Tag: Pandu Patria Sjahrir

  • Pembentukan Danantara Buat IHSG Mampu Loncat dari 5.000 ke 8.400

    Pembentukan Danantara Buat IHSG Mampu Loncat dari 5.000 ke 8.400

    Jakarta, Beritasatu.com – Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Patria Sjahrir menilai keberadaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kepercayaan investor pasar modal sepanjang delapan bulan terakhir.

    Pandu menjelaskan, ketika Danantara mulai dibentuk, indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berada di kisaran 5.000 karena sebagian investor belum sepenuhnya yakin terhadap peran lembaga tersebut. Namun, IHSG kini telah menembus rekor all time high di sekitar level 8.400.

    “Meski begitu, masih banyak yang perlu diperbaiki agar pasar modal Indonesia semakin kompetitif,” ujarnya seperti dilansir dari Antara, Rabu (19/11/2025).

    Ia menegaskan bahwa salah satu mandat utama Danantara adalah membangun keyakinan investor, baik domestik maupun global, bahwa Indonesia memiliki strategi jangka panjang yang kuat dan terukur di tengah dinamika geopolitik global.

    Dalam periode delapan bulan, Danantara telah menyelesaikan kesepakatan investasi mendekati US$ 40 miliar bersama sejumlah mitra strategis seperti Qatar, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, China Investment Corporation (CIC), serta Jepang. Aliran modal tersebut, ditambah penguatan jejaring internasional, dinilai menjadi katalis yang mendorong optimisme investor.

    Pandu menambahkan bahwa Danantara turut berperan menarik modal asing (capital inflow) sekaligus membangun pembentukan modal domestik (capital formation) yang memperkuat struktur ekonomi nasional.

    Bergabungnya Danantara sebagai anggota International Forum of Sovereign Wealth Funds (IFSWF) juga dipandang sebagai sinyal kuat bagi investor global terkait kredibilitas Indonesia. Menurutnya, posisi Indonesia di panggung geopolitik semakin strategis.

    “Presiden Prabowo Subianto merupakan salah satu aktor penting dalam dinamika geopolitik global. Kita patut bangga karena Indonesia tidak lagi sekadar menjadi penonton dan mampu memanfaatkan kondisi dunia untuk kepentingan nasional. Ini perlu terus dikomunikasikan,” ujarnya.

  • Bos Danantara Gelar Rapat Bahas Mineral, Ada Haji Isam

    Bos Danantara Gelar Rapat Bahas Mineral, Ada Haji Isam

    Jakarta

    Pengusaha asal Kalimantan Selatan sekaligus pemilik PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), Andi Syamsuddin Arsyad atau dikenal dengan Haji Isam mengikuti rapat koordinasi dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

    Hal itu terungkap dalam unggahan di Instagram resmi Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani pada 26 Oktober 2025. Dalam video yang diunggah, tampak Haji Isam mengikuti rapat yang membahas industri mineral di Tanah Air.

    “Koordinasi industri mineral semakin strategis bagi Indonesia,” tulis unggahan di Instagram resmi @rosanroeslani, dikutip Selasa (28/10/2025).

    Selain Haji Isam, rapat juga dihadiri antara lain Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Brian Yuliarto, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subianto, serta Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Patria Sjahrir.

    Rosan mengatakan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, pemanfaatan mineral kritis difokuskan untuk pertahanan dan pengembangan kendaraan listrik. Langkah ini dilakukan demi kedaulatan sumber daya dan ekonomi keberlanjutan.

    “Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo, pemanfaatan mineral kritis difokuskan untuk pertahanan dan pengembangan kendaraan listrik demi kedaulatan sumber daya dan ekonomi keberlanjutan,” terang Rosan.

    Kehadiran Haji Isam dalam kegiatan Danantara ini bukan pertama kalinya. Saat peluncuran Danantara pada Senin, 24 Februari 2025, ia juga tampak ikut serta.

    Pada 6 Desember 2024, Haji Isam juga ikut menghadiri pertemuan dengan delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) dan The Jakarta Japan Club (JJC) di Istana Negara, Jakarta. Ia duduk di jajaran para menteri yang mendampingi Prabowo.

