Tag: Nia Daniaty

  • Pengacara Elza Syarief Serangan Jantung, Farhat Abbas: Dia dalam Kondisi Kritis

    Pengacara Elza Syarief Serangan Jantung, Farhat Abbas: Dia dalam Kondisi Kritis

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara Elza Syarief sedang dirawat di rumah sakit akibat serangan jantung. Farhat Abbas menyebut, Elza Syarief dalam kondisi kritis.

    “Sekarang beliau (Elza Syarief) sedang dalam kondisi kritis. Beliau dirawat di Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk,” jelas Farhat Abbas dikutip dari channel YouTube, Sabtu (14/12/2024).

    Farhat Abbas menyebut, Elza Syarief dibawa dari kediamannya menuju Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk dengan menggunakan mobil ambulans.

    “Ibu Elsa Syarief sempat menghubungi saya, dia mendapat teror dari UMKM yang kemudian terkena serangan jantung dan sekarang sedang dalam kondisi kritis,” jelasnya.

    “Dia dibawa pakai ambulans dari kediamannya itu semalam, Jumat (13/12/2024),” tuturnya.

    Menurut Farhat Abbas, Elza Syarief memang memiliki riwayat penyakit jantung.

    “Dia masih di rawat di ruangan ICCU. Riwayat penyakit jantung memang ada,” tambahnya lagi.

    Mantan suami Nia Daniaty itu meminta kepada semua pihak untuk mendoakan kesembuhan buat Elza Syarief.

    “Mari kita doakan agar ibu Elza Syarief bisa cepat pulih dari penyakitnya,” ungkap Farhat Abbas yang membenarkan kabar Elza Syarief akibat terkena serangan jantung.

  • Beredar Foto Kondisi Terkini Pengacara Elza Syarief yang Dirawat di Rumah Sakit karena Serangan Jantung

    Beredar Foto Kondisi Terkini Pengacara Elza Syarief yang Dirawat di Rumah Sakit karena Serangan Jantung

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara ternama Elza Syarief sedang terbaring lemas di Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Bahkan, foto Elza Syarief yang sedang dirawat di rumah sakit pun beredar.

    Foto yang memperlihatkan  pengacara Elza Syarief yang sedang di rumah sakit itu tampak memperlihatkan kondisi terkini sang pengacara.

    Elza Syarief yang terlihat sedang terbaring lemas itu sepertinya bukan dalam kondisi yang baik. Pasalnya, pada foto itu terlihat banyak sekali peralatan medis yang berada di ruangan Elza Syarief dirawat.

    Elza Syarief terlihat menggunakan baju berwarna abu-abu serta di bagian tangannya terdapat selang infus serta monitor yang berfungsi untuk mengetahui pergerakan yang ada pada tubuh pengacara tersebut.

    Kabar Elza Syarief terkena serangan jantung dibenarkan oleh Farhat Abbas.

    “Bahwa benar, ibu Elsa Syarief lagi dirawat di Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk akibat terkena serangan jantung,” jelas Farhat Abbas dikutip dari channel YouTube, Sabtu (14/12/2024).

    Kuasa hukum Agus Salim itu mengatakan, kondisi Elza Syarief masih dalam penanganan dokter.

    “Untuk saat ini Ibu Elza Syarief masih berada di ruangan ICCU dalam penanganan dokter,” jelasnya.

    Mantan suami Nia Daniaty itu meminta kepada semua pihak untuk mendoakan kesembuhan buat Elza Syarief.

    “Mari kita doakan agar ibu Elza Syarief bisa cepat pulih dari penyakitnya,” ungkap Farhat Abbas yang membenarkan kabar Elza Syarief akibat terkena serangan jantung.

