Tag: Pablo Benua

  • Kalau Taubat, Makan dari Mana?

    Kalau Taubat, Makan dari Mana?

    GELORA.CO – Eks muncikari Robby Abbas tak yakin Ayu Aulia sudah bertaubat menjadi selingkuhan suami orang alias ani-ani. 

    Hal ini diungkap ketika Pablo Benu bertanya apakah Ayu Aulia yang ia kenal sudah berhenti bermain api dengan suami orang. 

    “Tobat terus makannya apa?” kata Robby Abbas dilansir dari Youtube Reyben Entertainment, Kamis (117/4/2025).

    “Maksudnya, menurut Robby tuh dia beneran tobat atau enggak?” tanya Pablo Benua lagi 

    Robby Abbas meyakini model seksi tersebut belum berhenti menjadi simpanan suami orang.

    Sebab, kata dia, ada salah satu sahabatnya yang suaminya berselingkuh dengan Ayu Aulia.

    “Nggak lah, malah ada tuh sahabat aku itu suaminya diselingkuhin,” kata Robby Abbas.

    Robby Abbas mengatakan perselingkuhan suami sahabatnya dengan Ayu Aulia baru terjadi pada tahun lalu. 

    Akibatnya, sahabat Robby Abbas yang juga model terkenal itu sampai bercerai dengan suaminya.

    “Itu kejadiannya juga baru tahun lalu, ini juga model terkenal soalnya terus sekarang cerai sama suaminya,” kata Robby Abbas.

    Robby Abbas mengatakan kabar Ayu Aulia selingkuh dengan suami sahabatnya sendiri yang berinisial GF ini pun sempat ramai di pemberitaan kala itu.

    Pablo Benua pun baru teringat Ayu Aulia pernah ribut dengan seorang perempuan inisial GF tersebut di kantor polisi.

    “Kan sempat ramai di infotainment, inisialnya GF,” ujar Robby Abbas.

    “Ohh iya iya yang sempat ribut di Polres,” timpal Pablo Benua.

    Menurut Robby Abbas, hubungan Ayu Aulia dan GF sebenarnya sahabat baik dan sudah lama saling kenal.

    GF cukup sering mengundang model seksi yang menjadi simpanan suaminya itu ke acara pribadinya, seperti acara ulang tahun.

    Robby Abbas pun mengetahui Ayu Aulia menjadi simpanan suami sahabatnya itu ketika mereka sering tinggal bersama di sebuah apartemen hingga mendapatkan sebuah mobil.

    Selain itu, Robby Abbas mengatakan GF sempat memperlihatkan padanya bukti-bukti transaksi antara suaminya dengan Ayu Aulia.

    “Aku taunya mereka selingkuh itu karena tinggal di apartemen bareng, dibeliin mobil. Bukti-buktinya aku dikirimin sama si GF ini dan suaminya pun ngaku,” ujar Robby Abbas. 

    Ayu Aulia Dituduh Jadi Pelakor di Rumah Tangga Gege Fransiska

    Pada 2023 lalu, Ayu Aulia sempat dikabarkan menjadi selingkuhan suami Gege Fransiska, Dheri Hero Rianto.

    Gege Fransiska pun melabrak Ayu Aulia dan menyebut sebagai sosok yang jahat karena telah merebut suaminya.

    “Najis, ini lonte benar-benar cari panggung. Jahat lu Ayu!! Si Ayu ini ada main sama suamiku,” kata Gege Fransiska di kolom komentar @rumpi_ttv, Kamis (21/9/2023).

    Gege Fransiska menambahkan, “mau dipiara, tawar-menawar ingin ditempatin di mana dan ingin mobil apa.”

    Gege Fransiska bersama suami, Dheri Hero Rianto

    Tidak puas sampai disitu, Gege Fransiska kembali meluapkan kekesalannya pada Ayu Aulia. Dia mengungkit mereka pernah jalani double date.

    “Sakit! Nggak tau malu lu Yu! Gue yang sudah baik sama lu, ditusuk juga! 4 kali kita jalan sama pasangan masing-masing, mau juga lu sama suami gue,” kata Gege Fransiska.

