dia menjadi penguasa Kerajaan Inggris ke-40 yang dimahkotai di Westminster Abbey sejak tahun 1066.

    Charles resmi dimahkotai oleh Uskup Agung Canterbury yang menempatkan Mahkota St Edward di kepalanya. Suara terompet terdengar untuk menandai momen itu.

    (taa/ita)

  • Tanpa Meghan, Pangeran Harry Tiba di Westminster Abbey

    Tanpa Meghan, Pangeran Harry Tiba di Westminster Abbey

    Jakarta

    Pangeran Harry tiba di Westminster Abbey untuk mengikuti upacara penobatan Raja Charles III. Harry terlihat bahagia dan santai.

    Dilansir BBC, Sabtu (6/5/2023) Harry tiba di lokasi tanpa didampingi istrinya, Meghan Markle. Duke of Sussex itu terlihat bahagia dan santai saat memasuki biara bersama sepupunya Putri Beatrice dan Eugenie, putri Pangeran Andrew.

    Putri Anne dan suaminya Sir Tim Laurence juga masuk, dengan Anne mengenakan gaun kepala berbulu yang indah dan jubah hijau tua.

    Seperti diketahui, Raja Charles dan Camilla telah meninggalkan Istana Buckingham dalam prosesi menuju Westminster Abbey untuk upacara penobatan mereka.

    Dilansir BBC, Sabtu (6/5/2023), prosesi dimulai dari Istana Buckingham lalu bergerak di sepanjang The Mall ke Trafalgar Square, kemudian menyusuri Whitehall dan Parliament Street sebelum berbelok ke Parliament Square dan Broad Sanctuary untuk mencapai Pintu Utama Barat Westminster Abbey.

    Sepanjang perjalanan, warga Inggris yang menyaksikan di pinggir jalan berteriak menyambut kedatangan pasangan kerajaan tersebut.

    Berbeda dengan tradisi, Raja Charles dan Camilla menaiki kereta kuda kencana Diamond Jubilee State Coach, bukan kereta Gold State Coach yang lebih tua dan tidak nyaman.

    (taa/ita)

  • Timeline Upacara Penobatan Raja Charles III

    Timeline Upacara Penobatan Raja Charles III

    – 13:00
    Kebaktian berakhir di Westminster Abbey. Saat meninggalkan Westminster Abbey, Raja Charles akan mengenakan jubah kakeknya, Raja George VI, yang terbuat dari beludru sutra ungu bersulam emas.

    Raja akan mengenakan mahkota Imperial State Crown, bertatahkan 2.868 berlian, 17 safir, 11 zamrud, dan 269 mutiara.

    Charles dan Camilla kembali ke Istana Buckingham dengan kereta Gold State Coach yang ditarik kuda, sebagai bagian dari seremoni “Prosesi Penobatan” yang lebih besar. Mereka akan dikawal oleh 4.000 tentara dengan pakaian upacara.

    Pewaris takhta Pangeran William, istrinya Kate dan anak-anak mereka Pangeran George dan Louis serta Putri Charlotte mengikuti di gerbong lain.

    Adapun adik laki-laki Pangeran William, Pangeran Harry dan saudara laki-laki Raja Charles, Pangeran Andrew tidak akan ambil bagian dalam prosesi tersebut.

    – 13:33
    Charles dan Camilla tiba di Istana Buckingham.

    – 13:45
    Raja dan ratu yang baru dinobatkan disambut dengan penghormatan kerajaan dari militer di taman istana.

    Fotografer Hugo Burnand kemudian mengambil foto pasangan tersebut dan foto grup keluarga, sebelum raja dan ratu makan siang bersama keluarga kerajaan.

    (ita/ita)

  • Rekaman Bocor! Putri Diana Ungkap Sakit Hati pada Raja Charles Soal Kelahiran Harry

    Rekaman Bocor! Putri Diana Ungkap Sakit Hati pada Raja Charles Soal Kelahiran Harry

    PIKIRAN RAKYAT – Rekaman audio yang baru saja bocor ke publik mengungkap rasa sakit hati mendalam yang dialami mendiang Putri Diana terhadap suaminya saat itu, Pangeran Charles—yang kini menjadi Raja Inggris. Salah satu peristiwa yang paling menyakitkan bagi Diana adalah komentar Charles mengenai kelahiran anak kedua mereka, Pangeran Harry.

    Dalam rekaman yang sebelumnya tidak pernah terungkap, terdengar suara Charles berkomentar, “Ya Tuhan. Anak laki-laki, dan dia bahkan berambut merah!” Pernyataan ini memperlihatkan ketidakpuasan Charles yang ternyata menginginkan seorang anak perempuan.

