Tag: Pamungkas

  • Gol Menit Akhir Persenga Nganjuk Kubur Mimpi PSBI Blitar Juara Grup Liga 4 Jatim

    Gol Menit Akhir Persenga Nganjuk Kubur Mimpi PSBI Blitar Juara Grup Liga 4 Jatim

    Blitar (beritajatim.com) – Stadion Gelora Penataran Kabupaten Blitar, mendadak senyap di penghujung laga pamungkas Grup P Liga 4 Kapal Api Piala Gubernur Jawa Timur (Jatim) 2025/2026, Senin (15/12/2025).

    Ambisi tuan rumah PSBI Blitar untuk menyapu bersih kemenangan di kandang sendiri harus pupus secara menyakitkan di tangan Persenga Nganjuk.

    Dalam pertarungan sengit memperebutkan takhta juara grup tersebut, Singo Lodro (julukan PSBI Blitar) harus mengakui keunggulan Laskar Singo Barong (julukan Persenga) dengan skor tipis 1-2.

    Petaka di Masa Injury Time

    Laga berjalan dengan tensi tinggi sejak peluit awal dibunyikan. PSBI Blitar yang didukung penuh oleh ribuan suporternya sempat berada di atas angin setelah berhasil mencetak gol lebih dulu. Namun, mentalitas baja ditunjukkan oleh anak-anak Nganjuk.

    Petaka bagi tuan rumah datang tepat di ujung napas pertandingan. Ketika laga tampaknya akan berakhir imbang, penyerang Persenga Nganjuk, Koko, muncul sebagai pahlawan.

    Memanfaatkan kelengahan lini belakang PSBI di menit ke-92, Koko melesakkan gol pengunci kemenangan yang sekaligus mengubur harapan PSBI untuk menjadi juara grup.

    Kemenangan dramatis ini memastikan Persenga Nganjuk keluar sebagai Juara Grup P dengan poin sempurna. Sementara itu, PSBI Blitar harus puas duduk di posisi kedua (runner-up), meski tiket ke babak selanjutnya tetap aman dalam genggaman.

    Evaluasi Keras Kurnia Patmedi: Masalah Mental dan Fokus

    Kekalahan di kandang sendiri dengan cara kebobolan di menit akhir menjadi tamparan keras bagi jajaran pelatih PSBI. Pelatih Kepala PSBI, Kurnia Patmedi, tak menampik kekecewaannya, terutama pada hilangnya konsentrasi di detik-detik krusial.

    “Secara mental harus dilakukan pembenahan. Terlebih pada lini belakang yang sering disatroni pemain Nganjuk, karena kebobolan di menit akhir,” tegas Kurnia usai laga.

    Ia menambahkan bahwa secara permainan, anak asuhnya sebenarnya mampu mendikte lawan. “Kami bisa mengimbangi permainan Persenga Nganjuk, bahkan kami mampu menciptakan gol terlebih dahulu,” tandasnya dengan nada penyesalan.

    Pujian Pelatih Persenga: Kemenangan yang Tak Terduga

    Di kubu seberang, euforia menyelimuti tim Persenga. Pelatih Persenga Nganjuk, Muhamad Heru Sunarmi, memuji semangat juang anak asuhnya yang tak kenal menyerah hingga peluit panjang.

    “Tim dan pemain telah berjuang hingga menit akhir, hingga akhirnya kami bisa mendapatkan hasil yang kita mau yakni 3 poin,” ujar Heru dengan wajah sumringah.

    Heru juga memberikan kredit khusus kepada PSBI yang memberikan perlawanan sengit. “Kami tidak menyangka, PSBI Blitar bermain sangat bagus dan bisa mengimbangi permainan Persenga Nganjuk. Sangat luar biasa sekali,” tutupnya sportif.

    Hasil ini menjadi wake-up call bagi PSBI Blitar untuk membenahi fokus jelang babak knock-out, sementara Persenga Nganjuk melenggang dengan kepercayaan diri tinggi sebagai penguasa Grup P. (owi/ted)

  • YAYAYA Fest 2025: Bunda Senang, Si Kecil Pun Girang

    YAYAYA Fest 2025: Bunda Senang, Si Kecil Pun Girang

    Bandung

    YAYAYA Fest 2025 berhasil membawa pengalaman berharga untuk para keluarga. Festival hiburan itu tak hanya sekedar menjadi ajang konser semata, namun juga jadi media edukasi hingga wahana permainan yang sulit untuk dilupakan.

    YAYAYA Fest menghadirkan tiga panggung hiburan untuk pengunjung di Trans Studio Bandung. Tak lupa, sejumlah brand ternama turut meramaikan festival ini sekaligus memberikan edukasi untuk para orang tua.

