Tag: Nasrullah

  • Menag Minta Jemaah Haji Indonesia Tak Ditempatkan di Mina Jadid

    Menag Minta Jemaah Haji Indonesia Tak Ditempatkan di Mina Jadid

    Makkah (beritajatim.com) – Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah. Banyak hal dibicarakan dalam pertemuan itu, salah satu di antaranya tentang rencana pelaksanaan haji 2025.

    Terkait dengan haji 2025, Menag memohon kepada Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi agar di musim haji 2025 tak menempatkan jemaah haji Indonesia di kawasan Mina Jadid. “Alhamdulillah (Permohonan) itu diapresiasi,” kata Menag, Nasaruddin mengutip Kemenag.go.id.

    “Alhamdulillah kami melakukan pertemuan dengan Menteri Haji, dr Tawfiq Al Rabiah. Alhamdulillah kami diterima dengan baik di Masjidil Haram. Ternyata di Masjidil Haram itu ada tempat pertemuan yang sangat luar biasa,” tambah Nasaruddin di Makkah, Minggu (24/11/2024) malam.

    Menag menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Menteri Tawfiq berlangsung sangat akrab, lengkap dengan jamuan makan malam. Diskusi berlangsung cukup panjang, lebih dari satu jam.

    “Kita membicarakan banyak hal, antara lain: beliau meminta Kemenag RI untuk lebih siap menghadapi haji mendatang. Sebab, akan ada penyempurnaan-penyempurnaan,” katanya.

    Selain Menag, hadir dalam pertemuan terbatas ini, Kepala Badan Penyelenggara Haji Muchammad Irfan Yusuf, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Dubes RI di Saudi Abdul Aziz, Konjen RI di Jeddah Yusron Ambary, dan Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam.

    Sejumlah poin penting yang dibicarakan Menag RI dan Menhaj Saudi di antaranya, pertama, Menag meminta agar jemaah haji Indonesia tidak menempati kawasan Mina Jadid. “Alhamdulillah itu diapresiasi,” tegas Menag.

    Kedua, Menag meminta penambahan jumlah petugas. Menurutnya, banyak jemaah Indonesia yang lanjut usia saat beribadah haji. Sehingga, perlu petugas yang memadai untuk memberikan pendampingan dan pelayanan, termasuk dari unsur dokter dan tenaga medis kesehatan.

    “Minimal (jumlahnya) dipertahankan seperti haji tahun lalu (2024) dengan segala konsekuensinya, karena kami perlu pelayan jemaah haji yang sudah banyak berumur,” ucap Menag.

    “Tanggapan Menteri Haji (Arab Saudi) akan mempertimbangkan mengingat kenyataannya seperti itu. Pemerintah Saudi menurut informasi akan mengurangi 50% dari total kuota petugas. Tapi malah justru kita minta ditambahkan dan itu akan dipertimbangkan dengan alasan alasan tadi. Mudah-mudahan berhasil perjuangan kita,’ tambah Menag.

    Masjidil Haram Makkah saat musim haji tahun 2024. Foto: Ainur Rohim

    Ketiga, Menag dan Menhaj berdiskusi tentang murur. Menag melihat Murur, jika diperbolehkan oleh fatwa MUI, akan lebih melancarkan pergerakan jemaah haji.

    Keempat, diskusi tentang Dam. Menag menyampaikan bahwa di Indonesia, ada kajian bahwa Dam boleh dilaksanakan di Indonesia. Artinya, kambing Dam dipotong di Indonesia, dan dagingnya didistribusikan ke warga Indonesia.

    “Kata Menteri Haji, tergantung. Kalau misalnya pertimbangan ulama setempat menganggap itu boleh, kami tidak ada masalah. Malah lebih ringan: mengurangi beban kami dan menambah manfaat bagi masyarakat Indonesia itu sendiri,” jelas Menag.

    “Sekali lagi, apakah itu sudah dibenarkan oleh fatwa MUI? Ini kami akan diskusikan,” lanjutnya.

    Kepada Menhaj Tawfiq, Menag sempat menanyakan apakah ada negara yang menerapkan Dam seperti itu? Menhaj Saudi menjelaskan bahwa ada, tapi secara sporadis, termasuk Turki, juga banyak melaksanakan hal yang sama.

