Coach Justin Merasa Difitnah, Tuding Ada yang Setir Akun Medsos
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pengamat sepak bola
Justinus Lhaksana
atau akrab disapa Coach
Justin
menduga ada yang menyetir sejumlah akun media sosial untuk mencermakan nama baik dan memfitnahnya.
“Narasinya sama semua. Jadi ini bukan tindakan yang spontan, lebih ada yang setir. Sekarang karena jumlahnya masif, makanya ini sudah enggak normal, 20 atau 30 akun,” ungkap Justin saat dikonfirmasi, Jumat (20/6/2025).
Justin kini telah melaporkan sejumlah akun media sosial tersebut ke Polda Metro Jaya. Sejumlah akun itu mengunggah pernyataan Justin yang mengkritik keberhasilan Timnas Indonesia U-17 asuhan Nova Arianto.
Namun, Justin mengaku tidak pernah membuat pernyataan tersebut.
“
Statement
yang saya tidak pernah keluarkan. Sehingga netizen merespons dengan negatif terhadap saya,” tegas dia.
Adapun laporan Justin ke ke Polda Metro Jaya itu terkait kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, laporan ini dibuat pada 14 April 2025.
Laporan teregistrasi dengan nomor LP/B/2442/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYAPERKARA.
“Terdapat beberapa akun Facebook, Instagram, X dan Tiktok banyak yang memuat postingan yang berisi pencemaran nama baik dan atau fitnah yang ditujukan kepada pelapor,” kata Ade Ary saat dikonfirmasi, Jumat (20/6/2025).
Justin mengeklaim tidak berkomentar atau tidak pernah membuat pernyataan maupun video terkait konten yang beredar tersebut.
“Atas kejadian tersebut, korban merasa dirugikan dan dicemarkan nama baiknya, kemudian pelapor datang ke SPKT Polda Metro Jaya untuk membuat laporan guna penyelidikan dan penyidikan,” ujar Ade Ary.
Saat membuat laporan polisi, Justin menyerahkan barang bukti berupa satu lembar dokumen cetak unggahan dari beberapa media sosial, serta satu buah flashdisk USB yang berisi salinan tautan (URL) unggahan di media sosial.
Justin melaporkan dugaan tindak pidana dengan menggunakan Pasal 45 Ayat (6) juncto Pasal 27A dan/atau Pasal 51 juncto Pasal 35 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Nova Arianto
-
/data/photo/2019/04/05/4111123822.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Coach Justin Merasa Difitnah, Tuding Ada yang Setir Akun Medsos Megapolitan 20 Juni 2025
-

Ini Alasan Mengapa Minuman Isotonik Dianjurkan untuk Anda yang Beraktivitas Tinggi
JAKARTA – Dalam beberapa tahun terakhir, gaya hidup aktif sudah menjadi bagian dari identitas masyarakat modern, baik dalam aktivitas sehari-hari di dalam dan di luar ruangan, maupun kegiatan olahraga.
Namun sayangnya, menurut pakar kesehatan dr. Monica Harvriza Sp.KO, peningkatan tren hidup aktif ini tidak diimbangi dengan pemahaman masyarakat mengenai kebutuhan elektrolit saat beraktivitas dan berkeringat.
“Dalam aktivitas normal sehari-hari, tubuh bisa kehilangan elektrolit dalam jumlah signifikan, ” ujar Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga itu dalam keterangannya.
Mengutip riset dari American College of Sports Medicine (2021) dia menjelaskan aktivitas seperti bekerja di kantor dapat menyebabkan kehilangan elektrolit sekitar 300–400 mg.
Aktivitas fisik intensitas ringan bisa menyebabkan kehilangan 500–800 mg elektrolit, sedangkan aktivitas fisik intensitas berat bahkan bisa mencapai 1.200–2.000 mg.
Kekurangan elektrolit bukan sekadar soal kehilangan cairan, dampaknya bisa langsung dirasakan oleh tubuh dalam bentuk berbagai gangguan kesehatan, keringat saat beraktivitas atau saat cuaca panas, kemampuan tubuh untuk berfungsi optimal akan
terganggu.
