Tag: Ony Anwar Harsono

  • Pengamanan Mudik Lebaran di Ngawi Libatkan 601 Personel

    Pengamanan Mudik Lebaran di Ngawi Libatkan 601 Personel

    Ngawi (beritajatim.com) – Bupati Ngawi H Ony Anwar Harsono didampingi Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, dan Dandim 0805 Ngawi Letkol Arm Didik Kurniawan memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024 untuk wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, di halaman Pendapa Wedya Graha Kabupaten Ngawi pada Rabu (3/4/2024).

    Sebanyak 601 personel gabungan dari Polres Ngawi, Kodim 0805 Ngawi, Dishub, Satpol PP, PMK, Dinkes, dan Perhutani terlibat dalam operasi ini. Petugas gabungan bakal memastikan sarana dan prasarana arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriah yang aman dan nyaman.

    Kasi Humas Polres Ngawi Iptu Dian Ambarwati menjelaskan bahwa Operasi Ketupat Semeru 2024 akan berlangsung selama 13 hari, mulai tanggal 4 April sampai dengan 16 April 2024.

    “Operasi Ketupat ini akan berlangsung selama 13 hari, dari tanggal 4 April hingga 16 April 2024. Petugas gabungan telah mendirikan 9 pos,” terang Dian.

    Pos pengamanan pada rawan kriminalitas yakni di Alun-alun Kab. Ngawi, Monumen Soerjo, Pasar Kedungprahu, Pasar Jogorogo. Kemudian, Pos pelayanan sentra para pemudik di Rest area tol 575 A dan 575 B Ngawi, Terminal Kertonegoro, dan Stasiun Ngawi.

    “Kemudian, Pos pengamanan terpadu di Perbatasan Mantingan. Selain itu, terdapat beberapa pos pantau di lokasi trouble spot, black spot, obyek wisata, tempat perbelanjaan, dan tempat lainnya yang memerlukan kehadiran petugas,” pungkasnya. [fiq/but]

  • Satu Siswa SD di Ngawi Meninggal Karena DBD 

    Satu Siswa SD di Ngawi Meninggal Karena DBD 

    Ngawi (beritajatim.com) – SDN 01 Margomulyo, Kecamatan Ngawi, Jawa Timur, melakukan fogging massal untuk memutus mata rantai penyebaran virus dengue setelah tiga siswanya terjangkit demam berdarah dengue (DBD). Satu dari tiga siswa tersebut meninggal dunia pada hari Senin (25/3/2024).

    “Kami takut merambat, walaupun terjangkit atau tergigitnya dari mana, kita perlu antisipasi. Kami sudah melakukan fogging pada Rabu (27/3/2024) ,” kata Arum Sulistiaty, salah satu guru SDN 01 Margomulyo, Senin (1/4/2024).

    Fogging dilakukan untuk membunuh nyamuk dewasa dan mencegah penyebaran virus dengue di lingkungan sekolah. Pihak sekolah mengambil inisiatif ini setelah mendapat kabar salah satu siswa kelas 3 meninggal dunia akibat DBD dan dua siswa lainnya juga positif DBD. “Senin (25/3/2024) lalu ada murid kami yang juga terjangkit,” terang Arum.

    Selain fogging, pihak sekolah juga rutin melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah, terutama area yang banyak tanaman dengan bunga karena media tanaman tersebut dapat menjadi tempat nyamuk berkembang biak.

    Lurah Ketanggi, Reza Al Hafid, mengatakan bahwa siswa yang meninggal dunia tersebut berasal dari wilayahnya. “Saat ini, terdapat tiga warga kami yang terjangkit DBD. Fogging juga telah dilakukan di tiga RT, yaitu RT 15, 16, dan 17, sebagai langkah antisipasi,” kata Reza.

    Anang Ristanto, pengelola program penyakit menular vektor Dinkes Ngawi, membenarkan kasus DBD yang menimpa siswa SDN 01 Margomulyo. Korban yang berusia delapan tahun meninggal dunia karena terlambat dibawa ke fasilitas kesehatan. Kondisinya sudah kritis saat dirujuk.

    Anang menghimbau masyarakat untuk terus waspada terhadap DBD dan mengetahui gejala-gejalanya. Sejak awal tahun hingga Maret 2024, terdapat 212 kasus DBD di Ngawi dengan satu korban meninggal dunia. Kasus DBD saat ini relatif menurun dibandingkan dua bulan sebelumnya.

    Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono telah mengeluarkan surat instruksi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang salah satunya mewajibkan kerja bakti membersihkan lingkungan setiap hari Jumat. “Masyarakat harus memantau tempat nyamuk bertelur dan membersihkannya,” pungkas Anang.[kun]

  • Rehab Ruas Jalan Kabupaten Ngawi Telan Anggaran Rp200 Miliar

    Rehab Ruas Jalan Kabupaten Ngawi Telan Anggaran Rp200 Miliar

    Ngawi (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Ngawi menyiapkan Rp200 miliar, untuk perbaikan belasan ruas jalan kabupaten di Ngawi. Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengatakan, pihaknya bakal menuntaskan persoalan jalan kabupaten yang belum mulus.

    Untuk yang lebih dulu digarap dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2024, ada 12 ruas jalan dengan total panjang 45,2 kilometer. Tak hanya ruas jalan dalam kota, namun juga ruas jalan di pinggiran.

    ‘’Kami fokuskan tahun ini agar mewujudkan jalan mantap. Jadi, fokusnya memang di infrastruktur jalan. Ada 12 ruas jalan yang segera digarap,’’ terang Ony, Kamis (21/3/2024)

    Di antaranya ruas Jalan Siliwangi sepanjang 1,95 km, Jalan Kandangan-Mangunharjo 3,8 km, Jalan Kwadungan-Budug 2,65 km, Jalan Kedunggudel-Geduro 1,6 km, Jalan Pandansari-Paron-teguhan 10,8 km, Jalan Teguhan-Soco-Jogorogo 11 km, Jalan Bringin-Boan Barat 6,6 km, Jalan Dero-Mojo 2 km, Jalan Bulak Timun-Ketanggung 1,5 km, Jalan Dungus-Kwadungan 2 km, Jalan Sine-Pocol 3,3 km, dan Jalan Karangjati-Waduk Sangiran 2,5 km.

    ‘’Total anggarannya Rp143 miliar untuk 12 ruas jalan tersebut. Untuk lelangnya segera dilaksanakan,’’ kata alumnus Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas Islam INdonesia (UII) itu.

    Kemudian, pihaknya juga sudah merencanakan untuk merehab sekitar delapan ruas jalan lainnya di APBD Perubahan yang bakal disahkan pada triwulan terakhir 2024 nanti. Total anggaran yang disiapkan sekitar Rp60 miliar.

    Di antaranya ruas Jalan Sidowayah-Kedunggalar, Jalan Kedunggalar-Jatigembol, Jalan Simo-Kwadungan, Jalan Mangunharjo-Banjaransari, Jalan Wringinanom-Sembung, Jalan Majasem-Randusongo, Jalan Randusongo-Gerih, dan Jalan Geduro-Ngrambe.

    ‘’Kemungkinan nanti anggaran sekitar Rp60 miliar. Namun, nanti di perubahan APBD. Dengan begitu, nanti semua jalan di Ngawi sudah mantap,’’ pungkasnya. [fiq/ian]

  • THM Buka, SE Bupati Ngawi Soal Bulan Ramadhan Masih Diabaikan 

    THM Buka, SE Bupati Ngawi Soal Bulan Ramadhan Masih Diabaikan 

    Ngawi (beritajatim.com) – Tempat hiburan malam (THM) di Ngawi masih ada yang buka pada bulan Ramadhan. Buktinya, anggota Polsek Kwadungan masih mendapati salah satu THM di Kwadungan yang buka dan beroperasi pada Selasa (19/03/2024) dini hari. 

    Tak hanya buka, bahkan ada pengunjung yang datang. Berikut, ada pula pemandu lagu yang sedang bekerja melayani sejumlah pengunjung. Mereka pun akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian untuk dibina.

    Padahal, dalam SE Bupati Ngawi nomor 100.3.4.2/06.95/404319/2024 tentang Ketertiban umum Selama Bulan Suci Ramadhan 1445 H dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024 sudah jelas. Di surat yang dilayangkan pada 8 Maret 2024 itu, kegiatan usaha hiburan malam dan karaoke ditutup selama bulan Suci Ramadhan. 

    Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono pun menyayangkan masih adanya karaoke yang buka selama bulan Ramadhan. ‘’Meski begitu, apa yang dilakukan pihak kepolisian sudah tepat. Khususnya untuk mencegah konflik antar masyarakat. Dikhawatirkan jika ada THM yang buka dan ada masyarakat yang tidak berkenan, bisa saja muncul konflik. Nah, pihak kepolisian sudah melangkah dengan baik dengan melakukan pengamanan dan sweeping,’’ terang Ony, Kamis (21/3/2024).

    Ony mengatakan, sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh THM bisa saja mengakibatkan pencabutan izin. Apalagi, dalam sweeping polisi, bisa jadi ada temuan-temuan lain seperti perdagangan alkohol tanpa izin hingga tindakan asusila yang mungkin saja terjadi. ‘’Kalau dinilai sudah tidak sesuai izin dan peruntukannya, maka bisa saja dicabut izinnya,’’ kata Ony. 

    Diketahui, dalam SE tersebut ada enam hal yang disampaikan oleh Ony. Edaran tersebut mendasar Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 01 Tahun 2017 tentang ketentraman dan Ketertiban Umum dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan 1445 H dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H Tahun 2024, agar tercipta situasi yang nyaman, tentram dan tertib maka dilakukan beberapa langkah.

    Diantaranya, Kegiatan Usaha berupa Cafe, Resto, Rumah Makan, Rumah Makan Cepat Saji, Pertokoan, Minimarket, Supermarket wajib dan tempat usaha lainnya untuk mematuhi aturan mulai operasional usaha disesuaikan dengan perizinan yang dimiliki.

    Kemudian, untuk usaha makan dan minum menggunakan tirai penutup pada siang hari dan mengumandangkan adzan saat Adzan Magrib sebagai tanda berbuka Puasa. UNtuk pedagang Kaki Lima / PKL yang berjualan pada lokasi sementara/trotoar boleh berjualan di atas pukul 16.00 WIB dengan tetap menjaga Ketertiban.

    Masyarakat dilarang membuat, menyimpan, membawa, mengedarkan, menjual membakar/membunyikan petasan dan sejenisnya. Kemudian, bagi warga masyarakat yang tidak menjalankan ibadah puasa dihimbau untuk tidak merokok, makan dan minum di tempat umum yang bukan digunakan untuk kegiatan makan minum. [fiq/kun]

  • Bupati Ngawi Ony Minta Maaf ke Masyarakat, Ada Apa?

    Bupati Ngawi Ony Minta Maaf ke Masyarakat, Ada Apa?

    Ngawi (beritajatim.com) – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono tiba-tiba meminta maaf pada masyarakat. Permintaan maaf itu dia unggah di salah satu grup media sosial. Ada apa?

    Dalam surat itu, Ony meminta maaf pada warga Ngawi karena kondisi jalan yang belum mulus seperti yang diharapkan. 

    “Assalamu’alaikum wr wb.

    Di Bulan Ramadhan ini ijinkan kami memohon maaf kepada saudaraku seluruh warga masyarakat Ngawi dan yang melintasi kab Ngawi dengan ke tidak nyamanan jalan baik jalan Nasional, Jalan Propinsi, Jalan Kabupaten.

    Percepatan penanggulangan Jalan di Ngawi telah diusahakan, mengawali periode kami menjadi Bupati kami berusaha merampungkan Infrastruktur Ngawi Bag Utara, Kec Karanganyar, Kec Pitu, Kec Kasreman Kec Bringin dan beberapa spot yg urgen. Tahap berikutnya Insyaallah menyelesaikan PR Ngawi bagian Selatan.

    Penggunaan metode Rigid Beton memang Cost-nya tinggi, tapi ini yg kita ambil strategi supaya jalan lebih awet namun karena management anggaran kita tidak bisa kerjakan serentak.

    Kami mohon kerjasama, Kesabaran, ke hati2 an dan Doa panjenengan supaya permasalahan ini segera mendapatkan solusi terbaik. Yakinlah, Insyaallah kami telah bekerja optimal dengan penuh integritas.

    Doakan kami bisa memegang amanah dengan Istiqomah.

    Terima kasih atas perhatiannya, semoga dengan kebersamaan dan guyub rukun ini Allah mengijabah setiap Doa kita. Aamiin

    Ony Anwar Harsono ST MH,’’ tulis Ony dalam unggahan pada 16 Maret 2023. 

    Surat itu diunggah pasca seorang gadis 27 tahun asal Magetan meninggal dunia imbas terjeblos jalan berlubang hingga tertabrak truk tronton di Jalan Nasional Ngawi-Mantingan, masuk Desa Pengkol, Kecamatan Mantingan pada tanggal yang sama. 

