Tag: Noor Achmad

  • BAZNAS raih empat penghargaan layanan terbaik

    BAZNAS raih empat penghargaan layanan terbaik

    Sumber foto: Heru Lianto/elshinta.com.

    BAZNAS raih empat penghargaan layanan terbaik
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 01 Januari 2025 – 19:03 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menutup tahun 2024 dengan meraih empat penghargaan terbaik, sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab terhadap pelayanan publik kepada masyarakat.

    Empat penghargaan tersebut yaitu; Penghargaan pertama, predikat “Kualitas Terbaik” dalam penilaian kepatuhan penyelenggaraan publik (Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik) Tahun 2024 oleh Ombudsman RI dengan nilai 88,03. 

    Penghargaan kedua, peringkat 3 tertinggi kualifikasi INFORMATIF kategori Lembaga Non Struktural dengan nilai 97.38 pada MONEV keterbukaan informasi publik tahun 2024. 

    Penghargaan ketiga, pengawasan kearsipan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), BAZNAS meraih nilai 80,14 dengan predikat “A”. 

    Penghargaan keempat, menjadi Juara Pertama dalam ajang bergengsi Anugerah Kemaslahatan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Award 2024. 

    “Alhamdulillah ini merupakan pencapaian yang luar biasa di akhir tahun 2024. Semua ini tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak terhadap BAZNAS,” ujar Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH Noor Achmad MA., dalam konferensi pers Penerimaan Penghargaan BAZNAS di Jakarta, Selasa (31/12/2024). 

    Turut hadir Kepala Keasistenan Manajemen Pengetahuan dan Penilaian Kepatuhan Ombudsman RI, Aat Sugihartati, Ketua Komisi Informasi Pusat Dr. Donny Yoesguantoro, serta Plt. Kepala ANRI Drs. Imam Gunarto, M.Hum. 

    Kiai Noor menegaskan, penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa transparansi dan akuntabilitas menjadi prioritas utama dalam setiap langkah yang dilakukan BAZNAS RI. 

    “Kami meyakini bahwa keterbukaan informasi adalah kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat sebagai pilar utama keberlanjutan program-program zakat,” katanya.

    Kiai Noor menambahkan, sejumlah penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh elemen di BAZNAS, mulai dari pimpinan, amil, para muzaki, hingga mitra-mitra yang senantiasa mendukung kami. 

    Atas pencapaian ini, BAZNAS pun pendapat apresiasi dari Ombudsman RI, Komisi Informasi Publik, ANRI, dan BPKH. 

    Kepala Keasistenan Manajemen Pengetahuan Ombudsman RI, Aat Sugihartati, menyampaikan apresiasi atas peningkatan signifikan nilai kepatuhan BAZNAS. 

    “Hal ini menunjukkan hasil Kerjasama dari seluruh unit di lingkungan BAZNAS untuk menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas,” ujarnya. 

    Hal yang sama disampaikan oleh Plt Kepala ANRI, Drs. Imam Gunarto M.Hum. Pihanya menyatakan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja kearsipan BAZNAS RI yang melonjak jauh menjadi lebih baik pada tahun 2024.

    “Ini membuktikan BAZNAS telah berusaha dengan gigih memberikan pelayanan informasi yang baik di era keterbukaan informasi ini,” ujarnya.

    Sementara Komisi Informasi Pusat Dr. Donny Yoesguantoro menyampaikan, dengan adanya penilaian tersebut membuktikan bahwa layanan-layan infomasi yang diberikan BAZNAS kepada publik ini telah memenuhi kriteria Undang-Undang No.14 Tahun 2024. 

    “Semoga ke depan publik mendapatkan yang terbaik dari amanah yang sudah diberikan kepada setiap lembaga negara,” ucapnya.seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Heru Lianto, Rabu (1/1). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Perkuat kapasitas institusi zakat, BAZNAS RI gelar Fundraising Development Program

    Perkuat kapasitas institusi zakat, BAZNAS RI gelar Fundraising Development Program

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Perkuat kapasitas institusi zakat, BAZNAS RI gelar Fundraising Development Program
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 27 Desember 2024 – 19:02 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar Fundraising Development Program (FDP) sebagai upaya memperkuat institusi zakat dan profesionalisme amil di Indonesia.

