Tag: Nizam

  • 54 RT dan 23 ruas jalan di Jakarta terendam banjir

    54 RT dan 23 ruas jalan di Jakarta terendam banjir

    Sejumlah pengendara motor menuntun motornya melewati banjir di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta, Selasa (28/1/2025). ANTARA FOTO/Putra M. Akbar

    54 RT dan 23 ruas jalan di Jakarta terendam banjir
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 29 Januari 2025 – 09:50 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut banjir melanda 53 RT dan 23 ruas jalan yang diakibatkan hujan lebat pada Rabu dini hari.

    “Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah mengakibatkan kenaikan air sejumlah pos pantau,” kata Kepala Pelaksana BPBD Isnawa Adji. di Jakarta, Rabu.

     Menurut dia, data terakhir yaitu Rabu pukul 03.00 WIB terdapat 54 RT dan 23 ruas jalan di wilayah DKI Jakarta yang terendam banjir.

    Ia mengatakan untuk ketinggian banjir rata-rata mulai dari 30 hingga 100 centimeter.

    Berikut beberapa RT dan ruas jalan di wilayah DKI Jakarta yang terdampak banjir;

    Jakarta Barat terdapat 29 RT yang terdiri atas: Kelurahan Cengkareng Barat 2 RT, Kedaung Kali Angke 11 RT, Rawa Buaya 4 RT, Jelambar Baru 2 RT, Kalideres 2 RT, Pegadungan 1 RT, Tegal Alur 5 RT, Duri Kepa 1 RT, dan Kelurahan Joglo 1 RT.

    Jakarta Pusat terdapat 1 RT yang berada di Kelurahan Kebon Kosong. Jakarta Selatan terdapat 4 RT yang berada di Kelurahan Pejaten Timur.

    Jakarta Timur terdapat di 20 RT yang terdiri atas: Kelurahan Cakung Timur 1 RT, Rawa Terate 1 RT, Bidara Cina 3 RT, Cawang 14 RT, dan Kelurahan Cililitan 1 RT.

    Sementara untuk 23 ruas jalan yang terendam banjir yaitu;

    Jl. Mangga, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 30 cm.
    Jl. Mangga Ujung, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm.
    Jl. Komp. Uka, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm.
    Jl. Bhayangkara, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm.
    Jl. Camar, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 10 cm.
    Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian: 25 cm.
    Jl. Kramat Jaya Raya, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm.
    Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 10 cm.
    Jl. Pegangsaan Dua (Greenhill), Kel. Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 30 cm.
    Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 40 cm.
    Jl. Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm.
    Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru, Kec. Cilincing, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm.
    Jl. R.E. Martadinata (samping rel Terminal Tanjung Priok), Kel. Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm.
    Jl. Raya Sulawesi, Kel. Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara, ketinggian: 10 cm.
    Jl. Boulevard Raya, Kel. Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 25 cm.
    Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian: 30 cm.
    Jl. Pelabuhan Nizam Zachman, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm.
    Jl. Kelapa Nias Raya, Kel. Kelapa Gading Barat, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 25 cm.
    Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat, Kec. Cengkareng, Jakarta Barat, ketinggian: 25 cm.
    Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ketinggian: 20 cm.
    Jl. Strategi Raya, Kel. Joglo, Kec. Kembangan, Jakarta Barat, ketinggian: 30 cm.
    Jl. Perumahan Green Garden RW 04 (McDonalds), Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ketinggian: 30 cm.
    Jl. K.H. Hasyim Ashari, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta Pusat, ketinggian: 30 cm.

    Isnawa menambahkan upaya yang dilakukan PBD DKI Jakarta yaitu dengan mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

    Sumber : Antara

  • BPBD: 54 RT dan 23 ruas jalan di Jakarta terendam banjir

    BPBD: 54 RT dan 23 ruas jalan di Jakarta terendam banjir

    ketinggian banjir rata-rata mulai dari 30 hingga 100 centimeter

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut banjir melanda 53 RT dan 23 ruas jalan yang diakibatkan hujan lebat pada Rabu dini hari.

    “Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah mengakibatkan kenaikan air sejumlah pos pantau,” kata Kepala Pelaksana BPBD Isnawa Adji. di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, data terakhir yaitu Rabu pukul 03.00 WIB terdapat 54 RT dan 23 ruas jalan di wilayah DKI Jakarta yang terendam banjir.

    Ia mengatakan untuk ketinggian banjir rata-rata mulai dari 30 hingga 100 centimeter.

    Berikut beberapa RT dan ruas jalan di wilayah DKI Jakarta yang terdampak banjir;

    Jakarta Barat terdapat 29 RT yang terdiri atas: Kelurahan Cengkareng Barat 2 RT, Kedaung Kali Angke 11 RT, Rawa Buaya 4 RT, Jelambar Baru 2 RT, Kalideres 2 RT, Pegadungan 1 RT, Tegal Alur 5 RT, Duri Kepa 1 RT, dan Kelurahan Joglo 1 RT.

