Hadiri HUT ke-18 Partai Hanura, Pramono Dapat Hadiah Tumpeng
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Calon gubernur Jakarta,
Pramono Anung
diberikan potongan nasi tumpeng oleh Ketua Umum Partai Hanura
Oesman Sapta Odang
.
Penyerahan tumpeng itu terjadi ketika Pramono Anung menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-18 Partai Hanura di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (21/12/2024).
Pengamatan
Kompas.com
di lokasi, Pramono Anung mendapat potongan tumpeng ketiga dari Oesman Sapta Odang.
Wajah politisi PDI-P itu tampak sumringah saat diberikan potongan tumpeng. Hal ini terpancar dari raut wajah Pramono yang terus tersenyum saat diberi potongan tumpeng oleh Oesman Sapta Odang.
Pramono juga terlihat berbisik ke telinga Oesman sebelum akhirnya berpose ke kamera untuk mengabadikan momen tersebut.
Sebelum Pramono, potongan tumpeng itu diberikan untuk Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dan mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
HUT ke-18 Hanura ini juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDI-P Deddy Sitorus, calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno dan para perwakilan partai politik lainnya.
Pramono-Rano datang ke lokasi acara secara terpisah. Keduanya kompak mengenakan pakaian batik bernuansa warna cokelat.
Riuh tepuk tangan dan sorakan dari para tamu undangan serta kader mengiringi kehadiran Pram-Rano di Krakatau Ballroom.
Mereka duduk di jajaran paling depan panggung, mengapit Hasto Kristiyanto yang mengenakan seragam partai berwarna merah.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta sempat menyebut sosok Pramono dan Rano krusial untuk merangkul partai kecil dan menciptakan kolaborasi bersama partai besar.
“Dan di sini ada partai-partai yang jangan dianggap kecil. Tanpa partai kecil, tidak ada Indonesia. Jadi jangan hina-hina partai kecil, jangan dihina partai-partai yang tidak lolos,” ungkap Oesman.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Nasaruddin Umar
-
/data/photo/2024/12/21/6766b22e9c487.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Hadiri HUT ke-18 Partai Hanura, Pramono Dapat Hadiah Tumpeng Megapolitan 21 Desember 2024
-
/data/photo/2024/12/13/675bfe062ee12.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Menag Nasaruddin Umar Akan Beri Sambutan di Haul Ke-15 Gus Dur
Menag Nasaruddin Umar Akan Beri Sambutan di Haul Ke-15 Gus Dur
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Agama RI,
Nasaruddin Umar
dijadwalkan memberikan sambutan dalam haul atau peringatan ke-15 wafatnya Presiden Keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, di Pondok Pesantren Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2024).
Putri Gus Dur, Yenny Wahid mengatakan, Nasaruddin Umar akan hadir sebagai perwakilan pemerintah.
“Yang khusus diundang memang Pak Nasaruddin Umar tahun ini, untuk memberikan sambutan mewakili pemerintah,” ujar Yenny dalam keterangan pers, Sabtu.
Yenny mengatakan, Nasaruddin Umar adalah sosok yang dikenal baik oleh keluarga Gus Dur.
Nasaruddin Umar dianggap tak hanya sebagai pejabat negara, tetapi juga kerabat yang dekat dengan sosok Gus Dur.
“Pak Nasar adalah kawan baik dari keluarga, sehingga ada titik temu di sana, jadi bukan cuma sekadar hanya tokoh pejabat saja,” imbuh dia.
Selain Nasaruddin Umar, ada sejumlah tokoh politik yang akan hadir di acara tersebut. Salah satunya adalah Pramono Anung.
Adapun
haul Gus Dur
tahun ini mengangkat tema “Menajamkan Nurani, Membela Yang Lemah”.
“Pembelaan terhadap mereka yang lemah lalu juga penajaman nurani kita ini juga sebetulnya adalah sebuah pesan yang ingin kita sampaikan,” kata Yenny.
Dia menyebut, masih banyak terjadi masalah-masalah di masyarakat kelas bawah yang ditinggal seorang diri.
Banyak terjadi peristiwa tindakan intimidasi, penganiayaan, bahkan pembunuhan di luar hukum yang justru dilakukan oleh aparat penegak hukum.