  • Farhat Abbas Terdiam Saat Gus Ipul Tegaskan Transparansi Penggunaan Donasi Agus Salim

    Farhat Abbas Terdiam Saat Gus Ipul Tegaskan Transparansi Penggunaan Donasi Agus Salim

    Jakarta, Beritasatu.com – Agus Salim beserta kuasa hukumnya, Farhat Abbas mengunjungi Kementerian Sosial (Kemensos) untuk membicarakan mengenai uang donasi yang tengah diperselisihkan bersama aktivis sosial, Pratiwi Noviyanthi (Teh Novi), dan aktor Denny Sumargo (Densu). Namun, dalam pertemuan tersebut, Farhat tampak lebih banyak diam dan tidak banyak berkomentar di hadapan Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

    Seperti yang terjadi setelah pertemuan dengan Teh Novi dan Densu, Gus Ipul menegaskan uang donasi tersebut harus digunakan dengan cara yang transparan.

    “Awalnya, donasi ini dimaksudkan untuk biaya pengobatan Mas Agus Salim, dan itulah tujuan utama pengumpulannya. Kami ingin memastikan semua dana kembali digunakan untuk itu,” ujar Gus Ipul saat konferensi pers bersama Agus dan tim kuasa hukumnya di Kemensos, Rabu (4/12/2024).

    Gus Ipul juga menekankan pentingnya pertanggungjawaban atas penggunaan uang donasi tersebut. Ia menambahkan, laporan penggunaan uang donasi tersebut harus diserahkan kepada Kementerian Sosial.

    “Setiap pengeluaran harus dijelaskan, untuk pengobatan apa, di mana, semuanya harus terperinci dan dilaporkan ke Kementerian Sosial,” tegas Gus Ipul.

    Mendengar pernyataan yang disampaikan Mensos, Farhat Abbas hanya diam dan terlihat menggaruk alisnya. Tak seperti sebelumnya, mantan suami Nia Daniaty itu tampak berapi-api di depan Teh Novi dan media sosial.

    Gus Ipul juga menjelaskan, uang tersebut harus dilaporkan tidak hanya kepada Kemensos, tetapi juga kepada para donatur.

    “Jadi, laporan audit dari akuntan publik juga harus disampaikan ke Kementerian Sosial, selain kepada donatur,” tambah Gus Ipul.

    Gus Ipul menegaskan kembali dana donasi tidak bisa digunakan untuk keperluan lain, serta harus benar-benar jelas dan transparan dalam penggunaannya.

    “Harus ada laporan kepada kami, dan dana tersebut tidak boleh dipakai untuk hal lain,” ujarnya.

    Ia juga menyatakan, pihaknya akan segera memfasilitasi pertemuan antara Agus Salim, Densu, dan Teh Novi.

    “Secepatnya kita akan mediasi agar masalah ini cepat selesai. Kalau Mas Densu bisa besok, atau malam ini bisa ngopi, terserah saja,” kata Mensos.

    Menanggapi hal tersebut, Farhat Abbas hanya diam dan mengungkapkan bahwa ia setuju dengan pernyataan Gus Ipul yang mewajibkan uang donasi yang diterima Agus Salim untuk keperluan pengobatan.

    “Ya, sudah jelas, Pak Mensos sudah memberi arahan. Sebelumnya Novi bilang, kalau sudah selesai, uang bisa digunakan untuk beli mobil, rumah. Sudahlah, saya tidak mau berbicara lagi. Hari ini hati saya sudah tenang,” kata Farhat.

    Padahal, sebelumnya Farhat sempat bersikeras uang tersebut adalah hak Agus dan bisa digunakan untuk keperluan apa pun. Namun, setelah bertemu dengan mensos, Farhat Abbas hanya diam.

  • Densu Ogah Damai setelah Laporkan Balik Farhat Abbas

    Densu Ogah Damai setelah Laporkan Balik Farhat Abbas

    Jakarta, Beritasatu.com – Aktor Denny Sumargo atau akrab disapa Densu, mengaku siap menghadapi Farhat Abbas di meja hijau. Pasalnya, ia telah melaporkan balik mantan suami Nia Daniaty itu ke Polda Metro Jaya pada hari yang sama saat Farhat melaporkannya ke Polres Metro Jakarta Selatan.

