Sebentar Lagi Kekayaan Raffi Ahmad Akan Dibuka ke Publik
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK
) memastikan akan segera mempublikasikan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (
LHKPN
) milik
Raffi Ahmad
selaku Utusan Khusus Presiden RI Prabowo Subianto.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika mengatakan, proses verifikasi
LHKPN Raffi Ahmad
telah selesai dilakukan. Data-data yang diserahkan pun dinyatakan lengkap.
“Sudah selesai verifikasi. Sudah lengkap,” ujar Tessa, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/1/2025).
Menurut Tessa, LHKPN Raffi Ahmad selaku Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni itu akan dipublikasikan paling lambat Jumat (31/1/2025).
“Kemungkinan sudah bisa diumumkan hari Kamis (30/1/2025) atau Jumat minggu ini,” pungkas dia.
Adapun dalam beberapa waktu ini, KPK tengah melakukan verifikasi terhadap data LHKPN para pejabat Kabinet Merah Putih, termasuk milik Raffi Ahmad.
Setelah proses verifikasi rampung, semua data LHKPN para pembantu Presiden RI akan diungkap ke publik melalui e-Announcement di situs elhkpn.
kpk
.go.id.
LHKPN merupakan dokumen yang berisi rincian aset, kekayaan, penerimaan, dan pengeluaran pejabat negara. Dokumen ini dikelola oleh KPK dan wajib dilaporkan secara berkala.
Ketentuan soal ini diatur dalam beberapa regulasi, termasuk UU Nomor 28 Tahun 1999, UU Nomor 30 Tahun 2002, dan Peraturan KPK Nomor 07 Tahun 2016. Publik dapat mengecek LHKPN pejabat negara melalui situs
https://elhkpn.kpk.go.id
.
Mayoritas pembantu Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka sudah lapor LHKPN.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengungkapkan 123 dari 124 orang menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga setingkat menteri Kabinet Merah Putih telah menyerahkan data LHKPN.
Hanya satu Satu pejabat yang belum menyampaikan LHKPN, yakni Tina Talisa selaku Staf Khusus (Stafsus) Wapres.
Pahala menjelaskan Tina baru dilantik pada 6 Desember 2024 sehingga memiliki waktu hingga 6 Maret 2025 untuk melaporkan LHKPN-nya.
“Belum lapor 1 stafsus (Tina Talisa) karena baru diangkat pada 6 Desember, batas akhir 6 Maret 2025,” ujar Pahala di Gedung Merah Putih, Jakarta, 21 Januari 2025.
Pahala pun menyebut angka kepatuhan LHKPN di Kabinet Merah Putih sudah hampir 100 persen.
Dari data LHKPN yang dilaporkan ke KPK, tercatat ada pejabat baru di Kabinet Merah Putih yang memiliki harta kekayaan mencapai Rp 5,4 triliun.
Dikutip dari laman resmi LHKPN, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana tercatat memiliki harta kekayaan terbanyak menurut LHKPN per 22 Januari 2025.
Harta kekayaan Menteri Pariwisata itu mencapai Rp 5.435.833.014.169 atau Rp 5,4 triliun.
“Tapi (pejabat) yang baru diangkat (pejabat baru) itu (harta kekayaan) Rp 5,4 triliun,” ungkap Pahala.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menempati peringkat kedua dengan harta kekayaan Rp 2,6 triliun.
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrofiq menjadi menteri dengan harta terendah yakni sebesar Rp 4,19 miliar per 5 Desember 2024.
Adapun Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra memiliki harta lebih rendah dibandingkan Hanif, yakni Rp 1.623.362.911. Namun, LHKPN Yusril belum diperbarui sejak 2007.