Yenny mengutip data dari Amnesty Internasional Indonesia yang menyatakan terjadi 116 kasus penganiayaan yang dilakukan oleh aparat kepolisian.
“Hal-hal semacam ini tentu menjadi perhatian kita semua, dan kita memberikan penekanan bahwa hal-hal semacam ini tidak boleh diterima,” imbuh dia.
Rangkaian acara akan diisi dengan pembacaan tahlil, yasin, sholawatan, lalu ada tausiyah dan sambutan dari sahabat Gus Dur.
Yenny juga menjelaskan, Gus Dur adalah titik temu dan ruang perjumpaan dari seluruh golongan masyarakat.
Sebab itu, haul Gus Dur terbuka untuk umum dan banyak masyarakat non muslim yang hadir dan merasa diterima di acara tersebut.
“Inilah semangat yang ingin selalu kita usung, karena di sini tidak hanya untuk satu kalangan saja, tetapi untuk semua kalangan,” tandas Yenny.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/12/21/6766a94ba4bb3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Haul Ke-15 Gus Dur, Refleksi Pembelaan yang Lemah dan Terpinggirkan
Haul Ke-15 Gus Dur, Refleksi Pembelaan yang Lemah dan Terpinggirkan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pondok Pesantren Ciganjur, Jakarta Selatan, menggelar Haul ke-15 Kyai
Abdurrahman Wahid
atau
Gus Dur
pada Sabtu (21/12/2024). Acara tersebut mengangkat tema “Menajamkan Nurani, Membela yang Lemah.”
Putri Gus Dur,
Yenny Wahid
, menjelaskan bahwa tema tersebut mencerminkan pesan utama Gus Dur, yakni pembelaan terhadap kaum lemah dan penajaman nurani dalam menghadapi berbagai persoalan sosial.
“Pembelaan terhadap mereka yang lemah lalu juga penajaman nurani kita ini juga sebetulnya adalah sebuah pesan yang ingin kita sampaikan,” kata Yenny dalam keterangan pers, Sabtu.
Dalam kesempatan itu, Yenny menyoroti maraknya kasus pelanggaran hak asasi manusia di masyarakat, termasuk tindakan intimidasi dan kekerasan oleh aparat penegak hukum.
“Mengingat pada saat ini kita melihat masih banyak sekali terjadi masalah-masalah di masyarakat dan kita melihat bagaimana rakyat kecil, justru sendirian, banyak sekali terjadi tindakan intimidasi, penganiayaan, bahkan
extrajudicial killing
yang dilakukan oleh aparat kepolisian, misalnya,” ujar Yenny.
Yenny mengutip data Amnesty International Indonesia yang mencatat 116 kasus penganiayaan oleh aparat kepolisian.
“Hal-hal semacam ini tentu menjadi perhatian kita semua, dan kita memberikan penekanan bahwa hal-hal semacam ini tidak boleh diterima,” tegasnya.
Haul Gus Dur
diisi dengan berbagai kegiatan seperti pembacaan tahlil, yasin, sholawatan, tausiyah, dan sambutan dari sahabat-sahabat Gus Dur.
Beberapa tokoh yang akan hadir adalah Menteri Agama RI Nasaruddin Umar, Kyai Zulfa Mustafa dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, serta Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung.
“Lalu untuk tokoh-tokoh politik yang hadir salah satunya Gubernur DKI yang baru terpilih Mas Pramono Anung, juga beberapa menteri yang akan hadir,” tambah Yenny.
Yenny juga menegaskan bahwa semangat inklusivitas Gus Dur selalu menjadi inti dari Haul ini, yang terbuka untuk semua kalangan, termasuk masyarakat non-Muslim.
“Gus Dur adalah titik temu dan ruang perjumpaan dari seluruh golongan masyarakat,” katanya.
“Inilah semangat yang ingin selalu kita usung, karena di sini tidak hanya untuk satu kalangan saja, tetapi untuk semua kalangan,” ujar Yenny.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Menag, Mahfud Md hingga Pramono-Doel hadiri HUT ke-18 Partai Hanura
Jakarta (ANTARA) – Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Partai Hanura yang mengusung tema “Bersama Rakyat, Hanura Mewujudkan Kemakmuran dan Kesejahteraan” di Ancol, Jakarta, Sabtu.
