Tag: Nasaruddin Umar

  • RODA rilis lima menteri Kabinet Merah Putih dengan kinerja terbaik

    RODA rilis lima menteri Kabinet Merah Putih dengan kinerja terbaik

    Jakarta (ANTARA) – Hasil riset Research Oriented Development Analysis (RODA) Institute menyatakan ada lima menteri Kabinet Merah Putih yang memiliki kinerja terbaik.

    Kelima menteri tersebut yakni Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti dan Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid.

    “Responden kami tanyakan seputar, kinerja menteri, dekat dengan masyarakat, sering turun kelapangan serta yang sangat terlihat mendukung visi Presiden Prabowo-Gibran,” kata Direktur Eksekutif Research Oriented Development Analysis (RODA) Institute Rijal Ilyas dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

    Riset yang dilakukan pada bulan Februari 2025 itu melibatkan responden dari sektor pekerja, wirausaha, pemuda dan mahasiswa.

    Rijal mengungkapkan, peringkat tertinggi atau kinerja terbaik dalam riset tersebut diraih Menteri Agama Nasaruddin Umar, karena kebijakan-kebijakan di sektor agama yang dinilai memberi dampak yang signifikan.

    Di posisi kedua, ada Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan ketiga, Menteri Komdigi Meutya Hafid.

    “Yang mengejutkan justru, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dia berada di urutan kedua, publik merasa sangat merasakan hasil kinerja beliau di bidang koperasi, kemudian disusul oleh Menteri Komdigi Meutya Hafid, yang dinilai banyak gebrakan di 100 hari pertama,” kata Rijal.

    Setelah Mutya Hafid, lanjutnya, peringkat selanjutnya adalah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti yang dipilih masyarakat karena dinilai sukses dalam melakukan inovasi pendidikan dan peningkatan kesejahteraan guru terlihat dari program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.

    Sementara itu peringkat kelima ditempati Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid yang dinilai berani atas sejumlah kasus viral baru-baru ini.

    “Terakhir adalah Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid, menduduki posisi kelima, menteri ini baru-baru saja viral masyarakat mengapresiasi terkait kinerja beliau, dinilai berani dan dekat dengan masyarakat,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • Membincang Kemuliaan Ibadah Sholat pada peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta

    Membincang Kemuliaan Ibadah Sholat pada peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta

    Senin, 27 Januari 2025 16:41 WIB

    Menteri Agama Nasaruddin Umar (kedua kiri) bersama cendekiawan muslim Quraish Shihab (kedua kanan) dan Husen bin Ja’far Alhadar (kanan) menyampaikan dakwah saat peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (27/1/2025). Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1446 H tersebut mengusung tema Membumikan Bahasa Langit: Membincang Kemuliaan Ibadah Sholat. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/YU

    Suasana peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (27/1/2025). Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1446 H tersebut mengusung tema Membumikan Bahasa Langit: Membincang Kemuliaan Ibadah Sholat. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/YU

  • Kenali, Perbedaan Penentuan Awal Ramadan Metode Hisab dan Rukyat

    Kenali, Perbedaan Penentuan Awal Ramadan Metode Hisab dan Rukyat

    Liputan6.com, Bandung – Umat muslim di seluruh dunia sebentar lagi akan menyambut bulan Ramadan yang dikenal sebagai bulan suci penuh berkah dan ampunan. Pada bulan tersebut umat Muslim bisa menjalankan berbagai amalan baik yang dapat berlipat ganda selama sebulan penuh.

    Selain itu, ketika bulan Ramadan tidak hanya menjalankan ibadah puasa tetapi juga jadi momen sempurna untuk meningkatkan ibadah dan memperbanyak amal kebaikan. Adapun dalam menentukan awal Ramadan biasanya melalui metode tertentu.

    Misalnya di Indonesia, penentuan awal Ramadan biasanya dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama dan mengadakan pertemuan resmi berupa sidang isbat untuk menentukan kapan awal puasa Ramadan.

    Sementara itu, pada gelaran puasa Ramadan tahun ini pemerintah akan menggelar sidang isbat yang dijadwalkan untuk digelar pada Jumat, 28 Februari 2025. Pelaksanaan sidangnya akan dipimpin oleh Menteri Agama (Menag RI), Nasaruddin Umar.

    Penentuannya juga tidak dilakukan secara sembarangan tetapi merangkul sejumlah pihak seperti ulama, ahli astronomi, hingga menggunakan metode-metode yang bisa memastikan awal Ramadan bisa dipertanggungjawabkan.

    Kemudian tidak jarang awal Ramadan di Indonesia sering kali mempunyai perbedaan karena metode yang dilakukan bisa berbeda di antaranya metode hisab dan rukyat. Berikut ini kenali apa itu metode hisab dan rukyat untuk memahami perbedaannya.

