Tag: Nathalie Holscher

  • Nathalie Holscher Viral Disawer Ratusan Juta di Sidrap, Ini Profilnya

    Nathalie Holscher Viral Disawer Ratusan Juta di Sidrap, Ini Profilnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Penampilan Nathalie Holscher sebagai disjoki (DJ) di sebuah kelab malam di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, menuai sorotan publik.

    Aksi panggungnya menjadi viral setelah menerima saweran dalam jumlah fantastis yang disebut-sebut mencapai Rp 150 juta. Menanggapi reaksi masyarakat, Nathalie menegaskan dirinya hadir sebagai pengisi acara atas undangan pihak penyelenggara.

    Ia menekankan dana saweran yang diterimanya sama sekali tidak berkaitan dengan pihak pemerintah daerah Sidrap. Lalu, bagaimana sosok Nathalie Holscher? Berikut ini profilnya.

    Profil Nathalie Holscher

    Nathalie Holscher lahir di Jakarta, 14 Desember 1992, merupakan seorang penyanyi, DJ, pembawa acara, dan model yang memiliki darah keturunan Jerman-Indonesia.

    Ia mengawali karier di dunia hiburan sebagai penyanyi dalam grup duo Randhat bersama Indra The Titans, lewat single bertajuk Hati Ini Punyamu. Kariernya di industri musik berlanjut saat dia bergabung dalam grup vokal D’Dolls pada 2013 bersama Dewi Muninggar.

    Setelah keluar dari D’Dolls, Nathalie sempat bergabung dalam grup The Secret, tetapi akhirnya memutuskan untuk bersolo karier. Pada 2017, ia merilis single perdananya berjudul Playboy Apa Artinya dan di tahun yang sama mulai merambah dunia DJ. Namanya bahkan masuk dalam nominasi Top 100 DJanes pada 2018.

    Selain dikenal sebagai DJ, Nathalie juga memiliki bakat vokal yang mumpuni dan kerap tampil menyanyi di berbagai panggung. Perjalanan hidupnya mengalami titik balik besar pada 22 September 2020, ketika Nathalie resmi memeluk agama Islam dan mengucapkan syahadat yang disaksikan oleh komedian Sule yang saat ini sebagai mantan suaminya.

    Setelah menjadi mualaf, dia juga menghapus tato dan menghilangkan foto-foto seksi dari akun Instagram-nya, lalu mulai tampil dengan hijab. Hubungan Nathalie dan Sule mulai terjalin sejak Juli 2020 saat mereka berkolaborasi dalam konten YouTube.

    Keduanya semakin dekat hingga akhirnya Sule melamar Nathalie pada awal November 2020, mereka pun menikah pada 15 November 2020 di Samara Resto, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.

    Dari pernikahan ini, Nathalie dikaruniai seorang anak bernama Adzam Adriansyah Sutisna. Namun, pernikahan tersebut kemudian dilaporkan mengalami keretakan dan Nathalie telah menggugat cerai Sule di Pengadilan Agama Cikarang.

    Sebelum kabar perceraian mencuat, hubungan Nathalie Holscher sempat dikabarkan renggang dengan Putri Delina, anak perempuan Sule, yang mengungkapkan isi hatinya mengenai sang ibu dalam kanal YouTube Maia Estianty.

  • Viral Disawer, Nathalie Holscher: Saya Bekerja Profesional

    Viral Disawer, Nathalie Holscher: Saya Bekerja Profesional

    Jakarta, Beritasatu.com – Kontroversi yang muncul setelah penampilan Nathalie Holscher di sebuah kelab malam di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, kini makin ramai diperbincangkan. Diketahui, Nathalie yang berprofesi sebagai disc jockey (DJ) menerima saweran dalam jumlah besar hingga miliaran rupiah saat tampil menghibur di acara tersebut.

