Tag: Nizam

  • Ini Identitas Lengkap 2 Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Silayur Semarang, Polisi Masih Olah TKP

    Ini Identitas Lengkap 2 Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Silayur Semarang, Polisi Masih Olah TKP

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kecelakaan maut di Silayur Ngaliyan Kota Semarang mengakibatkan dua korban jiwa, Kamis (21/11/2024).

    Kedua korban tersebut masing-masing bernama Rukoyah (41) warga Beringin RT 03 RW 03 Ngaliyan, Kota Semarang.

    Korban kedua yakni Anis Yuliana (30) warga Desa Sumberarum, Kecamatan Yaken, Kabupaten Pati. 

    “Korban meninggal dunia dua orang.”

    “Korban luka-luka masih diidentifikasi,” kata Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan kepada Tribunjateng.com, Kamis (21/11/2024) petang.

    Disebutkannya, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan dan olah tempat kejadian perkara.

    Dari informasi yang dihimpun, jumlah korban ada 12 orang. 

    Adapun dua korban meninggal dunia dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang.

    Lalu 6 korban di RS Permata Medika, 3 korban di RS Tugu, dan 1 korban di RS Hermina Pandanaran.

    Sementara pengamatan di lokasi kejadian, petugas dari Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jateng masih melakukan olah tempat kejadian perkara, mendata kerusakan, dan meminta keterangan para saksi.

    Dari data sementara, kecelakaan tersebut melibatkan satu truk trailer, satu truk sampah, mobil, dan belasan sepeda motor.

    Sementara toko yang alami kerusakan berupa toko servis laptop, lapak cuci motor, lapak es teh jumbo, tempat usaha laundri, penjual martabak, dan penjual jus buah. 

    Kerusakan lainnya berupa tiang reklame dan saluran air depan ruko lokasi kejadian.

    Truk belum dilakukan evakuasi hingga Kamis (21/11/2024) pukul 22.30.

    Petugas hanya melakukan pemindahan muatan aki dari truk yang alami kecelakaan.

    Diberitakan sebelumnya, sopir truk aki yang menjadi penyebab kecelakaan maut sempat terjepit stir kemudi di dekat turunan Silayur, Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024) petang.

    Relawan dari Basarnas dan relawan gabungan Semarang sempat alami kesulitan untuk mengevakuasi sopir.

    Petugas Relawan evakuasi sopir truk aki penyebab kecelakaan maut menewaskan dua orang di dekat turunan Silayur, Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024). (Tribun Jateng/Iwan Arifianto)

    “Kami butuh waktu 30 menit untuk evakuasi sopir yang terjepit kemudi di kabin truk,” kata Komandan Lapangan Basarnas Semarang, Nurman.

    Nurman mengatakan, sopir alami luka di perut dan kaki.

    Kondisi sopir dalam keadaan sadar.

    “Dibawa ke rumah sakit persisnya kurang paham,” jelasnya.

    Relawan menggunakan alat besi pemotong untuk memotong besi yang menjepit kaki sopir.

    Petugas juga sempat memasang oksigen ke sopir karena kesulitan bernafas.

    Wajah sopir truk tampak meringis kesakitan sebelum dimasukan ke mobil ambulans.

    Saksi mata F  menuturkan, sempat selamat dari kecelakaan karena melihat truk berjalan oleng dari arah BSB Mijen Semarang.

    “Saya berhenti ketika mau nyebrang karena melihat truk tak bisa dikontrol,” jelasnya.

    Truk trailer tersebut lalu menabrak truk sampah yang juga hendak menyebrang.

    Selepas itu, truk menabrak mobil putih.

    “Pemotor mau menyebrang ikut tertabrak.”

    “Korban meninggal dunia perempuan dua orang,” ungkapnya.

    Untuk mobil putih yang menjadi korban meninggalkan lokasi karena kerusakan kendaraan tidak terlalu parah.

    Pengamatan di lokasi, petugas kepolisian masih melakukan evakuasi truk.