Berikut daftar LHKPN menteri Kabinet Merah Putih dari paling kaya hingga “termiskin”:
1. Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana Rp 5.435.833.014.169 (per 31 Desember 2024)
2. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Rp 2.665.900.513.951 (26 Maret 2024)
3. Menteri BUMN Erick Thohir Rp 2.313.421.974.354 (per 27 Maret 2024)
4. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Rp 1.248.582.111.274 (per 17 Desember 2024)
5. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani Rp 860.715.364.555 (per 10 Juni 2024)
6. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Rp 411.677.681.844 (per 26 Maret 2024)
7. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Rp 310.420.076.693 (per 1 April 2024)
8. Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo Rp 292.203.851.429 (per 31 Desember 2024)
9. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Rp 208.243.803.179 (per 31 Desember 2024)
10. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita Rp 198.363.375.254 (per 31 Desember 2024)
11. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono Rp 116.530.289.450 (per 21 Februari 2024)
12. Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanegara Rp 112.179.522.201 (per 21 Oktober 2024)
13. Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi Rp 102.117.900.000 (per 27 Maret 2024, belum ada pembaruan)
14. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin Rp 99.121.482.232 (per 31 Desember 2024)
15. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait Rp 85.803.512.722 (per 31 Desember 2019, belum ada pembaruan)
16. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi Rp 82.764.544.014 (per 9 November 2024)
17. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Rp 79.841.692.348 (per 15 Maret 2024)
18. Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo Rp 75.220.471.593 (per 18 November 2024)
19. Menteri Agama Nasaruddin Umar Rp 67.662.287.043 (per 28 Maret 2024, belum ada pembaruan)
20. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Rp 49.653.596.662 per 6 Desember 2024)
21. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro Rp 46.050.000.000 (per 5 Desember 2024)
22. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar Rp 37.482.769.615 (per 31 Desember 2024)
23. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan Rp 36.234.868.425 (per 31 Desember 2024)
24. Menteri Kebudayaan Fadli Zon Rp 34.933.909.613 (per 10 September 2024, belum ada pembaruan)
25. Menteri Hukum Supratman Andi Agtas Rp 32.788.909.006 (per 31 Desember 2024)
26. Menteri Sosial Saifullah Yusuf Rp 26.206.135.783 (per 31 Desember 2024)
27. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian Rp 25.898.566.375 (per 16 Maret 2024)
28. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini Rp 25.781.746.519 (per 31 Desember 2024)
29. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid Rp 21.875.025.024 (per 31 Desember 2024)
30. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto Rp 20.760.411.788 (per 1 November 2024)
31. Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya Rp 20.223.420.823 (per 31 Oktober 2024)
32. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti Rp 20.100.443.679 (per 25 November 2024)
33. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Rp 19.850.919.025 (per 8 Juni 2023, belum ada pembaruan)
34. Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid Rp 18.728.216.636 (per 22 Juli 2024, belum ada pembaruan)
35. Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding Rp 16.355.469.823 (per 31 Desember 2023)
36. Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Maman Abdurrahman Rp 15.789.116.232 (per 3 April 2024, belum ada pembaruan)
37. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno Rp 15.055.974.417 (per 28 Maret 2024)
38. Menteri Luar Negeri Sugiono Rp 12.730.976.184 (per 11 November 2024)
39. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy Rp 12.025.292.540 (per 22 Juli 2003, belum ada pembaruan)
40. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi Rp 11.605.075.158 (per 21 Oktober 2024)
41. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji Rp 11.370.118.577 (per 21 November 2024)
42. Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni Rp 11.259.473.820 (per 31 Desember 2024)
43. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi Rp 11.175.390.317 (per 30 Oktober 2024)
44. Menteri Perdagangan Budi Santoso Rp 9.485.314.626 (per 31 Desember 2024)
45. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli Rp 8.599.000.000 (per 31 Desember 2024)
46. Menteri HAM Natalius Pigai Rp 4.370.000.000 (per 28 Juni 2019, belum ada pembaruan)
47. Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrofiq Rp 4.192.000.000 (per 5 Desember 2024)
48. Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra Rp 1.623.362.911 (per 31 Mei 2007, belum ada pembaruan).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Nasaruddin Umar
-
/data/photo/2024/12/10/6757389892751.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Sebentar Lagi Kekayaan Raffi Ahmad Akan Dibuka ke Publik Nasional 29 Januari 2025
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1904905/original/049030900_1518758132-20180216-Umat-Tionghoa-Melakukan-Sembahyang-Imlek-ARYA-10.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Imlek 2025, 289 Personel Polisi Amankan 47 Vihara di Jakarta Barat – Page 3
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili kepada umat Khonghucu dan seluruh warga yang merayakannya. Melalui momentum ini, Menag berharap Indonesia ke depan semakin maju dan sejahtera.
Adapun Imlek 2576 Kongzili diperingati bertepatan pada Rabu, 29 Januari 2025. Menag mengajak warga yang merayakan untuk menjadikan Imlek tahun ini sebagai momentum memperbaiki diri, meluruskan hati, dan meneguhkan komitmen untuk terus mengambil peran dan kontribusi positif dalam pembangunan negeri.
