Tag: Pamungkas

  • Kasus Mahasiswa Tewas Diduga akibat Diksar, LBH Minta Unila Transparan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        2 Juni 2025

    Kasus Mahasiswa Tewas Diduga akibat Diksar, LBH Minta Unila Transparan Regional 2 Juni 2025

    Kasus Mahasiswa Tewas Diduga akibat Diksar, LBH Minta Unila Transparan
    Tim Redaksi
    LAMPUNG, KOMPAS.com
    – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung mendesak pihak kampus
    Universitas Lampung
    (Unila) bersikap transparan atas penyelidikan kasus tewasnya
    Pratama Wijaya Kusuma
    .
    Mahasiswa angkatan 2024 itu diduga meninggal akibat pendidikan dasar (diksar) Mahasiswa Ekonomi Pencinta Lingkungan (Mahepel).
    Kepala Divisi Advokasi
    LBH Bandar Lampung
    , Prabowo Pamungkas, mengatakan desakan ini menyusul pernyataan pihak Rektorat Unila yang menyebut penyelidikan oleh tim investigasi kampus bersifat tertutup.
    Menurut dia, tim investigasi itu bekerja secara tertutup untuk menghindari tekanan dari pihak-pihak yang tidak diinginkan.
    “Klaim ini mengundang tanda tanya, semestinya pengungkapan kasus harus transparan dan juga akuntabel yang melibatkan aparat penegak hukum sehingga hasil yang diinginkan dapat jelas dan terang serta memberikan keadilan bagi korban,” kata dia saat dihubungi, Senin (2/6/2025) sore.
    Bowo, sapaan akrabnya, menambahkan, Unila seperti tidak pernah belajar dari pengalaman, mengingat peristiwa serupa sudah pernah terjadi di UKM PA Cakrawala, Fisip Unila, pada tahun 2019 lalu.
    “Tidak ada evaluasi secara mendalam bagi organisasi mahasiswa yang disinyalir masih melakukan kekerasan dalam aktivitas kaderisasi,” kata dia.
    Bowo mengatakan, pelaku kekerasan di lingkup pendidikan dapat diancam dengan tindak pidana kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama sebagaimana yang diatur dalam Pasal 170 ayat (1) dan (2) KUHP.
    “Ancaman pidana maksimal adalah 12 tahun penjara,” katanya.
    Kemudian, pihak civitas akademika yang diduga juga terlibat dalam menutupi kasus ini bahkan sampai dengan melakukan intimidasi juga mesti diberikan sanksi yang tegas oleh Unila.
    “Sanksi tegas kepada orang yang terlibat dalam kasus ini diharapkan dapat meretas impunitas yang berlangsung selama ini. Impunitas dalam membongkar perilaku kekerasan di lingkup pendidikan yang menyebabkan peristiwa ini terus saja berulang,” katanya.
    Diberitakan sebelumnya, Pratama Wijaya Kusuma, mahasiswa jurusan Bisnis Digital di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila), meninggal pada Senin (28/4/2025).
    Mahasiswa angkatan 2024 ini meninggal diduga akibat mengalami kekerasan oleh seniornya saat mengikuti pendidikan dasar (diksar) organisasi Mahasiswa Ekonomi Pencinta Lingkungan (Mahepel).
    Dekanat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) belum bisa memastikan penyebab kematian Pratama Wijaya Kusuma akibat kekerasan oleh seniornya saat mengikuti pendidikan dasar (diksar) Mahasiswa Ekonomi Pecinta Lingkungan (Mahepel).
    Dekan FEB Unila, Nairobi, mengatakan pihaknya belum mendapatkan laporan yang secara gamblang menyebutkan bahwa Pratama tewas akibat diksar tersebut.
    Dekanat hanya mengetahui Pratama meninggal dunia usai operasi pada 28 April 2025 dengan indikasi tumor otak.
    “Saya lalu minta wadek (wakil dekan) mendatangi rumah almarhum. Kalau memang mau menuntut ya seperti apa, tapi saat itu orangtuanya menyatakan tidak mau menuntut,” kata Nairobi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (2/6/2025).
    Karena pernyataan tersebut, pihak dekanat pun menganggap meninggalnya Pratama tidak ada kaitannya dengan isu diksar.
    “Kami pikir tidak ada masalah, sambil menunggu. Kalau ada laporan yang masuk bahwa anaknya meninggal akibat ikut diksar itu belum ada,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ramai Penolakan Vaksin TBC M72, DPRD Jatim Siap Kawal Aspirasi Ulama dan Tokoh Masyarakat