    Di Trans City Theater, Morinaga bersama Kinderflix, kanal YouTube edukasi anak di Indonesia, tampil dengan kesan yang tak bisa dilupakan. Sebuah pertunjukan drama musikal ditampilkan yang membuat orang tua bergembira dan anak-anak begitu riang bernyanyi bersama.

    Keseruan ini begitu membekas dalam benak Nurul Dini (40). Ibu asal Kabupaten Bandung Barat itu mengajak 5 anak ke Trans Studio Bandung demi bisa seru-seruan di YAYAYA Fest 2025.

    “Seru, karena kebetulan pas lagi libur sekolah, dan setelah beres ujian, mereka antusias. Jadi dari sebelumnya udah happy banget mau ke sini, apalagi artisnya yang lagi ngetop juga di YouTube,” kesan Dini saat berbincang dengan detikJabar, Minggu (14/12/2025).

    Keseruan tak hanya disajikan di Trans City Theater. Amphitheater Trans Studio Bandung yang jadi panggung utama YAYAYA Fest 2025, menyuguhkan sejumlah penampilan menarik yang tak bisa dilupakan.

    Sejumlah mantan artis cilik seperti Joshua, Natasha, Dhea Ananda, hingga Geofanny menghibur dengan nyanyian anak-anak. Queen Salman kemudian jadi penampilan pamungkas yang membuat anak-anak larut dalam suana penuh keriangan.

    Di sela-sela penampilan Queen Salman, ia mengajak bunda naik ke atas panggung bersama anak-anaknya, sekaligus menjadi perayaan dari peringatan Hari Ibu. Di momen itu, anak-anak diberi bunga untuk diberikan kembali kepada bunda-bundanya yang membuat suasana haru tak bisa dibendung di atas panggung.

    “Momen itu terharu banget. Anak ngasih bunga, sedih, terharu, terus ada momen pelukan, terharu banget. Seneng banget pokoknya,” ucap Dini

    Dini berharap detikcom bisa terus menggelar festival musik untuk anak-anak seperti YAYAYA Fest 2025. Selain menjadi hiburan untuk buah hatinya, festival ini sekaligus menjadi ajang nostalgia untuk para orang tua.

    “Konser musik anak itu kan emang masih jarang banget yah, makanya begitu ada, kita langsung daftarin 5 anak, bawa semua, karena memang jarang banget. Kalau konser-konser untuk orang dewasa, remaja, mah udah biasa, kalau anak-anak masih jarang. Jadi dengan adanya konser kayak gini tuh bener-bener anak terhibur, orang tuanya juga terhibur,” pungkasnya.

    (prf/ega)

  • Peta Konflik PBNU: Keputusan Syuriah Dipersoalkan

    Peta Konflik PBNU: Keputusan Syuriah Dipersoalkan

    Jakarta, Beritasatu.com – Kisruh internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memasuki babak baru setelah keluarnya Risalah Rapat Harian Syuriah yang meminta Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengundurkan diri. Dokumen resmi itu ditandatangani langsung oleh Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, dan wakil Rais Aam, serta dihadiri 37 dari 53 anggota harian Syuriah PBNU dalam rapat di Hotel Aston City, Jakarta, Kamis (20/11/2025). Keputusan tersebut menjadi pemantik dinamika besar dalam tubuh PBNU.

    Polemik meroket ketika Surat Edaran Nomor 4785/PB.02/A.II.10.01/99/11/2025 beredar pada Rabu (26/11/2025). Dalam surat yang diteken Wakil Rais Aam PBNU KH Afifuddin Muhajir serta Khatib PBNU Ahmad Tajul Mafakir itu ditegaskan bahwa masa jabatan Gus Yahya berakhir per 26 November 2025 pukul 00.45 WIB. Dengan ketetapan tersebut, seluruh kewenangan, atribut, hingga fasilitas ketua umum dinyatakan tidak lagi melekat pada dirinya.

    Surat edaran itu juga mengatur PBNU akan segera menggelar rapat pleno untuk memenuhi ketentuan Peraturan Perkumpulan NU terkait pemberhentian, pelimpahan fungsi jabatan, dan pengisian posisi ketua umum.

    Saat dikonfirmasi, Ahmad Tajul Mafakir membenarkan bahwa ia membubuhkan tanda tangan dalam dokumen tersebut.

    Pernyataan Syuriyah: Surat Sah dan MengikatKatib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Sarmidi Husna – (Beritasatu.com/Reza Hery Pamungkas)

    Katib Syuriyah PBNU KH Sarmidi Husna menegaskan, surat edaran tersebut sah dan memiliki kekuatan berlaku. Ia menyebut keputusan di dalamnya merupakan tindak lanjut dari hasil rapat harian Syuriah pada 20 November 2025.