    Padahal kata Gege Fransiska, ia sudah baik kepada Ayu Aulia. Namun mengapa mantan pacar Zikri Daulay itu masih tega menyakiti hatinya.

    “Dia sudah dikasih pinjam mobil glory sama suamiku. Terus dirusak sama pacarnya si Abhi,” kata Gege Fransiska.

    Diberitakan sebelumnya, Ayu Aulia ikut dalam pusaran isu perselingkuhan Ridwan Kamil dengan Lisa Mariana. 

    Ayu yang sempat berteman yakin kalau pengakuan Lisa punya anak dari RIdwan Kamil hanya omong kosong.

  • Lisa Mariana Bantah Hamil Duluan: Itu Fitnah Besar!

    Lisa Mariana Bantah Hamil Duluan: Itu Fitnah Besar!

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebgram Lisa Mariana membantah keras pernyataan Ayu Aulia yang menyebut dirinya sudah hamil sebelum menjalin hubungan dengan Ridwan Kamil.

    Bantahan ini disampaikan dalam rekaman percakapannya dengan Pablo Benua yang beredar di media sosial.

    “Aku mau tanya sama kamu. Katanya, kamu pada saat ketemu dia (Ridwan Kamil) sudah hamil terlebih dahulu?” tanya Pablo Benua kepada Lisa Mariana dalam rekaman berdurasi 6 menit 22 detik yang diunggah akun TikTok @susantogencus, Rabu (16/4/2025).

    Mendengar pertanyaan tersebut, Lisa Mariana langsung membantahnya dengan tegas.

    “Itu fitnah besar,” ujarnya.

    Lisa Mariana berjanji akan membuka semua fakta terkait hubungannya dengan Ridwan Kamil jika Pablo Benua mengundangnya ke podcast.

    “Pokoknya, nanti apabila jadi di podcast kamu maka aku akan menceritakan semuanya karena itu fitnah banget. Itu wow banget,” ucapnya.

    Lisa Mariana bahkan mengancam akan membeberkan bukti-bukti di media sosial setiap hari jika Ridwan Kamil tidak bersedia melakukan tes DNA.

    “Semua buktinya akan aku keluarkan karena masih banyak buktinya. Setiap hari satu per satu akan aku buka setiap hari,” tuturnya.

    Lisa Mariana juga menegaskan bahwa dirinya tidak takut dengan risiko apa pun.

    “Aku tidak akan pernah takut selama aku benar, karena aku di sini hanya untuk memperjuangkan anak aku,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Ayu Aulia mengungkapkan, seorang pria bernama Rosalino mengaku sebagai ayah biologis dari anak Lisa Mariana. Ayu Aulia juga menyebutkan bahwa Lisa Mariana pernah mengaku hamil anak Irvin pada Juli 2024.

  • Lisa Mariana Akui Tak Selevel Atalia Praratya: Aku Hanya Lulusan SMA!

    Lisa Mariana Akui Tak Selevel Atalia Praratya: Aku Hanya Lulusan SMA!

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebgram Lisa Mariana mengakui adanya perbedaan mencolok antara dirinya dan istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya. Dalam rekaman yang beredar, Lisa Mariana menyatakan bahwa dirinya hanya lulusan SMA.

    “Aku sama Ibu Atalia itu jauh banget bedanya, ibarat bumi dengan langit. Aku tidak mau membandingkan diri aku dengan dia,” ujar Lisa Mariana kepada Pablo Benua dalam rekaman berdurasi 6 menit 22 detik yang diunggah akun TikTok @susantogencus, Rabu (16/4/2025).

    Lisa Mariana menegaskan, latar belakang pendidikannya sangat berbeda dengan Atalia Praratya.

    “Aku sama Ibu Atalia jauh banget apalagi dari sisi pendidikan, aku hanya lulusan SMA,” tuturnya.

    Lisa Mariana juga menyatakan tidak peduli dengan ucapannya yang mungkin berdampak pada keluarga Ridwan Kamil.

