Tag: Nixon LP Napitupulu

  • BTN Salurkan Pembiayaan Syariah Rumah Subsidi Buat Da’i dan Guru Ngaji – Page 3

    BTN Salurkan Pembiayaan Syariah Rumah Subsidi Buat Da’i dan Guru Ngaji – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi meluncurkan program pembiayaan rumah subsidi dengan skema syariah bagi Da’i, Guru Ngaji, Aktivis Islam, dan Pegawai Ormas Islam di lingkungan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

    Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, program ini merupakan wujud komitmen perseroan mendukung program Perumahan Nasional milik Presiden Prabowo Subianto.

    “Program ini adalah bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan organisasi keagamaan dalam memberikan kemudahan akses hunian yang layak dan terjangkau. Kami berharap para tokoh dan penggerak umat Islam di seluruh Indonesia dapat memiliki hunian layak dengan skema yang nyaman di hati,” ujar Nixon di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu (27/7/2025).

    Adapun peluncuran program tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Ketua Umum MUI K.H. M. Anwar Iskandar, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, dan Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu.

    Melalui kerja sama tersebut, ketiga pihak akan bersinergi dalam menyalurkan program Pembiayaan Tapera dan Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera (KPR Sejahtera) berskema syariah, dengan target awal sebanyak 5.000 unit rumah subsidi pada tahun 2025.

    Selain penyaluran pembiayaan perumahan subsidi, BTN juga akan memberikan layanan perbankan yang sesuai dengan kebutuhan di lingkungan MUI.

    “Kami juga secara optimal memberikan berbagai layanan yang dapat dimanfaatkan untuk mempermudah berbagai operasional dan transaksi keuangan di lingkungan MUI,” jelas Nixon.

     

  • Dampak ekonomi BTN JAKIM 2025 tercatat tembus Rp127 miliar

    Dampak ekonomi BTN JAKIM 2025 tercatat tembus Rp127 miliar

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyebutkan berdasarkan perhitungan Indonesia Muda Road Runner (IMRR), gelaran BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025, menghasilkan total perputaran ekonomi senilai Rp127,1 miliar.

    Angka ini berasal dari pengeluaran peserta untuk transportasi, akomodasi, konsumsi, belanja perlengkapan olahraga, hingga aktivitas wisata tambahan selama di Jakarta.

    “Dengan total dampak ekonomi mencapai Rp127,1 miliar, BTN JAKIM 2025 bukan hanya membanggakan sebagai ajang lari internasional, tetapi juga berhasil menggerakkan sektor perhotelan, transportasi, kuliner, retail olahraga, hingga UMKM lokal. Ini bukti nyata bagaimana sport tourism dapat memberi nilai tambah besar bagi Kota Jakarta,” kata Race Director BTN JAKIM 2025 Satrio Guardian dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    BTN JAKIM 2025 yang digelar pada Minggu, 29 Juni 2025 diikuti 31.000 peserta dari 53 negara atau meningkat hampir dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya yang melibatkan sekitar 15.000 pelari.

    Gelaran ini bertepatan dengan perayaan HUT ke-498 Jakarta, menghadirkan rute ikonik mulai dari Monas hingga Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.

    Kehadiran ribuan pelari mancanegara dan penonton turut mendorong sektor perhotelan, transportasi, kuliner, ritel perlengkapan olahraga, hingga UMKM lokal.

    Selain mendorong ekonomi lokal, BTN JAKIM 2025 juga memberikan kontribusi signifikan terhadap bisnis BTN yang menjadi sponsor utama BTN JAKIM.

    Melalui acara ini, BTN berhasil menambah 2.615 pengguna (user) baru Bale by BTN dari periode aktivasi utama (Race Expo, Race Day, dan program promo).

    BTN merancang berbagai program strategis untuk mendukung transaksi digital dan memperluas ekosistem merchant, mulai dari program carbo loading bagi pelari, promo hotel khusus peserta, hingga aneka diskon dan cashback selama Race Expo, Race Day, dan Medal Day.