    Dalam rapat tersebut diputuskan dua hal, yakni:

    Gus Yahya diminta mengundurkan diri dalam waktu tiga hari.Jika tidak ada pengunduran diri, Syuriah akan memberhentikan Gus Yahya.

    Ia juga menjelaskan, kendala teknis dalam sistem persuratan digital (Digdaya PBNU) membuat stempel digital tidak tampil sempurna. Namun, menurutnya, hal tersebut tidak memengaruhi keabsahan keputusan.

    Kepemimpinan Beralih ke Rais Aam

    Dalam kondisi jabatan ketua umum kosong, Sarmidi menegaskan, kewenangan penuh PBNU berada di tangan Rais Aam sebagai pimpinan tertinggi organisasi. Hal ini sesuai peraturan jam’iyah hingga penjabat (Pj) ketua umum ditetapkan sesuai mekanisme.

    “Selama kekosongan jabatan ketua umum, kepemimpinan PBNU sepenuhnya berada di tangan Rais Aam,” kata Sarmidi dalam konferensi pers di Hotel Sultan.

    Rais Aam Tegaskan Keputusan Final

    Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar turut menyampaikan bahwa pencopotan Gus Yahya bersifat final dan efektif sejak 26 November 2025. Ia menegaskan, tindakan apa pun atas nama ketua umum setelah tanggal tersebut dianggap tidak sah.

    Untuk menjamin keberlanjutan organisasi, PBNU berencana menggelar rapat pleno atau muktamar guna mengatur masa transisi.

  • BNPB: 37.546 Rumah di Aceh Rusak Akibat Banjir dan Longsor
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        8 Desember 2025

    BNPB: 37.546 Rumah di Aceh Rusak Akibat Banjir dan Longsor Nasional 8 Desember 2025

    BNPB: 37.546 Rumah di Aceh Rusak Akibat Banjir dan Longsor
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan, sebanyak 37.546 rumah warga mengalami kerusakan akibat banjir dan longsong di Aceh, per Minggu (7/12/2025) pukul 19.00 WIB.
    Kerusakan ini terbagi dalam beberapa kategori, mulai dari rusak ringan, rusak sedang, hingga rusak berat.
    Data tersebut disampaikan Suharyanto dalam rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Prabowo Subianto dengan kementerian/lembaga di Lanud Sultan Iskandar Muda, Kabupaten
    Aceh
    Besar, Aceh, Minggu (7/12/2025) malam.
    “Per hari ini, Pak Presiden, rumah masyarakat yang rusak mencapai 37.546. Rusak berat termasuk yang hilang kena sapu banjir. Untuk rusak sedang dan ringan ada kriterianya,” ujar Suharyanto dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.
    Kerusakan juga terjadi pada berbagai fasilitas publik, seperti jembatan, jalan, tempat ibadah, sekolah, pondok pesantren, rumah sakit, hingga puskesmas.
    Selain itu, sektor pertanian turut terdampak, meliputi lahan tanaman pangan, ternak, sawah, kebun, tambak, serta sejumlah kantor pemerintahan.
    Dari berbagai kerusakan tersebut,
    BNPB
    memperkirakan bahwa pemulihan di Aceh membutuhkan anggaran sebesar Rp 25.41 triliun.
    “Tadi dari Bapak Menteri PU (Pekerjaan Umum), khusus untuk Aceh saja, pemulihan sampai dengan saat ini kondisi seperti semula membutuhkan anggaran Rp 25,41 triliun,” ungkap Suharyanto.
    Selain itu, Suharyanto juga menyampaikan, Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah masih terisolasi akibat banjir bandang dan tanah longsor.
    “Kemudian kami laporkan per provinsi, Bapak Presiden. Yang pertama untuk Aceh, kami laporkan untuk yang terisolir, daerah yang masih cukup berat, ada dua kabupaten di Aceh ini, adalah Bener Meriah dan Aceh Tengah, Bapak Presiden,” kata Suharyanto.
    Selain itu, ada ratusan gampong atau kelurahan yang terdampak banjir dan longsor di dua kabupaten tersebut.
    “Untuk Bener Meriah 232 desa atau gampong, Aceh Tengah 295 desa di 14 kecamatan,” ujar Suharyanto.
    ERLANGGA BREGAS PRAKOSO Foto udara menampilkan tumpukan kayu-kayu memenuhi area Pondok Pesantren Darul Mukhlishin pascabanjir bandang di Desa Tanjung Karang, Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Jumat (5/12/2025). Usai sepekan setelah bencana banjir bandang, akses menuju Desa Tanjung Karang masih terhambat akibat banyaknya tumpukan pohon dan lumpur tebal dari Sungai Tamiang sehingga bantuan sulit masuk ke wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/app/foc.
    Meski begitu, Aceh Tamiang yang sebelumnya dilaporkan sangat terisolasi kini diklaim sudah dapat mendistribusikan bantuan melalui jalur darat.
    Sebagai informasi, per Minggu (7/12/2025), sebanyak 921 orang dilaporkan meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
    Di Sumatera Utara, korban meninggal sebanyak 329 orang dan hilang 82 orang. Kemudian di Sumatera Barat, yang meninggal dunia 226 orang dan yang hilang 213 orang. Terakhir untuk Aceh, itu 366 orang meninggal dunia, dan 97 orang masih dinyatakan hilang.
    (Reporter: Baharudin Al Farisi | Editor: Mohamad Bintang Pamungkas)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jerat Obesitas di Balik Akses Makanan Serba Instan Makin Menjamur