    FDP ini merupakan program pendidikan dan pelatihan yang dirancang khusus untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kompetisi para fundraiser di BAZNAS Pusat, BAZNAS Provinsi/Kabupaten/kota.

    Kegiatan ini dilakukan secara hybrid dan dibuka oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA. Turut hadir, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional KH. Acmad Sudrajat Lc. MA. CFRM, Deputi BAZNAS RI Bidang Pengumpulan H. Arifin Purwakananta, Direktur Pengumpulan Badan BAZNAS RI H. Faisal Qosim dan Kepala Pusdiklat BAZNAS RI Sarniti, di BAZNAS Institute, Jumat, Jakarta (27/12/24).

    Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., mengatakan tujuan digelarnya FDP adalah untuk memperkuat kelembagaan dan mendorong peningkatan profesionalisme bagi para amil.

    “Acara ini menjadi bagian penting dalam rangka untuk penguatan para amil BAZNAS ke depan,” kata Kiai Noor.

    Menurut Kiai Noor, dalam konteks pengelolaan zakat di Indonesia, peran amil sangatlah penting. Para amil, kata Kiai Noor merupakan ujung tombak dalam memastikan zakat dapat dikelola secara profesional, transparan, dan amanah.

    “Karenanya, tantangan fundraising ke depan bukan hanya membutuhkan kemampuan intelektual, tetapi kemampuan skill yang memadai,” ujarnya.

    Melalui program ini, para peserta akan diberikan pendidikan mengenai bagaimana pengumpulan dan pengelolaan dana zakat yang baik sehingga mampu memberikan manfaat yang optimal untuk kesejahteraan umat.

    “Kita berharap ke depan bagaimana kita tidak hanya meningkatkan jumlah donasi, tetapi juga mampu memperkuat kelembagaan dan jaringan,” jelas Kiai Noor.

    Kepada para peserta, Kiai Noor berpesan untuk mengikuti seluruh kegiatan dengan semangat agar mampu menyerap ilmu dan pengetahuan yang diberikan.

    “Mari ikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh agar mampu mewujudkan pengelolaan zakat yang amanah dan bermanfaat untuk kesejahteraan umat,” ucapnya.

    Sementara itu, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional KH. Acmad Sudrajat Lc. MA. CFRM., mengatakan, tugas para peserta yang mengikuti program ini merupakan tugas mulia. Sebab tanpa adanya penguatan fundraising, maka pemberdayaan zakat akan menjadi lemah.

    “Ini menjadi pintu masuk kita untuk memulai penguatan fundraising yang berkompeten,” kata Achmad.

    Karenanya, Achmad berharap, para peserta memiliki komitmen tinggi sesuai visi BAZNAS sebagai lembaga utama menyejahterakan umat.

    “Semoga kegiatan ini dapat menciptakan integritas dan komitmen tinggi dalam menjalankan amanah sebagai pengelola zakat,” ucapnya.

    Adapun peserta Fundraising Development Program (FDP) ini terdiri atas amilin dan amilat BAZNAS RI, BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota. Kegiatan ini juga akan dilaksanakan selama tiga bulan mulai Desember 2024 hingga Februari 2025.

    Para peserta juga akan mendapatkan materi terkait Arah kebijakan pengelolaan zakat nasional, dasar-dasar fundraising ZIS, komunikasi fundraising, manajemen strategis dalam fundraising, fundraising UPZ, hingga fundraising digital.

    Program FDP ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas lembaga, melahirkan kader di bidang fundraising, mendorong pertumbuhan dan penguatan penggalangan dana pada lingkup nasional.