Elektrolit seperti natrium, kalium, klorida, magnesium, dan kalsium berperan penting menjaga keseimbangan cairan, fungsi saraf, kontraksi otot, dan stabilitas tekanan darah.
Dia menambahkan elektrolit dalam minuman isotonik, menurut dia dirancang menyerupai konsentrasi cairan dalam plasma darah, sehingga lebih cepat diserap tubuh.
“Inilah mengapa minuman isotonik sangat dianjurkan untuk menggantikan elektrolit yang hilang dengan cepat atau saat tubuh kehilangan banyak cairan,” ujar dr Monica saat peluncuran Mizone COCOBOOST.
Sementara itu, Pelatih Tim Nasional U-17 Nova Arianto , menilai pentingnya pemenuhan elektrolit dalam menjaga performa atlet di lapangan.
Ia mengatakan bahwa mencapai performa puncak dalam pertandingan, seorang atlet tidak hanya membutuhkan latihan dan strategi yang tepat, tetapi juga pemenuhan kebutuhan cairan tubuh, elektrolit, dan nutrisi yang optimal.
Selama pertandingan maupun sesi latihan, tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit melalui keringat, tambahnya, jika tidak digantikan dengan cepat dan tepat, hal ini dapat menurunkan daya tahan, memperlambat reaksi, menyebabkan kram otot, bahkan meningkatkan risiko cedera.
Artis dan influencer gaya hidup aktif Sheryl Sheinafia turut berbagi pengalamannya dalam memenuhi kebutuhan elektrolit yang tepat di tengah aktivitasnya yang padat.
“Kandungan elektrolitnya yang tinggi membantu cepat menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang, terutama saat sesi lari atau latihan di studio,” ujar Sheryl.
VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto mengatakan Mizone COCOBOOST hadir dengan 808 mg elektrolit, lebih rendah gula, dan lebih rendah kalori serta diformulasikan untuk menggantikan kebutuhan elektrolit yang terbuang melalui keringat, untuk bantu gaya hidup aktif masyarakat.
-
/data/photo/2025/04/22/68072ec998cb2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
5 Dilema Gibran, Terlalu Maju Salah, Tenggelam Apalagi… Nasional
Dilema Gibran, Terlalu Maju Salah, Tenggelam Apalagi…
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Dua video
monolog
Wakil Presiden RI
Gibran Rakabuming Raka
menuai perhatian publik dan berbagai anggapan.
Sejumlah anggapan yang muncul dari video monolog ini menyebut Gibran mencari perhatian, melakukan pencitraan, ingin mengubah citra menjadi serius, hingga membuat momentum menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.
Dari spekulasi yang ada ini, Gibran dinilai memiliki dilema untuk bertindak sebagai wakil presiden RI.
Sebagai informasi, Gibran mengunggah dua video monolog lewat akun media sosialnya, baik di platform YouTube maupun Instagram.
Video monolog pertama diunggah pada Sabtu (19/4/2025), di mana Gibran berbicara soal
bonus demografi
serta tantangan bangsa Indonesia ke depannya.
Beberapa hari setelahnya, pada Selasa (22/4/2025), ia mengunggah video monolog mengenai keberhasilan Timnas Indonesia U17.
Adapun spekulasi soal monolog ini juga muncul lantaran selama ini Gibran selaku wakil presiden RI cenderung jarang tampil dan memberikan pernyataan ke publik.
Dalam beberapa kesempatan, ia memang pernah meninjau beberapa daerah untuk mengecek keberlangsungan program pemerintah, misalnya, mengecek Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di puskesmas beberapa daerah.
Namun, intensitas kegiatan Gibran yang tersorot awak media sangat sedikit jika dibandingkan dengan kegiatan Presiden RI Prabowo Subianto dan beberapa menteri-menterinya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Muhammad Sarmuji pun menyebut Gibran sebagai wakil presiden RI kerap menghadapi posisi serba salah dalam menempatkan dirinya di panggung politik.