    Kelima, Tanazul. Isu ini juga dibahas dalam pertemuan Menag dan Menhaj. Menteri Tawfiq, kata Menag, menjelaskan bahwa kebijakan Tanazul diserahkan ke Indonesia. “Kalau memang itu lebih siap, sebetulnya lebih bagus, melonggarkan pergerakan di Mina,” ucap Menag.

    Isu keenam yang didiskusikan adalah terkait maskapai penerbangan. Keduanya mendiskusikan kemungkinan penggunaan Garuda dan Saudia, serta maskapai lain sebagai alternatif.

    Ketujuh, Menteri Tawfiq mengimbau Indonesia segera kontrak layanan hotel jika ingin mendapat lokasi lebih dekat, khususnya ke Masjid Nabawi di Madinah. Perlu lebih cepat karena pendekatannya adalah first come first served, siapa cepat akan dapat layanan lebih awal.

    Pertemuan Menag dan Menhaj Saudi di Masjidil Haram tidak hanya membahas urusan haji. Kedua tokoh ini juga membincang masalah pemberdayaan umat.

    Menag Nasaruddin mengaku punya pandangan yang sama dengan Menhaj Tawfiq berkenaan perlunya upaya mengangkat harkat dan martabat umat Islam, bukan saja di Indonesia dan Saudi Arabia, tapi juga dunia Islam.

    Kepada Menteri Tawfiq, Menag usul agar bisa dibangun Museum Hadits di Masjid Istiqlal, seperti yang ada di Madinah. “Menhaj bertanya ada tidak space untuk dibangun? Saya bilang ada dan lengkap,’ ujar Menag.

    “Dalam waktu dekat ini, insya Allah beliau akan melakukan pendekatan – pendekatan, kemungkinan untuk kita membuka Museum Hadits di Istiqlal,” sambungnya.

    Selain Makkah, Menag juga akan melakukan kunjungan kerja ke Madinah. Menhaj Tawfiq meminta Menag untuk mengunjungi beberapa tempat penting di Kota Nabi. Menhaj Tawfiq bahkan langsung menghubungi sejumlah pihak terkait di Madinah. [air]

  • Bank Indonesia distribusikan rupiah ke lima pulau 3T di Jatim

    Bank Indonesia distribusikan rupiah ke lima pulau 3T di Jatim

    ANTARA – Bank Indonesia mendistribusikan rupiah untuk menggantikan uang yang sudah lusuh atau rusak dengan yang baru atau layak edar di lima pulau wilayah Jawa Timur (Jatim). Pendistribusian dengan memberangkatkan Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 itu menuju ke Pulau Gili Genting, Gili Raja, Pagerungan Besar, Pagerungan Kecil dan Guwa-guwa.   
    (Hanif Nasrullah/Andi Bagasela/I Gusti Agung Ayu N)

  • Kereta Tanpa Rel China Bisa Dipakai di IKN, Tapi Syaratnya Ini

    Kereta Tanpa Rel China Bisa Dipakai di IKN, Tapi Syaratnya Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menjelaskan bahwa kereta tanpa rel atau Autonomous Rail Transit (ART) yang diproduksi China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) tak lolos uji. Transportasi massal yang dinilai canggih tersebut akan segera dikembalikan ke China.

    Salah satu alasannya adalah karena berdasarkan hasil penilaian Proof of Concept (PoC) ditemukan bahwa sistem autonomous dari trem otonom tersebut masih belum dapat berfungsi dengan baik.

    “Hasil dari penilaian PoC ditemukan bahwa sistem autonomous dari trem otonom belum dapat berfungsi dengan baik,” ungkap Deputi bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi kepada CNBC Indonesia, Minggu (17/11/2024).

    Mengutip penjelasan OIKN, penilaian PoC dilakukan di area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara dengan dua rute pengujian yang mencakup area di sekitar Kemenko 1-4 dan Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Timur. Pengujian dilakukan pada jalur khusus yang bersifat ‘mixed traffic’ di mana ART berbagi jalan dengan kendaraan lain.

    Meski kondisi kawasan masih dalam pembangunan, tim penilai PoC telah selesai melaksanakan evaluasi, dengan mempertimbangkan aspek keselamatan dan jalur jalan yang memungkinkan untuk dilakukan penilaian uji coba. Berdasarkan hasil evaluasi, tim penilai PoC menyimpulkan bahwa teknologi otonom ART direkomendasikan untuk dapat dimanfaatkan di Indonesia sebagai transportasi publik dengan catatan untuk dapat dilakukan perbaikan dan penyempurnaan teknologi lebih lanjut.

    Foto: Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa sarana Trem Otonom (Autonomous Rail Transit – ART) telah siap diuji Coba di Ibu Kota Nusantara (IKN). (Dok. Kemenhub)
    Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa sarana Trem Otonom (Autonomous Rail Transit – ART) telah siap diuji Coba di Ibu Kota Nusantara (IKN). (Dok. Kemenhub)

    Hal ini diperlukan untuk mencapai performa optimal sistem otonom sesuai dengan standar yang dipersyaratkan, karena sejauh ini sistem otonom belum dapat difungsikan. Kinerja ART dalam kegiatan PoC pada kondisi lingkungan saat ini di IKN belum menunjukkan sistem kendali otonom yang reliabel sebagaimana ditunjukkan pada sarana serupa di Tiongkok.

    Rekomendasi penilaian juga termasuk perlunya penyempurnaan operasional trem secara otonom, peningkatan fitur adaptasi dan keselamatan pada situasi mixed traffic, dan pembaruan sistem komunikasi agar sejalan dengan persyaratan keamanan siber di IKN.

    “Dari hasil assesment PoC maka nantinya pengadaan dan seleksi teknologi di IKN akan dinilai kepada 4 penilaian utama, yakni Kualitas dan kehandalan Teknologi, Interoperabilitas Sistem, Value for Money, Transfer Knowledge dan Teknologi,” terang dia.

    Sebagai informasi, kegiatan penilaian PoC ini didukung oleh tim evaluasi independen yang terdiri dari para pakar transportasi dan teknologi sistem kendali otonom tiga perguruan tinggi, asosiasi profesi, dan praktisi profesional di Indonesia.

    Tim ini diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Sigit Pranowo bersama Prof. Dr. Eng. Benyamin Kusumoputro, dan Prof. Dr-Ing. Nandy Setiadi Djaya Putra dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Bambang Riyanto Trilaksono dari Institut Teknologi Bandung, Prof. Dr. Techn. Ir. Danang Parikesit dari Universitas Gadjah Mada, Dr. Nasrullah Armi dari Pusat Riset Telekomunikasi Badan Riset dan Inovasi Nasional, Aditya Dwi Laksana dari Forum Transportasi Jalan dan Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), dan Yanto Yulianto dari Institution of Railway Signal Engineers (IRSE). Tim ini memastikan monitoring, evaluasi, dan kegiatan penilaian dilakukan secara objektif sesuai kebutuhan dan kesiapan ekosistem IKN. Evaluasi PoC berlangsung antara 10 September hingga 22 Oktober 2024.

    Sesuai dengan diskusi antara OIKN dan lintas kementerian dan lembaga (K/L) dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Dukungan Percepatan Penyelenggaraan Uji Coba dan Unjuk Kerja (Proof of Concept) Trem Otonom di Ibu Kota Nusantara, OIKN bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan penilaian kereta tanpa rel di IKN. Melihat hasil bahwa kereta itu belum beroperasi dengan baik, maka pihaknya akan meminta Norinco mengembalikan kereta ke China.

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Kemenhub Budi Rahardjo menambahkan konsep transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah ramah lingkungan dan futuristik. Untuk itu ART menjadi salah satu alternatif yang dapat diujicobakan di IKN karena menerapkan konsep transportasi ramah lingkungan, berkelanjutan dan berteknologi tinggi.

    “ART dioperasikan menggunakan baterai. Alhasil, kendaraan ini dapat meminimalisir emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi fosil,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (13/11/2024).

    Untuk itu Kementerian Perhubungan menfasilitasi ART untuk diujicobakan sebagai alternatif moda di IKN. Terkait uji coba ini yang melakukan MOU adalah otoritas IKN dengan vendor yaitu Norinco dengan partisipasi dari CRRC Qindao Sifang. Oleh karena itu, pihak yang melakukan evaluasi apakah ART ini layak dan cocok dengan kebutuhan IKN adalah Otoritas IKN.

    “Sebagaimana kita ketahui, setelah berjalan uji coba selama kurang lebih 2 bulan, Otoritas IKN (OIKN) telah melakukan evaluasi. Hasil penilaian hingga evaluasi oleh OIKN, ditemukan bahwa kereta tanpa rel, khususnya system autonomous belum dapat berfungsi dengan baik di IKN. Menurut hemat kami kita semua sepakat bahwa untuk IKN kita mencari yang terbaik. Jika kemudian ART dipandang belum memenuhi standar evaluasi dari OIKN, tidak ada masalah, karena negara juga tidak dirugikan. Hal ini dikarenakan pembiayaan uji coba ditanggung oleh vendor ART,” tutupnya.

    (wur)

  • Remaja Keroyok Polisi Ditangkap Seusai Konsumsi Tembakau Sintetis

    Remaja Keroyok Polisi Ditangkap Seusai Konsumsi Tembakau Sintetis

    Makassar, Beritasatu.com – Remaja pelaku pengeroyokan anggota polisi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ditangkap petugas dalam keadaan mabuk berat seusai mengonsumsi tembakau sintetis.

    Pelaku pengeroyokan bernama Aji (17 tahun) diringkus petugas Unit Jatanras Polrestabes Makassar dalam keadaan mabuk berat seusai mengonsumsi tembakau sintetis di rumahnya, di Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.

    Polisi turut mendapati tembakau sintetis dari saku celana pelaku yang diakui dibeli melalui media sosial. Meski mabuk berat, tetapi interogasi polisi membuat pelaku mengakui tindakannya menganiaya korban secara bergiliran bersama rekan-rekannya.

    Aksi penganiayaan berawal saat pelaku dan tiga rekannya mendatangi temannya yang merupakan pedagang gorengan pinggir jalan untuk menagih utang.

    “Saya keroyok anggota (polisi) dalam pengaruh minuman. (Memukul) menggunakan tangan, awalnya mulanya karena utang piutang,” ujarnya, Jumat (15/11/2024).

    Keberadaan korban di lokasi yang menyaksikan cekcok antarkedua pihak itu, kemudian berusaha dilerai, tetapi korban yang merupakan anggota Polri malah menjadi sasaran amukan pelaku bersama rekannya yang emosi. Akibatnya korban mengalami luka lebam di sekujur tubuh.

    Selain mengeroyok anggota polisi, pelaku juga kerap melakukan penipuan di aplikasi hijau dengan modus berpura-pura menjadi wanita PSK.

    “Saya juga melakukan penipuan dengan berpura-pura menjadi wanita open BO, pasang harga dari harga Rp 300.000 sampai Rp 500.000,” tuturnya.

    Penangkapan pelaku membuka jalan penangkapan pelaku lainnya, tetapi kedatangan petugas ke masing-masing rumah pelaku tidak membuahkan hasil, karena pelaku diketahui telah kabur lebih dulu. Kedatangan petugas membuat sejumlah orang tua masing-masing pelaku syok, bahkan satu di antaranya sempat pingsan.

    Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Nasrullah Muntu yang dikonfirmasi membenarkan keterangan pelaku.

    “Pelaku melakukan aksinya dalam keadaan mabuk, korbannya adalah anggota Polri, mengalami luka lebam di bagian tubuh serta wajah. Motif pelaku salah paham,” katanya.

    Sementara tiga pelaku lainnya yang telah diketahui identitasnya kini masuk dalam daftar pengejaran pihak kepolisian.

    “Jumlah pelaku empat. Sementara yang kita tangkap satu dan kami akan melakukan pengembangan ke tersangka lain,” imbuhnya.

    Pelaku kini mendekam sementara waktu di rutan Polrestabes Makassar dan terancam dijerat Pasal 170 KUHP dengan hukuman penjara di atas 5 tahun.

  • Diangkat dari Kisah Nyata, Film ‘Keajaiban Air Mata Wanita’ Tayang 2025

    Diangkat dari Kisah Nyata, Film ‘Keajaiban Air Mata Wanita’ Tayang 2025

    Liputan6.com, Yogyakarta – Bioskop Tanah Air akan kembali diramaikan dengan film drama tentang perjuangan seorang ibu yang berjudul Keajaiban Air Mata Wanita. Film ini dijadwalkan tayang pada 2025.

    Film Keajaiban Air Mata Wanita disutradarai oleh Indra Gunawan. Sementara naskahnya ditulis oleh Freddy Aryanto.

    Cerita dalam film Indonesia ini diangkat dari kisah nyata dalam buku berjudul Rahasia Magnet Rezeki karya Nasrullah. Jelang penayangannya, teaser poster film ini pun dirilis.

    Poster tersebut menampilkan pemeran utama, Citra Kirana. Dengan hanya setengah wajah yang terlihat dan air mata yang mengalir seolah menggambarkan kisah penuh air mata yang akan ditampilkan dalam film ini.

    Film produksi Bahagia Pictures ini akan dibintangi oleh pasangan selebritas Citra Kirana dan Rezky Aditya. Selain itu, ada juga Natasha Rizky, Yessy Gusman, Baby Zelvia, dan masih banyak lagi.

    Film ini tak hanya bercerita tentang kehilangan, tetapi juga penerimaan. Melalui film ini, digambarkan bagaimana seorang wanita sekaligus ibu harus menerima dan menghargai setiap momen bersama orang yang dicintainya.

    Secara garis besar, film ini mengisahkan perjalanan penuh perjuangan seorang ibu yang tetap tegar demi anak-anaknya. Film ini akan menggugah perasaan penonton melalui kisah tentang cinta, pengorbanan, dan kekuatan dalam menghadapi masa-masa sulit.

    Film ini juga menyoroti arti dukungan dari orang-orang di sekitar untuk seseorang yang sedang berjuang dalam kehidupannya. Dalam masa-masa sulit, kehadiran teman dan keluarga menjadi sumber kekuatan yang bisa membuat seseorang untuk tetap bertahan.

    Sejauh ini, rumah produksi Bahagia Pictures belum mengumumkan jadwal penayangan film Keajaiban Air Mata Wanita. Namun, film ini diproyeksikan bakal tayang pada 2025.

     

    Penulis: Resla

  • Kereta Tanpa Rel China Bisa Dipakai di IKN, Tapi Syaratnya Ini

    Kereta Tanpa Rel China di IKN Tak Lolos Uji Coba, Ini Hasil Lengkapnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menjelaskan bahwa kereta tanpa rel atau Autonomous Rail Transit (ART) yang diproduksi China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) akan dikembalikan. Salah satu alasannya adalah karena berdasarkan hasil penilaian Proof of Concept (PoC) ditemukan bahwa sistem autonomous dari trem otonom tersebut masih belum dapat berfungsi dengan baik.

    “Hasil dari penilaian PoC ditemukan bahwa sistem autonomous dari trem otonom belum dapat berfungsi dengan baik,” ungkap Deputi bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi kepada CNBC Indonesia, dikutip Kamis (14/11/2024).

    Ali menjelaskan PoC merupakan bagian dari pengembangan dan uji coba produk teknologi terkini, di mana IKN sebagai tempat living lab dan innovation test-bed. Adapun untuk pembiayaan semua PoC yang dilakukan di IKN ditanggung oleh technology providers masing-masing, termasuk juga untuk POC trem otonom.

    “Dari hasil assesment PoC maka nantinya pengadaan dan seleksi teknologi di IKN akan dinilai kepada 4 penilaian utama, yakni Kualitas dan kehandalan Teknologi, Interoperabilitas Sistem, Value for Money, Transfer Knowledge dan Teknologi,” terang dia.

    Katanya, para Technology Providers sudah menyadari sepenuhnya sebelum melakukan PoC, bahwa POC akan memberi nilai tambah dalam proses seleksi tetapi tidak menjamin penyedia teknologi memenangkan kompetisi pengadaan.

    “POC merupakan bagian dari pengembangan dan uji coba produk teknologi terkini, dimana IKN sebagai tempat living lab dan innovation test-bed,” jelasnya.

    Dikutip dari laman OIKN, penilaian PoC dilakukan di area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara dengan dua rute pengujian yang mencakup area di sekitar Kemenko 1-4 dan Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Timur. Pengujian dilakukan pada jalur khusus yang bersifat ‘mixed traffic’ di mana ART berbagi jalan dengan kendaraan lain.

    Meski kondisi kawasan masih dalam pembangunan, tim penilai PoC telah selesai melaksanakan evaluasi, dengan mempertimbangkan aspek keselamatan dan jalur jalan yang memungkinkan untuk dilakukan penilaian uji coba. Berdasarkan hasil evaluasi, tim penilai PoC menyimpulkan bahwa teknologi otonom ART direkomendasikan untuk dapat dimanfaatkan di Indonesia sebagai transportasi publik dengan catatan untuk dapat dilakukan perbaikan dan penyempurnaan teknologi lebih lanjut.

    Foto: Kereta Tanpa Rel Made in China Siap Diuji Coba di IKN 10 Agustus. (Dok. Kemenhub)
    Kereta Tanpa Rel Made in China Siap Diuji Coba di IKN 10 Agustus. (Dok. Kemenhub)

    Hal ini diperlukan untuk mencapai performa optimal sistem otonom sesuai dengan standar yang dipersyaratkan, karena sejauh ini sistem otonom belum dapat difungsikan. Kinerja ART dalam kegiatan PoC pada kondisi lingkungan saat ini di IKN belum menunjukkan sistem kendali otonom yang reliabel sebagaimana ditunjukkan pada sarana serupa di Tiongkok.

    Rekomendasi penilaian juga termasuk perlunya penyempurnaan operasional trem secara otonom, peningkatan fitur adaptasi dan keselamatan pada situasi mixed traffic, dan pembaruan sistem komunikasi agar sejalan dengan persyaratan keamanan siber di IKN.

    Sebagai informasi, kegiatan penilaian PoC ini didukung oleh tim evaluasi independen yang terdiri dari para pakar transportasi dan teknologi sistem kendali otonom tiga perguruan tinggi, asosiasi profesi, dan praktisi profesional di Indonesia.

    Tim ini diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Sigit Pranowo bersama Prof. Dr. Eng. Benyamin Kusumoputro, dan Prof. Dr-Ing. Nandy Setiadi Djaya Putra dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Bambang Riyanto Trilaksono dari Institut Teknologi Bandung, Prof. Dr. Techn. Ir. Danang Parikesit dari Universitas Gadjah Mada, Dr. Nasrullah Armi dari Pusat Riset Telekomunikasi Badan Riset dan Inovasi Nasional, Aditya Dwi Laksana dari Forum Transportasi Jalan dan Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), dan Yanto Yulianto dari Institution of Railway Signal Engineers (IRSE). Tim ini memastikan monitoring, evaluasi, dan kegiatan penilaian dilakukan secara objektif sesuai kebutuhan dan kesiapan ekosistem IKN. Evaluasi PoC berlangsung antara 10 September hingga 22 Oktober 2024.

    Ali mengatakan, sesuai dengan diskusi antara OIKN dan lintas kementerian dan lembaga (K/L) dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Dukungan Percepatan Penyelenggaraan Uji Coba dan Unjuk Kerja (Proof of Concept) Trem Otonom di Ibu Kota Nusantara, OIKN bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan penilaian kereta tanpa rel di IKN. Melihat hasil bahwa kereta itu belum beroperasi dengan baik, maka pihaknya akan meminta Norinco mengembalikan kereta ke China.

    “Jika tidak maka sesuai dengan perjanjian MoU untuk PoC, kita akan meminta pihak Norinco untuk mengembalikan trainset di IKN ke China,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo konsep transportasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah ramah lingkungan dan futuristik. Untuk itu ART menjadi salah satu alternatif yang dapat diujicobakan di IKN karena menerapkan konsep transportasi ramah lingkungan, berkelanjutan dan berteknologi tinggi.

    “ART dioperasikan menggunakan baterai. Alhasil, kendaraan ini dapat meminimalisir emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi fosil,” katanya dalam keterangan tertulis.

    Untuk itu Kementerian Perhubungan menfasilitasi ART untuk diujicobakan sebagai alternatif moda di IKN. Terkait uji coba ini yang melakukan MOU adalah otoritas IKN dengan vendor yaitu Norinco dengan partisipasi dari CRRC Qindao Sifang. Oleh karena itu, pihak yang melakukan evaluasi apakah ART ini layak dan cocok dengan kebutuhan IKN adalah Otoritas IKN.

    “Sebagaimana kita ketahui, setelah berjalan uji coba selama kurang lebih 2 bulan, Otoritas IKN (OIKN) telah melakukan evaluasi. Hasil penilaian hingga evaluasi oleh OIKN, ditemukan bahwa kereta tanpa rel, khususnya system autonomous belum dapat berfungsi dengan baik di IKN,” bebernya.

    “Menurut hemat kami kita semua sepakat bahwa untuk IKN kita mencari yang terbaik. Jika kemudian ART dipandang belum memenuhi standar evaluasi dari OIKN, tidak ada masalah, karena negara juga tidak dirugikan. Hal ini dikarenakan pembiayaan uji coba ditanggung oleh vendor ART,” tutupnya.

    (wur/wur)

  • Disperindag Jatim sediakan layanan kemudahan ekspor produk IKM

    Disperindag Jatim sediakan layanan kemudahan ekspor produk IKM

    ANTARA – Nilai ekspor Jawa Timur (Jatim) pada September 2024 mencapai 2,16 miliar dolar Amerika Serikat yang didominasi non migas berupa produk industri pengolahan sebesar 91,8 persen. Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jatim kini telah menyediakan sejumlah pelayanan kemudahan ekspor bagi para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) maupun Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) demi meningkatkan nilai ekspor non migas. (Hanif Nasrullah/Chairul Fajri/Farah Khadija)

  • Citra Kirana dan Rezky Aditya Siap Bikin Penonton Menangis lewat Film Keajaiban Air Mata Wanita

    Citra Kirana dan Rezky Aditya Siap Bikin Penonton Menangis lewat Film Keajaiban Air Mata Wanita

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasangan selebritas Rezky Aditya dan Citra Kirana didaulat menjadi pemeran utama dalam film terbaru dari Bahagia Pictures berjudul Keajaiban Air Mata Wanita. Film ini terinspirasi dari buku Rahasia Magnet Rezeki karya Nasrullah. 

    Pengumuman tersebut disampaikan saat mereka hadir dalam acara rilis poster dan teaser film Keajaiban Air Mata Wanita di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta, pada Minggu (10/11/2024).

    “Alhamdulillah, saya dan istri (Citra Kirana) kembali dipercaya untuk bermain bersama. Kali ini bermain dalam film Keajaiban Air Mata Wanita. Film ini tidak hanya bercerita tentang kehilangan, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa menerima dan menghargai setiap momen bersama orang yang kita cintai,” ungkap Rezky Aditya.

    Rezky menjelaskan film terbaru yang dibintanginya bersama Citra Kirana ini akan mampu menguras air mata penonton, terutama ketika mengingat orang-orang tercinta yang telah tiada. 

    “Saya berharap film ini bukan hanya menjadi tontonan yang menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup. Film ini mengajarkan kita untuk selalu mencintai orang-orang terbaik dalam hidup kita, meskipun mereka telah meninggal. Ini adalah film yang akan menguatkan kita,” terangnya.

    Sementara, Citra Kirana menyebutkan film ini berkisah tentang perjuangan seorang wanita, khususnya seorang ibu, yang sangat relevan dengan kondisi masyarakat Indonesia, terutama umat Muslim. 

    “Buat saya, peran yang saya bintangi ini sangat emosional. Sebagai seorang ibu, saya juga berharap suami dan anak-anak saya dapat menghargai dan menghormati saya sebagai seorang wanita dan ibu, terutama ketika menghadapi masalah dalam kehidupan. Karena bagi saya, wanita memiliki kekuatan luar biasa untuk berjuang menghadapi masa-masa sulit. Lewat film ini, kami ingin menyampaikan pesan penting bahwa selalu ada cahaya dan keajaiban di balik air mata seorang wanita,” tutur Citra Kirana.

    Selain dibintangi oleh Rezky Aditya dan Citra Kirana, film yang disutradarai oleh Indra Gunawan ini juga akan melibatkan sejumlah artis lain, seperti Natasha Rizky, Yessy Gusman, Beby Silvia, dan beberapa artis lainnya.

    Keajaiban Air Mata Wanita akan menggali sisi terdalam kekuatan seorang perempuan dalam menghadapi tantangan hidup sebagai single parent setelah kehilangan suaminya. 

    Film ini menggambarkan perjuangan seorang ibu yang berupaya menunjukkan rasa cinta, pengorbanan, dan kekuatan dalam menghadapi masa-masa sulit bersama anak-anaknya. Keajaiban Air Mata Wanita dijadwalkan tayang pada awal 2025 mendatang.

  • Karena Keberaniannya, Seto Dapat Restu Prabowo di Makassar

    Karena Keberaniannya, Seto Dapat Restu Prabowo di Makassar

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Calon Walikota Makassar Andi Seto Asapa melakukan kunjungan khusus ke Pesantren Hidayatullah di BTP Tamalanrea, Senin pagi (4/11).

    Di pesantren yang kelola oleh Yayasan Al Bayan ini, Andi Seto disambut Ketua DPW Hidayatullah Sulsel Drs Nasri Bukhari, M.Pd., Ketua DPD Hidayatullah Makassar, Dr. Nasrullah Sapa, Lc., MM.

    Selain itu, ikut juga menyambut antara lain Ketua Pemuda Hidayatullah, Abdurrahman Sibghatullah, Ketua Laznas BMH Sulsel, Kadir, S.Pd.I., serta juga Ustadz Hadi dan sejumlah pengurus Ormas Hidayatullah lainnya.

    Sebelumnya, Andi Seto telah berkunjung ke beberapa tokoh tarekat Jam’iyah Khalwatiyah Syekh Yusuf al-Makassary, Syaikh Sayyid A. Rahim Assegaf Puang Makka, dan juga ke jajaran pengurus Pusat Wahdah Islamiyah Kota Makassar.

    Dalam kunjungannya ke Hidayatullah, Andi Seto didampingi tokoh keummatan Makassar, Ustadz Iqbal Djalil, dua anggota DPRD Makassar, yakni Irwan Jafar dan Kasrudi beserta sejumlah rombongan.

    Sambutan silaturahmi ketua DPD Tidar Sulsel ini dipandu Ustadz Nasrullah Sapa. Pertemuan diawali sambutan dari Ustadz Nasri. Nasri mengaku sangat senang dan menyambut dengan baik kunjungan Seto dan rombongan.

    Nasri pun memperkenalkan Hidayatullah secara kelembagaan beserta dengan misi di bidang dakwah dan pendidikan.

    Dalam kesempatan itu pun, Ustadz Nasri bertanya kepada Seto kenapa sehingga memilih Kota Makassar untuk menjadi Wali Kota.

    “Ini sebuah keberanian dan tentu punya misi tertentu, karena dari kampung dulu baru masuk ke Kota Makassar,” ujarnya disambut tawa kecil peserta pertemuan.

  • Debat bertema tata kelola pemerintahan, ini kata Tiga Srikandi Jatim

    Debat bertema tata kelola pemerintahan, ini kata Tiga Srikandi Jatim

    Senin, 4 November 2024 03:30 WIB

    ANTARA – Tiga Srikandi Calon Gubernur (Cagub) di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim) 2024 sama-sama mempunyai konsep mengelola pemerintahan yang bersih dari korupsi, serta menciptakan berbagai inovasi pelayanan publik demi kemajuan masyarakat yang semakin sejahtera. Namun masing-masing memiliki pandangan yang berbeda untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini mengemuka dalam debat publik kedua Pilkada Jatim yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi setempat di Surabaya pada Minggu malam (3/11).(Hanif Nasrullah/Denno Ramdha Asmara/Ardi Irawan)