“Semoga Indonesia makin maju, adil, makmur, dan sejahtera,” ujar Menag Nasaruddin di Jakarta, Selasa (28/1/2025).
“Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi. Selamat Tahun Baru Imlek, semoga berlaksa persoalan dapat teratasi,” tambah dia.
Menag mengapresiasi tema Perayaan Imlek Nasional tahun ini, yaitu ‘Perilaku Lurus Pemimpin akan Meluruskan Hati Seluruh Rakyat’. Tema ini mengingatkan Menag pada salah satu pesan Presiden Prabowo Subianto bahwa ikan busuk berasal dari kepalanya.
“Tema dan pesan ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya integritas dan keteladanan. Sebab, setiap kita adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya,” ucap Nasaruddin.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5064038/original/044528300_1735006117-WhatsApp_Image_2024-12-24_at_07.51.23.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek, Menag: Semoga Indonesia Makin Maju dan Makmur – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili kepada umat Khonghucu dan seluruh warga yang merayakannya. Melalui momentum ini, Menag berharap Indonesia ke depan semakin maju dan sejahtera.
Adapun Imlek 2576 Kongzili diperingati bertepatan pada Rabu, 29 Januari 2025. Menag mengajak warga yang merayakan untuk menjadikan Imlek tahun ini sebagai momentum memperbaiki diri, meluruskan hati, dan meneguhkan komitmen untuk terus mengambil peran dan kontribusi positif dalam pembangunan negeri.
“Semoga Indonesia makin maju, adil, makmur, dan sejahtera,” ujar Menag Nasaruddin di Jakarta, Selasa (28/1/2025).
“Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi. Selamat Tahun Baru Imlek, semoga berlaksa persoalan dapat teratasi,” katanya menambahkan.
Menag mengapresiasi tema Perayaan Imlek Nasional tahun ini, yaitu ‘Perilaku Lurus Pemimpin akan Meluruskan Hati Seluruh Rakyat’. Tema ini mengingatkan Menag pada salah satu pesan Presiden Prabowo Subianto bahwa ikan busuk berasal dari kepalanya.
“Tema dan pesan ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya integritas dan keteladanan. Sebab, setiap kita adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya,” ucap Menag Nasaruddin Umar.
-

Dua Tokoh Asal Sulsel Masuk Daftar Menteri Berkinerja Paling Baik
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dua menteri asal Sulawesi Selatan, yakni Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman masuk dalam daftar menteri dengan tingkat kepuasan publik tertinggi berdasarkan survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia pada 16-21 Januari 2025.
Posisi pertama diraih oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merupakan menteri yang kinerjanya dianggap paling baik oleh publik.
“Ada 11,4 persen masyarakat yang menyebut Sri Mulyani sebagai menteri dengan kinerja paling baik,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi, Senin (27/1/2025).
“Kedua Erick Thohir, ketiga AHY, keempat Teddy Indra Wijaya, kelima Nasaruddin Umar, keenam Andi Amran Sulaiman, ketujuh Yusril Ihza Mahendra,” ujar Burhanuddin melanjutkan.
Burhanuddin mengatakan, tujuh menteri itu muncul ketika pihaknya tidak memberi daftar nama kepada responden atau top of mind.
Namun, ketika mereka mencoba memberi daftar nama menteri pun, tujuh nama yang muncul teratas tetap sama.Burhanuddin menyebut mereka sengaja menampilkan tujuh nama menteri saja, karena kepuasan mereka berada di atas 1 persen, sementara sisanya di bawah.
Menurut dia, hal itu menandakan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap menteri hanya tergantung kepada nama-nama menteri yang ada di kepala mereka saja.
“Artinya penilaian kinerja paling banyak itu sangat dipengaruhi oleh awareness responden terhadap nama-nama menteri yang ada di kepala mereka. Sehingga ketika kita kasih daftar nama sekalipun, tidak berkurang signifikan terhadap nama-nama yang dipersepsi positif ini,” ujar Burhanuddin.