“Jadi wakil itu kadang serba salah. Wakil apa saja, baik wakil presiden, wakil gubernur, wakil bupati, dan lain-lain,” kata Sarmuji saat dihubungi, Rabu (23/4/2025).
Sebab, jika seorang wakil terlalu menonjol, akan dianggap salah, namun jika terlalu tenggelam juga salah.
“Terlalu maju salah, ketinggalan juga salah. Terlalu muncul juga nggak baik, tenggelam sama sekali juga buruk,” sambungnya.
Kendati demikian, Sarmuji menilai Presiden Prabowo Subianto tidak membatasi peran yang diemban oleh Gibran.
“Untungnya Pak Prabowo orangnya juga enggak ribet dan enggak baper. Enggak membatasi peran wapresnya, jadi Wapres Gibran bisa ambil peran sesuai porsinya,” ujar dia.
Sarmuji pun menganggap video
monolog Gibran
dibuat dalam rangka menjaga eksistensi menghadapi
Pilpres 2029
.
Menurut dia, video itu dibuat untuk memantik kesadaran terkait isu penting seperti soal bonus demografi, seperti yang disinggung Gibran lewat video monolog pertamanya.
“Wapres Gibran sedang memantik kesadaran terhadap isu yang penting, terutama isu demografi. Apa yang disebut bonus demografi bisa menjadi beban demografi bahkan bencana demografi jika tidak dikelola dengan baik,” ujar Sarmuji.
Senada, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar enggan mempersoalkan adanya anggapan bahwa Gibran sedang berupaya mencari perhatian publik lewat video monolog untuk kepentingan Pemilu 2029.
Pria yang akrab disapa Cak Imin menganggap wajar tindakan Gibran yang membuat video monolog untuk membahas isu-isu tertentu.
“Wajar saja Wapres berbicara, itu wajar aja. Biasa saja sih,” ujar Muhaimin.
Dalam video monolog pertama yang diunggah pada Sabtu (19/4/2025), Gibran berbicara soal bonus demografi serta tantangan bangsa Indonesia ke depannya.
Di video berdurasi 6 menit 19 detik itu, Gibran berpandangan, Indonesia berada dalam momen yang sangat menentukan di tengah tantangan global, baik itu perang dagang, geopolitik, hingga perubahan iklim.
Menurutnya, Indonesia sebagai negara besar tetap harus tumbuh, lincah, dan adaptif.
Dia mengatakan, lebih dari separuh atau sebanyak 208 juta penduduk Indonesia pada kurun 2030-2045 akan berada pada usia produktif.
Bagi Gibran, ini merupakan peluang besar dan kesempatan emas untuk mengelola bonus demografi.
“Agar bukan menjadi sekadar bonus, bukan menjadi sekadar angka statistik yang fantastis, tapi sebagai jawaban untuk masa depan Indonesia,” sambungnya.
Selain itu, Gibran pun menyinggung keberhasilan film Jumbo sebagai tanda era baru industri film animasi Indonesia.
Putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu mendorong generasi muda untuk menyiapkan diri, memiliki mimpi besar, dan keberanian membuat terobosan.
Dalam video keduanya, Gibran mengungkapkan rasa bangga karena Timnas Indonesia lolos Piala Dunia U-17 tahun 2025.
Menurutnya, ini hasil kerja keras.
Gibran juga memuji keahlian Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, beberapa pemain sepak bola, hingga para supporter yang sudah setia mendukung.
Sebelum menutup monolognya, Gibran menekankan komitmen pemerintah untuk memajukan sepak bola nasional seperti arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto.
“Saat ini ada 24 stadion siap digunakan. Selain itu, kita juga punya sekolah sepak bola serta training centre di berbagai daerah yang bisa digunakan untuk berlatih dan melakukan pembinaan bakat sejak dini,” ungkapnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Sebut Korea Utara Layak Menang, Nova Arianto Tetap Apresiasi Anak Asuhnya
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Timnas Indonesia U-17 harus rela tersingkir di babak perempat final di ajang Piala Asia U-17 2025.
