Tag: Novak Djokovic

  • Djokovic Alami Kekalahan, Alcaraz Melaju ke Final US Open

    Djokovic Alami Kekalahan, Alcaraz Melaju ke Final US Open

    JAKARTA – Carlos Alcaraz berhasil mengalahkan Novak Djokovic pada semifinal US Open, Jumat, 5 September waktu setempat atau Sabtu WIB, dengan skor 6-4, 7-6(4), 6-2 untuk mencapai final turnamen major ketujuhnya dan yang kedua di New York.

    Dalam pertandingan yang berlangsung selama dua jam 25 menit di Stadion Arthur Ashe itu, Alcaraz membalas dendam atas kekalahannya dari Djokovic di Australian Open tahun ini dan Olimpiade Paris 2024 untuk tetap berada di jalurnya meraih gelar Grand Slam keenamnya dan kembali ke perinkat No.1 dunia.

    “Rasanya luar biasa. Sekali lagi di final US Open, rasanya luar biasa,” ujar Alcaraz usai pertandingan mengutip Antara.

    “Ini sangat berarti bagi saya. Hari ini, saya bisa bilang ini bukan level terbaik turnamen ini bagi saya, tetapi saya tetap menjaga level permainan yang baik dari awal hingga poin terakhir.

    “Saya melakukan servis dengan cukup baik, saya pikir itu sangat, sangat penting. Berusaha memainkan pertandingan yang sangat fisik dan saya rasa saya berhasil,” ujar petenis Spanyol tersebut.

    “Secara keseluruhan, saya bermain tenis dengan sangat baik dan saya sangat senang bisa bermain di final kedua saya di sini.”

    Alcaraz mengalahkan Djokovic dengan menunjukkan semangat juang yang tinggi di set kedua, bangkit dari kedudukan 0-3 untuk memimpin dua set krusial.

    Ia kemudian mendominasi tempo dengan pukulannya dan memegang kendali di sebagian besar pertandingan melawan petenis Serbia itu, yang kesulitan secara fisik di set ketiga.

    Dengan kemenangannya, Alcaraz memperbaiki catatannya menjadi 4-5 melawan Djokovic dalam head to head mereka, dan memperpanjang catatan kemenangan beruntunnya menjadi 12 pertandingan.

    Unggulan kedua tersebut melaju ke final di delapan turnamen terakhir yang diikutinya, sejak Monte Carlo pada April. Kemenangan terakhirnya diraih di Cincinnati, di mana ia mengangkat trofi ATP Masters 1000 kedelapannya bulan lalu.

    Setelah mengalahkan Djokovic, Alcaraz berpeluang bertemu Jannik Sinner di pertandingan final. Jika petenis Italia itu mengalahkan Felix Auger-Aliassime pada semifinal, dan melaju ke final, Alcaraz dan Sinner akan menjadi dua petenis putra pertama yang bertemu di tiga final turnamen major dalam satu musim.

    Alcaraz mengalahkan Sinner di Roland Garros sebelum petenis berusia 24 tahun itu membalas dendam di Wimbledon untuk mengangkat gelar Grand Slam keempatnya.

    Jika Sinner gagal melaju ke final, Alcaraz akan kembali ke peringkat nomor satu dunia pada Senin (8/9), untuk pertama kalinya sejak September 2023.

    Jika Sinner mencapai final, juara US Open 2022 Alcaraz, harus mengangkat trofi untuk melampaui petenis Italia tersebut, yang telah menduduki posisi puncak sejak Juni 2024.

    Dengan 60 kemenangan dan enam gelar pada 2025, menurut indeks menang/kalah ATP, Alcaraz berada dalam posisi yang baik untuk melampaui rekor terbaiknya, yaitu 65 kemenangan dan enam trofi, pada 2023.

    Alcaraz telah memastikan tiketnya ke ATP Finals, yang akan diselenggarakan pada 9-16 November di Turin.

