Pramono Ungkap Penyebab Banjir Rob Jakarta Awal Desember
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com –
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan penyebab banjir rob yang terjadi di pesisir utara Jakarta pada awal Desember 2025.
Dalam tinjauan pembangunan tanggul pengaman lantai di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (8/12/2025),
Pramono
menjelaskan bahwa tingginya air laut di Muara Angke menjadi faktor utama terjadinya banjir.
Pramono menegaskan bahwa fenomena pasang air laut kali ini merupakan kondisi khusus yang disebabkan oleh
supermoon
.
“Kemarin memang rob yang terjadi karena apa, bulan
supermoon
. Jadi
supermoon
itu bulan penuh, dan dari 15 hari yang lalu kami sudah mempersiapkan di Pemerintah Jakarta, termasuk di beberapa titik terutama di tempat ini,” kata Pramono.
Ia menambahkan beberapa lokasi lain juga dalam pemantauan.
“Kemudian di Muara Baru, di Muara Angke, di Martadinata, dan sebagainya,” kata Pramono.
Menurut dia, persoalan kewenangan antarinstansi turut menjadi kendala dalam penanganan
banjir rob
.
“Karena ada titik yang menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Pelindo, Kenenterian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Pemprov Jakarta,” kata Pramono.
Dalam kunjungannya ke pembangunan tanggul pengaman lantai di Muara Baru, Pramono menyebut rob masih berpotensi muncul dalam beberapa bulan ke depan.
Ia menegaskan bahwa periode paling tinggi telah terjadi pada akhir pekan lalu.
“Rob-nya untuk bulan depan atau bulan-bulan ke depan pasti masih ada, tetapi puncaknya memang kemarin ini,” kata Pramono usai peninjauan di Penjaringan, Senin (8/12/2025).
Ia meminta koordinasi penanganan diperkuat di berbagai titik pesisir.
“Untung di Jakarta kemarin kami sudah mempersiapkan dari jauh-jauh hari, penyiapan pompa dan sebagainya. Sehingga ketika air rob-nya naik, yang oleh Pak Ahok diperkirakan kalau jebol bisa sampai banjir di Monas, waktu itu saya jawab dengan, ya serius juga, bahwa mudah-mudahan enggak terjadi,” kata Pramono.
“Dan alhamdulillah tidak terjadi,” imbuhnya.
Pemprov DKI Jakarta, Dinas SDA, Kementerian PU, KKP, dan PT Pelindo dijadwalkan menggelar pertemuan pada Selasa (9/12/2025) untuk membahas koordinasi lanjutan.
Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara menyampaikan kerusakan tanggul di Muara Baru sebagai salah satu faktor masuknya air laut ke permukiman.
Heria Suwandi menjelaskan bahwa struktur tanggul telah melemah akibat usia.
“Ada celah pada sheet pile yang menyebabkan air laut masuk ke belakang tanggul,” kata Kepala Sudin SDA Jakarta Utara, Heria Suwandi.
Ia menjelaskan penanganan darurat sudah dilakukan.
“Selain itu, struktur beton yang mengalami korosi juga ditambal untuk mengurangi laju rembesan,” kata dia.
Menurut Heria, kemampuan tanggul menahan tekanan hanya bersifat sementara. Ia menambahkan bahwa perencanaan struktur permanen sedang disusun.
“Perencanaan teknisnya sedang disusun dan mudah-mudahan bisa direalisasikan pada tahun anggaran 2026 dan selesai pada 2027,” kata Heria.
Ia juga memaparkan faktor kombinasi penyebab kebocoran, termasuk korosi, tekanan air laut tinggi, kenaikan muka air laut, serta penurunan tanah.
“Sudin SDA juga menangani limpasan air laut di Pelabuhan Perikanan Nizam Zachman yang terjadi karena elevasi dermaga lebih rendah dari tinggi rob,” kata dia.