-

Menag Nasaruddin Umar Torehkan Prestasi Gemilang di 100 Hari Pertama Kabinet Merah Putih
loading…
Menag Nasaruddin Umar mencatatkan sejumlah prestasi gemilang dalam 100 hari pertama kepemimpinannya di Kabinet Merah Putih. Foto/SindoNews
JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mencatatkan sejumlah prestasi gemilang dalam 100 hari pertama kepemimpinannya di Kabinet Merah Putih di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Berdasarkan survei independen, Nasaruddin berhasil meraih posisi teratas dalam beberapa kategori penting. Hal ini menegaskan kepemimpinannya yang progresif di sektor agama.
Dalam survei yang dilakukan oleh Celios (Center for Public Policy and Economic Studies) menggunakan metode expert judgment, Nasaruddin memperoleh skor hampir mencapai 100. Survei ini melibatkan 95 jurnalis dari 44 lembaga pers di Indonesia, yang menilai kinerja Menteri Agama berdasarkan berbagai indikator, termasuk efektivitas program, reformasi kelembagaan, serta kemampuan dalam menciptakan komunikasi yang baik dengan publik.
“Skor tinggi ini menunjukkan kepuasan yang sangat besar terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Nasaruddin Umar,” bunyi keterangan tertulis yang diterima SindoNews, Selasa (28/1/2025).
Sedangkan, berdasarkan Survei Litbang Kompas yang dirilis pada Januari 2025 menunjukkan Nasaruddin Umar meraih citra positif tertinggi di antara menteri-menteri lain. Dengan angka 95,6%, survei ini melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak, dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error 2,65%.
Citra positif ini mencerminkan keberhasilan Menteri Nasaruddin Umar dalam membangun hubungan yang baik dengan masyarakat serta mengelola Kementerian Agama dengan integritas dan transparansi.
Survei lainnya, yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia (IPI) pada 16-21 Januari 2025, menempatkan Nasaruddin Umar sebagai menteri dengan tingkat kepuasan masyarakat tertinggi. Dalam survei bertajuk “Evaluasi Publik atas Kinerja 100 Hari Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih,” Menteri Agama mendapatkan tingkat kepuasan sebesar 92,8%, dan masuk dalam jajaran tujuh menteri dengan kinerja terbaik serta sepuluh menteri dengan tingkat popularitas tertinggi.
Serangkaian prestasi ini menunjukkan dalam waktu singkat, Nasaruddin Umar mampu memimpin Kementerian Agama dengan efisiensi, akuntabilitas, dan inklusivitas, serta memperkuat hubungan antar umat beragama di Indonesia. Keberhasilannya ini juga menunjukkan keselarasan antara visi kementerian dan harapan Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik dan lebih toleran.
Dengan prestasi yang dicapainya dalam 100 hari pertama ini, Nasaruddin Umar semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin yang dapat diandalkan dalam mengelola sektor keagamaan yang progresif dan mendukung keberagaman Indonesia.
(cip)
-

Survei Indikator Beberkan 7 Menteri Berkinerja Terbaik di Kabinet Prabowo-Gibran
Jakarta, Beritasatu.com – Survei Indikator Politik Indonesia mengungkap tujuh menteri Kabinet Indonesia Maju memiliki kinerja terbaik selama 100 hari menjabat. Dari sebanyak 48 anggota Kabinet Merah Putih, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir disebutkan oleh publik sebagai pembantu Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkinerja terbaik.
Erick disebutkan oleh 14,2% dari 1.220 responden sebagai menteri berkinerja terbaik. Responden ditanya dari daftar nama menteri-menteri Kabinet Merah Putih dan mengatakan siapa menteri yang menurut mereka berkinerja terbaik.
Ketujuh menteri itu adalah Erick Thohir, lalu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (13,2%), disusul Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (6,7%).
Kemudian terdapat Menteri Agama Nasarudin Umar, Sekretaris Negara Teddy Indra Wijaya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, serta Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra yang masih-masing berada di bawah 4% pilihan responden.
Hal tersebut disampaikan oleh founder dan peneliti utama Indikator Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparan rilis temuan survei nasional bertajuk “Evaluasi Publik atas Kinerja Presiden dan Kabinet Merah Putih” di Jakarta, Senin (27/11/2025).
Hadir pada kesempatan tersebut pakar hukum, Ketua Senat Akademik Universitas Al-Azhar Indonesia Suparji Ahmad serta Juru Bicara Presiden Kantor Komunikasi Kepresidenan Philips J Vermonte.