  • Sebab Padel Jadi Tren Olahraga di Kota-kota Besar
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        26 Juli 2025

    Sebab Padel Jadi Tren Olahraga di Kota-kota Besar Bandung 26 Juli 2025

    Sebab Padel Jadi Tren Olahraga di Kota-kota Besar
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com

    Padel
    adalah olahraga raket yang menggabungkan elemen teknis dan squash, dimainkan di lapangan lebih kecil dari lapangan tenis serta dikelilingi dinding kaca atau kawat. 
    Olahraga
    padel
    berasal dari Meksiko tahun 1969 ketika Enrique Corcuera di Acapulco, Meksiko, memodifikasi lapangan squash miliknya memasukkan elemen olahraga tenis.
    Olahraga padel
    kini jadi
    booming
    di kota-kota besar, seperti Jakarta dan
    Bandung
    , tak kenal usia mulai muda hingga lanjut usia. 
    Pada era Generasi Z (Gen Z) yang ambil peran di tengah-tengah kehidupan masyarakat,
    olahraga padel
    disebut olahraga Fomo. 
    Fomo adalah singkatan dari Fear of Missing Out “takut ketinggalan”, adalah situasi seseorang yang akan merasakan kecemasan jika tidak mengikuti tren terkini atau sedang
    booming
    di tengah kehidupan sosial. 
    Ini mendorong seseorang untuk terus-menerus terhubung dengan media sosial atau acara-acara tertentu agar tidak merasa tertinggal.
    Pegiat olahraga padel di Kota Bandung, Hartono Soekwanto, mengamati sebab mengapa olahraga padel kini sedang digandrungi kalangan muda bahkan lanjut usia. 
    Mulai dari mudah dimainkan, sosialisasi, hingga ajang berkeringat, sebab padel juga bisa membakar kardio meningkatkan kesehatan jantung. 
    “Perkembangan padel ini memang luar biasa karena memang mudah untuk dimainkan siapa pun. Mulai dari anak-anak hingga orang tua,” kata Hartono saat ditemui di Lapangan PadelPlush, Jl Cihampelas Bandung, Rabu (23/7/2025). 
    “Tak hanya keluar keringat saja dan bikin badan lebih bugar,
    main padel
    ini bisa stabilkan gula darah saya. Jadi, olahraga ini bagus buat penderita diabetes,” tuturnya.
    “Tidak terlalu banyak lari, kardionya dapat banyak, dan tidak terlalu memaksa jantung kerja lebih keras,” paparnya. 
    Ya ukuran lapangan padel adalah dengan panjang 20 meter dan lebar 10 meter membuat siapa pun tidak merasa
    ngos-ngosan
    , berbeda dengan ukuran lapangan tenis yang lebih besar. 
    Ukuran lapangan yang lebih kecil, padel aman dimainkan oleh semua kalangan usia.
    “Lantai lapangan padel lebih aman karena tidak sekeras lapangan tenis, apalagi sol untuk sepatu khusus padel lebih empuk dan ini lebih aman bagi mereka yang sudah berusia di atas 40 tahun karena biasanya suka bermasalah di persendian,” terang Hartono menjelaskan.
    Kendati begitu, ia mengamanatkan agar tidak asal main sembarangan memainkan olahraga yang sedang tren saat ini. 
    Pemanasan tetap harus diperhatikan, terutama pada bagian persendian tangan dan siku, pasalnya raket yang digunakan lebih berat dari raket tenis. 
    “Terutama di persendian tangan, siku, hingga bahu karena raket yang digunakan lebih berat dibanding raket tenis,” sebutnya. 
    “Raket untuk pemula di olahraga tenis itu beratnya sekitar 225 sampai 260 gram, sedangkan di olahraga padel itu sekitar 335 sampai 355 gram dan itu hampir sama beratnya dengan raket yang digunakan atlet tenis profesional Novak Djokovic,” terangnya.
    Booming
    -nya
    olahraga Padel
    juga didukung dengan pembangunan fasilitas lapangan yang masif di Kota Bandung, salah satunya di PadelPlush Jl Cihampelas. 
    Sebagai pegiat yang sudah lama menekuni padel, pelaku bisnis penyedia lapangan tidak boleh hanya mengejar keuntungan semata, namun juga kualitas keamanan. 
    “Jangan sampai karena sedang
    booming
    , pemilik lapangan padel hanya mengejar keuntungan tanpa memikirkan
    safety
    dari pemain,” tuturnya.
    Hartono dulunya sering berkegiatan di lapangan tenis, namun kini ia memutuskan untuk beralih ke lapangan padel mengingat usianya yang sudah 53 tahun. 
    Tak menyangka justru padel kini menjadi olahraga beken juga di kalangan anak-anak muda, fomo mereka menyebutnya. 
    Berdasarkan pengamatannya meski saat ini padel disebut olahraga fomo, namun perlahan seleksi alam akan terjadi. 
    Justru akan terlihat nantinya mereka yang melakoni olahraga ini secara konsisten hingga atlet-atlet padel nantinya bermunculan. 
    “Padel ini sudah diakui sebagai olahraga prestasi dan menjadi anggota KONI. Meski saat ini masih menjadi olahraga tren musiman, tapi saya yakin ke depan akan terjadi seleksi alam,” bebernya. 
    “Mana yang memang benar-benar serius menggeluti olahraga ini, mana yang hanya untuk ikut tren saja,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Djokovic yang Tetap Memuji Federer Meski Kalah