    Jerat Obesitas di Balik Akses Makanan Serba Instan Makin Menjamur

    Jakarta

    Laporan Child Nutrition Report 2025 ‘Feeding Profit: How food environments are failing children’ Unicef mengungkap negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah mengalami peningkatan prevalensi obesitas pesat dalam dua dekade terakhir.

    Prevalensi kelebihan berat badan di kalangan anak-anak dan remaja berusia 5 hingga 19 tahun bahkan meningkat tiga kali lipat antara periode 2000 dan 2022, serta mencapai tingkat sedang, dari 15 persen menjadi kurang dari 25 persen di sembilan negara. Lima di antaranya berada di Asia Selatan, Afghanistan, Bhutan, Republik Demokratik Kongo, Liberia, Maladewa, Pakistan, Sri Lanka, Vietnam, dan tentu Indonesia.

    Spesialis gizi dr Angela Dalimarta SpGK menyebut banyak faktor di balik pemicu obesitas semakin tinggi. Terbanyak menurutnya berkaitan dengan akses pola makan serba instan yang semakin mudah ditemui.

    “Ketersediaan makanan instan, makanan cepat saji, makanan ultraproses makin tinggi, sehingga gampang didapat oleh beragam macam kalangan,” sorot dr Angela saat ditemui detikcom di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (6/12/2025).

    Tidak jarang dari mereka yang belum sempat menyiapkan atau memasak ‘real food’ bahan segar langsung diolah, memilih makanan cepat saji dengan alasan lebih praktis. Hal ini sejalan dengan laporan Unicef terkait peningkatan paparan industri retail yang menjajakan makanan rendah gizi, camilan murah, ultra processed food (UPF), makanan siap saji dengan banyak bahan kimia tambahan, sampai minuman manis.

    “Karena tidak sempat prepare makanan, mencari makanan instan, risiko obesitas tentu akan semakin meningkat, bahkan sekitar 23 persen orang dewasa sudah mengalami obesitas di Indonesia,” tuturnya.

    Sementara anak dan remaja disebutnya sangat rentan dengan obesitas akibat faktor lingkungan. Mereka bisa lebih bebas memilih makanan di retail terdekat tanpa pengawasan orangtua, atau malah mengikuti kebiasaan dan gaya hidup tidak sehat dari keluarga.

    “Anak-anak juga meningkat trennya, makanya sekarang harus diubah gaya hidupnya supaya kalau keluarga hidupnya sehat pastinya anak-anak juga akan lebih sehat hidupnya, jadi nanti ke depan saat dewasanya pun, menurunkan angka obesitas ke depannya,” lanjut dia.

    Tren yang tidak jauh berbeda bahkan terpantau lebih tinggi ditemukan pada usia dewasa, dan dewasa muda. Berdasarkan hasil cek kesehatan gratis (CKG) yang dihimpun hingga Oktober 2025, puncak kasus obesitas berada di rentang 40 hingga 59 tahun atau sekitar 1,1 juta kasus pada wanita dan 200 ribu orang pada pria.

    Sebagai catatan, data tersebut belum benar-benar menggambarkan realita yang ada di Indonesia. Mengingat, baru sekitar 60 dari 280 juta penduduk yang mengikuti CKG. Meski begitu, Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi menekankan salah satu penyebab utama obesitas sudah bisa terlihat, yakni 96 persen kurang aktivitas fisik.

    dr Nadia juga menyoroti perubahan pola hidup di tengah era modernisasi yang semakin bergeser.