Ia mengenakan peci berwarna hitam dengan kemeja batik yang bernuansa kuning. Kehadiran Nasaruddin untuk memimpin doa dalam perayaan ulang tahun Partai Hanura.
Kemudian tampak pula mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md serta pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno atau Si Doel turut menghadiri perayaan HUT Partai Hanura.
Mereka kompak mengenakan setelan baju batik dengan bawahan berwarna hitam.
Tak hanya tokoh nasional, perwakilan partai politik juga terlihat menghadiri HUT ke-18 Partai Hanura, mulai dari Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto hingga pengurus Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Acara ini dihadiri sekitar 1.500 peserta yang terdiri atas perwakilan kader Partai Hanura di seluruh Indonesia, termasuk ketua DPD, 528 anggota DPRD Kabupaten/Kota, sayap partai dan simpatisan.
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024 -

Daftar 10 Menteri Terbaik Kabinet Merah Putih, Budi Gunawan Tempati Posisi Teratas
Jakarta, Beritasatu.com – Hasil survei terbaru Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menunjukkan bahwa Menko Polkam Budi Gunawan menjadi menteri terbaik Kabinet Merah Putih atau kabinet Prabowo-Gibran.
Berdasarkan hasil survei LPI tersebut menunjukkan mayoritas responden menilai kinerja Budi Gunawan terbaik di antara 10 menteri kabinet yang terjaring, meskipun selisih dengan menteri yang lain tidak terlalu berbeda jauh.
“Survei kami menemukan bahwa Menko Polkam Budi Gunawan merupakan menteri terfavorit dan mampu membangun sentimen (citra) positif yang inheren dengan performa terbaiknya dan berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap visi-misi serta orientasi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” ujar Wakil Direktur LPI Ali Ramadhan dalam acara peluncuran hasil survei bertajuk “Evaluasi Kabinet Merah Putih Akhir Tahun 2024 dan Proyeksi Tahun 2025” di Hotel Aryaduta, Semanggi, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).
Ali mengatakan, dari berbagai aspek yang diukur LPI, Budi Gunawan unggul dibandingkan menteri yang lainnya, yakni di aspek kinerja, dimensi progam kerja, dan kapasitasnya bekerja sesuai dengan visi-misi Pemerintahan Prabowo-Gibran. Ali mengatakan sebanyak 92,36% responden menilai Budi Gunawan mempunyai kecakapan, well communicated terhadap awak media serta mempunyai kapasitas dan pengalaman yang lebih dari cukup untuk memimpin institusinya.
“Kalau diakumulasi dari tiga aspek yang diukur LPI termasuk berbagai indikator di dalamnya, penilaian responden terhadap Pak Budi Gunawan berada di urutan pertama tertinggi di angka 90,31%,” ungkap Ali.
Menurut Ali, penilaian ini tidak terlepas dari kinerja Budi Gunawan dalam memastikan situasi politik dan keamanan terkendali dan stabil. Terutama, kata Ali, memastikan Pilkada 2024 berjalan lancar, aman dan tidak ada konflik berarti di masyarakat.
“Terobosan Pak Budi Gunawan yang lain adalah pembentukan tujuh desk untuk stabilitas politik dan keamanan. Dengan adanya tujuh desk tersebut, koordinasi dengan kementerian di bawah Kemenko Polkam bisa berjalan baik dan berdampak positif untuk kemajuan Indonesia,” jelas Ali.
Ketujuh desk tersebut adalah pertama, Desk Pilkada dengan leading sector menteri dalam negeri. Kedua, Desk Pencegahan Penyelundupan dengan leading sector Kemenkopolkam. Ketiga Desk Pemberantasan Narkoba dengan leading sector Kapolri
Lalu, keempat, Desk Penanganan Judi Online dengan leading sector Kapolri. Kelima, Desk Koordinasi Peningkatan Penerimaan Devisa Negara dengan leading sector Jaksa Agung.
Keenam, Desk Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola dengan leading sector Jaksa Agung. Terakhir, Desk Keamanan Siber dan Perlindungan Data dengan leading sector Menteri Komunikasi dan Digital serta Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN.