Tidak hanya jadi menteri berkinerja terbaik di Kabinet Merah Putih, Erick Thohir juga masuk ke dalam daftar menteri atau pejabat negara dengan tingkat kedikenalan tertinggi. Dengan demikian, selain diketahui memiliki kinerja terbaik, Erick juga tertangkap sebagai menteri paling populer.
Menteri-menteri lain yang juga masuk ke dalam daftar menteri yang populer adalah Sri Mulyani Indrawati, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Muhaimin Iskandar (Cak Imin), hingga Teddy Indra Wijaya.
“Sri Mulyani, Erick Thohir, AHY, serta Teddy Indra Wijaya masuk ke dalam daftar menteri berkinerja terbaik. Sementara Cak Imin termasuk populer di masyarakat, meskipun tidak masuk ke dalam daftar tujuh menteri berkinerja terbaik,” ujar Burhanuddin dikutip dari kanal YouTube Indikator Politik Indonesia, Selasa (28/1/2025).
Indikator juga mendalami kepada responden tentang kepuasan mereka terhadap Menteri yang mereka kenal. Hasilnya, terdapat lima menteri dengan mendapatkan tingkat kepuasan tertinggi dari responden. Mereka adalah Nasarudin Umar, Teddy Indra Wijaya, Sri Mulyani Indrawati, Erick Thohir, dan Abdul Mu’ti.
Diketahui, survei ini dilaksanakan dengan jumlah sampel mencapai 1.220 orang. Mereka adalah warga negara Indonesia dari 38 provinsi yang berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah.
Penarikan sampel survei tujuh menteri berkinerja baik Kabinet Merah Putih dilakukan menggunakan metode multistage random sampling, dengan toleransi kesalahan sebesar kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden terpilih telah diwawancarai pada periode 16-21 Januari 2025 secara tatap muka oleh pewawancara terlatih.
-

Pesan Imlek 2576 Kongzili, Menag Nasaruddin Umar: Semoga Indonesia Makin Maju
Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, kepada umat Khonghucu dan warga bangsa yang merayakannya.
Nasaruddin berharap Indonesia ke depan makin maju dan sejahtera. Oleh sebab itu, dia mengajak umat Khonghucu dan umat beragama lainnya untuk mengamalkan ajaran agamanya masing-masing dengan sebaik-baiknya.
Menurutnya, jika umat beragama menjalankan ajaran agama dengan sebaik-baiknya, maka Indonesia akan semakin damai dan sejahtera.
“Makin dekat kita dengan ajaran agama masing-masing, maka akan makin dekat dengan agama lain. Karena semua agama itu banyak persamaannya, lebih sulit mencari perbedaan antara agama yang satu dengan lainnya,” ujarnya lewat rilisnya, Selasa (28/1/2025).
Menurutnya, makin religius umat beragama, maka akan makin berpeluang dalam menjaga kerukunan dan kedamaian umat agar dapat terwujud.
Apalagi, dia mengapresiasi tema Perayaan Imlek Nasional tahun ini, yaitu Perilaku Lurus Pemimpin akan Meluruskan Hati Seluruh Rakyat.
Dia menilai bahwa tema ini mengingatkan dirinya pada salah satu pesan Presiden Prabowo Subianto bahwa ikan busuk dari kepalanya.
“Tema dan pesan ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya integritas dan keteladanan. Sebab, setiap kita adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya,” sebutnya.
Dia melanjutkan bahwa Imlek 2576 Kongzili yang diperingati bertepatan 29 Januari 2025 itu agar dapat dimaknai sebagai momentum memperbaiki diri, meluruskan hati, dan meneguhkan komitmen untuk terus mengambil peran dan kontribusi dalam pembangunan negeri.
“Semoga Indonesia makin maju, adil, makmur, dan sejahtera. Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi. Selamat Tahun Baru Imlek, semoga berlaksa persoalan dapat teratasi,” pungkas Nasaruddin.
-

Semoga Indonesia Makin Maju dan Makmur
loading…
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, kepada umat Khonghucu Foto/SindoNews
JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, kepada umat Khonghucu dan warga bangsa yang merayakannya. Imlek 2576 Kongzili diperingati bertepatan 29 Januari 2025.
