Tag: Pamungkas

  • Prediksi Susunan Pemain Timnas U-20 Indonesia Vs Yordania,  Indra Sjafri Mainkan Skuad Terbaik

    Prediksi Susunan Pemain Timnas U-20 Indonesia Vs Yordania, Indra Sjafri Mainkan Skuad Terbaik

    Prediksi Susunan Pemain Timnas U-20 Indonesia Vs Yordania,  Indra Sjafri Mainkan Skuad Terbaik

    TRIBUNJATENG.COM – Timnas U-20 Indonesia diprediksi memainkan skuad terbaiknya di laga Mandiri U-20 Challenge Series 2025, Jumat (24/1/2025).

    Laga big match bertajuk eksibisi ini akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, pukul 19.00 WIB.

    Pertandingan ini merupakan persiapan untuk menghadapi tantangan besar di Piala Asia U-20 2025 mendatang.

    Pemain Timnas U20 Indonesia sebelum manjalani laga kedua Seoul Earth On Us Cup 2024 melawan Thailand yang berakhir dengan skor 0-2 di Mokdong Stadium Seoul Korea Selatan, Jumat (30/8/2024) siang. (Dokumentasi PSSI)

    Tujuan Utama Uji Coba: Persiapan Piala Asia U-20 2025

    Turnamen ini sangat penting bagi Timnas U-20 Indonesia karena digunakan sebagai simulasi untuk fase grup Piala Asia U-20 2025. 

    Dalam tiga pertandingan uji coba yang digelar di Sidoarjo, Timnas U-20 Indonesia akan diuji dengan suasana yang hampir mirip dengan pertandingan sesungguhnya di Piala Asia nanti. 

    Pertandingan pertama melawan Yordania, yang akan menjadi lawan perdana Indonesia di ajang Piala Asia U-20 2025, diharapkan dapat memberikan gambaran tentang kekuatan dan kelemahan skuad Garuda Nusantara.

    Timnas U-20 Indonesia diharapkan bisa menunjukkan performa terbaiknya dan memanfaatkan setiap laga uji coba untuk meraih pengalaman dan chemistry antar pemain. 

    Sebagai langkah awal menuju Piala Asia, pertandingan melawan Yordania ini menjadi ujian yang tidak boleh dilewatkan oleh Garuda Nusantara.

    Indra Sjafri Siapkan Skuad Terbaik

    Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, diprediksi akan langsung menurunkan skuad terbaiknya dalam laga perdana ini. 

    Dalam pertandingan tersebut, Ikram Algiffari tetap menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang. 

    Di lini belakang, Indra Sjafri akan mengandalkan Iqbal Gwijangge, Kadek Arel, dan Alfharezzi Buffon sebagai trio bek tengah yang solid. 

    Ketiganya akan bertanggung jawab dalam menjaga pertahanan sekaligus menjadi ancaman bagi lawan melalui set-piece.

    Di sektor sayap, Mufli Hidayat dan Dony Tri Pamungkas akan mengisi posisi bek sayap, berperan penting dalam menjaga sisi pertahanan Indonesia agar tetap kokoh menghadapi gempuran serangan Yordania. 

    Sementara itu, di lini tengah, Toni Firmansyah dan Welber Jardim akan menjadi kunci pengatur ritme permainan. 

    Welber Jardim, dengan peran sebagai “destroyer”, akan menghalau pergerakan lawan, sementara Toni Firmansyah bertugas menyuplai bola ke lini depan.

    Penyerang Timnas U-20 Indonesia

    Meski Kafiatur Rizky absen, lini depan Timnas U-20 Indonesia tetap menjanjikan. Riski Afrisal di sisi kiri dan Arlyansyah Abdulmanan di sisi kanan diharapkan dapat memberikan ancaman serius bagi pertahanan lawan. 

    Di posisi ujung tombak, Jens Raven akan tetap menjadi pilihan utama Indra Sjafri untuk mengisi posisi penyerang nomor sembilan.