    Denny mengatakan, sementara ini dirinya belum mau berdamai dengan pengacara tersebut. Hal itu lantaran, Farhat Abbas dirasa sudah terlalu jauh berurusan dengannya, hingga melibatkan hukum.

    “Saya sejauh ini belum ada kepikiran itu (kemungkinan damai) karena ini sudah masuk ranah hukum, meskipun dia  sudah mencabut laporannya di sana (Polres Metro Jakarta Selatan),” ungkap Denny Sumargo seusai menjalani pemeriksaan atas laporannya di Ditreskrimum Polda Metro Jaya Jakarta, Senin (18/11/2024).

    Denny mengaku, awalnya ia bersikap santai dan menganggap masalahnya dengan Farhat selesai setelah mengunjungi rumah mantan suami Nia Daniaty itu. Namun, karena Farhat tetap melanjutkan laporannya, akhirnya Densu melaporkan balik Farhat dengan tuduhan pengancaman.

    “Teman-teman tahu saya dari awal santai saja. Namun, ternyata dia memperpanjang kasus ini. Melihat itu sebagai bentuk ancaman, tentunya ini membuat keluarga saya khawatir dan takut. Makanya, saya memutuskan untuk melapor balik. Ini adalah saya untuk mengonfirmasi ancaman yang dia lakukan,” tuturnya.

    Sementara itu, kuasa hukum Denny Sumargo, Mohammad Anwar, menambahkan, pihaknya tidak perlu terlalu banyak berbicara mengenai kasus ini.

    “Kami memilih untuk diam saja, tidak perlu heboh,” tandas Anwar.

  • Lapor Balik Polisi, Denny Sumargo Geram setelah Farhat Abbas Ancam Keluarganya

    Lapor Balik Polisi, Denny Sumargo Geram setelah Farhat Abbas Ancam Keluarganya

    Jakarta, Beritasatu.com – Laporan yang diajukan Farhat Abbas ke Polres Metro Jakarta Selatan, menjadi pemicu Denny Sumargo untuk melaporkan balik mantan suami Nia Daniaty itu ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pengancaman.

    Awalnya, Denny dan Farhat sepakat untuk berdamai dan tidak memperpanjang permasalahan tersebut. Namun, Farhat justru melaporkannya ke pihak berwajib.

    “Buat saya, sebenarnya masalah itu sudah selesai, damai. Namun, setelah itu ternyata dia laporan polisi dan dipanjangkan lagi. Jadi saya berpikir, ini orang mau ke mana sih?” ujar Denny Sumargo setelah menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Senin (18/11/2024).

    Denny mengakui, perselisihan dengan Farhat Abbas telah mengganggu pekerjaan dan aktivitasnya sebagai seorang pekerja seni.

    “Dia sudah mengganggu aktivitas saya. Oleh karena itu, terima kasih banyak buat Pak Anwar dan tim advokatnya sudah membantu saya untuk menghadapi masalah hukum ini,” terangnya.

    Lebih dari sekadar mengganggu aktivitas, menurut Denny, tindakan Farhat Abbas juga mengancam keselamatan keluarganya. Hal itulah yang menjadi alasan pria yang akrab disapa Densu itu merasa perlu mengambil langkah hukum untuk melindungi diri dan keluarganya.

    “Ini bentuk antisipasi saya saja. Dan kemudian saya merasa apa yang dilakukan pengacara saya sudah tepat. Saya juga kaget ya, maksudnya atensi dari Polda, saya terima kasih banyak karena laporan saya langsung diproses,” tegasnya.

    Sebelumnya, Denny Sumargo datang ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan terkait laporan yang dilayangkannya terhadap Farhat Abbas.

