Tag: Nasaruddin Umar

  • 164.298 Personel Amankan Malam Takbiran dan Idulfitri 2025

    164.298 Personel Amankan Malam Takbiran dan Idulfitri 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Polri telah menyiapkan 164.298 personel gabungan untuk mengamankan malam takbiran dan perayaan Hari Raya Idulfitri 2025. Langkah ini dilakukan guna memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat selama momen sakral tersebut.

    Juru Bicara Satgas Humas Ops Ketupat, Kombes Alfian Nurnas mengatakan bahwa pengamanan juga diterapkan di 38.394 titik lokasi salat Ied, termasuk di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

    “Pengamanan ini disesuaikan dengan kondisi masing-masing wilayah guna menciptakan situasi yang kondusif,” ujar Alfian Nurnas dalam keterangannya, Minggu (30/3/2025).

    Selain itu, sebanyak 126.736 objek pengamanan di seluruh Indonesia telah diamankan agar masyarakat dapat merayakan Idulfitri 2025 dengan aman dan nyaman.

    Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Penetapan ini didasarkan pada hasil sidang isbat yang digelar di kantor pusat Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Sabtu (29/3/2025).

    “1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Jadi, malam ini masih tetap melakukan tarawih,” ujar Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam konferensi pers.

    Dengan penetapan ini, dipastikan bahwa perayaan Hari Raya Idulfitri 2025 atau 1 Syawal 1446 Hijriah kali ini bersamaan dengan Muhammadiyah, yang sebelumnya juga telah menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

  • Sudah Jadi Tradisi Pemprov, Dedi Mulyadi Bakal Salat Idul Fitri di Gasibu

    Sudah Jadi Tradisi Pemprov, Dedi Mulyadi Bakal Salat Idul Fitri di Gasibu

    JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dijadwalkan melaksanakan salat Idul Fitri 1446 Hijriah di Lapangan Gasibu, Kota Bandung.

    Kepastian itu disampaikan Kepala Biro Kesra Provinsi Jawa Barat, Andrie Kustria Wardana kepada awak media, baru-baru ini.

    Selain Gubernur, Wakil Gubernur Jawa Barat, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta seluruh jajaran Forkompinda juga dipastikan akan melaksanakan salat Id di lokasi yang sama.

    Mereka akan hadir pada waktu yang telah ditentukan, ikut merayakan kemenangan umat Muslim setelah sebulan berpuasa.

    “Untuk salat id rencana Pak Gubernur di Lapangan Gasibu. Forkompinda diundang, tetapi arahan Gubernur untuk OPD tidak perlu ada surat imbauan, yang pasti Pak Gubernur akan salat di sana,” ujarnya.

    BACA JUGA: 50+ Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2025 yang Penuh Doa dan Motivasi untuk Caption di IG, WA, FB

    Menurut Andrie, aalat Idul Fitri tingkat provinsi di Lapangan Gasibu sudah menjadi tradisi yang tidak boleh terlewatkan.

    Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh jajaran pemerintah, tetapi juga oleh masyarakat umum yang ingin merayakan hari kemenangan bersama para pemimpin mereka.

    Masyarakat diundang untuk ikut serta dalam salat Id di Lapangan Gasibu, yang dipastikan akan berjalan lancar.

    Andrie juga menyampaikan bahwa persiapan teknis telah dilakukan dengan baik, termasuk kalibrasi arah kiblat yang akan dimulai pada pukul 06.30 WIB.

    BACA JUGA: Cara Mudah Membuat Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 Secara Otomatis dengan Meta AI atau ChatGPT

    “Salat Id level provinsi di Gasibu ini sudah jadi ikon dan insya Allah Pak Gubernur akan hadir. Untuk masyarakat silakan datang terbuka untuk umum. Kami sudah persiapan soal kalibrasi arah kiblat dimulai pukul 06.30 WIB,” kata dia.

    Untuk diketahui, Menteri Agama Nasaruddin Umar memastikan bahwa 1 Syawal 1446 Hijrih atau Lebaran 2025 jatuh pada Senin, 31 Maret besok.

