Tag: Nuryadi

  • Gerak Jakarta inisiasi dialog pemuda sambut Hari Sumpah Pemuda ke-98

    Gerak Jakarta inisiasi dialog pemuda sambut Hari Sumpah Pemuda ke-98

    Jakarta (ANTARA) – Organisasi masyarakat Gerak Jakarta menginisiasi dialog dan silaturahmi pemuda di Jakarta Barat menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-98 yang jatuh pada 28 Oktober 2025.

    Dialog bertema “Menuju Seabad Sumpah Pemuda: Meneguhkan Semangat Kepemimpinan Kaum Muda di Era Transformasi” di Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) Duri Kepa, Kebon Jeruk itu dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta Andri Yanuar, Founder Youth Skill Foundation Piet Cintya Mawar, serta Ketua Karang Taruna Jakarta Barat Nuryadi.

    Ketua Umum Gerak Jakarta Dhini Mudiani menekankan kegiatan itu menjadi momentum untuk menjaga semangat pemuda agar tidak padam.

    “Kami hadir di sini bukan hanya untuk berkumpul, tetapi untuk bergerak dan berkontribusi demi masa depan yang lebih baik,” kata Dhini dalam keterangan tertulis pada Sabtu.

    Pada kesempatan yang sama, Kepala Dispora DKI Jakarta Andri Yanuar menekankan pentingnya generasi muda untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan era global.

    “Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dispora akan terus mendukung kegiatan yang mendorong kreativitas dan kepemimpinan pemuda,” tutur Andri.

    Sementara itu, Piet Cintya Mawar menyoroti pentingnya kemampuan public speaking bagi generasi muda.

    Menurut dia, komunikasi yang efektif dapat membuka peluang lebih luas bagi anak muda dalam berbagai bidang.

    Senada, Ketua Karang Taruna Jakarta Barat Nuryadi menegaskan pentingnya profesionalisme, transparansi, dan kompetensi dalam menjalankan organisasi kepemudaan.

    “Karang Taruna adalah ujung tombak gerakan pemuda di kampung-kampung. Karena itu, kita harus menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan warga Jakarta,” ujar Nuryadi.

    Acara yang dipandu Robi Maulana dari Gerak Jakarta itu turut dihadiri Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Chico Hakim, Asisten Kesejahteraan Rakyat Jakarta Barat RM Amien Haji serta jajaran pemerintah kota Jakarta Barat.

    Pewarta: Alviansyah Pasaribu
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Asa Honorer Mendekati Usia Pensiun, Urus SKCK Syarat PPPK Paruh Waktu
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        17 September 2025

    Asa Honorer Mendekati Usia Pensiun, Urus SKCK Syarat PPPK Paruh Waktu Bandung 17 September 2025

    Asa Honorer Mendekati Usia Pensiun, Urus SKCK Syarat PPPK Paruh Waktu
    Tim Redaksi
    CIAMIS, KOMPAS.com
    – Pada Rabu (17/9/2025) pukul 09.00 WIB, Nuryadi (53) dan rekannya Nuryaman (56), warga Kabupaten Ciamis, mengunjungi Ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Ciamis.
    Keduanya berencana mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebagai salah satu syarat untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
    Nuryadi dan Nuryaman telah bekerja sebagai tenaga honorer di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy selama sekitar 5-6 tahun, dengan tugas di bagian operasional dan pemeliharaan.
    “Bikin SKCK untuk PPPK paruh waktu,” ungkap Nuryadi saat memulai pembicaraan.
    Ia menjelaskan, batas usia pensiun di tempat kerjanya adalah 58 tahun.
    Dengan usianya saat ini, Nuryadi hanya memiliki waktu sekitar 5 tahun lagi untuk bekerja.
    “Harapannya ada pengangkatan menjelang pensiun. Paling tidak jadi PPPK penuh waktu,” tambahnya.
    Nuryadi juga menjelaskan perbedaan antara PPPK penuh waktu dan paruh waktu, terutama dalam hal pendapatan.
    PPPK paruh waktu minimal mendapatkan penghasilan sesuai Upah Minimum Regional (UMR), sedangkan PPPK penuh waktu memperoleh penghasilan yang setara dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS), meskipun tidak mendapatkan uang pensiun.
    Harapan yang sama juga disampaikan oleh Nuryaman. Di usianya yang sudah 56 tahun, ia hanya memiliki waktu dua tahun lagi untuk mengabdi sebagai tenaga operasional dan pemeliharaan.
    “Dua tahun lagi pensiun, masih panjang, hahaha,” candanya.
    Ia berharap pegawai honorer yang mendekati usia pensiun dapat diangkat oleh pemerintah.
    “Mudah-mudahan langsung (PPPK) penuh waktu, tidak paruh waktu,” harapnya.
    Salah satu tenaga honorer bagian Tata Usaha di sebuah SMP yang namanya tidak disebutkan juga menyampaikan keinginannya untuk menjadi PPPK penuh waktu.
    “Ya harapannya ingin sama dengan PNS, terlebih ada honorer TU yang sudah bekerja belasan tahun,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 29 Camat di Jember Dimutasi, Hanya 2 Orang yang Bertahan, Ini Daftarnya

    29 Camat di Jember Dimutasi, Hanya 2 Orang yang Bertahan, Ini Daftarnya

    Jember (beritajatim.com) – Bupati Muhammad Fawait memutasi 29 dari 31 orang camat di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Hanya dua orang camat di Jember bagian timur yang bertahan.

    Pelantikan camat dilakukan bersamaan dengan pelantikan 352 pejabat eselon III dan IV oleh Bupati Muhammad Fawait, di Pendapa Wahyawibawagraha, Jember, Rabu (3/9/2025).

    Dua camat yang bertahan itu adalah Camat Kalisat Rusdiyanto dan Camat Sukowono Jono Wasinudin. Sementara, itu tiga posisi camat diisi pelaksana tugas, yakni Deni Hadiatullah di Kecamatan Sumbersari, Musyaffa di Kecamatan Sukorambi, dan Hanifah di Kecamatan Ambulu.

    Sebelumnya, Deni adalah pelaksana tugas Camat Ambulu. Hanifah selain bertugas sebagai pelaksana tugas Camat Ambulu, juga bertugas sebagai Camat Wuluhan, menggantikan Andri Purnomo yang digeser menjadi Camat Arjasa.

