Tag: Once Mekel

  • Once Mekel Bicara Kebebasan Musisi: Tak Boleh Ada Intimidasi

    Once Mekel Bicara Kebebasan Musisi: Tak Boleh Ada Intimidasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Musisi sekaligus politisi Once Mekel mengaku, kemerdekaan dan kebebasan berekspresi bisa dimiliki semua musisi di Indonesia. Ungkapan dari Once itu diduga berkaca dari kejadian grup ben Sukatani.

    Sebelumnya, Grup Ben Sukatani sempat membuat heboh masyarakat terkait lagu berjudul Bayar Bayar Bayar yang dianggap menyinggung institusi Kepolisian. Hal tersebut membuat mereka sempat diintimidasi sehingga menyatakan mencabut dan men-takedown lagu tersebut.

    Namun, belakangan kapolri menyatakan semua masyarakat termasuk musisi boleh saja melakukan kritik terhadap institusi pemerintah khususnya Polri. Tak hanya itu, kapolri sempat menawarkan Sukatani sebagai Duta Polri tetapi ditolak oleh Sukatani Ben.

    “Semoga ruang kebebasan berekspresi dalam bermusik tetap dijamin. Negara harus hadir untuk melindunginya. Permasalahan dalam ekosistem industri musik terurai dan mendapatkan solusinya agar para seniman musik dapat berinteraksi dgn lebih baik, memaksimalkan semua potensi kreatifitas,” ungkap Once Mekel dikutip dari Instagram miliknya, Senin (10/3/2025).

    Once mengatakan, semua musisi yang berkarya dari segala jenis genre apa pun harus bebas dari tekanan dan intimidasi dari pihak mana pun.

    “Semua musisi harus bebas dari tekanan ketakutan dan intimidasi saat berkarya dan bermusik,” tambahnya.

    Bagi Once, musik tidak hanya bisa jadi hiburan tapi juga harus mampu jadi saluran penyampaian ide, bakat dan kreatifitas buat siapapun.

    Namun, Once mengingatkan agar ide yang dibuat tidak melanggar undang-undang dan mampu menginspirasi serta mencerdaskan masyarakat.  

    “Musik Indonesia tidak hanya menjadi hiburan tetapi juga sebagai saluran penyampaian ide yang menginspirasi untuk kemajuan budaya dan peradaban, serta tetap menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” tandas Once Mekel yang menyebut kebebasan berekspresi bisa dimiliki semua musisi.

  • Once Tertawa Dengar Usulan Ahmad Dhani soal Perjodohan Pemain Naturalisasi usia Tua dengan WNI – Halaman all

    Once Tertawa Dengar Usulan Ahmad Dhani soal Perjodohan Pemain Naturalisasi usia Tua dengan WNI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Anggota DPR RI fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Elfonda Mekel alias Once Mekel tertawa kala mendengar usulan Ahmad Dhani terkait perjodohan pemain naturalisasi dengan perempuan Warga Negara Indonesia (WNI).

    Diketahui Ahmad Dhani mengemukakan usulannya tersebut dalam rapat kerja Komisi X DPR RI bersama Kemenpora dan PSSI, Rabu (5/3/2025).

    Rapat tersebut membahas terkait persetujuan pemberian status WNI terhadap tiga pesepak bola keturunan Indonesia. Ketiga atlet tersebut yakni Emil Audero Mulyadi, Dean Ruben James, dan Joey Mathijs Pelupessy.

    Politisi Partai Gerindra tersebut menyatakan bahwa naturalisasi tidak hanya dilakukan untuk pemain.

    Di hadapan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Ahmad Dhani mengusulkan agar naturalisasi dilakukan kepada pesepakbola yang sudah berusia tua untuk kemudian menikah dengan WNI.

    Dirinya mengatakan yakni dengan proses perjodohan.

    “Bisa juga, misalnya, pemain-pemain bola yang sudah di atas usia 40, itu bisa juga kita naturalisasi pemain bola yang hebat, lalu kita jodohkan dengan perempuan Indonesia.”

    “Nah, anaknya itu yang kita harapkan menjadi pemain bola yang bagus juga,” ujarnya, seperti ditayangkan di akun YouTube Tribunnews.

    Ia menyarankan agar idenya tersebut dapat direalisasikan menjadi sebuah program yang anggarannya dari pemerintah.