    Kolaborasi dengan 211 merchant mitra mencatat total transaksi merchant sebesar Rp5,8 miliar, sementara total transaksi pembayaran oleh nasabah BTN mencapai Rp1,6 miliar. Keseluruhan program ini menunjukkan keseriusan BTN mendukung gaya hidup aktif dan mempercepat transformasi digital.

    Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menegaskan bahwa BTN JAKIM merupakan strategi bisnis yang terintegrasi, bukan sekadar ajang olahraga.

    “BTN JAKIM 2025 bukan sekadar event lari, tetapi momentum strategis untuk memperluas akuisisi nasabah digital, memperkuat ekosistem merchant, dan mempertegas peran BTN sebagai bank modern yang mendukung gaya hidup aktif serta transaksi digital. Berbagai program promo, cashback, hingga kolaborasi merchant adalah bukti nyata keseriusan BTN menghadirkan pengalaman terbaik bagi masyarakat. Ini membuktikan bahwa transformasi BTN bukan hanya tagline, melainkan aksi nyata di lapangan,” ujar Nixon.

    Adapun BTN JAKIM 2025 semakin memperkuat posisi BTN sebagai bank yang inovatif, relevan, dan dekat dengan masyarakat.

    Nixon menambahkan event ini juga menjadi simbol kolaborasi dan kebanggaan, memperlihatkan potensi Jakarta sebagai destinasi sport tourism kelas dunia, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

    “Ke depan, diharapkan BTN JAKIM dapat melibatkan lebih banyak partisipasi UMKM, merchant lokal, dan sektor pendukung lainnya, agar dampak positif terhadap ekonomi masyarakat dan penguatan ekosistem bisnis BTN semakin luas dan inklusif,” tambahnya.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dahsyat! BTN JAKIM 2025 Sukses Dorong Ekonomi Capai Rp127 Miliar – Page 3

    Dahsyat! BTN JAKIM 2025 Sukses Dorong Ekonomi Capai Rp127 Miliar – Page 3

    BTN merancang berbagai program strategis untuk mendukung transaksi digital dan memperluas ekosistem merchant, mulai dari program carbo loading bagi pelari, promo hotel khusus peserta, hingga aneka diskon dan cashback selama Race Expo, Race Day, dan Medal Day.

    Kolaborasi dengan 211 merchant mitra mencatat total transaksi merchant Rp5,8 miliar, sementara total transaksi pembayaran oleh nasabah BTN mencapai Rp1,6 miliar. Keseluruhan program ini menunjukkan keseriusan BTN mendukung gaya hidup aktif dan mempercepat transformasi digital.

    Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menegaskan bahwa BTN JAKIM merupakan strategi bisnis yang terintegrasi, bukan sekadar ajang olahraga.

    “BTN JAKIM 2025 bukan sekadar event lari, tetapi momentum strategis untuk memperluas akuisisi nasabah digital, memperkuat ekosistem merchant, dan mempertegas peran BTN sebagai bank modern yang mendukung gaya hidup aktif serta transaksi digital. Berbagai program promo, cashback, hingga kolaborasi merchant adalah bukti nyata keseriusan BTN menghadirkan pengalaman terbaik bagi masyarakat. Ini membuktikan bahwa transformasi BTN bukan hanya tagline, melainkan aksi nyata di lapangan,” ujar Nixon.

    BTN JAKIM 2025 semakin memperkuat positioning BTN sebagai bank yang inovatif, relevan, dan dekat dengan masyarakat. Event ini juga menjadi simbol kolaborasi dan kebanggaan, memperlihatkan potensi Jakarta sebagai destinasi sport tourism kelas dunia, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

    Ke depan, diharapkan BTN JAKIM dapat melibatkan lebih banyak partisipasi UMKM, merchant lokal, dan sektor pendukung lainnya, agar dampak positif terhadap ekonomi masyarakat dan penguatan ekosistem bisnis BTN semakin luas dan inklusif.