    Ramai Penolakan Vaksin TBC M72, DPRD Jatim Siap Kawal Aspirasi Ulama dan Tokoh Masyarakat

    Surabaya (beritajatim.com) – Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Puguh Wiji Pamungkas menanggapi aspirasi puluhan ulama, habaib, dan tokoh masyarakat Jawa Timur terkait penolakan terhadap rencana uji coba vaksin Tuberkulosis (TBC) di Indonesia.

    Dia sepakat bahwa kebijakan publik, terlebih yang menyentuh ranah kesehatan massal, harus berbasis bukti ilmiah dan tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

    “Para kiai dan alim ulama merespons dari beberapa hal tadi itu. Saya sepakat bahwa segala sesuatu kebijakan yang sebelum itu menjadi evidence based jelas secara kajian ilmiah ataupun kajian secara agama karena kita ini mayoritas beragama islam agar pemerintah ini tidak mengeluarkan statement yang meresahkan masyarakat,” ujar Puguh di hadapan peserta audiensi di Ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Jawa Timur, Senin (2/6/2025).

    Puguh menguraikan, keresahan masyarakat salah satunya dipicu oleh pernyataan Presiden RI setelah kunjungan tokoh internasional, Bill Gates, ke Indonesia. Saat itu, muncul pernyataan bahwa Indonesia akan menjadi lokasi uji coba vaksin TBC jenis M72, karena vaksin lama dianggap tidak lagi efektif menekan kematian akibat TBC yang mencapai 100 ribu kasus per tahun.

    “Kalau dibagi, kira-kira setiap 5-10 menit ada orang yang meninggal karena TBC. Maka menurut versi pemerintah, vaksin baru M72 dibutuhkan untuk menanggulangi hal ini,” jelasnya.

    Untuk memastikan keakuratan informasi, Puguh mengaku langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Jatim yang juga Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Prof Erwin Astha Triyono. Dia memastikan bahwa hingga saat ini belum ada penunjukan resmi Jawa Timur sebagai wilayah uji coba vaksin tersebut.

    “Beliau share satu statement pemerintah bahwa sampai saat ini tidak ada info daerah Jawa Timur yang ditunjuk sebagai uji coba vaksin TBC,” ungkap Puguh.

    Politisi PKS ini juga menjelaskan, uji coba vaksin M72 sudah dilakukan di beberapa negara dengan tingkat kemiskinan tinggi, seperti Afrika Selatan, Kenya, Zambia, dan Malawi. Di Indonesia, fase ketiga uji klinis dilakukan dengan melibatkan sekitar 2.000 sukarelawan dari rumah sakit mitra seperti FK UI, RSHS Bandung, dan Unpad.

    “Saya dulu juga kedokteran, jadi tahu bahwa uji coba klinis itu ada tiga fase. Sekarang ini kita berada di fase ketiga, yakni yang melibatkan ribuan partisipan,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Puguh menyatakan siap membawa aspirasi para ulama dan tokoh masyarakat Jatim ke DPR RI dan lembaga terkait. Dia juga berjanji akan menyampaikan langsung kekhawatiran ini kepada Gubernur Jatim, pimpinan DPRD, dan Dinas Kesehatan.

    “Saya akan meneruskan aspirasi jenengan ini secara resmi. Selain nanti kita akan bersurat resmi, kita juga akan menyampaikan hasil kunjungan ini ke gubernur, pimpinan DPRD, dan Kepala Dinas Kesehatan supaya ini menjadi awareness alarm kepada pemerintah,” tegasnya.

    Puguh memperingatkan bahwa jika pemerintah pusat tetap memaksakan uji coba tanpa persetujuan masyarakat, maka potensi konflik sosial bisa muncul. Dia berharap semua pihak mengedepankan kehati-hatian dan menghormati suara masyarakat.