    Dhani pun memperjelas, pemain naturalisasi berusia tua itu yang berusia di atas 40 tahun.

    Sontak para peserta rapat tertawa mendengar usulan Ahmad Dhani, termasuk juga Erick Thohir hingga Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat.

    Tak hanya itu, Once Mekel yang dudul di depan Ahmad Dhani juga turut tertawa.

    Ahmad Dhani pun menggarius bawahi bahwa pemikirannya memang out of the box.

    “Ini pemikirannya agak out of the box, Pak Erick, tapi bisa dianggarkan untuk 2026 programnya. Jadi pemain bola di atas 40 tahun yang mau dinaturalisasi dan mungkin yang duda, kita carikan jodoh di Indonesia, Pak,” lanjut Dhani.

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

  • Pencipta Lagu Nuansa Bening Pernah Tolak Uang Rp50 Juta dari Manajer Vidi Aldiano: Tak Suka Caranya

    Pencipta Lagu Nuansa Bening Pernah Tolak Uang Rp50 Juta dari Manajer Vidi Aldiano: Tak Suka Caranya

    TRIBUNJATIM.COM – Masalah royalti lagu kini tengah menjadi perhatian serius di Indonesia.

    Belakangan musisi yang sudah mendapat gugatan dari pencipta lagu adalah Agnez Mo.

    Kini usai kasus tersebut mencuat ke publik.

    Satu per satu pencipta lagu bersuara terkait masalah royalti, di antaranya pencipta lagu Nuansa Bening.

    Adapun lagu Nuansa Bening terkenal dinyanyikan oleh musisi Vidi Aldiano.

    Vidi Aldiano dikenal di industri musik Indonesia setelah menyanyikan lagu Nuansa Bening ciptaan Keenan Nasution.

    Namun, lagu Nuansa Bening yang mengenalkan Vidi Aldiano ke panggung musik itu tidak berdampak baik ke pencipta lagunya.

    Keenan Nasution mengaku tidak mendapat royalti performance rights dari lagu Nuansa Bening selama dinyanyikan Vidi Aldiano sejak 2008.

    “Saya sama sekali tidak dapat dari Vidi,” kata Keenan Nasution di Cipete, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2025), dikutip dari Wartakotalive.

    Menurut Keenan Nasution, manajer Vidi Aldiano sempat mendatangi rumahnya dan membawa uang Rp 50 juta.

    Saat itu Keenan Nasution menduga, uang itu adalah apresiasi dari Vidi Aldiano yang populer setelah menyanyikan lagu Nuansa Bening.

    PENCIPTA LAGU NUANSA BENING – Pencipta Keenan Nasution di Cipete, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2025). Keenan Nasution dikenal sebagai pencipta lagu Nuansa Bening yang membawa penyanyi Vidi Aldiano dikenal di industri musik Indonesia. (Warta Kota/Arie Puji)

    “Saya baru ketemu manajernya di tahun 2024 yang datang membawa uang Rp 50 juta setelah lagu itu dinyanyikan Vidi di tahun 2008,” ucap Keenan Nasution.

    “Itu uang terima-kasih katanya buat saya dari lagu Nuansa Bening,” lanjutnya.

    Namun, Keenan Nasution mengaku menolak uang yang diberikan manajer Vidi Aldiano itu.

    Sebab, Keenan Nasution ingin menghitung sendiri royalti performance rights lagu Nuansa Bening yang seharusnya didapatkannya.

    “Saya tolak karena saya tidak suka caranya, datang langsung bawa uang,” ujar Keenan Nasution.

    Selang beberapa waktu kemudian, Harry Kiss yang dikenal sebagai ayah Vidi Aldiano datang menemui Keenan Nasution.

    “Biar nanti dihitung royalti performance rights,” kata Keenan Nasution.

    Di sisi lain, musisi Ahmad Dhani blak-blakan menyebut masih banyak penyanyi mental maling di tengah ramai sorotan soal royalti.

    Ia bahkan membandingkan antara Ari Lasso dengan Once Mekel.

    Ahmad Dhani mengatakan masih banyak musisi yang tidak membayarkan royalti lagu ciptaannya.

    Bahkan untuk sekedar meminta izin dibawakan dalam sebuah acara saja, ia merasa itu tidak dilakukan.

    “Kalau ada penyanyi yang ngotot bahwa nyanyi aja yang penting bayar, mah itu kelakuan mental maling,” kata Ahmad Dhani di kawasan Fatmawati Jakarta Selatan, Senin (17/2/2025), dikutip dari Wartakotalive.