     

    (*)

  • JAKIM jadi penggerak ekonomi di Jakarta

    JAKIM jadi penggerak ekonomi di Jakarta

    Pelari saat melintas di kawasan Monas Jakarta, Minggu (29/6/2025). ANTARA/Khaerul Izan

    JAKIM jadi penggerak ekonomi di Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 29 Juni 2025 – 18:51 WIB

    Elshinta.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan bahwa Jakarta International Marathon (JAKIM) 2025 menjadi satu di antara beragam acara sebagai penggerak ekonomi terutama bagi pelaku UMKM.

    “Semua terdampak, terutama UMKM. Walaupun dampaknya tidak terlihat secara kasat mata, tapi ini jelas menggerakkan ekonomi warga,” kata Rano di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, dengan adanya JAKIM 2025, hampir seluruh sektor terdampak secara positif, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Apalagi kata Rano, terdapat sebanyak 31 ribu peserta baik dalam maupun luar negeri yang turut ambil bagian dalam ajang tersebut.

    Lomba sendiri dimulai dari kawasan Silang Barat Laut Monumen Nasional (Monas) dan berakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.

    Rano mengaku kagum dengan jumlah peserta yang melonjak drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya.

    “Ini luar biasa. Lebih 31 ribu peserta ikut maraton, belum pernah terjadi sebelumnya. Saya bahkan bilang ke teman-teman, tahun depan targetnya harus 50 ribu. Ini menunjukkan bahwa olahraga di Jakarta makin semarak,” ujarnya.

    JAKIM merupakan agenda bertaraf internasional dan menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta.

    Sebelumnya, Direktur Utama PT BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan bahwa JAKIM akan terus diupayakan untuk bisa naik kelas dan menjadi satu di antara ajang lari maraton elit atau terkemuka di dunia.

    “Kita coba bantu suatu hari, Jakarta Marathon jadi satu di antara klub elit di dunia,” katanya.

    Ia mengatakan bahwa perusahaan milik negara itu terus mendukung penyelenggaraan JAKIM dan ingin membawa ajang lari maraton itu ke kelas lebih tinggi.

    Menurut dia, dari hasil lembaga survei bahwa lari menjadi satu di antara sejumlah olahraga yang digemari di Jakarta dan daerah lainnya sehingga perhelatan JAKIM akan dikembangkan supaya lebih baik.

    “Lari merupakan olahraga yang paling digemari di Jakarta. Menurut survei kita dan budaya lari sudah ada lama di Jakarta, kita bersama gubernur ingin membuat acara lari yang bagus di Indonesia,” ujarnya.

    Sumber : Antara

  • JAKIM diharapkan masuk ajang lari elit dunia

    JAKIM diharapkan masuk ajang lari elit dunia

    Jakarta (ANTARA) – Jakarta International Marathon (JAKIM) akan terus diupayakan untuk bisa naik kelas dan menjadi satu di antara ajang lari maraton elit atau terkemuka di dunia.

    “Kita coba bantu suatu hari, Jakarta Marathon jadi satu di antara klub elit di dunia,” kata Direktur Utama PT BTN Nixon LP Napitupulu di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan bahwa perusahaan milik negara itu terus mendukung penyelenggaraan JAKIM dan ingin membawa ajang lari maraton itu ke kelas lebih tinggi.

    Menurut dia, dari hasil lembaga survei bahwa lari menjadi satu di antara sejumlah olahraga yang digemari di Jakarta dan daerah lainnya sehingga perhelatan JAKIM akan dikembangkan supaya lebih baik.

    “Lari merupakan olahraga yang paling digemari di Jakarta menurut survei kita dan budaya lari sudah ada lama di Jakarta, kita bersama gubernur ingin membuat acara lari yang bagus di Indonesia,” ujarnya.

    Ia mengatakan bahwa pada perhelatan JAKIM 2025 total pelari yang mengikuti ajang tersebut mencapai 31 ribu lebih peserta.

    Nixon juga menyampaikan komitmennya untuk membantu mewujudkan Jakarta sebagai destinasi wisata olahraga dan menjadikan JAKIM naik kelas.

    Pada tahun depan lanjut dia, penyelenggaraan JAKIM ditargetkan mencapai 40 ribu peserta dan pada 2027 sebanyak 50 ribu peserta.