    Jakarta Pusat terdapat 1 RT yang berada di Kelurahan Kebon Kosong. Jakarta Selatan terdapat 4 RT yang berada di Kelurahan Pejaten Timur.

    Jakarta Timur terdapat di 20 RT yang terdiri atas: Kelurahan Cakung Timur 1 RT, Rawa Terate 1 RT, Bidara Cina 3 RT, Cawang 14 RT, dan Kelurahan Cililitan 1 RT.

    Sementara untuk 23 ruas jalan yang terendam banjir yaitu;

    Jl. Mangga, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 30 cm. Jl. Mangga Ujung, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm. Jl. Komp. Uka, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm. Jl. Bhayangkara, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm. Jl. Camar, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 10 cm. Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian: 25 cm. Jl. Kramat Jaya Raya, Kel. Tugu Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm. Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 10 cm. Jl. Pegangsaan Dua (Greenhill), Kel. Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 30 cm. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 40 cm. Jl. Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm. Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru, Kec. Cilincing, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm. Jl. R.E. Martadinata (samping rel Terminal Tanjung Priok), Kel. Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm. Jl. Raya Sulawesi, Kel. Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara, ketinggian: 10 cm. Jl. Boulevard Raya, Kel. Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 25 cm. Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian: 30 cm. Jl. Pelabuhan Nizam Zachman, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm. Jl. Kelapa Nias Raya, Kel. Kelapa Gading Barat, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, ketinggian: 25 cm. Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat, Kec. Cengkareng, Jakarta Barat, ketinggian: 25 cm. Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ketinggian: 20 cm. Jl. Strategi Raya, Kel. Joglo, Kec. Kembangan, Jakarta Barat, ketinggian: 30 cm. Jl. Perumahan Green Garden RW 04 (McDonalds), Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ketinggian: 30 cm. Jl. K.H. Hasyim Ashari, Kel. Cideng, Kec. Gambir, Jakarta Pusat, ketinggian: 30 cm.

    Isnawa menambahkan upaya yang dilakukan PBD DKI Jakarta yaitu dengan mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Meutya Hafid Lantik Raline Shah Jadi Staf Khusus di Kementerian Komdigi

    Meutya Hafid Lantik Raline Shah Jadi Staf Khusus di Kementerian Komdigi

    Meutya Hafid Lantik Raline Shah Jadi Staf Khusus di Kementerian Komdigi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi)
    Meutya Hafid
    melantik jajaran pejabat di lingkungan
    Kementerian Komunikasi dan Digital
    pada hari ini, di Kantor Komdigi, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2025).
    Salah satu yang dilantik adalah selebriti
    Raline Shah
    yang dipercaya menjadi Staf Khusus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital.
    Selain Raline, Meutya juga melantik sekretaris jenderal, lima direktur jenderal (dirjen), satu inspektur jenderal, dan tiga staf khusus dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya.
    Lima dirjen itu adalah Dirjen Infrastruktur Digital, Dirjen Teknologi Pemerintah Digital, Dirjen Ekosistem Digital, Dirjen Pengawasan Ruang Digital, serta Dirjen Komunikasi Publik dan Media.
    Berikut daftar pejabat yang dilantik oleh Meutya Hafid:
    Daftar Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya:
    1. Sekjen Kementerian Komdigi: Ismail
    2. Direktur Jenderal Teknologi Pemerintah Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital: Mira Tehib
    3. Direktur Jenderal Infrastruktur Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital: Wayantoni Suprianto
    4. Direktur Jenderal Ekosistem Digital: Edwin Hidayat Abdullah
    5. Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital: Alexander Sabar
    6. Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Kementerian Komunikasi dan Digital: Fifi Aleyda Yahya
    7. Inspektur Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital: Arief Tri Hartianto
    8. Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya Kementerian Komunikasi dan Digital: Raden Wijaya Kusuma Wardana
    9. Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Media Massa, Kementerian Komunikasi dan Digital: Andara Moli Prabowati
    10. Staf Ahli Bidang Teknologi: Mochamad Hadiyana
    11. Staf Khusus Bidang Hub Antarlembaga: Aida Azhar
    12. Staf Khusus Bidang Kemitraan Global Digital: Raline Shah
    13. Staf Khusus Bidang Strategi Komunikasi: Rudi Sutarto
    Daftar Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama:
    1. Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara Sekretariat Jenderal: Yustina Dwiratna
    2. Sekretaris Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital: Indra Maulana
    3. Sekretaris Direktorat Jenderal Teknologi Pemerintah Digital: Nada Fitria
    4. Sekretaris Direktorat Jenderal Ekosistem Digital: Aryo Pamoragung
    5. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital: Mediodecci Lustarini
    6. Sekretaris Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media: Very Radian Wicaksono
    7. Sekretaris Inspektorat Jenderal: Nizam
    8. Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital: I Nyoman Adhiama
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menanti kehadiran ayah di posyandu dampingi Makan Bergizi Gratis