    Prediksi Susunan Pemain Timnas U-20 Indonesia

    Berikut ini adalah prediksi susunan pemain yang akan diturunkan oleh Indra Sjafri dalam laga perdana melawan Yordania:

    Kiper: Ikram Algiffari  

    Bek: Iqbal Gwijangge, Kadek Arel, Alfharezzi Buffon  

    Gelandang: Toni Firmansyah, Welber Jardim, Dony Tri Pamungkas, Mufli Hidayat  

    Striker: Riski Afrisal, Jens Raven, Arlyansyah Abdulmanan  

    Jadwal Pertandingan Timnas U-20 Indonesia:
    Jumat, 24 Januari 2025
    Waktu: 19:00 WIB
    Tempat: Stadion Gelora Delta Sidoarjo

    Jadwal Mandiri U20 Challenge Series 2025

    Jumat, 24 Januari 2025

    16.00 WIB – India vs Suriah 
    19.30 WIB – Indonesia vs Jordan

    Senin, 27 Januari 2025

    16.00 WIB – Jordan vs India
    19.30 WIB – Indonesia vs Suriah

    Kamis, 30 Januari 2025

    16.00 WIB – Suriah vs Jordan
    19.30 WIB – Indonesia vs India

    Link Live Streaming

    LINK 1

    LINK 2

    (*)

  • KPPU Kanwil I – DPRD Kota Medan kolaborasi ciptakan iklim persaingan usaha sehat

    KPPU Kanwil I – DPRD Kota Medan kolaborasi ciptakan iklim persaingan usaha sehat

    Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

    KPPU Kanwil I – DPRD Kota Medan kolaborasi ciptakan iklim persaingan usaha sehat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 22 Januari 2025 – 18:07 WIB

    Elshinta.com – Kepala KPPU Kanwil I, Ridho Pamungkas didampingi Kabid Kajian dan Advokasi, Shobi Kurnia, Kabag Administrasi, Devi L. Siadari, Staf Humas, Dewi Konny Sibarani, Staf Penegakan Hukum, Ricky Hutagalung melaksanakan audiensi dengan DPRD Kota Medan yang diterima langsung oleh Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen Tarigan.

    Ridho menjelaskan bahwa silaturahmi ini bertujuan untuk menjalin kolaborasi antara KPPU Kanwil I dengan DPRD Kota Medan dalam menciptakan iklim persaingan usaha dan kemitraan usaha yang sehat di Kota Medan. 

    Didalam fungsi pengawasannya, Ridho mengatakan bahwa KPPU dapat melakukan evaluasi kebijakan terhadap ranperda atau perda yang dirumuskan oleh DPRD agar selaras dengan prinsip persaingan usaha tidak sehat. 

    Ridho juga menyampaikan bahwa laporan yang paling banyak masuk ke KPPU terkait persekongkolan tender, dimana potensi atau indikasi terjadinya persekongkolan dapat dimulai sejak pembahasan anggaran, pemilihan pemenangnya hingga bagaimana pelaksanaan proyeknya.

    Menanggapi hal tersebut, Wong Chun Sen mengatakan, ini merupakan terobosan yang sangat baik dikarenakan banyak usaha yang dimonopoli oleh perusahaan-perusahaan besar. 

    “Juga soal keterbatasan SDM dan promosi yang kita miliki sehingga produk UMKM kita banyak yang ketinggalan dan kalah bersaing dengan produk impor yang masuk dari China,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Rabu (22/1). 

    Oleh sebab itu, kata Wong, pemerintah harus dapat mengembangkan UMKM di Indonesia dengan cara meningkatkan SDM yang ada dan mengedukasi pengusaha UMKM serta membuat regulasi-regulasi yang dapat melindungi pengusaha UMKM agar tidak kalah saing dengan barang-barang import yang masuk ke Indonesia.

    “Bisa melalui teknologi-teknologi pasar digital yang merak saat ini, termasuk juga dengan mendorong kemitraan antara usaha besar dengan UMKM,” tandasnya. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Akhir Perjalanan Hendra Setiawan, Kini Fokus Bangun Gurita Bisnis Sampai Bisa Jemput Anak Sekolah

    Akhir Perjalanan Hendra Setiawan, Kini Fokus Bangun Gurita Bisnis Sampai Bisa Jemput Anak Sekolah

    TRIBUNJAKARTA.COM – Atlet bulutangkis legendaris Indonesia, Hendra Setiawan sudah memiliki sederet rencana setelah gantung raket di Indonesia Masters 2025.

    Ya, atlet berusia 40 tahun itu akan meninggalkan dunia bulutangkis sebagai atlet usai bertanding di Indonesia Masters yang berlangsung pekan ini.

    Pasangan Mohammad Ahsan saat bertanding itu menyebut jika dirinya akan fokus mengembangkan bisnisnya yang beberapa sudah mulai berjalan.

