Tag: Nusron Wahid

  • Fakta-fakta Penggusuran di Bekasi, 5 Rumah Ternyata di Luar Objek Sengketa – Page 3

    Fakta-fakta Penggusuran di Bekasi, 5 Rumah Ternyata di Luar Objek Sengketa – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, terlibat secara langsung dalam penyelesaian sengketa lahan yang terjadi di Desa Setia Mekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Ia menyatakan bahwa eksekusi lahan yang dilakukan oleh pengadilan di lokasi tersebut memiliki “cacat prosedur.”

    “Jadi ini proses eksekusi yang prosedurnya kurang tepat. Saya menganggap penghuni ini masih sah,” ungkap Nusron dalam kutipan dari Antara pada Minggu (9/2/2025).

    Dalam situasi ini, diketahui bahwa lima rumah di Desa Setia Mekar telah mengalami penggusuran hingga rata dengan tanah, meskipun berada di luar objek sengketa dan pemiliknya memiliki bukti kepemilikan yang sah. Rumah-rumah tersebut milik Asmawati, Mursiti, Siti Muhijah, Yeldi, serta korporasi Bank Perumahan Rakyat (BPR), yang semuanya memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM) atas tanah tempat bangunan mereka berdiri.

    Nusron juga menjelaskan bahwa ada beberapa langkah yang tidak diikuti oleh pengadilan terkait eksekusi di Tambun Selatan. Salah satunya adalah ketidakadaan pengajuan pembatalan sertifikat tanah milik warga kepada Kantor BPN Kabupaten Bekasi sebelum eksekusi dilaksanakan.

    Pengajuan tersebut seharusnya merujuk pada amar putusan gugatan yang tidak mencantumkan perintah dari pengadilan kepada BPN untuk membatalkan sertifikat tanah. Hal ini menunjukkan bahwa prosedur yang seharusnya diikuti belum dilaksanakan dengan benar.

    Nusron menegaskan bahwa pengadilan wajib untuk mengajukan pembatalan sertifikat kepada BPN terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan eksekusi. Hal ini penting karena tidak adanya amar putusan yang sesuai.

    “Di dalam amar putusan itu tidak ada perintah dari pengadilan kepada BPN untuk membatalkan sertifikat. Harusnya ada perintah dulu,” tegasnya.

  • Kantor Kementerian ATR/BPN Kebakaran, dari Mana Sumber Apinya?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Februari 2025

    Kantor Kementerian ATR/BPN Kebakaran, dari Mana Sumber Apinya? Megapolitan 9 Februari 2025

    Kantor Kementerian ATR/BPN Kebakaran, dari Mana Sumber Apinya?
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kebakaran melanda Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (8/2/2025) malam.
    Sebanyak 20 unit mobil pemadam dengan 80 personel dikerahkan dalam operasi pemadaman api yang membakar gedung kementerian tersebut.
    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Satriadi mengatakan, peristiwa tersebut dilaporkan terjadi pada pukul 23.09 WIB.
    “Diduga (disebabkan oleh) korsleting perangkat AC,” ujar Satriadi.
    Tak ada korban jiwa dari kebakaran ini.
    Api dilaporkan terlihat pertama kali di ruang humas lantai dasar.
    Pihak sekuriti yang menyadari keberadaan api langsung berupaya memadamkannya menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).
    Namun, api terlanjur bertambah besar.
    “Api sudah telanjur membakar kertas-kertas arsip di atas meja dan menghasilkan asap tebal. Sekuriti kemudian melaporkan ke Damkar untuk meminta bantuan,” kata Satriadi.
    Api berhasil dikendalikan pukul 23.55 WIB. Pemadaman pun dinyatakan usai sekitar pukul 00.05 WIB dan petugas kembali ke markas.
    Dilaporkan luas area di lantai satu yang terbakar, yakni 8 x 6 meter persegi.
    Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengatakan, ketika dirinya tiba di lokasi sekitar pukul 23.40 WIB, api sudah terlihat membesar.
    “Tadi pas di jalan tol langsung dikabari, jadi saya langsung ke sini. Sampai sini jam 23.40 WIB, dan memang tadi apinya cukup besar,” ujar Nusron di lokasi, Minggu dini hari.
    Menurut Nusron, kebakaran diduga berasal dari perangkat elektrik yang tidak dimatikan.
    “Kebetulan ada petugas atau pegawai yang mungkin komputernya tidak dimatikan. Lalu kejadian ini diketahui oleh sekuriti,” jelas dia.
    Sejumlah berkas di atas meja terbakar dalam inisden ini. Namun, belum diketahui apakah itu dokumen penting atau bukan.
    Saat ditanya mengenai kemungkinan berkas-berkas penting ikut terbakar, Nusron mengaku belum bisa memastikannya.
    “Nah itu belum tahu. Saya belum masuk ke dalam untuk memastikan apakah ada berkas yang terbakar atau tidak,” jelas dia.
    (Reporter: Intan Afrida Rafni | Editor: Muhammad Isa Bustomi)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nusron Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dalam Kejadian Kebakaran Gedung ATR/BPN – Page 3