    “Kalau memaksakan kehendak, otomatis gubernur harus melaksanakan. Tapi paling tidak, gubernur sudah punya warning bahwa ada penolakan dari masyarakat, kiai, dan alim ulama. Supaya ini menjadi kehati-hatian,” pungkasnya.[asg/kun]

  • Kulminasi Menuju Treble atau Menghapus Kegagalan

    Kulminasi Menuju Treble atau Menghapus Kegagalan

    JAKARTA – Final Liga Champions yang mempertemukan Paris Saint-Germain dan Inter Milan, di Stadion Allianz Arena, Munich, Minggu, 1 Juni 2025 dini hari WIB, menjadi kulminasi dua tim terbaik Eropa memenuhi ambisi. PSG membidik treble dan Inter ingin menebus kegagalan 2023.

    Konklusi dari pertarungan tim-tim elite Eropa di kompetisi kasta tertinggi. Hanya kali ini tidak ada tim dari La Liga Spanyol atau Premier League Inggris yang begitu mendominasi selama 10 tahun terakhir.

    Klub-klub Spanyol dan Inggris yang selalu masuk final dan menjadi juara sejak 2014. Hanya Bayern Munchen dari Bundesliga Jerman yang merusak dominasi dua liga itu saat menjadi juara pada 2020 dengan mengalahkan PSG.

    Inter sendiri sebagai wakil dari Serie A Italia sempat menembus final pada 2023. Namun tim asuhan Simone Inzaghi gagal mengangkat trofi setelah dipaksa menyerah 1-0 oleh Manchester City.

    Tanpa kehadiran tim dari Spanyol maupun Inggris bukan berarti laga final kehilangan magnet. Keberhasilan Inter dan PSG tampil di laga puncak menunjukkan keduanya pantas memperebutkan trofi kuping lebar.

    Dalam perjalanan menuju final, Inter menyingkirkan tim unggulan, Bayern dan Barcelona. Bahkan I Nerazzurri menunjukkan performa terbaik saat menahan Barca 3-3 dan kemudian menang 4-3 lewat extra time.

    Kini, Lautaro Martinez dkk berharap menghapus kegagalan 2023 saat kembali melaju ke final. Apalagi, musim ini Inter gagal total di kompetisi domestik. Dalam perburuan Scudetto, Inter harus mengakui keunggulan Napoli dan mengakhiri kompetisi dengan menduduki peringkat dua.

    “Kami harus tampil sempurna,” kata Martinez saat disinggung peluang Inter memenangkan laga final seperti dikutip Football Italia.

    “Saya selalu katakan bahwa setiap pertandingan adalah final bagi kami. Kini kami ke final dan fokus menghadapi laga ini. Hanya satu tim yang akan mengangkat trofi. Kami sudah lama menunggu untuk melakukannya dan kami harus tampil sempurna,” ucapnya .

    Duel final ini bakal menampilkan gaya bermain yang berbeda dari kedua. Inter tampil dengan organisasi permainan yang rapi dan pertahanan solid. Tampil penuh disiplin dan efisien mampu membuat Bayern dan Barca frustrasi.

    Sebaliknya, PSG menunjukkan permainan yang agresif dan ini ditunjukkan dengan ketajaman Ousmane Dembele. Pelatih Luis Enrique berhasil mengubah PSG dari tim yang bergantung pad satu atau dua pemain bintang saat masih ada Kylian Mbappe.

    Kini, Enrique mengedepankan PSG sebagai sebuah tim. Tidak ada pemain yang menonjol dan Les Parisien menjelma menjadi tim yang bertumpu pada kolektivitas dengan permainan agresif.

    PSG tidak kalah optimistis meraih trofi Liga Champions untuk kali pertama. Dan bila memenuhi target itu, PSG pun bakal termasuk sedikit tim yang mampu meraih treble. Sebelumnya, Marquinhos dkk sudah memenangi Ligue 1 dan Piala Perancis. Kini, mereka berambisi melengkapi sukses itu dengan memenangi Liga Champions.

    “Kami tim yang sudah biasa tampil di final. Ini menjadikan kami sudah berpengalaman bermain di laga puncak. Saat bermain di sana yang terutama adalah motivasi. Dan itu sudah pasti ada pada kami,” kata Enrique.