    Berikut Daftar camat terbaru di Kabupaten Jember

    1. Muhammad Sifak Beni Kurniawan menjabat Camat Ajung, menggantikan Beny Armindo Ginting

    2. Deni Hadiatullah menjabat pelaksana tugas Camat Sumbersari menggantikan Regar Jeane DN

    3. Musyaffa menjabat pelaksana tugas Camat Sukorambi menggantikan Asrah Joyo Widono

    4. Hanifah menjabat pelaksana tugas Camat Ambulu menggantikan Deni Hadiatullah

    5. Andri Purnomo menjabat Camat Arjasa menggantikan Ahmad Fauzi.

    6. Agus Sucahyo menjabat Camat Balung ,menggantikan Mohamad Faridj Wadjdi

    7. Bambang Erwin Setyono menjabat Camat Bangsalsari menggantikan pelaksana tugas Musyaffa

    8. Dannie Allcholin menjabat Camat Gumukmas menggantikan … Nino Eka Putra Wahyu Ramadhoni

    9. Andreas Permana Harahap menjabat Camat Jelbuk menggantikan Ajib

    10. Soetjahyo menjabat Camat Jenggawah menggantikan Endro Lukito

    11. Farisa Jamal Taslim menjabat Camat Jombang menggantikan Nuryadi

    12. Dwi Sunu Arinugroho menjabat Camat Kaliwates menggantikan Leon Lazuardy

    13. Ronny Arvianto menjabat Camat Kencong menggantikan Muhammad Najmul Huda

    14. Nino Eka Putra Wahyu Ramadhoni menjabat Camat Ledokombo menggantikan Muhammad Sifak Beni Kurniawan,

    15. Adi Kusnandar Zulkifli Ahmad Husein menjabat Camat Mayang menggantikan Nurul Hafid Yasin

    16. Abdul Kadir menjabat Camat Mumbulsari menggantikan Fariqul Mashudi

    17. Rifendi Wahjuwibakti menjabat Camat Pakusari menggantikan Sodiq

    18. Hendra Kusuma menjabat Camat Panti menggantikan Rifendi Wahjuwibakti

    19. Ajib menjabat Camat Patrang menggantikan Hendra Kusuma

    20. Beny Armindo Ginting menjabat Camat Puger menggantikan Subagiyo

    21. Roni Herman Baza menjabat Camat Rambipuji menggantikan Djoni Nurtjahjono

    22. Ahmad Fauzi menjabat Camat Semboro menggantikan Abdul Kadir

    23. Bagas Wahyudi Witjaksono menjabat Camat Silo menggantikan pelaksana tugas Teguh Kurniawan

    24. Muhammad Farid Wadjdi menjabat Camat Sumberbaru menggantikan Sunarwati Widya Astutik

    25. Djoni Nurtjahjono menjabat Camat Sumberjambe menggantikan Umar Faroek

    26. Fariqul Mashudi menjabat Camat Tanggul menggantikan Hanifah

    27. Muhammad Najmul Huda menjabat Camat Tempurejo menggantikan Prihan Jadid

    28. Prihan Jadid menjabat Camat Umbulsari menggantikan Ronny Arvianto

    29. Hanifah menjabat Camat Wuluhan menggantikan Andri Purnomo [wir]

  • Kejari Bekasi Periksa 5 Anggota DPRD Bekasi dan Jabar Terkait Korupsi Alat Olahraga
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Agustus 2025

    Kejari Bekasi Periksa 5 Anggota DPRD Bekasi dan Jabar Terkait Korupsi Alat Olahraga Megapolitan 26 Agustus 2025

    Kejari Bekasi Periksa 5 Anggota DPRD Bekasi dan Jabar Terkait Korupsi Alat Olahraga
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi memeriksa lima anggota DPRD Kota Bekasi dan Provinsi Jawa Barat dalam dugaan korupsi alat olahraga.
    Adapun lima saksi yang diperiksa yakni empat anggota DPRD Arif Rahman, Nuryadi Darmawan, Muhammad Kamil dan Oloan Nababan serta Ahmad Faisyal Hermawan, DPRD Jabar. 
    Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Kota Bekasi, Ryan Anugerah mengatakan hasil pemeriksaan, para saksi mengakui adanya pembagian alat olahraga untuk warga.
    “Kalau hasil pemeriksaan tadi mengakui ya, ada pembagian alat olahraga itu,” ucap Ryan di kantornya, Bekasi Selasa (26/8/2025).
    Ryan menyampaikan penyidik akan meneliti lebih lanjut hasil pemeriksaan para saksi. 
    “Nanti penyidik juga kan pasti akan meneliti hasil pemeriksaan ini seperti apa nanti berkaitan dengan alat bukti untuk konstruksi perkaranya,” kata dia.
    Diketahui, mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bekasi, Ahmad Zarkasih sebagai tersangka dugaan korupsi alat olahraga periode 2023 senilai Rp 4,7 miliar. 
    Selain Ahmad Zarkasih, Kejari Kota Bekasi juga menetapkan mantan aparatur sipil negara (ASN) Kota Bekasi, MAR, dan pihak ketiga, M.
    Sebagai informasi, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Barat menemukan adanya kelebihan pengadaan sejumlah alat olahraga tahap 1 dan tahap 2 sebesar Rp 4,7 miliar di lingkungan Dispora Kota Bekasi pada periode 2023.
    Atas temuan tersebut, BPK merekomendasikan wali kota Bekasi memproses kelebihan pembayaran belanja alat olahraga. Dana lebih tersebut juga wajib disetorkan ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wapres Gibran Rakabuming Raka tinjau sekolah rakyat di Padang

    Wapres Gibran Rakabuming Raka tinjau sekolah rakyat di Padang

    Rabu, 30 Juli 2025 13:34 WIB

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kanan) membantu seorang siswa disabilitas didampingi Kepala BBPPKS Padang, Nuryadi (kedua kanan) dan Kepala Sekolah Azizah Batubara (kiri) di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 4 Padang, di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Padang, Sumatera Barat, Rabu (30/7/2025). Wapres meninjau langsung proses belajar mengajar di sekolah tingkat SMP tersebut sekaligus melihat fasilitas yang digunakan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/YU

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kiri) berbincang bersama siswa di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 4 Padang, di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Padang, Sumatera Barat, Rabu (30/7/2025). Wapres meninjau langsung proses belajar mengajar di sekolah tingkat SMP tersebut sekaligus melihat fasilitas yang digunakan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/YU

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (tengah) melihat proses belajar di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 4 Padang, di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Padang, Sumatera Barat, Rabu (30/7/2025). Wapres meninjau langsung proses belajar mengajar di sekolah tingkat SMP tersebut sekaligus melihat fasilitas yang digunakan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/YU

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wapres minta guru Sekolah Rakyat di Sumbar bekerja dengan tulus

    Wapres minta guru Sekolah Rakyat di Sumbar bekerja dengan tulus

    Padang (ANTARA) – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka meminta agar setiap guru Sekolah Rakyat yang ada di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bekerja dengan tulus dalam melayani setiap kebutuhan peserta didik terutama pendidikannya.