    Polisi juga masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

    Data sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan ini sebanyak tujuh kendaraan meliputi satu truk trailer muatan aki, truk muatan sampah, mobil putih, dan empat motor.

    Keterangan Saksi Kunci

    Kecelakaan maut menewaskan dua orang terjadi di dekat turunan Silayur,  Jalan Prof Hamka, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024) sekira pukul 17.30.

    Kecelakaan ini melibatkan dua truk dan sejumlah sepeda motor.

    Penyebab kecelakaan ini masih diselidiki polisi.

    Namun sejumlah saksi menyebut, truk trailer muatan aki diduga alami rem blong hingga menghantam sejumlah kendaraan.

    “Saya lihat truk trailer melaju dengan kecepatan tinggi tak terkendali lalu menghantam truk yang saya kendarai,” ujar sopir truk sampah, Wanto di lokasi kejadian.

    Dia menyebut, truknya dari arah barat atau dari Beringin hendak menyeberang untuk membuang sampah ke TPA Jatibarang.

    Ketika menyeberang itulah, truknya dihantam trailer yang melaju dari arah selatan atau kawasan BSB.

    “Truk saya keseret sampai 20 meter.”

    “Ada beberapa motor ikut terseret depan konter handphone,” katanya.

    Saksi mata, Rendi Dimas Maulana mengatakan, truk trailer melaju tak terkendali seperti alami rem blong lalu menabrak motor yang terparkir.

    “Motor yang ketabrak 7 motor lebih,” katanya.

    Selain menabrak motor, kata dia, truk menghantam pula tempat usaha laundry, lapak es teh, warung martabak dan tempat jualan es jus buah.

    Truk baru berhenti setelah menabrak warung es buah.

    “Truk dari atas sudah oleng sudah banyak kendaraan yang menyalakan klakson,” ungkapnya.

    Truk aki penyebab kecelakaan maut menewaskan dua orang terjadi di dekat turunan Silayur,  Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024) sekira pukul 17.30 WIB. (Tribun Jateng/ Iwan Arifianto)

    Saksi mata atau pegawai laundri di sekitar lokasi kejadian, Nizam mengatakan, mendengar suara tabrakan ketika bekerja melipat baju. 

    Tiba-tiba dia melihat truk menabrak lapak jualan es teh di depan laundri.

    “Saya syok banget ruko-ruko sebelah sampai hancur semua,” katanya.

    Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi mengatakan, korban meninggal dunia dari kecelakaan ini sebanyak dua orang.

    Dua korban lainnya alami luka-luka.

    Sopir truk aki selamat.

    “Penyebab kecelakaan masih penyelidikan,” bebernya.

    Dia mengatakan, kecelakaan terjadi akibat truk muatan aki melaju tak terkendali dari arah selatan atau kawasan BSB.

    “(Rem blong?) nanti ya masih kami selidiki,” ungkapnya.

    Pengamatan di lokasi kejadian, truk muatan aki pelat B 9674 KXS yang menjadi penyebab kecelakaan berhenti selepas menabrak warung jus buah di sisi kiri jalan.

    Kabin truk alami ringsek, sopir truk sempat terjepit.

    Jarak 10 meter di belakang truk ada truk sampah pelat K 9378 DP yang alami kerusakan di bagian depan.

    Ada empat motor alami kerusakan parah.

    Petugas sudah memasang garis polisi.

    Penyelidikan kasus ini sedang dilakukan. (*)

  • Identitas 2 Korban Tewas Kecelakaan Turunan Silayur Semarang, 10 Korban Luka Dirawat di 3 RS

    Identitas 2 Korban Tewas Kecelakaan Turunan Silayur Semarang, 10 Korban Luka Dirawat di 3 RS

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG-  Kecelakaan maut di turunan Silayur Ngaliyan, Kota Semarang memakan dua korban jiwa, Kamis (21/11/2024).