    Prabowo, dalam sambutannya turut memperkenalkan Haji Isam kepada para delegasi asal Jepang tersebut. “Bapak Andi Syamsuddin Arsyad, seorang pengusaha terkemuka dari Kalimantan,” kata Prabowo saat itu.

    Tonton juga video “AS-Jepang Teken Kesepakatan Mineral Tanah Jarang, Atasi Dominasi China” di sini:

    (aid/hns)

  • Pertamina Bakal Gandeng Perusahaan Brasil buat Garap BBM Campur Etanol

    Pertamina Bakal Gandeng Perusahaan Brasil buat Garap BBM Campur Etanol

    Jakarta

    Indonesia akan bekerja sama dengan Brasil untuk mendorong penerapan BBM ramah lingkungan campuran etanol. Indonesia sendiri ingin mengembangkan BBM campuran etanol 10% alias E10.

    Dalam pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Lula da Silva, di Istana Merdeka Jakarta Pusat hari ini, telah disepakati memorandum saling pengertian antara PT Pertamina dan perusahaan migas Fluxus asal Brasil.

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan Brasil merupakan negara yang cukup maju dalam pengembangan bioetanol. Indonesian ingin banyak belajar dari negara tersebut.

    “Di sektor energi, khususnya kita akan kerja sama di energi baru terbarukan termasuk di dalamnya kita mendorong kan mereka salah satu negara yang sukses memberikan mandatori bioetanol, sekarang mandatori di negara mereka E30 sudah ada juga yang E100 di beberapa negara bagian,” ungkap Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).

    “Itu pokoknya kita akan kolaborasi dengan Brasil, kita akan cek ke sana,” lanjutnya.

    CIO Danantara Pandu Patria Sjahrir juga mengatakan Pertamina akan bekerja sama dengan perusahaan Brasil untuk membuat proyek bahan bakar berkelanjutan. Ketika dikonfirmasi soal rencana membuat bioetanol, dia pun membenarkan.

    “Pertamina itu nanti akan kerja sama soal sustainable fuel. (Soal membuat etanol) Kurang lebih begitu,” sebut Pandu di tempat yang sama.

    Tonton juga video “Bahlil Beri Bocoran SPBU Swasta Deal Beli BBM dari Pertamina” di sini:

    (hal/kil)

  • Pasar Modal RI Punya Potensi Transaksi Harian 8 Miliar Dolar AS

    Pasar Modal RI Punya Potensi Transaksi Harian 8 Miliar Dolar AS

    JAKARTA – Chief Investment Officer (CIO) Danantara Indonesia Pandu Patria Sjahrir mengatakan pasar modal Indonesia memiliki potensi untuk mencapai rata-rata nilai transaksi harian 8 miliar dolar AS (Rp132,64 triliun, kurs = Rp16.580).

    Namun, ia menyatakan pada kenyataannya potensi tersebut belum tergarap maksimal, meskipun Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara dan tingkat perekonomian yang terus tumbuh.

    “(Rata-rata nilai transaksi harian) kita (Indonesia) seharusnya 8 miliar dolar AS per hari, mengingat kita sebagai negara terbesar di ASEAN,” kata dia di Jakarta, dikutip Antara, Kamis, 16 Oktober.

    Ia mengatakan saat ini rata-rata nilai transaksi harian Bursa Efek Indonesia (BEI) baru mencapai sekitar 1 miliar dolar AS (Rp16,58 triliun).

    Sebagai perbandingan, ia menyebut India memiliki nilai transaksi harian mencapai 12-15 miliar dolar AS (Rp198,96-Rp248,7 triliun), sedangkan Hong Kong bahkan mencatat nilai transaksi 30-50 miliar dolar AS per hari (Rp497-829 triliun).

    Menurut dia, salah satu faktor utama yang menghambat pertumbuhan pasar modal domestik adalah terbatasnya kedalaman pasar dan minat investor publik.

    “Masalah utama bagi venture capital dan investasi jangka panjang adalah kurangnya pasar publik yang kuat,” ujar Pandu.