  • Pada H-1 Lebaran, pemudik melalui Bandara Halim capai 3.471 orang

    Pada H-1 Lebaran, pemudik melalui Bandara Halim capai 3.471 orang

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta menyampaikan hingga Minggu, 30 Maret atau H-1 Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, jumlah pemudik melalui bandara itu mencapai 3.471 orang.

    “Pada H-1 Lebaran atau hari ini sejak pukul 06.00 – 12.00 WIB sebanyak 2.463 orang melakukan penerbangan, sementara 1.008 orang tiba di Bandara Halim Perdanakusuma,” kata Assistant Manager of Airside Operation & Landside Service Bandara Halim Perdanakusuma, Alyudha Heru Librawan saat ditemui di Jakarta, Minggu.

    Disampaikan, tujuan paling banyak untuk penerbangan Minggu ini yakni Bandar Udara Internasional Sisingamangaraja XII di Silangit, Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang, serta Bandara Udara Internasional Yogyakarta.

    Alyudha juga menyebutkan untuk waktu keberangkatan pesawat rata-rata maskapai hampir tepat waktu sesuai jadwal.

    “Rata-rata waktu keberangkatan terlambat sekitar 5 – 10 menit dari jadwal yang ditentukan,” katanya.

    Sementara itu, lanjut dia, untuk puncak arus mudik di Bandara Halim Perdanakusuma terjadi pada H-3 Lebaran atau pada Jumat (28/3) yakni dengan jumlah pemudik mencapai 11.000 orang.

    Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta menyiapkan berbagai fasilitas, seperti penambahan angkutan transportasi, internet gratis, perluasan area tunggu (boarding lounge), serta penambahan area komersial untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat saat mudik Lebaran.

    Selain, menyiapkan berbagai fasilitas tambahan, pihaknya juga menyiapkan 41 orang petugas keamanan rutin dan enam orang petugas tambahan pada periode libur Lebaran.

    Selain itu, pihaknya berkoordinasi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), TNI Angkatan Udara (AU), serta Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menjamin keamanan masyarakat.

    Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI resmi menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

    “Tanggal 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025 Masehi,” kata Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar dalam Konferensi Pers Sidang Isbat 1 Syawal 1446 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Sabtu (29/3).

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo dijadwalkan Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal

    Prabowo dijadwalkan Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal

    Dokumentasi-Presiden Prabowo Subianto mengumumkan pengesahan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak di halaman samping Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (28/3/2025). ANTARA/HO-Biro Pers Setpres

    Prabowo dijadwalkan Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 30 Maret 2025 – 10:49 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto akan melaksanakan Salat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah pada Senin (31/3) di Masjid Istiqlal, Jakarta, yang akan dilanjutkan dengan acara gelar griya atau “open house” di Istana Merdeka, Jakarta.

    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengatakan acara “open house” oleh Presiden Prabowo juga akan mengundang masyarakat umum.

    “Selesai melaksanakan Salat Idul Fitri, Presiden Prabowo direncanakan menuju Istana Merdeka untuk melaksanakan acara gelar griya,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.

    Yusuf mengatakan gelar griya merupakan wadah silaturahmi antara Presiden dengan para pejabat Negara, para duta besar negara sahabat, tokoh nasional dan masyarakat umum.

    Gelar griya atau open house di Istana akan dimulai pukul 09.00 WIB sampai selesai. Adapun akses masuk masyarakat umum melalui gerbang utama Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Majapahit, Jakarta Pusat.

    “Acara ini juga menjadi simbol sosial untuk menghilangkan sekat dan membangun kekeluargaan serta kebersamaan di hari kemenangan yang fitri,” kata Yusuf.

    Yusuf menambahkan seluruh kegiatan tersebut bersifat terbuka atau dapat diliput oleh media khusus Istana Kepresidenan.

    Adapun Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

    “Tanggal 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025 Masehi,” kata Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar dalam Konferensi Pers Sidang Isbat 1 Syawal 1446 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Sabtu.