    “Ya ngapain, kalau aku kasihan sama Ibu Atalia lalu siapa yang kasihan sama aku?” tegasnya.

    Selain itu, Lisa Mariana kembali mengungkapkan bahwa Ridwan Kamil menuntutnya untuk selalu tampil langsing.

    “Aku itu dituntut agar badan aku harus se-slim mungkin sama dia (Ridwan Kamil) kala itu,” tambahnya.

    Lisa Mariana mengatakan, Ridwan Kamil akan marah jika tubuhnya terlihat gemuk.

    “Aku itu buncit sedikit saja tidak bisa,” tutup Lisa Mariana.

  • Lisa Mariana Ungkap Bukti Baru: RK Marah Jika Aku Sedikit Gemuk!

    Lisa Mariana Ungkap Bukti Baru: RK Marah Jika Aku Sedikit Gemuk!

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebgram Lisa Mariana kembali membuka bukti baru terkait dugaan hubungannya dengan Ridwan Kamil. Bukti tersebut terungkap dalam rekaman percakapannya dengan Pablo Benua yang bocor ke media sosial.

    Dalam rekaman tersebut, Lisa Mariana mengungkapkan bahwa Ridwan Kamil tidak mengizinkannya untuk terlihat gemuk.

    Rekaman percakapan antara Pablo Benua dan Lisa Mariana tersebut diunggah oleh akun TikTok @susantogencus. Rekaman berdurasi 6 menit 22 detik itu berisi pengakuan Lisa Mariana tentang hubungannya dengan Ridwan Kamil.

    “Aku itu dituntut agar badan aku harus se-slim mungkin sama dia (Ridwan Kamil) kala itu,” kata Lisa Mariana kepada Pablo Benua, Rabu (16/4/2025).

    Lisa Mariana juga mengungkapkan bahwa Ridwan Kamil akan marah jika tubuhnya terlihat sedikit gemuk.

    “Aku itu buncit sedikit saja tidak bisa,” ujarnya.

    Selain itu, Lisa Mariana menyebutkan, uang yang dikirimkan oleh Ridwan Kamil hanya melalui satu bank, yaitu Bank BJB.

    “Kalau bukti uang cash itu sudah pasti berbalut Bank BJB,” ucapnya.

    “Kamu yakin enggak pernah pakai bank lain?” tanya Pablo Benua kepada Lisa Mariana.

    “Iya. Jadi, aku kira kalau kasih uang cash itu pakai bank lain seperti Mandiri. Dia itu selalu memberikan dari Bank BJB terus selama aku berhubungan sama dia,” tuturnya.

    Lisa Mariana mengaku tidak takut dengan ucapannya terkait hubungannya dengan Ridwan Kamil.

    “Buktinya masih banyak yang belum aku keluarkan, karena aku masih menunggu iktikad baik dari bapak sampai hari ini. Aku pun tidak takut karena aku merasa benar,” tutup Lisa Mariana.

  • Uang Rp 1,3 Miliar Donasi Agus Salim Akhirnya Diserahkan ke Korban Bencana Alam

    Uang Rp 1,3 Miliar Donasi Agus Salim Akhirnya Diserahkan ke Korban Bencana Alam

    Jakarta, Beritasatu.com – Pratiwi Noviyanthi  akhirnya berupaya mengakhiri kisruh uang yang terkumpul di rekening yang ada di yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan (RPK) dengan menyerahkannya untuk korban bencana alam. Uang senilai Rp 1,3 miliar rencananya akan disumbangkan untuk korban bencana alam Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur. 

    Rencana tersebut dilakukan Noviyanthi Pratiwi saat menjadi pengisi acara di siniar Denny Sumargo yang dikutip Beritasatu.com, Sabtu (4/1/2025). Dalam siniar itu Noviyanthi Pratiwi yang ditemani rekannya dari yayasan RPK, Gerry menyerahkan bukti mutasi rekening yayasan RPK.

    “Jadi buat saya, usaha saya sudah cukup untuk Mas AS (Agus Salim). Jadi tanggung jawab saya sudah selesai sampai di sini,” ujar Pratiwi Noviyanthi. 