    Nusron Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dalam Kejadian Kebakaran Gedung ATR/BPN – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kebakaran terjadi di Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sabtu (8/2/2025) malam, turut mengundang perhatian Nusron Wahid. Sebagai orang yang memimpin di Kementerian itupun, ikut memantau proses pemadaman api.

    Nusron tiba di kantornya pada pukul 23:40 WIB, usai menghadiri Haul di bilangan Jakarta Barat.

    “Aku kebetulan tadi dari Jakbar, ada haul. Tadi pas di Jalan tol langsung dikabari, langsung saya ke sini. Saya sampai sini jam 23.40 WIB,” kata dia kepada wartawan, Minggu dini hari.

    Nusron mengatakan, ia langsung berkoordinasi dengan petugas damkar setempat. Informasi sementara, sumber api berasal dari lantai satu, tepat di Gedung Humas.

    “Di lantai 1, kejadian jam 23.10 WIB,” ujar dia.

    Nusron mengaku sempat melihat si jago merah mengamuk dan melumat seisi ruangan.

    “Tadi pas datang ke sini cukup gede apinya, saya masih liat apinya tadi cukup gede. (Sekarang udah padam jam 00.15 WIB,” ujar dia.

    Nusron mengatakan, dirinya belum mendapat laporan secara lengkap kronologi kebakaran itu. Menurutnya, dugaannya berawal dari komputer yang tak dimatikan.

    “Jadi tadi ini kebetulan tadi itu kayanya ya itu ada petugas itu, pegawai, komputer nya itu gak dimatikan. Lalu kejadian ketahuan sama sekuriti,” ujar dia.

    Lebih lanjut, Nusron juga belum bisa berkomentar terkait dampak kebakaran, termasuk berkas-berkas apa saja yang ikut ludes. “Nah itu belum tau. Kita masuk duluan, Kitakan belom masuk,” ujar dia.

    Namun, dia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat insiden ini. Karena kata dia, gedung saat itu dalam keadaan kosong. “Enggak ada (aktifitas), kosong, enggak ada (korban jiwa),” ujar dia.

  • Diduga karena Korsleting AC, Ini Kronologi Kebakaran Gedung Kementerian ATR/BPN – Page 3

    Diduga karena Korsleting AC, Ini Kronologi Kebakaran Gedung Kementerian ATR/BPN – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Gedung Kementerian ATR/BPN dilaporkan terbakar pada Sabtu (9/2/2025) malam. Diduga, sumber api berasal dari hubungan arus pendek listrik. Hal itu diketahui setelah Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan berhasil menjinakkan api.

    “Penyebab, Diduga Korsleting perangkat AC,” kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Satriadi Gunawan, Minggu (9/2/2025) dini hari.

    Satriadi mengatakan, api pertama kali terlihat dari ruang Humas lantai dasar. Ketika itu, sekuriti mencoba padamkan api menggunakan APAR, namun tak berhasil.

    “Api sudah membakar kertas-kertas arsip diatas meja menghasilkan asap tebal,” ujar dia.

    Satriadi mengatakan, sekuriti kemudian melaporkan kejadian ini ke petugas Gulkarmat. Sebanyak 21 unit mobil dan 62 personel dikerahkan ke lokasi. Saat ini, situasi sudah kondusif.