    Rekaman video yang memperlihatkan Nathalie Holscher saat mendapat saweran di atas panggung menjadi viral dan memicu berbagai tanggapan. Salah satunya datang dari Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, yang menilai tindakan itu tidak mencerminkan nilai-nilai kesopanan serta norma yang dianut oleh masyarakat setempat. Ia juga mengharapkan Nathalie menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut.

    Menanggapi hal tersebut, Nathalie Holscher menyampaikan klarifikasi lewat unggahan di akun Instagram pribadinya. Ia menegaskan, dirinya datang hanya menjalankan tugas secara profesional sebagai DJ, dan setelah tampil, ia langsung meninggalkan lokasi.

    Sementara itu, mengenai saweran yang diberikan, ibu satu anak itu menganggapnya sebagai bentuk penghargaan dari penonton yang menikmati penampilannya, dan ia merasa bersyukur atas hal itu. Ia mengaku heran karena tidak merasa melakukan kesalahan sehingga hal ini menjadi perdebatan. 

    “Kalaupun saya diminta mempromosikan kota Sidrap dengan senang hati saya siap, tetapi masalah ini berbeda dong,” ujar Nathalie Holscher dalam unggahan di akun media sosial (medsos) pribadinya, beberapa waktu lalu.

    Mantan istri komedian Sule itu menegaskan, dirinya hanya menghadiri undangan untuk tampil di kelab malam. Sedangkan untuk saweran yang diterimanya tidak berkaitan dengan pemerintah Sidrap.

    “Aksi sawer itu adalah bentuk apresiasi dari sebagian pengunjung kelab. Jadi, apa kesalahan saya? Saya hanya bekerja secara profesional,” lanjutnya.

    Akibat polemik tersebut, Nathalie Holscher merasa kecewa dan sedih. Ia mempertanyakan mengapa namanya yang diseret dalam isu penolakan kelab malam di Sidrap. 

    “Kalau memang ada aksi protes terhadap keberadaan kelab malam di Sidrap, kenapa nama saya yang dipersoalkan? Kenapa baru sekarang munculnya? Kenapa tidak dari dahulu? Saya benar-benar merasa sedih, bingung, dan kecewa,” tulis Nathalie Holscher yang disawer di Sidrap.

  • Top 5 News: Mobil Polisi Dibakar di Depok hingga Job Nathalie Holscher

    Top 5 News: Mobil Polisi Dibakar di Depok hingga Job Nathalie Holscher

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua DPRD Depok Ade Supriyatna menyoroti status warga dan legalitas lahan di lokasi mobil polisi dibakar di Depok, Jawa Barat serta Arema FC membuat empat program jangka panjang untuk keluarga korban tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur menjadi top 5 news Beritasatu.com, Minggu (20/4/2025).

    Selain itu, Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat Hari Paskah 2025 untuk umat Kristiani, hingga DJ Nathalie Holscher banjir pekerjaan setelah dirinya disawer di Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan dan menuai banyak kecaman.

    Top 5 news Beritasatu.com: 

    1. Mobil Polisi Dibakar di Depok Diduga Terkait Lahan Ilegal

    Ketua DPRD Depok Ade Supriyatna menyoroti status warga dan legalitas lahan di lokasi mobil polisi dibakar di kawasan Harjamukti, Cimanggis, Depok, pada Jumat (18/4/2025). 

    Ia  menegaskan, kawasan tersebut telah lama bermasalah dan belum menemukan solusi hingga kini. Menurut Ade, persoalan utama yang membelit kawasan tersebut adalah ketidakjelasan legalitas lahan. 

    2. 4 Program Jangka Panjang Arema FC untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

    Arema FC membuat empat program jangka panjang untuk keluarga korban tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Program tersebut diharapkan bermanfaat bagi keluarga korban dan mempererat hubungan persaudaraan kedua pihak. 

    Hal itu diputuskan dalam pertemuan manajemen Arema FC dengan 89 keluarga korban tragedi Kanjuruhan di kantor Arema FC Kandang Singa, Jalan Mayjen Panjaitan, Nomor 42, Kota Malang pada Jumat (18/4/2025). 