    “Selain itu penting memiliki pengalaman. Tetapi itu juga relatif. Yang menjadikan kami makin kuat sebagai tim tak lain perjalanan kami menuju final yang tidak mudah. Namun kesulitan itu memberi keuntungan bagi kami. Ini yang menjdikan kami sudah sepenuhnya siap dan tidak takut,” ujarnya.

    PSG memang sedikit di atas angin karena tim sudah fokus lebih awal karena mereka memastikan meraih gelar juara saat kompetisi Ligue 1 belum berakhir.

    Sebaliknya, Inter masih harus berjibaku hingga laga pamungkas Serie A. Bahkan Inzaghi sampai harus merotasi pemain di laga terakhir melawan Como. Termasuk kiper Yann Sommer yang tidak dimainkan.

    Kini, Inzaghi bisa menurunkan skuad terbaik di laga final. Martinez yang absen di beberapa laga terakhir karena problem cedera juga bakal kembali menjadi starter.

    Prakiraan Susunan Pemain

    Paris Saint-Germain: Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Nuno Mendes; Joao Neves, Vitinha, Fabian Ruiz; Doue, Dembele, Kvaratskhelia

    Inter Milan: Sommer; Bisseck, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Martinez

  • Perombakan Luis Enrique Setelah Kepergian Kylian Mbappe

    Perombakan Luis Enrique Setelah Kepergian Kylian Mbappe

    JAKARTA – Pelatih Paris Saint-Germain Luis Enrique harus merombak tim dan mentalitas pemain setelah kepergian Kylian Mbappe. Hasilnya, PSG kembali menembus final Liga Champions dan langsung memburu treble saat menghadapi Inter Milan di Stadion Allianz Arena, Munich, Minggu, 1 Juni 2025 dini hari WIB.

    Bisa apa PSG tanpa Mbappe? Saat ditinggalkan para pemain bintang, PSG diprediksi tak lagi mampu mendominasi Ligue 1 Perancis. Saat itu, PSG ditinggalkan Sergio Ramos, Lionel Messi dan kemudian Neymar.

    Meski ditinggalkan Messi dkk, namun PSG tetap punya keyakinan tetap bisa bersaing di kompetisi domestik dan Liga Champions. Pasalnya masih ada sang ikon Kylian Mbappe.

    Namun saat Mbappe ikut pergi dengan status bebas transfer, PSG dinilai bakal kehilangan separuh dari kekuatan mereka. Bagaimana tidak, permainan tim berpusat pada Mbappe.

    Tanpa kapten tim nasional Perancis ini, PSG bakal kehilangan taji. Apalagi, Ousmane Dembele dan Bradley Barcola seperti hanya menjadi bayang-bayang Mbappe yang pindah ke Real Madrid.

    Hanya saja, Enrique mampu menjawab keraguan itu. Mantan pelatih Barcelona dan timnas Spanyol ini tak membuang waktu dan langsung membangun ulang Les Parisiens. Tim tak lagi berpusat pada pemain bintang seperti yang sudah lama terbangun.

    Enrique mengembangkan filosofi bermain yang sangat disiplin dan kolektif. Tidak ada lagi satu atau dua pemain yang menonjol di tim PSG. Bahkan kapten Marquinhos pun tetap menjadi bagian dari permainan tim.

    “Kami tidak lagi bermain seperti yang diinginkan Mbappe. Itu adalah filosofi lama (klub) yang pada akhirnya tak pernah memenangkan trofi besar,” ujar Enrique seperti dikutip RTE.

    “Kini, kultur klub sudah berubah,” kata dia lagi.

    Hal senada dikatakan Dembele yang dipindahkan Enrique dari posisi sayap dan kemudian ditempatkan sebagai centre forward. Hasilnya, Dembele yang nyaris frustrasi karena kehilangan kemampuan membobol gawang lawan akhirnya menjadi mesin gol andalan PSG.

    Musim ini, Dembele mampu mengemas 32 gol dari 40 pertandingan di berbagai kompetisi, termasuk 21 gol di Ligue 1. Torehan gol eks pemain Barcelona ini jauh lebih banyak dari total gol yang dicetaknya selama lima musim terakhir.

    “Ada perubahan mindset musim ini. Pelatih yang mengendalikan semuanya,” ucap Dembele.