    “Ada beberapa (bisnis), ada billiard di Bali, restoran di Jogja, juga nnti buka di BSD, ada daddy’s arena, sama Ahsan,” ungkap Hendra Setiawan kepada wartawan.

    “Daddy’s Arena itu kita baru buka aja dulu. ada badminton dengan gym, bukanya di Maret. Enggak tau ke depannya seperti apa,” paparnya.

    Selain ingin berbisnis, atlet yang pernah juara dunia empat kali itu juga ingin fokus menikmati waktunya bersama keluarga.

    Bahkan, secara rinci, Hendra mengatakan dirinya ingin rutin mengantar-jemput anaknya ke sekolah.

    “Saya sudah janji sama anak-anak untuk fokus sama mereka, seperti antar jemput sekolah,” ungkap Hendra.

    Patrick Kluivert tak serakah memaksakan membawa gerbong asisten pelatih baru dari Belanda. PSSI baru saja mengumumkan bakal merekrut 10 pelatih baru menemani Kluivert di Timnas Indonesia.

    “Sekarang saya fokus ke keluarga dan pekerjaan saya dulu, nanti kalau sudah siap untuk ke badminton, baru saya kembali,” jelasnya.

    Sebagai catatan, Hendra sendiri sudah mengumumkan pensiun sejak 3 Desember 2024. Keputusan itu pun sudah dia diskusikan dengan Hendra sebagai partner.

    Sebagai penghargaan, PP PBSI pun sudah menyiapkan acara seremonial sebagai tanda jasa Hendra dan Ahsan untuk bulutangkis tanah air.

    Nantinya, Hendra/Ahsan akan menjalankan laga ekshibisi bertajuk ‘Tribute to The Daddies’, di partai pamungkas Indonesia Masters 2025, Minggu (26/1/2025).

    Daftar Prestasi Hendra Setiawan

    Dengan Markis Kido

    – Runner up Denmark Open 2004

    – Juara Indonesia Open 2005

    – Runner up Indonesia Open 2006

    – Juara Hongkong Open 2006

    – Juara China Open 2006

    – Runner up China Masters 2007

    – Runner up  Swiss Open 2007

    – Juara Chinese Taipei Open 2007

    – Juara China Open 2007

    – Juara Hongkong Open 2007

    – Medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia

    – Juara Malaysia Open 2008

    – Juara China Master 2008

    – Medali emas Olimpiade 2008

    – Medali perunggu Kejuaraan Dunia BWF 2010 di Paris, Prancis

    – Medali emas Asian Games 2010 di Guangzhou, China

    Dengan Mohammad Ahsan

    – Juara Malaysia Open 2013

    – Juara Indonesia Open 2013

    – Medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2013 di Wuhan, China

    – Juara All England 2014

    – Juara Malaysia Open 2015

    – Medali emas Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan

    – Medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2015 di Jakarta, Indonesia

    – Medali emas Kejuaraan Dunia BWF 2019 di Basel, Swiss

    – Medali emas Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark

    – Medali perak Kejuaraan Dunia BWF 2022 di Tokyo, Jepang

    – Runner up All England 2022

    – Runner up Malaysia Masters 2022

    (TribunJakarta/Tribunnews, Alfarizy)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • The Daddies Pensiun Setelah Indonesia Masters, Pasangan Malaysia Ungkap Sisi Lain di Luar Lapangan

    The Daddies Pensiun Setelah Indonesia Masters, Pasangan Malaysia Ungkap Sisi Lain di Luar Lapangan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, buka suara soal pensiunnya pasangan legendaris Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

    Sosok Ahsan/Hendra memang banyak disegani dan  dihormati oleh para pasangan putra dunia, termasum Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

    Ya, pasangan berjuluk The Daddies itu sudah sekira satu dekade meramaikan persaingan di sektor ganda putra.

    “Ya, The Daddies, saya rasa kita selalu respek dengan mereka, sangat hormat dengan mereka,” kata Aaron, kepada awak media di Istora Senayan, Selasa (21/1/2025).

    Aaron pun mengungkapkan jika Hendra/Ahsan adalah duet yang mempunyai banyak keunggulan. 

    Dia pun tidak sungkan mengakui banyak belajar dari pasangan pemilik tiga gelar juara dunia tersebut.

    “Kami belajar banyak dari Hendra dan Ahsan. Memang di dalam dan luar lapangan, punya attitude bagus, semua orang baik,” ucap Aaron.