    3. Revelino Tuwasey Diduga Terpidana Narkoba, Begini Jawaban Kuasa Hukum

    Top 5 news berikutnya adalah Revelino Tuwasey yang mengaku ayah anak selebgram Lisa Mariana diduga pernah menjadi terpidana narkoba. Pasalnya, nama Revelino Tuwasey terlihat jelas pada direktori putusan Mahkamah Agung.

    Berdasarkan penelusuran Beritasatu.com melalui situs putusan Mahkamah Agung, dari empat halaman yang ditampilkan terlihat dengan jelas hanya satu nama yang sesuai dengan nama Revelino Tuwasey.

    4. Ucapan Selamat Hari Paskah dari Prabowo Subianto 

  • Bupati Sidrap Berduka, Fan Nathalie Holscher Tahan Diri Soal Isu Sawer

    Bupati Sidrap Berduka, Fan Nathalie Holscher Tahan Diri Soal Isu Sawer

    Jakarta, Beritasatu.com – Polemik Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap) Syaharuddin Alrif dengan disjoki Nathalie Holscher masih jadi sorotan netizen. Warganet terbelah, ada yang mendukung Syaharuddin, ada juga yang membela Nathalie.

    Bupati Syaharuddin sudah meminta Nathalie Holscher meminta maaf setelah memamerkan saweran saat menjadi disjoki di kelab malam Sidrap. Tetapi mantan istri pelawat Sule itu tidak mau.

    Sekarang pembela Nathalie Holscher masih berupaya menyerbu Syaharuddin melalui akun media sosial. Saat bupati Siddrap itu menggunggah sebuah video duka cita, netizen pun langsung nimbrung di kolom komentar.

    “Innalillahi wainnaillaihi rajiun, turut berduka cita. Semoga amal ibadah almarhumah Ibu Amalia binti Ita Rosita diterima dan semoga beliau ditempatkan di jannah (surga) terbaik,” unggah akun Instagram @syaharuddin_alrif_1, Minggu (20/4/2025).

    Warganet pembela Nathalie Holscher langsung berkomentar mengkritik Bupati Syahruddin yang memprotes disjoki itu pamer saweran dari kelab malam Siddrap.

    “Besok kita serbu setelah selesai berduka, tahan dahulu, tahan sabar,” tulis akun @mom.gabrielladr dalam kolom komentar unggahan Syahruddin.

    “Nathalie kan diundang sama klubnya, harusnya protes ke klubnya, kenapa jadi DJ-nya yang diprotes, sekali lagi karena diundang. Kalau enggak terima ya tutup saja semua klub di sana supaya enggak ada DJ,” komen @dedekkk02.

    “Pak Anda kekurangan kerjaan/emang gabut pak ngurusin Nathalie. Urusin yang korupsi aje sono. Kalau marah mah sama yang punya klub di Sidrap. Ternyata selama ini lebih pintar saya daripada wali kota Sidrap,” tulis @nijie_lovers.  

    “Nunggu selesai berjuka aja guys,” komen @nafasenja.

    “Tombol tahan dulu,” tulis @mahar_aulia18.

    Sementara netizen lain termasuk masyarakat Sidrap tetap mendukung langkah Syaharuddin menentang aksi Nathalie Holscher pamer saweran. 

    “Semangat bupatiku,” tulis @babarianking88.

    “Silakan saja berkomentar sesuai ucapan dan ketikan karena yang bisa menilai kinerja beliau adalah kami masyarakatnya, orang luar mana paham,” tulis @hasty_90 membela Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif.

  • Gila! Nathalie Holscher Raup Rp 200 Juta Sekali Live di TikTok

    Gila! Nathalie Holscher Raup Rp 200 Juta Sekali Live di TikTok

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Nathalie Holscher membenarkan bahwa ia bisa meraup hingga Rp 200 juta dari satu kali siaran langsung di akun TikTok miliknya.