    Enrique menunjukkan siapa bos sesungguhnya di tim. Semua pemain mendapat perlakuan sama dan tidak ada satupun yang diistimewakan.

    Hasilnya, PSG tetap menguasai Ligue 1 dan berhasil memenangi Piala Perancis. Kini, mereka berupaya meraih treble dengan membidik trofi pamungkas, Liga Champions.

    Pencapaian gemilang itu menjadikan Enrique tidak akan mengubah filosofinya. Bahkan dia memastikan tidak ada pemain yang bermain sendiri tanpa kendali dari pelatih.

    “Apakah saya akan melakukan lebih baik lagi musim depan? Tentu saja. Pasalnya tidak ada satu pun pemain yang ada di lapangan akan bermain di luar kendali saya. Musim depan, saya sepenuhnya mengontrol mereka,” ucap Enrique.

    Filosofi bermain Enrique memang membawa PSG kembali ke final Liga Champions menghadapi Inter.

    Sebaliknya, Mbappe harus gigit jari. Meski sudah pindah ke Madrid, dirinya tetap belum bisa memenuhi ambisi mengangkat trofi kuping lebar.

  • Libur Panjang, eL Hotel Kartika Wijaya Batu Nyaris Penuh

    Libur Panjang, eL Hotel Kartika Wijaya Batu Nyaris Penuh

    Batu, Beritasatu.com – Libur panjang yang bertepatan dengan hari kenaikan Isa Almasih 2025 membawa berkah bagi sektor pariwisata di Kota Batu, Jawa Timur. Salah satu hotel favorit wisatawan, eL Hotel Kartika Wijaya, mencatatkan tingkat okupansi mencapai 90% pada Kamis (29/5/2025) dan diprediksi penuh 100% pada malam harinya.

    General Manager eL Hotel Kartika Wijaya Pamungkas mengungkapkan lonjakan tamu sudah terlihat sejak pagi dan didominasi oleh wisatawan luar kota. “Okupansi saat ini sudah mencapai hampir 90 persen dan kami optimistis bisa penuh 100 persen malam hari ini,” ujar Pamungkas.

    Hotel yang terletak di Jalan Panglima Sudirman, Kota Batu ini dikenal dengan suasana sejuk dan pemandangan pegunungan. Letaknya yang berada di pusat kota juga memudahkan wisatawan mengakses berbagai destinasi wisata unggulan.

    Beberapa di antaranya, seperti Jatim Park, Museum Angkut, Alun-alun Batu, Wisata Paralayang, dan Pusat kuliner Kota Batu.  “Kami sering menyebut lokasi kami range 1, karena dekat dengan berbagai destinasi unggulan Kota Batu,” jelas Pamungkas.

    Selain wisatawan domestik, eL Hotel Kartika Wijaya juga menarik perhatian turis mancanegara. Pamungkas menyebut hotel ini sering menerima tamu long stay, termasuk dari Finlandia, Kanada, dan Korea Selatan. “Beberapa waktu lalu kami menerima tamu dari Firlandia selama 22 hari. Mereka senang dengan suasana hotel dan udaranya,” tambahnya.

    Salah satu tamu, Kanaya, wisatawan asal Surakarta, mengaku terkesan dengan desain interior hotel yang bergaya vintage dan menyebutnya sebagai penginapan yang Instagramable. “Baru pertama menginap saya sudah jatuh cinta. Interiornya vintage, spot foto di mana-mana, dan kolam renangnya langsung menghadap ke pegunungan,” katanya.

    Kanaya juga menilai pelayanan hotel sangat memuaskan, mulai dari keramahan staf, kebersihan kamar, hingga rasa makanan yang enak. “Yang paling penting harganya masih ramah di kantong. Kalau ke Batu lagi, pasti balik ke sini,” tambahnya.

    Dengan kombinasi antara lokasi strategis, suasana alam pegunungan, dan layanan berkualitas, eL Hotel Kartika Wijaya menjadi salah satu pilihan utama wisatawan saat libur panjang di Kota Batu.

  • Rumah Warga di Lawang Malang Roboh Karena Lapuk, Prapto Selamat

    Rumah Warga di Lawang Malang Roboh Karena Lapuk, Prapto Selamat

    Malang (beritajatim.com) – Malam itu, langit Lawang mulai menggelap saat suara keras mengagetkan warga Gang Pisang Renggo Selatan, Kelurahan Kalirejo, Kabupaten Malang.

