Tag: Ousmane Dembele

  • Aston Villa vs PSG di Leg Kedua Perempat Final UCL, Menanti Kisah Ajaib, Rabu 16 April Jam 02.00 WIB – Halaman all

    Aston Villa vs PSG di Leg Kedua Perempat Final UCL, Menanti Kisah Ajaib, Rabu 16 April Jam 02.00 WIB – Halaman all

    Aston Villa vs PSG di Leg Kedua Perempat Final UCL, Menanti Kisah Ajaib, Rabu 16 April Jam 02.00 WIB

    TRIBUNNEWS.COM- Sebuah kisah ajaib di Liga Champions bisa tercipta di Villa Park, Rabu (16/4) dini hari saat Aston Villa berambisi membalikkan keadaan dalam leg kedua perempat final melawan Paris Saint-Germain.

    Datang sebagai juara Ligue 1, PSG membawa keunggulan 3-1 dari leg pertama. Namun, pelatih Villa, Unai Emery, sangat paham betapa rapuhnya PSG dalam laga penentuan leg kedua. Sejarah sudah membuktikannya.

    Pada laga pertama di Parc des Princes, Pangeran William —yang dikenal sebagai penggemar berat Villa— turut hadir dan bersorak saat gol Morgan Rogers membawa tim tamu unggul. Namun, malam itu justru menjadi panggung bagi para talenta muda PSG. 

    Dua gol brilian dari Désiré Doué dan Khvicha Kvaratskhelia membalikkan skor, sebelum Nuno Mendes menambah satu lagi di menit ke-92 untuk mengunci kemenangan 3-1.

    Tertinggal dua gol jelas bukan misi mustahil, tetapi margin ini bisa jadi sangat menentukan dalam turnamen seketat Liga Champions. 

    Villa tercatat tersingkir dalam dua kesempatan sebelumnya ketika kalah dua gol atau lebih di leg pertama fase gugur Eropa.

    Akhir pekan lalu, Villa tampil kurang meyakinkan saat melawat ke markas Southampton yang sudah terdegradasi. Namun, gol-gol dari Ollie Watkins, John McGinn, dan Donyell Malen membawa kemenangan 3-0, sekaligus menyelamatkan Marco Asensio—yang gagal mengeksekusi dua penalti dalam laga tersebut.

    Asensio dipercaya bakal jadi faktor penentu untuk Villa di laga dini hari nanti. Kegagalan dua penalti itu justru akan jadi cambuk penyemangat semangat sang gelandang untuk membuktikan kemampuan sesungguhnya.

    Di leg pertama terdahulu, Asensio disimpan di bangku cadangan oleh Unai Emery, dan baru diturunkan di menit ke-60 melawan tim induknya tersebut.

    Dengan statistik mengilat, mencetak delapan gol dalam sebelas penampilan pertama, termasuk juga mencetak dua gol dalam tiga laga kandang berturut-turut, Asensio berpotensi jadi pembeda.

    Secara matematis, Villa memang masih berpeluang lolos ke Liga Champions musim depan lewat jalur Liga Primer. Selain itu, performa kandang mereka menjanjikan: tak terkalahkan dalam 17 laga terakhir di semua kompetisi di Villa Park, dan meraih kemenangan di empat laga terakhir.

    Lebih impresif lagi, Villa mencetak setidaknya dua gol di tujuh dari delapan laga kandang terakhir. Sementara itu, Emery sendiri mencatatkan 11 kemenangan dari 13 laga kandang terakhirnya di kompetisi Eropa. Singkatnya, PSG tidak bisa merasa aman.

    Di sisi lain, PSG datang dengan kepercayaan diri tinggi. Setelah sempat terseok-seok di fase grup, mereka kini dijagokan sebagai calon juara. Namun, memori kelam masih membayangi. 

    Delapan tahun lalu, PSG yang diasuh Emery jadi korban “remontada” legendaris Barcelona. PSG unggul 4-0 pada leg pertama UCL 2016/17 di Paris. Siapa nyana di leg kedua mereka dipukul balik Barcelona 6-1 hingga tersingkir.

    Dan Le Perisien bisa dibilang kenyang dipukul balik lawan setelah unggul leg pertama. Dari tujuh kali mereka menang dua gol di leg pertama fase gugur UCL, tiga di antaranya berakhir dengan tereliminasi. 

    Sejauh ini, belum ada tim yang tersingkir empat kali dari posisi menang dua gol di leg pertama. 

    Namun, PSG saat ini terasa berbeda. Di bawah duet Luis Enrique dan Luis Campos, skuad muda mereka tampil solid dan jauh dari bayang-bayang era “galacticos” yang gagal memenuhi ekspektasi.