Kekalahan telak dari Korea Utara, membuat Skuad asuhan pelatih Nova Arianto ini harus angkat koper.
Timnas Indonesia U-17 kalah dengan skor telak 6-0 dari Korea Utara di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, Arab Saudi, Senin 14 April 2025
Terkait hasil yang kurang memuaskan ini, pelatih Nova Arianto tetap memberikan apresiasi ke para pemainnya.
Menurutnya, Korea Utara tampil lebih dominan dan layak untuk meraih kemenangan.
“Saya ucapkan selamat kepada Korea Utara karena bermain sangat luar biasa pada malam ini,” kata Nova Arianto usai laga.
Tersingkir di babak perempat final akan dijadikan pelajaran, mengingat target mereka lolos ke ajang Piala Dunia U-17 sudah tercapai.
“Terlepas dari hasil ini, saya ucapkan terima kasih kepada para pemain yang tampil luar biasa. Walaupun, secara hasil tidak sesuai harapan,” sebutnya.
“Saya yakin para pemain banyak belajar dari situasi ini agar lebih siap lagi untuk Piala Dunia U-17,” harapnya.
Timnas Indonesia U-17 wajib berbenah sebelum ambil bagian di Piala Dunia U-17 2025 Qatar pada 3-27 November 2025.
(Erfyansyah/fajar)
-

Timnas U17 Korut Bikin Geleng-geleng, Bantai Indonesia 6-0
Jakarta –
Jagat media sosial Indonesia kembali ramai usai laga Timnas Indonesia lawan Korea Utara di perempat final Piala Asia U-17 2025. Perjuangan Garuda Muda berakhir tragis, kalah 6-0 untuk kemenangan Korut.
Dalam laga yang berlangsung di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, Senin (14/4/2025), penampilan Timnas Indonesia seolah antiklimaks. Sebab sebelumnya tampil sempurna di fase grup.
Hasil ini membuat kiprah Indonesia harus terhenti di Piala Asia U-17 2025. Sementara, Korea Utara melaju ke semifinal untuk berjumpa dengan Uzbekistan.
Reaksi warganet pun beragam. Selain menyemangati Garuda Muda, banyak yang berdecak kagum dengan penampilan Timnas Korut dalam pertandingan tersebut. Mereka terkesima atas kelincahan Chow Song-hun dkk mengiring bola hingga berkali-kali menjebol gawang squad asuhan Nova Arianto.
“Jadikan cambuk untuk berlatih lebih keras, jadikan pembelajaran. Latih umpan cepat & akurat, pergerakan buka ruang kosong, visi main, jarak antar pemain jgn terlalu jauh. Latih terus pasti akan ada hasil. Kalah dr Korut dpt ilmu yg bagus,” kata @jepara123456.
“Pelajaran & ilmu yg sangat2 berharga serta mahal. Jajaran pelatih & pemain hrs dapat menemukan cara bagaimana lepas dr pressing ketat lawan. Di pildun nanti akan bertemu lawan lebih kuat dr Korut. Ada waktu buat terus berlatih passing cepat & gerak cepat,” ujar @jepara123456.
“Speed dan Power Pemain U17 Korut luarr biasa… Mereka bermain seakan akan bukan Usia U17 pada umumnya.. Agak sangsi sihh..,🤔 tapi ah sudahlah mungkin memang mental pemain2 kita yg down ketika kebobolan di menit2 awal…,” kata @AUtiarahman.
“Anak2 Korut ini taruhannya nyawa, Makannya gacor amat, tanpa ampun membantai Garuda Muda, dari pada dibantai sendiri oleh Kim Jong-un.
Indonesia 0-6 Korea Utara,” kata @Titipan_Mafia.“Korut emang beda level sama tim tim lain sih kyknya, paling disiplin dan terorganisir di turnamen ini. Sayang bgt harus kalah 6 gol tanpa bisa balas 1 gol pun, tapi tetap terimakasih untuk Garuda Muda. Kalian sudah hebat bisa bikin sejarah lolos kualifikasi Piala Dunia,” ujar @Kuuciiing_.