    Sebuah rumah sederhana milik Prapto (61) mendadak roboh sekitar pukul 21.20 WIB, Senin (26/5/2025). Bangunan tua itu ambruk akibat lapuk dimakan usia—dan hampir saja merenggut nyawa penghuninya.

    “Saya lagi duduk di dalam, tiba-tiba atapnya runtuh, saya sempat tertimpa di bagian punggung,” tutur Prapto dengan suara pelan, ditemui tim kesehatan kelurahan yang langsung datang memberi pertolongan.

    Meski sempat tertimpa puing, Prapto hanya mengalami luka lecet ringan di bagian punggung dan kini telah mendapatkan perawatan dari tim medis setempat. Rasa syukur terpancar dari raut wajahnya, karena di balik kejadian itu, nyawanya masih terselamatkan.

    Respons Cepat dari Warga dan Pemerintah

    Keesokan paginya, suasana di lokasi kejadian berubah menjadi ajang gotong royong. Sejak pukul 07.30 WIB, pihak kelurahan, TNI, Polri, BPBD, hingga warga setempat bahu-membahu membersihkan puing-puing rumah yang roboh. Lurah Kalirejo, Sivtia Rahmawati Pamungkas, turut hadir memantau langsung proses evakuasi.

    Menurut Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, kerja bakti ini menjadi wujud solidaritas masyarakat dalam menghadapi musibah.

    “Kerja bakti dilakukan bersama warga, perangkat kelurahan, TNI, Polri, dan BPBD untuk membantu membersihkan puing-puing dan memperbaiki rumah korban,” jelasnya pada Selasa (27/5/2025).

    Selain itu, personel Koramil Lawang, Linmas, dan puluhan warga lainnya tampak sigap membantu mengevakuasi sisa bangunan yang lapuk.

    Tidak Ada Korban Jiwa, Kerugian Capai Rp5 Juta

    Meski rumah roboh dan mengalami kerusakan parah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 5 juta.

    AKP Bambang pun mengingatkan masyarakat agar lebih waspada, terutama yang tinggal di rumah dengan struktur bangunan lama.

    “Kami imbau masyarakat yang tinggal di rumah tua agar rutin mengecek kondisi bangunan demi keselamatan bersama,” tegasnya.

    Pentingnya Antisipasi terhadap Bangunan Tua

    Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa pemeliharaan rumah, terutama yang telah berusia puluhan tahun, sangat krusial untuk mencegah insiden serupa. Pemerintah Kelurahan Kalirejo juga berkomitmen memberikan pendampingan kepada Prapto dalam proses pemulihan tempat tinggalnya.(yog/ted)

  • Dedi Mulyadi akan Pidanakan dan Masukkan Barak Oknum Bobotoh Perusak GBLA

    Dedi Mulyadi akan Pidanakan dan Masukkan Barak Oknum Bobotoh Perusak GBLA

    Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merespons rusaknya sejumlah fasilitas Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pasca laga pamungkas Liga 1 antara Persib Bandung Vs Persis Solo.

    Sejumlah fasilitas stadion kebanggan warga Kota Bandung itu rusak usai perayaan juara Liga 1, Persib Bandung.

    Dalam unggahannya di Instagram, pria yang akrab disapa KDM itu akan menindak para penonton yang melakukan pengerusakan terhadap fasilitas yang didanai pembangunannya oleh Pemprov Jabar.

    “Proses pidana atau barak militer adalah solusi bagi anda sekalian, Hatur Nuhun.” Tulis Dedi dalam Instagramnya @dedimulyadi71.

    Sejumlah massa nampak mengambil rumput Stadion GBLA, hingga menggunting jala gawang stadion.

    Di sisi lain, pengamat hukum olahraga Eko “Maung” Noer Kristiyanto menilai pemidanaan terhadap suporter, terutama terkait pengerusakan fasilitas stadion bisa dilakukan 

    Menurutnya selama unsur atau delik pidana terpenuhi, maka proses hukum bisa dilakukan terhadap pengrusak stadion.

