Tag: Nurkholis

  • Alun-Alun Bangil Pasuruan Dipercantik dengan Pembenahan Lampu

    Alun-Alun Bangil Pasuruan Dipercantik dengan Pembenahan Lampu

    Pasuruan (beritajatim.com) – Alun-alun Bangil, yang merupakan ikon Kabupaten Pasuruan, terus mengalami perombakan untuk meningkatkan kenyamanan dan estetika. Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis, mengungkapkan bahwa pembenahan penerangan adalah salah satu fokus utama dalam perbaikan alun-alun tersebut. Menurutnya, penerangan yang minim di bagian dalam alun-alun menjadi perhatian serius yang perlu segera ditangani.

    Dalam kunjungan kerja di Alun-alun Bangil, Nurkholis yang didampingi beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), menyoroti pentingnya pembenahan lampu sorot dan penerangan lainnya. Salah satu langkah yang akan diambil adalah mengganti lampu sorot yang mati agar area alun-alun tidak gelap saat malam hari.

    “Bagian depan alun-alun sudah diperbaiki menggunakan dana APBD, sekarang fokus kita adalah mempercantik bagian dalam alun-alun, termasuk pembenahan lampu. Beberapa lampu sorot yang rusak harus segera diganti agar suasana malam hari lebih terang,” ujar Nurkholis.

    Selain perbaikan penerangan, Nurkholis juga menjelaskan bahwa beberapa perbaikan infrastruktur lain akan dilakukan, seperti memperbarui paving jalan yang sudah lama tidak diperbaiki dan perampingan pohon di beberapa titik. Perampingan pohon dilakukan untuk meningkatkan visibilitas dan mencegah terjadinya tindakan negatif, seperti perbuatan mesum oleh remaja di area tersebut.

    “Selain itu, kami juga akan membuat serapan air di beberapa titik untuk mengantisipasi genangan air saat hujan. Alun-alun ini harus nyaman untuk semua kalangan,” tambahnya.

    Sebagai pusat kegiatan masyarakat Kabupaten Pasuruan, Nurkholis menegaskan bahwa alun-alun Bangil harus diperindah dan diperbaiki agar dapat menjadi ruang publik yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi warga. Perbaikan ini diharapkan memberikan dampak positif bagi warga dan menjadikan alun-alun Bangil sebagai tempat yang lebih menarik untuk dikunjungi.

    “Ini adalah harapan masyarakat Kabupaten Pasuruan agar alun-alun ini menjadi lebih indah dan nyaman, sesuai dengan statusnya sebagai ikon ibu kota Kabupaten Pasuruan,” ujar Nurkholis. [ada/beq]

  • Tingkatkan Keselamatan, Pj Bupati Pasuruan Resmikan 10 Palang Pintu Kereta Api

    Tingkatkan Keselamatan, Pj Bupati Pasuruan Resmikan 10 Palang Pintu Kereta Api

    Pasuruan (beritajatim.com) – Secara simbolis Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis meresmikan pengoperasian 10 palang pintu kereta api di wilayah Kabupaten Pasuruan. Peresmian ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang kereta api.

    Peresmian ditandai dengan pemotongan bunga di palang pintu kereta api JPL 97A yang berlokasi di Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil. Selain meresmikan pengoperasian palang pintu, Pj Bupati Nurkholis juga menyerahkan safety helm dan seragam kerja kepada 10 Petugas Jalan Lintasan (PJL) yang baru saja direkrut dan dilatih.

    Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, Eka Wara Brehaspati, merinci lokasi 10 JPL yang diresmikan, yaitu JPL 102 di Kelurahan Dermo, JPL 105 di Kelurahan Latek, JPL 111 dan JPL 112 di Desa Raci, JPL 89 di Desa Gununggangsir, JPL 152 di Desa Sumberagung Grati, JPL 26 di Desa Sengongagung, serta JPL 27 dan JPL 28 di Desa Sekarmojo, Kecamatan Purwosari.

    “Ada 10 palang pintu kereta api yang hari ini diresmikan. Empat palang pintu di Kecamatan Bangil, empat palang di Kecamatan Purwosari, yang lainnya ada di Kecamatan Grati dan Kecamatan Gempol,” jelas Eka.