    Menanti kehadiran ayah di posyandu dampingi Makan Bergizi Gratis

    Jakarta (ANTARA) – Suara ibu-ibu berceloteh ditimpa tangis para balita yang kegerahan, riuh terdengar pagi itu di Posyandu Dahlia, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

    Sekitar 45 orang yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan balita menerima Makan Bergizi Gratis di posyandu tersebut. Selain Posyandu Dahlia, makanan juga diberikan kepada sasaran yang sama di Posyandu Anyelir, Kecamatan Ciracas.

    Setelah beberapa saat menunggu, Wakil Menteri Kependudukan dan Keluarga Berencana/Wakil Kepala BKKBN Ratu Isyana Bagoes Oka beserta Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan tampak hadir untuk ikut mendistribusikan makanan hari itu.

    Menu makanan yang disajikan terdiri dari nasi rempah, telur saus mentega, tumis labu siam bakso, jeruk, dan susu. Beberapa anak terlihat lahap memakan sajian tersebut, namun, beberapa ibu-ibu terlihat gelisah.

    “Lauknya kurang, biasanya saya kasih anak saya makan ikan kalau di rumah,” ujar Windy, ibu usia 24 tahun yang hadir di Posyandu Dahlia.

    Ia terlihat kerepotan menenangkan anaknya yang menangis keras karena tidak nyaman dengan keramaian di posyandu yang cukup penuh dengan beberapa kader dan petugas yang membagi-bagikan makanan.

    Beberapa ibu lain juga terlihat tak sabar dan memasukkan makanan ke kotak bekal yang mereka bawa dari rumah, karena beberapa lauk tidak termakan oleh anaknya. Beragam anak memang melahap makanannya hingga habis, tetapi beberapa yang lain terlihat memilih-milih lauk yang dimakan.

    “Anak saya sehari-hari suka bakso, jadi baksonya habis, tetapi telurnya tidak habis,” kata Endang Monalisa (45), warga Desa Susukan yang hadir di Posyandu Anyelir.

    Endang datang bersama kedua anak kembarnya, Nizam dan Nadif yang berusia 3,5 tahun.

    Baik di Posyandu Anyelir maupun Posyandu Dahlia, tak terlihat sosok ayah yang mendampingi anak-anaknya hari itu, meski bisa dipahami karena memang pembagian Makan Bergizi Gratis hari itu dilaksanakan di hari kerja, yakni hari Jumat.

    “Mana ini bapak-bapaknya? Saya enggak lihat ada laki-laki ya, enggak ada bapak-bapak yang hadir ya hari ini?” tanya Wakil Menteri Veronica Tan kepada para ibu.

    “Kerja, Bu,” jawab para ibu yang hadir, serempak.

    Veronica pun berpesan kepada mereka, sebaiknya di kesempatan berikutnya, ayah juga turut mendampingi agar bisa melihat perkembangan anaknya dan ikut berperan dalam pengasuhan.

    Pentingnya pengasuhan setara

    Dalam setiap kesempatan pemeriksaan balita di posyandu, memang kehadiran ayah masih jarang terlihat. Terdapat berbagai alasan mengapa kehadiran ayah masih minim, misalnya faktor ekonomi atau beban ganda pada perempuan yang menjadi ibu rumah tangga.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020, terdapat 11,44 juta perempuan yang tercatat sebagai kepala rumah tangga, atau 15,7 persen yang mencari nafkah.

    Pelaksana Tugas Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian PPPA Indra Gunawan mengemukakan, berdasarkan penelitian yang dilakukan kepada 400 pekerja informal perempuan di sembilan provinsi di Indonesia, meski jumlah pekerja perempuan lebih rendah daripada laki-laki, kemungkinan perempuan untuk menjadi pekerja informal lebih besar, yakni sekitar 66 persen atau 54,5 juta pekerja.

    Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa perempuan yang memiliki beban ganda dalam keluarga lebih rentan mengalami permasalahan ekonomi, sehingga dapat memunculkan konflik dalam rumah tangga.

    Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Woro Srihastuti Sulistyaningrum mengemukakan, pengasuhan yang setara dapat mengurangi beban ganda perempuan di dalam rumah tangga.