(afr/afr)
-

Yama Carlos Tantang Bung Towel Tinju Gara-gara Kritik Timnas Indonesia
Jakarta, Beritasatu.com — Aktor Yama Carlos melayangkan tantangan terbuka kepada komentator sepak bola Tommy Welly alias Bung Towel, untuk bertarung di atas ring tinju. Tantangan ini muncul sebagai reaksi atas kritik berulang dari Bung Towel terhadap prestasi sepak bola Indonesia, khususnya keputusan pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto.
Yama Carlos menilai kritik tersebut tidak adil, apalagi mengingat Timnas Indonesia U-17 berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2025. Ia merasa Bung Towel terlalu membandingkan Nova Arianto dengan mantan pelatih Timnas, Shin Tae-Yong (STY), seolah Nova Arianto tidak layak mendapat pujian.
“Eh Towel, orang yang kau hina atas nama kritik justru berhasil membawa Timnas U-17 lolos ke Piala Dunia. Mengalahkan Korea, melumat Yaman. Jadi, ayo kita selesaikan di atas ring,” ujar Yama Carlos dikutip dari Instagram miliknya, Senin (14/4/2025).
Yama Carlos juga menunjukkan tanggapan Tommy Welly yang membantah pernah mengkritik permainan Timnas Indonesia U-17 serta mengaku tidak mengenal Yama Carlos. Hal ini membuat Yama Carlos semakin geram.
“Saya juga enggak kenal kau. Makanya ayo, kita selesaikan di ring. Saya mau buktikan siapa yang benar-benar kosong. Jangan cuma besar mulut!” tegasnya.
Yama Carlos menyatakan kesiapannya bertanding, apabila ada promotor atau sponsor yang bersedia memfasilitasi laga tersebut.
“Kalau ada promotor atau sponsor, saya siap. Saya ingin membela kehormatan pelatih dan suporter sepak bola Indonesia,” tutup Yama Carlos.
Hingga saat ini, Tommy Welly belum memberikan respons resmi terkait tantangan dari Yama Carlos yang mengajaknya duel di atas ring tinju.
-

Timnas U-17 Indonesia Mesti Waspada Korea Utara Main Keras, Pengamat: Mereka Tak Peduli Kartu
TRIBUNJAKARTA.COM – Timnas U-17 Indonesia mesti mewaspadai permainan keras yang akan ditunjukkan Korea Utara.
Laga Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara akan berduel pada babak perempat final Piala Asia U-17 2025.
Duel hidup mati itu akan digelar di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Arab Saudi kick off pukul 21.00 WIB.
Pengamat Sepakbola Anton Sanjoyo mengingatkan pertahanan Korea Selatan kuat.
Ia juga meminta Garuda Muda mewaspadai determinasi Korea Utara.
“Harus diwaspadai di lini tengah, banyak tackling di lini tengah, permainannya agak keras di lini belakang,” kata Anton Sanjoyo dikutip dari akun Youtube Kompas TV, Senin (14/4/2025).
“Mereka enggak ada kompromi, ya hajar aja, gaprak-gaprak. Mereka enggak peduli kartu dan segala macam, kalau kita bermain dengan tim yang nothing to lose seperti itu kita yang harus hati-hati. Nah ini saya enggak prediksi banyak-banyak sih 1-0 atau 2-1 tapi leading,” sambungnya.
Anton mengakui kemampuan individu pemain Korea Utara sedikit di bawah Korea Selatan. Namun, Timnas Korea Utara unggul dari segi militansi.
Menurut Anton, cara bermain Timnas Korea Utara khas negara-negara komunis
yang mendidik pemuda dengan sangat militansi.“Kelihatan betul di lapangan keras mainnya tekniknya enggak terlalu tinggi tapi determinasinya menurut saya harus diwaspadai. Mereka enggak pernah tuh jatuh lalu tiba-tiba terus guling-guling itu enggak pernah,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Anton mengatakan peluang Indonesia mengalahkan Korea Utara cukup besar.