    Sumber : Elshinta.Com

  • BAZNAS RI kembali raih predikat infomatif di anugerah keterbukaan informasi publik 2024

    BAZNAS RI kembali raih predikat infomatif di anugerah keterbukaan informasi publik 2024

    Foto: Istimewa

    BAZNAS RI kembali raih predikat infomatif di anugerah keterbukaan informasi publik 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 20 Desember 2024 – 15:28 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali meraih `Predikat Informatif` pada Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tahun 2024. BAZNAS RI berada di posisi ketiga dalam kategori Lembaga Non Struktural dengan nilai 97,38.

    Penganugerahan diterima Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH Noor Achmad MA, pada Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024 dari Komisi Informasi Pusat (KI Pusat) 2024, di Jakarta, Selasa (17/12). 

    Status Lembaga Non Struktural (LNS) “Informatif” mengulangi capaian sebelumnya, pada tahun 2023 BAZNAS berhasil mendapat nilai 94.21, peringkat keempat di kategori Lembaga Non Struktural.

    “Alhamdulillah, sebelumnya pada 2023 adalah kali pertama BAZNAS mendapat Predikat Informatif, dan ini adalah yang kedua kalinya. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Komisi Informasi Pusat (KI Pusat) atas penganugerahan predikat informatif kepada BAZNAS. Jika sebelumnya kami berada di posisi empat, sekarang alhamdulillah BAZNAS naik ke peringkat ketiga. Semoga tahun depan peringkat BAZNAS kembali naik,” katanya, seperti dalam rilis yang diterima Redaksi Elshinta.com.

    Ia menambahkan, kerja keras yang dilakukan seluruh amilin amilat BAZNAS semata-mata dilakukan karena BAZNAS selalu berkomitmen menjaga kepercayaan publik dan amanah dari para muzaki. 

    “Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen BAZNAS dalam upaya membangun dan menjaga kepercayaan publik,” ujar Noor Achmad.

    Menurut Noor, dana zakat yang dikelola BAZNAS membutuhkan transparansi kepada masyarakat. Karena zakat, infak, dan sedekah yang disalurkan muzaki, harus dipertanggungjawabkan agar tepat sasaran dan BAZNAS selalu dipercaya.

    BAZNAS juga terus meningkatkan kesadaran dan penguatan kinerja sehingga mampu mendorong kesadaran seluruh stakeholder di lingkungan BAZNAS atas pentingnya keterbukaan informasi publik.

    “Penghargaan ini dijadikan sebagai motivasi bagi BAZNAS untuk terus konsisten dan selalu meningkatkan kinerja dan memberikan yang terbaik,” ujar Noor.

    Sumber : Elshinta.Com

  • 10
                    
                        Kontroversi Pemindahan Jemaah Shalat Jumat bersama Gibran, Baznas: Hanya Penataan Shaf
                        Nasional

    10 Kontroversi Pemindahan Jemaah Shalat Jumat bersama Gibran, Baznas: Hanya Penataan Shaf Nasional

    Kontroversi Pemindahan Jemaah Shalat Jumat bersama Gibran, Baznas: Hanya Penataan Shaf
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Menanggapi video viral yang memperlihatkan Wakil Presiden Republik Indonesia
    Gibran
    Rakabuming Raka saat pelaksanaan Salat Jumat di Masjid Baiturrahman, Semarang pada Jumat (13/12/2024), Ketua Badan Amil Zakat Nasional (
    Baznas
    ) RI Noor Achmad memberikan klarifikasi.
    Peristiwa terjadi sebelum Apel Kesiapsiagaan sekaligus Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Baznas Tanggap Bencana (BTB) serta Rumah Sehat Baznas (RSB) 2024 di Semarang, Jumat.
    Menurut Noor Achmad, saat mendampingi Gibran dari Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) menuju masjid untuk melaksanakan salat Jumat, seluruh rombongan telah diarahkan ke tempat yang disediakan. 
    Namun, Gibran memilih untuk menempati shaf yang tersedia. Rombongan tersebut terdiri dari Gibran, Ketua Baznas RI, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, dua pengawal presiden, dan beberapa jemaah lainnya. 
    Posisi Gibran di video yang viral itu juga bukan posisi terdepan, melainkan berada di barisan tengah.
    “Karena shaf masih longgar, kami meminta jemaah untuk merapatkan shaf. Bahkan, ada shaf depan yang masih kosong, tetapi wapres memilih di tengah, sehingga kemudian shaf depan ditempati Panglima Daerah Militer (Pangdam),” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (19/12/2024). 
    Noor menegaskan, Gibran berada di tengah bersamanya dan beberapa jemaah lain. 
    Ia menegaskan, tidak ada pemindahan jemaah sebagaimana yang diramaikan di media sosial. Hal yang terjadi adalah penataan shaf sesuai dengan kaidah Salat berjamaah.
    Noor juga menekankan bahwa meskipun Gibran mendapatkan pengawalan ketat, tidak ada perlakuan khusus yang melanggar aturan salat berjemaah. 
    “Sesuai ajaran Islam, merapatkan dan memenuhi shaf adalah bagian dari adab salat berjemaah. Semua dilakukan dalam kerangka menjaga kesempurnaan salat,” tuturnya.
    Baznas RI mengajak masyarakat untuk tidak terburu-buru menilai dan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya, terlebih terkait isu keagamaan. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lemhannas gandeng MUI kerja sama bidang penguatan wawasan kebangsaan