    “Pemadaman dinyatakan selesai,” ujar dia.

    Satriadi mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. “Taksiran kerugian Rp 448.656.000,” tandas dia.

    Nusron Wahid, selaku orang nomor satu di kementerian itu pun ikut turun memantau proses pemadaman. Nusron ditemani pejabat pemerintahan Kota Jaksel. Nampak, dia mengenakan kemeja putih, kepalanya juga dilindungi helm.

    “Tadi jam 23 lewat ada kebakaran kecil di gedung Humas di lantai 1,” kata Nusron Wahid dalam keterangannya, Minggu (9/2/2025) dinihari.

    Menurut dia, api diduga bersumber dari lantai 1 Gedung Humas, namun belum diketahui secara pasti penyebabnya.

    “Di Gedung Humas di lantai 1, sampai saat kni belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran,” ujar dia “Yang paling penting kita bisa atasi,” sambung Nusron Wahid.

     

  • Kronologi Kebakaran Gedung ATR/BPN, Api Bakar Kertas Arsip-Muncul Asap Tebal

    Kronologi Kebakaran Gedung ATR/BPN, Api Bakar Kertas Arsip-Muncul Asap Tebal

    Jakarta

    Gedung Kementerian ATR/BPN di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengalami kebakaran. Titik api berasal dari ruang humas.

    Kebakaran terjadi pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 23.09 WIB. Petugas pemadam kebakaran lalu tiba di lokasi sekitar pukul 23.16 WIB.

    Api Terlihat di Ruang Humas

    Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan operasi pemadaman kebakaran dimulai pukul 23.18 WIB. Petugas melihat titik api berasal dari ruang humas gedung Kementerian ATR/BPN.

    “Api terlihat dari ruang humas lantai dasar,” kata Satriadi kepada wartawan, Minggu (9/2/2025).

    Satriadi mengatakan petugas sekuriti setempat awalnya mencoba memadamkan api dengan alat pemadam api ringan atau apar. Namun, nyala api telah membakar sejumlah kertas arsip di lokasi hingga menimbulkan asap tebal.

    “Sekuriti menangani api awal dengan apar. Namun api sudah membakar kertas-kertas arsip di atas meja menghasilkan asap tebal dan sekuriti melapor damkar untuk meminta bantuan,” katanya.

    62 Unit Personel Dikerahkan

    Total ada enam unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Satriadi mengatakan pihaknya juga menurunkan 62 personel pemadam kebakaran untuk memadamkan api di gedung Kementerian ATR/BPN.

    “Jumlah personel 62 orang,” katanya.

    Api berhasil dilokalisir sekitar pukul 23.45 WIB. Petugas kemudian melakukan pendinginan pukul 23.45 WIB. Operasi pemadaman kebakaran gedung Kementerian ATR/BPN dinyatakan selesai pada pukul 00.35 WIB.

    Kerugian Ditaksir Rp 448 Juta

    Satriadi mengatakan dari dugaan awal, kebakaran di gedung Kementerian ATR/BPN terjadi akibat korsleting pada perangkat pendingin udara atau air conditioner.

    “Dugaan penyebab diduga korsleting perangkat AC,” kata Satriadi.

    Menteri ATR/BPN Nusron Wahid juga telah buka suara terkait kebakaran di gedung Kementerian ATR/BPN. Dia memastikan tidak ada korban jiwa yang timbul.

    Nusron mengaku belum mengetahui berkas yang ikut terbakar. Namun, dia yakin penyebab kebakaran gedung ATR/BPN bisa segera diketahui.

    “Masih (penyelidikan penyebab kebakaran), pasti nanti ketahuan kok,” ujar Nusron.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kantor Kementerian ATR/BPN Kebakaran, Nusron Belum Bisa Pastikan Dokumen yang Hangus – Halaman all

    Kantor Kementerian ATR/BPN Kebakaran, Nusron Belum Bisa Pastikan Dokumen yang Hangus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengalami kebakaran, Sabtu (8/2/2025).

    Lokasi kebakaran tepatnya di Gedung Humas. Penyebabnya diduga korsleting listrik.