    Berbeda dengan Villa, PSG menikmati akhir pekan tanpa pertandingan karena sudah memastikan gelar Ligue 1 dengan enam laga tersisa. Mereka bahkan masih bisa menutup musim dengan status tak terkalahkan.

    Meski pernah kalah tandang dari Arsenal dan Bayern musim ini, PSG kini mencatatkan 16 kemenangan tandang beruntun di semua kompetisi—termasuk kemenangan adu penalti atas Liverpool. Catatan itu mungkin akan terhenti di Birmingham, namun Les Parisiens tetap difavoritkan untuk melaju.

    Terlebih, kekuatan Le Parisien kini lebih lengkap. Kapten tim, Marquinhos, kembali tersedia setelah absen di leg pertama karena skorsing.

    Bek Lucas Beraldo kemungkinan besar akan menjadi korban rotasi demi memberi tempat bagi sang kapten. Namun, di luar itu, komposisi pemain Les Parisiens diprediksi tetap sama seperti di laga sebelumnya.

    Di lini depan, ancaman utama datang dari Ousmane Dembélé yang tampil luar biasa musim ini. Winger timnas Prancis itu telah mencatatkan 42 kontribusi gol dari 41 pertandingan pada musim 2024-2025, membuatnya masuk bursa kandidat Ballon d’Or.

    Sementara di lini tengah, Vitinha tampil dominan dalam leg pertama. Gelandang asal Portugal itu mencatat 148 umpan sukses—terbanyak dalam sejarah PSG di Liga Champions, dan tertinggi kedua dalam laga fase gugur setelah Xavi yang mencatatkan 161 umpan saat membela Barcelona melawan Chelsea pada 2012. 

     

    Unai Emery
    * Liga Champions 2017, babak 16 besar, Unai Emery membawa PSG menggulung Barcelona 4-0 di Paris. Leg kedua, PSG dibantai Barcelona 6-1 dikenal dengan tragedi “remontada”. Bisakah kini, Enrique bersama Villa melakukan “remontada” jilid 2 untuk PSG?

    Marco Asensio
    * Cetak 8 gol dalam 11 laga pertama, termasuk cetak 2 gol dalam 3 laga kandang berturut-turut. Beri peran signifikan untuk Villa.

    Ousmane Dembele
    * Terlibat 42 kontribusi gol dari 41 pertandingan pada musim 2024-2025, membuatnya masuk bursa kandidat Ballon d’Or.

    Liga Champions
    Perempatfinal Leg ke-2
    Agregat 1-3 
    Stadion Villa Park, Birmingham
    Rabu (16/4) dini hari

    M-K-M-M-M
    Aston Villa 4-2-3-1
    Martinez; Cash, Konsa, Torres, Digne; Kamara, Tielemans; Rogers, McGinn, Rashford; Watkins

    M-M-M-M-M
    Paris Saint-Germain 4-3-3
    Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Mendes; Ruiz, Vitinha, Neves; Doue, Dembele, Kvaratskhelia

    Kans menang
    Aston Villa 31,5 persen
    PSG 43,6 persen
    Seri 24,8 persen

    Aston Villa
    – Cetak setidaknya 2 gol di 7 dari 8 laga kandang terakhir

    Paris Saint Germain
    – Dari 7 kali menang 2 gol di leg pertama fase gugur UCl, 3 kali di antaranya berakhir dengan tereliminasi.

    Top Goals 
    Aston Villa 
    Morgan Rogers 4
    Marco Asensio 3
    Jhon Duran 3

    Paris Saint Germain
    Ousmane Dembele 7
    Bradley Barcola 3
    Desire Doues 3

     

  • PSG Masuk Daftar Sejarah usai Tumbangkan Liverpool di 16 Besar Liga Champions

    PSG Masuk Daftar Sejarah usai Tumbangkan Liverpool di 16 Besar Liga Champions

    JAKARTA – Paris Saint-Germain (PSG) menyingkirkan Liverpool di babak 16 besar Liga Champions. Mereka memenangi adu penalti 4-1 di Anfield pada Rabu, 12 Maret 2025, dini hari WIB.

    Laga harus berakhir melalui adu penalti setelah PSG berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 di leg kedua hingga babak perpanjangan yang membuat agregat imbang 1-1.

    Sebelum laga di Anfield, PSG tak diunggulkan karena Liverpool menang 1-0 pada leg pertama di Parc des Princes pekan lalu.