    Lemhannas gandeng MUI kerja sama bidang penguatan wawasan kebangsaan

    Jakarta (ANTARA) – Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama dalam peningkatan wawasan kebangsaan.

    Kerja sama ini ditandatangani oleh Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily dan Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (17/12).

    Dalam siaran pers yang diterima Kamis, dijelaskan tujuan dari kerja sama ini yakni untuk meningkatkan kesadaran pentingnya wawasan kebangsaan di kalangan anak muda, perempuan, terutama di kalangan keluarga MUI.

    Tidak hanya itu, Ace yang juga politisi Partai Golkar itu mengatakan kerja sama ini bertujuan untuk membangun karakter bangsa yang kuat dan berintegritas di antara ke dua lembaga demi memberikan kontribusi terhadap kemajuan bangsa.

    “Bagaimana memberdayakan masyarakat luas guna mewujudkan Astacita khususnya peningkatan pemahaman ideologi Pancasila,” lanjut Ace.

    Dalam siaran pers yang sama, Ketua Dewan Pertimbangan MUI sekaligus Eks Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin berharap MUI dapat mengemban tanggung jawab dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan.

    “Mengingatkan semua bahwa tanggung jawab MUI begitu besar, sebagai wadah para ulama, ulama adalah pewaris nabi, tanggung jawabnya para pewaris nabi,” kata Ma’ruf Amin.

    Untuk diketahui, penandatanganan nota kesepahaman tersebut disaksikan para peserta Mukernas IV MUI termasuk beberapa Menteri Kabinet Merah Putih antara lain Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Badan Penyelenggaraan Haji Mochamad Irfan Yusuf.

    Kemudian Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah, dan Ketua Baznas RI Prof Noor Achmad.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Wapres Gibran minta BAZNAS perkuat penanggulangan bencana berbasis masyarakat

    Wapres Gibran minta BAZNAS perkuat penanggulangan bencana berbasis masyarakat

    Sumber foto: Yanuar/elshinta.com.

    Wapres Gibran minta BAZNAS perkuat penanggulangan bencana berbasis masyarakat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 13 Desember 2024 – 21:35 WIB

    Elshinta.com – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi peran BAZNAS, para relawan, maupun mitra-mitra BAZNAS yang telah bersinergi membantu pemerintah dalam penanganan kebencanaan nasional. Wapres Gibran berharap Baznas dapat memperkuat perannya dalam penanggulangan bencana berbasis masyarakat, baik pada tahap tanggap darurat bencana, pemulihan pascabencana, sampai upaya mengurangi risiko bencana seperti Kampung Tanggap Bencana dan program masyarakat bangkit sejahtera.

