Tag: Nono Sampono

  • Pj Wali Kota Kediri Sambut 23 Ribu Terawan dan Terawati Indonesia

    Pj Wali Kota Kediri Sambut 23 Ribu Terawan dan Terawati Indonesia

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah menyambut kehadiran lebih dari 23 ribu Terawan dan Terawati seluruh Indonesia, untuk mengikuti Puncak Acara Hari Senam Tera Indonesia (Hateri) ke-39, di GOR Jayabaya Kota Kediri, Minggu (8/12/2024).

    “Selamat datang Bapak Suyadi Pawiro, Bapak Hayono Isman dan Bapak Nono Sampono, beserta Ketua Hateri Provinsi Se-Indonesia. Kehadiran bapak ibu sekalian, sangat berarti bagi kami dan menambah kemeriahan acara ini. Selanjutnya, tidak lupa saya sampaikan selamat datang pada seluruh Terawan dan Terawati dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Di momentum Gebyar Senam Tera Indonesia ini sebagai inspirasi bagi semuanya untuk terus menggiatkan olahraga, khususnya Senam Tera di seluruh penjuru negeri,” ucap Pj Wali Kota Kediri.

    Zanariah Pj Wali Kota Kediri sangat menyambut baik dan merasa bangga Kota Kediri menjadi tuan rumah rangkaian acara akbar Hateri ke-39 ini. Selain meningkatkan kunjungan wisatawan, Hateri ini juga dapat memperkenalkan potensi wisata dan budaya Kota Kediri kepada masyarakat luas. Harapannya, Kota Kediri dapat semakin dikenal sebagai destinasi wisata olahraga yang menarik, sehingga dapat turut melesatkan perputaran ekonomi daerah.

    “Selamat menikmati suasana Kota Kediri, semoga nyaman dan berkenan di hati. Sebelum pulang kembali ke daerah asal, jangan lupa untuk jalan-jalan di taman dan hutan kota, menikmati senja di pinggir Sungai Brantas dan jangan lupa borong oleh-oleh khas Kota Kediri,” jelasnya.

    Senam Tera Indonesia masif dilaksanakan di Kota Kediri. Zanariah menjelaskan hampir 3 kali dalam seminggu dilakukan, Hari Minggu di CFD, hari Sabtu di Memorial Park dan hari Jumat di Taman Sekartaji.

    Puncak Acara Hari Senam Tera Indonesia (Hateri) ke-39, di GOR Jayabaya Kota Kediri, Minggu (8/12/2024).

    “Jadi Senam Tera ini menjadi salah satu olahraga masyarakat, sehingga harus terus dimasifkan. Karena ini menjadi salah satu dukungan dari Kota Kediri untuk menjadikan Indonesia Sehat, Indonesia Bugar di tahun 2045 sesuai dengan target nasional,” tambahnya.

    Saat ditemui, Ketua Umum Pengurus Nasional Senam Tera Indonesia Letjen TNI Marinir (Purn) Nono Sampono menuturkan bahwa setiap 2 tahun satu kali Senam Tera Indonesia melaksanakan Gebyar Senam Tera dalam rangka Hateri dua tahunan secara nasional. Senam Tera ini salah satu Induk Organisasi Olahraga (Inorga) yang memasyarakatkan dan membudayakan olahraga.

    Harapannya Senam Tera ini bisa terus berkembang karena saat ini yang tergabung dalam Senam Tera kebanyakan orang-orang yang berusia 40 keatas, sehingga harapannya anak-anak muda bisa bergabung dan merasakan manfaat dari mengikuti Senam Tera ini.

    “Karena saat ini sedang menuju Indonesia Emas 2045, untuk itu mulai dari sekarang menciptakan masyarakat yang sehat, bugar dan tetap produktif,” harapannya.

    Sementara itu, Ketua Umum Kormi Nasional Hayono Isman juga berpesan kepada anak-anak muda untuk tidak boleh kalah dengan bapak ibunya atau para lansia dalam hal semangat membangun fisik yang bugar dan bermental juara. “Insyaallah dia akan berhasil sampai jadi keluarga masa depan yang mewujudkan Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.

    Hadir pula, Asisten Deputi 3 Kemenpora Suyadi Pawiro, Ketua Umum Kormi Nasional Hayono Isman, Ketua Umum Pengurus Nasional Senam Tera Indonesia Letjen TNI Marinir (Purn) Nono Sampono berserta Ibu Nourma Riana Nono Sampono.