    “Yang tadinya kita harus jalan dulu untuk mendapatkan makanan, sekarang nggak. Ibu rumah tangga yang dulu harus masak, sekarang tinggal pesan. Bukan cuma fast food, makanan apa pun sekarang tersedia dan gampang diakses online,” tutur dia.

    “Hanya dengan beberapa klik, makanan datang dalam waktu singkat.”

    Cegah Obesitas Memburuk, Harus Gimana?

    Beberapa waktu lalu, dokter spesialis penyakit dalam Dicky Tahapary, SpPD-KEMD, PhD, menekankan aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu sangat disarankan. Perubahan kecil yang dimulai sejak dini dapat mencegah obesitas tanpa harus langsung mengonsumsi obat.

    Jika hasil belum optimal, dokter baru mempertimbangkan farmakoterapi. “Tidak semua pasien langsung diberi obat. Kami menilai dulu kondisi metaboliknya,” katanya.

    Obat hanya berfungsi sebagai pendamping, bukan solusi utama, serta harus digunakan dengan pengawasan ketat karena tetap memiliki risiko efek samping. Ketika masih belum berhasil, barulah pasien dipertimbangkan untuk operasi bariatrik, prosedur yang mengecilkan kapasitas lambung guna mengontrol asupan.

    Namun ini bukan solusi instan. “Bariatrik harus sesuai indikasi medis. Setelah operasi, pola hidup sehat tetap wajib,” tegasnya.

    Beda Bariatrik Vs Liposuction

    Selain bariatrik, prosedur sedot lemak atau liposuction juga kerap menjadi pilihan. Lantas apa bedanya?

    dr Kuswan Ambar Pamungkas SpBPRE, Subsp K (K), M, menjelaskan perbedaan mendasar antara operasi bariatrik dan liposuction yang kerap disalahpahami sebagai prosedur serupa. Menurutnya, keduanya justru memiliki tujuan, indikasi, serta manfaat klinis sangat berbeda.

    “Sebetulnya masyarakat awam tidak perlu bingung memilih antara bariatrik dan liposuction karena indikasinya jauh berbeda,” kata dr Kuswan kepada detikcom Sabtu (6/12).

    Rekomendasi bariatrik

    Ia menegaskan, bariatrik direkomendasikan untuk pasien dengan BMI >35, atau BMI >30 disertai komorbid seperti diabetes, hipertensi, atau gangguan metabolik lainnya.

    Prosedur ini dilakukan dengan mengubah struktur saluran cerna, misalnya memotong sebagian lambung atau usus, sehingga penyerapan makanan berkurang dan penurunan berat badan dapat dicapai lebih cepat.

    “Tujuan bariatrik adalah menurunkan berat badan secara signifikan untuk mencegah munculnya penyakit atau mencegah penyakit menjadi lebih berat,” jelasnya.

    Sementara itu, liposuction bukan prosedur pengobatan obesitas. Tindakan ini bertujuan mengangkat lemak di area tertentu untuk membentuk kontur tubuh, bukan mengatasi gangguan metabolik.

    “Indikasi utamanya adalah adanya distribusi lemak yang tidak merata. Liposuction tidak bisa menggantikan bariatrik. Keduanya bukan substitusi,” tegas dr Kuswan.

    Dengan kata lain, bariatrik bekerja pada akar masalah obesitas dan metabolisme, sedangkan liposuction bersifat kosmetik.

    Halaman 2 dari 4

    (naf/kna)

  • Persembahan Pamungkas JogjaROCKarta Usai 8 Tahun Guncang Panggung Rock Tanah Air

    Persembahan Pamungkas JogjaROCKarta Usai 8 Tahun Guncang Panggung Rock Tanah Air

    Liputan6.com, Jakarta – Di tahun kedelapannya, JogjaROCKarta Festival (JRF) yang berlangsung 6-7 Desember 2025 di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta bakal menjadi ajang terakhir yang digelar.

    Berawal dari proyek 20 jam Bandung Bondowoso, JRF menempatkan posisi Yogyakarta sebagai mahkota musik rock Indonesia, sekaligus menjadi tempat bertemu, bersatu dan dinobatkannya pecinta musik cadas baik dari dalam maupun luar negeri.

    “JRF pertama kali digelar pada 2017, di mana 20 jam menjelang pertunjukkan kita harus memindahkan vanue dari Prambanan ke Stadion Kridosono. Sebuah proyek Bandung Bondowoso yang berhasil kita jalankan,” kata Founder Rajawali Indonesia selaku penyelenggara JRF, Anas Alimi, Jumat (5/12/2025).