    Membalikkan keadaan di Merseyside terbilang hampir mustahil. Apalagi, Les Parisiens dibayangi catatan sejarah yang mana cuma tiga dari 27 tim yang berhasil lolos setelah kalah pada leg pertama di kandang sendiri dalam babak gugur Liga Champions.

    Artinya, PSG jadi tim keempat yang berhasil menorehkan sejarah tersebut. Meski begitu, Luis Enrique, Manajer Les Parisiens, tak mau bereuforia berlebihan dan jemawa.

    “Kedua tim layak melaju ke fase berikutnya. Mereka (Liverpool) bermain lebih baik dari kami di sini, tetapi saya pikir tim saya di Anfield, di stadion khusus, menunjukkan kepribadian dan karakter yang hebat.”

    “Kami mencoba bermain sebaik mungkin, tetapi itu sulit karena mereka sangat intens. Kedua tim layak lolos,” kata Luis Enrique.

    PSG mencetak gol tunggal melalui Ousmane Dembele pada menit ke-12. Skor itu bertahan hingga dua babak perpanjangan.

    Pada adu penalti, empat penendang PSG sukses melakukan tugasnya. Sementara di kubu tuan rumah, setelah Mohamed Salah berhasil sebagai penendang pertama, sayangnya tendangan Darwin Nunez dan Curtis Jones diblok Gianluigi Donnarumma.

    Berikutnya, PSG akan bertemu pemenang antara Club Brugge dan Aston Villa di perempat final. Aston Villa saat ini unggul agregat 3-1 menjelang laga pada Kamis, 13 Maret 2025, dini hari WIB.

  • Gianluigi Donnarumma Disanjung Tampil Heroik, Darwin Nunez Banjir Cemooh

    Gianluigi Donnarumma Disanjung Tampil Heroik, Darwin Nunez Banjir Cemooh

    Jakarta

    Paris Saint-Germain (PSG) meraih kemenangan dari Liverpool di babak 16 besar Liga Champions di Anfield pada Rabu (12/3/2025) dini hari WIB setelah drama adu penalti. Skor agregat 1-1 membawa laga ke babak tos-tosan, di mana Gianluigi Donnarumma menjadi pahlawan bagi tim tamu, sementara Darwin Nunez menuai sorotan negatif dari warganet atas penampilannya yang dianggap mengecewakan.

    Gianluigi Donnarumma, kiper andalan PSG, kembali membuktikan kelasnya sebagai spesialis adu penalti. Dalam laga tersebut, ia berhasil menggagalkan dua tendangan penalti dari pemain Liverpool, yakni Darwin Nunez dan Curtis Jones. Penyelamatan krusial ini memastikan PSG menang 4-1 dalam adu penalti dan melaju ke perempat final Liga Champions.

    Penyelamatan terhadap tendangan Nunez yang kurang terarah dan tendangan Jones yang ia baca dengan sempurna membuat publik tak henti-hentinya memuji kehebatannya. Media sosial pun ramai dengan sanjungan untuk kiper berusia 26 tahun ini.

    “Donnarumma, adu penalti, di tanah Inggris. Kelar itu Liverpool. Wembley aja bisa dikuasai, lhah ini cuma sekecil Anfield,” ujar @RyanPMardiko.

    Di sisi lain, Darwin Nunez, penyerang Liverpool, menjadi sorotan utama di kalangan warganet setelah gagal mengeksekusi tendangan penalti dengan baik. Tendangannya yang lemah dan mudah dibaca oleh Donnarumma memicu gelombang cemoohan di media sosial.

    Kritik terhadap Nunez tak hanya soal penalti, tetapi juga perannya yang dianggap minim kontribusi saat Liverpool berusaha menyamakan kedudukan setelah gol Ousmane Dembele di awal pertandingan. Warganet tampaknya semakin kehilangan kesabaran dengan penyerang asal Uruguay tersebut, yang kerap diharapkan menjadi ujung tombak tajam The Reds.

    “Dapat peluang depan gawang gak berani nendang Dikasih kesempatan nendang pinalti juga gak masuk. Emang gak niat ni orang, pergi sajalah. Bawa sial doang Darwin Nunez,” kata adiguna_baskoro.

    “Darwin Nunez kayaknya dibuang di laut aja jadi makanan ikan lebih berguna daripada jadi striker. Bawa sial doang nih orang,” ujar @ApolloSeiji.

    “Hidup kadang gemilang, kadang juga Darwin Nunez,” kata @rurijl.

    “Darwin nunez 2024/2025 skornya banyakan kartu kuning daripada gol atau assist 7 gol, 6 assist, 8 kartu kuning,” ujar @b4ngda.