    Plt Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, dalam keterangannya menyebut api membakar kertas-kertas arsip di atas meja hingga menghasilkan asap tebal.

    Api sudah dipadamkan dan tak ada korban jiwa. Namun, kerugian ditaksir Rp 48.656.000 juta.

    Namun, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid yang datang ke lokasi, belum bisa memastikan terkait dokumen-dokumen yang terbakar.

    KEMENTERIAN ATR/BPN KEBAKARAN – Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid mendatangi kantornya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selata saat kebakaran pada Minggu (9/2/2025) dini hari. Nusron mengatakan saat ini api sudah padam. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti). (Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti)

    “Nah itu belum tahu. Kita (harus) masuk dulu, kan kita kan belum masuk,” ujar Nusron.

    Sesuai Pasal 4 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2020 tentang Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Menteri ATR mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang agraria, pertanahan, dan tata ruang untuk membantu Presiden menyelenggarakan pemerintahan negara.

    Seperti tertuang pada Pasal 5 Perpres tersebut, Kementerian ATR menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

     

    Sementara berdasarkan Pasal 2 Perpres Nomor 48 Tahun 2020, Badan Pertanahan Nasional atau BPN mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pertanahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Kemudian di Pasal 3 Perpres tersebut, BPN menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

    a. penyusunan dan penetapan kebijakan di bidang pertanahan;

    b. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang survei dan pemetaan pertanahan;

    c. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang penetapan hak dan pendaftaran tanah;

    d. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang redistribusi tanah, pemberdayaan tanah masyarakat, penatagunaan tanah, penataan tanah sesuai rencana tata ruang, dan penataan wilayah pesisir, pulau-pulau kecil, perbatasan dan wilayah tertentu;

    e. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengadaan tanah dan pengembangan pertanahan; 

    f. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengendalian dan penertiban penguasaan dan pemilikan tanah, serta penggunaan dan pemanfaatan tanah sesuai rencana tata ruang;

    g. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang penanganan dan pencegahan sengketa dan konflik serta penanganan perkara pertanahan;

    h. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan BPN;

    i. pelaksanaan koordinasi tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan BPN;

    j. pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pertanahan dan lahan pertanian pangan
    berkelanjutan;

    k. pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pertanahan; dan

    1. pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di bidang pertanahan.

     

     

     

  • Damkar Taksir Kerugian Akibat Kebakaran di Gedung ATR/BPN Capai Rp 448 Juta

    Damkar Taksir Kerugian Akibat Kebakaran di Gedung ATR/BPN Capai Rp 448 Juta

    Jakarta

    Kebakaran di gedung Kementerian ATR/BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, telah padam. Kerugian akibat peristiwa tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

    “Taksiran kerugian Rp 448.656.000,” kata Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan, kepada wartawan, Minggu (9/2/2025).

    Kebakaran terjadi pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 23.09 WIB. Total ada enam unit mobil pemadam serta 62 personel pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.

    Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 23.16 WIB. Api berasal dari ruang humas gedung Kementerian ATR/BPN.

    “Api terlihat dari ruang humas lantai dasar. Sekuriti menangani api awal dengan apar,” ujar Satriadi.

    Nyali api belum padam saat sekuriti melakukan penanganan awal. Api justru membakar sejumlah berkas yang ada di lokasi.

    “Api sudah membakar kertas-kertaas arsip di atas meja menghasilkan asap tebal dan sekuriti melapor damkar untuk meminta bantuan,” tuturnya.

    Operasi pemadaman kebakaran lalu dimulai pukul 23.18 WIB. Api berhasil dilokalisir sekitar pukul 23.45 WIB. 10 menit berselang petugas kemudian melakukan proses pendinginan. Operasi tersebut dinyatakan selesai pada pukul 00.35 WIB.

    Satriadi mengatakan dari dugaan awal, kebakaran di gedung Kementerian ATR/BPN terjadi akibat korsleting pada perangkat pendingin udara atau air conditioner.

    “Dugaan penyebab diduga korsleting perangkat AC,” kata Satriadi.

    Menteri ATR/BPN Nusron Wahid juga telah buka suara terkait kebakaran di Kementerian ATR/BPN. Dia memastikan tidak ada korban jiwa yang timbul.