    “Kalau kita bicara masyarakat kelas menengah di mana mereka dituntut harus bekerja dua-duanya untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga, yang kemudian terjadi adalah beban ganda bagi para perempuan karena perempuan juga tetap dibebankan pada urusan domestik. Maka, yang sedang kami dorong adalah bagaimana kesetaraan di dalam membangun keluarga, di mana dalam pengasuhan, laki-laki dan perempuan harus sama-sama mengasuh anak,” katanya.

    Peran memenuhi kebutuhan ekonomi selama ini memang lebih banyak ditanggung oleh ayah, namun, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN menjelaskan, ayah juga mesti terlibat tidak sekadar untuk memenuhi keuangan dalam keluarga, tetapi juga hadir secara emosional untuk memenuhi kebutuhan psikologis ibu dan anak.

    Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN Ratu Isyana Bagoes Oka mengemukakan, untuk meningkatkan keterlibatan ayah dalam pengasuhan, pihaknya kini tengah menggaungkan Gerakan Ayah Teladan (Gate) dalam lima program percepatan atau quick wins.

    Selama ini dalam menyuapkan makanan ke anak-anaknya, terutama balita, sebagian besar masih dilakukan oleh ibu. Untuk itu, melalui program Makan Bergizi Gratis, diharapkan kedua orang tua, baik ayah maupun ibu, bisa mendapatkan edukasi tentang gizi yang baik bagi keluarga.

    “Komposisi karbohidrat, protein, sayur, dan buah, juga ada tambahan susu, itu menjadi sesuatu yang sangat penting. Diharapkan dengan melihat menunya setiap hari, nantinya masing-masing keluarga, baik ayah maupun ibu bisa melihat bahwa ternyata setiap kali makan kita harus memiliki komposisi seperti ini. Jadi, nantinya ada edukasi juga tentang makanan-makanan apa saja yang memang baik supaya gizinya dapat terpenuhi setiap hari,” ucapnya.

    Edukasi tentang pemenuhan gizi nantinya juga melibatkan kader-kader mulai dari kader posyandu hingga tim pendamping keluarga (TPK) Kemendukbangga/BKKBN yang hingga kini jumlahnya mencapai 600 ribu orang tersebar di seluruh Indonesia.

    “Anak bisa dikenalkan pula dengan beragam menu-menu lain, sehingga ini juga menjadi sangat penting. Anak lidahnya terbiasa dengan beragam menu, dan nantinya juga mudah-mudahan akan menemukan kebiasaan makan yang baik,” tuturnya.

    Untuk mewujudkan pengasuhan yang setara, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan menekankan pentingnya perencanaan dalam berkeluarga sehingga dapat mencetak anak-anak yang berkualitas.

    “Keluarga berencana penting banget untuk mengedukasi keluarga. Anak yang berkualitas itu jauh lebih baik. Anak berkualitas itu dijaga baik-baik, dikasih makan yang benar, bergizi, dikasih sekolah yang tinggi,” katanya.

    Posyandu sebagai tempat untuk mengamati perkembangan balita di Indonesia memang sudah semestinya tidak hanya diisi oleh para ibu, tetapi juga para ayah, karena di situlah, orang tua bisa mengetahui capaian perkembangan sang anak.

    Ke depan, selain untuk memantau perkembangan anak yang dilakukan tiap bulan, posyandu juga akan menjadi tempat untuk edukasi gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita, sehingga, peran ayah yang hadir sangat dibutuhkan untuk menciptakan ekosistem pengasuhan yang setara dalam keluarga.

    Editor: Slamet Hadi Purnomo
    Copyright © ANTARA 2025

  • Banjir rob di Muara Baru akibat fenomena pasang maksimum air laut

    Banjir rob di Muara Baru akibat fenomena pasang maksimum air laut

    Sabtu, 16 November 2024 21:16 WIB

    Pengguna kendaraan melintasi banjir rob di Pelabuhan Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta, Sabtu (16/11/2024). Menurut BPBD Jakarta rob yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta Utara tersebut karena fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir di wilayah pesisir utara Jakarta. ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.

    Pekerja melintasi banjir rob di Pelabuhan Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta, Sabtu (16/11/2024). Menurut BPBD Jakarta rob yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta Utara tersebut karena fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir di wilayah pesisir utara Jakarta. ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.

  • Ini Identitas Lengkap 2 Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Silayur Semarang, Polisi Masih Olah TKP

    Ini Identitas Lengkap 2 Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Silayur Semarang, Polisi Masih Olah TKP

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kecelakaan maut di Silayur Ngaliyan Kota Semarang mengakibatkan dua korban jiwa, Kamis (21/11/2024).

    Kedua korban tersebut masing-masing bernama Rukoyah (41) warga Beringin RT 03 RW 03 Ngaliyan, Kota Semarang.

    Korban kedua yakni Anis Yuliana (30) warga Desa Sumberarum, Kecamatan Yaken, Kabupaten Pati. 