    “Saya berharap ke depan BAZNAS dapat memperkuat perannya dalam penanggulangan bencana berbasis masyarakat, baik itu terkait pemberian pelatihan kesiapsiagaan kepada masyarakat, pembangunan sekolah darurat sementara bagi anak korban bencana, pemberian beasiswa dan keperluan sekolah bagi anak korban bencana, pembuatan titik ekonomi baru di tempat relokasi, serta penyaluran bantuan produktif untuk kemandirian ekonomi para korban bencana,” ujar Wapres Gibran di hadapan 5000 ribu relawan Baznas pada Apel Kesiapsiagaan sekaligus membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) serta Rumah Sehat BAZNAS (RSB) 2024 yang dilaksanakan di Lapangan Pancasila Semarang, Jumat (13/12).

    Lebih lanjut Gibran menekankan agar Baznas menjaga transparansi akuntabilitas, serta efisiensi penyaluran zakat, infak, sedekah, yang digunakan untuk penanggulangan bencana. Hal ini menurut Gibran dapat meningkatkan kepercayaan publik dan masyarakat. Wapres juga mengajak seluruh relawan untuk saling bekerja sama dalam penanggulangan bencana.

    “Marilah kita terus bahu-membahu, saling tolong menolong, bekerja sama dalam menjalankan misi kemanusiaan untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana di wilayah Indonesia,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Yanuar. 

    Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengungkapkan, apa yang dilakukan BAZNAS merupakan bagian dari keinginan masyarakat, terutama masyarakat agamis, agar BAZNAS membentuk relawan-relawan tanggap bencana.

    “Apa yang kami lakukan ini merupakan bagian dari harapan masyarakat yang menginginkan BAZNAS untuk bisa tampil, mengumpulkan, dan membentuk relawan-relawan ini. BTB merupakan suatu koordinasi, relasi antara masyarakat yang agamis, masyarakat yang memang senang bersedekah, berinfak dengan relawan-relawan kami,” kata Kiai Noor.

    “Demikian juga pada hari ini akan ada Rakornas BTB dan RSB. RSB rumah tanpa kasir, rumah sehat yang tidak membayar apapun, karena semuanya didedikasikan untuk masyarakat, karena semuanya dari muqayyadh, sehingga tidak perlu membayar,” sambungnya.

    Kiai Noor juga menyampaikan terima kasih kepada Wapres RI Gibran Rakabuming Raka atas kehadirannya, yang berarti telah peduli terhadap nasib rakyat Indonesia, juga kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran Apel Kesiapsiagaan ini.

    Apel Kesiapsiagaan dan Rakornas BTB serta RSB 2024 bertujuan untuk meningkatkan optimalisasi penyaluran zakat untuk penanggulangan bencana di Indonesia, serta peran BAZNAS se-Indonesia dalam penanggulangan bencana di Indonesia. Acara ini diikuti 5.000 personil kesiapsiagaan bencana BAZNAS yang terdiri dari: Relawan BAZNAS Tanggap Bencana, PMI, perwakilan LAZ, tenaga medis dan non medis Rumah Sehat BAZNAS; OPD Provinsi Jawa Tengah dan Kota Semarang.

    Selain Wapres RI, Hadir dalam acara tersebut, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum, jajaran pimpinan BAZNAS se-Indonesia, Pj. Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M, Sekretaris Utama BNPB, Rustian, S.Si., Apt., M.Kes., Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Perwakilan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Inviturlia Andalasiana, perwakilan Palang Merah Indonesia (PMI), serta perwakilan Lembaga Amil Zakat (LAZ).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Optimalkan pengelolaan ZIS, Jokowi dukung BAZNAS RI berkantor di IKN

    Optimalkan pengelolaan ZIS, Jokowi dukung BAZNAS RI berkantor di IKN

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Optimalkan pengelolaan ZIS, Jokowi dukung BAZNAS RI berkantor di IKN
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 03 Desember 2024 – 15:03 WIB

    Elshinta.com – Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo (Jokowi) mendukung Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), untuk mengoptimalkan pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di Indonesia.