    “Kalau hasilnya memuaskan tentu aku nikmatin saja, alhamdulillah rejekinya dan itu untuk sekali live,” kata Nathalie Holscher dikutip dari channel YouTube, Minggu (20/4/2025).

    Nathalie Holscher mengatakan, untuk sekali melakukan siaran langsung berlangsung selama tiga jam.

    “Aku kalau live untuk jualan itu tergantung, karena kalau ada off air ntar dulu. Durasi live tiga jam, aku bersama co-host juga. Kalau kasih give ke aku pasti ada,” ucapnya.

    Nathalie Holscher mengaku, selama masih diberikan kesehatan maka pekerjaan apa pun dilakukannya.

    “Aku mah kalau bicara kerjaan diambil semuanya, aku sebagai DJ, nyanyi juga, ngonten juga dan live jualan juga. Kalau akting, alhamdulillah ada dua bulan lagi di bioskop,” tuturnya.

    Ia merasa, pekerjaan yang dilakukan adalah semata-mata untuk anaknya dan adik-adiknya.

    “Aku kerja juga kan untuk Adzam (anak dari pernikahan dengan Sule), belum lagi untuk adik aku karena masih sekolah. Kalau dia selesai, beban aku selesai karena yang dua lagi kan sudah menikah,” tutup Nathalie Holscher yang mengaku mendapatkan Rp 200 juta saat melakukan live di TikTok.

  • Nathalie Holscher Manggung Maraton Usai Kontroversi Saweran

    Nathalie Holscher Manggung Maraton Usai Kontroversi Saweran

    Jakarta, Beritasatu.com – Kontroversi selebritas Nathalie Holscher saat menerima saweran hingga ratusan juta rupiah ketika tampil sebagai DJ di Sidrap, Sulawesi Selatan, masih menjadi sorotan masyarakat. Namun di tengah derasnya kritik, selebritas sekaligus disc jockey (DJ) itu justru menunjukkan eksistensinya lewat jadwal manggung yang kian padat.

    Bukannya surut, panggung demi panggung terus berdatangan hingga membuat kalender Nathalie terlihat nyaris tanpa jeda. Dalam waktu dekat, Nathalie dijadwalkan tampil di sejumlah kota besar dan bahkan menyeberang ke luar negeri.

    Ia akan memulai rangkaian panggungnya di Mystique, Manado pada 26 April 2025. Bulan Mei tak kalah sibuk, dengan agenda di Mithas, Cirebon pada 9 Mei 2025, dilanjutkan dengan tampil di Pendekar, Serpong pada 24 Mei 2025, serta menutup Mei di Merumatta, Lombok pada 31 Mei 2025.

    Memasuki Juni 25, Nathalie masih akan melanjutkan aksinya di panggung Pendekar, Serpong pada 20 Juni 2025 dan kemudian terbang ke luar negeri untuk tampil di Temple PS, Kamboja pada 30 Juni 2025.

    “See you,” tulis Nathalie Holscher singkat dikutip dari akun Instagram miliknya, Minggu (20/4/2025).

    Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif dan DJ Nathalie Holscher. – (Beritasatu.com/Beritasatu.com)

    Kehadiran Nathalie Holscher memang saat ini ditunggu-tunggu banyak orang mengingat sosoknya kali ini tengah viral karena video penampilannya di Sidrap viral di media sosial. Dalam video tersebut, ia terlihat menerima saweran uang yang kabarnya mencapai Rp 150 juta dari para penonton.

    Namun, alih-alih mendapat pujian, Nathalie justru diminta untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka oleh Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif.

    “Jujur saya sedih, bingung dan kecewa,” tulis Nathalie di Instagram-nya, Sabtu (19/4/2025). Ia menambahkan bahwa dirinya siap membantu mempromosikan Kota Sidrap, namun menyayangkan pernyataan bupati yang menurutnya tidak adil.

