Tag: Otok Kuswandaru

  • Baintelkam Polri Gandeng Pripol Unsyiah Survei Kepuasan Publik pada SKCK Online

    Baintelkam Polri Gandeng Pripol Unsyiah Survei Kepuasan Publik pada SKCK Online

    Jakarta

    Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri menggandeng Pusat Riset Ilmu Kepolisian (Pripol) Universitas Syiah Kuala Aceh melakukan Survei Kepuasan Masyarakat terhadap layanan SKCK Tingkat Polres/Polresta Tahun 2025. Diketahui layanan SKCK telah mengalami digitalisasi.

    “Survei Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan publik khususnya pada pelayanan SKCK menunjukkan tren positif, dengan kenaikan yang menghasilkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang cukup baik melalui testimoni dan responden pemohon,” kata Wakil Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri Irjen Nanang Rudi Supriatna pada Selasa (25/11/2025).

    Rilis hasil survei digelar di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Senin (24/11). Nanang menyampaikan aplikasi perkembangan aplikasi SKCK yang saat ini dapat dilakukan dalam jaringan (daring) secara penuh.

    “Pada tahun 2025 menjadi tonggak baru transformasi dengan pengembangan aplikasi SKCK full online melalui aplikasi Super Apps yang lebih modern. Hasil penilaian pada aplikasi Epzi Polri, bahwa nilai persepsi korupsi di minggu ketiga bulan Oktober 3.94 dan naik hingga minggu ke-7 bulan November mencapai nilai 4,” ucap dia.

    “Dan untuk nilai pada pelayanan publik dari minggu ketiga bulan Oktober hingga minggu ke-7 mengalami fluktuatif yaitu 3.58,” imbuh Nanang.

    Terdapat tiga polres terbaik pelayanannya berdasarkan hasil Survei Kepuasan Masyarakat 2025, yakni:
    * Peringkat 1 : Polres Asahan Polda Sumut (94.30)
    * Peringkat 2 : Polres Bangka Polda Babel (93.15)
    * Peringkat 3 : Polres Tabanan Polda Bali (92.56)

    “Kepada unit layanan yang telah memperoleh nilai kepuasan yang baik, agar mempertahankan dan meningkatkan kinerja. Sedangkan bagi yang pelayanannya masih rendah, agar lakukan evaluasi terhadap standar kinerja dalam rangka memperbaiki pelayanan publik menjadi lebih baik,” pesan Nanang ke jajaran Intelkam Polri.

    Dalam kesempatan yang sama, Kabidyanmas Baintelkam Polri Kombes Yosef Sriyono menjelaskan laporan SKM dijadikan dasar peningkatan kualitas dan inovasi pelayanan publik. SKM, lanjutnya, juga sebagai pertimbangan arah kebijakan pimpinan di Baintelkam Polri.

    “Bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik selanjutnya,” ujar dia.

    Yosef lalu menjelaskan tujuan dan manfaat dari SKM tersebut yaitu mengetahui sejauh mana kinerja penyelenggaraan pelayanan SKCK secara periodik. Kemudian mengukur tingkat kepuasan masyarakat dari hasil survey secara kuantitatif dan kualitatif.

    “(Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam penyelenggaraan pelayanan publik, serta sarana pengawasan bagi masyarakat terhadap kinerja petugas pelayanan publik, dan mengetahui indeks kepuasan masyarakat,” tutur Yosef.

    Dia merinci soal survei kepuasan masyarakat terhadap layanan SKCK ini diselenggarakan pada Juli 2025 dengan sasaran 11 unit layanan SKCK di tingkat Polres/Polresta pada 11 polda. Yosef menyebut di sisi anggaran, penyelenggaraan peluncuran hasil SKM pelayanan SKCK Tahun Anggaram 2025 menggunakan anggaran Baintelkam Polri.

    “Sesuai dipa Baintelkam Polri tahun anggaran 2025,” imbuh Yosef.