    “Korban meninggal dunia dua orang.”

    “Korban luka-luka masih diidentifikasi,” kata Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan kepada Tribunjateng.com, Kamis (21/11/2024) petang.

    Disebutkannya, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan dan olah tempat kejadian perkara.

    Dari informasi yang dihimpun, jumlah korban ada 12 orang. 

    Adapun dua korban meninggal dunia dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang.

    Lalu 6 korban di RS Permata Medika, 3 korban di RS Tugu, dan 1 korban di RS Hermina Pandanaran.

    Sementara pengamatan di lokasi kejadian, petugas dari Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jateng masih melakukan olah tempat kejadian perkara, mendata kerusakan, dan meminta keterangan para saksi.

    Dari data sementara, kecelakaan tersebut melibatkan satu truk trailer, satu truk sampah, mobil, dan belasan sepeda motor.

    Sementara toko yang alami kerusakan berupa toko servis laptop, lapak cuci motor, lapak es teh jumbo, tempat usaha laundri, penjual martabak, dan penjual jus buah. 

    Kerusakan lainnya berupa tiang reklame dan saluran air depan ruko lokasi kejadian.

    Truk belum dilakukan evakuasi hingga Kamis (21/11/2024) pukul 22.30.

    Petugas hanya melakukan pemindahan muatan aki dari truk yang alami kecelakaan.

    Diberitakan sebelumnya, sopir truk aki yang menjadi penyebab kecelakaan maut sempat terjepit stir kemudi di dekat turunan Silayur, Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024) petang.

    Relawan dari Basarnas dan relawan gabungan Semarang sempat alami kesulitan untuk mengevakuasi sopir.

    Petugas Relawan evakuasi sopir truk aki penyebab kecelakaan maut menewaskan dua orang di dekat turunan Silayur, Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024). (Tribun Jateng/Iwan Arifianto)

    “Kami butuh waktu 30 menit untuk evakuasi sopir yang terjepit kemudi di kabin truk,” kata Komandan Lapangan Basarnas Semarang, Nurman.

    Nurman mengatakan, sopir alami luka di perut dan kaki.

    Kondisi sopir dalam keadaan sadar.

    “Dibawa ke rumah sakit persisnya kurang paham,” jelasnya.

    Relawan menggunakan alat besi pemotong untuk memotong besi yang menjepit kaki sopir.

    Petugas juga sempat memasang oksigen ke sopir karena kesulitan bernafas.

    Wajah sopir truk tampak meringis kesakitan sebelum dimasukan ke mobil ambulans.

    Saksi mata F  menuturkan, sempat selamat dari kecelakaan karena melihat truk berjalan oleng dari arah BSB Mijen Semarang.

    “Saya berhenti ketika mau nyebrang karena melihat truk tak bisa dikontrol,” jelasnya.

    Truk trailer tersebut lalu menabrak truk sampah yang juga hendak menyebrang.

    Selepas itu, truk menabrak mobil putih.

    “Pemotor mau menyebrang ikut tertabrak.”

    “Korban meninggal dunia perempuan dua orang,” ungkapnya.

    Untuk mobil putih yang menjadi korban meninggalkan lokasi karena kerusakan kendaraan tidak terlalu parah.

    Pengamatan di lokasi, petugas kepolisian masih melakukan evakuasi truk.

    Polisi juga masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

    Data sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan ini sebanyak tujuh kendaraan meliputi satu truk trailer muatan aki, truk muatan sampah, mobil putih, dan empat motor.

    Keterangan Saksi Kunci

    Kecelakaan maut menewaskan dua orang terjadi di dekat turunan Silayur,  Jalan Prof Hamka, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024) sekira pukul 17.30.

    Kecelakaan ini melibatkan dua truk dan sejumlah sepeda motor.

    Penyebab kecelakaan ini masih diselidiki polisi.

    Namun sejumlah saksi menyebut, truk trailer muatan aki diduga alami rem blong hingga menghantam sejumlah kendaraan.

    “Saya lihat truk trailer melaju dengan kecepatan tinggi tak terkendali lalu menghantam truk yang saya kendarai,” ujar sopir truk sampah, Wanto di lokasi kejadian.

    Dia menyebut, truknya dari arah barat atau dari Beringin hendak menyeberang untuk membuang sampah ke TPA Jatibarang.

    Ketika menyeberang itulah, truknya dihantam trailer yang melaju dari arah selatan atau kawasan BSB.

    “Truk saya keseret sampai 20 meter.”

    “Ada beberapa motor ikut terseret depan konter handphone,” katanya.

    Saksi mata, Rendi Dimas Maulana mengatakan, truk trailer melaju tak terkendali seperti alami rem blong lalu menabrak motor yang terparkir.