    Menag menjelaskan keputusan tersebut diambil setelah adanya hasil rukyatul hilal yang dilakukan oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag RI, yang menyebutkan bahwa tinggi hilal di seluruh wilayah Indonesia belum memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

    Sumber : Antara

  • Prabowo dan Gibran Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, 50 Ribu Personel Dikerahkan – Page 3

    Prabowo dan Gibran Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, 50 Ribu Personel Dikerahkan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar menyatakan dirinya akan melaksanakan salat Idul Fitri 1446 H di Masjid Istiqlal bersama Presiden Prabowo Subianto. 

    Selain Prabowo, Nasaruddin menyebut Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga akan melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal.

    Menanggapi hal itu, Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri (Pollugri) Kemenko Polkam, Mohammad Koba memastikan kesiapan antisipasi pengamanan salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal Jakarta.

    “Dengan melibatkan aparat keamanan dari TNI-Polri, Masjid Istiqlal telah siap untuk melaksanakan salat Ied dengan total jamaah kurang lebih sebanyak 50.000 orang,” kata Koba dalam keterangan pers diterima, Minggu (30/3/2025).

    Dia berpesan, kepada warga yang baru hendak mudik setelah salat Ied untuk tetap patuh terhadap aturan berlalu lintas dan memperhatikan keselamatan diri.  

    “Jangan lupa untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, menjaga keselamatan diri dan keluarga, jaga kesehatan, dan stay safe,” dia menandasi.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto akan melaksanakan Ibadah Salat Idul Fitri 1446 H Masjid Istiqlal, Jakarta.

    Setelahnya, orang nomor satu di Indonesia itu akan kembali ke Istana Merdeka untuk open house atau acara Gelar Griya.

    “Presiden Prabowo Subianto direncanakan melaksanakan Salat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta. Selesai melaksanakan Salat Idul Fitri, Presiden Prabowo direncanakan menuju Istana Merdeka untuk melaksanakan acara Gelar Griya,” tutur Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/3/2025).

     

     

  • Masyaallah, Raffi Ahmad Ajak Rafathar Iktikaf di Masjid Istiqlal

    Masyaallah, Raffi Ahmad Ajak Rafathar Iktikaf di Masjid Istiqlal

    Jakarta, Beritasatu.com – Raffi Ahmad berkesempatan menjalani iktikaf di masjid menjelang Lebaran Idulfitri 2025, dan kali ini ia tidak sendirian. Presenter sekaligus Utusan Khusus Presiden ini mengajak keluarganya untuk pergi ke Masjid Istiqlal pada 10 hari terakhir Ramadan.

    Raffi Ahmad membagikan momen tersebut melalui akun Instagram pribadinya, @raffinagita1717, ia terlihat bersama istri, Nagita Slavina, dan putra sulung mereka, Rafathar Malik Ahmad, menikmati suasana ibadah di masjid.

    “Alhamdulillah ya Allah, bisa iktikaf bersama keluarga,” tulis Raffi dalam unggahan tersebut dikutip Minggu (30/3/2025).

    Selama melakukan iktikaf di Masjid Istiqlal, Raffi Ahmad juga bertemu langsung dengan beberapa pemuka agama serta Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar.

    Nagita Slavina juga setia menemani Raffi menjalani ibadah tersebut. Ia tampil mengenakan busana muslim dan berfoto bersama Rafathar. Sementara itu, Raffi juga mengabadikan momen kebersamaannya dengan putranya tersebut yang kini sudah mulai beranjak remaja.

    Bagi Raffi Ahmad ibadah iktikaf adalah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt dan melakukan refleksi diri. Ia berharap kegiatan ini membawa keberkahan bagi keluarganya.

    “Itikaf pada bulan Ramadan bukan hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga sebagai jalan untuk membersihkan hati dan menghapus dosa-dosa. Semoga setiap langkah kita menjauh dari kesalahan dan semakin mendekatkan diri kepada-Nya,” kata Raffi Ahmad.

  • Prabowo Bakal Gelar Open House di Istana, Masyarakat Diundang, Mulai Pukul 9 Pagi – Halaman all

    Prabowo Bakal Gelar Open House di Istana, Masyarakat Diundang, Mulai Pukul 9 Pagi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden RI Prabowo Subianto akan menggelar open house atau Gelar Griya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (31/3/2025) besok.