    “Kita akan mengupayakan setiap tahun, kalau bisa naik kelas. Sehingga kita mewujudkan Jakarta sebagai kota destinasi wisata olahraga,” kata dia.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berharap ajang itu dapat menjadi destinasi wisata olahraga di Jakarta, agar bisa menarik wisatawan terutama para pelari.

    “Mudah-mudahan tahun depan bisa naik kelas itu harapan saya,” kata Pramono.

    Ia mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadikan JAKIM sebagai destinasi wisata olahraga di daerah ini.

    Karena kata Pramono, pada JAKIM 2025 antusias warga terutama yang hobi lari begitu banyak, bahkan ketika pendaftaran telah ditutup masih banyak yang ingin mengikutinya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 5
                    
                        32 Ruas Jalan di Jakarta Akan Ditutup Akhir Juni 2025, Ini Rinciannya
                        Megapolitan

    5 32 Ruas Jalan di Jakarta Akan Ditutup Akhir Juni 2025, Ini Rinciannya Megapolitan

    32 Ruas Jalan di Jakarta Akan Ditutup Akhir Juni 2025, Ini Rinciannya
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Sebanyak 32 ruas jalan di Jakarta akan ditutup pada akhir Juni, atau tepatnya pada Minggu (29/6/2025).
    Penutupan ruas jalan ini dilakukan karena ada pergelaran BTN Jakarta International
    Marathon
    (
    BTN Jakim
    ) 2025.
    Ajang
    marathon

    BTN JAKIM
    diselenggarakan mulai pukul 03.30 hingga 11.30 WIB dan akan melewati sejumlah ruas jalan di Jakarta.
    Penutupan dilakukan untuk menjamin kelancaran dan keamanan kegiatan lari internasional yang diikuti oleh 30.000 peserta dari 52 negara tersebut.
    Ajang maraton tahunan ini merupakan bagian dari perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-498 Jakarta dan sekaligus bertujuan memperkenalkan Jakarta sebagai destinasi pariwisata olahraga (
    international sports tourism destination
    ).
    Event ini mencakup tiga kategori lomba, yaitu Le Minerale 10K, Half Marathon (21,09 km), dan Full Marathon (42,19 km), dengan start di silang Monas dan finish di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan.
    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan bahwa penutupan jalan dilakukan dengan berbagai pengamanan, seperti barikade,
    water barrier,
    dan
    traffic cone
    , sejalan dengan prinsip pelaksanaan 4S, yakni Sterile (steril), Secure (aman), Safety (selamat), dan Smooth (lancar).
    Adapun rincian 32 ruas jalan Jakarta yang ditutup pada 29 Juni 2025, yakni sebagai berikut:
    Pemprov DKI juga telah menyiapkan 31 rute alternatif guna memastikan mobilitas warga tetap terjaga selama acara berlangsung.
    Informasi lebih lanjut mengenai rute alternatif akan diumumkan Dishub DKI Jakarta mendekati hari pelaksanaan.
    Meski sejumlah rute Transjakarta akan dialihkan, layanan transportasi umum seperti MRT, LRT, dan sebagian besar rute Transjakarta tetap beroperasi.
    Sementara itu, Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu menegaskan, bahwa tahun ini BTN JAKIM hadir dengan peserta dua kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
    Ia juga menekankan pentingnya prinsip “Smooth” yang ditambahkan ke dalam standar pelaksanaan sebagai bagian dari komitmen untuk meminimalkan keluhan publik.
    “Ini memang tantangan besar, karena belum pernah ada ajang lari di Indonesia dengan 30.000 peserta. Tapi kami pastikan, koordinasi kami dengan Pemprov DKI sangat kompak dan matang,” ujar Nixon, dikutip dari
    Antara
    .
    Masyarakat diminta untuk menghindari ruas jalan yang terdampak dan mengikuti petunjuk pengalihan lalu lintas dari petugas selama penyelenggaraan acara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BTN Resmi Akuisi BVIS, Bidik BTN Syariah Jadi Bank Syariah Nomor 2 Terbesar di Indonesia

    BTN Resmi Akuisi BVIS, Bidik BTN Syariah Jadi Bank Syariah Nomor 2 Terbesar di Indonesia

    JAKARTA – BTN resmi mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS). Penandatanganan akta jual beli dan pengambilalihan saham tersebut dilakukan BTN bersama-sama para pemegang saham BVIS di Menara BTN 1 Jakarta, Kamis, 5 Juni.

    Pengambilalihan saham BVIS tersebut merupakan bagian dari proses pemisahan (spin-off) BTN Syariah selaku unit usaha syariah milik BTN menjadi Bank Umum. BTN berharap aksi korporasi ini dapat mendukung pencapaian visi BTN untuk menjadikan BTN Syariah sebagai bank syariah nomor dua terbesar di Indonesia.

    Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam sambutannya mengatakan, aksi korporasi ini merupakan bagian dari inisiatif strategis BTN untuk melakukan pemisahan BTN Syariah menjadi Bank Umum Syariah sehingga memenuhi peraturan regulator dan perundang-undangan negara.

    “Kami sudah berjanji kepada Menteri BUMN (Erick Thohir) bahwa bank syariah baru ini ditargetkan untuk menjadi bank syariah terbesar kedua dalam kurun waktu yang tidak lama, dengan bisnis yang efisien, inklusif, dan berbasis nilai-nilai syariah,” ujar Nixon dari rilis yang diterima redaksi VOI, Kamis, 5 Juni.

    Sementara itu, Direktur Utama Victoria Investama Aldo Jusuf Tjahaja mengatakan, pihaknya optimistis bahwa BVIS di bawah naungan BTN akan menjadi lembaga keuangan syariah yang bertumbuh dan lebih kompetitif di masa yang akan datang.

    Badan Usaha Syariah gabungan BTN Syariah dan BVIS nantinya akan memiliki nama baru yang ditentukan oleh Presiden Prabowo Subianto berdasarkan usulan BTN dan Menteri BUMN, Erick Thohir. Diharapkan bank baru ini akan diresmikan dan beroperasi setidaknya sebelum 2025 berakhir. 

  • BTN Akuisisi Penuh Bank Victoria Syariah, Siap Spin Off Unit Syariah

    BTN Akuisisi Penuh Bank Victoria Syariah, Siap Spin Off Unit Syariah

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi mengakuisisi 100% saham Bank Victoria Syariah, sebagai bagian dari rencana pemisahan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN untuk mendirikan bank umum syariah sesuai amanat POJK.

    Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyampaikan, penandatanganan akta jual beli telah dilakukan pada Kamis (5/6/2025) di gedung BTN, Jakarta.

    “Aset UUS BTN saat ini kurang lebih Rp 61 triliun. Setelah transaksi ini, aset tersebut akan dipindahkan. Bank Victoria Syariah kini resmi dimiliki BTN 100%,” kata Nixon.

    Bank hasil spin off  ini ditargetkan menjadi bank umum syariah terbesar kedua di Indonesia setelah Bank Syariah Indonesia (BSI). Proses pemisahan UUS BTN diperkirakan rampung dalam dua hingga tiga bulan ke depan.

    Meski belum mengungkapkan nama resmi bank syariah baru tersebut, Nixon menyebut nama dan identitas bank akan diumumkan setelah disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).

    “Setelah perubahan nama, alamat, dan anggaran dasar, spin off direncanakan pada Oktober. Dengan aset yang diproyeksikan mencapai Rp 65-67 triliun, proses pemisahan akan dilakukan saat itu,” tambahnya.

    Bank syariah hasil akuisisi ini akan berfokus pada KPR syariah, pembiayaan ritel, dan konsumer, serta diarahkan menjadi bank digital yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

    Nixon menegaskan, kehadiran bank umum syariah baru ini akan memperkuat ekosistem keuangan syariah nasional.

    “Negara sebesar Indonesia tak mungkin hanya dilayani oleh satu bank syariah. Kehadiran bank ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi syariah,” pungkasnya.

  • Total dana kelolaan layanan BTN Prospera capai Rp9,5 triliun

    Total dana kelolaan layanan BTN Prospera capai Rp9,5 triliun

    BTN Prospera kami bangun untuk menjadi ruang yang tidak hanya menyediakan layanan, tapi juga koneksi

    Jakarta (ANTARA) – Salah satu layanan dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, BTN Prospera mencatatkan total dana kelolaan mencapai Rp9,5 triliun per April 2025 atau naik 149 persen dibandingkan awal peluncuran pada Maret 2024.

    BTN menargetkan dana kelolaan (asset under management/AUM) ini akan terus tumbuh dengan peningkatan AUM sebesar 15 persen pada akhir 2025.

    “BTN Prospera kami bangun untuk menjadi ruang yang tidak hanya menyediakan layanan, tapi juga koneksi. Loyalitas tumbuh dari interaksi yang bermakna, itulah kenapa strategi kami menekankan pada pengalaman, bukan sekadar produk,” ujar Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Nixon mengatakan pertumbuhan dana kelolaan BTN Prospera penting sebagai salah satu sumber pendanaan BTN terutama dana murah untuk jangka panjang.

    Sebagai gambaran, BTN Prospera memberikan kontribusi signifikan terhadap dana pihak ketiga (DPK) BTN secara keseluruhan, yaitu sebesar 15 persen, dengan dominasi tabungan sebesar 56 persen dan deposito 44 persen.

    “Segmen nasabah yang digarap BTN Prospera adalah segmen yang saldo rata-rata simpanannya lebih tinggi dari nasabah reguler, sehingga kami selalu memastikan produk dan layanan BTN dapat bersaing di pasar dan menarik ceruk nasabah yang dapat menjadi sumber pendanaan yang stabil secara jangka panjang, sehingga mendukung aspirasi kami menjadi bank transaksional,” tutur Nixon.

    Dengan perpaduan antara pertumbuhan bisnis yang solid dan pendekatan engagement yang konsisten, BTN Prospera diyakini akan terus memperkuat posisinya sebagai layanan perbankan yang relevan, personal, dan terpercaya bagi nasabah emerging affluent di Indonesia.

    Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menteri Ara Bocorkan Cara Ketahui Pengembang Nakal dengan Modus Harga Murah – Page 3

    Menteri Ara Bocorkan Cara Ketahui Pengembang Nakal dengan Modus Harga Murah – Page 3

    Kasus pengembang atau developer nakal turut menjadi perhatian. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 4.000 developer yang menjadi rekanan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN.

    Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu mencatat sempat ada 120.000 sertifikat rumah yang belum diterbitkan oleh developer-developer nakal tersebut. Angka itu tercatat pada 2019 lalu.

    “Jadi sebenarnya waktu kita ditugaskan Pak Menteri sejak 2019 kita menemukan hal ini yaitu terdapat ada 120 ribu rumah-rumah yang kita salurkan KPR lewat BTN belum memiliki sertifikat. Ada yang developernya raib, ada yang masih ada, sudah tidak tanggung jawab dan sebagainya. Kurang lebih ada 4 ribu proyek rumah atau 4 ribu developer,” kata Nixon, dikutip Kamis (30/1/2025).

    Secara bertahap, BTN mulai memproses sertifikat yang tertahan itu. Pada kurun waktu 2019-2024, sebanyak 80 ribu sertifikat sudah rampung diproses. Sisanya, ditarget bisa rampung hingga penghujung 2027 mendatang.

    Tahapannya, 15.000 sertifikat akan diselesaikan pada 2025 ini. Kemudian, 15.000 sertifikat lainnya juga akan diproses pada 2026, tahun depan. Sementara itu, sisanya akan diproses pada 2027 mendatang.

    “Kenapa ada yang cukup lama? teman-teman pasti nanya, karena memang ada yang sengketa hukum juga. Jadi ada double sertifikat, induknya, kemudian segala macam,” tuturnya.

    “Nah ini case ini terjadi pada umumnya adalah di developer-developer yang tidak bertanggung jawab atau ada kerjasama dengan notaris yang juga bermasalah,” sambung Nixon.