Tag: Nicky Tirta

  • Pertamina Patra Niaga umumkan pemenang Bright Gas Cooking Competition

    Pertamina Patra Niaga umumkan pemenang Bright Gas Cooking Competition

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga mengumumkan pemenang ajang kompetisi memasak Bright Gas Cooking Competition 2025 dengan Mei Mei Tanujaya dari Jakarta meraih juara 1.

    “Bright Gas Cooking Competition adalah ajang apresiasi kami kepada para pelanggan Bright Gas dan talenta kuliner dari berbagai latar belakang, mulai dari ibu rumah tangga, wirausaha, hingga kreator konten,” ujar Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Ia berharap kegiatan ini terus berlanjut sebagai satu-satunya kompetisi masak nasional nontelevisi yang membuka jalan bagi peserta untuk menjadi chef profesional.

    Mei Mei mengaku bahagia atas pencapaiannya.

    “Saya masak ikan bakar gulai kari dengan roti jala, acar bawang khas Aceh dan pencok kacang panjang dari Sunda, semua rasa Nusantara ada di satu piring,” ujarnya.

    Tiga pemenang terbaik BGCC 2025 mendapatkan kesempatan mengikuti kursus memasak di Le Cordon Bleu, Thailand, sebagai bentuk dukungan Pertamina Patra Niaga terhadap pengembangan karier kuliner masyarakat.

    Selain itu, pemenang juga mendapatkan hadiah uang tunai, logam mulia, dan hadiah menarik lainnya.

    Dewan juri terdiri atas chef Rudy Choirudin, chef Aaron Laksana, chef Nicky Tirta, serta perwakilan manajemen, Sylvia Grace Yuvenna selaku VP Digital & Customer Solution Pertamina Patra Niaga.

    Para juri menilai berdasarkan aspek penampilan, kreativitas, kebersihan, cita rasa, dan deskripsi hidangan.

    “Dalam memasak, cita rasa adalah yang utama, namun harus diimbangi dengan kreativitas dan teknik. Melalui ajang seperti BGCC, peserta dapat mengasah kemampuan dan mentalnya untuk bersaing di level nasional,” ungkap Rudy.

    Setelah melalui babak penyisihan dan semifinal di Surabaya, Makassar, Jakarta, dan Medan, sebanyak 12 finalis terbaik dari total 1.654 peserta melaju ke babak grand final di Jakarta.

    Berikut daftar pemenang Bright Gas Cooking Competition 2025, yang diumumkan di Jakarta, Sabtu (18/10/2025).

    Juara 1 Mei Mei Tanujaya dari Jakarta dengan masakan Kembung Bakar Gulai Kari Roti Jala, juara 2 Arie Sanyi dari Medan dengan Muara 4 Rasa, dan juara 3 Bukhari Rasyid dari Jakarta dengan Nusa Rasa Nusantara Rasa.

    Selanjutnya, pemenang harapan I adalah Julaeha dari Medan dengan masakan Ikan Bumbu Tanjung dengan Kentang Andaliman dan harapan II Muhammad Azwar dari Medan dengan Ikan Kembung Perkedel dengan Teri Joss.

    “Kami mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang. Semoga ajang ini menjadi langkah awal untuk memperkenalkan kuliner Nusantara ke tingkat yang lebih tinggi,” sebut Mars Ega.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pertamina Patra Niaga: 12 peserta bersaing di grand final BGCC 2025

    Pertamina Patra Niaga: 12 peserta bersaing di grand final BGCC 2025

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga menyebutkan sebanyak 12 peserta bersaing memperebutkan juara nasional dalam grand final ajang kuliner tahunan Bright Gas Cooking Competition (BGCC) 2025.

    Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan ajang puncak yang mengusung tema “Rasa Nusantara untuk Negeri” akan dilaksanakan di Jakarta, Sabtu (18/10/2025).

    “Kompetisi ini menjadi wadah bagi para pecinta kuliner dari berbagai daerah untuk menampilkan kreativitas dan kebanggaan terhadap kekayaan kuliner Indonesia,” jelasnya.

    Sejak Juni 2025, BGCC menjaring lebih dari 1.600 peserta dari empat kota besar, yakni Surabaya, Makassar, Jakarta, dan Medan.

    Setelah melalui tahapan seleksi yang ketat, terpilih 12 peserta terbaik dan melaju ke babak grand final di Jakarta untuk memperebutkan gelar juara nasional.

    Dalam ajang puncak ini, para finalis menghadapi tantangan mystery box cooking challenge dengan bahan utama yang dirahasiakan hingga hari kompetisi.

    “Mereka harus mengolahnya menjadi sajian lezat, sehat, dan bernutrisi, sejalan dengan semangat tema tahun ini,” jelas Roberth.

    Penilaian grand final dilakukan juri profesional yakni chef Rudy Choirudin, chef Aaron Laksana, chef Nicky Tirta, serta perwakilan dari Pertamina Patra Niaga.

    Roberth menyampaikan bahwa BGCC bukan sekadar lomba memasak, melainkan bagian dari komitmen Pertamina dalam menginspirasi masyarakat untuk hidup lebih sehat, kreatif, dan berkelanjutan.

    “Bright Gas Cooking Competition telah menjadi ajang yang menggabungkan semangat kuliner, inovasi, dan kepedulian terhadap lingkungan. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa memasak dengan Bright Gas bukan hanya aman dan efisien, tetapi juga mendukung gaya hidup cerdas dan bertanggung jawab,” ujar Roberth.

    Selain kompetisi memasak, grand final BGCC 2025 juga akan dimeriahkan demo masak oleh chef Nicky Tirta, talkshow, kehadiran UMKM binaan Pertamina, dan kolaborasi dengan UCollect dalam program pengumpulan minyak jelantah untuk didaur ulang menjadi energi terbarukan.

    Tiga juara terbaik BGCC 2025 akan mendapatkan kesempatan mengikuti short course culinary art di Le Cordon Bleu, Thailand, selain hadiah uang tunai, logam mulia, serta tabung Bright Gas 5,5 kg gratis selama satu tahun.

    Pemenang juga akan diberdayakan dalam berbagai kegiatan kuliner dan promosi Bright Gas.

    “Kami berharap masyarakat bisa ikut serta dalam keseruan acara BGCC, akan ada banyak hadiah dan hiburan,” sebut Roberth.

    Ia menambahkan melalui BGCC, Pertamina Patra Niaga berharap dapat terus menumbuhkan apresiasi terhadap kuliner Nusantara serta menginspirasi masyarakat untuk terus berkreasi di dapur dengan semangat.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.