Survei LPI tentang menteri terbaik digelar pada 12-19 Desember 2024 terhadap 700 responden dari 20 provinsi besar di Indonesia. Metode survei adalah face to face interview dan online interview dengan margin of error plus minus 3,69% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden dalam survei ini adalah kelas menengah intelektual, yaitu kelompok masyarakat berpendidikan tinggi (S1, S2, S3) yang secara sadar dan aktif mengamati proses sosial dan politik dan memiliki pandangan mandiri terhadap situasi sosial-politik yang terjadi, setidaknya selama 2024.
Menteri Terbaik Kabinet Merah Putih terbaik versi LPI
1. Menko Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan (90,31%)
2. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (89,87%)
3. Menteri BUMN Erick Thohir (89,85%)
4. Menkeu Sri Mulyani (89,78%)
5. Menlu Sugiono (89,65%)
6. Mendagri Tito Karnavian (89,33%)
7. Mendikti, Sains dan Teknologi, Satryo Soemantri Brojonegoro (89,27%)
8. Menteri Agama, Nasaruddin Umar (89,18%)
9. Mendikdasmen Abdul Mu’ti (88,83%)
10. Menteri Hukum Supratman Andi Agtas (88,24%) -

Toleransi Harus Dilakukan dengan Ikhlas
loading…
Menag Nasaruddin Umar memberikan pesan bahwa toleransi harus dilakukan dengan ikhlas. Foto/SINDOnews
JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan toleransi harus dilakukan dengan ikhlas. Sebab toleransi sejati adalah penerimaan terhadap perbedaan yang dilakukan dengan ikhlas dan dari hati terdalam.
Hal itu disampaikan Nasaruddin saat menghadiri sekaligus meresmikan acara Seminar Natal Nasional 2024 di Auditorium HM Rasjidi, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2024).
Nasaruddin menyoroti soal toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilatari aneka ragam suku, ras, agama dan etnis. Dalam kehidupan beragama, Menag mengingatkan agar toleransi tidak sekadar ucapan di bibir semata.
“Toleransi jangan hanya jadi kiasan bibir, toleransi yang sejati adalah kesediaan kita menerima orang yang berbeda dengan kita dengan tulus,” ujar Nasaruddin.
Nasaruddin menyebut, jika masih ada kegundahan itu bukan toleransi. “Toleransi yang sejati adalah kesediaan kita memberikan tempat dalam hati kita yang sangat dalam orang-orang yang berbeda dengan kita karena apa yang kita lakukan selama ini, ini pemandangan yang sangat indah,” bebernya.
Tugas Kemenag bersama semua tokoh agama, kata Nasaruddin, adalah mendekatkan umat pada ajaran yang dianutnya. Maka Kemenag dan tokoh agama dinilai sukses jika bisa mendekatkan umat dengan ajaran yang dianutnya.
“Tidak boleh hanya diukur pada ukuran-ukuran formal, misalnya WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Substansi Kementerian Agama dan kita juga sebenarnya tokoh-tokoh agama, keberhasilan kita itu diukur seberapa besar kita mendekatkan umat dengan ajaran agamanya,” tandasnya.
Nasaruddin menilai, Kemenag gagal jika tak bisa mengeratkan umat dengan agamanya. Kemenag berhasil apabila umat semakin damai dan meyakini ajarannya.
-

Gereja Beri Arah ke Negara Agar Tak Sewenang-Wenang
Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Umum Panitia Natal Nasional 2024 Thomas Djiwandono menekankan negara haruslah mendengarkan suara pemuka agama di gereja.
Ia menyatakan bahwa gereja sebagai institusi keagamaan turut mewarisi kekayaan ajaran moral yang dapat menjadi petunjuk arah bagi negara.
“Gereja seperti halnya institusi keagamaan lainnya, mewarisi kekayaan ajaran moral yang dapat memberi negara arah untuk dituju dan batasan agar tidak tergelincir ke jurang kesewenang-wenangan,” kata Thomas di Seminar Natal Nasional 2024, Jakarta, Kamis (19/12).
Wamenkeu RI itu menekankan pentingnya sinergi antara gereja dengan negara demi menciptakan Indonesia yang adil, sejahtera, dan beretika.
Thomas pun mengajak seluruh pihak berjalan bersama mengatasi krisis kemanusiaan dan lingkungan hidup.