    “Ada persepsi ‘yang penting bayar’. Karena selama 10 tahun ini nggak ada bayar ke kita, sejak 2014 UU Hak Cipta itu ada gak ada yang bayar,” ungkapnya.

    Ia kemudian menjadikan Once sebagai contoh yang tak menuaikan kewajibannya membayar royalti performing rights.

    “Makanya Once berhenti bawain lagu saya karena dia gak bisa buktiin udah bayar. Ini hal-hal yang gak mungkin ada ketika kami akan akan merevisi UU,” terangnya.

    Ia membandingkan Once dengan Ari Lasso yang masih memberikan royalti secara direct license kepada dirinya sebagai pencipta beberapa lagu Dewa 19.

    “Suka sama suka, tepo seliro, kan, kayak Ari Lasso dia gak nyanyiin lagu Dewa juga gak apa-apa makanya saya kasih tarif satu lagu sekian,” beber Dhani.

    Dhani menilai bahwa Ari Lasso bisa saja manggung tak membawakan lagu-lagu Dewa 19, berbeda dengan Once yang dia anggap lagu solonya tak setenar lagu Dewa 19.

    “Kan dia bisa gak bawain lagu Dewa tapi kalau dia suka gak apa-apa, akhirnya dia selalu bayar tiga lagu dewa, nggak (bawain) juga gak apa-apa tetap bisa jalan shownya Ari,” jelas Dhani.

    “Kecuali Once mungkin agak sulit kalau gak bawain lagu Dewa karena lagu hitsnya kan gak banyak kayak Ari Lasso,” tuturnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Pesan Megawati Soekarnoputri Saat Puncak Perayaan Natal PDIP di Flores Timur Nusa Tenggara Timur – Halaman all

    Pesan Megawati Soekarnoputri Saat Puncak Perayaan Natal PDIP di Flores Timur Nusa Tenggara Timur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan, puncak perayaan Natal Nasional PDIP sengaja dilakukan di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan mengambil tema ‘Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat’.

    Puncak Perayaan Natal Nasional PDIP ini dilakukan di sebuah gereja di Desa Lewolaga, NTT, pada Minggu (26/1/2025). 

    Lebih dari seribu warga dan tokoh masyarakat Flores Timur tampak hadir. Jajaran PDIP sendiri dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.

     

    Dia ditemani oleh Ketua Panitia Natal Nasional PDIP My Esti Wijayanti, serta Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning.

    Sejumlah Anggota DPR RI juga hadir seperti Aria Bima, Andreas Hugo Pareira, Harris Turino, Edoardud Kaizei, Nico Siahaan, hingga Elfonda Once Mekel.

    Sementara jajaran PDIP NTT hadir dipimpin oleh Ketua DPD PDIP NTT Emilia Nomleni.

    Megawati sendiri hadir melalui sebuah video ucapan yang direkam dan diperdengarkan kepada ribuan peserta perayaan yang hadir.

    Semua tampak khusyuk mendengarkan apa isi pesan yang ucapan Megawati.

    “Pada kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan hari raya Natal kepada seluruh umat kristiani dan sekaligus selamat tahun baru,” kata Megawati mengawali pidato.

    “Semoga cahaya Natal semakin mendorong umat kristiani untuk menjadi terang serta mengabdi pada nusa dan bangsa,” tambahnya.

    Dilanjut Megawati, perayaan natal PDI Perjuangan ini sengaja diadakan di NTT.

    “Karena sekaligus sebagai ungkapan solidaritas kami atas bencana meletusnya Gunung Lewotobi Laki. Bencana alam tersebut telah menimbulkan korban jiwa dan kerugian yang tidak sedikit, serta terganggunya masyarakat terutama di Flores Timur,” kata Megawati, yang disambut dengan tepuk tangan oleh peserta perayaan.

    Dengan keprihatinan tersebut, Presiden kelima RI ini meminta agar perayaan natal nasional ini dapat mengungkapkan kepedulian, keprihatinan dan bela rasa PDIP untuk rakyat NTT. 

    “Sebab natal mengandung pesan kuat bahwa kelahiran Yesus Kristus di dunia tidak hanya membawa terang di tengah kegelapan. Natal juga ungkapan solidaritas bagi yang tertindas yang diperlakukan tidak adil dan yang miskin,” tegas Megawati.