Ketua RT 15 Penjaringan menjelaskan bahwa kondisi tanggul telah lama dikeluhkan warga dan sering menimbulkan rembesan air ke rumah saat pasang tinggi.
Dewi berharap perbaikan segera dilakukan.
“Kami berharap tanggul yang bocor bisa segera diperbaiki dan penanganan akan dilakukan,” kata Ketua RT 15 Penjaringan, Dewi.
Rembesan air laut ini berdampak pada sedikitnya tujuh RT, yakni 04, 05, 06, 11, 12, 14, dan 15.
(Reporter: Dian Erika Nugraheny | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Nizam
-
/data/photo/2025/12/07/693507960aa45.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pramono Ungkap Penyebab Banjir Rob Jakarta Awal Desember Megapolitan 8 Desember 2025
-

Pramono tinjau tanggul laut Muara Baru yang sempat alami kebocoran
Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meninjau tanggul laut di kawasan pesisir Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara yang sempat viral karena mengalami kebocoran.
“Kami segera menangani, karena ini sekarang, rob-nya untuk bulan depan atau bulan-bulan ke depan pasti masih ada. Tetapi, puncaknya memang kemarin ini,” kata Pramono saat dijumpai di Penjaringan, Jakarta Utara, Senin.
Menurut dia, pembangunan tanggul tersebut memang cukup kompleks karena perlu adanya koordinasi dengan pihak Pelindo. Namun, dia bersyukur antisipasi kebocoran tanggul dapat dilakukan dengan baik.
Pramono pun tak masalah apabila ada beberapa pihak yang memviralkan hal tersebut karena itu justru menjadi masukan agar ke depannya dilakukan perbaikan.
“Untuk yang kawasan Pelindo, kami akan minta untuk di Muara Baru segera dikoordinasikan bekerja bersama-sama dengan sumber daya air (SDA),” ujar Pramono.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum mengatakan pihaknya kini sedang melakukan penguatan struktur untuk mengatasi kebocoran di tanggul National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) fase A tersebut.
“Kami sedang melakukan penguatan struktur dengan cara grouting, menggunakan metode shotcrete, digali tiga meter, kemudian dicor dan diisi dengan menggunakan beton cor ready mix K500 untuk tanggul pengaman pantai,” katanya.
Saat ini penguatan struktur sudah berjalan di hilir Nizam Zachman sepanjang 400 meter dan akan dilanjutkan sepanjang 1 kilometer.
Ika menjelaskan, sebelumnya pihak satuan tugas (satgas) telah melakukan penanganan darurat terlebih dulu di lokasi tersebut sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Hari-hari selanjutnya pasti perkuatan struktur terus dilaksanakan,” kata Ika.
Sebelumnya, Pramono sempat menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membantu menambal kebocoran tanggul laut di kawasan pesisir Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Pramono menjelaskan bahwa sebenarnya kebocoran yang terjadi itu bukanlah tanggung jawab Pemerintah Jakarta.
Pramono mengatakan, kebocoran tanggul laut tersebut harusnya merupakan tanggung jawab dari pihak Pelindo.
Namun, seluruh tanggul di wilayah hilir Jakarta kini masuk dalam pengawasan DKI, termasuk di Muara Angke, Waduk Pluit, Sunda Kelapa, Muara Baru, R.E. Martadinata, dan Marunda Pulau.
Oleh karenanya, Pemerintah Jakarta akan membantu menangani kebocoran tanggul tersebut.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436094/original/061710300_1765162312-IMG_4339.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pramono Cek Tanggul Pengaman Pantai yang Bocor Saat Rob Landa Pesisir Jakarta
Ia menjelaskan, banjir rob yang sejak 4 Desember lalu menghantam pesisir Jakarta dipicu fenomena bulan purnama atau Supermoon yang telah diprediksi sejak dua pekan sebelumnya. Menurut Pramono, tanggul yang sempat bocor sudah langsung ditangani dan ditambal.