    Kedua korban tersebut masing-masing Rukoyah (41) warga Beringin RT 3 RW 3 Ngaliyan, Kota Semarang.

    Korban kedua yakni Anis Yuliana (30) warga Desa Sumberarum, kecamatan Jaken, Kabupaten Pati. 

    “Korban meninggal dunia dua orang, korban luka-luka masih diidentifikasi,” kata Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji Setiawan.

    Polisi masih melakukan pendataan dan olah tempat kejadian perkara kecelakaan beruntun di Silayur Semarang.

    Dari informasi yang dihimpun Tribun, jumlah korban ada 12 orang. 

    Adapun dua korban meninggal dunia dibawa ke rumah sakit Kariadi Semarang, 6 korban di Rumah Sakit Permata Medika , 3 korban di RS Tugu dan 1 korban dilarikan ke RS Hermina Pandanaran.

    Sementara pengamatan di lokasi kejadian, petugas dari Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jateng masih melakukan olah tempat kejadian perkara, mendata kerusakan dan meminta keterangan para saksi.

    Dari data sementara, kecelakaan tersebut melibatkan satu truk trailer, satu truk sampah, mobil, dan belasan sepeda motor.

    Sementara toko yang alami kerusakan berupa toko servis laptop, lapak cuci motor, lapak es teh jumbo, tempat usaha laundri, penjual martabak, dan penjual jus buah. 

    Kerusakan lainnya berupa tiang reklame dan saluran air depan ruko lokasi kejadian.

    Truk belum dilakukan evakuasi hingga Kamis (21/11/2024) pukul 22.30. Petugas hanya melakukan pemindahan muatan aki dari truk yang alami kecelakaan.

    Diberitakan sebelumnya, sopir truk aki yang menjadi penyebab kecelakaan maut sempat terjepit stir kemudi di dekat turunan Silayur, Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang,Kamis (21/11/2024) petang.

    Relawan dari Basarnas dan relawan gabungan Semarang sempat alami kesulitan untuk mengevakuasi sopir.

    “Kami butuh waktu 30 menit untuk evakuasi sopir yang terjepit kemudi di kabin truk,” kata Komandan Lapangan Basarnas Semarang, Nurman.

    Nurman mengatakan, sopir alami luka di perut dan kaki.

    Kondisi sopir dalam keadaan sadar. “Dibawa ke rumah sakit persisnya kurang paham,” jelasnya.

    Relawan menggunakan alat besi pemotong untuk memotong besi yang menjepit kaki sopir. Petugas juga sempat memasang oksigen ke sopir karena kesulitan bernafas.

    Wajah sopir truk tampak meringis kesakitan sebelum dimasukan ke mobil ambulance.

    Saksi mata F  menuturkan, sempat selamat dari kecelakaan karena melihat truk berjalan oleng dari arah BSB Mijen Semarang.

    “Saya  berhenti ketika mau nyebrang karena melihat truk tak bisa dikontrol,” jelasnya.

    Truk trailer tersebut lalu menabrak truk sampah yang juga hendak menyebrang Selepas itu , truk menabrak mobil putih.

    “Pemotor mau menyebrang ikut tertabrak. Korban meninggal dunia perempuan dua orang,” ungkapnya.

    Untuk mobil putih yang menjadi korban meninggalkan lokasi karena kerusakan kendaraan tidak terlalu parah.

    Pengamatan di lokasi, petugas kepolisian masih melakukan evakuasi truk. Polisi juga masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

    Data sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan ini sebanyak tujuh kendaraan meliputi satu truk trailer muatan aki, truk muatan sampah, mobil putih, dan empat motor.

    Keterangan saksi Kunci

    Kecelakaan maut menewaskan dua orang terjadi di dekat turunan Silayur,  Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024) sekira pukul 17.30 WIB.

    Kecelakaan ini melibatkan dua truk dan sejumlah sepeda motor.

    Penyebab kecelakaan ini masih diselidiki polisi.