    “Itulah spirit natal, yaitu membangun harapan baru, meretas jalan pembebasan dengan pengorbanan penuh cinta kasih kepada umat manusia,” lanjutnya.

    Megawati juga mengatakan, melalui perayaan natal dan tahun baru ini, seluruh rakyat dan bangsa Indonesia dapat segera bangkit mengobarkan optimisme, memberikan energi positif dalam seluruh aspek kehidupan dan memperkuat semangat bela rasa.

    Lebih jauh, Megawati mengatakan, selaku ketua umum PDIP dan Presiden kelima RI, hatinya selalu mendoakan masyarakat NTT. Sebab di NTT, khususnya di Ende, Bung Karno telah menggali mutiara peradaban bangsa, yakni Pancasila. 

    “Pancasila menjadi ideologi pemersatu bangsa, way of life dan sekaligus jalan bagi tata dunia baru yang lebih damai, aman, dan berkeadilan. Karena itulah NTT menempati tempat yang sangat khusus dalam sejarah perjuangan Bung Karno dan kemerdekaan Indonesia. NTT juga sangat berarti bagi keluarga besar PDI Perjuangan,” pungkas Megawati.

    Selamat Natal dan Tahun Baru

    Sebelumnya, di pagi hari, acara diawali misa perayaan Natal yang dipimpin oleh Vikaris Jenderal Keuskupan Larantuka RD Gabriel Unto da’ Silva, dengan homili oleh RD. Marcelinus Moi MSF.

    Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto menambahkan, lewat perayaan Natal bertema ‘Menangis dan tertawa bersama rakyat’, PDIP melaksanakan ajatan politik Bung Karno dan Megawati. 

    “Kami diajarkan oleh bung Karno dan Ibu Megawati bahwa politik itu menyentuh seluruh aspek kehidupan,” ujar Hasto.

    “Lihatlah di Betlehem. Apa yang tejadi di sana menunjukkan suatu bounding antara Allah sang pencipta dengan putranha yang tunggal, Yesus Kristus didampingi para gembala sebagai cahaya ilahi yang berpihak pada yang miskin, memberikan pertolongan kepada yang terpinggirkan dan yang diperlakukan tidak adil,” jelas Hasto.

  • Ahmad Dhani Mengaku Siap Satu Panggung dengan Once

    Ahmad Dhani Mengaku Siap Satu Panggung dengan Once

    JAKARTA – Di balik perseteruan yang pernah terjadi, Ahmad Dhani menyatakan kesediaannya untuk kembali tampil satu panggung dengan Once Mekel dalam konser Dewa 19 featuring All Stars 2.0 yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat pada 6 September mendatang.

    Dengan jadwal baru yang diumumkan, Dhani menyatakan bahwa pihaknya hendak menambah daftar line up dengan menghadirkan beberapa gitaris kenamaan asal Amerika Serikat, seperti Paul Gilbert (gitaris Mr. Big), Joe Satriani, Steve Vai, dan Steve Lukather (gitaris Toto).

    Jika nama-nama tersebut masih berhalangan untuk tampil, Dhani menyatakan kemungkinan untuk memboyong Once Mekel pada konser tersebut.

    “Kalau (musisi Amerika Serikat) nggak bisa, kita undang Once lagi,” kata Dhani seraya tertawa, saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 30 Desember.

    Namun, Dhani menyerahkan keputusan akhirnya kepada Once. Dia tidak tahu, apakah eks vokalis Dewa 19 itu bersedia untuk kembali satu panggung jika diminta.

    “Kalau Once-nya mau ya,” tambah Dhani.

    Pentolan Dewa 19 itu juga tidak menutup kemungkinan untuk menambahkan penampil lokal untuk memenuhi line up konser Dewa 19 featuring All Stars 2.0.

    “”Ya mungkin Wika Salim ya. Wika kan kemarin bikin single sama Dewa 19,” katanya.

    Adapun, konser tersebut menghadirkan tiga vokalis yang pernah bekerjasama dengan Dewa 19, yaitu Ari Lasso, Virzha, dan Marcello Tahitoe alias Ello.

    Sementara, musisi asing yang dipastikan bergabung adalah John Waite (Bad English), Gary Cherone dan Nuno Bettencourt (Extreme), Eric Martin dan Billy Sheehan (Mr. Big), Ron “Bumblefoot” Thal, Dino Jelusick, serta Derek Sherinian.