“Kemarin memang rob yang terjadi karena bulan Supermoon, jadi Supermoon itu bulan penuh dan dari 15 hari yang lalu kami sudah mempersiapkan di Pemerintah DKI Jakarta, termasuk di beberapa titik terutama di tempat ini, kemudian di Muara Baru, di Muara Angke, di Martadinata, dan sebagainya,” katanya.
Pramono menyebut pengelolaan kawasan pesisir Jakarta melibatkan banyak pihak, mulai dari Kementerian PUPR, Pelindo, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), hingga Pemprov DKI. Namun, ia menegaskan Pemprov DKI tetap menjadi penanggung jawab utama bagi warga Jakarta.
“Tetapi apapun saya sudah memerintahkan kepada SDA, penanggung jawab utama tentunya adalah Pemerintah DKI Jakarta karena apapun Pemerintah DKI Jakarta harus hadir untuk itu,” ucapnya.
Sebagai informasi, di sepanjang Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, dibagi menjadi dua bagian. Pertama, Muara Baru segmen kawasan pelabuhan Indonesia yang menjadi tanggung jawab Pelindo.
Kemudian, yang kedua ialah tanggul pengaman pantai Muara Baru, segmen pelabuhan perikanan Nizam Zachman.
-
/data/photo/2025/12/05/693239b871628.jfif?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Alasan Tanggul Laut di Muara Baru Sering Bocor Saat Rob Megapolitan 5 Desember 2025
Alasan Tanggul Laut di Muara Baru Sering Bocor Saat Rob
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Utara Heria Suwandi mengatakan, kebocoran air laut di tanggul wilayah Muara Baru, Kecamatan Penjaringan karena usianya sudah menua, yakni mencapai 10 tahun, sehingga konstruksi mulai melemah.
“Ada celah pada
sheet pile
yang menyebabkan air laut masuk ke belakang tanggul,” kata Heria di
Jakarta
, Jumat (5/12/2025).
Penanganan yang dilakukan saat ini bersifat sementara yaitu menyumpal celah dengan karung pasir.
Hingga hari ini, sekitar 500 karung sudah digunakan dan kemungkinan akan bertambah.
“Selain itu, struktur beton yang mengalami korosi juga ditambal untuk mengurangi laju rembesan,” kata dia.
Kondisi tanggul masih mampu menahan tekanan air saat tinggi muka laut mencapai 2,65 meter pasang purnama (cmPP).
Namun, kekuatan tersebut tidak dapat bertahan lama, sehingga penanganan permanen akan dilakukan oleh Dinas SDA dengan memperkuat struktur baru.
“Perencanaan teknisnya sedang disusun dan mudah-mudahan bisa direalisasikan pada tahun anggaran 2026 dan selesai pada 2027,” kata Heria.
Perbaikan jangka panjang kemungkinan dilakukan dengan menambah konstruksi tanggul di sisi luar menggunakan metode yang lebih kuat, seperti spun pile seperti yang telah digunakan di kawasan Pelabuhan Nizam Zachman.
Dia menilai kebocoran terjadi akibat kombinasi berbagai faktor, seperti tekanan air laut yang tinggi, korosi beton akibat paparan klorin, kenaikan muka air laut, serta penurunan muka tanah (
land subsidence).
Menurut dia, segmen yang mengalami kebocoran cukup parah diperkirakan memiliki panjang sekitar 500 meter.
Sementara total jalur tanggul dari area Batang hingga titik pertemuan dengan tanggul Kementerian PUPR mencapai sekitar 2 kilometer.
“Sudin SDA juga menangani limpasan air laut di Pelabuhan Perikanan Nizam Zachman yang terjadi karena elevasi dermaga lebih rendah dari tinggi
rob
,” kata dia.
Sementara itu, Ketua RT 15 Penjaringan, Dewi mengatakan, kondisi tanggul memang sudah lama memprihatinkan dan kerap menyebabkan air masuk ke permukiman saat pasang tinggi.