    “Motor yang ketabrak 7 motor lebih,” katanya.

    Selain menabrak motor, kata dia, truk menghantam pula tempat usaha laundry, lapak es teh, warung martabak dan tempat jualan es jus buah.

    Truk baru berhenti setelah menabrak warung es buah.

    “Truk dari atas sudah oleng sudah banyak kendaraan yang menyalakan klakson,” ungkapnya.

    Truk aki penyebab kecelakaan maut menewaskan dua orang terjadi di dekat turunan Silayur,  Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024) sekira pukul 17.30 WIB. (Tribun Jateng/ Iwan Arifianto)

    Saksi mata atau pegawai laundri di sekitar lokasi kejadian, Nizam mengatakan, mendengar suara tabrakan ketika bekerja melipat baju. 

    Tiba-tiba dia melihat truk menabrak lapak jualan es teh di depan laundri.

    “Saya syok banget ruko-ruko sebelah sampai hancur semua,” katanya.

    Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi mengatakan, korban meninggal dunia dari kecelakaan ini sebanyak dua orang.

    Dua korban lainnya alami luka-luka.

    Sopir truk aki selamat.

    “Penyebab kecelakaan masih penyelidikan,” bebernya.

    Dia mengatakan, kecelakaan terjadi akibat truk muatan aki melaju tak terkendali dari arah selatan atau kawasan BSB.

    “(Rem blong?) nanti ya masih kami selidiki,” ungkapnya.

    Pengamatan di lokasi kejadian, truk muatan aki pelat B 9674 KXS yang menjadi penyebab kecelakaan berhenti selepas menabrak warung jus buah di sisi kiri jalan.

    Kabin truk alami ringsek, sopir truk sempat terjepit.

    Jarak 10 meter di belakang truk ada truk sampah pelat K 9378 DP yang alami kerusakan di bagian depan.

    Ada empat motor alami kerusakan parah.

    Petugas sudah memasang garis polisi.

    Penyelidikan kasus ini sedang dilakukan. (*)

  • Identitas 2 Korban Tewas Kecelakaan Turunan Silayur Semarang, 10 Korban Luka Dirawat di 3 RS

    Identitas 2 Korban Tewas Kecelakaan Turunan Silayur Semarang, 10 Korban Luka Dirawat di 3 RS

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG-  Kecelakaan maut di turunan Silayur Ngaliyan, Kota Semarang memakan dua korban jiwa, Kamis (21/11/2024).

    Kedua korban tersebut masing-masing Rukoyah (41) warga Beringin RT 3 RW 3 Ngaliyan, Kota Semarang.

    Korban kedua yakni Anis Yuliana (30) warga Desa Sumberarum, kecamatan Jaken, Kabupaten Pati. 

    “Korban meninggal dunia dua orang, korban luka-luka masih diidentifikasi,” kata Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji Setiawan.

    Polisi masih melakukan pendataan dan olah tempat kejadian perkara kecelakaan beruntun di Silayur Semarang.

    Dari informasi yang dihimpun Tribun, jumlah korban ada 12 orang. 

    Adapun dua korban meninggal dunia dibawa ke rumah sakit Kariadi Semarang, 6 korban di Rumah Sakit Permata Medika , 3 korban di RS Tugu dan 1 korban dilarikan ke RS Hermina Pandanaran.

    Sementara pengamatan di lokasi kejadian, petugas dari Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jateng masih melakukan olah tempat kejadian perkara, mendata kerusakan dan meminta keterangan para saksi.

    Dari data sementara, kecelakaan tersebut melibatkan satu truk trailer, satu truk sampah, mobil, dan belasan sepeda motor.

    Sementara toko yang alami kerusakan berupa toko servis laptop, lapak cuci motor, lapak es teh jumbo, tempat usaha laundri, penjual martabak, dan penjual jus buah. 

    Kerusakan lainnya berupa tiang reklame dan saluran air depan ruko lokasi kejadian.

    Truk belum dilakukan evakuasi hingga Kamis (21/11/2024) pukul 22.30. Petugas hanya melakukan pemindahan muatan aki dari truk yang alami kecelakaan.

    Diberitakan sebelumnya, sopir truk aki yang menjadi penyebab kecelakaan maut sempat terjepit stir kemudi di dekat turunan Silayur, Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang,Kamis (21/11/2024) petang.

    Relawan dari Basarnas dan relawan gabungan Semarang sempat alami kesulitan untuk mengevakuasi sopir.

    “Kami butuh waktu 30 menit untuk evakuasi sopir yang terjepit kemudi di kabin truk,” kata Komandan Lapangan Basarnas Semarang, Nurman.

    Nurman mengatakan, sopir alami luka di perut dan kaki.