    “Beliau (Wapres) tadi berpesan bahwa pekerjaan ini mulia dan semua orang harus bekerja dengan hati,” kata Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS), Kementerian Sosial, Nuryadi di Kota Padang, Rabu.

    Hal tersebut disampaikan Nuryadi usai menerima kunjungan kerja Wapres RI ke BBPPKS untuk melihat proses belajar mengajar di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 4 Padang yang dipusatkan di balai milik Kementerian Sosial tersebut.

    Dalam kunjungannya, Wapres juga menekankan agar program atau gagasan Sekolah Rakyat dilakukan sebaik mungkin, serta harus didukung penuh oleh pemerintah dari tingkat pusat hingga ke daerah. Pada kesempatan itu, Gibran juga memberikan masing-masing sepatu lengkap dengan kaos kaki kepada peserta didik.

    Wapres juga berpesan agar pemangku kepentingan terutama kepala daerah untuk aktif melihat apa saja kekurangan di setiap sekolah rakyat yang ada. Hal yang sama juga ditekankan kepada pengurus BBPPKS Kementerian Sosial.

    “Yang pasti BBPPKS bersama pemerintah provinsi dan kota selalu bergandengan tangan menyukseskan program Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.

    Nuryadi mengatakan dalam waktu dekat pemerintah pusat juga akan mengirimkan beberapa kebutuhan yang masih kurang di setiap Sekolah Rakyat yang ada di Ranah Minang. Seluruh kebutuhan itu diberikan secara gratis kepada anak didik tanpa dipungut biaya apapun.

    Ia menambahkan pelaksanaan Sekolah Rakyat di Indonesia merupakan gagasan besar dalam mencapai tujuan Indonesia Emas pada 2045. Oleh karena itu, implementasinya harus mendapatkan dukungan dari semua pihak terutama orang tua dan masyarakat secara umum.

    Pewarta: Muhammad Zulfikar
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Drama Simbolik Haji

    Drama Simbolik Haji

    Medcom • 06 Juni 2025 13:09

    Jakarta: Ritual Haji dimulai dari Miqat, niat sampai Al Hajju Arafah. Haji merupakan Arafah dan berkurban, merupakan drama simbolik, serangkaian arah perjalanan atau perpindahan tentang bagaimana mencapai arah yang dituju, gerakan ke arah Yang Mutlak (Al Haqq). 

    Bagaimana mencapai arah yang dituju itu? Kita harus sampai dipuncak pengetahuan itu yaitu Ar Rafah, Masy’ar dan Mina. Perpindahan mulai dari rumahmu ke baitullah, dari kehidupanmu kpd cinta, dari sang diri kpd Allah. 

    Haji sama dengan penciptaan perasaan dan kesadaran tentang kehadiran Tuhan dalam setiap tarikan dan hembusan nafas, yang mengajarkan para penziarah (haji) tentang ilmu pengetahuan yang lebih tinggi dan mendalam lagi. 

    Mulai dari rukun haji pertama yaitu Ihram. Ihram simbol kesucian dan kesetaraan, bermula di Miqat Makani tempat di mana ritual haji dimulai. Pondasi pertama yaitu niat atau kesengajaan yang suci atau tulus untuk ibadah kepada Allah SWT. 

    Kedua, tawaf simbol pergerakan rotasi dalam lingkaran Allah (baitullah). Qalbun Mu’min Baitullah. Allah adalah pusat atau fokus eksistensi. Ibadah ini dimulai dengan mengangkat tangan pada Hajar Aswad sebagai mengawali pertemuan dengan Allah, bergerak maju terus menerus dalam orbit-Mu menyatu dengan ummah ke arah kesempurnaan, mendekati Allah yang Maha Kuasa. 

    Ketiga, Maqam Ibrahim, simbol realitas sejarah, jejak kehidupan yang bermakna dan autentik. Setelah tawaf salat di Maqam Ibrahim. Dia lah arsitek Ka’bah, kita adalah arsitek Ka’bah keyakinan diri kita. (Qolbun Mu’min Baitullah), menapaki sejarah hidup dgn penuh kesan dan makna yang baik. 

    Keempat, sa’i simbol optimisme hidup. sa’i berarti usaha pencarian, gerakan yang dilambangkan dengan berlari-lari, bergegas menuju Allah. Itu juga merupakan jawaban Hajar (bersama bayinya Ismail) setelah ditinggalkan Ibrahim, “kalau begitu kami tidak akan diabaikan oleh Allah”.

    Dimulai dari bukit Shafa (berarti kesucian dan ketegaran) berakhir di Marwa (berarti bermurah hati dan memaafkan). Tawaf dengan jiwa (cinta, keindahan), Sa’i dengan tubuh (logika, kebutuhan). 

    Kelima, Arafah, simbol ilmu pengetahuan dan kearifan. Puncak haji adalah Arafah, yaitu wukuf di Arafah, tanggal 9 Dzulhijjah. Dalam perjalanan ini Allah adalah arah yang dituju. Menuju ke Allah harus melalui 3 fase yaitu Arafah, Masy’ar (Muzdalifah), dan Mina.

    Arafah merupakan simbol pengetahuan. Sejarah manusia dimulai dengan pengetahuan. Fase pertama Arafah, wukuf dilakukan di siang hari, masuk dalam keheningan diri (Wukuf) untuk menyadari evolusi diri tentang eksistensi kebesaran Allah yang tercipta di semesta kehidupan dan dalam diri manusia. 