    Djokovic yang Tetap Memuji Federer Meski Kalah

    JAKARTA – Novak Djokovic tidak senang setelah dikalahkan Roger Federer 4-6, 3-6 pada pertandingan penyisihan grup ATP Finals. Tapi dia juga menyatakan kekagumannya kepada Federer yang menyuguhkan permainan berkelas meski usianya sudah menginjak 38 tahun.

    Petenis Serbia ini teringat saat ia pertama kali dikalahkan Federer dalam pertemuan perdana mereka di Monte-Carlo Masters 13 tahun lalu.

    Kekalahan itu merupakan pukulan ganda bagi Djokovic. Tidak hanya mengakhiri pekan pertandingannya di The O2 London, tetapi juga berpotensi memastikan Rafael Nadal yang akan menjadi petenis peringkat satu dunia di akhir musim. Padahal Djokovic punya hasrat tinggi untuk menduduki peringkat tersebut untuk keenam kalinya.

    “Saya sangat mengagumi semua permainannya (Federer) di lapangan. Apa yang telah ia raih selama bertahun-tahun dan apa yang masih ia tunjukkan di lapangan sangat fenomenal,” tutur Djokovic. Melansir laman resmi ATP, Jumat, 15 November.

    “Federer adalah panutan, bahkan bagi saya, ia salah satu lawan terberat yang pernah saya hadapi dalam karier saya. Jika melihat apa yang ia lakukan selama ini pasti akan menginspirasi Anda,” lanjut petenis nomor dua dunia. 

    Meski begitu ia menyadari, kalah-menang adalah hal wajar yang ia temui selama karier tenisnya. Setelah 16 tahun di ATP Tour, ia telah belajar berbagai situasi yang dapat terjadi dalam jenjang tenis profesional.

    “Saya telah kalah di banyak pertandingan dalam hidup saya, sehingga saya tahu bagaimana untuk melanjutkan dan bangkit. Saya sudah bertemu Roger hampir 50 kali, dengan Rafael Nadal 54 kali. Setiap kekalahan menyakitkan, tetapi ketika Anda menghadapi lawan terberat, itu justru menambah pengalaman Anda baik saat kalah atau menang,” kata Djokovic.

  • Novak Djokovic Memburu Kemenangan ke-100 di Prancis Terbuka

    Novak Djokovic Memburu Kemenangan ke-100 di Prancis Terbuka

    JAKARTA – Aksi babak keempat French Open 2025 berlanjut pada hari Senin dengan sorotan utama tertuju pada Novak Djokovic yang mengejar kemenangan ke-100 di Roland Garros. Selain itu, petenis unggulan teratas seperti Jannik Sinner dan Coco Gauff juga dijadwalkan tampil.

    Harapan publik Inggris kini bertumpu pada Cameron Norrie dan unggulan kelima Jack Draper. Draper dijadwalkan melawan petenis penuh gaya asal Kazakhstan, Alexander Bublik, dalam laga sesi malam.

    Djokovic, yang baru saja meraih gelar ke-100 dalam kariernya di Geneva Open, kini membidik tonggak sejarah baru: menjadi petenis kedua setelah Rafael Nadal yang mencapai 100 kemenangan di Roland Garros. Kemenangan atas petenis Austria Filip Misolic di babak ketiga menjadi kemenangan ke-99 Djokovic di turnamen tanah liat ini, menyamai rekornya di Australian Open, tempat ia telah 10 kali juara.