Sebab, Timnas U-17 Indonesia telah mengalahkan Korea Selatan. Sementara Korea Selatan secara peringkat jauh di atas Korea Utara.
Meskipun, kata Anton, banyak yang menilai kemenangan Timnas U-17 Indonesia atas Korea Selatan karena sedikit keberuntungan.
“Tapi menang ya kan itu kepercayaan diri tinggi dan dari semua sisi kemarin pertandingan terakhir Indonesia kan hampir semua pemain utama dicadangkan Jadi yang tujuh pemain utama itu sekarang kondisinya lebih bugar daripada
pemain-pemain Korea Utara Jadi saya yakin dari sisi kebugaran oke,” ungkapnya.Kekhawatiran Anton Sanjoyo mengenai daya dobrak lini depan juga menghilan. Ia melihat daya lini serang Timnas U-17 dalam mencetak gol tinggi.
Bahkan, kata Anton, gol anak asuh Nova Arianto sangat cantik.
“Jadi saya sih tetap optimis melawan meskipun Korea Utara kayak apa rambutnya cepak semua loh. Semua alam militer gitu. Jadi memang mereka itu masuk ke lapangan kalau di negara-negara komunis kan dia hanya bisa hidup kalau dia berprestasi untuk negara yang akan dibawa ke lapangan. Mereka akan hidup mati berjuang mati-matian demi pujian dari negaranya,” ujarnya.
Link live streaming Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara
Link >>>>
Prediksi Susunan Pemain Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara
Timnas U-17 Indonesia
Formasi: 3-4-3
Daffa Al Gasemi; I Putu Panji, Mathew Baker, Al Gazani; Evandra Florasta, Nazriel Alfaro, Daniel Alfrido, Fabio Azkairawan; Zahaby Gholy, Fadly Alberto, Mierza Firjatullah
Pelatih: Nova Arianto.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
-

Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara, Ayah Evandra Florasta Bongkar Instruksi Coach Nova Arianto
TRIBUNJAKARTA.COM – Oktamus Sifester, ayah gelandang Timnas U-17 Indonesia Evandra Florasta, membongkar instruksi pelatih Nova Arianto jelang laga kontra Korea Utara, Senin (14/4/2025).
Laga Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara pada babak perempat final Piala Asia U-17 2025 itu digelar di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Arab Saudi kick off pukul 21.00 WIB.
Evandra Florasta tampil sebagai pahlawan dalam kemenangan 4-1 Timnas U-17 Indonesia atas Yaman, yang memastikan Garuda Asia lolos ke Piala Dunia U-17 2025.
“Kabar terbaru mereka untuk disampaikan sama Coach Nova untuk main nothing to lose, main lepas saja,” kata Oktamus dikutip dari akun Youtube Kompas TV, Senin (14/4/2025).
Menurut Oktamus, para penggawa Timnas U-17 Indonesia harus sudah melupakan euforia lolos ke Piala Dunia U-17 2025.
Kini, Oktamus meminta skuat Garuda Muda untuk memulai semangat baru dengan menekuk Korea Utara.
“Ya gitu jadi main lepas saja untuk kegembiraan tentang masuk piala dunianya sudah cukup nah berhenti dan mereka harus mulai dengan semangat yang baru untuk lanjutkan perjuangan,” ujarnya.
Permintaan Nova Arianto
Sementara itu, bek Timnas U-17 Indonesia, Fabio Azka Irawan, mengungkapkan permintaan pelatih Nova Arianto kepada para pemain jelang lawan Korea Utara.
Skuad Garuda Asia mesti menekuk Korea Utara apabila ingin lolos ke semifinal Piala Asia U-17 2025.
Korea Utara menjadi salah satu tim yang harus diwaspadai. Apalagi mereka telah mencatatkan diri dengan meraih dua gelar juara Piala Asia U-17 pada tahun 2010 dan 2014.
