Tag: Ole Gunnar Solskjaer

  • AS Roma Tawarkan Peminjaman, Manchester United Berpeluang Lepas Jadon Sancho

    AS Roma Tawarkan Peminjaman, Manchester United Berpeluang Lepas Jadon Sancho

    JAKARTA – Manchester United berpeluang melepas pemain sayap Jadon Sancho setelah mendapat tawaran peminjaman dari AS Roma.

    Roma secara resmi mengajukan penawaran kepada MU untuk meminjam Sancho selama satu musim kompetisi. Tawaran dari Roma menjadikan persaingan memperebutkan Sancho kian sengit.

    Sebelumnya, rival Roma di Serie A Italia, Juventus juga menunjukkan ketertarikan mendatangkan eks pemain sayap tim nasional Inggris ini.

    Hanya, menurut The Sun, MU sesungguhnya lebih berharap menjual Sancho. Apalagi, klub elite Premier League Inggris ini sudah menurunkan harga Sancho menjadi 20 hingga 25 juta pounds.

    Harga itu jauh lebih rendah dibandingkan saat MU memboyong Sancho dengan harga 73 juta pounds dari Borussia Dortmund. Saat itu, manajer Ole Gunnar Solskjaer yang mendorong MU agar membeli pemain sayap yang berkibar di Bundesliga Jerman itu.

    Namun Sancho gagal bersinar di Old Trafford. Begitu pula saat Erik ten Hag menggantikan Solskjaer. Bukannya menjadikan Sancho sebagai pilar lini tengah dan depan Red Devils, Ten Hag malah ribut dengan pemain berusia 25 ini.

    Buntutnya, Sancho dipinjamkan ke klub-klub lain seperti Dortmund dan kemudian Chelsea di musim lalu. Bahkan The Blues mendapat opsi mempermanenan Sancho.

    Hanya, rencana itu gagal total dan Chelsea harus membayar kepada MU sebesar 5 juta pounds karena mereka tak mampu memenuhi kesepakatan.

    Kembali dari Chelsea, Sancho tetap tidak diterima di MU. Dirinya pun menjalani latihan terpisah bersama Marcus Rashford, Alejandro Garnacho, Antony dan Tyrell Malacia.

    Rashford menjadi pemain pertama yang meninggalkan kelompok itu setelah dipinjam Barcelona. Meski hanya dipinjam, namun itu sudah membantu MU mengurangi beban gaji pemain. Pasalnya Rashford termasuk pemain bergaji tinggi di Old Trafford.

    Sancho sesungguhnya kian dekat ke Juve. Namun negosiasi Juve dengan MU tak kunjung tuntas sehingga Sancho belum meninggalkan klub. Begitu pula tawaran peminjaman dari Roma masih menjadi pertimbangan MU.

    Meski mengurangi beban gaji hingga 10 juta pounds, namun MU berharap pemainnya langsung dibeli karena kontrak Sancho berakhir tahun depan.

    Bila memenuhi permintaan Roma, maka Sancho bakal berstatus bebas transfer pada Januari 2026. Terutama bila MU tak memperpanjang kontrak Sancho meski dia bermain untuk Roma. Bila kontraknya tak diperbarui, MU tak bisa berbuat apa-apa bila Sancho melakukan negosiasi dengan klub lain.

    Ini yang menjadikan MU membuka peluang bagi Dortmund maupun Juve untuk memberi tawaran pembelian. Dortmund sendiri masih berharap membawa kembali eks pemain asuhannya.

    Selain dua klub tersebut, Besiktas yang kini ditangani Solskjaer dikabarkan berminat merekrut Sancho. Rencana Besiktas sesungguhnya di luar perkiraan karena Solskjer jarang memainkan Sancho saat masih di MU.

    Perekrutan Sancho memang tidak lepas dari kesalahan Solskjaer yang memaksa MU membeli pemain itu. MU akhirnya memenuhi permintaan itu meski harus merogoh kocek lebih dalam demi mendapatkan Sancho. Pembelian pemain itu menjadi salah satu terheboh karena MU diprediksi bakal lebih kuat.

    Kenyataannya, MU tetap melempem dan bahkan Sancho jarang mendapat kesempatan menjadi starter. Dan ini berlanjut saat Ten Hag menggantikan Solskjaer. Saat MU ditangani Ruben Amorim, nasib Sancho tak berubah sehingga dirinya bakal dilego.