    Langkah tersebut dilakukan karena Noviyanthi Pratiwi merasa tidak ada niatan dari Agus Salim untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh yayasan RPK untuk memanfaatkan donasi tersebut. Alokasi donasi yang disiapkan untuk proses penyembuhan mata Agus Salim di rumah sakit justru tidak pernah diikuti oleh Agus Salim. 

    Pratiwi Noviyanthi (tengah) menunjukkan mutasi rekening yayasan RPK yang jumlahnya mencapai Rp 1,3 miliar. – (YouTube/Denny Sumargo)

    “Dari awal kita sudah berbaik hati untuk menawarkan berkali-kali. Kita bahkan bilang kita depositkan di rumah sakit JEC. Berapa nomimalnya kita depositkan (untuk) dipakai. Tapi berkali-kali tidak datang dan pada akhirnya kita dilaporin,” ujar Pratiwi Noviyanthi. 

    Diketahui uang senilai Rp 1,3 miliar yang terkumpul dalam rekening yayasan RPK termasuk di dalamnya adalah donasi untuk Agus Salim yang mengalami kebutaan karena disiram air keras. Donasi untuk Agus Salim sendiri dimulai pada Oktober 2024 setelah diinisiasi oleh Denny Sumargo saat pihak Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi  menjadi bintang tamu siniar milik selebritas tersebut. 

    Hanya saja sejak saat itu konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan  Agus Salim terjadi dan melebar ke mana-mana. Yayasan RPK kemudian meminta agar donasi yang diterima Agus Salim dimasukkan ke rekening yayasan untuk dipantai penggunaannya. 

    Hal itu terjadi karena ada banyak donatur yang kecewa karena donasi yang masuk ke rekening pribadi Agus Salim digunakan untuk kepentingan pribadi bukan untuk keperluan penyembuhan. Hanya saja Pratiwi Noviyanthi dituduh telah menggunakan donasi tersebut. Bahkan dikatakan donasi tersebut sudah habis terkuras. 

    Untuk membuktikannya, Pratiwi Noviyanthi membawa bukti mutasi rekening ke Denny Sumargo.  Pada Desember 2024, diketahui bahwa rekening yayasan RPK masih berjumlah Rp 1,3 miliar. “Saya menunjukkan bukti keluar masuknya dana,” tegas Pratiwi Noviyanthi.

    Hanya saja langkah kejutan justru dilakukan oleh Pratiwi Noviyanthi dan yayasan RPK. Donasi sebesar Rp 1,3 miliar itu justru kini diserahkan untuk korban bencana Gunung Lewotobi Laki-laki. 

    “Rencananya akan diberikan kepada kegiataan kesejahteraan sosial. Dalam hal ini kita suda berkoordinasi dengan instansi terkait yakni Dinsos. Dalam hal penyaluran yang paling mudah perizinannya adalah bencana alam,” ujar Gerry dari yayasan RPK. 

    “Dalam hal ini kami akan serahkan ke korban bencana alam Lewotobi, NTT, ” sambung Gerry. 

    Pada kesempatan yang sama, kuasa hukum donatur Agus Salim, Pablo Benua juga menjadi saksi rencana tersebut. Pablo Benua yang mewakili 537 donatur Agus Salim mengatakan pengalihan donasi ke pihak lain sejak awal memang menginginkan hal tersebut. 

    Hal itu menurutnya menjadi kabar baik buat donatur yang telah memberikan kuasa hukum kepadanya. Ini menurutnya menjadi kabar yang luar biasa untuk menyelesaikan kisruh yang terjadi. “Kami tunggu kabar baiknya untuk segera uang itu diberikan kepada penerima manfaat lain, kepada orang-orang yang jauh lebih membutuhkan,” harap Pablo Benua. 

     

  • PPATK Proses Dugaan Penyalahgunaan Donasi Agus Salim

    PPATK Proses Dugaan Penyalahgunaan Donasi Agus Salim

    ERA.id – Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membenarkan ada pihak yang melaporkan dugaan penyalahgunaan uang donasi untuk korban penyiraman air keras, Agus Salim.