    Setiap JPL akan dijaga oleh empat orang PJL yang telah melalui proses seleksi dan pelatihan intensif di Politeknik Madiun selama lima bulan. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan para petugas memiliki kecakapan dan kemampuan yang mumpuni dalam menjalankan tugas sebagai penjaga palang pintu kereta api.

    Eka juga menjelaskan sumber pendanaan pembangunan JPL seluruhnya berasal dari APBD Kabupaten Pasuruan tahun 2024. Termasuk tiga JPL yang masih dalam tahap pembangunan juga dibiayai oleh APBD II.

    Selain itu, ada dua JPL yang akan segera beroperasi dalam waktu dekat yang didanai oleh APBD Provinsi Jawa Timur, serta empat JPL lainnya yang anggarannya bersumber dari APBN. Dengan peresmian ini, total 19 JPL telah dibangun menggunakan APBD Kabupaten Pasuruan, termasuk 5 yang diresmikan sebelumnya.

    Pj Bupati Nurkholis berharap dengan pengoperasian seluruh palang pintu kereta api ini, potensi kecelakaan di perlintasan sebidang dapat diminimalisir. Ia menyadari bahwa masih sering terjadi kecelakaan di perlintasan kereta api, terutama yang tidak dilengkapi palang pintu.

    “Akan jadi penting jika masyarakat juga sadar dan disiplin dalam berlalu lintas. Sehingga kami menghimbau agar masyarakat juga turut menengok kiri kanan sebelum melintasi rel kereta api,” katanya. (ada/kun)

  • Prihatin Banjir Pasuruan, Khofifah Akan Tambah Alat Pompa

    Prihatin Banjir Pasuruan, Khofifah Akan Tambah Alat Pompa

    Pasuruan (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam. Kali ini, ia mengunjungi Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan untuk memberikan bantuan ke siswa terdampak banjir.

    Bantuan berupa tas, sepatu, dan buku tulis ini diberikannya ke siswa di SD Rejoso Lor I dan II yang terdampak banjir. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu anak-anak untuk melanjutkan aktivitas belajar mereka setelah terdampak banjir.

    “Saya tiap pagi kontak Pj Bupati untuk memantau perkembangan kondisi pasca banjir. Saya ingin memastikan bantuan yang diberikan bisa maksimal dan bermanfaat bagi anak-anak,” ujar Khofifah.

    Tak hanya memberikan bantuan untuk siswa, Khofifah juga menyampaikan langkah-langkah yang sedang diambil untuk menangani banjir yang melanda wilayah tersebut. Dalam hal ini, ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah terus melakukan upaya pemompaan untuk mengurangi genangan air yang masih menggenangi beberapa area.

    “Kami juga akan melakukan penanganan dengan upaya pemompaan, ini guna mengurangi genangan banjir. Ada satu pompa yang kita turunkan di sungai Rejoso dan akan kita tambah lagi,” ungkapnya.

    Khofifah juga menyampaikan perhatian terhadap banjir yang melanda Kecamatan Lekok, yang kondisinya lebih kompleks. Salah satu faktor penyebabnya adalah banyaknya ternak yang terdampak dan kurangnya saluran pembuangan yang memadai.

    Selain itu, Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis, menambahkan bahwa pihaknya akan segera mengajukan proposal ke pemerintah provinsi terkait upaya normalisasi sungai yang ada di wilayah Rejoso. Proposal tersebut diharapkan dapat mengatasi masalah banjir secara lebih permanen di masa depan.

    “Rencana kami akan mengajukan proposal ke Pemprov untik mengatasi penanganan banjir ini. Kami sudah menghitung kebutuhan biayanya dan akan segera mengajukan proposal,” kata Nurkholis. (ada/kun)

  • Pemkab Pasuruan Alokasi 60,14 Persen dari DBHCHT ke Sektor Kesehatan

    Pemkab Pasuruan Alokasi 60,14 Persen dari DBHCHT ke Sektor Kesehatan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan menyatakan akan menggunakan 60,14 persen dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024 untuk sektor kesehatan.

    Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan Nurkholis menyampaikan, tahun ini Pemkab Pasuruan menerima DBHCHT senilai total Rp372.777.271.445, di mana Kabupaten Pasuruan menjadi salah satu penyumbang penerimaan negara dari cukai hasil tembakau terbesar di Indonesia.

    Nurkholis mengatakan, DBHCHT tahun 2024 akan digunakan untuk mengoptimalkan beragam program, khususnya pada bidang kesehatan yang mendapatkan alokasi dana hingga Rp224.173.241.373.

    “Mulai dari pembayaran JKM dan penanganan stunting, hingga pengadaan obat, alat kesehatan, dan pembangunan fasilitas kesehatan,” kata Nurkholis dalam konferensi pers baru-baru ini.

    Nantinya, sebanyak tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ditunjuk untuk menjalankan program-program tersebut, yakni Dinas Kesehatan yang mendapat alokasi 39,37 persen, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil dengan alokasi 14,82 persen, dan RSUD Grati yang menerima alokasi 5,94 persen.

    Untuk itu, Pemkab Pasuruan bertekad menyelenggarakan Universal Health Coverage (UHC) mencapai 100 persen pada 2025. Komitmen tersebut diwujudkan dalam kesepakatan bersama BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan melalui kerja sama pada awal Desember 2024.

    Nurkholis meyakini, dengan capaian UHC sebesar 100 persen, seluruh warga kurang mampu di Kabupaten Pasuruan akan dapat menerima layanan kesehatan gratis di faskes-faskes terdekat.

    “Layanan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten Pasuruan hampir bisa diatasi. Tinggal sedikit lagi kita sudah mencapai 100 persen UHC,” ujar Nurkholis, dilansir Detikcom.

    Kepala Cabang BPJS Kesehatan Pasuruan, Dina Diana Permata menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Pemkab Pasuruan dalam hal kesehatan masyarakat itu. Menurutnya, UHC di Kabupaten Pasuruan sudah mencapai angka 100 persen, dari sebelumnya sebesar 99,17 persen.

    “Ada 370 ribu lebih penduduk yang dibiayai pemerintah daerah dan untuk menuju UHC 100 per Desember ada penambahan lagi sekitar 13 ribu. Jadi total ada sekitar kurang lebih ada 384 ribu masyarakat Kabupaten Pasuruan sudah tercover di jaminan kesehatan nasional melalui pembiayaan dari pemerintah,” papar Diana.

    Sektor kesehatan bukan satu-satunya fokus Pemkab Pasuruan dalam mengelola DBHCHT 2024. Nurkholis menambahkan, DBHCHT akan digunakan juga untuk sektor-sektor lain, termasuk kesejahteraan masyarakat dengan alokasi dana Rp91.555.454.290 (24,56 persen) yang mencakup pembangunan dan pemeliharaan jalan, pelatihan kerja, hingga bantuan langsung tunai (BLT) bagi buruh pabrik rokok dan petani tembakau.

    Kemudian, DBHCHT juga digunakan untuk penegakan hukum, di mana Pemkab Pasuruan mengalokasikan dana Rp6.906.168.950 (1,85 persen) guna memberantas rokok ilegal, yakni melalui sosialisasi, operasi pemberantasan, dan pemantauan.

    Terakhir, penggunaan DBHCHT ditempatkan untuk beragam program prioritas daerah, seperti pembangunan infrastruktur jalan, pengadaan drainase, perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), hingga penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (SPAM) dan mobil tangki air dengan alokasi dana sebesar Rp50.142.406.832 atau 13,45 persen.

    (rir/rir)

    [Gambas:Video CNN]

  • Pemkab Pasuruan Alokasi 60,14 Persen dari DBHCHT ke Sektor Kesehatan

    Pemkab Pasuruan Optimalkan DBHCHT untuk Program Strategis 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kabupaten Pasuruan berkomitmen untuk memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) secara optimal demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan alokasi DBHCHT sebesar Rp372,77 miliar pada 2024, dana ini akan disalurkan ke berbagai sektor strategis yang mendukung pembangunan daerah.