    Tahun ini dengan tema ‘The Majesty of Rock, Crowned in Jogja’, Anas ingin memastikan penghelatan terakhir ini adalah bentuk penghormatan akan kemegahan, semangat, dan warisan panjang tradisi musik rock lintas generasi yang berakar kuat di Kota Budaya ini.

    “Artinya perjalanan JRF ini sudah cukup dan kami berhenti karena tidak ingin melawan waktu. Saya meminta maaf sebagai founder tidak bisa mewujudkan mimpi besar membawa band-band rock besar dunia seperti Iron Maiden, Motley Crue ke Yogyakarta. Cita-cita itu harus terhenti,” lanjut Anas.

    Awal dihadirkan, JRF diharapkan akan menjadikan Yogyakarta sebagai tujuan kedua berbagai even-even internasional terutama rock. Selama 7 tahun berjalan, JRF berhasil mempersembahkan Dream Theater, Megadeth, Xtreme, Scorpion, Whitesnake, Inflame dan Sepultura.

    Tahun ini, digelar terakhirnya, menampilkan line-up lintas generasi dan benua yang menyuguhkan keberagaman wajah musik rock dunia, yakni Loudness (heavy metal, Jepang), Anthrax (thrash metal, AS), Ugly Kid Joe (alternative metal, AS), dan The HU (folk metal, Mongolia).

    Selain itu ada pula lima grup band dengan karakter berbeda yang mewakili evolusi dan semangat yang menjadi punggawa musik rock era 1980–1990 di Indonesia. Kelima grup itu masing-masing adalah Jamrud (Cimahi), Banhasir Kaisar (Solo), Andromedha (Surabaya), dan Rolland Band (Jogja).

    Selain itu, kata Anas, JRF juga menghadirkan sejumlah program Istimewa, di antaranya adalah JogjaRIDEkarta; Band Submission yang menampilkan dua grup terpilih dari kompetisi nasional, yakni ZEALOUS (Manado), dan BIAS (Jogja); serta Visual Competition.

    “Sayangnya salah satu pengisi JRF 2025, yakni Halloween, dipastikan urung tampil. Menyusul pernyataan resmi dari manajemen grup band tersebut mengenai kondisi kesehatan vokalis mereka, Michael Kiske,” jelasnya.

    Bagi Anas, di tahun kedelapannya, JRF menurutnya berhasil membuat Yogyakarta lebih dikenal dunia lewat kehadiran artis-artis rock dunia lewat kunjungannya berbagai obyek wisata.

    Tak hanya itu, JRF meningkatkan roda perekonomian dengan kehadiran wisatawan rock yang hampir 80 persen berasal dari luar Yogyakarta.

    Direktur Utama Rajawali Indonesia, Tovic Raharja mengaku bangga kehadiran JRF selama delapan tahun ini telah memberikan semangat buat band-band rock baru khususnya di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

    “Sebenarnya tahun ini kita sudah mulai berkolaborasi dengan Rock in Solo, tapi karena takdir kita harus hentikan semuanya,” ujarnya.

    Bagi Tovic Stadion Kridosono telah membuat sejarah, bahkan untuk edisi terakhir HRF banyak dinamika yang terjadi. Di mana di awal tahun ini, Stadion Kridosono akan dijadikan ruang terbuka hijau atau lapangan latihan. Namun hingga jelang penghelatan JRF tidak ada perubahan.

    Tovic mengutarakan sebagai bentuk kepedulian pada bencana Sumatera Barat dan Aceh, JRF telah mendapatkan izin untuk melelang salah satu gitar milik Scott Ian Rosenfeld, gitaris Anthrax. Nantinya penyerahan akan dilakukan saat penampilan grup tersebut di hari kedua.

    Sebagai bentuk penghormatan kepada edisi terakhir JRF, vokalis Infernal Lamentations, Agustinus Widi dan drummer Rebellion Rose, Gilang Sandi berjanji akan menyajikan penampilan yang berbeda dan tidak akan terlupakan ke penonton.

  • Ratu Maxima dari Belanda kunjungi pabrik garmen di Sragen

    Ratu Maxima dari Belanda kunjungi pabrik garmen di Sragen

    Sragen (ANTARA) – Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda mengunjungi salah satu pabrik garmen di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Selasa.

    Kunjungan tersebut bukan dalam kapasitasnya sebagai Ratu Belanda, melainkan sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Kesehatan Finansial (UNSGSA) yang baru saja ditunjuk oleh Sekjen PBB Antonio Guterres pada September 2024.

    Pada kesempatan itu, Ratu Maxima mengenakan pakaian berwarna kuning dilengkapi dengan syal bermotif batik. Saat tiba di Bandara Adi Soemarmo, ia disambut oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta Respati Ardi dan Astrid Widayani.