    “Iya ada pihak yang mengaku ‘donatur’ adukan (dugaan penyalahgunaan uang donasi Agus) ke kami,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dihubungi, Rabu (4/12/2024).

    Ivan belum mau bicara banyak mengenai hal ini dan tak mengungkapkan siapa pelapor. Dia hanya menyebut PPATK sudah melakukan analisis terkait kisruh uang donasi untuk Agus tersebut.

    “Tanpa laporan itu pun kami sudah proses,” ujarnya.

    Namun, Ivan belum menyampaikan hasil analisis sementara terkait polemik uang donasi itu.

    Diketahui, polemik uang donasi yang dikumpulkan Pratiwi Noviyanthi untuk Agus berbuntut panjang. Masalah ini sampai menyeret Youtuber Denny Sumargo; pengacara Agus, Farhat Abbas; hingga Pablo Benua. Kisruh ini bahkan sampai saling membuat laporan ke polisi.

    Pemerintah melalui Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf bahkan turun tangan. Gus Ipul, sapaan akrab Mensos, menyatakan terbuka untuk bertemu dengan Agus Salim guna mencari solusi atas kisruh donasi yang terjadi saat ini.

    Pernyataan ini disampaikannya saat menerima kedatangan Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanti di kantornya di Jakarta, Jumat (29/11/2024).

    “Iya (bertemu Agus), kalau misalnya ketemu di sini boleh, saya datang ke rumahnya juga boleh. Kami ingin bicara dari hati ke hati,” kata Gus Ipul.

    Menurutnya, kekisruhan yang terjadi adalah buah dari kesalahpahaman dan ketidakmengertian yang kemudian menimbulkan diskusi di ruang publik. Dalam kesempatan itu, Gus Ipul mengajak semua kalangan agar memahami ketentuan-ketentuan yang ada.

    Pengumpulan donasi atau dalam undang-undang disebut Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) menjadi ranah Kemensos sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 9 Tahun 1961 Tentang PUB dan Peraturan Menteri Sosial No. 8 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan PUB. Saat ini, meskipun sudah banyak yang berizin, pengumpulan donasi juga banyak yang belum berizin.

    Persoalan ini dipahami Gus Ipul sebagai evaluasi agar Kemensos dapat memperkuat sosialisasi terkait PUB yang izinnya dapat diurus lewat Kemensos yang saat ini sudah berbasis digital. Dikatakan Gus Ipul, siapa pun boleh mengumpulkan uang atau barang dengan izin, tetapi tetap dengan menunjukkan tata kelola yang baik, termasuk pertanggungjawaban yang diaudit.

    Dalam Permensos No. 8 Tahun 2021, penyelenggara PUB berkewajiban membuat laporan kepada pemberi izin PUB terkait rincian dan jumlah hasil pengumpulan dan penyaluran bantuan. Bagi PUB yang terkumpul dengan nilai di atas Rp500 juta wajib diaudit oleh akuntan publik.

    “Di samping dapat izin nanti ada pertanggungjawaban uang yang sudah didapat atau barang yang sudah didapat itu dipergunakan untuk apa. Kemudian perlu diaudit baik oleh pihak yang berwenang maupun oleh masyarakat secara luas,” jelasnya.

  • Janji Pengacara Agus Salim Beri Rp 3 M ke Denny Sumargo Jika Siram Air Keras ke Matanya: Saya Hajar

    Janji Pengacara Agus Salim Beri Rp 3 M ke Denny Sumargo Jika Siram Air Keras ke Matanya: Saya Hajar

    TRIBUNJATIM.COM – Pengacara baru korban penyiraman air keras, Agus Salim menyenggol artis Denny Sumargo dan YouTuber Denny Sumargo atau Densu.

    Bahlan pengacara bernama Alvin Lim itu berjanji akan memberi uang Rp 3 miliar.

    Sebelumnya, dalam keterangan pers terbarunya, Alvin Lim mengurai alasannya ingin ikut membela Agus.