Ia pun menyinggung Deklarasi Istiqlal yang ditandatangani tokoh lintas agama mulai dari Paus Fransiskus dan Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar.
“Di Indonesia, gema keberpihakan pada kemanusiaan dan ekologi tertuang dalam Deklarasi Istiqlal. Dokumen ini merupakan salah satu dokumen lintas agama yang berfokus pada isu-isu kemanusiaan dan pelestarian lingkungan,” ujarnya.
Ia menyebut deklarasi itu menegaskan posisi Indonesia dalam menekenkan pentingnya kerukunan antar umat beragama untuk mengatasi dehumanisasi dan konflik sosial.
“Dalam Deklarasi ini, lingkungan dipandang sebagai anugerah Tuhan yang harus dirawat, bukan sekedar objek eksploitasi,” ucapnya.
(mnf/fra)
[Gambas:Video CNN]
-

Terowongan Silaturahim Istiqlal-Katedral Dibuka saat Perayaan Natal
loading…
Menag Nasaruddin Umar mengatakan Terowongan Silaturahim yang menghubungkan halaman Istiqlal – Katedral akan dibuka pada perayaan Natal 2024. Foto/SINDOnews
JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan Terowongan Silaturahim yang menghubungkan halaman Istiqlal – Katedral akan dibuka pada perayaan Natal 2024. Sehingga, umat Kristiani yang hendak merayakan Natal di Katedral Jakarta bisa menggunakan lahan parkir di Masjid Istiqlal.
Menurut Menag umat Kristiani bisa memanfaatkan Terowongan Silaturahim dengan berjalan dari parkiran Istiqlal menuju Katedral. Meski demikian, Menag berpesan agar masyarakat menjaga terowongan tersebut.
Sebab, Terowongan Silaturahim memiliki nilai yang luar biasa dan ikonik. Di dalamnya juga memamerkan kekayaan-kekayaan seni yang sangat berharga. “Karena itu kami juga meminta bantuan TNI-Polri untuk menjaga keamanan di terowongan,” sebut Menag, Selasa (17/12/2024).
“Tentu kita perlu penjagaan yang ketat, apalagi ini sudah menjadi viral. Tentu teman-teman akan melewati tempat itu sekaligus juga untuk melakukan perayaan Natal di Katedral,” sambungnya.
Sebelumnya, terowongan ini telah diresmikan Presiden Prabowo Subianto. Terowongan ini dibangun mulai Desember 2020 dan selesai pada September 2021 dengan total anggaran Rp37,3 miliar. Terowongan ini memiliki panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter persegi, lebar 4,1 meter persegidengan luas terowongan area tunnel 136 m3 dengan total luas shelter dan tunnel 226 meter persegi.
Terowongan ini dirancang untuk mempermudah akses pejalan kaki antara dua tempat ibadah ikonik di Jakarta, sekaligus menjadi simbol persatuan di tengah keberagaman.
Menag berharap terowongan ini dapat memudahkan akses jamaah antarbangunan rumah ibadah dan untuk memenuhi kebutuhan ruang parkir tanpa mengganggu arus lalu lintas. “Kami berharap dengan terbangunnya Terowongan Silaturahim ini, akses jamaah antarbangunan ibadah menjadi lebih mudah, serta terowongan ini dapat menjadi simbol toleransi antar umat beragama,” ujar Menag.
Selain terowongan, tambah Menag, proyek ini juga mencakup pembangunan area parkir bersama dengan kapasitas hingga 1.000 kendaraan yang dapat digunakan bersama oleh jamaah Masjid Istiqlal dan jamaah Gereja Katedral. Ruang lingkup pekerjaan juga meliputi shelter sisi Istiqlal, shelter sisi Katedral, serta lanskap area shelter.
Menag pun mengatakan di dalam terowongan ini juga diperdengarkan suara atau bunyi-bunyi sebagai simbol berbagai agama, yang diperindah dengan cahaya tanpa putus pada railing terowongan silaturahim, sekaligus menjadi simbol jabat tangan,” tambah Menag.
“Kami berharap Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral ini dapat menjadi simbol kebahagiaan bersama, khususnya menjelang Hari Natal, dengan kapasitas parkir yang mampu menampung seribu kendaraan,” pungkasnya.
(cip)