    Saat tiba di Sragen, Ratu Maxima disambut oleh Bupati Sragen Sigit Pamungkas dan perwakilan perusahaan yang dikunjungi Ratu Maxima di Ngrampal, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

    Terkait kunjungan tersebut, Bupati Sragen Sigit Pamungkas mengatakan kedatangan Ratu Maxima membawa isu kesehatan keuangan.

    “Jadi terkait dengan kesehatan finansial yang diprogramkan oleh perusahaan bagi karyawannya itu dilihat sebagai sesuatu yang positif. Maka oleh beliau ditinjau di sini,” katanya.

    Ia mengaku terkesan dengan kedatangan Ratu Belanda tersebut langsung ke Sragen karena sangat ramah.

    “Sebenarnya kunjungan beliau selaku utusan khusus PBB untuk kesehatan finansial. Jadi tidak kapasitas beliau sebagai ratu, tapi sebagai utusan khusus PBB. Sebagai Ratu Belanda memang sepengetahuan saya ini yang pertama datang ke Sragen,” katanya.

    Pewarta: Teguh Imam Wibowo/Aris Wasita
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Komunitas Altis Rayakan Hari Jadi yang Ke-14

    Komunitas Altis Rayakan Hari Jadi yang Ke-14

    Jakarta

    Komunitas pencinta Toyota Corolla Altis yang tergabung dalam Altis Indonesia Community (ALTIC) merayakan hari jadinya yang ke-14 tahun. Perayaan 14 tahun ALTIC digelar pada Sabtu, 15 November 2025 di GR Garage Pantai Indah Kapuk (PIK).

    Perayaan anniversary Altis Indonesia Community dihadiri oleh lebih dari 200 member beserta keluarga menggunakan 120 unit Toyota Altis. Member yang ikut perayaan ulang tahun ini tersebar dari berbagai chapter seperti Chapter Banten, Bogor, Tangerang Raya, Bekasi, Bandung, Ciayumajakuning, Jawa Tengah, Barlingmascakeb, serta Region Jakarta, Bekasi, dan Depok, termasuk beberapa komunitas pencinta otomotif dari area Jabodetabek.

    Mengusung tema “ALTIC 14th Drive The Next Level & Gazoo Racing’, rangkaian acara meliputi Car Meet Up serta kompetisi GR Simulator antar perwakilan Chapter dan Region. Selain itu, ALTIC juga melakukan kegiatan penanaman bibit mangrove di kawasan PIK 2 sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan. Tidak ketinggalan, tersedia juga layanan servis berkala, tune-up, dan ganti oli yang difasilitasi oleh GR Garage by Auto2000.

    “Tahun ke tahun, perhelatan HUT ALTIC menjadi ajang pamungkas bagi seluruh member untuk mempererat silaturahmi dan menyatukan visi ke depan. Dengan semangat ‘Pushing the Limits for Better’ dari GAZOO Racing, kami mengadakan lomba balap virtual menggunakan GR Simulator untuk memberikan pengalaman berkendara yang mendekati nyata dari kendaraan GR Toyota. Harapannya, melalui simulator berteknologi tinggi ini, para member bisa merasakan sensasi kecepatan, ketegangan, dan strategi layaknya berada di lintasan balap sungguhan,” ujar Muhammad Febriansyah Ibrahim, Ketua Umum ALTIC.

    Saat ini, ALTIC memiliki sekitar 1.500 member yang tersebar di 13 Chapter dan 4 Region di seluruh Indonesia. Komunitas pencinta Toyota Altis ini mengusung tagline “We are not just a brotherhood, we are family” sehingga semakin mempererat kekeluargaan.

    (rgr/mhg)

  • TikTok Awards Indonesia 2025 Umumkan 19 Pemenang, Hadirkan Era Baru Kreator Digital

    TikTok Awards Indonesia 2025 Umumkan 19 Pemenang, Hadirkan Era Baru Kreator Digital

    JAKARTA – Platform hiburan digital terdepan, TikTok, resmi menobatkan 19 pemenang dari 16 kategori dalam malam puncak penghargaan TikTok Awards Indonesia 2025, mengusung tema “New Era, New Icons”.

    Tahun ini, TikTok Awards Indonesia 2025 terbagi menjadi tiga kategori besar, yakni People’s Choice, Judges’ Pick, dan Special Awards.

    Pada People’s Choice, penggemar dan komunitas TikTok ikut menentukan kreator favorit mereka.