“Kami berharap tanggul yang bocor bisa segera diperbaiki dan penanganan akan dilakukan,” kata dia.
Rembesan air laut yang bocor melalui tanggul ini berdampak pada sedikitnya tujuh RT, yaitu RT 04, 05, 06, 11, 12, 14, dan 15.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/12/05/693239b871628.jfif?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tanggul di Muara Baru Bocor, Pelindo Buka Suara Megapolitan 5 Desember 2025
Tanggul di Muara Baru Bocor, Pelindo Buka Suara
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
PT Pelindo Regional 2 Sunda Kelapa buka suara soal kebocoran tanggul di Muara Baru, Jakarta Utara.
General Manager PT
Pelindo
Regional 2 Sunda Kelapa, Ahmad Fahmi, mengatakan, pihaknya sedang melakukan koordinasi intensif dengan otoritas terkait untuk menangani
kebocoran tanggul
tersebut.
Langkah tersebut dilakukan untuk menjaga keselamatan masyarakat serta kelancaran aktivitas pelabuhan yang menjadi prioritas utama perusahaan.
“Kami terus berkoordinasi dengan seluruh otoritas terkait, termasuk pemerintah daerah DKI Jakarta, untuk memastikan penguatan perlindungan kawasan pesisir, termasuk area
Muara Baru
. Keselamatan masyarakat dan kelancaran aktivitas pelabuhan menjadi prioritas utama kami,” ujar Fahmi dalam keterangan resmi pada Kamis (4/12/2025).
Ia mengungkapkan, Pelindo menyambut baik berbagai upaya pemerintah daerah dalam mempercepat perbaikan infrastruktur pengendali
banjir rob
.
“Upaya bersama ini merupakan bagian dari kolaborasi strategis untuk memitigasi risiko banjir rob serta menjaga stabilitas kegiatan ekonomi dan logistik di kawasan pelabuhan,” ucapnya.
Fahmi menjelaskan, Pelindo juga melakukan pemeriksaan teknis internal dan memastikan kesiapan mendukung koordinasi lanjutan agar seluruh fasilitas operasional berfungsi optimal.
Hal tersebut mencakup layanan pelayaran, pelayanan peti kemas, hingga aktivitas masyarakat di sekitar kawasan pelabuhan.
“Kami terus melakukan pengecekan teknis dan siap mendukung segala bentuk koordinasi lanjutan. Kami juga selalu berkoordinasi dengan instansi lain,” tambahnya.
Fahmi menyampaikan apresiasi terhadap perhatian berbagai pihak terkait pengendalian banjir rob ini.
Dia menegaskan, Pelindo bekerja secara profesional, transparan, dan kolaboratif demi keselamatan serta kepentingan publik.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan bahwa kebocoran tanggul di Muara Baru merupakan tanggung jawab PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.
“Seperti kita ketahui bersama, bahwa ada tanggul di Muara Baru yang bocor dan sekarang ini viral. Tanggul di Muara Baru ini berada di kawasan Nizam Zachman, bagian hilir dari Pelindo. Sebenarnya ini menjadi tanggung jawab Pelindo,” ucap Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (4/12/2025).
Meskipun bukan kewenangan Pemprov DKI, Pramono memastikan pemerintah daerah tetap membantu penanganan darurat.
“Pemerintah Jakarta sedang membantu penambalan kebocoran yang terjadi, walaupun sebenarnya bukan tanggung jawab kami. Tapi ini bagian dari apa yang sudah kami rencanakan sebelumnya, termasuk yang ada di kawasan Pelindo,” lanjut dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5433239/original/059517300_1764839951-Jepretan_Layar_2025-12-01_pukul_16.14.25.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Antisipasi Puncak Banjir Rob, Pemprov Jakarta Tambal Tanggul Bocor di Muara Baru
Liputan6.com, Jakarta – Tanggul di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, mengalami kebocoran dan menjadi viral di media sosial pada Kamis (4/12/2025). Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan tanggul beton itu berada dalam kewenangan Pelindo.