    “DBHCHT dialokasikan ke berbagai program, seperti di bidang kesehatan, kesejahteraan masyarakat, penegakan hukum, dan prioritas daerah lainnya di Kabupaten Pasuruan,” kata Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Nurkholis, seperti dikutip dari detikom (9/12).

    Secara rinci, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Pasuruan, Diano Vela Fery Santoso, menyebutkan di sektor kesehatan Pemkab Pasuruan mengalokasikan dana sebesar Rp224,17 miliar, atau 60,14%, untuk berbagai program unggulan.

    Program-program tersebut antara lain pembayaran Jaminan Kesehatan Masyarakat (JKM), penanganan stunting, pengadaan obat dan alat kesehatan dan pembangunan fasilitas kesehatan di berbagai wilayah.

    “Total dana yang dialokasikan untuk bidang ini mencapai Rp224.173.241.373 (60,14%) yang dilaksanakan oleh tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yaitu Dinas Kesehatan (39,37%), RSUD Bangil (14,82%), dan RSUD Grati (5,94%),” paparnya.

    Di sisi lain, sektor kesejahteraan masyarakat menerima alokasi sebesar Rp91,55 miliar (24,56%). Dana ini digunakan untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan, dukungan bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM), pelatihan kerja bagi tenaga kerja lokal, hingga Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk buruh pabrik rokok dan petani tembakau.

    Program-program ini dilaksanakan oleh lima OPD yaitu Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Sosial, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

    “Kita juga gunakan Dinas Bina Marga dan Dinas Bina Konstruksi. Karena DBHCHT ini semacam CSR, jadi dikembalikan untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan yang menuju industri maupun yang banyak pekerja rokok atau petani tembakau,” jelas Diano.

    Di bidang hukum, Kabupaten Pasuruan juga serius dalam memberantas peredaran rokok ilegal dengan mengalokasikan Rp6,9 miliar (1,85%) untuk sosialisasi, operasi pemberantasan, dan pemantauan. Langkah ini diharapkan dapat mendukung penerimaan negara sekaligus melindungi industri tembakau yang legal.

    Sementara itu, program prioritas daerah yang menyasar pembangunan infrastruktur mendapatkan alokasi Rp50,14 miliar (13,45%). Beberapa program utamanya meliputi pembangunan jalan dan drainase, renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), penyediaan jamban keluarga, serta pengadaan fasilitas air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (SPAM).

    Dengan alokasi dana yang terarah dan program-program yang menyentuh kebutuhan masyarakat, penggunaan DBHCHT tahun 2024 di Kabupaten Pasuruan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Pemerintah daerah terus berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap rupiah dari dana ini digunakan secara transparan dan akuntabel.

    (rir/rir)

  • SIER Fasilitasi Pemkab Pasuruan Promosikan Potensi Daerah

    SIER Fasilitasi Pemkab Pasuruan Promosikan Potensi Daerah

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebagai pengelola kawasan industri milik pemerintah, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) terus berkomitmen dalam mendukung kemajuan daerah. Contohnya, dengan Kabupaten Pasuruan, yang bersinergi dalam mempromosikan dan mengembangkan ragam potensi sumber daya daerah.

    Bertajuk ‘Bincang Santai Bersama Pj Bupati Pasuruan, Direksi PT SIER dan Tenant Kawasan Industri PIER’, SIER memfasilitasi Pemkab Pasuruan untuk mempromosikan potensi yang dimiliki Pasuruan.

    Hadir dalam momen spesial itu Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Nurkholis bersama sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD); Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono; Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT SIER, Silvester Budi Agung; Direktur Operasional PT SIER, Lusi Erniawati, para direktur dan perwakilan tenant yang ada di kawasan industri PIER.

    Dalam kesempatan itu, Nurkholis mengucapkan terima kasih kepada SIER karena telah berkenan memfasilitas acara luar biasa ini. Dengan kerja sama ini, dia berkesempatan mengeksplorasi sekaligus mempromosikan ragam potensi sumber daya daerah kepada para tamu undangan yang hadir.