    Masih soal survei ini, Doktor Gaussyah mewakili Universitas Syiah Kuala Aceh, menjelaskan Survei Kepuasan Publik memiliki dasar aturan dalam praktiknya, yakni Peraturan Menpan RB Nomor 14 Tahun 2017. Ia menerangkan Survei Kepuasan Masyarakat adalah pengukuran secara komprehensif kegiatan tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh penyelenggara pelayanan publik.

    “Langkah-langkah penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat yaitu dengan melakukan survei berkesinambungan, pemasangan program, pemantauan evaluasi IKM, laporan hasil penyusunan indeks, pengolahan data, pelaksanaan pengumpulan data dan kesiapan,” ucap dia.

    “Kemudian terkait dengan Teknik Survei Kepuasan Masyarakat bahwa kuesioner dengan wawancara tatap muka, kuesioner melalui pengisian sendiri, termasuk yang dikirimkan melalui surat, kuesioner elektronik, diskusi kelompok terfokus serta wawancara tidak berstruktur melalui wawancara mendalam,” terang Gaussyah.

    Lewat survei ini juga, Gaussyah menuturkan polisi dapat mengetahui harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan. Harapan dan kebutuhan masyarakat itu terangkum dalam data dan informasi yang valid.

    “(Sasaran survei) penataan sistem, mekanisme dan prosedur pelayanan. Sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara lebih berkualitas, berdaya guna dan berhasil guna. Serta tumbuh kreativitas, prakarsa dan peran serta masyarakat dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik,” kata Gaussyah.

    Menanggapi penyelenggaraan survei ini, Deputi Bidang Pelayanan Publik Menpan RB Otok Kuswandaru mengatakan kepuasan masyarakat tidak ada batasnya, sehingga kementerian dan lembaga yang mengampu tugas pelayanan publik harus mengejar. Namun di sisi lain, tambah dia, hal tersebut harus ada pelindungnya.

    “Adapun standar pelayanan hanya untuk melindungi masyarakat, oleh karena itu sehingga harus dilakukan evaluasi terus menerus dengan melakukan forum konsultasi publik,” tutur Otok.

    “Pada tren global saat ini ada perubahan khususnya di Indonesia, di sisi lain pada pelayanan SKCK bahwa sangat penting bagi masyarakat. Sehingga pada survei kepuasan masyarakat akan menciptakan nilai yang baik bagi lembaga maupun intansi,” lanjut Otok.

    Dia lalu mengutip survei Gallup Global Safety Report (2024), di mana ada korelasi negatif antara pendapatan negara dan kepercayaan terhadap kepolisian semakin tinggi pendapatan. Dia menuturkan kecenderungan kepercayaannya justru menurun.

    “Implikasinya kepolisian perlu menjaga kepercayaan publik melalui perbaikan berkelanjutan yang berbasis feedback masyarakat,” pungkas Otok.

    Halaman 2 dari 2

    (aud/fas)

  • Silmy Karim Umumkan Hasil Panitia Seleksi Dirjen Imigrasi

    Silmy Karim Umumkan Hasil Panitia Seleksi Dirjen Imigrasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim, mengumumkan hasil seleksi Calon Direktur Jenderal Imigrasi.

    Ketiga nama tersebut adalah Yuldi Yusman, Ibnu Ismoyo, dan Ahmad Purbaja. Pengumuman ini merupakan hasil akhir Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya, sebagaimana tertuang dalam Pengumuman Tim Panitia Seleksi Nomor PANSEL JPT/09/2025-11 pada 12 September 2025 yang mencakup posisi Dirjen Imigrasi.

    Adapun, pengumuman ini dapat diakses pada tautan https://pansel.kemenimipas.go.id/pengumuman.

    Proses seleksi terbuka ini merupakan tindak lanjut dari Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor B-1/Seskab/D-6/04/2025 tanggal 23 April 2025 tentang Pembentukan Panitia Seleksi Terbuka Pengisian JPT Utama dan JPT Madya di Kementerian/Provinsi/Lembaga serta Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor R-230/M/SDK/PA.01.03/07/2025 tanggal 3 Juli 2025 tentang Pengisian JPT Madya di Lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

    Tim Pansel Calon Dirjen Imigrasi diketuai oleh Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim. Sementara itu, anggota Pansel terdiri dari Sekretaris Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Asep Kurnia; Inspektur Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yan Sultra Indrajaya; Deputi Bidang Politik, Hukum, Keamanan, dan Hak Asasi Manusia di Sekretariat Kabinet Kementerian Sekretariat Negara, Purnomo Sucipto; Deputi Bidang Pelayanan Publik di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Otok Kuswandaru; Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal pada Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal, Riyatno; serta akademisi, Harkistuti Harkrisnowo.