    Aaron Chia/Soh Wooi Yik sendiri mungkin menjadi lawan  yang sulit dilupakan oleh Ahsan/Hendra. 

    Patrick Kluivert tak serakah memaksakan membawa gerbong asisten pelatih baru dari Belanda. PSSI baru saja mengumumkan bakal merekrut 10 pelatih baru menemani Kluivert di Timnas Indonesia.

    Pasalnya, Aaron/Shoh pernah membenamkan mimpi The Daddies untuk menyabet medali Olimpiade Tokyo 2020.

    Saat itu mereka bersua dalam perebutan medali perunggu di Musashino Forest Sport Plaza pada 21 Juli 2022.

    Dalam partai tersebut, The Daddies yang sempat menang di gin pertama harus menelan pil pahit usai kalah di dua gin selanjutnya, dengan skor akhir 21-17, 17-21, 14-21. 

    Sebagai catatan, Hendra sendiri sudah mengumumkan pensiun sejak 3 Desember 2024.

    Keputusan itu pun sudah dia diskusikan dengan Hendra sebagai partner.

    Konferensi Pers jelang Indonesia Masters 2025, di Istora Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025). (Tribunnews/Alfarizy AF)

    Sebagai penghargaan, PP PBSI pun sudah menyiapkan acara seremonial sebagai tanda jasa Hendra dan Ahsan untuk bulutangkis tanah air.

    Nantinya, Hendra/Ahsan akan menjalankan laga ekshibisi bertajuk ‘Tribute to The Daddies’, di partai pamungkas Indonesia Masters 2025, Minggu (26/1/2025).

    (TribunJakarta/Tribunnews, Alfarizy)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • KPPU Kanwil I – BPS Sumut kolaborasi perkuat data persaingan dan kemitraan

    KPPU Kanwil I – BPS Sumut kolaborasi perkuat data persaingan dan kemitraan

    Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

    KPPU Kanwil I – BPS Sumut kolaborasi perkuat data persaingan dan kemitraan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 20 Januari 2025 – 19:22 WIB

    Elshinta.com – Dalam rangka mempererat silahturahmi dan koordinasi, sekaligus menindaklanjuti Nota Kesepahaman antara KPPU dengan BPS tentang penyediaan, pemanfaatan, serta pengembangan data dan informasi statistik bidang persaingan usaha dan kemitraan yang telah ditandatangani pada Bulan Juli 2017, Kepala KPPU Kanwil I Medan Ridho Pamungkas beserta tim melakukan kunjungan kerja ke BPS Perwakilan Sumatera Utara yang diterima langsung oleh Kepala BPS Provinsi Sumut Asim Saputra dan didampingi oleh Kepala Bagian Umum Rahmat Gustiar.

    Ridho Pamungkas menyampaikan bahwa KPPU dan BPS memiliki peran yang saling melengkapi dalam mendukung perekonomian dan kebijakan berbasis data. Pada setiap kajiannya, KPPU membutuhkan data pasar yang akurat untuk menganalisis tingkat persaingan usaha seperti data statistik terkait harga, produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa di berbagai sektor.

    “Tahun ini KPPU Kanwil I akan fokus pada kegiatan kajian strategis di sektor energi, ekonomi digital dan pangan serta kajian unggulan daerah di sektor perkebunan kelapa sawit,” katanya. 

    Ridho juga sangat mengapresiasi peran BPS dalam menyajikan data perkembangan inflasi secara rutin, dimana data yang disajikan tidak hanya sebatas angka, namun juga insight dan solusi kebijakan juga disampaikan oleh BPS.

    “Dengan adanya data statistik yang valid dari BPS, hal tersebut akan membantu KPPU dalam memberikan analisis tentang implikasi persaingan usaha secara lebih tepat,” tambahnya. 

    Dalam tanggapannya, Asim Saputra juga menyampaikan bahwa BPS Provinsi Sumut siap berkolaborasi dan bekerja sama dengan KPPU. “Tidak hanya dalam memberikan data dan informasi yang dibutuhkan oleh KPPU, namun juga dapat memberikan pelatihan terkait pengumpulan, pengolahan, dan analisis data,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Senin (20/1). 

