JAKARTA – Angka 20 memiliki makna khusus bagi Nick Jonas pada tahun 2025. Selain menandai 20 tahun perjalanan Jonas Brothers sebagai band, tahun ini juga genap dua dekade ia didiagnosis diabetes tipe 1.
Dua dekade tersebut menjadi perjalanan panjang yang penuh tantangan, baik dalam karier maupun kehidupan pribadinya.
“Rasanya luar biasa bagaimana semuanya bisa bertepatan. Ini perjalanan yang sangat liar,” ujar Nick Jonas, dikutip dari laman Healthline.
Bersama Jonas Brothers, Nick Jonas merasakan perjalanan seumur hidup dengan dukungan penggemar luar biasa, sembari menjalani hidup dengan diabetes tipe 1.
Selama bertahun-tahun, Nick mengalami momen sulit dan membahagiakan. Tantangan terbesar datang dari pengelolaan diabetes sehari-hari, sementara kebahagiaan dirasakan saat bisa berbagi, mengedukasi, dan terhubung dengan sesama penyintas diabetes melalui perannya sebagai duta Dexcom dan organisasi nirlaba Beyond Type 1.
“Saya sangat bersyukur bisa terbuka dan terhubung dengan banyak orang di seluruh dunia. Rasanya penting sekali karena saya tidak merasa sendirian,” katanya.
Pada Hari Diabetes Sedunia, 14 November, Nick membagikan kabar menggembirakan kepada penggemarnya saat konser.
“Nilai A1C saya yang menggambarkan kadar gula darah selama tiga bulan terakhir. Ini adalah yang terbaik sepanjang hidup saya,” ungkapnya dengan bangga.
Nick juga menyoroti pesatnya kemajuan teknologi diabetes. Kini, ia bisa memantau kadar gula darah secara real time melalui ponsel atau jam pintar.
“Fakta saya bisa melihat kadar gula darah secara langsung dan membagikannya dengan istri atau keluarga adalah hal yang luar biasa,” ujarnya.
Selain teknologi dan pengobatan, Nick menekankan pentingnya perawatan diri. Ia belajar untuk tidak terlalu menekan dirinya sendiri.
“Kamu tidak akan pernah punya hari yang sempurna saat hidup dengan penyakit ini, dan itu tidak apa-apa,” katanya.
Ia juga menjaga hidrasi, rutin berjalan kaki, serta menjaga kesehatan mental dengan terapi.
Di akhir, Nick Jonas memberi pesan penuh semangat bagi para penyintas diabetes tipe 1.
“Akan ada hari baik dan hari sulit, tapi kamu bisa mendaki gunung ini. Ada banyak orang luar biasa di luar sana yang kisahnya bisa memberi kekuatan saat kamu berada di masa sulit.” tutupnya.