    Kondisi sopir dalam keadaan sadar. “Dibawa ke rumah sakit persisnya kurang paham,” jelasnya.

    Relawan menggunakan alat besi pemotong untuk memotong besi yang menjepit kaki sopir. Petugas juga sempat memasang oksigen ke sopir karena kesulitan bernafas.

    Wajah sopir truk tampak meringis kesakitan sebelum dimasukan ke mobil ambulance.

    Saksi mata F  menuturkan, sempat selamat dari kecelakaan karena melihat truk berjalan oleng dari arah BSB Mijen Semarang.

    “Saya  berhenti ketika mau nyebrang karena melihat truk tak bisa dikontrol,” jelasnya.

    Truk trailer tersebut lalu menabrak truk sampah yang juga hendak menyebrang Selepas itu , truk menabrak mobil putih.

    “Pemotor mau menyebrang ikut tertabrak. Korban meninggal dunia perempuan dua orang,” ungkapnya.

    Untuk mobil putih yang menjadi korban meninggalkan lokasi karena kerusakan kendaraan tidak terlalu parah.

    Pengamatan di lokasi, petugas kepolisian masih melakukan evakuasi truk. Polisi juga masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

    Data sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan ini sebanyak tujuh kendaraan meliputi satu truk trailer muatan aki, truk muatan sampah, mobil putih, dan empat motor.

    Keterangan saksi Kunci

    Kecelakaan maut menewaskan dua orang terjadi di dekat turunan Silayur,  Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024) sekira pukul 17.30 WIB.

    Kecelakaan ini melibatkan dua truk dan sejumlah sepeda motor.

    Penyebab kecelakaan ini masih diselidiki polisi.

    Namun, sejumlah saksi menyebut, truk trailer muatan aki diduga alami rem blong hingga menghantam sejumlah kendaraan.

    “Saya lihat truk trailer melaju dengan kecepatan tinggi tak terkendali lalu menghantam truk yang saya kendarai,” ujar sopir truk sampah, Wanto kepada Tribun di lokasi kejadian.

    Dia mengaku, truknya dari arah barat atau dari Beringin hendak menyeberang untuk membuang sampah ke TPA Jatibarang.

    Ketika menyeberang itulah truknya dihantam trailer yang melaju dari arah selatan atau kawasan BSB.

    “Truk saya keseret sampai 20 meter. Ada beberapa motor ikut terseret depan konter handphone,” katanya.

    Saksi mata, Rendi Dimas Maulana mengatakan, truk trailer melaju tak terkendali seperti alami rem blong lalu menabrak motor yang terparkir.

    “Motor yang ketabrak 7 motor lebih,” katanya.

    Selain menabrak motor, kata dia, truk menghantam pula tempat usaha laundry, lapak es teh, warung martabak dan tempat jualan es jus buah. Truk baru berhenti setelah menabrak warung es buah.

    “Truk dari atas sudah oleng sudah banyak kendaraan yang menyalakan klakson,” ungkapnya.

    Saksi mata atau pegawai  laundri di sekitar lokasi kejadian, Nizam mengatakan,  mendengar suara tabrakan ketika bekerja melipat baju. Tiba-tiba dia melihat truk menabrak lapak jualan es teh di depan laundri. “Saya syok banget ruko-ruko sebelah sampai hancur semua,” katanya.

    Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan, korban meninggal dunia dari kecelakaan ini sebanyak dua orang. Dua korban lainnya alami luka-luka. Sopir truk aki selamat. “Penyebab kecelakaan nanti ya, masih penyelidikan,” bebernya.

    Dia mengatakan, kecelakaan terjadi akibat truk muatan aki melaju tak terkendali dari arah selatan atau kawasan BSB. “(Rem blong?) nanti ya masih kami selidiki,” ungkapnya.

    Pengamatan di lokasi kejadian, truk muatan aki pelat B9674KXS yang menjadi penyebab kecelakaan berhenti selepas menabrak warung jus buah di sisi kiri jalan.

    Kabin truk alami ringsek, sopir truk sempat terjepit. Jarak 10 meter di belakang truk ada truk sampah pelat K9378DP yang alami kerusakan di bagian depan. Ada empat motor alami kerusakan parah. Petugas sudah memasang garis polisi. Penyelidikan kasus ini sedang dilakukan. (Iwn)

     

  • 6 Siswa SMPN 2 Bumiayu Brebes Tersambar Petir di Gerbang Sekolah

    6 Siswa SMPN 2 Bumiayu Brebes Tersambar Petir di Gerbang Sekolah

    Brebes

    Sebanyak enam siswa SMP Negeri 2 Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, dilarikan ke rumah sakit. Mereka mengalami luka bakar akibat tersambar petir.