    Dengan metodologi survei yang kuat dalam mengumpulkan data primer, maka hasil survei tersebut bisa menjadi dasar penyusunan kebijakan persaingan yang lebih efektif. Asim berharap dengan kerja sama yang erat, KPPU dan BPS dapat saling mendukung untuk menciptakan pasar yang lebih sehat dan ekonomi yang lebih adil berdasarkan data yang terpercaya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Tim DVI pakai dua metode untuk identifikasi korban Glodok Plaza

    Tim DVI pakai dua metode untuk identifikasi korban Glodok Plaza

    Bisa saja isinya kurang dari itu

    Jakarta (ANTARA) – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri memakai dua metode, yakni primer dan sekunder untuk mengidentifikasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

    “Jadi kita memiliki dua metode identifikasi ya. Kita kenal dengan primer dan sekunder. Primer itu kan DNA, sidik jari, gigi. Itu kita upayakan dulu,” ungkap Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin.

    Fauzi menyebut untuk identifikasi sidik jari, pihaknya mengalami kesulitan lantaran kondisi jenazah yang tidak memungkinkan untuk diidentifikasi dengan cara tersebut.

    “Sidik jarinya kan kita lihat saat ini memang sulit ya. Tidak ada sidik jari yang bisa kita ambil,” kata dia.

    Sementara itu, kata Fauzi, untuk identifikasi gigi, pihaknya meminta rekam medis gigi dari keluarga-keluarga yang melaporkan kehilangan anggotanya, lalu rekam medis tersebut dicocokan dengan gigi jenazah yang ditemukan di TKP.

    “Giginya kita mintakan data antemortem dari keluarga, apakah punya rekam medis gigi. Kemudian kita lihat apakah ada barang bukti gigi yang kita temukan di TKP,” ucap Fauzi.

    Sementara itu, identifikasi pamungkas dari metode primer adalah dengan melalui penelusuran DNA jenazah.

    “Kemudian yang terakhir DNA. DNA yang merupakan istilahnya pamungkas,” ungkap Fauzi.

    Adapun metode sekunder yang diterapkan Tim DVI adalah penelusuran pernak-pernik khusus yang digunakan para korban yang dilaporkan hilang.

    “Kalau misalnya masih ada properti, masih ada cincin korban yang masih bisa kita lihat, itu bisa juga kita andalkan,” tutur Fauzi.

    Hingga kini, baru ada delapan kantong jenazah yang sudah dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Namun demikian, pihak Fauzi belum dapat memastikan ada berapa jenazah yang terdapat dalam delapan kantong jenazah tersebut.

    “Bisa saja isinya kurang dari itu (kurang dari delapan jenazah), atau bahkan bisa saja lebih dari itu (lebih dari delapan jenazah),” ungkap Fauzi menegaskan.

    Proses penyisiran para jenazah pun masih dilakukan hingga sekarang dengan melibatkan Tim DVI Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, dan petugas pemadam kebakaran.

    Diketahui, hingga kini ada 14 orang yang dilaporkan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • “Saya Tidak Ngantuk” Pengakuan Sopir Lancer yang Terlibat Kecelakaan di Jalan Pandanaran Semarang

    “Saya Tidak Ngantuk” Pengakuan Sopir Lancer yang Terlibat Kecelakaan di Jalan Pandanaran Semarang

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kecelakaan yang melibatkan Mobil Mitsubishi Lancer H 1218 PC warna merah terjadi di Jalan Pandanaran Semarang, Minggu (19/1/2025).

    Kendaraan itu terlibat kecelakaan tunggal menabrak pot di median jalan Pandanaran.

    Mobil itu dikendarai Eka Andriyanto Aji warga Bergas Kabupaten Semarang. 

    Akibat kecelakaan, kendaraan ringsek bagian depan.

    Mobil Mitsubishi Lancer penabrak pot tanaman di median jalan Pandanaran Semarang, Minggu (19/1/2025). (Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas)

    Mobil itu harus diangkut menggunakan truk towing.

    Kasubnit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Trihandoko mengatakan kejadian itu pukul 12.45 wib. Mobil itu melaju dari arah barat ke timur.

    “Diduga saat berkendara kurang konsentrasi sehingga oleng ke kanan menabrak median pembatas tengah,” tuturnya.

    Menurutnya, di dalam mobil itu terdapat anak kembar pengendara yang masih balita. Diduga pengendara ini kehilangan konsentrasi.

    “Anaknya kembar, diduga ngrecoki sehingga hilang kendali,” imbuhnya.

    Ia mengatakan permasalahan itu telah diselesaikan pihak pertamanan. Pengemudi mobil bersedia bertanggungjawab atas kejadian itu.