    “Kolaborasi ini merupakan langkah konkret dalam memaksimalkan potensi daerah. Kami ingin tenant di kawasan industri PIER mengenal lebih dekat keunggulan Pasuruan. Baik dari segi fasilitas pelayanan publik, sumber daya alam, tenaga kerja, maupun produk lokal. Sinergi dengan PT SIER ini menjadi peluang besar untuk memperkuat perekonomian masyarakat,” ujar Nurkholis.

    Di Pasuruan, kata Nuskholis, memiliki layanan kesehatan RSUD Bangil dan RSUD Grati yang fasilitasnya sangat baik tidak kalah dengan rumah sakit yang ada di Surabaya. Untuk itu, ia meminta kepada para tenant di kawasan industri PIER, untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan ini dalam pemenuhan layanan kesehatan bagi karyawannya.

    Selain itu, Nurkholis juga menyampaikan potensi sumber daya air yang dikelola Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), yang juga siap dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan di Kabupaten Pasuruan. Terutama di kawasan industri PIER yang sebarannya di dua kecamatan sekaligus, yakni Rembang dan Kraton.

    “Kami juga punya sumber daya air yang dikelola Perumda. Tadi sudah ada komunikasi dengan Dirut PT SIER, Pak Didik Prasetiyono, perusahaan-perusahaan yang baru dibangun di sini akan menggunakannya. Jadi sama dengan perusahaan-perusahaan disini sebelumnya yang menggunakan air PDAM lebih dulu,” ujarnya.

    Di sisi lain, Nurkholis tak lupa mengajak seluruh pimpinan perusahaan di Pasuruan untuk berpartisipasi aktif dalam gelaran job fair. Sehingga diharapkan akan ada penambahan signifikan jumlah lowongan kerja yang ditawarkan dalam kegiatan bursa kerja di tahun-tahun selanjutnya.

    “Monggo Bapak Ibu bisa lebih aktif lagi dalam kegiatan bursa kerja yang intens digelar Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pasuruan. Di Kabupaten Pasuruan banyak sekali perusahaan. Sehingga ke depannya lebih banyak lagi lowongan kerja yang ditawarkan ke masyarakat,” tandasnya.

    Sementara itu, Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono menyampaikan, kolaborasi ini selaras dengan visi perusahaan dalam menciptakan kawasan industri hijau, berkelanjutan yang mendukung pengembangan ekonomi lokal.

    “Kami percaya bahwa integrasi antara industri dan potensi lokal akan memberikan manfaat berkelanjutan bagi semua pihak, termasuk masyarakat sekitar. Hal ini sejalan dengan upaya kami untuk memperkuat hubungan harmonis dengan pemangku kepentingan,” paparnya.

    Di hadapan Pj Bupati Pasuruan dan para tenant, Didik yang juga Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia juga memaparkan perkembangan dan pengembangan kawasan industri PIER saat ini.

    Seperti pengembangan kawasan area selatan kawasan PIER, revitalisasi jalan, pembangunan transit point, revitalisasi lampu penerangan jalan umum (PJU), pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Lestari, pembangunan gudang logistic 6 chamber hingga aksi menciptakan kawasan hijau dengan tanam pohon.

    “Saat ini SIER sedang membangun transit point di dalam kawasan industri PIER, untuk menyediakan fasilitas parkir sementara bagi truk investor di kawasan PIER sebelum dilakukan proses bongkar muat barang,” ujarnya.

    Fasilitas ini dibangun dengan luas kurang lebih 6.000 meter persegi, dan diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan membantu kelancaran rantai pasok logistik di dalam kawasan PIER. Fasilitas ini ditargetkan akan beroperasi pada akhir 2024,” pungkas Didik. [tok/suf;

  • APBD Kabupaten Pasuruan 2025 Akhirnya Disahkan, Defisit Capai Rp 369 Miliar

    APBD Kabupaten Pasuruan 2025 Akhirnya Disahkan, Defisit Capai Rp 369 Miliar

    Pasuruan (beritajatim.com) – Setelah melalui proses pembahasan yang cukup panjang, DPRD Kabupaten Pasuruan akhirnya menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Keputusan ini diambil dalam rapat paripurna pada Sabtu (30/11/2024).