    “Saya hanya ingin terus melangkah. Setiap kali saya melangkah ke lapangan ini, saya bermain untuk sejarah,” ujar Djokovic.

    Namun, untuk melampaui rekor luar biasa Nadal dengan 112 kemenangan di French Open, Djokovic kemungkinan harus tetap bermain hingga usia 40-an. Langkahnya kali ini dihadang Cameron Norrie, yang tampil impresif usai mengalahkan Daniil Medvedev di babak pertama dan kini mencicipi babak 16 besar untuk pertama kalinya.

    “Itu pertandingan yang sangat berat. Mengalahkan Daniil memberi saya banyak kepercayaan diri,” ujar Norrie. “Saya tidak banyak meraih kemenangan akhir-akhir ini, jadi ini momen yang luar biasa.”

    Namun, rekam jejak belum berpihak pada Norrie. Djokovic belum kehilangan satu set pun di turnamen ini, sementara Norrie sudah kalah lima kali dalam lima pertemuan melawan petenis Serbia itu, termasuk di semifinal Geneva Open bulan lalu. Pertemuan terakhir mereka di Roma tahun 2023 juga penuh tensi, di mana Djokovic sempat mengkritik sikap Norrie yang mengeksekusi smash ke arah tubuhnya setelah Djokovic membalikkan badan.

    Laga Unggulan Wanita: Mirra Andreeva vs Daria Kasatkina

    Mirra Andreeva tampil meyakinkan sejauh ini tanpa kehilangan satu set pun. Di babak ketiga, unggulan keenam asal Rusia itu mengalahkan Yulia Putintseva dengan dominasi, memenangkan sembilan dari sepuluh gim terakhir.

    Namun, Daria Kasatkina — petenis kelahiran Rusia yang kini mewakili Australia — datang dengan kepercayaan diri tinggi usai menyingkirkan unggulan ke-10 Paula Badosa dua set langsung. Kedua pemain saling mengenal dengan baik karena sering berlatih bersama.

    “Pertandingan ini pasti akan seru karena kami sangat mengenal satu sama lain. Mungkin akan ketat juga,” ujar Andreeva, yang ingin melampaui pencapaiannya tahun lalu saat mencapai semifinal di Roland Garros.

    Kasatkina sendiri pernah mengalahkan Andreeva dalam satu-satunya pertemuan mereka sebelumnya di Ningbo, dalam pertandingan tiga set yang penuh drama. “Mirra itu pemain luar biasa dan gadis yang sangat baik. Saya pikir kami cukup berteman,” kata Kasatkina. “Pertandingan di Ningbo waktu itu dramatis. Kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi di sini. Tapi ini kali pertama kami bertemu di tanah liat.”

    Jadwal Pertandingan French Open – Senin, 2 Juni 2025 (waktu mulai pukul 16.00 WIB)

    Lapangan Philippe-Chatrier

    [20] Ekaterina Alexandrova (Rusia) vs [2] Coco Gauff (AS)

    Lois Boisson (Prancis) vs [3] Jessica Pegula (AS)

    Cameron Norrie (Inggris) vs [6] Novak Djokovic (Serbia)

    [1] Jannik Sinner (Italia) vs [17] Andrey Rublev (Rusia)

    Lapangan Suzanne-Lenglen

    [6] Mirra Andreeva (Rusia) vs [17] Daria Kasatkina (Australia)

    [3] Alexander Zverev (Jerman) vs Tallon Griekspoor (Belanda)

    [7] Madison Keys (AS) vs Hailey Baptiste (AS)

    Alexander Bublik (Kazakhstan) vs [5] Jack Draper (Inggris)

  • Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik

    Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik

    Semoga kita semua sehat dan masih semangat menjalani semua tanggung jawab pekan ini. Untuk menambah semangat Anda, kami sudah merangkumkan sejumlah informasi pilihan dari berbagai negara, sebagai bekal asupan informasi Anda.

    Dunia Hari Ini edisi 23 April 2024 akan kita awali dari Australia.