    “Kalau pun saya disuruh untuk mempromosikan Kota Sidrap dengan senang hati saya siap, tetapi masalah ini berbeda dong,” katanya.

    Menurut Nathalie Holscher, penampilannya malam itu semata-mata untuk menghibur pengunjung klub malam yang mengundangnya.

    “Masalah saya disawer itu juga merupakan salah satu bentuk apresiasi dari beberapa pengunjung klub tersebut. Lalu, kesalahan saya di mana? Saya hanya murni profesional kerja,” tegasnya.

    Ia pun mempertanyakan mengapa dirinya menjadi sasaran kritik, padahal praktik hiburan malam sudah lazim di daerah tersebut.

    “Kalau memang ada demo yang tidak mau ada klub-klub malam di Sidrap, kenapa harus membawa-bawa nama saya? Dan kenapa baru sekarang? Kemarin-kemarin ke mana?” ujar Nathalie Holscher dengan nada kecewa.

    Meski dihujat, fakta bahwa Nathalie Holscher  kini justru kebanjiran job membuktikan satu hal—kontroversi tidak selalu menjadi batu sandungan, kadang justru jadi panggung yang lebih besar.
     

  • Bupati Sidrap Berduka, Fan Nathalie Holscher Tahan Diri Soal Isu Sawer

    Profil Syaharuddin Alrif, Bupati Sidrap yang Tuntut Nathalie Holscher

    Jakarta, Beritasatu.com – Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif menyatakan keprihatinannya terhadap aksi DJ Nathalie Holscher yang tampil di sebuah tempat hiburan malam di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, dan menuntutnya untuk meminta maaf.

    “Saya sudah menyampaikan tadi malam kepada artis Nathalie Holscher, agar meminta maaf kepada masyarakat Sidrap. Saya pun difasilitasi untuk menyampaikan permintaan maaf atas aktivitas yang terjadi di wilayah kami,” ujar Syaharuddin.

    Menurut Syaharuddin aksi tersebut telah mencoreng citra Sidrap yang tengah berusaha menanamkan nilai-nilai religius di tengah masyarakat. Ia menilai kejadian itu tidak mencerminkan semangat daerah dalam menjunjung norma dan etika sosial yang berlaku.

    Menanggapi permintaan maaf dari pihak pemerintah daerah, Nathalie Holscher menyampaikan bahwa kehadirannya di Sidrap adalah murni untuk memenuhi undangan pekerjaan.

    Dalam sebuah siaran langsung di akun TikTok-nya, Nathalie mengaku tidak mengetahui adanya tuntutan untuk meminta maaf, dan menegaskan bahwa dirinya tidak berniat mengajukan permohonan maaf. Ia merasa telah menjalankan tugas secara profesional sesuai kontrak yang diterimanya.

    Lantas, siapa sebenarnya sosok Syaharuddin Alrif ini? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut informasi lengkapnya!

    Sosok Syaharuddin Alrif

    Syaharuddin Alrif, pria kelahiran Sidrap pada 20 November 1980, saat ini mengemban amanah sebagai bupati Sidenreng Rappang berpasangan dengan Nurkanaah.

    Di usianya yang ke-44 tahun, ia dikenal sebagai politisi muda yang aktif dan berdedikasi, baik di bidang politik maupun organisasi sosial.

    Pendidikan tingginya ditempuh di Universitas Muhammadiyah Makassar, tempat ia meraih gelar magister antara tahun 2017 hingga 2019.

    Sebelumnya, ia menuntaskan studi S1 di STISIP Muhammadiyah Sidrap pada periode 2003-2009. Latar belakang pendidikannya dimulai dari Pesantren DDI Kaballangan Pinrang hingga SMA 3 Muhammadiyah Makassar.

    Dalam perjalanan karier organisasinya, Syaharuddin memiliki rekam jejak yang cukup panjang. Ia pernah menjabat sebagai wakil ketua DPD KNPI Sulsel (2010–2013), wakil ketua HIPMI Sulsel (2013-2016), serta sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah (2014-2018). Sejak 2015, ia juga aktif sebagai sekretaris DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan.

