Deretan MoU Prabowo-Raja Yordania di Istana Al Husseiniya
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden RI
Prabowo Subianto
dan Raja
Yordania
Abdullah II bin Al-Hussein menyaksikan langsung penandatanganan empat nota kesepahaman (
MoU
) strategis antara Indonesia dan Kerajaan Yordania Hasyimiyah.
Berdasarkan keterangan Setpres, Senin (14/4/2025) malam, penandatanganan ini berlangsung di Istana Al Husseiniya, Amman, dalam suasana penuh semangat kemitraan dan persahabatan antarbangsa.
Momentum ini disebut menjadi bagian penting dari kunjungan Prabowo ke Yordania yang bertujuan mempererat hubungan bilateral, sekaligus meningkatkan kerja sama konkret yang berdampak langsung bagi masyarakat kedua negara.
Di tengah tantangan global yang dinamis, Indonesia dan Yordania menegaskan komitmen untuk saling mendukung demi stabilitas kawasan dan pembangunan berkelanjutan.
1. Persetujuan antara Pemerintah RI dan Pemerintah Kerajaan Yordania Hasyimiah mengenai Kerja Sama di Bidang Pertahanan. Dokumen tersebut ditandatangani oleh Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Wakil Perdana Menteri/Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi.
2. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Kementerian Pertanian Kerajaan Hasyimiyah Yordania tentang Kerja Sama Pertanian. Dokumen tersebut ditandatangani oleh Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pertanian Yordania Khaled Huneifat.
3. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Agama Republik Indonesia dan Kementerian Pendidikan Tinggi dan Penelitian Ilmiah Kerajaan Yordania Hasyimiah tentang Kerja Sama di Bidang Pendidikan. Dokumen tersebut ditandatangani oleh Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dan Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Ilmiah Yordania Azmi Mahafzah.
4. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Agama Republik Indonesia dan Kementerian Waqaf, Urusan Islam dan Tempat Suci Kerajaan Yordania Hasyimiah tentang Kerja Sama dalam Bidang Keagamaan dan Wakaf. Dokumen tersebut ditandatangani oleh Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dan Menteri Kementerian Awqaf, Urusan Islam dan Tempat-Tempat Suci Mohammad Khalaileh.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Nasaruddin Umar
-
/data/photo/2025/04/14/67fd1ce3891ab.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Deretan MoU Prabowo-Raja Yordania di Istana Al Husseiniya Nasional 14 April 2025
-

Kunjungan ke Istana Al Husseiniya, Prabowo Disambut Hangat Raja Abdullah II
Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan resmi kepada Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein di Istana Al Husseiniya, Amman, Kerajaan Yordania Hasyimiyah pada Senin (14/4/2025).
Menurut keterangan resmi Sekretariat Presiden, orang nomor satu di Indonesia itu tiba di kompleks Istana Al Husseiniya sekitar pukul 13.00 waktu setempat.
Kepala Negara kemudian berjalan melewati pasukan jajar kehormatan yang berbaris rapi, menuju tempat Raja Abdullah II berdiri menyambut kedatangannya.
Keduanya langsung berjabat tangan hangat dan berfoto bersama dengan latar belakang bendera masing-masing negara, sebagai simbol persahabatan dan kesetaraan antara Indonesia dan Yordania.
Usai sesi foto bersama, Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II melanjutkan pertemuan tête-à-tête. Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana yang akrab dan konstruktif, membahas berbagai isu strategis yang menjadi kepentingan bersama, termasuk stabilitas kawasan dan kerja sama bilateral di berbagai bidang.
Setelah pertemuan tête-à-tête, kedua kepala negara berjalan bersama menuju ruang penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU). Setibanya di sana, Prabowo dan Raja Abdullah II terlebih dahulu menyapa serta berjabat tangan dengan delegasi masing-masing negara.
Tampak delegasi Indonesia yang hadir adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Dubes RI Amman Ade Padmo Sarwono.
Prabowo dan Abdullah II kemudian menyaksikan langsung proses penandatanganan MoU oleh perwakilan dari kedua negara. Dokumen kerja sama yang ditandatangani mencakup bidang pertahanan, pertanian, pendidikan, hingga keagamaan.
Usai penandatanganan MoU, Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II kembali berjalan berdampingan menuju ruang pertemuan bilateral yang telah disiapkan. Delegasi utama dari kedua negara mendahului memasuki ruangan, menandai dimulainya pembahasan lebih lanjut mengenai implementasi kerja sama konkret ke depan.
Sebagai penutup kunjungan resmi Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II menghadiri jamuan santap siang resmi di Istana Al Husseiniya. Momen ini menjadi simbol persahabatan erat dan komitmen bersama kedua negara untuk terus memperkuat kemitraan strategis yang saling menguntungkan.
-