    Dalam APBD 2025, pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp 3,9 triliun, sementara belanja daerah mencapai Rp 4,3 triliun. Hal ini mengakibatkan defisit anggaran sebesar Rp 369,72 miliar. Defisit ini rencananya akan ditutup melalui pembiayaan netto.

    Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat, mengatakan, “Defisit anggaran ini akan diatasi dengan pembiayaan netto. Kami berharap APBD ini dapat digunakan secara efektif dan efisien untuk pembangunan Kabupaten Pasuruan,” jelasnya.

    Penjabat Bupati Pasuruan, Nurkholis, mengapresiasi kerja sama yang baik antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam proses pembahasan APBD. Ia berharap APBD 2025 dapat menjadi pedoman bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menjalankan program dan kegiatannya.

    “Dengan disahkannya APBD 2025, kita dapat segera melaksanakan program-program pembangunan yang telah direncanakan. Saya berharap seluruh OPD dapat bekerja sama dengan baik dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Pasuruan,” ujar Nurkholis.

    Juru Bicara Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan, Eko Suryono, menyampaikan beberapa catatan penting terkait APBD 2025. Salah satu catatan penting adalah terkait dengan belum adanya pendampingan hukum bagi masyarakat rentan. Eko menekankan pentingnya pemerintah daerah untuk memberikan perhatian khusus pada kelompok masyarakat yang membutuhkan perlindungan hukum.

    “Kami berharap pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran yang cukup untuk memberikan pendampingan hukum bagi masyarakat, terutama anak, perempuan, dan masyarakat miskin,” tegas Eko. (ada/kun)

  • Vicky Prasetyo Akui Kekalahan di Pilkada Kota Pemalang 2024 dan Singgung Praktik Politik Uang

    Vicky Prasetyo Akui Kekalahan di Pilkada Kota Pemalang 2024 dan Singgung Praktik Politik Uang

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis sekaligus calon bupati Pemalang, Vicky Prasetyo mengakui kekalahannya dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Pemalang 2024. Meskipun demikian, Vicky menyinggung soal praktik politik uang yang diyakini mengalahkan program dan ketulusan yang ia perjuangkan. 

    “Program dan ketulusan akan dikalahkan oleh uang. Itulah politik, saya sudah berusaha sekuat tenaga untuk mengubahnya, tetapi semua sudah menjadi keputusan hasil pertarungan,” tulis Vicky Prasetyo dalam pernyataannya  yang dikutip dari Beritasatu.com pada Kamis (28/11/2024).

    Meski kalah, Vicky mengaku bangga telah berpartisipasi dalam kontestasi Pilkada Kota Pemalang. Menurutnya, ia sudah berhasil mengenalkan Kota Pemalang ke masyarakat yang lebih luas. 

    “Minimal, saya sudah mengenalkan lebih banyak orang tentang Pemalang di negeri kita,” tegasnya.

    Dalam pernyataan itu, Vicky juga menyampaikan rasa terima kasih kepada relawan yang telah berjuang bersama dirinya. 

    “Maaf saya belum bisa membawa Pemalang dalam kemenangan dan membawanya lebih baik. Doa dan kasih sayang saya selalu untuk Pemalang,” ujar Vicky.

    Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) dari beberapa lembaga survei, pasangan Vicky Prasetyo – Mochamad Suwendi meraih 19,38 persen suara, jauh tertinggal dari dua pesaing utama mereka. 

    Pasangan Anom Widiyantoro-Nurkholis meraih 44,2% suara, sementara pasangan Mansur Hidayat-Muhammad Bobby Dewantara memperoleh 36,21% suara dalam Pilkada Kota Pemalang 2024.

    Pasangan calon bupati dan wakil Bupati Pemalang nomor 1, Vicky Prasetyo dan Suwendi, kalah dalam versi hitung cepat atau quick count Pilkada 2024. Namun, dalam kekalahannya ini mantan kekasih Zaskia Gotik itu malah menyinggung soal politik uang.