    Pada 2019, Syaharuddin menjabat sebagai wakil ketua DPRD Sulsel, peran yang memperkuat posisinya dalam pengambilan keputusan strategis di tingkat provinsi.

    Pengalamannya ini kemudian mengantarkannya mencalonkan diri sebagai bupati Sidrap dalam pilkada 2024. Kemenangan dalam kontestasi tersebut menjadi langkah awal baginya untuk membangun Sidrap ke arah yang lebih baik.

    Sebagai bupati Sidrap, Syaharuddin fokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas layanan publik, serta kesejahteraan masyarakat. Ia juga dikenal sebagai pribadi yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan kemajuan daerah.

  • Bupati Sidrap Berduka, Fan Nathalie Holscher Tahan Diri Soal Isu Sawer

    Duduk Perkara Nathalie Holscher Disawer dan Buat Bupati Sidrap Murka

    Jakarta, Beritasatu.com – Aksi DJ Nathalie Holscher yang disawer uang hingga Rp 150 juta di sebuah klub malam di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, pada Sabtu (12/4/2025) lalu menuai kecaman luas.

    Video yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah pengunjung menghamburkan uang saweran kepada Nathalie saat tampil di atas panggung. Aksi tersebut dianggap mencoreng citra Sidrap yang dikenal mengusung nilai religiusitas, terutama setelah tumpukan uang berserakan di atas panggung.

    Atas aksi tersebut, ratusan massa dari kalangan mahasiswa dan organisasi Muhammadiyah menggelar aksi demonstrasi pada 17 April 2025. Mereka mendatangi Kantor DPRD Sidrap, menuntut agar Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif menutup tempat hiburan malam yang tidak memiliki izin, termasuk yang pernah didatangi DJ Nathalie Holscher.

    Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidrap Samsul Tang menilai aksi sawer terhadap DJ Nathalie tidak hanya mencoreng citra Kabupaten Sidrap, tetapi juga bertentangan dengan nilai-nilai yang diusung pemerintah daerah.

    “Tindakan semacam itu jelas bertolak belakang dengan visi dan misi Kabupaten Sidenreng Rappang yang mengusung nilai keamanan dan religiusitas,” tegasnya.

    DJ Nathalie Holscher – (Instagram/Istimewa)

    Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif juga merasa kecewa atas insiden tersebut karena bertentangan dengan program unggulan pemerintah daerah yaitu “Sidrap Religius, Sidrap Berkah”.

    “Saya sudah menyampaikan kepada Nathalie Holscher, agar meminta maaf kepada masyarakat Sidrap,” ujar Syaharuddin pada Kamis (17/4/2025).

  • Tantang Bupati Sidrap, Nathalie Holscher: Saya Tunggu Speak Up Bapak

    Tantang Bupati Sidrap, Nathalie Holscher: Saya Tunggu Speak Up Bapak

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Nathalie Holscher menunggu jawaban dari Bupati Sidenreng Rappang atau Sidrap Syaharuddin Alrif untuk memperlihatkan kesalahan yang dilakukannya saat menjadi disc jockey (DJ) di Sidrap, Sulawesi Selatan.

    “Di tunggu speak up-nya, salah saya di mana ya pak?” tegas Nathalie Holscher kepada Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif yang dikutip dari Instagram miliknya, Sabtu (19/4/2025).

    Nathalie Holscher pun menjelaskan terkait saweran dari pengunjung saat dirinya tampil di Sidrap, Sulawesi Selatan.

    “Masalah saya disawer itu juga merupakan salah satu bentuk apresiasi dari beberapa pengunjung klub tersebut. Lalu, kesalahan saya di mana? Saya hanya murni profesional kerja,” tuturnya.

    Menurutnya, apa yang dilakukan di Kota Sidrap pada saat itu hanya bertujuan untuk menghibur pengunjung klub malam.