    Ternyata Alvin Lim tak terima dengan aksi Teh Novi yang menarik kembali donasi Rp1,3 miliar dari Agus.

    Alvin Lim juga kesal dengan aksi Denny Sumargo yang bak menghalang-halangi uang donasi miliaran tersebut kembali ke pangkuan Agus.

    Padahal seperti diketahui, alasan Teh Novi menarik kembali donasi Rp1,3 miliar tersebut dari Agus karena curiga adanya penyalahgunaan dana.

    Sedangkan alasan Denny Sumargo selalu turut campur dalam donasi Agus karena dialah yang memprakarsai penggalangan donasi untuk Agus.

    “Saya memantau kasus ini sudah lumayan lama, dan ini sebenarnya perkara simpel. Saya membela berdasarkan hukum saja, saya enggak melihat satu bintang film, satu petugas sosial siapa, enggak ada,” pungkas Alvin Lim dikutip  dari Youtube cumi cumi indigo, Jumat (29/11/2024) via TribunBogor.

    Menurut Alvin Lim, Novi tidak berhak mengambil lagi uang donasi miliaran yang telah diberikan untuk Agus.

    Sebab donasi tersebut sifatnya sukarela.

    “Ini orang kalau memberikan donasi, sifatnya sukarela atau ada kondisionalnya? ini yang harus dijawab oleh para donatur, yang harus dijawab Densu, harus dijawab Novi,” ujar Alvin Lim.

    “Terlepas dari etika orang itu suka atau enggak dengan tabiat Agus atau apa, itu harus dikesampingkan. Kalau kita niatnya mau membantu, harus ikhlas dan sukarela. Jadi ketika sudah diberikan, kepemilikan itu bukan milik yayasan. Karena donatur dengan sadar ketika memberikan uang tersebut untuk Agus, bukan untuk yayasan,” sambungnya.

    Kesal dengan sosok Novi dan Densu yang bak memusuhi Agus, Alvin Lim pun menantang dua pihak tersebut.

    Alvin Lim menantang Teh Novi untuk menyiram air keras ke matanya sendiri.

    Hal itu dilakukan Alvin Lim disinyalir lantaran gusar Agus dapat perundungan gara-gara kasus donasi.

    “Saya tantang Novi, saya punya mobil hampir Rp3 miliar. Saya kasih Novi kalau dia berani siram mata dia pakai air keras. Berani enggak? Saya kasih Rp3 miliar, enggak usah Rp1,3 miliar,” imbuh Alvin Lim.

    Bahkan diungkap Alvin Lim, ia bersedia memberikan mobil mewahnya ke Novi asal bisa melakukan tantangannya.

    “Pikirkan uang itu, lebih penting mana uang atau kesehatan. Kalau dia (Novi) bilang lebih penting uang, saya kasih dua kali lipat. Bukan Rp1,3 miliar, tuh mobil Mercy baru saya, saya kasih ke dia (Novi), tapi disiram mata dia dua-duanya pakai air keras,” tantang Alvin.

    Bukan cuma Teh Novi, Alvin Lim juga menantang Denny Sumargo.

    Alvin ingin tahu apakah Densu berani atau tidak menyiram matanya sendiri pakai air keras.

    “Saya tantangin. Densu berani kayak begitu? Jadi jangan pikir uang melevelisasi orang itu dari uang aja. Eh yang lebih kaya dari dia banyak,” pungkas Alvin Lim.

    Tak cuma itu, Alvin Lim juga mengaku akan melawan habis-habisan pihak Novi dan Densu.

    “Saya dan kurang lebih 100 lawyer, saya akan hajar habis Novi, saya akan hajar habis Densu kalau dia ikut-ikutan,” ucap Alvin Lim.

    Rupanya, Densu sudah menonton cuplikan video saat Alvin Lim menantangnya dan Teh Novi.

    Karenanya dalam akun media sosialnya, Densu memberikan respon setelah mengetahui tantangan tersebut.

    Disuruh menyiram matanya pakai air keras, Densu mengaku tidak berani.