    Ia menekankan pentingnya memperkuat infrastruktur pasar keuangan agar Indonesia bisa menjadi tujuan investasi yang lebih menarik.

    Peningkatan jumlah emiten, edukasi investor, dan transparansi tata kelola menjadi langkah penting untuk mencapai target tersebut.

    Dengan penguatan regulasi dan partisipasi investor yang lebih luas, ia optimistis Indonesia dapat melipatgandakan aktivitas pasar modal domestik dalam beberapa tahun mendatang.

    Ia juga menyoroti pentingnya stabilitas geopolitik dan kerja sama regional dalam menarik investasi.

    “Kita harus memahami risiko global, dari deglobalisasi hingga nasionalisasi. Karena itu, kemitraan dan kebijakan yang adaptif menjadi kunci,” kata Pandu.

  • Danantara: Perusahaan Jerman-Belanda minat di Proyek Waste to Energy

    Danantara: Perusahaan Jerman-Belanda minat di Proyek Waste to Energy

    rata-rata memang mereka pemain-pemain besar, baik di negara masing-masingnya

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) mengungkapkan terdapat 107 perusahaan yang telah menyatakan minat untuk andil dalam Proyek “Waste to Energy” atau pembangunan stasiun Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) di Indonesia.

    Dari 107 perusahaan itu, Chief Executive Officer (CEO) Danantara Indonesia Rosan Roeslani merinci sebanyak 53 perusahaan dari dalam negeri, dan sebanyak 54 perusahaan dari luar negeri.

    “Dari Jepang, dari China, dari Belanda, dari Jerman, dari Singapura, mereka yang besar-besar ikut. Dan rata-rata memang mereka pemain-pemain besar, baik di negara masing-masingnya,” ungkap CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani di sela acara bertajuk 1 Tahun Pemerintahan Prabowo Gibran “Optimism on 8 Percent Economic Growth” di Jakarta, Kamis.

    Terkait proses seleksi, Rosan memastikan Danantara Indonesia akan menjalankan prosesnya secara transparan dan terbuka, supaya mendapatkan perusahaan yang terbaik untuk menyelesaikan pembangunan proyek dalam kurun waktu 2 tahun.

    “Target memang kita sampaikan dalam waktu 2 tahun pembangunan ini sudah harus selesai,” ujar Rosan.

    CIO Danantara Indonesia Pandu Patria Sjahrir mengatakan Danantara Indonesia menargetkan untuk menyelesaikan proses lelang tersebut selama 6 sampai 8 pekan ke depan.

    Ia memproyeksikan peluncuran Proyek Waste to Energy dapat dilakukan pada akhir 2025, yang mana tahap awal akan dibangun di 10 kota yaitu Tangerang, Bekasi, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Bali, serta Makassar.

    Secara keseluruhan, nantinya terdapat 33 proyek yang akan dikembangkan dengan nilai investasi sekitar 150 hingga 200 juta dolar AS (Rp2,49 hingga Rp3,32 triliun, kurs = Rp16.580) per proyek.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rp 50 Triliun Dana Patriot Bond Danantara Bukan Cuma Buat Program Olah Sampah Jadi Listrik – Page 3

    Rp 50 Triliun Dana Patriot Bond Danantara Bukan Cuma Buat Program Olah Sampah Jadi Listrik – Page 3

    Sebelumnya, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) mencatat sudah ada 120 perusahaan yang berminat gabung dalam menggarap proyek pengolahan sampah menjadi energi. Proses tendernya pun akan dituntaskan dalam 6-8 pekan ke depan.

    Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Patria Sjahrir mengungkapkan proyek pengolahan sampah jadi listrik menarik minat investasi dari perusahaan lokal maupun mancanegara. Jumlahnya sudah menyentuh 120 pihak yang menyatakan minatnya.

    “Sekarang sudah ada sekitar 120 perusahaan yang ingin mengajukan penawaran,” ungkap Pandu dalam Forbes Global CEO Conference, di St Regis, Jakarta, Rabu (15/10/2025).