    “Job desk saya di Sidrap pada hari itu, hanya untuk menghibur di salah satu klub yang mengundang saya,” ujarnya.

    Ia mengaku, baru mengetahui adanya tuntutan untuk meminta maaf saat melakukan live di akun TikTok miliknya.

    “Kemudian, saya lagi live tiba-tiba ada Bapak Rusdi mengajak PK di TikTok. Lalu, berbicara bahwa saya diminta datang kembali ke Sidrap untuk meminta maaf kepada masyarakat Sidrap, saya bertanya salah saya di mana?” tanya dia.

    Nathalie Holscher dengan tegas tidak akan melakukan permohonan maaf. Baginya, apa yang dilakukan di Sidrap adalah murni karena pekerjaan.

    “Lalu setelah itu kita berbicara by WhatsApp (WA) kepada Pak Rusdi dan saya menjawab ‘Saya tidak mau meminta maaf’,” tegasnya.

    Menurutnya, apabila dirinya disebut bersalah maka Nathalie Holscher meminta agar pemerintah setempat untuk menutup seluruh klub malam yang ada di Sidrap.

    “Kalau tidak mau ada klub-klub di Sidrap ya ditutup saja klubnya. Kenapa nama saya dibawa-bawa terus? Dari sebelum saya datang ke klub Sidrap, banyak juga disc jockey (DJ) lain yang juga disawer di Sidrap. Namun, kenapa saya yang dipermasalahkan sampai sebesar ini?” tanya Nathalie Holscher kepada pemerintah Sidrap.

    “Lama-lama saya risih juga dan saya terganggu dengan pekerjaan saya,” tutup Nathalie Holscher yang menantang bupati Sidrap untuk menjelaskan letak kesalahannya saat menjadi DJ di Sidrap, Sulawesi Selatan.

  • Nathalie Holscher: Saya Sedih, Bingung, dan Kecewa!

    Nathalie Holscher: Saya Sedih, Bingung, dan Kecewa!

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Nathalie Holscher mengungkapkan rasa kekecewaannya buntut dari postingannya yang memperlihatkan saweran hingga Rp 150 juta saat menjadi disc jockey (DJ) di Sidrap. Bahkan, Nathalie diminta untuk kembali ke Sidrap agar meminta maaf seperti diutarakan Bupati Sidenreng Rappang atau Sidrap Syaharuddin Alrif.

    “Jujur saya sedih, bingung dan kecewa,” kata Nathalie Holscher pada unggahan di Instagram miliknya, Sabtu (19/4/2025).

    Nathalie Holscher mengaku, siap untuk mempromosikan Kota Sidrap.

    “Kalau pun saya disuruh untuk mempromosikan Kota Sidrap dengan senang hati saya siap, tetapi masalah ini berbeda dong,” ujarnya.

    Menurutnya, apa yang dilakukan di Kota Sidrap pada saat itu hanya bertujuan untuk menghibur pengunjung klub malam.

    “Job desk saya di Sidrap pada hari itu, hanya untuk menghibur di salah satu klub yang mengundang saya,” tuturnya.

    Nathalie Holscher pun menjelaskan terkait adanya saweran dari pengunjung saat dirinya tampil di Sidrap, Sulawesi Selatan.

    “Masalah saya disawer itu juga merupakan salah satu bentuk apresiasi dari beberapa pengunjung klub tersebut. Lalu, kesalahan saya di mana? Saya hanya murni profesional kerja,” tuturnya.

    Janda Sule itu juga kebingungan atas tindakan dari pemerintah Sidrap yang menyeret namanya.

    “Kalau memang ada demo yang tidak mau ada klub-klub malam di Sidrap, kenapa harus membawa-bawa nama saya? Dan kenapa baru sekarang? Kemarin-kemarin ke mana?” tutup Nathalie Holscher yang mengaku kecewa atas permintaan dari bupati Sidrap yang menuntutnya untuk meminta maaf setelah tampil di Sidrap.