    Sementara, pengendara Eka Andriyanto mengaku tidak mengantuk saat berkendara. Dia hanya kehilangan kendali saat menabrak median jalan.

    “Saya tidak mengantuk cuma kehilangan kendali,” ujarnya kepada tribunjateng.com dengan tergesa-gesa. (*)

  • Pengacara Andika-Nanang Ungkap 3 Unsur Membentuk Dugaan Pelanggaran TSM Pilbup Serang – Page 3

    Pengacara Andika-Nanang Ungkap 3 Unsur Membentuk Dugaan Pelanggaran TSM Pilbup Serang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) telah menggelar sidang lanjutan sengketa pilkada Kabupaten Serang, Jumat 17 Januari 2025. Sengketa atau gugatan selaku pemohon, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Serang nomor urut 1, Andika Hazrumy-Nanang Supriatna dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Bupati Nomor 70/PHPU.BUP-XXIII/2025.

    Dalam pengajuan sengketanya terhadap pasangan nomor urut 2, Ratu Rachmatuzakiyah-Muhammad Najib Hamas, pengacara pemohon menilai, ada tiga unsur yang membentuk dugaan pelanggaran yang mengarah pada terstruktur, sistematis, dan massif (TSM). Tiga unsur tersebut yakni, dugaan penyalahgunaan wewenang Menteri Desa (Mendes) dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, pengerahan dan aktifnya para kepala desa berkampanye, dan ketidaknetralan aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian.

    “Terstruktur, Yandri Susanto suami dari Ratu Rachmatuzakiyah yang merupakan calon bupati Kabupaten Serang nomor urut 2 sebelum dan saat menjadi Menteri Desa aktif konsolidasi memenangkan istrinya dengan mengumpulkan kepala desa,” kata Deni Pamungkas, pengacara pasangan Andika-Nanang, Minggu (19/1/2024).

    Selain itu, kata Deni, terdapat dugaan keterlibatan Kepolisian Resor yang ada di wilayah hukum Polda Banten. Kepolisian diduga melakukan pemanggilan dan intimidasi kepada kepala desa di Kabupaten Serang, yang kemudian mengarahkan mereka untuk mendukung pasangan calon nomor urut 2. “Para kepala desa aktif melakukan kampanye dan bebas serta dilindungi saat melakukan money politic terhadap para pemilih,” ujarnya

    Dugaan pelanggaran secara sistematis, kata Deni, terjadi saat Yandri yang diduga secara matang merencanakan pemenangan pasangan calon nomor urut 2 dengan melakukan kegiatan-kegiatan konsolidasi yang dihadiri oleh 277 kepala desa se-Kabupaten Serang.

    Adapun pelanggaran secara masif yang didalilkan adalah persoalan kepala desa yang hadir dalam konsolidasi pemenangan Ratu Rachmatuzakiyah-Muhammad Najib Hamas yang dikemas dengan acara Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi).

     

  • KPPU Kanwil I – BPKP Sumut sinergi perkuat pengawasan persekongkolan tender

    KPPU Kanwil I – BPKP Sumut sinergi perkuat pengawasan persekongkolan tender

    Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

    KPPU Kanwil I – BPKP Sumut sinergi perkuat pengawasan persekongkolan tender
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 17 Januari 2025 – 16:35 WIB

    Elshinta.com – KPPU Kanwil melakukan kunjungan ke Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Utara dalam rangka menjalin silaturahmi dan kerjasama dalam rangka meningkatkan efektivitas pengawasan terhadap praktik persaingan usaha tidak sehat, khususnya dalam pengadaan barang dan jasa.

    Rombongan dari KPPU Kanwil I yang dipimpin oleh Kepala Kanwil I Ridho Pamungkas dan didampingi oleh Kepala Bidang Penegakan Hukum Hardianto serta Staf Humas Dewi Konny Sibarani diterima langsung oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara Farid Firman dan didampingi oleh Koordinator Pengawasan Bidang Akuntan Negara (AN), Irwansyah, Koordinator Pengawasan Bidang Instansi Pemerintah Pusat (IPP), Ata Sumarta dan Koordinator Pengawasan Bidang Investigasi, Deddy Yudistira.