    Pernyataan tersebut menanggapi adanya keinginan BAZNAS untuk bisa berkantor di IKN, dan diajukan saat Rakornas BAZNAS pada September lalu yang dibuka oleh Jokowi di IKN. 

    Kunjungan dan silaturahmi Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA. kepada Presiden Indonesia ke-7 tersebut diselenggarakan di Solo, Senin (2/12/2024).

    Hadir mendampingi, Wakil Ketua BAZNAS RI Mokhamad Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional Prof. Ir. Muhamad Nadratuzzaman Hosen, MS, MEc, Ph.D., Pimpinan BAZNAS RI, Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan, Prof (HC). Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec., Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan, dan Hukum BAZNAS RI Kol. CAJ (Purn.) Drs. Nur Chamdani, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional Achmad Sudrajat Lc. MA., serta Plt Biro Komunikasi Publik BAZNAS RI Ndari Rumi Widyawati.

    “Kehadiran BAZNAS di IKN akan menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung transformasi sosial dan ekonomi, terutama untuk memastikan distribusi zakat, infak, dan sedekah yang lebih merata dan tepat sasaran,” ujar Jokowi.

    Menurutnya, BAZNAS RI perlu mengirimkan surat langsung kepada Kepala Otorita IKN. “Saat ini sudah banyak investor masuk di IKN, seperti perusahaan, perguruan tinggi, maupun rumah sakit. Ini dalam waktu dekat akan segera penuh,” katanya.

    Selain itu, Jokowi berharap BAZNAS RI terus meningkatkan transformasi digital, sehingga informasi yang diterima masyarakat bisa lebih cepat, akurat, dan terbuka.

    Sementara itu, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden RI ke-7 Joko Widodo yang telah mendukung penuh BAZNAS RI, sehingga dalam waktu singkat bisa berkembang pesat.

    “Kami ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada Bapak Jokowi yang selama menjabat sebagai Presiden RI selalu mendukung BAZNAS, sehingga BAZNAS seluruh Indonesia mengalami pertumbuhan rata-rata 30 persen setiap tahunnya. Bahkan pada Rakorda di Papua dua hari lalu, Papua pengumpulannya tumbuh mencapai 60 persen,” tambahnya.

    Kiai Noor berharap, langkah strategis ini diharapkan dapat memperkuat peran BAZNAS sebagai lembaga pengelola ZIS yang mampu berkontribusi secara nyata dalam pembangunan sosial dan ekonomi bangsa.

    Menurut Kiai Noor, dengan keberadaan BAZNAS di IKN, diharapkan pengelolaan ZIS dapat lebih terintegrasi dengan berbagai program strategis pemerintah di kawasan tersebut.

    “IKN juga memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh negara lain. Kami akan terus berupaya untuk mendukung agenda pembangunan nasional dengan semangat yang sejalan dengan kebangkitan Indonesia melalui adanya IKN,” ucapnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Baznas dan Tempo Scan Group kerja sama bidang kemanusiaan untuk Palestina

    Baznas dan Tempo Scan Group kerja sama bidang kemanusiaan untuk Palestina

    Sumber foto: Heru Lianto/elshinta.com.

    Baznas dan Tempo Scan Group kerja sama bidang kemanusiaan untuk Palestina
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 26 November 2024 – 21:04 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menyatakan kesiapannya untuk menjalin kerja sama pemberdayaan mustahik bersama Tempo Scan Group. 

    Ketua Baznas RI, Noor Achmad menyampaikan dalam konteks kemanusiaan kedua pihak akan terus bekerja sama, terutama bagi korban anak-anak di Gaza. 

    “Kerja sama kami ke depan tidak hanya di bidang kemanusiaan tetapi di bidang pengembangan produk UMKM binaan Baznas melalui program Zmart,” ujar Noor Ahmad  dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (26/11)

    Lebih lanjut Noor Ahmad mengibaratkan Baznas dan Tempo Scan Group merupakan satu frame, yaitu sama-sama banyak membantu masyarakat kecil.  Pasalnya produk Tempo Scan Group juga banyak digunakan oleh masyarakat kecil

    “Insya Allah kerja sama ini akan terus berlanjut, tidak hanya di bidang kemanusiaan Palestina tetapi juga Insya Allah kita lanjutkan untuk di Indonesia.” katanya seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Heru Lianto, Selasa (26/11). 