    Open house digelar setelah Prabowo salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. 

    Kegiatan tersebut,  akan dimulai pukul 09.00 WIB dan turut mengundang masyarakat umum. 

    “Gelar Griya akan dimulai pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, Minggu (29/3/2025).

    Bagi masyarakat yang akan datang ke Istana, akses masuk melalui gerbang utama Sekretariat Negara

    “Akses masuk masyarakat umum melalui gerbang utama Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Majapahit, Jakarta Pusat,” ungkap Yusuf.

    Lebih lanjut, Yusuf mengatakan, acara ini digelar bermaksud sebagai wadah silaturahmi antara Presiden Prabowo dengan para pejabat negara, para Duta Besar negara sahabat, tokoh nasional, dan masyarakat umum.

    “Acara ini juga menjadi simbol sosial untuk menghilangkan sekat dan membangun kekeluargaan serta kebersamaan di hari kemenangan yang fitri,” katanya. 

    Prabowo dijadwalkan akan menjalankan shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, besok. 

    “Selesai melaksanakan shalat Idul Fitri, Presiden Prabowo direncanakan menuju Istana Merdeka untuk melaksanakan acara Gelar Griya,” kata Yusuf.

    Tak hanya Prabowo, wakilnya, Gibran Rakabuming Raka juga dijadwalkan menjalani salat id di Istiqlal. 

    “Insya Allah (salat Ied bersama Presiden),” ujar Menteri Agama, Nasaruddin Umar di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Sabtu (29/3/2025) dikutip dari Tribun Jakarta. 

    Selain, dua tokoh tersebut, dua mantan Presiden RI yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), diketahui juga akan menjalankan salat di Istiqlal. 

    Hal itu dikonfirmasi Humas Sekretariat Masjid Istiqlal, Ismail Cawidu. 

    “Salat Id VVIP per siang ini yang akan hadir di Istiqlal: Presiden Prabowo, Presiden SBY, Presiden Jokowi,” kata Ismail Cawidu, Sabtu.

    Meski demikian, Ismail mengatakan bahwa data bisa terus berubah. 

    Saat ini, pihak Masjid Istiqlal sedang menunggu konfirmasi nama-nama besar lainnya yang akan melangsungkan salat Id di Masjid Istiqlal.

    Yang pasti, Ismail berharap, Presiden dan wakilnya akan salat di Istiqlal pada periode kepemimpinannya kali ini. 

    “Ya harapan kita begitu, karena dengan salat Idul Fitri ini menjadi salat Ied yang pertama bagi dia (Prabowo-Gibran) pimpinan kita yang datang salat dalam kapasitas sebagai Presiden dan Wapres,” imbuhnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul DAFTAR Tokoh Besar Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal: Prabowo,Jokowi & SBY Kompak Salat di Jakarta, 

    (Tribunnews.com/Milani) (TribunJakarta/Wahyu Septian) 

  • Beda Dengan Indonesia, Arab Saudi, UEA Cs. Rayakan Idulfitri Hari Ini

    Beda Dengan Indonesia, Arab Saudi, UEA Cs. Rayakan Idulfitri Hari Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah negara di Timur Tengah telah merayakan Idulfitri pada hari ini, Minggu (30/3/2025) yang menandai berakhirnya bulan puasa Ramadan. Sementara itu, beberapa negara lain akan mulai merayakannya keesokan harinya.

    Melansir Kantor Berita Anadolu, pihak berwenang agama di Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), Kuwait, dan Bahrain mengatakan bahwa bulan sabit baru Syawal (bulan ke-10 dalam kalender Islam) terlihat pada hari Sabtu dan Idul Fitri akan dirayakan pada hari Minggu.

    Selain itu, pihak berwenang di Palestina, Sudan, dan Yaman membuat pengumuman serupa. Mufti Besar Lebanon, Sheikh Abd al-Latif Drian mengatakan bahwa umat Islam Sunni di negara itu juga akan merayakannya pada hari Minggu.