    Ketua Pengurus Senam Tera Indonesia Provinsi Jawa Timur Hariyanto, Ketua Pengurus Senam Tera Indonesia Provinsi se-Indonesia, Kepala Disbudparpora Kota Kediri Zachrie Ahmad, serta Terawan dan Terawati seluruh Indonesia. [nm/but]

  • Pj Wali Kota Bangga Kediri Jadi Tuan Rumah HATERI ke-39

    Pj Wali Kota Bangga Kediri Jadi Tuan Rumah HATERI ke-39

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah menyambut baik dan bangga Kota Kediri menjadi tuan rumah Peringatan Hari Senam Tera Indonesia (HATERI) ke-39. Hal itu diungkapkan pada Malam Keakraban HATERI, Sabtu (7/12). Acara berlangsung di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri.

    “Selamat datang di Kota Kediri kehadiran Bapak Ibu sangat berarti bagi kami dalam memeriahkan acara ini. Kami sangat bersyukur Kota Kediri terpilih sebagai tuan rumah. Saya dapat informasi dari Pak Hariyanto peringatan HATERI kalau angkanya genap diadakan setingkat provinsi kalau ganjil diadakan secara nasional,” ujarnya.

    Zanariah mengungkapkan acara ini tidak hanya sebagai peringatan semata namun juga menjadi ajang silaturahmi yang sangat berharga. Khusunya bagi seluruh pengurus Senam Tera Indonesia pusat hingga daerah. Melalui acara ini, dapat saling berbagi pengalaman, ide dan inovasi untuk memajukan olahraga senam tera di Indonesia.

    Senam tera bukan hanya sekedar ajang olahraga tetapi merupakan bagian dari budaya bangsa. Upaya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan produktif. “Di Kota Kediri senam tera cukup eksis. Alhamdulillah tahun lalu bisa sampai meraih prestasi juara I Pornas di Palembang,” ungkapnya.

    Pj Wali Kota Kediri menjelaskan Pemkot Kediri terus berkomitmen mendorong berkembangnya kreativitas senam tera. Kota Kediri pernah berkesempatan menjadi tuan rumah diklat pelatih se-Indonesia. Selain itu juga memberikan wadah senam tera untuk berekspresi di CFD Jalan Dhoho.

    Harapannya melalui penyelenggaraan HATERI di Kota Kediri, senam tera dapat semakin dikenal dan digemari masyarakat luas. Serta menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari masyarakat Indonesia.

    “Mari kita doakan puncak acara berjalan dengan lancar dan sukses. Selamat menikmati suasana Kota Kediri semoga nyaman dan berkesan. Sebelum besok pulang ke daerah asal bisa membeli oleh-oleh khas Kota Kediri,” jelasnya.

    Ketua Umum Pengurus Nasional Senam Tera Indonesia Letjen TNI Marinir (Purn) Nono Sampono memberikan apresiasi atas dukungan dari Pemkot Kediri. Rangkaian kegiatan HATERI ke-39, mendapat dukungan dari Pemkot Kediri. Mulai dari Rakernas hingga Gebyar HATERI. “Terima kasih telah memberi ruang untuk senam tera. Kami berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ibu Pj Wali Kota dan jajaran telah mendukung berbagai kegiatan,” ujarnya.

    Letjen TNI Marinir (Purn) Nono Sampono menambahkan Senam Tera Indonesia berada di bawah KORMI. Senam tera inu melibatkan masyarakat secara kolektif. Tujuannya untuk memasyarakatkan dan membudayakan olahraga. Dalam catatan WHO bahwa kesehatan dan kebugaran di Indonesia masih bermasalah, yakni di angka 72,3 persen.

    Dimana yang sehat dan bugar hanya 27,7 persen. “Tentu ini menjadi PR kita bersama. Kita harus mendorong masyarakat untuk sehat dan bugar. Senam tera ini tidak hanya sekedar olahraga namun juga menjunjung nilai-nilai kebangsaan,” imbuhnya.

    Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan plakat, kostum HATERI ke-39, dan juga lukisan. Ada pula pemotongan tumpeng dari Ketua Umum Pengurus Nasional Senam Tera Indonesia untuk Pj Wali Kota Kediri dan Ketua Pengurus Senam Tera Provinsi Jawa Timur SM.Hariyanto.