    Olahragawan terbaik berusia empat belas tahun

    Saat Novak Djokovic dan Aitana Bonmati mendapat anugerah olahragawan terbaik dunia dan olahragawan terbaik tahun ini di Laureus Awards, Arisa Trew yang berusia 14 tahun dari Gold Coast, Australia, sangat gembira dinobatkan sebagai olahragawan aksi terbaik tahun ini dalam sebuah upacara di Madrid.

    Arisa mendapat kehormatan atas prestasi ketika menjadi skater perempuan pertama yang mendaratkan 720, sebuah trik yang melibatkan dua rotasi penuh di udara, dalam sebuah kompetisi.

    Dia melakukan gerakan ikonik tersebut, yang pertama kali berhasil dilakukan oleh pemain skate board Tony Hawk pada tahun 1985, di X Games di California pada bulan Juli tahun lalu — dan Hawk ada di sana dan bertepuk tangan untuk Trew saat gadis itu mengukir sejarah.

    “Saya sangat mengagumi Tony Hawk,” katanya saat menerima penghargaan Laureus dari legenda sepak bola Prancis Patrice Evra.

    Dua pria dituduh menjadi mata-mata China

    Polisi Inggris telah mendakwa dua pria dengan tuduhan menjadi mata-mata untuk China, termasuk satu orang yang dilaporkan bekerja sebagai peneliti di parlemen Inggris untuk politisi terkemuka di Partai Konservatif yang berkuasa.

    Seluruh Eropa semakin mencemaskan dugaan aktivitas spionase China, sementara Inggris menjadi semakin vokal mengenai kekhawatirannya dalam beberapa bulan terakhir.

    Kedua pria tersebut, berusia 32 dan 29 tahun, didakwa memberikan informasi yang merugikan kepada China dan dianggap melanggar Undang-Undang Rahasia Resmi, dan akan hadir di pengadilan pada hari Jumat pekan ini.

    “Ini merupakan penyelidikan yang sangat kompleks terhadap tuduhan yang sangat serius,” kata Dominic Murphy, kepala Komando Kontra Terorisme.

    Kedutaan Besar China di London mengatakan tuduhan bahwa China berusaha mencuri rahasia Inggris adalah “sepenuhnya dibuat-buat”.

    Banjir melanda provinsi Guangdong

    Banjir telah menggenangi beberapa kota di Delta Sungai Pearl yang padat penduduk di China selatan setelah curah hujan tinggi yang memecahkan rekor, sehingga memicu kekhawatiran terhadap banjir besar yang disebabkan oleh peristiwa cuaca ekstrem.

    Pada hari Senin (22/04), tim penyelamat berperahu di provinsi Guangdong yang dilanda banjir di China berlomba untuk mengevakuasi penduduk yang terjebak, membawa beberapa orang lanjut usia dari rumah mereka dan mengerahkan helikopter untuk menyelamatkan penduduk desa yang terjebak tanah longsor.

    Peristiwa cuaca tersebut menyebabkan 36 rumah roboh dan 48 rumah rusak parah.

    Provinsi yang pernah dijuluki sebagai “pusat pabrik dunia” ini rentan terhadap banjir di musim panas.

    Sejak Kamis pekan lalu, Guangdong dilanda curah hujan yang luar biasa deras, berkelanjutan, dan meluas. Badai petir diperkirakan akan kembali terjadi di wilayah tersebut akhir pekan ini.

    Tiada bukti ratusan anggota badan pengungsi Palestina adalah teroris

    Hal ini tercantum di dalam laporan setebal 48 halaman, yang dirilis pada hari Senin (22/04).

    Laporan itu juga menemukan bahwa badan tersebut memiliki struktur yang kuat untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip netralitas kemanusiaan meskipun masih terdapat permasalahan.

    PBB menunjuk mantan Menteri Luar Negeri Perancis Catherine Colonna untuk memimpin peninjauan terhadap netralitas UNRWA pada bulan Februari setelah Israel menuduh bahwa 12 staf UNRWA ikut serta dalam serangan 7 Oktober yang dipimpin Hamas, yang memicu perang Gaza.

    Laporan hasil peninjauan tersebut mengatakan Israel telah membuat klaim publik bahwa “sejumlah besar” staf UNRWA adalah anggota “organisasi teroris”.

    “Namun, Israel belum memberikan bukti pendukung mengenai hal ini,” katanya.