Dengan catatan tersebut, tentu saja mereka tak bisa dianggap remeh, karena Korea Utara memiliki motivasi besar untuk kembali meraih gelar juara.
Untuk itu, jelang menghadapi Korea Utara, para pemain Timnas U-17 Indonesia telah dipersiapkan dengan maksimal.
Nova Arianto mengaku telah mempersiapkan tim asuhannya secara taktikal baik saat menyerang ataupun bertahan.
Menurutnya, tim Merah Putih bahkan selama dua hari terakhir jelang lawan Korea Utara ini telah fokus mempersiapkan tim dengan baik.
Ini dilakukan dengan harapan Timnas U-17 Indonesia bisa meraih hasil terbaik dalam perempat final Piala Asia U-17 2025 ini.
Apalagi skuad Garuda Asia menargetkan diri untuk lolos ke semifinal Piala Asia U-17 ini.
Untuk itu, Nova ingin para pemain bisa paham dengan baik dari apa yang telah dilatih sebelum lawan Korea Utara nanti.
“Kita persiapkan secara taktikal apa yang kita buat secara defense, bagaimana saat kita menyerang,” ujar Nova Arianto sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Instagram resmi Timnas Indonesia, Senin (14/4/2025).
“Itu yang kita persiapkan selama dua hari ini dan semoga pemain bisa paham, dan semoga kita bisa meraih hasil yang maksimal,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, bek Timnas U-17 Indonesia fabio Azka Irawan juga mengungkapkan permintaan sang pelatih.
Fabio mengatakan bahwa mantan asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia itu untuk mempersiapkan diri dengan baik.
Untuk itu, sebelum pertandingan melawan Korea Utara. Para pemain diminta untuk menganalisis permainan Korea Utara.
Selain itu, Fabio Azka Irawan juga memastikan bahwa pelatih berusia 45 tahun tersebut meminta agar para pemain fokus.
Dengan harapan mereka bisa menerapkan strategi yang telah dilatih selama latihan saat menghadapi Korea Utara nantinya.
“Seperti biasa coach Nova meminta kita untuk analisis video pertandingan mereka (Korea Utara),” kata Fabio Azka Irawan.
“Dan menjalani latihan sesuai dengan strategi yang diterapkan tim pelatih,” tuturnya.
Link live streaming Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara
Link >>>>
Prediksi Susunan Pemain Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara
Timnas U-17 Indonesia
Formasi: 3-4-3
Daffa Al Gasemi; I Putu Panji, Mathew Baker, Al Gazani; Evandra Florasta, Nazriel Alfaro, Daniel Alfrido, Fabio Azkairawan; Zahaby Gholy, Fadly Alberto, Mierza Firjatullah
Pelatih: Nova Arianto.
(TribunJakarta.com/Bolasport.com)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
-

LINK Live Streaming Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara, Prediksi Susunan Pemain Garuda Muda
TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut link live streaming Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara pada hari ini, Senin (14/4/2025) malam.
Laga babak perempat final Piala Asia U-17 2025 itu bakal digelar di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Arab Saudi kick off pukul 21.00 WIB.
Simak prediksi susunan pemain Garuda Muda saat melawan Korea Utara.
Laga Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara disiarkan secara langsung di RCTI dan streaming Visionplus.
Link live streaming laga panas ini ada di bagian artikel ini.
Garuda Muda yang diarsiteki Nova Arianto tampil menyakinkan pada babak fase grup.
Evandra Florasta Cs sukses menyapu bersih tiga kemenangan di babak fase grup.
Timnas U-17 Indonesia melaju ke babak delapan besar Piala Asia U-17 2025 dengan status juara Grup C.
Tim asuhan Nova Arianto itu sukses memetik tiga kemenangan kala berjumpa Korea Selatan (1-0), Yaman (4-1), dan Afghanistan (2-1).
Sedangkan sang lawan, Korea Utara mengoleksi satu kemenangan dan dua hasil imbang.
Adapun Korea Utara melaju ke babak gugur dengan status runner up Grup D Piala Asia U-17 2025.