    Para pemenang kategori People’s Choice tahun ini adalah:

    Celebrity Creator of the Year: Jennifer CoppenMusic Artist of the Year: TenxiPopular Video of the Year: Fujianti Utami PutriRising Creator of the Year: Irfan GhafurTikTok LIVE Creator of the Year: KinciTikTok Shop by Tokopedia Creator of the Year: KingKevin

    Sementara untuk Judges’ Pick, pemenang ditentukan berdasarkan hasil penilaian dewan juri yang terdiri dari perwakilan TikTok hingga Direktur Utama Tim Indonesia.

    Para pemenang dalam kategori ini meliputi:

    Creator of the Year: Luqman Hakim (Kak Kev)Beauty & Fashion Creator of the Year: Faishal HaqEducation Creator of the Year: Richard SilalahiEntertainment Creator of the Year: Juan dan EveFood Creator of the Year: Serly Asnim,Lifestyle Creator of the Year: DaengSports Creator of the Year: Rolan Sihombing

    TikTok tahun ini menambahkan dua kategori baru dalam Special Awards, yaitu Sports Partner of the Year dan Entertainment Show of the Year.

    Penghargaan “Sports Partner of the Year” diraih Byon Combat dan Timnas Indonesia, sedangkan “Entertainment Show of the Year” diberikan kepada Asmara Gen Z dan film animasi Jumbo dari Visinema.

    Kategori pamungkas, “Changemaker of the Year”, jatuh kepada Ni Kadek Astini, yang aktif melestarikan seni tari Bali sekaligus memberdayakan anak-anak dan penyandang disabilitas, serta Maureen Kartika, kreator kecantikan dan gaya hidup yang menantang stigma disabilitas melalui konten rias, kecantikan, dan gaya hidup yang inspiratif.

  • SIG buat tim keamanan siber perkuat transformasi digital industri

    SIG buat tim keamanan siber perkuat transformasi digital industri

    pembentukan Tim SIG CSIRT langkah strategis meningkatkan ketahanan siber dan melindungi infrastruktur informasi vital perusahaan

    Jakarta (ANTARA) – PT Semen Indonesia Persero Tbk (SIG) memperkuat keamanan siber (cybersecurity) dengan membentuk Tim Computer Security Incident Response Team (CSIRT) guna memacu transformasi dan infrastruktur digital industri.

    Wakil Direktur Utama SIG Andriano Hosny Panangian dalam pernyataan di Jakarta, Jumat, mengatakan tim yang secara resmi terbentuk pada tahun 2024 itu bertujuan untuk memitigasi insiden keamanan siber dengan sigap.

    Menurut dia, pembentukan Tim SIG CSIRT menjadi langkah strategis dalam meningkatkan ketahanan siber dan melindungi infrastruktur informasi vital perusahaan.

    ”SIG juga menjalankan Program SIG Agent of Security Education, Training and Awareness (SETA) untuk memberikan sosialisasi secara periodik kepada seluruh karyawan tentang pentingnya keamanan siber. Dengan kolaborasi dan sinergi dari seluruh insan perusahaan, kami meyakini dapat membangun teknologi digital yang andal dalam rangka melanjutkan perjalanan transformasi digital Perusahaan,” ujar dia.

    Ia menyampaikan keamanan siber atau cybersecurity merupakan pilar transformasi digital SIG untuk mewujudkan infrastruktur teknologi yang dapat diandalkan dalam mendukung kelancaran operasional bisnis perusahaan.

    Adapun dalam ajang kompetisi simulasi keamanan siber bertajuk Industrial Cyberdrill Exercise (ICE 4.0) yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Tim SIG CSIRT meraih Juara I.

    Trofi penghargaan diserahkan oleh Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN, Slamet Aji Pamungkas kepada Group Head Of Technology, Digitalization & Process Excellence SIG, Anindio Daneswara dalam acara Industrial Cybersecurity Top Level Forum (TLP 5.0) yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan National Cybersecurity Connect 2025 di Jakarta, pada akhir Oktober 2025.

    ICE 4.0 merupakan kompetisi simulasi tanggap insiden siber sektor industri yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas CSIRT dan organisasi di sektor industri dalam menghadapi serangan siber.

    Tim SIG CSIRT berhasil meraih Juara I setelah menyisihkan 43 tim CSIRT Organisasi di sektor industri yang telah terdaftar di BSSN.

    Kompetisi ini sendiri dikemas dalam bentuk gamifikasi, di mana masing-masing tim harus melalui empat babak yang meliputi simulasi serangan untuk menguji kemampuan ofensif (eksploitasi dan penetrasi), simulasi pertahanan dan respons terhadap insiden (analisis forensik, log, dan deteksi ancaman), simulasi serangan dan pertahanan secara real time, serta fase puncak yang menuntut kecepatan dan ketahanan sistem dalam mempertahankan kendali dari serangan.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.