    Turut hadir, Dewan Kehormatan Pengurus Nasional Senam Tera Indonesia Adi Sujatno, Ketua Harian Pengurus Nasional Senam Tera Indonesia Juniwati Masjchun, Ketua Panitia Pusat HATERI Najib Buchory, Sekretaris Daerah Bagus Alit, perwakilan Forkopimda, Ketua Pengurus Senam Tera Indonesia Provinsi se-Indonesia, Kepala OPD, dan tamu undangan lainnya. [nm]

  • Anggota DPD RI dari Papua Bantah Yorrys Didukung Seluruh Senator Papua Pimpin DPD

    Anggota DPD RI dari Papua Bantah Yorrys Didukung Seluruh Senator Papua Pimpin DPD

    Jakarta, Gatra.com – Anggota DPD RI terpilih dari tanah Papua masa bakti 2024-2029 membantah kabar yang beredar bahwa Yorrys Raweyai didaulat semua anggota DPD RI terpilih se-Papua untuk menjadi Pimpinan DPD RI, sedangkan Filep Wamafma akan diusung sebagai Wakil Ketua MPR RI dari utusan DPD RI.

    Kabar dukungan itu beredar usai Yorrys dan Filep menggelar acara Forum Komunikasi dan Aspirasi Masyarakat Papua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI For Papua yang mengundang Anggota DPD terpilih se-tanah Papua periode 2024-2029 pada Jumat (24/5) lalu.

    Mewakili anggota terpilih lainnya, Paul Finsen Mayor (Papua Barat Daya) dan Pdt. David Harold Waromi (Papua) menjelaskan bahwa narasi tersebut tidak benar.

    “Bahwa dalam acara MPR RI for Papua itu tidak ada kebulatan tekad dan kesepakatan apapun terkait dukungan terhadap Yorrys sebagai pimpinan DPD RI maupun Filep menjadi Wakil Ketua MPR dari DPD RI,” kata Paul Finsen Mayor, kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (24/7).

    Paul Finsen Mayor yang merupakan Ketua Dewan Adat Wilayah III Doberay Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya meminta semua pihak untuk mengetahui bahwa narasi tersebut tidak benar.

    Faktanya, menurut Finsen Mayor, 11 dari 24 anggota DPD RI terpilih dari 6 provinsi di Papua justru mendukung paket Pimpinan DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Nono Sampono, Elviana dan Tamsil Linrung.

    “Dan peta dukungan ini masih bisa bertambah. Tidak menutup kemungkinan dukungan dari Papua untuk Pak LaNyalla, Pak Nono, Ibu Elviana dan Pak Tamsil, akan bertambah lagi dari 11 yang sekarang,” ucap dia.

    Dalam kesempatan itu, Finsen juga menjelaskan, sebagai anggota DPD RI dari Orang Asli Papua (OAP), dirinya meminta semua Senator Papua serius memperjuangkan afirmatif pembangunan Papua dengan pendekatan kesejahteraan.

    “Itu pekerjaan yang lebih penting, daripada ribut dukung mendukung hanya untuk kursi pimpinan, sampai membuat kegaduhan dan ditonton masyarakat se-Indonesia, tidak elok,” tandasnya.

    Maka itu, imbuhnya, ia lebih memilih memberi apresiasi apa yang sudah dilakukan oleh LaNyalla dan Nono Sampono yang merupakan Pimpinan DPD RI periode 2019-2024 dalam keberpihakannya kepada Papua yang konkret.

    “Pak LaNyalla memperjuangkan pemekaran Provinsi Papua, hingga dua kali bertemu khusus dengan Wapres. Beliau juga menyuarakan perlunya pendekatan kesejahteraan dalam membangun Papua. Bapak LaNyalla juga hadir dan mendukung pembangunan SMK Papua Bangkit dan Sekolah Sepakbola Kaki Belanda sebagai bagian dari pembangunan SDM Papua,” katanya.

    Sementara itu, lanjut Finsen, Nono Sampono juga turut berperan aktif memfasilitasi penyelesaian berbagai persoalan yang terjadi Papua. Termasuk menyelesaikan deadlock antara PT Freeport dan Pemprov terkait harga air tanah. “Dimana Pak Nono saat itu jelas berpihak ke masyarakat Papua,” tukasnya.

    Tahun 2017, Nono Sampono juga menginisiasi RUU Daerah Kepulauan yang juga sangat bermanfaat untuk Papua, khususnya Kepulauan Raja Ampat.

    “Makanya kami sebagai anggota DPD RI terpilih dari tanah Papua memilih negarawan yang jelas komitmennya kepada Papua, yaitu Paket Pimpinan DPD RI LaNyalla, Nono Sampono, Elviana dan Tamsil Linrung untuk membawa DPD RI menjadi lebih kuat dan bermartabat,” ucapnya.

    419