     

  • Mendagri & CIO Danantara Bahas Penguatan Pendidikan-Pengelolaan Sampah

    Mendagri & CIO Danantara Bahas Penguatan Pendidikan-Pengelolaan Sampah

    Jakarta

    Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian menerima kunjungan Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Pandu Patria Sjahrir di Kantor Kementerian Dalam Negeri, hari ini. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas berbagai isu mulai dari penguatan sektor pendidikan hingga optimalisasi pengelolaan sampah berkelanjutan.

    Terkait penguatan sektor pendidikan, Tito menjelaskan Indonesia dapat meniru langkah China dan Singapura. Kedua negara tersebut telah memperkuat pendidikan generasi mudanya sejak SMP hingga perguruan tinggi. Para siswa didorong untuk terus berprestasi dan dipacu agar mampu meraih pendidikan terbaik di luar negeri.

    “Disekolahkan anak dari fresh graduate SMA sampai S2. Kembali ribuan orang. Setelah itu terjadi express career development,” ujar Tito dalam keterangan tertulis, Selasa (16/9/2025).

    Lebih lanjut, keduanya membahas kebijakan pemerintah dalam mengoptimalkan pengelolaan sampah secara berkelanjutan. Tito menegaskan persoalan sampah merupakan isu krusial yang membutuhkan penanganan ekstra. Ia mengaku bakal terus mendukung penanganan sampah secara komprehensif melalui inovasi teknologi berkelanjutan.

    Sementara itu, Pandu mengatakan persoalan sampah berdampak langsung bagi masyarakat dan pemerintah daerah (Pemda). Di sejumlah daerah, diketahui pernah terjadi bencana akibat sampah, salah satunya kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Bali beberapa waktu lalu. Agar tidak terjadi kasus serupa, penanganan melalui teknologi tepat guna dinilai perlu diterapkan.

    Pandu mengungkapkan pengelolaan sampah melalui inovasi teknologi telah diterapkan di China. Adapun sampah dikelola menggunakan mesin insinerator yang mampu menekan emisi, bahkan menjadikannya sebagai sumber energi.

    “Kemarin dibahas di Financial Times, Pak. Baru kemarin saya baca. Itu sampah yang dibakar sama kapasitasnya, sama yang dihasilkan setiap hari, udah gedean kapasitasnya sedikit,” jelas Pandu.

    Pandu berharap dukungan dari Kemendagri untuk mendorong langkah serupa dapat dijalankan di daerah. Menurutnya, upaya tersebut sejalan dengan program yang terus digalakkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

    Sebagai informasi, turut hadir mendampingi Tito pada pertemuan tersebut Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri Safrizal ZA.

    (prf/ega)

  • Kupas Sepak Terjang BUMN Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8%

    Kupas Sepak Terjang BUMN Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8%

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki peran besar pada perekonomian dan menjadi salah satu motor pertumbuhan. Sepanjang 2024 pendapatan konsolidasi BUMN mencapai Rp 3.128 triliun, dengan laba bersih konsolidasi mencapai Rp 304 triliun.

    Dari jumlah ini, akan ada dividen yang diterima oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) sekitar Rp 114 triliun. Seperti diketahui BPI Danantara berperan mengelola aset BUMN, dan mengoptimalkan dividen serta investasi dari perusahaan pelat merah.

    Kehadiran BPI Danantara, besarnya pendapatan, laba, hingga dividen BUMN semakin mengokohkan perannya sebagai motor pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bahkan, perusahaan-perusahaan pelat merah ini diharapkan dapat berkontribusi US$ 50 miliar atau setara Rp 810 triliun (asumsi kurs Rp 16.200/US$) untuk mendukung APBN.

    Chief Operating Officer Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Dony Oskaria mengatakan pengelolaan BUMN yang tepat dapat memberikan kontribusi signifikan pada fiskal dan pertumbuhan ekonomi ke depannya. Sebagai informasi, jumlah BUMN di Indonesia mencapai 1.046 perusahaan, termasuk dengan anak, cucu, hingga cicit perusahaan.

    “Untuk menuju US$ 50 miliar yang diharapkan presiden tentu fundamental perusahaan kita rapikan,” sebut Dony.