    Selanjutnya, Idulfitri akan dirayakan pada Senin (31/3/2025) di Oman, Mesir, dan Suriah karena bulan baru tidak dapat terlihat. Umat Islam Sunni dan Syiah di Irak juga akan merayakannya pada hari Senin.

    Idul Fitri, hari raya berbuka puasa di akhir bulan suci Ramadan, merupakan hari raya pertama dari dua hari raya utama dalam Islam, hari raya lainnya adalah Idul Adha.

    Adapun, Indonesia juga akan merayakan Idulfitri pada Senin besok. Hasil Sidang Isbat menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran Idulfitri pada 2025 jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. 

    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan bahwa dari hasil sidang isbat yang dilakukan tertutup bahwa hilal belum terlihat. 

    “Maka disepakati bahwa 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada hari Senin 31 Maret 2025,” kata Nasaruddin.

    Menag Nasaruddin mengatakan bahwa hal itu ditetapkan berdasarkan hisab, posisi hilal di berbagai lokasi di Indonesia yang telah memenuhi kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). 

    Hilal dikatakan terlihat (Imkanur Rukyat) apabila tinggi hilal mencapai 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat, sesuai dengan kriteria MABIMS. Namun demikian, dalam sidang isbat kali ini masih berada di bawah ketentuan tersebut. 

    Adapun, Kemenag melakukan rukyatul hilal penentu 1 Syawal 1446 di 33 titik lokasi di seluruh Indonesia. Setiap provinsi memiliki satu titik pemantauan, kecuali Provinsi Bali yang tidak menyelenggarakan rukyat karena bertepatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi.

  • Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU Tetapkan Puasa dan Lebaran Bareng, Sarana Jaga Toleransi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 Maret 2025

    Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU Tetapkan Puasa dan Lebaran Bareng, Sarana Jaga Toleransi Nasional 30 Maret 2025

    Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU Tetapkan Puasa dan Lebaran Bareng, Sarana Jaga Toleransi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Lebaran tahun ini menjadi istimewa karena pemerintah,
    Muhammadiyah
    , dan Nahdlatul Ulama (NU) menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 masehi jatuh pada Senin (31/3/2025).
    Bukan hanya soal penetapan Lebaran, penetapan awal puasa di bulan Ramadhan tahun ini juga digelar secara bersamaan.
    Menteri Agama (Menag)
    Nasaruddin Umar
    berharap agar momentum ini menjadi sarana untuk menjaga toleransi dan kebersamaan sesama umat muslim.
    “Mudah-mudahan keputusan ini merupakan sarana untuk umat Islam di Indonesia tetap menjaga toleransi dan kebersamaan, baik dalam menjalankan ibadah maupun di dalam bermasyarakat di dalam naungan tanah air yang sama,” ujar Nasaruddin di kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025).
    Ia juga bersyukur karena
    Lebaran 2025
    berbarengan antara Pemerintah dan Muhammadiyah.