    Namun, sejumlah saksi menyebut, truk trailer muatan aki diduga alami rem blong hingga menghantam sejumlah kendaraan.

    “Saya lihat truk trailer melaju dengan kecepatan tinggi tak terkendali lalu menghantam truk yang saya kendarai,” ujar sopir truk sampah, Wanto kepada Tribun di lokasi kejadian.

    Dia mengaku, truknya dari arah barat atau dari Beringin hendak menyeberang untuk membuang sampah ke TPA Jatibarang.

    Ketika menyeberang itulah truknya dihantam trailer yang melaju dari arah selatan atau kawasan BSB.

    “Truk saya keseret sampai 20 meter. Ada beberapa motor ikut terseret depan konter handphone,” katanya.

    Saksi mata, Rendi Dimas Maulana mengatakan, truk trailer melaju tak terkendali seperti alami rem blong lalu menabrak motor yang terparkir.

    “Motor yang ketabrak 7 motor lebih,” katanya.

    Selain menabrak motor, kata dia, truk menghantam pula tempat usaha laundry, lapak es teh, warung martabak dan tempat jualan es jus buah. Truk baru berhenti setelah menabrak warung es buah.

    “Truk dari atas sudah oleng sudah banyak kendaraan yang menyalakan klakson,” ungkapnya.

    Saksi mata atau pegawai  laundri di sekitar lokasi kejadian, Nizam mengatakan,  mendengar suara tabrakan ketika bekerja melipat baju. Tiba-tiba dia melihat truk menabrak lapak jualan es teh di depan laundri. “Saya syok banget ruko-ruko sebelah sampai hancur semua,” katanya.

    Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan, korban meninggal dunia dari kecelakaan ini sebanyak dua orang. Dua korban lainnya alami luka-luka. Sopir truk aki selamat. “Penyebab kecelakaan nanti ya, masih penyelidikan,” bebernya.

    Dia mengatakan, kecelakaan terjadi akibat truk muatan aki melaju tak terkendali dari arah selatan atau kawasan BSB. “(Rem blong?) nanti ya masih kami selidiki,” ungkapnya.

    Pengamatan di lokasi kejadian, truk muatan aki pelat B9674KXS yang menjadi penyebab kecelakaan berhenti selepas menabrak warung jus buah di sisi kiri jalan.

    Kabin truk alami ringsek, sopir truk sempat terjepit. Jarak 10 meter di belakang truk ada truk sampah pelat K9378DP yang alami kerusakan di bagian depan. Ada empat motor alami kerusakan parah. Petugas sudah memasang garis polisi. Penyelidikan kasus ini sedang dilakukan. (Iwn)

     

  • 6 Siswa SMPN 2 Bumiayu Brebes Tersambar Petir di Gerbang Sekolah

    6 Siswa SMPN 2 Bumiayu Brebes Tersambar Petir di Gerbang Sekolah

    Brebes

    Sebanyak enam siswa SMP Negeri 2 Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, dilarikan ke rumah sakit. Mereka mengalami luka bakar akibat tersambar petir.

    Peristiwa tersebut terjadi di depan gerbang sekolah pada Rabu (13/11/2024)sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, para siswa hendak pulang sekolah.

    “Kejadian sudah selesai pelajaran, anak pulang. Saat itu hujan dan setiba di luar gerbang sekolah, tersambar petir,” kata Kepala SMP Negeri 2 Bumiayu, Kukuh Sarjono, saat dihubungi, seperti dilansir detikJateng.

    Keenam pelajar ini yakni Fikri (kelas 8B), Ramdhan (9E), Fakhri (9A), Ade (9E), Nizam (9E), dan Anwar (7D). Para korban mengalami korban luka bakar dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam Muhamadiyah Siti Aminah Bumiayu.

    “Keenam siswa saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Aminah. Mereka mengalami luka bakar akibat sambaran petir,” imbuhnya.