    Senada Managing Director Tempo Group Aviaskan D.Respati mengatakan pihaknya mendukung proram-program kemanusiaan Baznas yang memiliki komitmen tinggi terhadap isu-isu humanisme. 

    Aviaskan juga menekankan pentingnya perhatian terhadap anak-anak Palestina yang menjadi korban kebrutalan zionis Israel.

     “Kami melihat bayi dan anak-anak di Palestina ini seharusnya mendapatkan gizi yang baik, pendidikan yang cukup, namun mereka kurang beruntung. Kami menyambut baik Baznas untuk penyaluran distribusi yang dapat membantu mengembalikan senyum bayi dan anak di Palestina,” tembahnya.

    Dengan semangat yang sama dalam membantu masyarakat kecil dan korban kemanusiaan, Baznas dan Tempo Scan optimis kerja sama ini akan terus berlanjut.

    Sebelumnya, pada Jumat (22/11/2024), Tempo Scan Group telah menyalurkan infak kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp10 miliar melalui Baznas. 

    Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Tempo Scan Group terhadap masyarakat Palestina khususnya bayi dan anak-anak yang menjadi korban konflik berkepanjangan di Gaza. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Wapres Gibran Rakabuming apresiasi kinerja BAZNAS RI

    Wapres Gibran Rakabuming apresiasi kinerja BAZNAS RI

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Wapres Gibran Rakabuming apresiasi kinerja BAZNAS RI
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 22 November 2024 – 14:37 WIB

    Elshinta.com – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi kinerja Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI yang telah meningkatkan kesejahteraan umat dan membantu peran pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.

    Hal itu disampaikan wapres dalam pertemuan di Istana Wakil Presiden RI, di Jakarta, Kamis (21/11/2024), yang dihadiri Ketua BAZNAS RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA, Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional KH. Achmad Sudrajat, LC. MA., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, MS. M.Ec, Ph.D, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, M.Si., CFRM, Deputi I BAZNAS RI M. Arifin Purwakananta, Deputi 2 BAZNAS RI, Dr. H. M. Imdadun Rahmat, MSi, dan Sekretaris Utama BAZNAS RI, Dr. H. Muchlis Muhammad Hanafi, Lc., M.A.

    Sejumlah program BAZNAS RI yang menyasar para mustahik dari perkotaan hingga pelosok daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) mendapat perhatian positif dari Wapres Gibran.

    Ke depan, Wapres Gibran turut meminta BAZNAS agar terus membantu pemerintah dalam mengatasi kemiskinan ekstrem, stunting, dan makan siang bergizi. Menurutnya, seluruh elemen harus berkolaborasi demi menyukseskan program pemerintah.

    Pada pertemuan itu, Ketua BAZNAS RI, Prof Dr KH Noor Achmad MA, turut memaparkan kinerja BAZNAS yang dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan zakat, infak, dan sedekah di Indonesia rata-rata naik 30 persen per tahun.

    “Alhamdulillah Wapres RI sangat mengapresiasi pencapaian yang kita raih. BAZNAS RI juga memaparkan 10 Program Prioritas BAZNAS Tahun 2025 yaitu, Rumah Sehat BAZNAS (RSB), BAZNAS Microfinance, Kampung Zakat, Santripreneur, Beasiswa BAZNAS, Z-Chicken, Z-Mart, Rumah Layak Huni, Pengentasan Kemiskinan Ekstrim dan Stunting, serta BAZNAS Tanggap Bencana (BTB). Alhamdulillah Mas Wapres sangat mengapresiasi,” ujar Noor.