    Densu pun membubuhkan emoji jenaka di komentar akun TikTok galeri.acak.

    “Gak berani bang,” kata Densu usai ditantang Alvin Lim.

    Tak cuma itu, Densu juga merespon ucapan Alvin Lim yang mengaku punya uang miliaran untuk membayar Teh Novi dan Densu jika mau melakukan tantangannya.

    Diungkap Densu, lebih baik uang miliaran tersebut diberikan saja oleh Alvin ke Agus.

    “Uang 3 miliarnya kasih ke Agus aja bang,” imbuh Densu.

    Update Kasus Donasi Agus Salim

    Akhirnya ratusan donatur yang telah berdonasi untuk Agus Salim korban penyiraman air keras bertindak tegas usai menunjuk pengacara Pablo Benua sebagai kuasa hukum mereka.
     
    Selaku perwakilan 537 donatur Agus Salim, Pablo Benua mengurai siasat para donatur untuk menyelesaikan konflik donasi ini.

    Yakni para donatur resmi menggugat tiga pihak ke Pengadilan Negeri Tangerang dalam gugatan perdata.

    “Penggugat merupakan klien kami, penggugat adalah koordinator mewakili 8 ribu donatur yang sudah memberikan kami kuasa langsung ada 537 donatur dengan kuasa elektronik,” kata Pablo Benua dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Intens Investigasi, Jumat (29/11/2024).

    Diungkap Pablo, pihaknya tidak berpihak pada siapapun dalam gugatan tersebut.

    Terlebih pihak donatur resmi melaporkan tiga pihak sekaligus, yakni Agus Salim, Denny Sumargo dan yayasan milik Teh Novi.

    “Posisi kami tidak berpihak kepada siapapun, kami tugasnya di sini hanya meluruskan. Karena tergugatnya adalah Agus Salim sebagai tergugat satu. Tergugat duanya ada Denny Sumargo kami juga ikut sertakan karena kebaikan. Kebaikan Denny Sumargo yang memperkenalkan Agus di ruang publik di medianya sehingga ada bentuk pertanggugnjawabkan Denny Sumargo hal tersebut,” ungkap Pablo.

    “Tergugat ketiga, kita mengarah kepada yayasan rumah peduli kemanusiaan, karena saat ini uang ada di yayasan. Ada juga turut tergugat Kemensos sendiri,” sambungnya.

     Ikut menggugat Denny Sumargo, Pablo mengungkap alasan para donatur.

    “Kenapa Denny Sumargo ingin ikut serta di dalam perdamaian itu karena didesak oleh para donatur, karena ada beban moral Denny Sumargo dengan donatur. Itulah hebatnya Denny Sumargo yang harus kita acungi jempol,” ujar Pablo Benua.

    Perihal tujuan dari gugatan tersebut, Pablo mengaku ingin agar permasalahan soal donasi Agus bisa terselesaikan dengan baik.

    Bagi Pablo, satu-satunya tempat untuk menyelesaikan polemik donasi Agus adalah di pengadilan.

    “Ini adalah solusi daripada perselisihan yang selama ini sudah sangat mengganggu sekali. Kita ingin menyudahi hal ini dengan cara menguji persoalan tersebut di pengadilan. Saya yakin semua pihak sepakat bahwa tempat untuk menguji suatu perselisihan adalah pengadilan,” kata Pablo Benua.

    “Bahkan pihaknya Agus sendiri beberapa kali mengucapkan bahwa yang berhak menentukan uang donasi akan digunakan sebagai apa adalah pengadilan, jadinya kita lakukan (gugatan resmi),” sambungnya.

    “Yang kita gugat itu Agus Salim, kedua Densu, dan yayasan, tiga orang ini berseteru bersama dengan yayasan, sehingga kami ingin meluruskan. Jadi konsep kami menggugat untuk menguji persoalan, bukan siapa yang salah siapa yang benar. Tujuan kami yang utama adalah menyelesaikan persoalan tersebut melalui pengadilan,” imbuh Pablo lagi.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com