    Keenam, Masy’ar, simbol kesadaran dan intuisi. Fase ini menakjubkan, dimulai dengan pengetahuan dulu baru kemudian kesadaran. Wukufnya dilakukan pada malam hari, melambangkan fase kesadaran dan tanggung jawab, murni. Sebuah kesadaran yang lahir dari pengetahuan dan sarat dengan cinta. 

    Ketujuh, Mina, simbol cinta dan kesyahidan. Istirahat yang paling lama berlangsung dj Mina. Menandakan harapan, cita-caita dan cinta. Cinta adalah fase terakhir setelah pengetahuan dan kesadaran.

    Drama ketuhanan dalam ibadah Haji berlangsung dalam tiga fase yakni pengetahuan, kesadaran dan cinta. 

    Sejarah bukan hanya menyangkut masa silam, tidak berarti apa-apa jika tidak berbicara masa depan. Memahami sejarah pencoptaan manusia di masa silam adalah untuk mengerti perjalanan sejarah di masa datang.

    Allah adalah sutradaranya, penulis skenario. Siapa aktornya? “Inilah yang sangat luar biasa”… aktornya hanya satu engkau sendiri. manusia adalah aktornya. Dan manusia harus menulis sejarah masa depannya. 

    Manusia adalah sebuah fenomena penciptaan Allah yang mutakhir/canggih, haruslah menemukan takdir dan memilih takdirnya. Di Mina, manusia harus menentukan pilihan, mengikuti panggilan Allah atau menuruti bujuk rayu setan, di sini manusia menentukan takdirnya sendiri. 

    Kedelapan, Jamarat, simbol jihad. Mina adalah medan pertempuran melempar (setan) batu kerikil di ke tiga monumen yaitu Jumratul Ula, lawan dari fase Arafah, Jumratul Wustha, lawan dari fase Masy’ar, dan Jumratul ‘Aqoba lawan dari fase Mina. 

    Kesembilan, kurban, simbol kepasrahan mutlak. Fase terakhir dari evolusi manusia ketundukan pada perintah Allah. Pengorbanan adalah bentuk upaya menyelamatkan manusia. Engkau korbankan dirimu agar yang lain dapat hidup lebih baik (orangtua, istri, suami, anak dan manusia). Engkau bagaikan Ibrahim. 

    Sebuah perenungan ringkasan perjalanan Haji 2016 dan dari buku Refleksi Ritual Haji dalam Pandangan Ali Syari’ati. 

    (Nuryadi, Pengajar Univ. Esa Unggul Jakarta, Ex- Graphic Journalist Metro TV, Media Academy Media Group)

    Jakarta: Ritual Haji dimulai dari Miqat, niat sampai Al Hajju Arafah. Haji merupakan Arafah dan berkurban, merupakan drama simbolik, serangkaian arah perjalanan atau perpindahan tentang bagaimana mencapai arah yang dituju, gerakan ke arah Yang Mutlak (Al Haqq). 
     
    Bagaimana mencapai arah yang dituju itu? Kita harus sampai dipuncak pengetahuan itu yaitu Ar Rafah, Masy’ar dan Mina. Perpindahan mulai dari rumahmu ke baitullah, dari kehidupanmu kpd cinta, dari sang diri kpd Allah. 
     
    Haji sama dengan penciptaan perasaan dan kesadaran tentang kehadiran Tuhan dalam setiap tarikan dan hembusan nafas, yang mengajarkan para penziarah (haji) tentang ilmu pengetahuan yang lebih tinggi dan mendalam lagi. 

    Mulai dari rukun haji pertama yaitu Ihram. Ihram simbol kesucian dan kesetaraan, bermula di Miqat Makani tempat di mana ritual haji dimulai. Pondasi pertama yaitu niat atau kesengajaan yang suci atau tulus untuk ibadah kepada Allah SWT. 
     
    Kedua, tawaf simbol pergerakan rotasi dalam lingkaran Allah (baitullah). Qalbun Mu’min Baitullah. Allah adalah pusat atau fokus eksistensi. Ibadah ini dimulai dengan mengangkat tangan pada Hajar Aswad sebagai mengawali pertemuan dengan Allah, bergerak maju terus menerus dalam orbit-Mu menyatu dengan ummah ke arah kesempurnaan, mendekati Allah yang Maha Kuasa. 
     
    Ketiga, Maqam Ibrahim, simbol realitas sejarah, jejak kehidupan yang bermakna dan autentik. Setelah tawaf salat di Maqam Ibrahim. Dia lah arsitek Ka’bah, kita adalah arsitek Ka’bah keyakinan diri kita. (Qolbun Mu’min Baitullah), menapaki sejarah hidup dgn penuh kesan dan makna yang baik. 
     
    Keempat, sa’i simbol optimisme hidup. sa’i berarti usaha pencarian, gerakan yang dilambangkan dengan berlari-lari, bergegas menuju Allah. Itu juga merupakan jawaban Hajar (bersama bayinya Ismail) setelah ditinggalkan Ibrahim, “kalau begitu kami tidak akan diabaikan oleh Allah”.
     
    Dimulai dari bukit Shafa (berarti kesucian dan ketegaran) berakhir di Marwa (berarti bermurah hati dan memaafkan). Tawaf dengan jiwa (cinta, keindahan), Sa’i dengan tubuh (logika, kebutuhan). 
     
    Kelima, Arafah, simbol ilmu pengetahuan dan kearifan. Puncak haji adalah Arafah, yaitu wukuf di Arafah, tanggal 9 Dzulhijjah. Dalam perjalanan ini Allah adalah arah yang dituju. Menuju ke Allah harus melalui 3 fase yaitu Arafah, Masy’ar (Muzdalifah), dan Mina.
     
    Arafah merupakan simbol pengetahuan. Sejarah manusia dimulai dengan pengetahuan. Fase pertama Arafah, wukuf dilakukan di siang hari, masuk dalam keheningan diri (Wukuf) untuk menyadari evolusi diri tentang eksistensi kebesaran Allah yang tercipta di semesta kehidupan dan dalam diri manusia. 
     
    Keenam, Masy’ar, simbol kesadaran dan intuisi. Fase ini menakjubkan, dimulai dengan pengetahuan dulu baru kemudian kesadaran. Wukufnya dilakukan pada malam hari, melambangkan fase kesadaran dan tanggung jawab, murni. Sebuah kesadaran yang lahir dari pengetahuan dan sarat dengan cinta. 
     