    “Nggak ada (korban jiwa),” kata Nusron.

    Nusron mengaku belum mengetahui berkas yang ikut terbakar. Dia juga yakin penyebab kebakaran gedung ATR/BPN bisa segera diketahui.

    “Masih (penyelidikan penyebab kebakaran), pasti nanti ketahuan kok,” pungkas Nusron.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kantor Kementerian ATR/BPN Kebakaran Diduga Akibat Korsleting AC, Kerugian Rp 400 Juta – Halaman all

    Kantor Kementerian ATR/BPN Kebakaran Diduga Akibat Korsleting AC, Kerugian Rp 400 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dinas Gulkarmat Jakarta menduga kebakaran di Kementerian ATR/BPN di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (8/2/2025) malam akibat konsleting listrik pada AC.

    “Dugaan penyebab diduga korsleting perangkat AC,” kata Plt Kadis Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan dalam keterangannya, Minggu (9/2/2025).

    Satriadi menuturkan, titik api pertama kali terlihat dari Gedung Humas. Saat itu, sekuriti sebenarnya sudah mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).

    Namun, upaya tersebut tidak berhasil sehingga menghubungi pihak petugas pemadam kebakaran (damkar).

    DIDUGA KEBAKARAN – Kepulan asap cukup tebal terjadi di gedung Kementerian ATR/BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (8/2/2025) malam. Diduga terjadi kebakaran di lantai 1 gedung. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

    “Api sudah membakar kertas kertas arsip di atas meja menghasilkan asap tebal dan security melapor damkar untuk meminta bantuan,” ucapnya.

    Dalam insiden ini, Satriadi memastikan tak ada korban luka maupun jiwa. Hanya saja, kerugian materil ditaksir mencapai Rp 448.656.000.

    Terpisah, Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, belum bisa memastikan terkait dokumen-dokumen yang terbakar.

    “Nah itu belum tahu. Kita (harus) masuk dulu, kan kita kan belum masuk,” ujar Nusron di lokasi.

    Sebelumnya, Gedung Kementerian ATR/BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan kebakaran pada Sabtu (8/2/2025) malam.

    Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 23.29 WIB, sejumlah mobil pemadam kebakaran (damkar) masuk ke dalam kawasan gedung melalui pintu samping.

    “Objek sementara Gedung (Kementerian ATR) BPN,” kata Plt Kadis Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan saat dihubungi, Sabtu.

    Adapun pihaknya menerima laporan sekira pukul 23.09 WIB. Lalu, sejumlah petugas pemadam kebakaran langsung mendatangi lokasi.

    “Pengerahan Unit 21 unit, 62 personel,” tuturnya.

    Nusron mengatakan api yang membakar kantornya itu diduga berasal dari komputer yang tidak dimatikan. Namun, hal ini masih diselidiki lebih lanjut.

    “Enggak ada (korban). Jadi tadi ini kebetulan tadi itu kayanya ya itu ada petugas itu, pegawai, komputer nya itu gak dimatikan. Lalu kejadian, ketahuan sama sekuriti,” jelasnya.

    Beruntung, titik api segera ditemukan dan dipadamkan petugas hingga tak merembet ke bangunan yang lain.

  • Kantor Kementerian ATR/BPN Kebakaran Diduga Akibat Korsleting AC, Kerugian Rp 400 Juta – Halaman all

    Nusron Wahid Pastikan Tak Ada Korban Saat Gedung Kementerian ATR/BPN Kebakaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid memastikan tak ada korban dalam insiden kebakaran di Gedung Humas kantornya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (8/2/2025) malam.

    “Nggak ada (korban),” kata Nusron kepada wartawan, Minggu (9/2/2025).

    Nusron menyebut kebetulan, saat peristiwa kebakaran terjadi tidak ada orang di gedung tersebut.

    “Kosong, nggak ada orang,” katanya.

    Titik api berada di gedung humas. Saat ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.

    KEMENTERIAN ATR/BPN KEBAKARAN – Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid mendatangi kantornya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selata saat kebakaran pada Minggu (9/2/2025) dini hari. Nusron mengatakan saat ini api sudah padam. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti). (Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti)

    Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di gedung kementerian ATR/BPN. Petugas pemadam kebakaran kini telah berhasil memadamkan api di lokasi.