    Alhamdullilah
    , suatu keberuntungan untuk kita semuanya bangsa Indonesia, tahun ini kita berawal 1 Ramadhan-nya sama dan Alhamdulillah kita pun Lebarannya sama,” kata Nasaruddin.
    Penetapan 1 Syawal
    Penetapan Hari Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hirjiah jatuh pada 31 Maret 2025 oleh pemerintah diumumkan usai Kementerian Agama (Kemenag)
    Sidang Isbat
    yang digelar Sabtu kemarin.
    Keputusan hasil Sidang Isbat tersebut dibacakan Menag. Dengan keputusan itu, pemerintah menentukan awal bulan Syawal sama dengan organisasi masyarakat Islam, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
    “Berdasarkan hisab posisi hilal wilayah Indonesia yang tidak memenuhi kriteria MABIMS, serta tidak adanya laporan hilal terlihat, maka disepakati bahwa tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025 Masehi” kata Nasaruddin Umar saat konferensi pers, Sabtu.
    Sebelumnya, PP Muhammadiyah juga telah menetapkan Idul Fitri 1446 H jatuh pada 31 Maret 2025.
    Dikutip dari laman resminya, Muhammadiyah telah mengumumkan 1 Syawal 1446 Hijriyah sesuai dengan Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025.
    Dalam maklumat itu juga ditetapkan, Idul Adha 2025 jatuh pada 6 Juni 2025, serta Puasa Arafah pada 5 Juni 2025.
    Penetapan itu didasarkan pada hasil hisab dengan menggunakan metode hisab Hakiki Wujudul Hilal, yang merupakan penghitungan astronomi untuk menentukan awal bulan Hijriah tanpa menunggu Rukyatul Hilal.
    Puasa pun pada tanggal yang sama
    Pemerintah dan Muhammadiyah juga sebelumnya menetapkan awal puasa pada tanggal yang sama yakni 1 Maret 2025.
    Pemerintah melalui Kementerian Agama memutuskan hal ini setelah menggelar Sidang Isbat yang mengacu pada hasil pantauan atau Rukyatul Hilal yang digelar di 125 lokasi di seluruh Indonesia.
    “Pada malam ini diputuskan dalam sidang bahwa 1 Ramadhan ditetapkan besok,
    Insya Allah
    tanggal 1 Maret 2025,” ujar Nasaruddin dalam jumpa pers di kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2025) lalu.
    Pemerintah menggunakan metode Rukyat, yakni aktivitas pengamatan visibilitas hilal (bulan sabit) saat Matahari terbenam menjelang awal bulan di Kalender Hijriah.
    Umumnya, metode Rukyat digunakan guna menentukan awal bulan Zulhijah, Ramadhan, dan Syawal.
    Menurut metode ini, hilal dianggap memenuhi syarat apabila posisinya mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
    “Berdasarkan hasil hisab, maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan, 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025,” ucap Sekretaris PP Muhammadiyah Sayuti dalam konferensi pers.
    Muhammadiyah menggunakan metode hisab, yaitu menentukan Ramadhan berdasarkan perhitungan matematis dan astronomis.
    Hisab dapat diartikan dengan penghitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriah.
    Ada beberapa rujukan atau kitab yang digunakan untuk metode hisab di Indonesia. Metode hisab juga ada yang menggunakan metode kontemporer.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Besok Prabowo Salat Id di Istiqlal dan Gelar Open House Lebaran 2025

    Besok Prabowo Salat Id di Istiqlal dan Gelar Open House Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto akan melaksanakan Salat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah pada Senin (31/3/2025) di Masjid Istiqlal, Jakarta.

    Setelah melaksanakan salat Id, Prabowo langsung dijadwalkan menggelar acara gelar griya atau open house di Istana Merdeka, Jakarta.

    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengatakan acara open house oleh Presiden Prabowo juga akan mengundang masyarakat umum.

    “Selesai melaksanakan Salat Idulfitri, Presiden Prabowo direncanakan menuju Istana Merdeka untuk melaksanakan acara gelar griya,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu (30/3/2025).

    Yusuf mengatakan acara open house merupakan wadah silaturahmi antara Presiden dengan para pejabat Negara, para duta besar negara sahabat, tokoh nasional dan masyarakat umum.

    Acara open house di Istana akan dimulai pukul 09.00 WIB sampai selesai. Adapun akses masuk masyarakat umum melalui gerbang utama Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Majapahit, Jakarta Pusat.

    “Acara ini juga menjadi simbol sosial untuk menghilangkan sekat dan membangun kekeluargaan serta kebersamaan di hari kemenangan yang fitri,” kata Yusuf.

    Yusuf menambahkan seluruh kegiatan tersebut bersifat terbuka atau dapat diliput oleh media khusus Istana Kepresidenan.

    Adapun, Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

    “Tanggal 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025 Masehi,” kata Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar dalam Konferensi Pers Sidang Isbat 1 Syawal 1446 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Sabtu.

    Menag menjelaskan keputusan tersebut diambil setelah adanya hasil rukyatul hilal yang dilakukan oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag RI, yang menyebutkan bahwa tinggi hilal di seluruh wilayah Indonesia belum memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).