    Baca selengkapnya di sini

    (idh/imk)

  • Warga Bangladesh Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon

    Warga Bangladesh Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon

    Jakarta

    Seorang pekerja Bangladesh tewas dalam serangan udara Israel di Lebanon. Tewasnya WN Bangladesh itu karena serangan Israel menghambat upaya untuk memulangkan warga negara.

    Dilansir AFP, Minggu (3/11/2024), Duta Besar Bangladesh untuk Lebanon, Javed Tanveer Khan dalam sebuah pernyataan, mengatakan korban tewas teridentifikasi sebagai Mohammad Nizam (31).

    Korban tewas pada Sabtu sore dalam sebuah serangan yang dilaporkan ketika ia berhenti di sebuah kedai kopi dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di Beirut.

    Kakak korban, Mohmmad Jalaluddin, mengatakan adik laki-lakinya Nizam telah tinggal di Beirut selama lebih dari satu dekade. Nizam tidak termasuk di antara sekitar 1.800 warga Bangladesh yang telah mendaftar untuk penerbangan evakuasi pulang.

    “Kami ingin menguburkannya di rumah leluhur kami, dan sekarang menunggu tanggapan pemerintah,” kata Jalaluddin kepada AFP.

    Namun, pejabat senior Kementerian Luar Negeri Bangladesh Shah Mohammad Tanvir Monsur mengatakan sulit untuk mengatur penerbangan ke Bangladesh.

    “Dengan perang yang sedang berlangsung, hampir tidak ada penerbangan dari Lebanon ke Bangladesh,” kata Monsur.

    Kementerian Luar Negeri Bangladesh memperkirakan antara 70.000 hingga 100.000 warga negaranya bekerja di Lebanon, banyak di antaranya sebagai buruh atau pekerja rumah tangga.

    Penerbangan pertama, yang diselenggarakan oleh pemerintah Dhaka dengan Organisasi Internasional untuk Migrasi PBB, membawa pulang sejumlah besar warga Bangladesh dari Beirut bulan lalu.

    Israel secara drastis meningkatkan kampanye udaranya terhadap kelompok Hizbullah Lebanon pada bulan September, yang menyebabkan ratusan ribu orang mengungsi.

    (yld/gbr)

  • RS Polri masih periksa mayat wanita tanpa kepala

    RS Polri masih periksa mayat wanita tanpa kepala

    Jakarta (ANTARA) –

    Rumah Sakit Polri Kramat Jati masih melakukan pemeriksaan terhadap mayat wanita tanpa kepala yang ditemukan di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10).  

     

    “Terhadap jenazah tersebut juga dilakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan DNA,” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Brigjen Prima Heru Yulihartono di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu.

    Pihaknya pada Rabu dini hari jam 02.23 WIB telah menerima jenazah berupa potongan kepala dari Polsek Muara Baru. “Saat ini dilakukan pemeriksaan dalam terhadap dua potongan jenazah tersebut,” katanya.

     

     

    Menurut dia, pemeriksaan tes DNA dilakukan untuk mengetahui kesesuaian kepala dan badan mayat wanita itu.

     

    “Kita akan melakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban lz. Kemudian memastikan apakah potongan tubuh dan kepala tersebut benar satu bagian,” kata Prima.

     

    Dia mengatakan, pihaknya belum mengetahui identitas wanita tanpa kepala tersebut karena harus mencocokkan data pembanding antemortem dari keluarga dan postmortem dari jenazah.

     

     

    Hingga saat ini belum ada pihak keluarga korban yang mendatangi RS Polri Kramat Jati.

     

    Sesosok mayat wanita tanpa kepala ditemukan di area Pelabuhan Perikanan Samudra Nizam Zachman Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024).

     

    Mayat perempuan tanpa kepala itu ditemukan dalam keadaan terbungkus karung dan terikat. Mayat tersebut ditemukan oleh warga yang sedang beraktivitas di dekat kolam Pelabuhan Muara Baru.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024