Meski begitu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memastikan telah melakukan penanganan secara darurat terhadap tanggul yang bocor.
Menurut Pramono, kebocoran terjadi di kawasan Nizam Zachman, wilayah hilir Pelindo.
“Tanggul di Muara Baru ini di kawasan Nizam Zachman, bagian hilir dari Pelindo. Sebenarnya ini menjadi tanggung jawab Pelindo,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (4/11/2025).
Penambalan cepat terhadap kebocoran tanggul telah dilakukan. Selain itu, langkah ini juga untuk mengantisipasi dampak banjir pesisir (Rob) yang diperkirakan mencapai puncaknya pada Jumat 5 Desember 2025 pada pukul 09.00 WIB.
Maka untuk itu, Pemerintah Jakarta sedang membantu untuk penambalan kebocoran yang terjadi, walaupun sebenarnya bukan tanggung jawab kami,” ujar Pramono.
Pramono menjelaskan, Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara telah bergerak sejak pagi untuk mengatasi kebocoran tanggul yang viral tersebut.
Banjir mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah, musibah ini disebabkan hujan lebat yang diperparah siklus air pasang laut atau rob. Sejumlah infrastruktur terendam termasuk kawasan utama pelabuhan.
-
/data/photo/2025/11/10/6911d12b67843.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bandara Dhoho Kediri Kembali Beroperasi, Transportasi Pendukung Andalkan "Online" Surabaya 10 November 2025
Bandara Dhoho Kediri Kembali Beroperasi, Transportasi Pendukung Andalkan “Online”
Tim Redaksi
KEDIRI, KOMPAS.com
– Bandar Udara Internasional Dhoho di Kediri, Jawa Timur kembali beroperasi untuk penerbangan komersialnya, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November, Senin (10/11/2025).
Penerbangan itu dilayani oleh maskapai
Super Air Jet
dengan rute Jakarta (CGK)-Kediri (DHX) maupun rute sebaliknya. Pesawatnya menggunakan unit berbadan lebar jenis Airbus.
Pada penerbangan perdana itu, tercatat 132 penumpang datang dan 168 penumpang berangkat. Semuanya berjalan lancar tanpa kendala.
Dari sisi infrastruktur maupun pelayanannya juga nampak sangat prima. Namun, ada pemandangan yang berbeda dengan bandara umumnya, yakni perihal transportasi pendukungnya.
Pantauan
Kompas.com
, belum nampak adanya tranportasi umum konvensional, misalnya dari perusahaan otobus, angkutan kota, maupun taksi sebagai angkutan mobilitas di bandara.
Situasi itu berbeda dengan
inaugural flight
pada awal operasional bandara proyek strategis nasional (PSN) yang dibangun sepenuhnya oleh PT Gudang Garam itu.
Saat itu, tampak angkutan umum konvensional di sekitar bandara. Misalnya saja, nampak Bus Harapan Jaya maupun taksi yang siap mengantarkan pengguna jasa bandara dari sejumlah wilayah penyangga ke bandara maupun sebaliknya.
Perihal tiadanya angkutan umum itu, menurut Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, ini karena masih dalam masa penyesuaian antara masa vakum dengan jadwal penerbangan terbaru yang ada.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, Nizam mengatakan, sejauh ini sudah ada nota kesepahaman atau
memorandum of understanding
(MoU) dengan sejumlah pemilik angkutan umum.
MoU itu perihal penyediaan angkutan umum yang menghubungkan antara Bandara Dhoho dengan sejumlah daerah penyangga, misalnya angkutan penghubung antara bandara ke Kabupaten Tulungagung maupun wilayah lainnya.