    Sancho sendiri hanya mencetak 12 gol dan membuat enam assists selama 83 bermain di MU. Meski demikian, gaji Sancho termasuk tinggi karena dia menerima 250 ribu pounds atau sekira 5,4 miliar rupiah setiap pekan.

  • Pemecatan Pochettino dan Berkah Tersamar Fans United

    Pemecatan Pochettino dan Berkah Tersamar Fans United

    LONDON – Mauricio Pochettino baru saja dipecat Tottenham Hotspur. Para penggemar Manchester United langsung mendesak petinggi klub untuk mendatangkan pelatih asal Argentina ke Old Trafford. 

    Meskipun kabar bakal berakhirnya karier kepelatihan Pochettino bersama Spurs muncul sejak Senin, 18 November malam, dunia sepak bola tertegun ketika kepergian Pochettino benar-benar diumumkan melalui pernyataan resmi klub 24 jam kemudian.

    CEO klub Daniel Levy mengatakan pada Selasa malam, mereka sangat berat mengambil keputusan itu. Tapi jika akhirnya keputusan diambil, tidak dengan tergesa-gesa.

    “Hasil domestik yang disesalkan di akhir musim lalu dan awal musim ini sangat mengecewakan. Adalah tanggung jawab Dewan untuk membuat keputusan sulit – di mana ini dibuat lebih mengingat banyaknya momen kenangan yang kami miliki dengan Mauricio dan staf pelatihnya – tetapi kami melakukannya demi kepentingan terbaik Klub,” kata Levy dalam pernyataan resmi klub.

    Club statement

    — Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) November 19, 2019

    Bukan cuma Pochettino. Para asisten pelatih seperti Jesus Perez, Miguel D’Agostino, dan Antoni Jimenez juga ikut angkat koper dari London. Situasi ini membuat mantan pemain Liverpool Jamie Carragher bereaksi dengan mengatakan; ‘(Spurs melakukan sesuatu yang) tidak pada tempatnya’.

    “Sangat mengagetkan. Pekerjaan yang dia (Pochettino) lakukan sangat ajaib, kita layak melihatnya paling tidak hingga akhir musim ini. Saya terkejut dengan pemecatan ini. Ketika saya mendengar berita, saya pikir ini hasil dari kesepakatan bersama. Tapi faktanya dia dipecat, sungguh aneh dan sedikit di luar kebiasaan mengingat pekerjaan yang sudah dilakukannya,” kata Carragher. Melansir Sky Sports, Rabu, 20 November.

    Pochettino membawa Spurs ke posisi empat besar selama empat musim berturut-turut sejak memimpin klub. Di Liga Champions musim 2018/19, Spurs membuat keajaiban ketika mengalahkan Manchester City dan Ajax di babak knockout. Sayangnya, di partai puncak mereka harus mengakui kehebatan Liverpool yang menang 2-0.

    Namun, penampilan domestik Spurs sangat payah hampir di sekujur tahun 2019. Sejak menang 3-1 dari Leicester pada Februari, mereka hanya menang enam kali dari 24 pertandingan. Saat ini, Harry Kane dkk bahkan ada di posisi 14 klasemen sementara Liga Inggris dan disingkirkan tim League Two Colchester dari Carabao Cup.

    Berstatus free agent, Pochettino kini diminati penggemar United. Mereka ingin sang pelatih mengambil alih kepemimpinan dari Ole Gunnar Solskjaer. Mantan bos Espanyol dan Southampton ini sesungguhnya sudah sejak lama dikaitkan dengan Setan Merah dan diperkirakan bakal menjadi target United lagi pada Maret mendatang.

    Sementara Solskjaer, dari 12 pertandingan Liga Premier yang dimainkan hanya mampu memberi empat kemenangan buat United. Selisih sembilan poin dari Manchester City yang berada di urutan keempat atau slot terakhir menuju Liga Champions musim depan.

    Keberanian United untuk memecat Solskjaer dan menunjuk Pochettino memang masih harus kita tunggu. Tapi pastinya di kubu Spurs, mantan bos United Jose Mourinho justru disebut-sebut bakal menggantikan Pochettino.