  • Once Mekel Banyak Terima Keluhan KJP dan Kartu Lansia

    Once Mekel Banyak Terima Keluhan KJP dan Kartu Lansia

    Jakarta: Anggota Komisi X DPR RI, Once Mekel, mendatangi sejumlah kelurahan di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat dalam rangka reses masa persidangan pertama tahun 2024-2025. Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi warga untuk menyampaikan berbagai keluhan, terutama terkait Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Lansia.

    Once, yang juga dikenal sebagai musisi, menjelaskan bahwa dirinya hadir bukan sebagai artis, melainkan sebagai wakil rakyat. “Saya bertugas memperjuangkan harapan warga. Saya adalah wakil bapak dan ibu,” ujar Once saat bertemu warga di Bukit Duri, yang dikutip, Jumat 20 Desember 2024.

    Sejumlah warga mengeluhkan masalah yang mereka hadapi, termasuk prosedur KJP dan Kartu Lansia yang dianggap rumit. Selain itu, warga juga meminta perhatian pemerintah terkait kebutuhan seperti ambulans, perbaikan jalan, dan dukungan untuk pendidikan anak usia dini (PAUD).

    “Saya akan memperjuangkan semaksimal mungkin agar harapan warga terpenuhi. Semua aspirasi sudah saya catat bersama staf saya,” kata politikus PDIP ini.

    Baca juga: Pengertian Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Kriteria, dan Manfaatnya

    Di luar masalah KJP, sejumlah warga, seperti Evi dari Kelurahan Menteng, menyuarakan kebingungan mereka terkait Kurikulum Merdeka. Menurutnya, kurikulum ini menyulitkan orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka belajar.

    Sebagai anggota Komisi X DPR yang membidangi pendidikan, Once mengatakan bahwa keluhan ini akan menjadi perhatian. “Tugas kami di DPR adalah memastikan bahwa kebijakan seperti kurikulum ini tidak memberatkan masyarakat, khususnya orang tua siswa,” ujarnya.

    Once sendiri menyatakan bahwa dirinya berkomitmen untuk menjadi wakil rakyat yang sungguh-sungguh menjalankan tugas. “Saya mau menjadi anggota DPR yang beneran, maksudnya bersungguh-sungguh melakukan tugas saya, sebagaimana saya menjadi penyanyi juga beneran profesional,” tuturnya.

    Meski banyak aspirasi warga yang telah dicatat, beberapa warga berharap Once benar-benar dapat merealisasikan janji-janji untuk membawa aspirasi mereka ke tingkat yang lebih tinggi. “Semoga bukan hanya mendengar, tapi benar-benar ada hasilnya,” kata salah seorang warga.

    Jakarta: Anggota Komisi X DPR RI, Once Mekel, mendatangi sejumlah kelurahan di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat dalam rangka reses masa persidangan pertama tahun 2024-2025. Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi warga untuk menyampaikan berbagai keluhan, terutama terkait Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Lansia.
     
    Once, yang juga dikenal sebagai musisi, menjelaskan bahwa dirinya hadir bukan sebagai artis, melainkan sebagai wakil rakyat. “Saya bertugas memperjuangkan harapan warga. Saya adalah wakil bapak dan ibu,” ujar Once saat bertemu warga di Bukit Duri, yang dikutip, Jumat 20 Desember 2024.
     
    Sejumlah warga mengeluhkan masalah yang mereka hadapi, termasuk prosedur KJP dan Kartu Lansia yang dianggap rumit. Selain itu, warga juga meminta perhatian pemerintah terkait kebutuhan seperti ambulans, perbaikan jalan, dan dukungan untuk pendidikan anak usia dini (PAUD).
    “Saya akan memperjuangkan semaksimal mungkin agar harapan warga terpenuhi. Semua aspirasi sudah saya catat bersama staf saya,” kata politikus PDIP ini.
     
    Baca juga: Pengertian Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Kriteria, dan Manfaatnya
     
    Di luar masalah KJP, sejumlah warga, seperti Evi dari Kelurahan Menteng, menyuarakan kebingungan mereka terkait Kurikulum Merdeka. Menurutnya, kurikulum ini menyulitkan orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka belajar.
     