“Secara MoU sudah ada. Baik dengan Harapan Jaya maupun dengan DAMRI. Kami akan berkolaborasi,” ujar Nizam saat dihubungi
Kompas.com
, Senin (10/11/2025).
Pihaknya berharap, kolaborasi itu akan membuahkan hasil sehingga semua angkutan publik telah siap saat penerbangan sudah penuh seminggu 3 kali sebagaimana jadwal yang ada.
Dengan begitu, keberadaan angkutan umum pendukung itu bisa semakin menambah kemudahan akses bagi pengguna jasa bandara.
Meski belum ada angkutan umum konvensional yang beroperasi, para pengguna jasa bandara bisa memanfaatkan moda transportasi
online,
yang siap sedia di lokasi bandara.
Keberadaan angkutan
online
itu cukup mencolok dan mudah diakses karena berada areal pintu utama bandara dan mereka secara resmi terorganisasi.
“Di sini bisa pesan pakai GoJek maupun Maxim,” kata Nuha, salah seorang pengemudi angkutan
online.
Sejauh ini, menurut Nuha, ada 20 anggota pengemudi
online
yang terdaftar. Mereka bertugas saat ada jadwal penerbangan.
“Kami bisa mengantar sesuai permintaan calon penumpang. Saya bahkan pernah mengantar sampai Malang sana,” ucap Nuha.
Saat ini, angkutan
online
itu menjadi satu-satunya pilihan moda transportasi yang bisa diandalkan, selain penggunaan kendaraan pribadi. Hanya saja, pemesanannya harus menggunakan aplikasi.
Penerbangan komersial di Bandara Internasional Dhoho mulai bergeliat menyusul
inaugural flight
yang dilakukan oleh maskapai Super Air Jet.
Penerbangan perdana yang mengambil rute Jakarta (CGK)-Kediri (DHX) maupun sebaliknya bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025.
Penerbangan yang dijadwalkan sepekan tiga kali yakni Senin-Rabu-Jumat itu juga menjadi penanda beroperasinya kembali penerbangan komersil setelah vakum beberapa bulan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Jurus KKP Tingkatan Kesejahteraan Nelayan
Jakarta –
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menerjunkan 80 kapal perikanan dalam acara upacara peringatan HUT RI ke-80 di kolam Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman, Jakarta, Minggu (17/8). 80 kapal perikanan ini menjadi simbol keterlibatan nelayan dalam menjaga kedaulatan laut.
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Lotharia Latif, menjelaskan upacara ini mempertegas peran subsektor perikanan tangkap dalam mendukung ketahanan pangan dan perekonomian bangsa. Adapun puluhan kapal perikanan tangkap ini menjadi wujud sinergitas dan solidaritas peran sektor perikanan.
“Laut adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah dan masa depan Indonesia. Melalui 80 kapal yang ikut dalam upacara HUT RI ke-80 ini menunjukkan bahwa nelayan dan pelaku usaha perikanan selalu siap menjaga semangat kemerdekaan dan kedaulatan dari laut untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan nelayan,” ujar Latif dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/8/2025).
Latif menjelaskan, KKP berkomitmen mendukung enam program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yang sejalan dengan program ekonomi biru. Salah satunya kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota.
“Upaya menjaga kesehatan dan keberlanjutan ekologi laut bagi generasi mendatang. Ini menjadi langkah konkrit untuk menghadirkan pertumbuhan ekonomi kelautan dan perikanan yang merata,” imbuhnya.
Agenda ini diharapkan menjadi momentum memperkuat rasa persatuan, sekaligus meneguhkan identitas Indonesia sebagai negara bahari yang merdeka dan berdaulat.
“Kami ingin masyarakat merasakan langsung bahwa laut bukan sekadar ruang produksi, tetapi juga ruang ekspresi kebangsaan. Di sinilah semangat merah putih berkibar dengan megah di atas kapal-kapal nelayan kita,” tandasnya.
(kil/kil)