    “Di KUHP itu ada, delik itu adalah kegiatan-kegiatan yang bisa diancam dengan hukum pidana, selama unsur-unsurnya terpenuhi. Nah yang kemarin itu semua tuh unsur-unsurnya. Jadi yang di GBLA itu bisa kita katakan pengerusakan fasilitas umum” ujar Eko dalam unggahan video di Instagramnya, dikutip, Senin (26/5/2025).

  • Silaturahmi ke Khofifah, Presiden PKS Bahas Kolaborasi untuk Gerbang Baru Nusantara

    Silaturahmi ke Khofifah, Presiden PKS Bahas Kolaborasi untuk Gerbang Baru Nusantara

    Surabaya (beritajatim.com) – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu melakukan kunjungan silaturahim ke Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

    Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban itu membahas berbagai potensi kerja sama dalam rangka mewujudkan pembangunan kawasan timur Indonesia sebagai Gerbang Baru Nusantara.

    Dalam pertemuan tersebut, Ahmad Syaikhu menyampaikan komitmen PKS untuk terus mendukung pembangunan daerah, khususnya Jawa Timur, sebagai provinsi strategis yang menjadi simpul pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan sosial budaya kawasan timur Indonesia.

    “Jawa Timur memiliki posisi yang sangat penting sebagai pintu gerbang kawasan timur. Kami ingin mendorong sinergi antara kekuatan politik dan pemerintahan dalam mendorong pembangunan berkelanjutan, yang merata dan berpihak kepada rakyat,” ujar Syaikhu, Jumat (23/5/2025).

    Khofifah menyambut baik kedatangan Syaikhu dan menyampaikan bahwa kolaborasi lintas elemen sangat diperlukan untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan progresif di era pasca-pandemi ini.

    “Kami terbuka untuk berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk PKS. Visi Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara butuh dukungan dari berbagai elemen, termasuk partai politik yang memiliki basis kuat di masyarakat,” ungkap Khofifah.

    Pertemuan juga menyinggung peluang sinergi dalam penguatan ekonomi kerakyatan, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, serta pengembangan sumber daya manusia di wilayah tapal kuda, Madura, dan kawasan selatan Jawa Timur.

    Kunjungan ini merupakan bagian dari safari kebangsaan PKS dalam rangka mempererat komunikasi politik serta memperkuat komitmen terhadap pembangunan nasional yang berkeadilan dan berkelanjutan.

    Dalam kesempatan itu, turut hadir membersamai Syaikhu di antaranya, Ketua DPP PKS Bidang Kesejahteraan Sosial Netty Prasetiyani, Ketua DPP PKS Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) Kurniasih Mufidayati, Ketua DPP PKS BPW Jatijaya Abdul Fikri Fakih, Wakil Ketua DPP PKS BPW Jatijaya Amin Ak, Kepala KSP PKS BS Wibowo, Anggota DPR RI Fraksi PKS Reni Astuti yang juga Ketua Bidang Humas DPW PKS Jatim.

    Dari pengurus DPW PKS Jawa Timur, hadir mendampingi Ketua dan Sekretaris, Irwan Setiawan dan Ahmadi, juga hadir Ketua BPKK, Lina Ariani dan Bagian Protokoler Joni Kusuma Trinawan

    Tak hanya itu hadir juga seluruh anggota Fraksi PKS DPRD Provinsi Jawa Timur, Lilik Hendarwati sebagai Ketua yang juga Bendahara DPW PKS Jatim, Puguh Wiji Pamungkas dan Harisandi Savari sebagai Sekretaris dan Bendahara, serta Agus Cahyono dan Khusnul Khuluk sebagai anggota.

    Hadir juga Anggota Dewan Pakar DPP PKS serta Anggota Dewan Pakar DPW PKS Jawa Timur. [tok/suf]

  • Laga Arema FC vs Semen Padang Tanpa Penonton, Polres Malang Kerahkan 800 Personel

    Laga Arema FC vs Semen Padang Tanpa Penonton, Polres Malang Kerahkan 800 Personel

    Malang (beritajatim.com) – Polres Malang menyiapkan lebih dari 800 personel gabungan untuk mengamankan laga pamungkas BRI Liga 1 antara Arema FC melawan Semen Padang yang digelar Sabtu (24/5/2025) di Stadion Kanjuruhan. Pertandingan dipastikan berlangsung tanpa penonton, sesuai dengan keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dan operator liga.