    Ketujuh, Mina, simbol cinta dan kesyahidan. Istirahat yang paling lama berlangsung dj Mina. Menandakan harapan, cita-caita dan cinta. Cinta adalah fase terakhir setelah pengetahuan dan kesadaran.
     
    Drama ketuhanan dalam ibadah Haji berlangsung dalam tiga fase yakni pengetahuan, kesadaran dan cinta. 
     
    Sejarah bukan hanya menyangkut masa silam, tidak berarti apa-apa jika tidak berbicara masa depan. Memahami sejarah pencoptaan manusia di masa silam adalah untuk mengerti perjalanan sejarah di masa datang.
     
    Allah adalah sutradaranya, penulis skenario. Siapa aktornya? “Inilah yang sangat luar biasa”… aktornya hanya satu engkau sendiri. manusia adalah aktornya. Dan manusia harus menulis sejarah masa depannya. 
     
    Manusia adalah sebuah fenomena penciptaan Allah yang mutakhir/canggih, haruslah menemukan takdir dan memilih takdirnya. Di Mina, manusia harus menentukan pilihan, mengikuti panggilan Allah atau menuruti bujuk rayu setan, di sini manusia menentukan takdirnya sendiri. 
     
    Kedelapan, Jamarat, simbol jihad. Mina adalah medan pertempuran melempar (setan) batu kerikil di ke tiga monumen yaitu Jumratul Ula, lawan dari fase Arafah, Jumratul Wustha, lawan dari fase Masy’ar, dan Jumratul ‘Aqoba lawan dari fase Mina. 
     
    Kesembilan, kurban, simbol kepasrahan mutlak. Fase terakhir dari evolusi manusia ketundukan pada perintah Allah. Pengorbanan adalah bentuk upaya menyelamatkan manusia. Engkau korbankan dirimu agar yang lain dapat hidup lebih baik (orangtua, istri, suami, anak dan manusia). Engkau bagaikan Ibrahim. 
     
    Sebuah perenungan ringkasan perjalanan Haji 2016 dan dari buku Refleksi Ritual Haji dalam Pandangan Ali Syari’ati. 
     
    (Nuryadi, Pengajar Univ. Esa Unggul Jakarta, Ex- Graphic Journalist Metro TV, Media Academy Media Group)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Sultan HB X: Pemindahan Gedung DPRD DIY demi menata wajah Kota Yogya

    Sultan HB X: Pemindahan Gedung DPRD DIY demi menata wajah Kota Yogya

    Suara rakyat kini tidak hanya mengalir dari mimbar atau pojok jalan, tetapi berseliweran di ruang maya.

    Yogyakarta (ANTARA) – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan bahwa pemindahan Gedung DPRD DIY dari kawasan Malioboro ke Jalan Kenari merupakan bagian dari penataan wajah Kota Yogyakarta agar lebih representatif dan fungsional.

    “Bukan semata urusan teknis, melainkan sebuah langkah untuk turut menata wajah kota, memberi ruang yang lebih representatif bagi kerja-kerja legislasi, sekaligus menyelaraskan demokrasi dengan dinamika tata ruang perkotaan,” ujar Sultan saat peletakan batu pertama pembangunan gedung baru DPRD DIY di Yogyakarta, Jumat.

    Sultan menuturkan bahwa gedung lama DPRD DIY yang berlokasi di kawasan Malioboro telah menjadi saksi sejarah perjalanan demokrasi di Yogyakarta. Namun, perkembangan zaman dan kebutuhan kelembagaan menuntut hadirnya ruang baru yang lebih adaptif dan terbuka.

    Gubernur DIY berharap gedung baru lima lantai yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp293,8 miliar itu dapat menjadi “rumah demokrasi kerakyatan” yang tidak hanya berdiri sebagai bangunan fisik, tetapi juga memiliki jendela lebar terhadap aspirasi publik.

    Sultan juga mendorong DPRD DIY untuk mulai membuka kanal digital seperti data engagement platform dan media analytics yang mampu menangkap dan merespons suara masyarakat dengan cara baru.

    “Suara rakyat kini tidak hanya mengalir dari mimbar atau pojok jalan, tetapi berseliweran di ruang maya,” tutur Ngarsa Dalem.

    Menanggapi dampak efisiensi anggaran terhadap pembangunan, Sultan menjelaskan bahwa hal tersebut tergantung pada kebijakan dan pengelolaan daerah masing-masing.

    “Kalau pusat itu ‘kan APBN. Kalau kita ada APBN dan ada APBD. Ya, kalau kita menggunakan APBD, soal efisiensi ‘kan tergantung pada daerah itu sendiri,” ujar Sultan.

    Lebih jauh Sultan menaruh harapan agar gedung DPRD yang baru bisa menjadi “Prabayasa Demokrasi”, yakni ruang mulia penjaga aspirasi, lentera kebijakan, dan simbol nilai keadaban.

    Ketua DPRD DIY Nuryadi mengatakan bahwa pembangunan gedung baru ini merepresentasikan rumah rakyat yang lebih fungsional, inklusif, dan selaras dengan semangat zaman.

    “Gedung ini adalah simbol demokrasi daerah, tempat bertemunya ide, dialog, dan aspirasi yang mewakili beragam kepentingan masyarakat,” ucap Nuryadi.

    Dijelaskan pula bahwa desain Gedung DPRD DIY dirancang dengan pendekatan holistik, memadukan aspek fisik, filosofi keistimewaan Yogyakarta, serta tata ruang yang mendukung transparansi dan partisipasi publik.

    Nuryadi turut mengajak seluruh elemen masyarakat mengawal pembangunan dengan target selesai pada bulan Desember 2026.

    “Insyaallah, gedung ini tidak hanya akan menjadi monumen pembangunan, tetapi juga menjadi warisan bagi generasi mendatang,” ujarnya.

    Sementara itu, Sekretaris DPRD DIY Yudi Ismono menjelaskan bahwa perencanaan pembangunan gedung baru sejak 2020 melalui kajian kawasan oleh Dinas PUP-ESDM DIY.