    (afr/afr)

  • Liverpool Menang Alisson Disanjung Kiper Terbaik dan Tercerdas di Bumi

    Liverpool Menang Alisson Disanjung Kiper Terbaik dan Tercerdas di Bumi

    Jakarta

    Liverpool berhasil mencuri kemenangan tipis 1-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2024/2025 yang digelar di Parc des Princes, Kamis (6/3/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini tidak hanya menjadi bukti ketangguhan The Reds, tetapi juga sorotan khusus tertuju pada sang kiper, Alisson Becker.

    Pertandingan berlangsung dengan dominasi PSG yang tampak nyata sejak menit awal. Dengan penguasaan bola mencapai 71% dan sembilan tembakan tepat sasaran, tim tuan rumah terus menggempur pertahanan Liverpool.

    Namun, di tengah tekanan tersebut, Alisson tampil bak tembok kokoh yang sulit ditembus. Penyelamatan demi penyelamatan krusial dilakukannya, termasuk saat menggagalkan peluang emas dari Ousmane Dembele dan Desire Doue di babak kedua.

    Liverpool, yang lebih banyak bertahan, memanfaatkan strategi serangan balik cepat. Gol kemenangan akhirnya tercipta di menit ke-87 melalui tembakan Harvey Elliott yang gagal dihentikan oleh kiper PSG, Gianluigi Donnarumma.

    Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, memberikan keunggulan berharga bagi Liverpool jelang leg kedua di Anfield. Penampilan gemilang Alisson menjadi kunci utama kemenangan ini.

    Media sosial langsung diramaikan oleh pujian untuk kiper asal Brasil ini. Alisson memuncaki trending topic berkat banjir sanjungan.

    “Lihat cara Alisson pilih posisi. Kiper terbaik dan tercerdas di bumi ini,” ucap @reds_OD.

    “Match tadi byk lobang dan celah buat PSG ngeshoot. Cuma Alisson yg bener2 bagus,” kata @saludosparatii.

    “Penampilan terbaik Alisson sepanjang kariernya…,” ujar @de_Messenger.

    “Gile klo ngga ada Alisson mungkin udh jebol banyak karena PSG bnr dapat peluang banyak banget,” kata @AuzanR8044.

    “Alisson mengingatkan kepada dunia kalo dia adalah yang terbaik, bukan Martinez2 itu,” ujar @YudistiraAN95.

    (afr/afr)

  • 9 Pemain yang Catat Hattrick di Babak Fase Grup Liga Champions 2024/2025

    9 Pemain yang Catat Hattrick di Babak Fase Grup Liga Champions 2024/2025

    7. Karim Adeyemi (Dortmund)

    Karim-David Adeyemi adalah seorang pesepakbola profesional Jerman yang bermain sebagai penyerang untuk klub Bundesliga, Borussia Dortmund, dan tim nasional Jerman. Ia mencetak hattrick saat melawan Celtic di Signal Iduna Park pada 2 Oktober 2024.

    Pertandingan tersebut dimenangkan Borussia Dortmund dengan skor telak 7-1. Berkat kemenangan ini, Borussia Dortmund menjadi tim kedua setelah Bayern München yang lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2024/2025.

    8. Ousmane Dembele (PSG),

    Ousmane Dembélé adalah pemain sepak bola profesional Prancis yang bermain untuk klub Ligue 1, Paris Saint-Germain, dan tim nasional Prancis. Ia berposisi sebagai pemain sayap.

    Pada 22 September 2024, Dembélé mencetak hattrick saat melawan VFB Stuttgart di Mercedes-Benz Arena. Dalam pertandingan tersebut, PSG menang telak 1-4 atas tuan rumah VFB Stuttgart.

    9. Viktor Gyokeres (Sporting CP)

    Viktor Einar Gyökeres adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Swedia yang berposisi sebagai penyerang. Ia bermain untuk klub Primeira Liga, Sporting CP, dan tim nasional Swedia.

    Gyökeres memulai karier profesionalnya di klub Swedia, Brommapojkarna, pada tahun 2015. Setelah tampil lebih dari 50 kali untuk klub tersebut, ia bergabung dengan Brighton dan Hove Albion pada tahun 2018.

    Kemudian, ia dipinjamkan ke beberapa klub, termasuk St. Pauli, Swansea City, dan Coventry City. Ia akhirnya bergabung secara permanen dengan Coventry City pada tahun 2021. Pada tahun 2023, ia dikontrak oleh Sporting CP.

    Pada 6 November 2024, Gyökeres mencetak hattrick saat melawan juara bertahan Manchester City di Stadion José Alvalade. Dalam pertandingan tersebut, Sporting CP menang dengan skor 4-1.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun