Tag: Nirwan Nawawi

  • Walikota Jaksel: Perlindungan anak tanggung jawab bersama

    Walikota Jaksel: Perlindungan anak tanggung jawab bersama

    Jakarta (ANTARA) – Walikota Administrasi Jakarta Selatan M Anwar menegaskan perlindungan anak merupakan tugas bersama, bukan hanya pemerintah ataupun guru, tetapi juga tanggung jawab keluarga dan masyarakat.

    Pernyataan itu dia sampaikan saat membuka kegiatan Sosialisasi Pencegahan Tindakan Kekerasan dan Pelecehan Seksual di lingkungan Satuan Pendidikan Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan.

    “Kasus pengaduan terkait pelecehan anak di sekolah menjadi perhatian serius, terlebih sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) yang memiliki kewajiban memberikan keteladanan bagi para siswa,” kata Anwar dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Dia menjelaskan sejumlah kasus pelecehan akhir-akhir ini justru dilakukan oleh oknum guru yang seharusnya menjadi pendidik dan teladan dalam kehidupan sosial. Kejadian itu pun dinilai bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan dan norma yang berlaku di masyarakat.

    “Dampaknya, siswa menjadi trauma, kehilangan semangat belajar, bahkan enggan bersekolah,” ujar Anwar.

    Oleh karena itu, dia berharap berbagai narasumber dalam sosialisasi tersebut dapat memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai ketentuan hukum, sanksi dan langkah pencegahan terkait tindak pelecehan terhadap siswa.

    “Agar para guru dapat menjadi pelindung dan teladan bagi siswanya,” tegas Anwar.

    Sementara itu, Kepala Inspektur Pembantu Wilayah Kota Jakarta Selatan M Nirwan Nawawi menuturkan sosialisasi tersebut diikuti oleh 250 peserta dari Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) sekolah jenjang SD, SMP, SMA/K pada Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan.

    Sebelumnya, dia menambahkan kegiatan serupa juga pernah digelar pada Agustus 2025, yang diikuti oleh 250 peserta dari Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Selatan.

    “Tujuan acara ini, yaitu memberikan pemahaman yang komprehensif kepada Satuan Pendidikan khususnya Tim TPPK mengenai ketentuan hukum, sanksi dan langkah pencegahan agar para guru dapat menjadi pelindung dan teladan bagi siswanya sehingga tercipta lingkungan sekolah yang nyaman, aman dan ramah anak,” tutur Nirwan.

    Dalam kegiatan sosialisasi itu, dia meminta agar tim TPPK ataupun tenaga pendidik dapat berkomitmen mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman dan mencerdaskan.

    “Sehingga dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, namun juga menjadi generasi yang memiliki integritas, kreatif dan inovatif,” pungkas Nirwan.

    Sejumlah narasumber dalam sosialisasi itu, di antaranya perwakilan dari UPT Pusat Pemberdayaan Perempuan dan Anak Pelayanan Terpadu (P2TP2A), Unit VI Reskrimsus Polres Metro Jakarta Selatan, Praktisi SDM Aparatur dan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jaksel tanamkan pendidikan anti korupsi di kalangan pelajar SMK

    Jaksel tanamkan pendidikan anti korupsi di kalangan pelajar SMK

    Jakarta (ANTARA) – Inspektorat Pembantu Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan menanamkan pendidikan anti korupsi di kalangan pelajar melalui “Festival Pelajar Berintegritas” yang berlangsung di SMK 8 Jakarta.

    “Festival ini kita lakukan sebagai wadah bagi pelajar untuk menunjukkan ide dan kreativitas dalam mempromosikan integritas dan pencegahan korupsi,” kata Inspektur Pembantu Wilayah Kota (Irbanko) Jakarta Selatan, Nirwan Nawawi di Jakarta, Selasa.

    Nirwan mengatakan, “Festival Pelajar Berintegritas” ini digelar untuk membangun pendidikan antikorupsi di satuan pendidikan.

    Dalam festival pelajar ini, inspektorat yang bekerjasama dengan Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Jakarta Selatan ini mengemas promosi anti korupsi dengan berbagai lomba, seperti lomba keterampilan, lomba poster dan lomba kreator konten yang diikuti pelajar SD hingga SMA sederajat.

    “Festival ini sudah kita lakukan di delapan kecamatan. Sampai akhir bulan November 2024 ini akan ada dua kecamatan lagi yang kita adakan festival serupa,” katanya.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kasudin Pendidikan Jakarta Selatan II, Ade Riswanto mengucapkan terima kasih kepada Inspektorat Pembantu Wilayah Kota (Itbanko) Jakarta Selatan yang sudah berkolaborasi dengan Sudin Pendidikan Jakarta Selatan II.

    Dia bersyukur adanya wadah bagi pelajar untuk menunjukkan bakatnya dan juga sekaligus membimbing pelajar agar menjadi pemimpin bangsa yang berintegritas dan memiliki budaya anti korupsi.

    “Kami bersyukur dengan adanya kegiatan ini, maka semakin banyak orang-orang anti korupsi di masa yang akan datang yang tentunya dapat membangun bangsa dengan baik,” kata Ade.

    Kegiatan tersebut diikuti 50 pelajar dari tingkat SD hingga SMA sederajat di wilayah Kecamatan Pasar Minggu.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024