    Rekaman tersebut diberikan Diana kepada Andrew Morton, yang kemudian digunakan untuk menulis biografi tentang mantan Putri Wales itu. Selain itu, penulis Kerajaan Inggris, Christopher Andersen, yang juga mendengar rekaman tersebut, mengungkapkan bahwa isinya memperlihatkan perjuangan emosional Diana selama pernikahannya dengan Charles.

    Tekanan dari Kerajaan Inggris

    Menurut Andersen, Diana mengalami tekanan luar biasa selama menjadi bagian dari keluarga Kerajaan Inggris. Ia harus menghadapi sebuah institusi yang disebutnya selalu berusaha menggagalkan setiap langkahnya.

    “Diana mengalami sakit hati yang luar biasa. Dia berhadapan dengan institusi berusia seribu tahun yang bertekad untuk menggagalkan setiap langkahnya, dan tekanan yang dirasakannya benar-benar dapat didengar dalam suaranya,” ujar Andersen dalam wawancara dengan Fox News.

    Selama kehamilan keduanya, hubungan Diana dan Charles disebut lebih sopan dibanding sebelumnya. Hal ini terjadi karena Charles yakin bahwa sang istri sedang mengandung seorang anak perempuan—sesuatu yang sangat ia idamkan untuk melengkapi keluarga setelah kelahiran Pangeran William.

    “Dia (Charles) menginginkan seorang anak perempuan untuk melengkapi keluarga,” ungkap Andersen.

    Namun, meskipun Charles sangat menginginkan anak perempuan, ia menolak untuk melihat hasil USG. Diana yang melihat hasil tersebut memilih untuk merahasiakannya dari suaminya demi menjaga keharmonisan rumah tangga mereka.

    Komentar Pedas Charles dan Perasaan Diana

    Setelah Pangeran Harry lahir, Charles dikabarkan mengeluhkan jenis kelamin anaknya serta warna rambutnya yang merah. “Calon Raja itu mengeluh bukan hanya sekali, tetapi beberapa kali bahwa Harry tidak hanya ‘anak laki-laki biasa’ tetapi juga memiliki rambut yang ‘berkarat’ (warna merah),” ujar Andersen.

    Komentar ini menghancurkan hati Diana, yang merasa pernikahannya semakin rapuh akibat sikap dingin suaminya. Andersen menyebutkan bahwa momen tersebut juga membawa Diana kembali pada masa kecilnya, di mana ia merasakan ketidakbahagiaan orang tuanya atas kelahirannya karena ia bukan anak laki-laki yang mereka harapkan.

    “Dia tumbuh dengan mengetahui bahwa orang tuanya sangat kecewa padanya. Hal itu membuat Diana merasa tidak diinginkan dan tidak dicintai sejak awal,” jelas Andersen.

    Perasaan tidak dicintai inilah yang membuat Diana merasa hancur dengan sikap Charles terhadap Harry. Ia merasa seolah-olah sejarah berulang, di mana anak yang tidak sesuai harapan tidak mendapatkan kasih sayang sepenuhnya.

    Dampak Bocornya Rekaman Ini

    Rekaman yang baru diungkap ini semakin memperjelas ketegangan dalam pernikahan Diana dan Charles sebelum mereka akhirnya bercerai pada tahun 1996. Meski Diana sudah tiada sejak 1997, ingatan tentang perjalanannya sebagai anggota kerajaan masih terus menarik perhatian publik.

    Banyak pihak menilai bahwa komentar Charles tersebut menunjukkan betapa sulitnya kehidupan Diana dalam lingkup kerajaan. Ia harus berjuang tidak hanya melawan ekspektasi yang tinggi, tetapi juga menghadapi suaminya sendiri yang tidak selalu menunjukkan dukungan emosional.

    Di sisi lain, rekaman ini juga semakin menambah kontroversi terkait hubungan Pangeran Harry dengan keluarga kerajaan. Sebagaimana diketahui, Harry dan istrinya, Meghan Markle, memutuskan untuk keluar dari tugas kerajaan dan kini menetap di Amerika Serikat.

    Pihak Istana Buckingham belum memberikan tanggapan terkait rekaman ini, tetapi kebocoran informasi ini semakin memperkuat narasi tentang tantangan yang dihadapi Diana selama pernikahannya dengan Charles. Bagi banyak orang, rekaman ini menjadi bukti nyata bahwa Diana benar-benar mengalami penderitaan dalam kehidupan pribadinya, yang selama ini hanya bisa diduga dari kisah-kisah yang beredar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News