    Kapolres Malang AKBP Danang Setyo Pambudi menegaskan, skema pengamanan akan diterapkan dalam empat ring. Penyekatan dan patroli skala besar juga digelar di sejumlah titik yang dianggap rawan guna menjaga keamanan dan ketertiban selama pertandingan.

    “Pertandingan dipastikan digelar tanpa penonton, hal itu sesuai keputusan regulasi dan operator liga,” kata AKBP Danang, Jumat (23/5/2025).

    Ia mengimbau kepada Aremania dan Aremanita agar tidak datang ke Stadion Kanjuruhan. Masyarakat diminta menikmati pertandingan dari rumah atau lokasi nonton bareng (nobar) di wilayah masing-masing.

    “Stadion Kanjuruhan besok harus steril dari penonton Aremania maupun Aremanita sesuai regulasi Komdis PSSI. Pintu stadion akan kami jaga ketat,” ujarnya.

    Danang juga meminta agar insiden sebelumnya, seperti pelemparan bus tim Persik Kediri, dijadikan pelajaran. Ia percaya suporter Arema kini lebih dewasa dan dapat mendukung tim kesayangannya dengan cara yang positif.

    “Pertandingan sepak bola seharusnya menjadi tontonan menarik dan sarana healing bagi masyarakat. Kita harus wujudkan suasana yang aman dan nyaman, apalagi bulan depan Stadion Kanjuruhan akan digunakan untuk Porprov Jatim,” tambahnya.

    Dalam skema pengamanan, steward dari panitia pelaksana akan mengamankan ring satu, sementara personel kepolisian bertugas di ring dua hingga empat.

    “Kalau dibutuhkan, kami siap turun ke ring satu,” pungkas Danang. [yog/beq]

  • Tiga Bocah Hanyut Saat Mandi di Sungai Andong Ngawi, Satu Masih Hilang

    Tiga Bocah Hanyut Saat Mandi di Sungai Andong Ngawi, Satu Masih Hilang

    Magetan (beritajatim.com) – Tiga orang anak dilaporkan hanyut saat mandi di Dam Sungai Andong setelah diterjang banjir bandang kiriman dari lereng Gunung Lawu di Desa Teguhan, Paron, Ngawi, pada Senin, (12/5/2025), sekitar pukul 14.30 WIB. Ketiganya adalah Rifky Nur Hidayat (14), Asyraf Khairul Azam (13), dan Dimas Subuh Pamungkas (11), yang seluruhnya merupakan warga setempat.

    Dua korban, Dimas Subuh Pamungkas dan Asyraf Khairul Azam, berhasil selamat setelah sempat terseret arus sejauh sekitar 300 meter. Keduanya sempat berteriak minta tolong sebelum akhirnya ditolong oleh warga sekitar.

    Dimas, pelajar kelas 4 SD Negeri Teguhan, berhasil diselamatkan langsung oleh kakeknya, Simun (65), sementara Asyraf, pelajar kelas 6 di sekolah yang sama, berhasil keluar dari arus setelah mendapat arahan dari warga yang menolong.

    “Saya mendengar teriakan anak minta tolong. Saya datang, berhasil selamatkan cucu saya dan rekannya berhasil keluar sungai setelah diarahkan warga. Sementara satu korban lainnya hilang hingga sekarang. Banjir datang kiriman dari pegunungan,” ujar Simun, kakek Dimas.

    Korban yang hingga kini masih dinyatakan hilang adalah Rifky Nur Hidayat, pelajar kelas 7 SMP di Paron, yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Sarwono (44) dan Siti Kholifah (38), warga Desa Teguhan.

    “Awalnya ketiganya mandi, terus diterjang banjir yang datang tiba-tiba lalu hanyut. Dua selamat, satu hilang. Banjir air dari pegunungan,” ungkap Supriyono, Kepala Desa Teguhan.

    Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan relawan segera melakukan pencarian terhadap Rifky. Polisi juga meminta keterangan dari dua bocah yang selamat untuk mendalami kronologi kejadian. Hingga menjelang petang, Rifky belum juga ditemukan dan pencarian masih terus dilakukan. [fiq/suf]