    Ony mengatakan, setidaknya apa yang diunggahnya untuk menjawab masyarakat yang mengeluhkan kondisi jalan baik jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kabupaten. Karena, apapun jenis jalannya, Bupati yang lebih dulu mendapatkan keluhan soal kondisinya. 

    “Masyarakat ini kan pasti wadulnya ke Bupati. Sekaligus, kami berikan pemahaman bahwa kami di Kabupaten juga intens berkomunikasi dengan Kementerian PUPR untuk membahas jalan nasional kemudian dengan pihak provinsi untuk urusan jalan provinsi,” kata Ony, Rabu (20/3/2024) 

    Untuk jalan nasional di Ngawi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak ahli dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tentu, dengan kontur tanah yang labil, bakal membuat jalan jadi mudah rusak. Sehingga sebenarnya perlu dibeton. 

    “Namun, setelah dikaji kembali, ternyata belum urgent untuk dibeton. Bisanya ya diaspal, tapi dengan pondasi yang memang tebal. Begitu kata ahlinya,” papar Ony. 

    Kemudian, untuk jalan kabupaten, pihaknya menjadwalkan untuk rehabilitasi di belasan ruas jalan di tahun 2024. “Semoga tahun 2024 ini semua bisa diperbaiki dna kondisinya sudah mantap,” pungkasnya. [fiq/beq]

  • Banjir Melanda 7 Kecamatan di Ngawi

    Banjir Melanda 7 Kecamatan di Ngawi

    Ngawi (beritajatim.com) – Luapan air Bengawan Solo dan Bengawan Madiun berdampak pada tujuh kecamatan di Kabupaten Ngawi pada Minggu (10/3/2024). Selain menggenangi rumah warga, banjir juga menggenangi lahan pertanian yang mayoritas sudah siap panen.

    Catatan dari Dinas Pertanian Ngawi, total ada 1.393 hektar lahan pertanian yang terdampak banjir. Sebanyak 1.373 lahan diantaranya merupakan tanaman padi. Sisanya merupakan tanaman jagung.

    Untuk Kecamatan Kwadungan, total lahan yang terdampak mencapai 936 hektar. Kemudian, Kecamatan Pangkur sebanyak 62 hektar. Selanjutnya, Kecamatan Padas seluas sembilan hektar. Untuk Kecamatan Geneng mencapai 343 hektar. Kemudian, Kecamatan Paron dan dan Ngawi masing-masing 15 hektar dan 26 hektar. UNtuk Kecamtan Kedunggalar, masing-masing satu hektar untuk tanaman padi dan jagung.

    Untuk Kecamatan Kwadungan, lokasi lahan pertanian yang terendam banjir berada di kawasan desa Mojomanis, Budug, Banget, Karangsono, Kwadungan, Warukkalong, Simo, Sumengko, Tirak, Purwosari, Dinden, Pojok, Jenangan, dan Kendung.

    Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono pun sudah meninjau lokasi bersama Wabup Ngawi Dwi Rianto Jatmiko. Pihaknya, memastikan jika banjir tidak berdampak signifikan pada rumah warga. Namun, memang berdampak besar bagi lahan pertanian. APalagi, di wilayah Kwadungan, padi para petani sudah berusia 70 hari hingga 90 hari.

    ‘’Untuk sawah petani di Kecamatan Kwadungan ini masyoritas sudah masuk asuransi ya. Dan, yang terdampak ini memang sudah mau panen semua. Ya semoga dalam sehari bisa surut. Supaya, gabahnya nanti masih bisa dijual,’’ kata Ony, usai memantau banjir di Kwadungan, Ngawi, Minggu (10/3/2024)

    ‘’Kami pemerintah daerah, sudah berupaya untuk mengajak petani mengasuransikan lahan pertaniannya. Sehingga, saat ada kerugian materiil, bisa disampaikan ke dinas terkait. Kemudian, nanti bsia diganti. Namun, kami mengharap luapan air segera surut,’’ lanjutnya.

    Ony menyebut jika ada padi petani yang bulirnya sudah tertutup genangan air. Jika, sudha begitu, maka gabahnya bisa menghitam, jika dijual pun harganya pasti murah. ‘’Kalau yang bulirnya belum sampai tergenang banjir, maish bisa diselamatkan,’’ pungkasnya. [fiq/but]