    Pandemi COVID-19 sempat menghambat proses tersebut. Namun, kata dia, kembali dilanjutkan pada tahun 2022 dengan penyusunan detail engineering design (DED), serta studi analisis dampak lingkungan (amdal) dan analisis dampak lalu lintas (andalalin) pada tahun 2023.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Daftar Perwira Polisi Pensiun setelah Mutasi Besar-besaran Maret 2025, Ini Nama-namanya

    Daftar Perwira Polisi Pensiun setelah Mutasi Besar-besaran Maret 2025, Ini Nama-namanya

    loading…

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran terhadap 1.255 Perwira Menengah (Pamen) hingga Perwira Tinggi (Pati) pada Rabu, 12 Maret 2025. FOTO/DOK.SindoNews

    JAKARTA – Sederet nama perwira polisi bersiap pensiun usai mutasi besar-besaran Polri pada Maret 2025. Beberapa di antaranya berpangkat Irjen Polisi atau jenderal bintang dua.

    Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran terhadap 1.255 Perwira Menengah (Pamen) hingga Perwira Tinggi (Pati) pada Rabu, 12 Maret 2025. Ketentuannya tertuang dalam enam surat telegram (ST), yakni ST/488/III/KEP./2025 (111 personel), ST/489/III/KEP./2025 (442 personel), ST/490/III/KEP./2025 (261 personel), ST/491/III/KEP./2025 (153 personel), ST/492/III/KEP./2025 (202 personel), dan ST/493/III/KEP./2025 (86 personel).

    Melihat nama-namanya, ada sederet nama perwira polisi yang segera meninggalkan Polri dalam rangka pensiun. Siapa saja?

    Perwira Polisi Pensiun setelah Mutasi Besar-besaran Maret 2025

    1. Irjen Pol Bayu Wisnumurti

    Jabatan lama: Widyaiswara Kepolisian Utama Tk. I Sespim Lemdiklat Polri
    Jabatan baru: Pati Lemdiklat Polri (Dalam rangka pensiun)

    2. Irjen Pol Sjamsul Sidiq

    Jabatan lama: Widyaiswara Kepolisian Utama Tk. I Sespim Lemdiklat Polri
    Jabatan baru: Pati Lemdiklat Polri (Dalam rangka pensiun)

    3. Brigjen Pol Ahmad Subarkah

    Jabatan lama: Dirpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri
    Jabatan baru: Pati Baharkam Polri (Dalam rangka pensiun)

    4. Brigjen Pol Agus Saripul Hidayat

    Jabatan lama: Irwil I Itwasum Polri
    Jabatan baru: Pati Itwasum Polri (Dalam rangka pensiun)

    5. Brigjen Pol Giri Purwanto

    Jabatan lama: Karotekkom Div TIK Polri
    Jabatan baru: Pati Div TIK Polri (Dalam rangka pensiun)

    6. Brigjen Pol Yusuf Mawadi

    Jabatan lama: Sespusdokkes Polri
    Jabatan baru: Pati Pusdokkes Polri (Dalam rangka pensiun)

    7. Irjen Pol Riza Celvian Gumay

    Jabatan lama: Pati Baintelkam Polri (Penugasan BIN)
    Jabatan baru: Pati Baintelkam Polri (Dalam rangka pensiun)

    8. Irjen Pol Sugeng Suprijanto

    Jabatan lama: Pati Sahli Kapolri (Persiapan Tugas Luar Struktur)
    Jabatan baru: Pati Sahli Kapolri (Dalam rangka pensiun)

    9. Irjen Pol Wahyono

    Jabatan lama: Pati Bareskrim Polri (Penugasan BNN)
    Jabatan baru: Pati Bareskrim Polri (Dalam rangka pensiun)

    10. Irjen Pol Ermayudi Sumarsono

    Jabatan lama: Pati Baintelkam Polri (Penugasan BIN)
    Jabatan baru: Pati Baintelkam Polri (Dalam rangka pensiun)

    11. Irjen Pol Djoko Rudi E.

    Jabatan lama: Pati SSDM Polri (Penugasan Lemhannas)
    Jabatan baru: Pati SSDM Polri (Dalam rangka pensiun)

    12. Irjen Pol Heri Maryadi

    Jabatan lama: Pati Bareskrim Polri (Penugasan BNN)
    Jabatan baru: Pati Bareskrim Polri (Dalam rangka pensiun)

    13. Irjen Pol Mashudi

    Jabatan lama: Pati Bareskrim Polri (Penugasan Kemenimipas)
    Jabatan baru: Pati Bareskrim Polri (Dalam rangka pensiun)

    14. Brigjen Pol Heny Sulistiya Arianta

    Jabatan lama: Pati Lemdiklat Polri (Penugasan Wantannas)
    Jabatan baru: Pati Lemdiklat Polri (Dalam rangka pensiun)

    15. Brigjen Pol Andreas Kusmaedi

    Jabatan lama: Analis Kebijakan Utama Bidang Polair Baharkam Polri
    Jabatan baru: Pati Baharkam Polri (Dalam rangka pensiun)

    16. Brigjen Pol R. Andria Martinus

    Jabatan lama: Pati Bareskrim Polri (Penugasan BNN)
    Jabatan baru: Pati Bareskrim Polri (Dalam rangka pensiun)

    17. Brigjen Pol Faizal

    Jabatan lama: Kabagjianjemenkam Waketbid PPITK STIK Lemdiklat Polri
    Jabatan baru: Pati Lemdiklat Polri (Dalam rangka pensiun)

    18. Brigjen Pol Nuryadi Purtono

    Jabatan lama: Kabagprodiklat Robindiklat Lemdiklat Polri
    Jabatan baru: Pati Lemdiklat Polri (Dalam rangka pensiun)

    19. Brigjen Pol Ane Kristina

    Jabatan lama: Sespuskeu Polri
    Jabatan baru: Pati Puskeu Polri (Dalam rangka pensiun)

    20. Brigjen Pol Parlindungan Silitonga

    Jabatan lama: Kalemlatprofpol Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri
    Jabatan baru: Pati Lemdiklat Polri (Dalam rangka pensiun)

    21. Brigjen Pol Tumpal Damayanus

    Jabatan lama: Karoops Polda Sultra
    Jabatan baru: Pati Polda Sultra (Dalam rangka pensiun)

    22. Brigjen Pol Y. Ruhiyat Hidayat

    Jabatan lama: Karolog Polda Kaltim
    Jabatan baru: Pati Polda Kaltim (Dalam rangka pensiun)

    23. Brigjen Pol Zainal Abidin

    Jabatan lama: Analis Utama Tk. I Roanalis Baintelkam Polri
    Jabatan baru: Pati Baintelkam Polri (Dalam rangka pensiun)