    Sebagai anggota Komisi X DPR yang membidangi pendidikan, Once mengatakan bahwa keluhan ini akan menjadi perhatian. “Tugas kami di DPR adalah memastikan bahwa kebijakan seperti kurikulum ini tidak memberatkan masyarakat, khususnya orang tua siswa,” ujarnya.
     
    Once sendiri menyatakan bahwa dirinya berkomitmen untuk menjadi wakil rakyat yang sungguh-sungguh menjalankan tugas. “Saya mau menjadi anggota DPR yang beneran, maksudnya bersungguh-sungguh melakukan tugas saya, sebagaimana saya menjadi penyanyi juga beneran profesional,” tuturnya.
     
    Meski banyak aspirasi warga yang telah dicatat, beberapa warga berharap Once benar-benar dapat merealisasikan janji-janji untuk membawa aspirasi mereka ke tingkat yang lebih tinggi. “Semoga bukan hanya mendengar, tapi benar-benar ada hasilnya,” kata salah seorang warga.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Once Mekel Soroti Perundungan di Sekolah, Dorong Budaya Non-Kekerasan Dimulai dari Keluarga

    Once Mekel Soroti Perundungan di Sekolah, Dorong Budaya Non-Kekerasan Dimulai dari Keluarga

    Makassar: Anggota Komisi X DPR RI, Once Mekel, menyoroti fenomena kekerasan dan perundungan di lingkungan pendidikan saat melakukan kunjungan kerja di SMPN 6 Makassar pada Kamis-Sabtu (28-30 November 2024). Once menegaskan pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam membentuk budaya non-kekerasan di tengah masyarakat.

    “Tentu harapan kita semua Indonesia jauh dari kekerasan, apalagi di satuan pendidikan. Di sekolah harusnya bebas dari kekerasan seksual, bullying, dan intoleransi,” ujar Once dalam kunjungan tersebut yang dikutip Sabtu 30 November 2024.

    Once mengapresiasi keberadaan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di sekolah, yang dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Ristek Nomor 46 Tahun 2023. Ia menyebutkan, langkah ini merupakan upaya serius pemerintah dalam mengatasi kekerasan di lingkungan pendidikan.

    Baca juga: Fakta-fakta Bullying di Subang yang Tewaskan Siswa Kelas 3 SD

    TPPK ini diyakini sebagai langkah konkret yang perlu didukung bersama untuk menciptakan ruang aman bagi anak-anak di sekolah. Kekerasan di dunia pendidikan tidak boleh ditoleransi.

    Selain itu, Once juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap pengaruh konten negatif yang beredar di media sosial. Ia menilai, akses anak-anak terhadap konten yang tidak sesuai usia dapat berdampak buruk pada perkembangan mereka.

    “Kita juga harus membatasi agar konten-konten negatif tersebut tidak terekspos kepada anak-anak, karena itu sangat bisa memengaruhi proses tumbuh kembang dan cara berpikir mereka ke depan. Jangan sampai muncul keyakinan baru melalui tindakan-tindakan kekerasan sebagai jalan untuk mereka menyelesaikan masalah,” pungkasnya.

    Once menekankan bahwa upaya pencegahan kekerasan harus dimulai dari keluarga dan lingkungan terdekat anak. Menurutnya, keluarga memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai non-kekerasan sejak dini.

    “Saya juga menyinggung supaya kita harus mengedepankan budaya non violence yang harus dimulai dari keluarga dan juga lingkungan kita sendiri,” ungkap Once.
    .

    Makassar: Anggota Komisi X DPR RI, Once Mekel, menyoroti fenomena kekerasan dan perundungan di lingkungan pendidikan saat melakukan kunjungan kerja di SMPN 6 Makassar pada Kamis-Sabtu (28-30 November 2024). Once menegaskan pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam membentuk budaya non-kekerasan di tengah masyarakat.
     
    “Tentu harapan kita semua Indonesia jauh dari kekerasan, apalagi di satuan pendidikan. Di sekolah harusnya bebas dari kekerasan seksual, bullying, dan intoleransi,” ujar Once dalam kunjungan tersebut yang dikutip Sabtu 30 November 2024.
     
    Once mengapresiasi keberadaan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di sekolah, yang dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Ristek Nomor 46 Tahun 2023. Ia menyebutkan, langkah ini merupakan upaya serius pemerintah dalam mengatasi kekerasan di lingkungan pendidikan.
    Baca juga: Fakta-fakta Bullying di Subang yang Tewaskan Siswa Kelas 3 SD
     
    TPPK ini diyakini sebagai langkah konkret yang perlu didukung bersama untuk menciptakan ruang aman bagi anak-anak di sekolah. Kekerasan di dunia pendidikan tidak boleh ditoleransi.
     