    “Titik api sudah ditemukan dan sudah padam,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan, dalam keterangan kepada wartawan.

    Informasi kebakaran itu diterima Damkar Jakarta Selatan pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 23.09 WIB. Petugas lalu melakukan operasi pemadaman mulai pukul 23.18 WIB.

    Api berhasil dilokalisir sekitar pukul 23.45 WIB. Satriadi mengatakan petugas saat ini masih melakukan proses pendinginan di lokasi kebakaran.

    “Dilanjutkan proses pendinginan dan proses mengeluarkan asap,” jelas Satriadi.

    Sebelumnya, Gedung Kementerian ATR/BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan kebakaran pada Sabtu (8/2/2025) malam.

    Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 23.29 WIB, sejumlah mobil pemadam kebakaran (damkar) masuk ke dalam kawasan gedung melalui pintu samping.

    “Objek sementara Gedung (Kementerian ATR) BPN,” kata Plt Kadis Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan saat dihubungi, Sabtu.

    Adapun pihaknya menerima laporan sekira pukul 23.09 WIB. Lalu, sejumlah petugas pemadam kebakaran langsung mendatangi lokasi.

    “Pengerahan Unit 21 unit, 62 personel,” tuturnya.

    Nusron mengatakan api yang membakar kantornya itu diduga berasal dari komputer yang tidak dimatikan. Namun, hal ini masih diselidiki lebih lanjut.

    “Enggak ada (korban). Jadi tadi ini kebetulan tadi itu kayanya ya itu ada petugas itu, pegawai, komputer nya itu gak dimatikan. Lalu kejadian, ketahuan sama sekuriti,” jelasnya.

    Beruntung, titik api segera ditemukan dan dipadamkan petugas hingga tak merembet ke bangunan yang lain.

     

  • Menteri Nusron Apresiasi Kerja Cepat Damkar Padamkan Kebakaran Gedung ATR/BPN

    Menteri Nusron Apresiasi Kerja Cepat Damkar Padamkan Kebakaran Gedung ATR/BPN

    Jakarta

    Kebakaran sempat terjadi di gedung Kementerian ATR/BPN yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, mengapresiasi kerja cepat petugas pemadam kebakaran memadamkan api di lokasi.

    “Tadi jam 23.00 WIB lewat ada kebakaran kecil di gedung humas di lantai satu, alhamdulilah kerjanya (pemadam kebakaran) cepat sekali,” kata Nusron kepada wartawan, Minggu (9/2/2025).

    Kebakaran itu terjadi pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 23.09 WIB. Lokasi yang terbakar ialah gedung humas Kementerian ATR/BPN.

    “Sampai saat ini belum diketahui secara (pasti) apa penyebab kebakaran. Yang paling penting kita bisa atasi dan terima kasih sekali kepada anggota tim damkar,” ujar Nusron.

    Kebakaran di gedung Kementerian ATR/BPN saat ini telah berhasil dipadamkan. Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan kebakaran terjadi akibat korsleting listrik pada perangkat pendingin udara atau air conditioner atau AC.

    “Dugaan penyebab diduga korsleting perangkat AC,” kata Satriadi kepada wartawan.

    Petugas Damkar Jakarta Selatan mendapatkan informasi adanya kebakaran di gedung Kementerian ATR/BPN sekitar pukul 23.09 WIB. Api awalnya terlihat dari ruang humas yang berada di lantai dasar.

    “Api terlihat dari ruang humas lantai dasar. Sekuriti menangani api awal dengan apar,” kata Satriadi.

    Nyala api langsung membakar kertas arsip di lokasi. Petugas sekuriti Kementerian ATR/BPN kemudian segera melaporkan peristiwa itu ke Damkar Jakarta Selatan.

    “Api sudah membakar kertas-kertas arsip di atas meja menghasilkan asap tebal dan sekuriti melapor damkar untuk meminta bantuan,” katanya.

    Total enam unit mobil pemadam serta 62 personel pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Operasi pemadam kebakaran dinyatakan selesai pada pukul 00.35 WIB.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu