Tag: Nasaruddin Umar

  • Puncak Arus Mudik Libur Natal 21 dan 28 Desember 2024

    Puncak Arus Mudik Libur Natal 21 dan 28 Desember 2024

    ERA.id – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa puncak arus mudik masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) diprediksi akan jatuh pada 21 Desember 2024.

    “Prediksi puncak arus mudik kemungkinan akan terjadi di sekitar tanggal 21 Desember 2024 karena anak-anak sekolah juga saat itu sudah libur,” ucap Kapolri di Gedung Auditorium PTIK, Jakarta, Senin (16/12/2024).

    Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga memprediksi bahwa puncak arus mudik kedua akan terjadi pada tanggal 28 Desember 2024.

    Sementara itu, mengenai mobilisasi masyarakat, Kapolri mengatakan bahwa berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), diperkirakan terjadi peningkatan jumlah kendaraan dibandingkan tahun lalu, yaitu sebesar 2,83 persen atau sekitar 110,6 juta orang.

    Menurutnya, angka tersebut bisa saja meningkat realisasinya di lapangan sehingga dibutuhkan persiapan yang matang untuk mengantisipasinya.

    Guna memastikan kesiapan pengamanan libur Nataru, Polri bersama para pemangku kepentingan dari kementerian/lembaga menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral.

    Selain membahas pengamanan pergerakan masyarakat, dalam rakor tersebut dibahas pula kesiapan pengamanan bagi masyarakat yang akan melaksanakan ibadah Natal dan pengamanan masyarakat yang akan berlibur di lokasi wisata.

    “(Rakor, red.) ini sesuai dengan apa yang menjadi arahan dan kebijakan Bapak Presiden untuk memastikan bahwa kegiatan pengamanan Nataru di tahun 2024 ini bisa berjalan dengan baik, dengan optimal, dan masyarakat betul-betul bisa terlayani,” ucap Kapolri.

    Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai sarana transportasi guna mengantisipasi puncak arus mudik yang diperkirakan jatuh pada sekitar tanggal 20-21 Desember 2024.

    “Yang telah disiapkan oleh Kementerian Perhubungan saat ini adalah berupa beberapa sarana transportasi jalan, laut, kemudian udara, kapal penyeberangan, dan kereta api yang diharapkan akan membantu serta melayani masyarakat dalam mudiknya,” ujarnya.

    Selain itu, lanjutnya, Kemenhub juga akan mulai membuka posko mudik dari tanggal 18 Desember 2024 hingga tanggal 5 Januari 2025.

    Beberapa pemangku kepentingan lainnya yang hadir dalam rakor tersebut antara lain Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dan Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono. (Ant)

  • Menteri Agama: Terowongan Silaturahim Istiqlal-Katedral Dibuka Saat Perayaan Natal – Halaman all

    Menteri Agama: Terowongan Silaturahim Istiqlal-Katedral Dibuka Saat Perayaan Natal – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan bahwa Terowongan Silaturahim yang menghubungkan halaman Istiqlal-Katedral akan dibuka pada perayaan Natal 2024.

    Umat Kristiani yang hendak merayakan Natal di Katedral Jakarta bisa menggunakan lahan parkir di Masjid Istiqlal.

    “Karena itu kami juga meminta bantuan TNI-Polri untuk menjaga keamanan di terowongan,” ujar Nasaruddin melalui keterangan tertulis, Senin (16/12/2024).

    Hal tersebut diungkapkan Nasaruddin pada Rapat Kordinasi Lintas Sektoral terkait Kesiapan Operasi Lilin 2024 dalam rangka Keamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang digelar di Auditorium STIK Polri, Jakarta, Senin (16/12/2024).

    Menurut Nasaruddin, umat Kriatiani bisa memanfaatkan Terowongan Silaturahim dengan berjalan dari perkiran Istiqlal menuju Katedral.

    Meski begitu, dirinya berpesan agar masyarakat menjaga terowongan tersebut.

    Terowongan Silaturahim, kata Nasaruddin, memiliki nilai yang luar biasa dan ikonik.

    Di dalamnya juga memamerkan kekayaan-kekayaan seni yang sangat berharga.

    “Tentu kita perlu penjagaan yang ketat, apalagi ini sudah menjadi viral. Tentu teman-teman akan melewati tempat itu sekaligus juga untuk melakukan perayaan Natal di Katedral,” tutur Nasaruddin.

    Seperti diketahui, Terowongan Silaturahim yang dibangun dengan anggaran APBN sebesar Rp38,9 miliar ini memiliki panjang 34 meter, lebar 4,1 meter, dan kedalaman 6 meter.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meresmikan Terowongan Silaturahim pada Kamis (12/12/2024).

  • Polri Sebut Ada 700 Titik Rawan Kecelakaan dan Macet Saat Natal dan Tahun Baru – Page 3

    Polri Sebut Ada 700 Titik Rawan Kecelakaan dan Macet Saat Natal dan Tahun Baru – Page 3

    Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas persiapan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Kantor Presiden Jakarta, Senin (12/16/2024). Prabowo ingin memastikan semua masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan suka cita, aman, dan nyaman.

    Rapat ini dihadiri oleh sejumlah menteri kabinet Merah Putih. Mulai dari, Menteri Koordinator Bidang Politik Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Agama Nasarudin Umar, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

    “Pada sore hari ini sengaja saya kumpulkan para menteri dan pejabat terkait untuk mengecek dan memastikan kesiapan menghadapi hari Natal tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 agar seluruh lapisan masyarakat dapat menjalankan hari-hari tersebut dengan penuh kebaikan, penuh sukacita dan yang terpenting dengan penuh rasa aman dan nyaman,” jelas Prabowo saat membuka rapat di Kantor Presiden Jakarta, Senin (16/12/2024).

    Dia meyakini jajaran menterinya sudah melakukan koordinasi dan persiapan Nataru dengan baik. Kendati begitu, Prabowo tetap meminta laporan terkini terkait keamanan, transportasi, pasokan BBM, dan bahan pangan selama Nataru.

    “Saya ingin juga mendapatkan laporan yang terkini dari pihak keamanan juga dari sektor transportasi, kemudian laporan tentang pasokan bahan bakar, ketersedian bahan pangan dan bahan-bahan pokok lainnya juga sektor tenaga kerja dan sektor pariwisata,” tuturnya.

    “Kalau begitu dengan demikian saya mungkin persilakan mungkin Kapolri akan melaporkan,” sambung Prabowo.

     

  • Menag Ajak Semua Pihak Peduli Lingkungan dengan Mengedepankan Nilai-Nilai Keagamaan

    Menag Ajak Semua Pihak Peduli Lingkungan dengan Mengedepankan Nilai-Nilai Keagamaan

    ERA.id – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mendorong semua pihak peduli terhadap keberlanjutan lingkungan, khususnya dengan mengedepankan nilai-nilai keagamaan.

    “Saya ingin memberikan dukungan penuh untuk inisiatif-inisiatif tentang lingkungan. Kita menggunakan bahasa agama. Kami mengembangkan religious diplomacy,” kata Nasaruddin, seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (16/12/2024), dikutip dari Antara.

    Diketahui, religious diplomacy merupakan pemanfaatan dialog lintas agama untuk membangun kerja sama yang lebih luas dalam pelestarian lingkungan.

    Diplomasi itu dapat melibatkan tokoh-tokoh lintas agama untuk menyatukan pandangan dan mengajak umat mereka agar lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan. Dengan demikian, nilai-nilai keagamaan dapat menjadi alat diplomasi yang efektif untuk menciptakan kesadaran kolektif dan tindakan nyata dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

    Hal tersebut disampaikan Nasaruddin bertepatan dengan pelaksanaan Bali Interfaith Movement yang berpuncak di Bali pada 14–15 Desember 2024 yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag), United in Diversity, dan Jaringan GUSDURian.

    Sementara itu, inisiator Bali Interfaith Movement Alissa Wahid yang juga Direktur Jaringan GusDurian menegaskan bahwa Deklarasi Istiqlal menjadi kerangka kerja dan semangat dari kegiatan kolaborasi tersebut. Deklarasi Istiqlal, menurut Alissa, perlu terus digemakan dan menjadi inspirasi untuk semua umat.

    Deklarasi Istiqlal adalah sebuah pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh berbagai tokoh lintas agama di Indonesia sebagai komitmen untuk memperkuat toleransi, memperjuangkan keadilan sosial, serta menjaga kelestarian lingkungan. Deklarasi itu merupakan respons terhadap berbagai tantangan global dan nasional, seperti krisis kemanusiaan, ketidakadilan sosial, dan kerusakan lingkungan.

    Deklarasi itu menekankan pentingnya kolaborasi antar-umat beragama dalam menciptakan harmoni sosial dan memperjuangkan kemaslahatan bersama.

    Hal serupa disampaikan juga oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin. Dia menyampaikan Deklarasi Istiqlal merespons dua masalah, yaitu dehumanisasi dan krisis lingkungan.

    “Semua pihak hendaknya terlibat dalam menanggulangi persoalan-persoalan ini. Dan, jajaran Ditjen Bimas di lingkungan Kemenag bersama tokoh lintas agama akan terus mengamplifikasi dan menggelorakan semangat deklarasi Istiqlal ini,” kata dia.

  • Refleksi Global Digelar di Bali, Cari Solusi Modern Bangun Masa Depan Berkelanjutan

    Refleksi Global Digelar di Bali, Cari Solusi Modern Bangun Masa Depan Berkelanjutan

    Bali: Sejumlah pemimpin global, tokoh spiritual, dan seniman berkumpul di Pantai Kura Kura Bali untuk berefleksi dan mencari solusi modern mengatasi tantangan global yang mendesak. Presiden Yayasan Upaya Indonesia Damai, Tantowi Yahya, mengungkapkan refleksi ini merupakan upaya membangun masa depan lebih baik lewat konsep Tri Hita Karana Universal Reflection Journey (THK U) yang dianut masyarakat Bali.

    “Bukan hanya sekedar acara melainkan sebuah gerakan yang mengajak kita untuk membangun masa depan yang lebih berkelanjutan, berdasarkan prinsip-prinsip harmoni antara manusia, alam, dan spiritualitas,” ujar Tantowi dalam keterangannya, Sabtu, 14 Desember 2024.

    Ia mengungkapkan sejumlah tokoh berkumpul dalam forum ini baik secara luring maupun daring. Seperti Paus Fransiskus, Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar, peraih Penghargaan Hollywood Michelle Yeoh, Presiden Bank Dunia Ajay Banga, dan pendiri Bridgewater Ray Dalio. Ada juga pemimpin spiritual Deepak Chopra, filantropis Susan Rockefeller, dan pemerintah Indonesia.

    Pertemuan ini disebut berfungsi sebagai platform yang kuat untuk membahas dan menangani masalah kritis seperti perubahan iklim, ketidaksetaraan sosial, dan perdamaian global. Dengan menggabungkan kearifan kuno dengan inovasi modern, para peserta berharap dapat menginspirasi gerakan global menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan adil.

    “Mari kita jadikan momen ini sebagai titik awal untuk perubahan yang lebih besar. Bersama-sama kita dapat menciptakan dunia yang lebih adil, harmonis, dan berkelanjutan,” ujarnya.
     

    Kegiatan in juga diisi pameran seni yang menyoroti dampak perubahan iklim. Dipimpin oleh seniman terkenal Lance M. Fung, pameran tahunan ini mempertemukan dua belas seniman baru yang mewakili berbagai negara kepulauan di seluruh dunia. 

    “Melalui instalasi dan lukisan yang menggugah pikiran, para seniman ini menyuarakan keprihatinan mereka tentang dampak krisis air terhadap masyarakat dan ekosistem,” ungkapnya.

    Ia mengungkapkan Forum Tri Hita Karana turut berkomitmen mempromosikan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Kegiatan ini berupaya menciptakan masyarakat yang harmonis, adil, dan berkelanjutan, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). 

    “Dengan melibatkan aktif para pemimpin tri-sektor, mengembangkan kebijakan inovatif, dan memperkuat kemitraan global, THK U terus bekerja untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi semua,” ungkapnya.

    Bali: Sejumlah pemimpin global, tokoh spiritual, dan seniman berkumpul di Pantai Kura Kura Bali untuk berefleksi dan mencari solusi modern mengatasi tantangan global yang mendesak. Presiden Yayasan Upaya Indonesia Damai, Tantowi Yahya, mengungkapkan refleksi ini merupakan upaya membangun masa depan lebih baik lewat konsep Tri Hita Karana Universal Reflection Journey (THK U) yang dianut masyarakat Bali.
     
    “Bukan hanya sekedar acara melainkan sebuah gerakan yang mengajak kita untuk membangun masa depan yang lebih berkelanjutan, berdasarkan prinsip-prinsip harmoni antara manusia, alam, dan spiritualitas,” ujar Tantowi dalam keterangannya, Sabtu, 14 Desember 2024.
     
    Ia mengungkapkan sejumlah tokoh berkumpul dalam forum ini baik secara luring maupun daring. Seperti Paus Fransiskus, Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar, peraih Penghargaan Hollywood Michelle Yeoh, Presiden Bank Dunia Ajay Banga, dan pendiri Bridgewater Ray Dalio. Ada juga pemimpin spiritual Deepak Chopra, filantropis Susan Rockefeller, dan pemerintah Indonesia.
    Pertemuan ini disebut berfungsi sebagai platform yang kuat untuk membahas dan menangani masalah kritis seperti perubahan iklim, ketidaksetaraan sosial, dan perdamaian global. Dengan menggabungkan kearifan kuno dengan inovasi modern, para peserta berharap dapat menginspirasi gerakan global menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan adil.
     
    “Mari kita jadikan momen ini sebagai titik awal untuk perubahan yang lebih besar. Bersama-sama kita dapat menciptakan dunia yang lebih adil, harmonis, dan berkelanjutan,” ujarnya.
     

    Kegiatan in juga diisi pameran seni yang menyoroti dampak perubahan iklim. Dipimpin oleh seniman terkenal Lance M. Fung, pameran tahunan ini mempertemukan dua belas seniman baru yang mewakili berbagai negara kepulauan di seluruh dunia. 
     
    “Melalui instalasi dan lukisan yang menggugah pikiran, para seniman ini menyuarakan keprihatinan mereka tentang dampak krisis air terhadap masyarakat dan ekosistem,” ungkapnya.
     
    Ia mengungkapkan Forum Tri Hita Karana turut berkomitmen mempromosikan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Kegiatan ini berupaya menciptakan masyarakat yang harmonis, adil, dan berkelanjutan, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). 
     
    “Dengan melibatkan aktif para pemimpin tri-sektor, mengembangkan kebijakan inovatif, dan memperkuat kemitraan global, THK U terus bekerja untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi semua,” ungkapnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AGA)

  • Menag Ingatkan Jangan Ada Penyimpangan dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji

    Menag Ingatkan Jangan Ada Penyimpangan dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengingatkan seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia agar menjaga kesucian pelaksanaan ibadah haji, serta menghindari segala bentuk penyimpangan.

    Nasaruddin mengarahkan pesan ini kepada Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji, pada acara BPKH Annual Meeting and Banking Award 2024 di Jakarta, Jumat (13/12/2024). 

    Menag menekankan agar semua pihak memastikan penyelenggaraan ibadah haji berjalan dengan sebaik-baiknya. Ia mengingatkan agar tidak ada yang memanfaatkan jemaah haji untuk kepentingan bisnis semata, karena ibadah haji merupakan bagian dari pelaksanaan rukun Islam kelima.

    “Kami akan bertindak tegas. Jangan sampai ada penyimpangan. Penyelenggaraan haji harus yang terbaik dan bersih. Ini (haji) adalah urusan suci, maka pelaksanaannya juga harus suci,” tegas Nasaruddin, dikutip dari situs web Kemenag, Sabtu (14/12/2024). 

    Menag juga mengajak semua lembaga terkait untuk bersatu padu menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

    “Mari kita menguatkan tekad untuk mensukseskan haji tahun ini,” pesannya.

    Lebih lanjut, menag mengingatkan bahwa antrean haji di Indonesia sangat panjang, sementara banyak jemaah yang akan berangkat termasuk kelompok lanjut usia (lansia). Oleh karena itu, pelayanan terbaik harus menjadi prioritas utama dalam melayani jamaah haji.

    “Kita jangan sampai nanti melakukan pendekatan-pendekatan yang kurang pas (terhadap orang tua). Hargailah orang tua dan jangan mempermainkan mereka,” pesan Nasaruddin Umar terkait pelaksanaan ibadah haji.

  • Wacana Sertifikasi Pendakwah, PBNU Sebut Bakal Sangat Problematis

    Wacana Sertifikasi Pendakwah, PBNU Sebut Bakal Sangat Problematis

    Liputan6.com, Yogyakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf menyatakan upaya sertifikasi pendakwah yang tengah dalam kajian Kementerian Agama dinilai akan sangat problematis. Presiden Prabowo Subianto, mempertimbangkan bakal menghidupkan kembali wacana sertifikasi bagi pendakwah pasca kejadian penjual es teh viral.

    “Sertifikasi itu bagaimana, karena itu nanti menjadi apa, problematis. Seolah-olah kita boleh menentukan siapa yang boleh bicara siapa enggak. Itu kan nggak enak kedengarannya,” kata Gus Yahya di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, Kamis (12/12/2024).

    Ketika dimintai tanggapan mengenai pelajaran apa yang bisa dipetik dari kejadian dakwah mantan utusan khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburohman tersebut, Gus Yahya hanya berucap , PBNU tidak mengambil sikap karena bagaimanapun kejadian tersebut sudah umum, demikian juga jualan teh dinilai juga umum. “Bicara dengan cara itu juga sudah umum. Ini kan soal siapa yang mau diviralkan atau enggak?” tegasnya.

    PBNU sendiri menurut Gus Yahya juga tidak memiliki hak maupun kapasitas untuk menegur Miftah atas kejadian tersebut. “Teguran atas nama apa? Tidak ada hubungannya, monggo mawon,” ucapnya singkat.

    Kejadian Miftah memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk Presiden Prabowo Subianto, yang mempertimbangkan untuk menghidupkan kembali wacana sertifikasi bagi para pendakwah. Presiden Prabowo menegaskan sebelum langkah tersebut diambil, ia akan berdiskusi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Majelis Ulama Indonesia dan organisasi-organisasi keagamaan lainnya.

    “Ya nanti kita lihat kalangan yang mengerti masalah ini semua. Mungkin akan ada masukan dari majelis ulama, kalangan-kalangan dari ormas-ormas keagamaan, dan sebagainya. Nanti kita minta pendapat mereka,” kata Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2024).

    Sementara Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan, kementeriannya segera mengkaji usulan sertifikasi juru dakwah (pendakwah) yang nanti akan dibahas juga oleh DPR. Atas pernyataannya yang dianggap meremehkan pedagang es teh saat menyampaikan dakwah di tengah masyarakat dan menimbulkan polemik. Miftah kemudian memutuskan mengundurkan diri sebagai utusan khusus presiden dan akan bertemu dengan Presiden Prabowo di minggu ini.

    Pasca pengunduran dirinya, Aliansi Santri Jalanan melakukan aksi menolak ‘pengunduran dirinya’, Senin (9/12/2024) dan meminta Presiden Prabowo menolak. Di pamflet aksinya, mereka menulis ‘Cari Penyebar Postingan Pertama’.

  • Menag Nasaruddin Umar Singgung Banyak Orang Ngaku Ulama Hanya Modal Kartu Nama

    Menag Nasaruddin Umar Singgung Banyak Orang Ngaku Ulama Hanya Modal Kartu Nama

    loading…

    Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan banyak orang mengaku ulama dengan hanya bermodalkan kartu nama, padahal minim pengetahuan. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan banyak orang mengaku ulama dengan hanya bermodalkan kartu nama, padahal minim pengetahuan. Bahkan, tidak punya kapasitas.

    “Hanya modalnya cetak kartu nama, sudah modal haji, kiai haji, dan lantas menggunakan pakaian sorban, sangat-sangat berwibawa. Padahal background-nya sangat-sangat minim. Jadilah ulama besar dalam masyarakat kita,” kata Menag saat membuka Wisuda dan Pengukuhan Kader Ulama Masjid istiqlal ke-1 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, dikutip Jumat (13/12/2024).

    “Apa jadinya masyarakat Indonesia kalau guru agama Islamnya tidak capable. Maka otomatis umatnya pun juga tidak akan menjadi umat yang maksimum. Karena itu, pendidikan kader ulama akan kita jadikan semacam standar,” tambahnya.

    Pendidikan Kader Ulama-Masjid Istiqlal (PKU-MI) memberikan beasiswa jenjang magister dan doktoral bekerja sama dengan Kementerian Agama, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dengan pembiayaan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Beasiswa ini diperuntukan bagi calon ulama.

    Sosok yang juga merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal ini mengungkapkan harapannya kepada para wisudawan-wisudawati. “Kalian adalah sarjana pertama (alumni PKU-MI pertama) yang dicetak oleh Indonesia. Jangan sampai mengecewakan Indonesia. Tapi kalian kebanggaan bahwa semenjak ada Pendidikan Kader Ulama, maka semenjak itu ada perkembangan baru dalam dunia intelektual muslim di Indonesia,” pungkasnya.

    Para wisudawan-wisudawati ini telah menyelesaikan program pendidikan formal setingkat magister di universitasnya masing-masing, dan menempuh short course selama 3-6 bulan di Amerika Serikat, Maroko, atau Mesir dalam program PKU-MI.

    (rca)

  • Permudah Akses Jemaah Istiqlal dan Katedral, Presiden Prabowo Resmikan Terowongan Silaturahim

    Permudah Akses Jemaah Istiqlal dan Katedral, Presiden Prabowo Resmikan Terowongan Silaturahim

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto meresmikan Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Menurutnya, selain sebagai simbol, terowongan ini adalah wujud nyata dari kerukunan anak bangsa. 

    “Peresmian Terowongan Silaturahim ini adalah simbol berharga kerukunan bangsa kita. Terowongan ini menunjukkan bahwa perbedaan tidak pernah menjadi penghalang bagi bangsa Indonesia untuk saling bersatu,” ungkap Prabowo, di Jakarta, Kamis, 12 Desember 2024.

    Dalam laporannya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan, pembangunan terowongan ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada 2020, dalam rangka memudahkan akses jemaah antarbangunan rumah ibadah dan untuk memenuhi kebutuhan ruang parkir tanpa mengganggu arus lalu lintas.

    “Kami berharap dengan terbangunnya Terowongan Silaturahim ini, akses jemaah antarbangunan ibadah menjadi lebih mudah, serta terowongan ini dapat menjadi simbol toleransi antara umat beragama,” ujar Nasaruddin.
     

    Selain terowongan, tambah dia, proyek ini juga mencakup pembangunan area parkir bersama dengan kapasitas hingga 1.000 kendaraan yang dapat digunakan bersama oleh jemaah Masjid Istiqlal dan jemaah Gereja Katedral. Ruang lingkup pekerjaan juga meliputi shelter sisi Istiqlal, shelter sisi Katedral, serta lanskap area shelter.

    Di dalam Terowongan Silaturrahmi, lanjut dia, terdapat instalasi seni hasil kompetisi seniman nasional yang dimenangkan oleh Sunaryo, dengan tema Wat Hati, yang berarti “Jembatan Hati.”

    “Adapun filosofi pembangunan terowongan silaturahim ini sebagai pengingat pentingnya toleransi antara umat beragama, di mana di dalamnya terdapat galeri dan diorama yang menceritakan hubungan toleransi antarumat beragama di Indonesia,” ujarnya.

    Nasaruddin melanjutkan, di dalam terowongan ini juga diperdengarkan suara atau bunyi-bunyi sebagai simbol berbagai agama, yang diperindah dengan cahaya tanpa putus pada reling terowongan silaturahim, sekaligus menjadi simbol jabat tangan,” tambahnya.

    “Kami berharap Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral ini dapat menjadi simbol kebahagiaan bersama, khususnya menjelang Hari Natal, dengan kapasitas parkir yang mampu menampung seribu kendaraan,” tuturnya.

    Peresmian terowongan ini turut dihadiri jajaran menteri Kabinet Merah Putih, para tokoh lintas agama, dan pejabat eselon I Kemenag.

    Jakarta: Presiden Prabowo Subianto meresmikan Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Menurutnya, selain sebagai simbol, terowongan ini adalah wujud nyata dari kerukunan anak bangsa. 
     
    “Peresmian Terowongan Silaturahim ini adalah simbol berharga kerukunan bangsa kita. Terowongan ini menunjukkan bahwa perbedaan tidak pernah menjadi penghalang bagi bangsa Indonesia untuk saling bersatu,” ungkap Prabowo, di Jakarta, Kamis, 12 Desember 2024.
     
    Dalam laporannya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan, pembangunan terowongan ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada 2020, dalam rangka memudahkan akses jemaah antarbangunan rumah ibadah dan untuk memenuhi kebutuhan ruang parkir tanpa mengganggu arus lalu lintas.
    “Kami berharap dengan terbangunnya Terowongan Silaturahim ini, akses jemaah antarbangunan ibadah menjadi lebih mudah, serta terowongan ini dapat menjadi simbol toleransi antara umat beragama,” ujar Nasaruddin.
     

     
    Selain terowongan, tambah dia, proyek ini juga mencakup pembangunan area parkir bersama dengan kapasitas hingga 1.000 kendaraan yang dapat digunakan bersama oleh jemaah Masjid Istiqlal dan jemaah Gereja Katedral. Ruang lingkup pekerjaan juga meliputi shelter sisi Istiqlal, shelter sisi Katedral, serta lanskap area shelter.
     
    Di dalam Terowongan Silaturrahmi, lanjut dia, terdapat instalasi seni hasil kompetisi seniman nasional yang dimenangkan oleh Sunaryo, dengan tema Wat Hati, yang berarti “Jembatan Hati.”
     
    “Adapun filosofi pembangunan terowongan silaturahim ini sebagai pengingat pentingnya toleransi antara umat beragama, di mana di dalamnya terdapat galeri dan diorama yang menceritakan hubungan toleransi antarumat beragama di Indonesia,” ujarnya.
     
    Nasaruddin melanjutkan, di dalam terowongan ini juga diperdengarkan suara atau bunyi-bunyi sebagai simbol berbagai agama, yang diperindah dengan cahaya tanpa putus pada reling terowongan silaturahim, sekaligus menjadi simbol jabat tangan,” tambahnya.
     
    “Kami berharap Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral ini dapat menjadi simbol kebahagiaan bersama, khususnya menjelang Hari Natal, dengan kapasitas parkir yang mampu menampung seribu kendaraan,” tuturnya.
     
    Peresmian terowongan ini turut dihadiri jajaran menteri Kabinet Merah Putih, para tokoh lintas agama, dan pejabat eselon I Kemenag.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MBM)

  • Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Fatayat NU Libatkan Kader Mulai Tingkat Provinsi – Halaman all

    Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Fatayat NU Libatkan Kader Mulai Tingkat Provinsi – Halaman all

    Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PP Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) siap mendukung program makan bergizi gratis yang akan dijalankan pemerintah pada Januari 2025. 

    Ketua Umum PP Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah menyebut sudah diajak bekerja sama dengan pemerintah untuk terlibat dalam pelaksanaan program tersebut di wilayah Jawa Timur.

    Nantinya, kerja sama itu akan diimplementasikan oleh para kader Fatayat di tingkat provinsi.

    “Kami mendengar, kami juga tahu bahwa ada Fatayat-Fatayat pimpinan wilayah di provinsi yang diajak terkait dengan program itu,” ujar Aliyah kepada wartawan di Jakarta, Jumat (13/12/2024). 

    Dia menambahkan kerja sama Fatayat di tingkat wilayah dengan pemerintah terkait dengan penyediaan makanan bergizi gratis.

    Beberapa provinsi, dikatakan Aliyah, bahkan sudah berjalan untuk menjalankan program tersebut.

    “Provinsi Jawa Timur, penyediaan untuk makanan gratisnya. Sudah sekitar satu bulan kurang lebih lah ya, sebelum acara ini, satu bulan atau dua bulan mungkin,” kata Margaret. 

    “Bukan sarana-prasarana ya, tetapi mensupport, membackup kebutuhan, ketersediaan dari makanan gratis. Makanan gratisnya. Sesuai dengan arahan pemerintah tentunya ya,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta adanya peran dari organisasi muslim seperti Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) dalam menyukseskan program makan bergizi gratis. 

    Program itu akan mulai digencarkan pada 2025 mendatang.

    Pernyataan tersebut disampaikan Gibran saat membuka agenda Konferensi Besar (Konbes) Fatayat NU, Jumat (13/12/2024).

    Mulanya, Gibran bercerita soal dirinya yang mengaku mendapatkan banyak pertanyaan soal kapan dimulainya progam makan bergizi gratis.

    “Bahkan sebelum dilantik pun itu tiap hari orang-orang nanya, ini kapan mas makan siang gratisnya? Belum dilantik. Tapi tahun depan insyaallah ini akan berjalan,” kata Gibran saat memberikan sambutannya, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat.

    Setelahnya, Gibran langsung menyinggung soal peran organisasi muslim besar seperti Fatayat NU yang diisi dominan oleh kaum perempuan.

    Menurut dia, Fatayat NU bisa berperan langsung dalam menyukseskan program tersebut.

    “Dan saya mohon para sahabat, Pak Bu, untuk ikut mengawal program ini,” tutur dia.

    Terlebih kata Gibran, program makan bergizi gratis ini sudah mendapatkan penyambutan yang antusias dari kaum ibu-ibu.

    Hal itu ditemui dirinya saat melakukan uji coba program tersebut di beberapa sekolah. 

    Dia mengklaim, para orang tua siswa menjadi pihak yang paling siap menyambut program tersebut.

    “Kami sering berkunjung ke sekolah-sekolah untuk mengecek persiapan program makan bergizi gratis. Ini tanggapannya luar biasa sekali, dan yang paling mendukung, paling mensupport program ini adalah para perempuan-perempuan, orang tuanya, ibu-ibunya,” tandas dia

    Sebagai informasi, agenda Konbes Fatayat NU ini akan digelar selama tiga hari sejak 13-15 Desember 2024 di Aryaduta Hotel, Menteng, Jakarta Pusat.

    Dalam agenda ini akan turut juga diisi oleh diskusi yang dihadiri oleh beberapa menteri di kabinet Merah Putih, di antara Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Menteri Agama RI Nasaruddin Umar.