    “Proses seleksi ini didasarkan atas asas transparansi, dilaksanakan secara ketat, berbasis merit, terbuka, dan kompetitif untuk menjaring
    figur pimpinan yang memiliki integritas, kompetensi, dan rekam jejak yang baik,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (1/10/2025).

    Proses pelaksanaan seleksi Calon Dirjen Imigrasi dilaksanakan selama dua bulan, dimulai pada 22 Juli 2025 hingga 23 September 2025. Tahapan seleksi meliputi seleksi administrasi, uji kompetensi teknis, uji kompetensi manajerial dan sosial kultural, wawancara, tes kesehatan serta penilaian rekam jejak.

    “Tiga orang terpilih tersebut adalah peserta dengan akumulasi nilai tertinggi yang dinilai pada setiap tahapan seleksi. Jadi memang yang lolos adalah kandidat-kandidat terbaik,” ujarnya.

    Jabatan Direktur Jenderal Imigrasi memiliki posisi yang sangat strategis dan krusial bagi negara, sehingga Panitia Seleksi (Pansel) memastikan proses penjaringan dan seleksi dilakukan secara terbuka dan transparan.

    Pentingnya posisi ini juga tercermin dari sejarahnya, di mana tokoh nasional yang dikenal berintegritas tinggi, seperti mantan Kapolri Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso, pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Imigrasi dalam perjalanan
    kariernya.

    Imigrasi berperan dalam mengatur dan mengawasi perlintasan orang yang masuk dan keluar wilayah Indonesia, seiring dengan volume pelintas yang terus menunjukkan tren peningkatan signifikan selama beberapa tahun terakhir.

    Pada 2022 tercatat sebanyak 19.439.983 jumlah orang yang masuk dan keluar Indonesia. Jumlah ini kembali meningkat dengan 41.666.999 perlintasan di tahun 2023 dan sebanyak 46 juta perlintasan pada 2024.

    Sementara itu dalam periode 1 Januari hingga 30 September 2025 terdapat 39,5 juta perlintasan. Jika dikomparasikan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama (35,6 juta perlintasan), jumlah perlintasan Indonesia di tahun 2025 sampai triwulan ketiga
    meningkat sebanyak 10.79%.

    Selain itu, Imigrasi juga menjadi instansi penghasil Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dengan track record peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2021, total PNBP Imigrasi sebesar Rp1,4 triliun, tahun 2022 sebesar Rp4,6 triliun, tahun 2023 sebesar Rp7,6 triliun dan tahun 2024 sebesar Rp9 triliun.

    Sementara itu, selama periode 1 Januari s.d. 30 September 2025, PNBP Ditjen Imigrasi mencapai Rp7,7 triliun. Jika dibandingkan tahun 2024 untuk periode yang sama, terdapat kenaikan sebesar Rp1,17 triliun atau sekitar 17,8%.

    “Proses seleksi Direktur Jenderal Imigrasi adalah bagian dari upaya kami dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, dan akuntabel. Kami berharap pimpinan yang terpilih nantinya dapat membawa Ditjen Imigrasi semakin baik sehingga pengawasan orang asing dan pelayanan publik menjadi optimal,” jelas Silmy.

    Selanjutnya, ketiga nama Calon Direktur Jenderal Imigrasi akan disampaikan kepada Presiden RI

  • Kementerian PANRB apresiasi MPP Kota Batu tampung aspirasi warga

    Kementerian PANRB apresiasi MPP Kota Batu tampung aspirasi warga

    Jakarta (ANTARA) – Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Otok Kuswandaru mengapresiasi Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Batu, Jawa Timur, yang tidak hanya menyediakan layanan publik, namun juga membuka ruang untuk menampung aspirasi masyarakat.