    Selain itu, Once juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap pengaruh konten negatif yang beredar di media sosial. Ia menilai, akses anak-anak terhadap konten yang tidak sesuai usia dapat berdampak buruk pada perkembangan mereka.
     
    “Kita juga harus membatasi agar konten-konten negatif tersebut tidak terekspos kepada anak-anak, karena itu sangat bisa memengaruhi proses tumbuh kembang dan cara berpikir mereka ke depan. Jangan sampai muncul keyakinan baru melalui tindakan-tindakan kekerasan sebagai jalan untuk mereka menyelesaikan masalah,” pungkasnya.
     
    Once menekankan bahwa upaya pencegahan kekerasan harus dimulai dari keluarga dan lingkungan terdekat anak. Menurutnya, keluarga memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai non-kekerasan sejak dini.
     
    “Saya juga menyinggung supaya kita harus mengedepankan budaya non violence yang harus dimulai dari keluarga dan juga lingkungan kita sendiri,” ungkap Once.
    .
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • KPK Minta Selebritas yang Jadi Pejabat Tidak Bertindak Sewenang-wenang

    KPK Minta Selebritas yang Jadi Pejabat Tidak Bertindak Sewenang-wenang

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta para selebritas yang baru-baru ini dilantik sebagai penyelenggara negara atau pejabat untuk memberikan contoh yang baik dalam bekerja.

    Salah satu selebritas yang menjadi pejabat, yaitu Raffi Ahmad selaku utusan khusus presiden bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni. Ada pula Yovie Widianto yang juga staf khusus presiden bidang ekonomi kreatif.

    Selebritas juga banyak yang duduk sebagai anggota DPR dan DPD periode 2024-2029. Beberapa di antaranya, Ahmad Dhani, Eko “Patrio”, Verrell Bramasta, Once Mekel, Mulan Jameela, hingga Nafa Urbach.

    “Saya pikir teman-teman artis ini dengan menerima tanggung jawab, menerima jabatan sebagai penyelenggara negara, bapak ibu sekalian tentunya perlu menjadi contoh bagaimana menjadi penyelenggara negara yang baik dengan tidak sewenang-wenang,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, dikutip Senin (18/11/2024).

    Dia mengingatkan, ada batasan-batasan yang mengatur para pejabat dalam bekerja. Para selebritas tersebut diminta memperhatikan batasan-batasan maupun ketentuan yang berlaku sebagai pejabat.

    “Saya meng-endorse bapak dan ibu untuk bisa mengetahui aturan-aturan mana supaya tidak bermasalah nanti ke depannya,” ungkap Tessa.

    Salah satu hal yang disorot, yaitu terkait endorsement atau jasa promosi yang kerap dilakukan para selebritas. Dia mengingatkan agar para selebritas yang kini menjadi pejabat berhati-hati dalam menerima endorse.

    “Saya hanya bisa menyampaikan untuk para penyelenggara negara yang dalam hal ini teman-teman wakil rakyat yang berlatar belakang artis untuk bisa sangat berhati-hati dalam melakukan tindakan,” tutur Tessa.

    Juru bicara berlatar belakang penyidik itu menilai penerimaan dari endorse bisa jadi membuat para pejabat yang berlatar belakang selebritas menjadi tersandera dalam bekerja. KPK meminta mereka memperhatikan kemungkinan tersebut.

    “Titik penekanan saya adalah untuk teman-teman yang baru saat ini bergabung menjadi penyelenggara negara untuk berhati-hati, tidak menerima pemasukan yang dapat menimbulkan conflict of interest atau menjadi bagian dari gratifikasi dan kalau seandainya itu gratifikasi agar segera dilaporkan untuk amannya,” pungkas Tessa.

  • KPK Ingatkan Raffi Ahmad dan Artis yang Jadi Pejabat agar Hati-hati Terima Endorsemen

    KPK Ingatkan Raffi Ahmad dan Artis yang Jadi Pejabat agar Hati-hati Terima Endorsemen

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan artis yang menjadi pejabat negara, seperti Raffi Ahmad, untuk berhati-hati menerima jasa endorsemen atau iklan produk. Pasalnya endorsemen rawan gratifikasi dan memunculkan konflik kepentingan (conflict of interest). 