    24. Kombes Pol Martono Mardjuni

    Jabatan lama: Penjamin Mutu Pendidikan Kepolisian Madya Tk. III Akpol Lemdiklat Polri
    Jabatan baru: Pamen Lemdiklat Polri (Dalam rangka pensiun)

    25. Kombes Pol Habib Prawira

    Jabatan lama: Dirbinmas Polda Jambi
    Jabatan baru: Pamen Polda Jambi (Dlm Rangka Pensiun)

    26. AKBP Zulfikar

    Jabatan lama: Kabagwatpers Ro SDM Polda Sumut
    Jabatan baru: Pamen Polda Sumut (Dlm Rangka Pensiun)

    27. Kombes Pol I Nyoman Sukena

    Jabatan lama: Kabidlabfor Polda Bali
    Jabatan baru: Pamen Polda Bali (Dlm Rangka Pensiun)

    28. Kombes Pol Djaka Suprihanta

    Jabatan lama: Kabid Propam Polda Kalsel
    Jabatan baru: Pamen Polda Kalsel (Dlm Rangka Pensiun)

    29. Kombes Pol Andrini Permatasari

    Jabatan lama: Kabagrenmin Rumkit Bhayangkara Tk. I Pusdokkes Polri
    Jabatan baru: Pamen Pusdokkes Polri (Dlm Rangka Pensiun)

    30. Kombes Pol Yudi Sumartono

    Jabatan lama: Dirpamobvit Polda Jatim
    Jabatan baru: Pamen Polda Jatim (Dlm Rangka Pensiun)

    31. Kombes Pol Toto Wibowo

    Jabatan lama: Karorena Polda Sumsel
    Jabatan baru: Pamen Polda Sumsel (Dlm Rangka Pensiun)

    32. Kombe Pol Danang Pamudji

    Jabatan lama: Kabidjangmedum Rumkit Bhayangkara I
    Jabatan baru: Pamen Pusdokkes Polri (Dalam Rangka Pensiun)

    33. Kombes Pol Anis Victor Brugman

    Jabatan lama: Dirbinmas Polda Sulut
    Jabatan baru: Pamen Polda Sulut (Dalam Rangka Pensiun)

    34. Kombes Pol Widaryanto

    Jabatan lama: Karorena Polda Bengkulu
    Jabatan baru: Pamen Polda Bengkulu (Dalam Rangka Pensiun)

    35. Kombes Pol Albert Barita Marulam Sihombing

    Jabatan lama: Agen Intelijen Kepolisian Madya Tk. III Baintelkam Polri
    Jabatan baru: Pamen Baintelkam Polri (Dlm Rangka Pensiun)

    36. Kombes Pol Sucipto

    Jabatan lama: Kabiddokkes Polda Sulut
    Jabatan baru: Pamen Pusdokkes Polri (Dlm Rangka Pensiun)

    37. Kombes Pol Retnawan Pujiatmika

    Jabatan lama: Kabiddokkes Polda Kalteng
    Jabatan baru: Pamen Pusdokkes Polri (Dlm Rangka Pensiun)

    38. Kombes Pol Sudaryono

    Jabatan lama: Kabiddokes Polda Lampung
    Jabatan baru: Pamen Pusdokkes Polri (Dlm Rangka Pensiun)

    39. AKBP Yamato Satria Dharma

    Jabatan lama: Wakarumkit Bhayangkara Tk. II Medan Biddokkes Polda Sumut
    Jabatan baru: Pamen Polda Sumut (Dlm Rangka Pensiun)

    40. AKBP Ismardi

    Jabatan lama: Kabagfaskon Rolog Polda Riau
    Jabatan baru: Pamen Polda Riau (Dlm Rangka Pensiun)

    41. Kombes Pol Wendry Purbyantoro

    Jabatan lama: Analis Kebijakan Madya Bidang Pamobvit Baharkam Polri
    Jabatan baru: Pamen Baharkam Polri (Dlm Rangka Pensiun)

    42. Kombes Pol Suci Hartari

    Jabatan lama: Analis Kebijakan Madya Bidang AKpol Lemdiklat Polri
    Jabatan baru: Pamen Lemdiklat Polri (Dlm Rangka Pensiun)

    43. Kombes Pol Joko Sutrisno

    Jabatan lama: Kabagpal Rolog Polda Jabar
    Jabatan baru: Pamen Polda Jabar (Dlm Rangka Pensiun)

    44. Kombes Pol Purwoko Adi

    Jabatan lama: Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri
    Jabatan baru: Pamen Bareskrim Polri (Dlm Rangka Pensiun)

    45. Kombes Pol Hery Wijatmoko

    Jabatan lama: Kabidyan Dokpol Rumkit Bhayangkara Tk. I Pusdokkes Polri
    Jabatan baru: Pamen Pusdokkes Polri (Dlm Rangka Pensiun)

    46. Kombes Pol Haris Suntojaya

    Jabatan lama: Auditor Sispamobvitnas Madya Tk. II Baharkam Polri
    Jabatan baru: Pamen Baharkam Polri (Dlm Rangka Pensiun)

    47. Kombes Pol Zainul Arifin

    Jabatan lama: Analis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri
    Jabatan baru: Pamen Bareskrim Polri (Dlm Rangka Pensiun)

    48. Kombes Pol Linda Novenita

    Jabatan lama: Kasubbagopsnalat Bagopsnalev Korbinmas Baharkam Polri
    Jabatan baru: Pati Baharkam Polri (Dlm Rangka Pensiun)

    49. Kombes Pol Sari Suharti Basri

    Jabatan lama: Kabaginfolog Rolog Polda Sumsel
    Jabatan baru: Pamen Polda Sumsel (Dlm Rangka Pensiun)

    50. Kombes Pol Hartono

    Jabatan lama: Kasubbagrenopspus Bagrenops Robinops Sops Polri
    Jabatan baru: Pamen Stamaops Polri (Dlm Rangka Pensiun)

    Demikian ulasan mengenai deretan perwira polisi bersiap pensiun usai mutasi besar-besaran Polri Maret 2025.