  • Prabowo Targetkan Penurunan Harga Tiket Pesawat dan Biaya Haji

    Prabowo Targetkan Penurunan Harga Tiket Pesawat dan Biaya Haji

    Bogor, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan komitmennya untuk menurunkan harga tiket pesawat dan biaya haji, dengan tujuan meringankan beban rakyat. Pernyataan ini ia sampaikan dalam pidatonya saat HUT ke-17 Partai Gerindra bertajuk “Berjuang Tiada Akhir” di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

    “Saudara-saudara, rakyat mengharapkan hasil nyata. Harga pesawat harus turun, dan kalau bisa, turun lagi. Biaya naik haji juga harus turun,” tegas Prabowo.

    Prabowo secara langsung meminta Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Badan Penyelenggara Haji untuk segera mencari solusi agar biaya ibadah haji lebih terjangkau.

    “Ada menteri agama di sini? Badan Haji ada? Kalau bisa, ongkos naik haji turun lagi. Saya ingin jadi presiden yang menurunkan harga. Yang boleh naik hanya harga gabah petani,” ucapnya.

    Prabowo menegaskan kebijakan penurunan harga tiket pesawat dan biaya haji bertujuan untuk membantu masyarakat, terutama yang ingin melakukan perjalanan jauh, baik untuk kepentingan pribadi maupun ibadah.

    “Saudara-saudara, janganlah kita mengecewakan rakyat. Kita harus berjuang agar rakyat mendapatkan harga yang wajar,” tambahnya.

    Dalam momen ulang tahun ke-17 Partai Gerindra, Prabowo juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pendukung yang tetap setia bersamanya meskipun ia sempat mengalami kegagalan dalam pemilihan presiden sebelumnya.

    “Biasanya kalau kalah satu atau dua kali, sudah ditinggalkan. Namun, kalian masih percaya sama saya. Terima kasih sudah menjaga muruah dan reputasi kita. Jangan sekali-kali kita mengecewakan rakyat,” tutupnya.

    Kebijakan Presiden Prabowo yang ingin ada penurunan harga tiket pesawat dan biaya haji ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Selain itu, dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan kesejahteraan yang lebih merata di Indonesia.

  • Prabowo Hadiri HUT ke-17 Gerindra Bareng Gibran dan Jokowi

    Prabowo Hadiri HUT ke-17 Gerindra Bareng Gibran dan Jokowi

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menghadiri puncak perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di SICC, Bogor, Jawa Barat. Prabowo tiba bersama Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Wapres Gibran Rakabuming, hingga Presiden ke-7 Joko Widodo.

    Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (15/2/2024), Prabowo tiba pukul 09.07 WIB. Prabowo, Gibran, dan Jokowi kompak mengenakan kemeja lengan panjang putih.

    Tiba di lokasi, Prabowo tampak menyalami satu per satu tokoh yang hadir. Gibran dan Jokowi tampak berada di belakang Prabowo dan turut menyalami para tokoh.

    Sementara Gibran dan Jokowi duduk, Prabowo menghampiri para kader Gerindra. Prabowo melayani kader yang antusias ingin bersalaman dengan Prabowo.

    Sufmi Dasco dan Mensesneg Prasetyo Hadi tampak mendampingi Prabowo dalam momen tersebut. Prabowo lalu kembali ke tengah untuk duduk di kursi yang telah disediakan.

    Adapun tokoh yang hadir dalam HUT Gerindra ini diantaranya, Menko Polkam Budi Gunawan; Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas; Menko PMK Pratikno; Menko Perekonomian Airlangga Hartarto; Menko Imipas Yusril Ihza Mahendra.

    Hadir pula, Menteri Keuangan Sri Mulyani; Menteri Hukum Supratman Andi Agtas; Menkomdigi Meutya Hafid; Mendagri Tito Karnavian; Menteri ESDM Bahlil Lahadalia; Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto; Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi; Menkes Budi Gunadi Sadikin; Menteri Agama Nasaruddin Umar; Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

    Wamen Koordinator Bidang Hukum, HAM, Migrasi dan Pemasyarakatan, Otto Hasibuan; Wamen Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim; Wamendagri Bima Arya Sugiharto; Wamendagri Ribka Haluk; Wamenaker Immanuel Ebenezer.

    Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla; Ketua DPD Sultan Nadjamudin; Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzili; Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno; Cagub Sumatera Utara terpilih, Bobby Nasution; Cagub Jawa Tengah terpilih, Ahmad Luthfi; eks Ketua MPR Bambang Soesatyo; Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko;

    Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh; Plt Ketum PPP Mardiono; Presiden PKS Ahmad Syaikhu; Ketua DPP PDIP Said Abdullah; Bendum PDIP Olly Dondokambey.