    Dalam pertemuan tersebut Ridho Pamungkas menjelaskan bahwa pertemuan ini sebagai tindak lanjut dari Nota kesepahaman antara KPPU Pusat dengan BPKP Pusat yang menjadi landasan kerjasama kelembagaan untuk pelaksanaan pengawasan dan peningkatan efektivitas tata kelola bidang persaingan usaha. Di tingkat wilayah, Ridho berharap sinergi dengan BPKP akan dapat mengakselerasi efektifitas penegakan hukum di KPPU sekaligus dalam menciptakan persaingan yang sehat di bidang keuangan dan pembangunan.

    ”Berdasarkan temuan-temuan KPPU dalam menangani persekongkolan tender, tujuan dari persekongkolan adalah untuk meningkatkan keuntungan karena tidak adanya persaingan dan membagi keuntungan tersebut, yang biasanya juga diikuti dengan mark up harga atau kualitas pekerjaan yang rendah,” ujar Ridho seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Jumat (17/1).

    Menanggapi hal tersebut, Farid Firman menyatakan pihaknya siap bersinergi dan bekerjasama dengan KPPU dalam mengawasi dan mencegah terjadinya persaingan usaha tidak sehat khususnya mengenai tender di Sumatera Utara. BPKP menyatakan mekanisme pertukaran data dan informasi yang diperlukan untuk kepentingan pelaksanaan tugas dan fungsi kedua belah pihak dapat dilakukan setelah didapatkan indikasi persaingan usaha tidak sehat.

    “Saya berharap kolaborasi ini akan membawa manfaat yang besar bagi semua pihak yang terlibat, dan pada akhirnya membawa perbaikan iklim usaha di daerah dan membawa manfaat bagi masyarakat,” tegas Farid.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kebutuhan sapi tinggi, Wamentan: Nggak mungkin nggak impor

    Kebutuhan sapi tinggi, Wamentan: Nggak mungkin nggak impor

    Wamentan Sudaryono saat ditemui wartawan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/1/25). Foto: Rama Pamungkas

    Kebutuhan sapi tinggi, Wamentan: Nggak mungkin nggak impor
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Jumat, 17 Januari 2025 – 19:42 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah akan mendatangkan sapi perah dan sapi potong dari impor, termasuk untuk memenuhi kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan mustahil bagi pemerintah memenuhi kebutuhan sapi perah dan sapi potong hanya mengandalkan sumber lokal.

    “Ya sapinya apalagi, nggak mungkin nggak diimpor. Jumlah sapi hidup di Indonesia ini kurang. Mau yang ada di NTT, di mana, dihitung semua kalau dibanding sama kebutuhan yang mau kita makan, baik itu susu maupun daging, kurang. Sehingga mau nggak mau populasinya harus kita naikin,” ujarnya ditemui di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/1/25).

    Sudaryono mengatakan, pilihan mendatangkan sapi impor karena memang kebutuhan dalam negeri yang besar. Ia mengatakan demi kebutuhan lima tahun ke depan, minimal akan ada 1,2 juta sapi yang didatangkan.

    “Kita ingin mendatangkan jumlahnya besar. Jumlahnya kita ingin dalam 5 tahun ini, minimal ada 1,2 juta sapi perah, 800 ribu potong,” tambahnya.

    Sudaryono menyebut impor sapi ini sudah direncanakan sejak tahun lalu. Ia juga mengatakan, upaya tersebut tidak menggunakan dana dari APBN, namun menggandeng swasta untuk berinvestasi sapi di Indonesia. “Ada 160 sekian perusahaan yang sudah komitmen,” ucapnya.

    Ia juga mengungkapkan sapi-sapi tersebut nantinya akan didatangkan dari sejumlah negara. Pemerintah pun, kata dia, sudah menyiapkan payung hukumnya.

     “PP-nya InsyaAllah sudah akan keluar. Sehingga kita bisa memasukkan dari beberapa negara lain. Selain yang sudah terdaftar, khususnya dari Brazil karena populasinya besar,”  tandasnya. 

    Sudaryono mengatakan, dengan kebijakan ini bukan berarti pemerintah melakukan impor sapi. Ia menekankan bahwa pemerintah hanya membuka peluang untuk dunia usaha.

    “Bukan pemerintah impor sapi, bukan. Tapi kita buka peluang untuk mendatangkan sapi. Itu untuk semua dunia usaha. Kita bantu perizinan lokasi, kita tawarkan, dan seterusnya,” katanya.

    “Insyallah tahun ini kita target 200 ribu,” tambah Sudaryono.

    Penulis: Rama Pamungkas/Ter

    Sumber : Radio Elshinta