    Selama pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Denny diberikan 13 pertanyaan dan menjalani proses tersebut selama 3,5 jam.

  • Denny Sumargo Berdamai dengan Komunitas Bugis-Makassar

    Denny Sumargo Berdamai dengan Komunitas Bugis-Makassar

    Jakarta, Beritasatu.com – Perdamaian yang diajukan selebritas Denny Sumargo kepada komunitas Bugis-Makassar membuahkan hasil positif. Komunitas Bugis-Makassar menerima permohonan maaf dari pria yang akrab disapa Densu itu.

    “Setelah mendengarkan pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, dalam rapat tentunya setelah adanya permintaan maaf dari Denny Sumargo, maka melalui momentum ini persoalan Suku Makassar dengan Suku Bugis ini sudah selesai dan tidak lagi dipersoalkan,” jelas ketua Umum Pimpinan Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Muchlis dikutip dari channel YouTube, Selasa (12/11/2024).

    Dengan adanya perdamaian dengan Denny Sumargo, Muchlis meminta kepada Farhat Abbas untuk tidak lagi menyenggol Densu dan Komunitas Bugis-Makassar.

    “Saya berpesan kepada saudara Farhat Abbas, karena sudah ada perdamaian dengan Densu. Apabila, Farhat Abbas masih menyinggung itu berarti bertentangan dengan KKSS. Karena kami menaungi lebih dari 16 juta masyarakat Makassar-Bugis, persoalan ini kita anggap selesai dengan satu kesatuan,” ujarnya.

    Sementara itu, Daeng Rida selaku pelapor Denny Sumargo ke Polda Metro Jaya menjelaskan alasan pencabutannya.

    “Kenapa saya cabut laporan? Karena saya melihat Denny Sumargo ini merupakan pria gentleman. Dia langsung mengucapkan permintaan maaf saat saya menghubungi dia, makanya saya cabut laporan di polisi jadi biar sama-sama gentle,” tegasnya.

    Denny Sumargo mengaku lega akibat permohonan maaf darinya sudah diterima komunitas Bugis-Makassar.

    “Saya itu menyayangkan adanya kejadian ini, karena isu SARA itu dibawa dan dikembangkan di luar terlihat seperti membuat masalah. Namun, saya berterima kasih atas untuk tetua-tetua senior dari KKSS yang sudah memberi update satu Indonesia yang kemudian mengayomi saya supaya menahan diri dan menyelesaikan dengan baik,” ujarnya.

    Suami Olivia Allan itu merasa perlu bertanggung jawab adanya kisruh yang melibatkan KKSS dengan dirinya akibat Densu menyambangi kediaman Farhat Abbas akibat dirinya mau dipukul oleh mantan suami Nia Daniaty.

    “Saya merasa bertanggung jawab atas persoalan ini, karena melalui saya masalah ini hadir ke publik. Saya tidak akan mundur sebagai orang Bugis-Makassar makanya saya datang ke sini untuk menjelaskan apa yang terjadi sekaligus meminta maaf,” tandasnya.

  • Denny Sumargo Tegaskan Tidak Bermaksud Adu Domba Suku Bugis-Makassar

    Denny Sumargo Tegaskan Tidak Bermaksud Adu Domba Suku Bugis-Makassar

    Jakarta, Beritasatu.com – Perseteruan Denny Sumargo dan pengacara Farhat Abbas kini mulai melebar pada isu dugaan suku dan ras. Terlebih kini Aliansi Komunitas Bugis-Makassar melaporkan mantan pebasket itu ke polisi karena dianggap menyinggung salah satu ras dan menyebarkan kebencian.

    Terkait hal itu, Denny pun mengaku meminta maaf apabila apa yang dikatakannya saat mendatangi Farhat Abbas di kediamannya dianggap menyinggung perasaan masyarakat Bugis dan Makassar.