Nasaruddin Umar berharap Indonesia ke depan semakin maju dan sejahtera. Nasaruddin Umar mengajak warga yang merayakan untuk menjadikan Imlek 2576 tahun ini sebagai momentum memperbaiki diri, meluruskan hati, dan meneguhkan komitmen untuk terus mengambil peran dan kontribusi dalam pembangunan negeri. “Semoga Indonesia makin maju, adil, makmur, dan sejahtera,” harap Menag di Jakarta, Selasa (28/1/2025).
“Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi. Selamat Tahun Baru Imlek, semoga berlaksa persoalan dapat teratasi,” sambungnya.
Nasaruddin Umar mengapresiasi tema Perayaan Imlek Nasional tahun ini, yaitu “Perilaku Lurus Pemimpin akan Meluruskan Hati Seluruh Rakyat”. Tema ini mengingatkan Menag pada salah satu pesan Presiden Prabowo bahwa ikan busuk dari kepalanya.
“Tema dan pesan ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya integritas dan keteladanan. Sebab, setiap kita adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya,” sebut Menag.
Nasaruddin Umar juga mengajak umat Khonghucu dan umat beragama lainnya untuk mengamalkan ajaran agamanya masing-masing dengan sebaik-baiknya. Sebab, jika umat beragama menjalankan ajaran agama dengan sebaik-baiknya, Nasaruddin Umar yakin Indonesia akan semakin damai dan sejahtera.
“Semakin dekat kita dengan ajaran agama masing-masing, maka akan semakin dekat dengan agama lain. Karena semua agama itu banyak persamaannya, lebih sulit mencari perbedaan antara agama yang satu dengan lainnya. Semakin religius umat beragama, semakin kerukunan dan kedamaian umat akan terwujud,” ucapnya.
(cip)
-

Perkuat Harmoni Keberagaman di Indonesia, Kemenag Susun Kurikulum Berbasis Cinta – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Agama menyusun Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) untuk mendorong agama menjadi elemen yang membangun kedamaian dan kerukunan di tengah masyarakat yang beragam.
Kepala PKUB Muhammad Adib Abdushomad mengatakan penyusunan kurikulum ini untuk menindaklanjuti arahan Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Penyusunan KBC ini untuk memperkuat harmoni keberagaman di Indonesia.
Agama harus menjadi kekuatan pemersatu yang memberikan dampak positif nyata.
“Jika umat berjarak dengan pemuka agamanya, maka itu adalah kegagalan. Agama harus impactful agar keberagaman ini menjadi harmoni,” ujar Adib melalui keterangan tertulis, Selasa (28/1/2025).
Kurikulum ini juga diharapkan menjadi dasar dalam memperkenalkan nilai-nilai cinta yang universal sebagai cara untuk menjaga keseimbangan dalam keberagaman.
Rapat pembahasan KBC dihadiri sejumlah tokoh lintas agama.
Mereka turut memberikan pandangan tentang cinta sebagai nilai yang mengikat dan mempersatukan.
Mohammad Shofan, dari Teras Kebhinekaan misalnya, berbagi pengalaman tentang program “Living Our Values Everyday” (LOVE), yang sebelumnya berhasil membangun atmosfer cinta di kalangan guru agama.
Dirinya menekankan bahwa cinta hanya dapat tumbuh bersama nilai-nilai baik lainnya dan menjadi dasar bagi kehidupan sosial yang harmonis.
Mayjen (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, perwakilan dari Agama Hindu, berbicara tentang pentingnya cinta dalam etika dan moral.
Dia menyebut konsep “Tri Hita Karana” yang menekankan hubungan manusia dengan Tuhan (parhyangan), hubungan manusia dengan sesama manusia (pawongan), dan hubungan manusia dengan alam (palemahan).
Sementara itu, Romo Agustinus Heri Wibawa dari Katolik menjelaskan bahwa cinta sejati akan hidup jika mampu merangkul semua elemen dalam relasi manusia, Tuhan, dan alam.
Cinta bukanlah cinta jika hanya untuk dirinya sendiri, tetapi cinta akan menjadi cinta jika ia menjadi berkat untuk semuanya.
Ia juga menekankan pentingnya kurikulum ini memiliki arah yang jelas, apakah akan menjadi bagian dari pendidikan karakter atau program prioritas pemerintah.
“Dengan pendekatan cinta, segala aspek kehidupan akan harmoni,” pungkas Adib.
Kurikulum ini diharapkan menjadi fondasi untuk menjawab tantangan keberagaman dengan cara yang universal dan berlandaskan cinta kasih.