    (abd)

  • 23 Jenderal Polisi Bersiap Tinggalkan Polri usai Mutasi Besar-besaran Maret 2025, Ini Nama-namanya

    23 Jenderal Polisi Bersiap Tinggalkan Polri usai Mutasi Besar-besaran Maret 2025, Ini Nama-namanya

    loading…

    Sederet jenderal polisi bersiap tinggalkan Polri usai mutasi besar-besaran yang dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Maret 2025. FOTO/DOK.SindoNews

    JAKARTA – Sederet jenderal polisi bersiap tinggalkan Polri usai mutasi besar-besaran Maret 2025. Beberapa di antaranya berpangkat Irjen Polisi atau jenderal bintang dua.

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran terhadap 1.255 Perwira Menengah (Pamen) hingga Perwira Tinggi (Pati) pada Rabu, 12 Maret 2025. Ketentuannya tertuang dalam enam surat telegram (ST), yakni ST/488/III/KEP./2025 (111 personel), ST/489/III/KEP./2025 (442 personel), ST/490/III/KEP./2025 (261 personel), ST/491/III/KEP./2025 (153 personel), ST/492/III/KEP./2025 (202 personel), dan ST/493/III/KEP./2025 (86 personel).

    Melihat nama-namanya, ada sederet nama Perwira Tinggi (Pati) yang segera meninggalkan Polri dalam rangka pensiun. Siapa saja?

    Jenderal Polisi Bersiap Tinggalkan Polri usai Mutasi Besar-besaran Maret 2025

    1. Irjen Pol Bayu Wisnumurti

    Jabatan lama: Widyaiswara Kepolisian Utama Tk. I Sespim Lemdiklat Polri
    Jabatan baru: Pati Lemdiklat Polri (Dalam rangka pensiun)

    2. Irjen Pol Sjamsul Sidiq

    Jabatan lama: Widyaiswara Kepolisian Utama Tk. I Sespim Lemdiklat Polri
    Jabatan baru: Pati Lemdiklat Polri (Dalam rangka pensiun)

    3. Brigjen Pol Ahmad Subarkah

    Jabatan lama: Dirpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri
    Jabatan baru: Pati Baharkam Polri (Dalam rangka pensiun)

    4. Brigjen Pol Agus Saripul Hidayat

    Jabatan lama: Irwil I Itwasum Polri
    Jabatan baru: Pati Itwasum Polri (Dalam rangka pensiun)

    5. Brigjen Pol Giri Purwanto

    Jabatan lama: Karotekkom Div TIK Polri
    Jabatan baru: Pati Div TIK Polri (Dalam rangka pensiun)

    6. Brigjen Pol Yusuf Mawadi

    Jabatan lama: Sespusdokkes Polri
    Jabatan baru: Pati Pusdokkes Polri (Dalam rangka pensiun)

    7. Irjen Pol Riza Celvian Gumay

    Jabatan lama: Pati Baintelkam Polri (Penugasan BIN)
    Jabatan baru: Pati Baintelkam Polri (Dalam rangka pensiun)

    8. Irjen Pol Sugeng Suprijanto

    Jabatan lama: Pati Sahli Kapolri (Persiapan Tugas Luar Struktur)
    Jabatan baru: Pati Sahli Kapolri (Dalam rangka pensiun)

    9. Irjen Pol Wahyono

    Jabatan lama: Pati Bareskrim Polri (Penugasan BNN)
    Jabatan baru: Pati Bareskrim Polri (Dalam rangka pensiun)

    10. Irjen Pol Ermayudi Sumarsono

    Jabatan lama: Pati Baintelkam Polri (Penugasan BIN)
    Jabatan baru: Pati Baintelkam Polri (Dalam rangka pensiun)

    11. Irjen Pol Djoko Rudi E.

    Jabatan lama: Pati SSDM Polri (Penugasan Lemhannas)
    Jabatan baru: Pati SSDM Polri (Dalam rangka pensiun)

    12. Irjen Pol Heri Maryadi

    Jabatan lama: Pati Bareskrim Polri (Penugasan BNN)
    Jabatan baru: Pati Bareskrim Polri (Dalam rangka pensiun)

    13. Irjen Pol Mashudi

    Jabatan lama: Pati Bareskrim Polri (Penugasan Kemenimipas)
    Jabatan baru: Pati Bareskrim Polri (Dalam rangka pensiun)

    14. Brigjen Pol Heny Sulistiya Arianta

    Jabatan lama: Pati Lemdiklat Polri (Penugasan Wantannas)
    Jabatan baru: Pati Lemdiklat Polri (Dalam rangka pensiun)

    15. Brigjen Pol Andreas Kusmaedi

    Jabatan lama: Analis Kebijakan Utama Bidang Polair Baharkam Polri
    Jabatan baru: Pati Baharkam Polri (Dalam rangka pensiun)

    16. Brigjen Pol R. Andria Martinus

    Jabatan lama: Pati Bareskrim Polri (Penugasan BNN)
    Jabatan baru: Pati Bareskrim Polri (Dalam rangka pensiun)

    17. Brigjen Pol Faizal

    Jabatan lama: Kabagjianjemenkam Waketbid PPITK STIK Lemdiklat Polri
    Jabatan baru: Pati Lemdiklat Polri (Dalam rangka pensiun)

    18. Brigjen Pol Nuryadi Purtono

    Jabatan lama: Kabagprodiklat Robindiklat Lemdiklat Polri
    Jabatan baru: Pati Lemdiklat Polri (Dalam rangka pensiun)

    19. Brigjen Pol Ane Kristina

    Jabatan lama: Sespuskeu Polri
    Jabatan baru: Pati Puskeu Polri (Dalam rangka pensiun)

    20. Brigjen Pol Parlindungan Silitonga

    Jabatan lama: Kalemlatprofpol Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri
    Jabatan baru: Pati Lemdiklat Polri (Dalam rangka pensiun)

    21. Brigjen Pol Tumpal Damayanus

    Jabatan lama: Karoops Polda Sultra
    Jabatan baru: Pati Polda Sultra (Dalam rangka pensiun)

    22. Brigjen Pol Y. Ruhiyat Hidayat

    Jabatan lama: Karolog Polda Kaltim
    Jabatan baru: Pati Polda Kaltim (Dalam rangka pensiun)

    23. Brigjen Pol Zainal Abidin

    Jabatan lama: Analis Utama Tk. I Roanalis Baintelkam Polri
    Jabatan baru: Pati Baintelkam Polri (Dalam rangka pensiun)

    Demikian ulasan mengenai sederet jenderal polisi bersiap tinggalkan Polri usai mutasi besar-besaran Maret 2025.

    (abd)