    Saat menjabat sebagai wali kota Surakarta, menurut Noor, Wapres Gibran sangat membantu BAZNAS Surakarta dalam menjalankan fungsi dan peran meningkatkan kesejahteraan umat. Hal itu terbukti dari peningkatan pengumpulan dari Rp4 miliar ke Rp12 miliar. Kepedulian Wapres Gibran itu, diharapkan Noor dapat diaplikasikan ke tingkat nasional, sehingga makin banyak masyarakat yang akan terbantu serta BAZNAS RI dapat maksimal menyokong sejumlah program Pemerintahan Prabowo Subianto. 

    “Dengan dukungan dari berbagai pihak, baik dari pemerintah, masyarakat, hingga sektor swasta, kami optimistis, target pengentasan kemiskinan dapat tercapai. BAZNAS yakin zakat sebagai solusi efektif dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Legislator apresiasi peran BAZNAS bantu solidaritas kemanusiaan di dunia internasional

    Legislator apresiasi peran BAZNAS bantu solidaritas kemanusiaan di dunia internasional

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Legislator apresiasi peran BAZNAS bantu solidaritas kemanusiaan di dunia internasional
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 19 November 2024 – 20:10 WIB

    Elshinta.com – Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Marwan Dasopang, M.Si mengapresiasi peran Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam membantu solidaritas kemanusiaan, tidak hanya di nasional tapi juga di dunia internasional. 

    Melihat kerja sama yang telah terjalin dengan berbagai stakeholder di dunia, menurut Marwan, BAZNAS telah mampu membangun rasa solidaritas tidak hanya di tanah air tetapi juga secara internasional.

    “Ini pertanda bahwa ke depan BAZNAS akan mampu menghimpun para muzaki yang mampu mengentaskan permasalah masyarakat Indonesia maupun internasional,” kata Marwan dalam pembukaan BAZNAS International Forum di Jakarta, Selasa (19/11).

    Turut hadir Menteri Agama Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta, Ketua Komisi VIII DPR RI H. Marwan Dasopang, M.Si, juga dihadiri oleh perwakilan mitra, Bayt Zakat wa Shadaqat, Mishr Khair Foundation, Shuna’a Al Hayah, Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO), Palestine Cancer Foundation, Hayrat Yardim Turkiye serta United Nations Relief and Works Agency (UNRWA). 

    Pada kesempatan tersebut Marwan juga menyampaikan dukungannya secara penuh untuk BAZNAS dalam membangun solidaritas dan membantu mengentaskan permasalahan umat di Indonesia maupun negara Islam lainnya.

    “Kami di Komisi VIII DPR RI akan memberikan dukungan sepenuhnya. Apabila membutuhkan perangkat hukum atau undang-undang, mari kita diskusikan di Komisi VIII. Kami akan berikan perangkat undang-undang itu,” ujar Marwan.

    Marwan mengajak seluruh stakeholder untuk terus menerus menggerakkan para muzaki. Menutup sambutannya, Marwan menyampaikan selamat atas terselenggaranya BAZNAS International Forum tersebut. 

    “Selamat, mudah-mudahan kita bisa menegakkan keadilan dan kemanusiaan di muka bumi yang berbahagia bagi kita semua,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan, forum tersebut merupakan tindak lanjut dari apa yang disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto bahwa bagi Indonesia tidak ada kata lain Palestina harus segera merdeka.

    “Sampai saat ini sebagai contoh masyarakat Indonesia melalui BAZNAS telah membantu 400.525 orang di Gaza melalui program “Membasuh Luka Palestina”. Program ini berhasil melebihi target penggalangan dana dengan total Rp 305 miliar, mengungguli target awal sebesar Rp 250 miliar,” tambahnya.

    Menurut Kiai Noor, BAZNAS International Forum tidak hanya sekadar pertemuan, tetapi juga wadah bagi kita untuk mengonsolidasikan kekuatan, berbagi pengalaman, dan mengintegrasikan upaya-upaya terbaik dari lembaga-lembaga kemanusiaan global.

    “Kita ingin memastikan bahwa forum ini melahirkan sinergi yang kuat di antara kita semua, yang akan membawa dampak lebih luas dan lebih signifikan bagi mereka yang membutuhkan,” ucapnya.

    Sumber : Elshinta.Com