  • Buwas Kukuhkan Arum Sabil Ketua Kwarda Pramuka Jatim

    Buwas Kukuhkan Arum Sabil Ketua Kwarda Pramuka Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Budi Waseso (Buwas) secara resmi mengukuhkan Pengurus Majelis Pembimbing Daerah, Pengurus Kwarda Pramuka Jatim, dan Lembaga Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka Jatim masa bhakti 2020-2025, di Gedung Negara Grahadi, Rabu (22/5/2024).

    Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono dikukuhkan sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Pramuka Jatim masa bhakti 2024-2025.

    Kemudian, M Arum Sabil resmi dikukuhkan sebagai Ketua Kwarda Pramuka Jatim masa bhakti 2020-2025. Dan Helmy Perdana Putra dikukuhkan sebagai Ketua Lembaga Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka Jawa Timur Masa Bakti 2020-2025.

    Pengukuhan ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu lantaran sudah tertunda selama empat tahun lamanya. Dan diyakini akan menjadi tonggak meningkatkan semangat untuk semakin memajukan Pramuka di Jatim.

    Dalam sambutannya, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Budi Waseso mengungkapkan apresiasinya atas dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap gerakan Pramuka. Bahkan hal ini menunjukkan keseriusan Jatim dalam mengembangkan Pramuka pada para generasi muda.

    “Saya sangat mengapresiasi karena Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu sudah mengalokasikan anggaran yang memadai untuk pembinaan Pramuka di Jawa Timur. Ini luar biasa dan butuh keseriusan untuk mempersiapkan generasi muda sebagai pemimpin Indonesia ke depan,” katanya.

    Sebab ditegaskannya bahwa mencapai Indonesia Emas 2045 itu tidak mudah. Dan harus dilakukan lewat banyak upaya yang secara sinergis oleh seluruh pihak. Dan selama ini Pramuka Jatim telah membuktikan keseriusannya dengan aktif mengembangkan program-program pramuka.

    “Kita harus memanfaatkan bonus demografi yang ancamannya besar sekali. Gerakan Pramuka memiliki peran sangat penting untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia dan juga karakter serta jati diri diri kuat sebagai bangsa. Kekuatan inilah yang membedakan kemajuan Indonesia dengan negara lain di dunia,” tegasnya.

    Dengan pelantikan ini, Kwarnas Pramuka berharap program yang sudah berjalan di Jawa Timur bisa dilanjutkan untuk mendukung terbentuknya generasi emas yang menjadi cita-cita bangsa Indonesia ditahun 2045.

    “Selama ini Jawa Timur cukup bagus dengan program-program yang menunjang terciptanya generasi emas. Di mana PemprovJatim menganggarkan khusus untuk Pramuka ini bentuk keseriusan,” ucap Buwas.

    Pria yang akrab disapa Buwas ini mengatakan gerakan Pramuka menjadi persiapan generasi muda untuk memimpin Indonesia yang memiliki karakter.

    “Peran pramuka sendiri cukup bagus untuk mengubah krakter yang berintegritas tinggi sehingga membawa Indonesia emas,” katanya.

    Pramuka dinilai memiliki keterlibatan yang bagus dalam semua kegiatan di masyarakat sosial termasuk kegiatan seperti Pilkada serentak.

    “Itu semua mewujudkan keamanan dan ketertipan bersama aparat keamanan lainnya,” ucap Mantan Kepala BNN Republik Indonesia (RI).

    Sementara itu, Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Pramuka Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan kontribusi pramuka dan wadah yang mendukung pembangunan di Jawa Timur. Selain itu wadah pramuka ini bisa mencetak generasi yang handal dan kuat yang bisa bersaing dimasa depan .

    “Tentu Pemprov Jatim sangan mendukung seluruh program dan gerakan kepramukan Jawa Timur berjalan dengan baik dengan prestasi yang cukup bagus,” ucap Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono.

    Adhy menjelaskan dukungan Pemprov Jatim kepada Pramuka dengan adanya legalitas, peraturan dan dukungan anggaran.