    “Jadi kalau ada sesama kita Bugis Makassar tersinggung dengan apa yang saya katakana, saya minta maaf, karena punya urusan sama Farhat pribadi,” ungkap Denny Sumargo dikutip dari akun TikToknya, Senin (11/11/2024).

    Diterangkan Denny, dia tidak pernah sama sekali bermaksud mengadu domba suku dan ras dalam perseteruannya dengan mantan suami Nia Daniaty itu.

    “Tidak ada saya ini mengadu domba sesama Makassar Bugis. Saya dari sana. Jangan sampai kita itu semua akhirnya berkelahi untuk urusan pribadiku dan Farhat,” tambahnya.

    Denny meminta masyarakat Bugis dan Makassar untuk tidak terpancing dengan hasutan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

    “Jadi saya tegaskan sekali lagi ini urusanku dengan Farhat, saya tidak mau terpecah belah. Sekali lagi saya minta maaf untuk kalian semua, Bugis Makassar, saudaraku, buat semua ketua suku kepala adat semuanya yang saya sayangi. Hei ini urusanku pribadi sama Farhat. Saya sekali lagi minta maaf,” tandasnya. 
     

  • Denny Sumargo Tidak Takut Dilaporkan ke Polisi oleh Farhat Abbas

    Denny Sumargo Tidak Takut Dilaporkan ke Polisi oleh Farhat Abbas

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Denny Sumargo mengaku tidak merasa takut meski dilaporkan oleh Farhat Abbas dengan tuduhan penghinaan, penyebaran fitnah, dan diskriminasi ras. 

    Hal tersebut disampaikan aktor tersebut dalam sebuah unggahan di akun Instagram miliknya yang dikutip oleh Beritasatu.com, Minggu (10/11/2024).

    “Saya ini kan lagi viral di media sosial. Saya bertanya dalam diri sendiri, ‘kenapa saya enggak merasa takut, ya? Apa saya sombong atau terlalu percaya diri?’ Padahal saya lagi dilaporkan orang, kok enggak takut?” ungkap Denny Sumargo.

    Denny juga mengaku berdoa dalam hati menghadapi situasi ini. Selain itu, pria yang akrab disapa Densu itu tidak pernah terpikirkan masuk ke dalam penjara.

    Lebih lanjut, Denny menegaskan bahwa dirinya tidak pernah membenci siapa pun, termasuk Farhat Abbas yang telah melaporkannya ke polisi.

     “Coba pikir, lo mau dijahatin orang, tetapi lo enggak benci. Bingung, kan? Dari sini saya mulai mengerti, kalau kita mengikuti jalan Tuhan, maka beban saya akan ada yang bantu pegang tanpa saya perlu mengada-adakan bantuan itu. Itu akan datang dengan sendirinya, meskipun saya tahu jalannya enggak mudah, tetapi saya percaya,” tuturnya.

    Sebelumnya, Farhat Abbas melaporkan Denny Sumargo ke polisi terkait insiden kedatangan Denny ke rumahnya. Mantan suami Nia Daniaty itu merasa dirugikan oleh ucapan dan tindakan Denny, yang ia anggap menghina dan mendiskriminasi ras.

    Farhat melaporkan Denny dengan dugaan pelanggaran Pasal 16 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, serta/atau Pasal 156 KUHP tentang Ujaran Kebencian.

  • Laporkan Denny Sumargo, Farhat Abbas: Ini Soal Etika

    Laporkan Denny Sumargo, Farhat Abbas: Ini Soal Etika

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara Farhat Abbas resmi melaporkan artis dan presenter Denny Sumargo (Densu) terkait kasus dugaan pencemaran nama baik dan diskriminalisasi ras. 

    “Saya ke Polres Metro Jakarta Selatan karena saya menepati pertandingan ini, bukan pertandingan otot, tetapi pertandingan otak. Ini bukan menyangkut salah dan benar, tetapi ini masalah etika,” ungkap mantan suami Nia Daniaty itu dikutip dari akun YouTube, Jumat (8/11/2024).