    “Saya sangat mengapresiasi apa yang diberikan oleh MPP Kota Batu bagi masyarakatnya, mendengarkan keluhan, masukan, dan mengupayakan solusi. Inilah wujud pelayanan yang berprinsip human centered dan citizen-centric,” kata Otok dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Otok juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor yang akan menjadi ujung tombak kesuksesan di MPP.

    MPP dirancang sebagai tempat terintegrasi untuk memberikan berbagai layanan publik dari berbagai instansi pemerintahan dan swasta dalam satu lokasi, sehingga kolaborasi antarpemangku kepentingan mutlak diperlukan.

    “Kami tadi juga mendapat permintaan untuk membantu penambahan beberapa layanan pemerintah pusat ke MPP Kota Batu, saya kira kolaborasi dengan instansi pusat terus kita dorong untuk masuk ke MPP supaya masyarakat di Kota Batu juga semakin lengkap akses pada pelayanannya,” ujarnya.

    Dalam pertemuan dengan para petugas gerai MPP, Otok juga menyelipkan pesan tentang pelayanan sepenuh hati.

    Menurutnya, pelayanan cepat saja belum cukup memuaskan masyarakat, para pemberi layanan harus bisa menunjukkan ketulusan, empati, dan semangat dalam melayani.

    “Saat baru datang, masyarakat mungkin merasa muram karena problem yang dihadapi, tapi setelah mendapat pelayanan mereka berseri. Saat baru datang mereka mungkin hatinya gelisah, tapi setelah urusan beres mereka bahagia. Itulah prinsip yang harus kita pegang, melayani dengan sepenuh hati, pasti masyarakat akan merasa puas,” kata Otok.

    MPP yang diresmikan pada 17 Oktober 2022 ini telah memiliki 25 gerai dengan total 286 layanan yang dapat diakses oleh masyarakat.

    Selain layanan tatap muka, MPP Kota Batu juga memanfaatkan layanan online untuk menunjang kemudahan akses bagi masyarakat di mana pun kapan pun.

    Calon pengunjung juga dapat mengakses antrian online terintegrasi yang dapat diakses melalui mppamongwarga.batukota.go.id. Ini merupakan terobosan untuk memudahkan masyarakat mendaftar antrian secara online.

    Pada kesempatan sama, Wali Kota Batu Nurochman menyampaikan harapannya pada pengembangan layanan publik di MPP Kota Batu.

    Ia berharap MPP Kota Batu dapat terus menambah gerai dan jumlah layanan serta melahirkan inovasi lainnya agar pelayanan yang diberikan semakin baik.

    “Ada harapan untuk menambah layanan dari imigrasi, itu akan segera kami bantu koordinasikan tentunya dengan dukungan dari Kementerian PANRB. Karena saya percaya kalau pelayanan imigrasi itu bisa terintegrasi di MPP ini akan sangat memudahkan mereka yang ingin mengakses layanan keimigrasian,” tuturnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kabupaten Blora Raih Penghargaan Pelayanan Publik ‘Sangat Baik’ dari Kementerian PAN RB

    Kabupaten Blora Raih Penghargaan Pelayanan Publik ‘Sangat Baik’ dari Kementerian PAN RB

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Pemkab Blora kembali menorehkan prestasi nasional. Yakni, menerima penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) terkait penilaian penyelenggaraan pelayanan publik selama 2024. 

    Tidak tanggung-tanggung, penghargaan yang diraih kabupaten yang dikenal dengan budaya kerja SAMIN (Sederhana, Amanah, Mandiri, Ikhlas, dan Normatif)-nya ini, predikatnya “Sangat Baik”. 

    Dengan Indeks Pelayanan Publik (IPP) 4,42 pada Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) Tahun 2024 dari Menpan RB.

    Penghargaan diserahkan oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PAN RB, Dr. Otok Kuswandaru, mewakili Menteri PAN RB. Rini Widyantini, kepada Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini, dalam forum Musrenbang RPJMD Jawa Tengah 2025-2030, Senin, (5/5/2025) siang.

    Ikut menyaksikan penyerahan penghargaan yang dilaksanakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.