    “Keanggotaan Kwarda Pramuka Jatim menjadi anggota paling banyak sebesar 3,3 juta. Saat ini banyak kegiatan yang dilakukan Pramuka cukup terasa di masyarakat. Kita tahu setiap ada kegiatan atau bencana kita selalu melihat sosok anggota Pramuka yang ada di lokasi bencana,” bebernya.

    Dengan pelantikan ini, Adhy berharap prestasi Kwarda Pramuka Jawa Timur akan semakin bagus. Terlebih di seluruh kegiatan yang ada di tingkat Nasional.

    Di sisi lain, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim Arum Sabil menjelaskan dengan dilantik pengurus Kwarda Pramuka Jatim pihaknya berkomtimen untuk terus melanjutkan program yang sudah berjalan.

    “Kita berterima kasih atas pengukuhan ini. Dan ini akan meningkatkan semangat kita bersama untuk lebih tancap gas membawa Pramuka di Jawa Timur lebih baik lagi,” imbuhnya.

    Dengan dilantik ini, Arum Sabil mengaku tantangan kedepan yang akan dihadapi Pramuka di Indonesia masalah pangan dan energi.

    “Tantangan ini yang harus segera teratasi untuk bisa mengatasi masalah tersebut,” bebernya.

    Keluarga besar Kwarda Pramuka Jatim yang di dalamnya termasuk 38 Kwarcab, 666 Kwarran, 65.900 Gugus Depan dan 3.341.272 anggota Pramuka Se Jawa Timur selama ini terus bersinergi, bekerja sama, kolaborasi, dan saling menguatkan untuk menjalankan pendidikan kepramukaan di Jawa Timur.

    “Kami terus berkoordinasi, berkonsultasi, dan berkolaborasi dengan Penjabat Gubernur Jatim selaku Kamabida sehingga program-program Kwarda bisa selaras dan mendukung program Pemprov Jatim. Salah satunya mewujudkan generasi emas 2045,” pungkasnya.

    Tidak hanya itu, dalam kesempatan ini juga diserahkan penghargaan Lencana Darma Bakti, untuk Ketua Mabida Jatim Adhy Karyono, juga kepada Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur Arum Sabil, Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, serta Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Kota Probolinggo Nurkholis. [tok/beq]

  • Satgas Pangan Ngawi: Stok Pangan Lebaran Dijamin Aman

    Satgas Pangan Ngawi: Stok Pangan Lebaran Dijamin Aman

    Ngawi (beritajatim.com) – Satgas Pangan Polres Ngawi bersama Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kabupaten Ngawi melakukan sidak di sejumlah supermarket dan pasar besar di wilayah Ngawi, Rabu (3/4/2024). Dalam kegiatan ini Satgas Pangan Ngawi memastikan selama lebaran stok bahan pangan dijamin aman.

    Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok, memantau fluktuasi harga, dan mencegah peredaran makanan dan minuman kadaluarsa menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

    Kasi Humas Iptu Dian Ambarwati mengatakan, tim Satgas Pangan melakukan pengecekan acak di toko Hwa Hwa, Pasar, Supermarket Luwes, dan Supermarket Tiara.

    “Hasil pengecekan menunjukkan bahwa stok bahan pangan di wilayah Kabupaten Ngawi aman dan cukup hingga Hari Raya Idul Fitri,” ujar Dian.

    “Tim juga tidak menemukan makanan atau minuman kadaluarsa, termasuk dalam parcel Lebaran,” imbuhnya.

    Dian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang terkait ketersediaan bahan pokok.”Jika menemukan adanya penimbunan bahan pokok, laporkan kepada pihak berwajib,” tegasnya.

    Satgas Pangan juga mengimbau pedagang untuk tidak menjual makanan dan minuman yang sudah kadaluarsa atau kemasannya rusak.

    Sidak ini melibatkan Ipda Agus Marsanto (Kanit Pidsus Satreskrim) bersama anggota Reskrim dan Intel dari Polres Ngawi, Nurkholis Setiawan dan R Hendro Prastowo dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, serta Dr. Imam Harsanta dan Suasana Ika Herawati dari Dinas Perdagangan Kabupaten Ngawi. [fiq/aje]