    (eva/eva)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Jelang Ramadan, RI Terima Hadiah 100 Ton Kurma dari Raja Salman

    Jelang Ramadan, RI Terima Hadiah 100 Ton Kurma dari Raja Salman

    Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Mudi (keempat kiri) menyerahkan kurma kepada Pemerintah Indonesia yang diterima secara simbolis oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar (keempat kanan) di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta, Jumat (14/2/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

  • Kemenag Jadi Salah Satu Kementerian dengan Efisiensi Anggaran Terbesar

    Kemenag Jadi Salah Satu Kementerian dengan Efisiensi Anggaran Terbesar

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan Kementerian Agama (Kemenag) menjadi salah satu kementerian dengan efisiensi anggaran terbesar dalam APBN 2025. Kemenag memangkas anggaran sebesar Rp 12,31 triliun dari pagu awal yang telah ditetapkan.

    “Mungkin Kemenag adalah salah satu kementerian dengan pemangkasan anggaran terbesar,” ujar Nasaruddin saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Menurut Nasaruddin, efisiensi anggaran ini merupakan bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

    Sebelumnya, pagu awal anggaran Kemenag ditetapkan sebesar Rp 78,5 triliun. Namun, setelah efisiensi, anggaran yang tersisa menjadi Rp 66,2 triliun.

    Nasaruddin merinci beberapa pos anggaran yang mengalami efisiensi. Anggaran untuk Sekretariat Jenderal Kemenag dengan pagu awal Rp 35,7 triliun, kena efisiensi sebesar Rp 378 miliar.

    Begitu juga pos Inspektorat Jenderal terkena efisiensi sebesar Rp 63 miliar dari pagu awal Rp 178 miliar. Lalu, anggaran di Ditjen Pendidikan Islam mengalami efisiensi Rp 10 triliun dari pagu awal sebesar Rp 35,8 triliun.

    Pos lain yang mengalami efisiensi anggaran yaitu Ditjen Bimas Kristen yang pagu awal sebesar Rp 1 triliun, mendapat pemotongan Rp 304 miliar.

  • Tentukan Awal Puasa, Pemerintah Gelar Sidang Isbat Ramadhan 2025 pada Jumat 28 Februari

    Tentukan Awal Puasa, Pemerintah Gelar Sidang Isbat Ramadhan 2025 pada Jumat 28 Februari

    Sidang Isbat, yang akan dipimpin langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, akan berlangsung di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat. Proses ini melibatkan berbagai pihak untuk memastikan keakuratan dan transparansi penetapan awal Ramadhan. Bukan hanya pejabat Kemenag, tetapi juga perwakilan dari berbagai organisasi turut serta.

    Menurut Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, sidang isbat akan melibatkan berbagai elemen penting. Mereka termasuk perwakilan ormas Islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Kemudian, para ahli falak, serta perwakilan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Mahkamah Agung. Kehadiran pihak ini diharapkan menjamin proses pengambilan keputusan yang komprehensif dan mempertimbangkan berbagai perspektif.

  • Pertama Kali! Menag Nasaruddin Umar Kultum di Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral, Hanya di BTV dan Beritasatu

    Pertama Kali! Menag Nasaruddin Umar Kultum di Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral, Hanya di BTV dan Beritasatu

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Agama sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar, untuk pertama kalinya akan menyampaikan ceramah kultum bertajuk “The Power of Ramadan” selama bulan suci Ramadan. Kultum ini akan disiarkan secara eksklusif di BTV dan Beritasatu TV dengan latar Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.

    “Pemirsa Beritasatu, kali ini kita akan memulai sesuatu yang baru. Kita salut Beritasatu kini tampil beda, dan saya suka orang yang berpikir lain dengan cara yang tetap konstruktif,” ujar KH Nasaruddin Umar saat persiapan syuting di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (12/2/2025).

    Nasaruddin Umar mengajak seluruh masyarakat Indonesia, baik Muslim maupun non-Muslim, untuk menjadikan Ramadan sebagai bulan penuh toleransi.

    “Bagi umat Islam, mari kita jadikan Ramadan ini lebih baik dari sebelumnya. Untuk umat beragama lain, tunjukkan toleransi dengan menghormati mereka yang berpuasa,” tuturnya.

    Sebaliknya, ia juga mengimbau umat Islam agar turut menghormati hari raya dan hari besar agama lain. Menurutnya, keindahan toleransi di Indonesia perlu terus dijaga, karena tidak semua negara memiliki keragaman yang harmonis seperti di Tanah Air.

    “Inilah keindahan Indonesia, mungkin tidak bisa kita temukan di tempat lain,” tambah KH Nasaruddin Umar.

    Executive Chairman B-Universe, Enggartiasto Lukita, menyebut BTV dan Beritasatu TV menjadi media pertama yang diizinkan menggelar syuting di Terowongan Silaturahmi.

    “Kami sangat bersyukur atas kehormatan ini. Pak Menteri tidak hanya berkenan memberikan kultum, tetapi juga menjadikannya sebagai simbol toleransi di bulan suci Ramadan,” kata Enggartiasto.

    Terowongan Silaturahmi sendiri merupakan simbol persatuan dan kerukunan umat beragama di Indonesia. Menurutnya, kultum Ramadan di lokasi ini memiliki makna mendalam dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya sikap toleransi antarumat beragama.

    “Sikap toleransi dan kebersamaan harus terus dijaga. Ramadan bukan hanya tentang umat Islam, tetapi juga tentang kebersamaan seluruh bangsa Indonesia,” pungkasnya.

    Kultum “The Power of Ramadan” bersama Menag KH Nasaruddin Umar dapat disaksikan di BTV dan Beritasatu TV sepanjang Ramadan 2025.

  • Jadwal Libur Sekolah saat Ramadhan dan Lebaran 2025 Berdasar Surat Edaran 3 Menteri

    Jadwal Libur Sekolah saat Ramadhan dan Lebaran 2025 Berdasar Surat Edaran 3 Menteri

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini jadwal libur sekolah dalam masa Ramadhan dan Idul Fitri 2025 yang akan segera datang.

    Jadwal libur sekolah ini berdasar dari surat edaran tiga menteri yang terbit pada 20 Januari 2025 lalu

    Libur sekolah Ramadhan 2025 diatur dalam Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Senin (20/1/2025).

     Meski kegiatan di sekolah ditiadakan, pemerintah tetap meminta siswa belajar dan memperdalam agama secara mandiri di rumah dengan pendampingan orangtua atau wali.

    Lalu, libur sekolah Ramadhan 2025 mulai tanggal berapa?

    Surat edaran libur sekolah bulan puasa berlaku bagi sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan, baik untuk siswa beragama Islam maupun kepercayaan lain.

    Siswa, orangtua, dan wali yang ingin mengetahui jadwal libur sekolah bulan Ramadhan 2025 bisa melihat informasi selengkapnya di bawah ini:

    Tanggal 27 dan 28 Februari serta 3, 4, dan 5 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah, madrasah, satuan pendidikan keagamaan (libur awal puasa 2025)

    Tanggal 6-25 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan di sekolah, madrasah, satuan pendidikan keagamaan

    Selain kegiatan pembelajaran, selama bulan Ramadhan diharapkan melaksanakan kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan iman dan takwa, akhlak mulia, kepemimpinan, dan kegiatan sosial yang membentuk karakter mulia dan kepribadian utama, antara lain:

    Bagi pelajar yang beragama Islam dianjurkan melaksanakan kegiatan tadarus Alquran, pesantren kilat, kajian keislaman, dan kegiatan lainnya yang meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia

    Bagi pelajar yang beragama selain Islam, dianjurkan melaksanakan kegiatan bimbingan rohani dan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

    Tanggal 26, 27, dan 28 Maret serta tanggal 2,3,4,7, dan 8 April 2025 merupakan libur bersama Idul Fitri bagi sekolah, madrasah, dan satuan pendidikan keagamaan (libur sekolah Ramadhan 2025):

    Selama libur Idul Fitri, pelajar diharapkan melaksanakan silaturahmi dengan keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan persaudaraan dan persatuan.

    Kegiatan pembelajaran di sekolah, madrasah, dan satuan pendidikan keagamaan dilaksanakan kembali pada tanggal 9 April 2025.

    Surat edaran libur sekolah juga mengatur kewajiban bagi pemerintah daerah dan orangtua/wali selama siswa belajar secara mandiri menyambut 1 Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H.

    Peran pemerintah daerah dan orangtua atau wali selama libur sekolah bulan Ramadhan adalah:

    Peran pemerintah daerah:

    Menyiapkan perencanaan kegiatan pembelajaran selama bulan Ramadhan untuk dipedomani oleh sekolah

    Menyelaraskan waktu pelaksanaan kegiatan pembelajaran di sekolah selama bulan Ramadhan.

    Peran kantor wilayah Kementerian Agama provinsi/kantor Kementerian Agama kabupaten/ kota:

    Menyiapkan perencanaan kegiatan pembelajaran selama bulan Ramadhan untuk dipedomani madrasah/ satuan pendidikan keagamaan

    Menyelaraskan waktu pelaksanaan kegiatan pembelajaran di madrasah/ satuan pendidikan keagamaan selama bulan Ramadhan.

    Peran orangtua/wali:

    Orangtua/wali membimbing dan mendampingi pelajar dalam melaksanakan ibadah Memantau pelajar pada saat melaksanakan kegiatan belajar mandiri.

    Dengan surat edaran libur Ramadhan 2025, pelajar akan mendapatkan jatah libur selama 13 hari. (*)