    BPI Danantara pun hadir di saat yang tepat, ketika tensi geopolitik dunia meningkat tajam. Hal ini pun menyadarkan banyak negara untuk bersandar pada kekuatan ekonomi dalam negeri, dan memperkuat BUMN sehingga bisa memberikan nilai tambah.

    Mengingat pentingnya peran BUMN, kinerja keuangan dan capaian bisnisnya pun menjadi sorotan masyarakat. Dengan begitu, BUMN dapat menunjukan kinerjanya yang solid, serta kontribusi nyata dalam mendorong perekonomian nasional.

    Untuk membedah secara rinci kinerja BUMN dan kontribusinya pada perekonomian, CNBC Indonesia mempersembahkan “Danantara BUMN Performance Report”. Dengan tema “Kiprah BUMN Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8%”, acara ini akan hadir pada Agustus-September 2025 di program Squawk Box, Profit, Power Lunch, Closing Bell, Evening Up.

    Perwakilan Danantara seperti Rosan Roeslani – CEO Danantara, Pandu Patria Sjahrir – Chief Investment Officer Danantara, dan Dony Oskaria – Chief Operating Officer Danantara, akan hadir untuk membuka dan menutup rangkaian acara ini.

    Jangan lewatkan Danantara BUMN Performance Report 2025 secara eksklusif dan live di CNBC Indonesia TV dan streaming di CNBCIndonesia.com.

     

     

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Danantara Ingin PLN Jaga Performa Kinerja Keuangan

    Danantara Ingin PLN Jaga Performa Kinerja Keuangan

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) berharap PLN memiliki kinerja keuangan yang berkelanjutan. 

    Chief Investment Officer Danantara, Pandu Patria Sjahrir, dalam mendorong ketahanan energi nasional dan transisi energi, keberlanjutan sektor ketenagalistrikan jadi prioritas utama. 

    Untuk itu, lanjutnya penguatan kinerja keuangan PLN perlu terus dilakukan. Namun, ia juga mengakui peran ganda perusahaan listrik negara ini sebagai offtaker (pembeli listrik) yang perlu diperhatikan. 

    “Kita harus jelas bagaimana untuk selalu sustain di sini. Jangan sampai lucu, saya sebagai pemegang saham, juga sebagai developer, offtaker-nya juga ke diri saya sendiri,” jelasnya kepada Bisnis, pekan lalu.

    Berdasarkan laporan keuangan perseroan semester I/2025, PT PLN (persero) membukukan laba periode berjalan senilai Rp6,64 triliun sepanjang semester I/2025.  Perolehan laba tersebut melesat 32,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5 triliun. 

    Peningkatan laba seiring dengan naiknya pendapatan yang dibukukan perseroan. Pendapatan PLN mencapai Rp281,89 triliun per Juni 2025. 

    Adapun terkait investasi sektor kelistrikan, lanjut Pandu, merupakan sektor padat modal dan padat karya. Saat ini, tugas pemerintah adalah mendorong “crowding in” atau partisipasi sektor swasta lainnya, termasuk investor asing dalam meningkatkan investasi kelistrikan nasional.

    “Biar other private sector ikut masuk dan foreign sector juga bisa ikut masuk,” tegasnya.

    Sebagai gambaran investasi ketenagalistrikan, saat ini sudah ada RUPTL PLN 2025 – 2034. Pandu pun optimistis Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025 – 2034 dapat menjadi panduan investasi di sektor ketenagalistrikan. 

    “Banyak pihak swasta ingin melakukan [investasi] A, B, dan mereka bisa memberikan input kepada PLN,” ujarnya.

    Kendati demikian, dia mengamini bahwa investor menginginkan perencanaan ketenagalistrikan jangka panjang yang jelas. “RUPTL itu pasti akan selalu dinamis, setiap periode akan ada tambahan dan pengurangan sesuai dengan perkembangan zaman,” tambahnya.

    Terpisah, PT PLN (Persero) berhasil menembus daftar Fortune Global 500 tahun 2025 dan menempati peringkat ke-469 dunia, didorong oleh pendapatan sebesar Rp545,4 triliun sepanjang 2024 atau tumbuh 11,9% dibanding tahun sebelumnya. 