    Farhat mengaku, sangat terganggu atas kesombongan dan keangkuhan suami Olivia Allan itu. Tujuan Denny mendatangi rumahnya untuk mempermalukan.

    “Saya mau mengatakan masalah siri itu bukan menggunakan body atau pistol atau senjata. Bukan dengan cara mempermalukan orang mengetuk rumah orang dengan cara-cara yang tidak benar, kesombongan dan keangkuhan dia,” terangnya.

    Tak hanya itu, Farhat melaporkan Denny Sumargo karena tidak ingin permasalahan suku Makassar dan Bugis yang dibawa-bawa Denny tidak melebar dan berdampak pada perpecahan. “Makanya untuk mencegah masalah sara (suku agama dan ras), kami serahkan ke jalur hukum saja,” tandasnya.

    Sebelumnya, Farhat Abbas melaporkan Denny Sumargo ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (7/11/2024). Farhat melaporkan Denny karena dianggap melakukan pencemaran nama baik dan diskriminasi ras dengan pelanggaran Pasal 16 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan atau Pasal 156 KUHP tentang ujaran kebencian.

  • Dituduh Lakukan Pencemaran Nama Baik, Farhat Abbas Laporkan Denny Sumargo ke Polisi

    Dituduh Lakukan Pencemaran Nama Baik, Farhat Abbas Laporkan Denny Sumargo ke Polisi

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara Farhat Abbas resmi melaporkan aktor Denny Sumargo ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (7/11/2024). Didampingi kuasa hukumnya, Khrisna Murti, mantan suami penyanyi Nia Daniaty tersebut melaporkan Denny atas dugaan pencemaran nama baik.

    Laporan tersebut terkait insiden kedatangan Denny ke rumah Farhat, yang dianggap mempermalukan Farhat karena membawa-bawa suku Bugis dan Makassar.

    “Hari ini saya melaporkan saudara DS ke Polres Metro Jakarta Selatan, dengan laporan nomor LP/3462/XI/2024/RJS. Laporan ini diajukan oleh kuasa hukum saya, Muhammad Rizaldi Hendriawan, terkait dugaan diskriminasi ras, ujaran kebencian, dan pencemaran nama baik,” ungkap Farhat.

    Farhat menyatakan, tindakan Denny ini telah mempermalukan dirinya sehingga dirinya memutuskan untuk melaporkan aktor tersebut ke polisi.

    Tak hanya itu, Farhat mengungkapkan dirinya mengajak Denny untuk bertanding otak bukan otot. Ia menegaskan, seharusnya masalah pribadi dapat diselesaikan tanpa adanya kekerasan.

    “Saya ingin menegaskan bahwa masalah pribadi seharusnya diselesaikan tanpa kekerasan, tanpa senjata atau tindakan mempermalukan orang dengan mengetuk pintu rumah mereka secara tidak pantas. Dengan bantuan Doktor Khrisna Murti dan tim pengacara pembela kaum lemah, kami memutuskan menempuh jalur hukum,” tutur Farhat.

    Sementara itu, Khrisna Murti menambahkan bahwa sikap Denny Sumargo yang datang ke rumah Farhat Abbas sambil menyinggung suku asal Farhat mengarah pada dugaan diskriminasi rasial.

    Ia mengatakan, persoalan tersebut jangan sampai adanya ujaran kebencian apalagi membawa ras atau suku lantaran dinilai terdapat unsur adu domba.

    “Tindakan Denny yang membawa media ke rumah Farhat Abbas juga tidak elok. Setahu saya, orang yang mau berkonfrontasi jarang sekali membawa media. Jadi apa tujuannya membawa media ke sana?” tandasnya.

    Farhat Abbas melaporkan Denny Sumargo dengan dugaan pelanggaran Pasal 16 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan/atau Pasal 156 KUHP tentang Ujaran Kebencian.