    Atas raihan penghargaan tersebut, Wakil Bupati, Sri Setyorini mewakili Bupati Arief Rohman mengucap syukur dan berterima kasih atas kerjasama seluruh stakeholder Pemkab Blora.

    “Saya mewakili Pak Bupati, alhamdulillah bisa hadir menerima penghargaan dari Kementerian PAN RB terkait penilaian pelayanan publik dengan hasil yang bagus. Blora dapat predikat sangat baik dengan indeks penilaian 4,42.”

    “Tentunya ini bukan hasil kerja Pak Bupati bersama saya saja. Tetapi ini hasil kerja keras seluruh tim, seluruh dinas instansi, seluruh stakeholder Pemerintah Kabupaten Blora. Utamanya yang menjalankan pelayanan publik kepada masyarakat luas. Terimakasih untuk seluruh tim,” kata Wabup Sri Setyorini.

    Menurut Rini, penghargaan ini bukan tujuan akhir dalam pembangunan pelayanan publik yang prima di Kabupaten Blora. 

    Melainkan pemacu dari Pemerintah Pusat yang akan dijadikan penyemangat untuk lebih aktif lagi dalam meningkatkan pelayanan.

    “Masih banyak yang bisa terus kita lakukan bersama untuk peningkatan pelayanan publik. Mari jadikan penghargaan ini menjadi penyemangat agar bisa lebih baik lagi, lebih responsif lagi, lebih cepat lagi dan lebih mudah lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Yang lebih sat set dan terukur.”

    “Tidak hanya pelayanan yang bersifat konvensional saja namun juga terus mendorong peningkatan pelayanan digital melalui berbagai program aplikasinya. Kami bersama Pak Bupati berkomitmen agar kedepan Blora semakin maju dan berkelanjutan,” tambah Wabup Sri Setyorini.

    Sementara itu, Bupati Arief Rohman, mengaku senang dan akan terus mendorong peningkatan pelayanan publik dengan inovasi daerah.

    “Pelayanan publik harus terus ditingkatkan untuk masyarakat umum dengan berbagi inovasi. Apalagi kemajuan teknologi informasi begitu cepat berjalan, sehingga inovasi untuk pelayanan juga harus terus dilakukan.”

    “Kami berharap penilaian pelayanan publik tahun 2025 ini nanti bisa lebih baik lagi hasilnya. Kami mohon sinerginya dari seluruh stakeholder Pemkab Blora. Kita optimis Blora pasti bisa lebih meningkat,” paparnya.(Iqs)

     

  • Kemen-PANRB tingkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui SKM Online

    Kemen-PANRB tingkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui SKM Online

    SKM Online lebih dari sekadar alat pengumpulan data, ini adalah wujud komitmen kami dalam memperkuat akuntabilitas dan transparansi birokrasi

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dengan meluncurkan survei kepuasan masyarakat (SKM) Online.

    “SKM Online lebih dari sekadar alat pengumpulan data, ini adalah wujud komitmen kami dalam memperkuat akuntabilitas dan transparansi birokrasi,” kata Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Otok Kuswandaru dalam siaran pers yang diterima ANTARA, di Jakarta, Sabtu.

    Otok mengatakan peluncuran SKM Online ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat memberikan penilaian terhadap kinerja dan layanan Kementerian PANRB.

    Penilaian masyarakat yang masuk lewat SKM Online itu akan langsung terdata oleh pihak Kementerian PANRB untuk selanjutnya menjadi bahan evaluasi para pegawai untuk memperbaiki pelayanan.

    “Setiap masukan yang diberikan akan menjadi bahan untuk evaluasi dan peningkatan, sehingga di masa depan pelayanan publik dapat menjadi lebih responsif dan lebih baik,” ujar Otok.

    Saat ini, SKM Online masih dalam tahap uji coba melalui situs skm.go.id yang dapat diakses oleh masyarakat yang datang ke gedung kementerian.

    Sebelumnya, secara survei internal Kementerian PANRB juga memiliki skm.menpan.go.id, dan akan diintegrasikan dengan skm.go.id.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024