    Capaian ini menempatkan PLN sebagai satu-satunya perusahaan utilitas asal Indonesia yang masuk dalam daftar korporasi terbesar global.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyebut keberhasilan ini sebagai hasil dari konsistensi dan ketangguhan perusahaan dalam memperkuat daya saing di kancah internasional.

    Ini bukan hanya pengakuan terhadap skala usaha kami, tetapi juga terhadap daya saing dan ketahanan bisnis PLN dalam menjawab dinamika global,” ujar Darmawan, dalam keterangan tertulis.

    Ia menjelaskan, peningkatan pendapatan PLN didorong oleh volume penjualan listrik yang mencapai 306,22 terawatt hour (TWh) sepanjang 2024, naik 6,17% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Konsumsi tenaga listrik tersebut setara dengan Rp353,17 triliun.

    Penjualan listrik didominasi oleh sektor rumah tangga sebesar 43%, disusul sektor industri 30%, sektor bisnis 19%, dan sektor lainnya 8%. Konsumsi listrik rumah tangga tercatat tumbuh 6,62% menjadi 130,43 TWh, sementara konsumsi sektor industri meningkat 4,17% menjadi 92,28 TWh.

    “Capaian ini tak lepas dari dukungan penuh Pemerintah dalam menciptakan iklim investasi dan kebijakan energi yang kondusif, serta kepercayaan masyarakat yang terus mendorong kami untuk memberikan pelayanan terbaik,” kata Darmawan.

    Darmawan menambahkan bahwa kinerja keuangan PLN juga ditopang oleh efisiensi biaya dan optimalisasi portofolio bisnis yang adaptif terhadap dinamika pasar global.

    “Kami menerapkan efisiensi menyeluruh tanpa mengurangi kualitas layanan. Melalui digitalisasi sistem, penguatan struktur keuangan, dan inovasi layanan pelanggan, kami berhasil meningkatkan produktivitas sekaligus menekan beban operasional,” tambahnya.

    Selain pertumbuhan pendapatan, kesehatan keuangan PLN juga tercermin dari membaiknya Debt to Equity Ratio (DER) menjadi 38,02%, sementara Consolidated Interest Coverage Ratio (CICR) meningkat menjadi 3,71 kali pada 2024.

  • Sri Mulyani Bertemu Pandu Sjahrir Bahas Pengembangan Investasi Danantara

    Sri Mulyani Bertemu Pandu Sjahrir Bahas Pengembangan Investasi Danantara

    Jakarta

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Pandu Patria Sjahrir. Pertemuan itu membahas strategi investasi jangka panjang Danantara.

    Pertemuan yang dilakukan di Kantor Kementerian Keuangan itu berlangsung pada Kamis (10/7) kemarin.

    “Kemarin sore saya menerima CIO @danantara.indonesia, Pak @pandusjahrir bersama tim. Pertemuan kami membahas strategi investasi jangka panjang serta visi Danantara untuk menciptakan lapangan kerja melalui proses bisnis di BUMN,” kata dia dalam keterangannya dalam Instagram resmi @smindrawati, dikutip Jumat (11/7/2025).

    Dalam pertemuan itu dibahas pula bahwa dalam hal pengembangan investasi ini dibutuhkan reinvestasi sejumlah komoditas strategis terutama pada sektor mineral. Hal ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah jangka panjang bagi negeri.

    “Dalam pertemuan ini, berbagai isu krusial di sektor energi dan mineral menjadi topik perbincangan. Fokus diarahkan pada pentingnya melakukan reinvestasi di beberapa komoditas strategis sebagai bagian dari komitmen pembangunan jangka panjang,” jelasnya.

    Lebih lanjut, dalam kesempatan itu, Sri Mulyani juga memberikan pesan kepada Danantara bahwa pembangunan investasi harus memberikan dampak kepada masyarakat.

    “Investasi Danantara harus tetap berakar pada kepentingan publik. Dengan komitmen dan tata kelola yang baik, pertemuan ini menjadi langkah penting menuju pengelolaan keuangan negara yang lebih akuntabel dan pro-investasi,” pungkasnya.

    (ada/ara)