Korea Utara memiliki lima poin setelah imbang 1-1 lawan Iran, menang 3-0 atas Tajikistan, dan seri 2-2 berjumpa Oman.
Lini depan kedua tim juga cukup tajam yang membuat pertandingan akan berjalan semakin sengit.
Pelatih timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto menjelaskan bahwa beberapa aspek coba mereka perbaiki.
Unggul waktu istirahat, dia berjanji akan mempersiapkan timnya dengan maksimal.
Apalagi, kemenangan di laga ini akan membawa mereka menuju ke babak semifinal.
Tentunya, semua pemain dalam ambisi tinggi untuk mencapai misi tersebut dan performa positif ini harus mereka pertahankan.
“Evaluasi sudah kita lakukan ya, kita bisa lihat masalah terbesarnya ada di passing, pengambilan keputusan di lapangan ya.”
“Bisa kita lihat waktu lawan Afghanistan, banyak keputusan pemain yang terlambat dalam mengeksekusi bola, kapan saat memutuskan mau shooting, melepas bola, passing.”
“Itu jadi catatan terbesar kami dan semoga di dua hari ini bisa diperbaiki lagi, lalu di lawan Korea Utara, kita bisa improve lagi,” kata Nova Arianto.
Dari sisi lawan, pelatih Korea Utara O Thae Song menjelaskan bahwa mereka sudah mempelajari permainan lawan.
Termasuk bagaimana kelemahan dan kekuatan dari Garuda Asia.
Dia cukup percaya diri dan optimis membawa Korea Utara lolos ke babak semifinal.
“Gaya permainan mereka terdiri dari pertahanan yang solid dan serangan yang mematikan dan efektif.”
“Kami harus melemahkan keunggulan mereka dan memanfaatkan kelemahan mereka. Karena kami telah mencapai tujuan pertama kami untuk lolos ke Piala Dunia FIFA, moral tim kami sangat tinggi.”
“Namun, perjalanan masih panjang, dan kami harus berkonsentrasi penuh dalam setiap pertandingan yang kami mainkan,” tegas O Thae Song.
Link live streaming Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara
Link >>>>
Prediksi Susunan Pemain
Nova Arianto menegaskan bahwa kebugaran para pemain timnas U-17 Indonesia terjaga.
Timnas U-17 Indonesia lebih banyak mempunyai waktu lebih satu hari untuk beristirahat ketimbang Korea Utara.
Proses recovery dari jadwal yang sangat padat juga sudah dilakukan oleh Nova Arianto.
Kini, ia tinggal menyiapkan mental dan taktik agar anak-anak asuhnya bisa lebih siap lagi melawan Korea Utara.
Nova Arianto juga sudah mempersiapkan semuanya untuk timnas U-17 Indonesia.
Termasuk persiapan adu tendangan penalti apabila kedua tim bermain imbang di waktu normal.
Diprediksi dalam laga nanti, Nova Arianto masih akan menerapkan formasi 3-4-3.
Pemain-pemain terbaik akan dimainkan sejak menit pertama.
I Putu Panji dinilai akan menjadi kapten tim untuk mengisi lini belakang bersama Mathew Baker dan Al Gazani.
Posisi kiper masih ditempati oleh Daffa Al Gasemi.
Tiga pemain depan akan dimainkan oleh Zahaby Gholy, Fadly Alberto, dan Mierza Firjatullah.
Empat pemain tengah diisi oleh Evandra Florasta, Nazriel Alfaro, Daniel Alfrido, dan Fabio Azkairawan.
Prediksi Susunan Pemain Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara
Timnas U-17 Indonesia
Formasi: 3-4-3
Daffa Al Gasemi; I Putu Panji, Mathew Baker, Al Gazani; Evandra Florasta, Nazriel Alfaro, Daniel Alfrido, Fabio Azkairawan; Zahaby Gholy, Fadly Alberto, Mierza Firjatullah
Pelatih: Nova Arianto.
(Bolasport.com/Wartakotalive)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