    Peristiwa tersebut terjadi di depan gerbang sekolah pada Rabu (13/11/2024)sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, para siswa hendak pulang sekolah.

    “Kejadian sudah selesai pelajaran, anak pulang. Saat itu hujan dan setiba di luar gerbang sekolah, tersambar petir,” kata Kepala SMP Negeri 2 Bumiayu, Kukuh Sarjono, saat dihubungi, seperti dilansir detikJateng.

    Keenam pelajar ini yakni Fikri (kelas 8B), Ramdhan (9E), Fakhri (9A), Ade (9E), Nizam (9E), dan Anwar (7D). Para korban mengalami korban luka bakar dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam Muhamadiyah Siti Aminah Bumiayu.

    “Keenam siswa saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Aminah. Mereka mengalami luka bakar akibat sambaran petir,” imbuhnya.

    Baca selengkapnya di sini

    (idh/imk)

  • Warga Bangladesh Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon

    Warga Bangladesh Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon

    Jakarta

    Seorang pekerja Bangladesh tewas dalam serangan udara Israel di Lebanon. Tewasnya WN Bangladesh itu karena serangan Israel menghambat upaya untuk memulangkan warga negara.

    Dilansir AFP, Minggu (3/11/2024), Duta Besar Bangladesh untuk Lebanon, Javed Tanveer Khan dalam sebuah pernyataan, mengatakan korban tewas teridentifikasi sebagai Mohammad Nizam (31).

    Korban tewas pada Sabtu sore dalam sebuah serangan yang dilaporkan ketika ia berhenti di sebuah kedai kopi dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di Beirut.

    Kakak korban, Mohmmad Jalaluddin, mengatakan adik laki-lakinya Nizam telah tinggal di Beirut selama lebih dari satu dekade. Nizam tidak termasuk di antara sekitar 1.800 warga Bangladesh yang telah mendaftar untuk penerbangan evakuasi pulang.

    “Kami ingin menguburkannya di rumah leluhur kami, dan sekarang menunggu tanggapan pemerintah,” kata Jalaluddin kepada AFP.

    Namun, pejabat senior Kementerian Luar Negeri Bangladesh Shah Mohammad Tanvir Monsur mengatakan sulit untuk mengatur penerbangan ke Bangladesh.

    “Dengan perang yang sedang berlangsung, hampir tidak ada penerbangan dari Lebanon ke Bangladesh,” kata Monsur.

    Kementerian Luar Negeri Bangladesh memperkirakan antara 70.000 hingga 100.000 warga negaranya bekerja di Lebanon, banyak di antaranya sebagai buruh atau pekerja rumah tangga.

    Penerbangan pertama, yang diselenggarakan oleh pemerintah Dhaka dengan Organisasi Internasional untuk Migrasi PBB, membawa pulang sejumlah besar warga Bangladesh dari Beirut bulan lalu.

    Israel secara drastis meningkatkan kampanye udaranya terhadap kelompok Hizbullah Lebanon pada bulan September, yang menyebabkan ratusan ribu orang mengungsi.

    (yld/gbr)

  • RS Polri masih periksa mayat wanita tanpa kepala

    RS Polri masih periksa mayat wanita tanpa kepala

    Jakarta (ANTARA) –

    Rumah Sakit Polri Kramat Jati masih melakukan pemeriksaan terhadap mayat wanita tanpa kepala yang ditemukan di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10).  

     

    “Terhadap jenazah tersebut juga dilakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan DNA,” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Brigjen Prima Heru Yulihartono di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu.

    Pihaknya pada Rabu dini hari jam 02.23 WIB telah menerima jenazah berupa potongan kepala dari Polsek Muara Baru. “Saat ini dilakukan pemeriksaan dalam terhadap dua potongan jenazah tersebut,” katanya.

     

     

    Menurut dia, pemeriksaan tes DNA dilakukan untuk mengetahui kesesuaian kepala dan badan mayat wanita itu.

     

    “Kita akan melakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban lz. Kemudian memastikan apakah potongan tubuh dan kepala tersebut benar satu bagian,” kata Prima.

     

    Dia mengatakan, pihaknya belum mengetahui identitas wanita tanpa kepala tersebut karena harus mencocokkan data pembanding antemortem dari keluarga dan postmortem dari jenazah.

     

     

    Hingga saat ini belum ada pihak keluarga korban yang mendatangi RS Polri Kramat Jati.

     

    Sesosok mayat wanita tanpa kepala ditemukan di area Pelabuhan Perikanan Samudra Nizam Zachman Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/10/2024).

     

    Mayat perempuan tanpa kepala itu ditemukan dalam keadaan terbungkus karung dan terikat. Mayat tersebut ditemukan oleh warga yang sedang beraktivitas di dekat kolam Pelabuhan Muara Baru.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024