    “Saya hanya bisa menyampaikan untuk para penyelenggara negara yang dalam hal ini teman-teman wakil rakyat yang berlatar belakang artis untuk bisa sangat berhati-hati dalam melakukan tindakan,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di gedung KPK di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024).

    Sebagai informasi, ada sejumlah artis sekarang menjadi pejabat negara seperti Raffi Ahmad yang ditunjuk sebagai utusan khusus presiden bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni. Kemudian Ahmad Dhani, Eko Patrio, Verrell Bramasta, Once Mekel, Mulan Jameela, hingga Nafa Urbach. Mereka semua anggota DPR periode 2024-2029.

    Tessa mengatakan para artis yang sudah menjadi pejabat, hendaknya mematuhi etika dan aturan khusus penyelenggara negara. Misalnya penyampaian laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) maupun pelaporan gratifikasi.

    Tessa menilai penerimaan tawaran jasa endorsemen bisa membuat para pejabat yang berlatar belakang artis menjadi tersandera dalam bekerja. KPK meminta mereka memperhatikan kemungkinan tersebut.

    “Penerimaan itu menjadikan yang bersangkutan tersandera apabila akan melakukan hal tertentu atau membuat kebijakan-kebijakan, mendorong adanya kebijakan yang bisa menguntungkan pihak-pihak lain. Nah itu yang perlu diperhatikan bagi teman-teman artis ini,” ucap Tessa.

    Tessa yang pernah menjadi penyidik KPK mengatakan, pejabat sudah digaji oleh negara sehingga wajib bertanggung jawab kepada rakyat dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

    “Titik penekanan saya adalah untuk teman-teman yang baru saat ini bergabung menjadi penyelenggara negara untuk berhati-hati, tidak menerima pemasukan yang dapat menimbulkan conflict of interest atau menjadi bagian dari gratifikasi dan kalau seandainya itu gratifikasi agar segera dilaporkan,” tutur Tessa.

  • Kampanye akbar kedua Pramono-Rano di Stadion GBK 23 November

    Kampanye akbar kedua Pramono-Rano di Stadion GBK 23 November

    Jakarta (ANTARA) – Kampanye akbar kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3
    Pramono Anung dan Rano Karno dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Sabtu (23/11) mendatang.
    “Kalau lihat hari ini, bukan bermaksud takabur, karena kerja keras kami berdua suasana batinnya juga masyarakat juga berubah,” kata Pramono usai kampanye akbar perdana bertajuk “Festival Menyala” di Jakarta International Velodrome Stadion Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu.

    Pramono menyebutkan, pada awal kampanye dan hasil setiap lembaga survei yang ada, tidak ada satupun orang yang mengenal dirinya saat masuk ke lapangan menemui warga.

    Terlebih ada anggapan bahwa Pilkada Jakarta akan mudah dimenangkan salah satu kelompok saja. Namun, setelah melihat yang hari ini terjadi, Pramono dan Rano Karno optimis dan yakin akan kemenangan di Jakarta.

    Pada kesempatan yang sama, Rano mengatakan, penyelenggaraan kampanye akbar perdana ini menjadi persiapan menjelang kampanye akbar kedua.

    “Ini (kampanye akbar perdana), sebetulnya latihan untuk tanggal 23 November. Kita akan kampanye akbar,” kata Rano.

    Rano yakin kampanye akbar kedua akan lebih banyak lagi pendukung yang hadir. Keyakinan itu berkaca usai melihat pendukung yang hadir hari ini memenuhi kapasitas lokasi, yakni 7.000 pendukung.

    Rano mengaku pihaknya hendak mencuri hati pemilih Gen Z karena pemilih Pilkada DKI Jakarta 2024 juga banyak berasal dari kalangan Gen Z.

    Karena itu, kampanye akbar kedua nantinya digelar di Stadion Utama GBK karena Rano yakin akan dihadiri banyak pemilih Gen Z.

    Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh penampilan artis dan penyanyi Once Mekel, Anang, Happy Asmara, Iwa K, komedian The Limpa serta penampilan tari tradisional Betawi. Ada pula simulasi pencoblosan paslon nomor 3 untuk 27 November 2024.

    KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pilkada DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

    Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen serta Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024