Presiden RI, Raja Yordania saksikan penandatanganan MoU dan perjanjian
“Kerja sama ini diharapkan semakin mempererat persahabatan kedua negara yang telah terjalin selama 75 tahun sekaligus mendorong kemajuan bersama di masa mendatang,”
Jakarta/Amman (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto dan Raja Yordania Abdullah II menyaksikan penandatanganan tiga nota kesepahaman (MoU) kerja sama dan satu perjanjian antara Pemerintah RI dan Pemerintah Yordania di Istana Al Husseiniya, Amman, Yordania, Senin siang waktu setempat.
Tiga dokumen MoU dan satu dokumen perjanjian itu diteken oleh beberapa menteri Kabinet Merah Putih untuk kerja sama RI-Yordania pada bidang pertahanan, riset dan pendidikan, keagamaan, dan kerja sama sektor pertanian.
Laporan wartawan ANTARA yang meliput langsung agenda Presiden RI di Amman, Senin, menyampaikan acara penandatanganan itu merupakan rangkaian dari pertemuan bilateral antara Pemerintah RI dan Pemerintah Yordania yang masing-masing dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II di Istana Al Husseiniya hari ini.
Tiga MoU dan satu perjanjian yang diteken di Amman siang ini, yaitu: 1. Perjanjian kerja sama bidang pertahanan yang diteken oleh Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Wakil Perdana Menteri Yordania Ayman Safadi; 2. MoU bidang kerja sama pertanian yang diteken oleh Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pertanian Yordania Khaled Al Henefat; 3. MoU bidang pendidikan tinggi dan riset ilmiah yang diteken oleh Menteri Agama RI Prof. Nasaruddin Umar dan Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Ilmiah Yordania Azmi Mahafza; 4. MoU bidang keagamaan yang diteken oleh Menteri Agama RI Prof. Nasaruddin Umar dan Menteri Urusan Agama Islam, Wakaf, dan Kawasan Suci Yordania Mohammad Khalayleh.
Presiden Prabowo, sebagaimana dikutip dari akun media sosial resminya, menjelaskan kerja sama itu menandai 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Yordania yang diperingati tahun ini.
“Kerja sama ini diharapkan semakin mempererat persahabatan kedua negara yang telah terjalin selama 75 tahun sekaligus mendorong kemajuan bersama di masa mendatang,” kata Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II memimpin pertemuan bilateral antara Pemerintah RI dan Pemerintah Yordania di Istana Al Husseiniya, Senin. Dalam rangkaian itu, Raja Abdullah II dan Presiden Prabowo juga bertemu empat mata (tête à tête).
Yordania menjadi tujuan terakhir Presiden Prabowo dalam rangkaian lawatan luar negerinya ke lima negara di Timur Tengah sejak Rabu (9/4). Presiden Prabowo dijadwalkan kembali ke Jakarta, Minggu, setelah merampungkan kunjungan resminya di Amman.
Lima negara yang dikunjungi Presiden secara berurutan yaitu Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Aria Cindyara
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025 -

Momen Prabowo sapa pilot pesawat tempur Yordania via komunikasi radio
Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyapa pilot pesawat tempur Yordania melalui komunikasi radio, saat pesawat kepresidenan Indonesia sedang dikawal oleh dua pesawat tempur ketika memasuki wilayah negara tersebut.
Dikutip dari tayangan yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin, Prabowo yang menggunakan kode panggilan “Indonesia-1” menyampaikan apresiasi kepada pilot pesawat tempur Yordania dengan kode “Tiger 101”.
“Tiger 101, ini Indonesia-1. Saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, terima kasih sudah menerima dan mendukung saya,” ujar Prabowo dalam percakapan menggunakan bahasa Inggris.
Presiden mengucapkan terima kasih atas penerimaan dan dukungan yang diberikan, serta menyampaikan penghargaan tertinggi kepada komandan dari pilot tersebut.
“Tolong sampaikan penghargaan terbesar saya ke komandan Anda. Terima kasih,” kata Kepala Negara.
Diketahui, Presiden Prabowo tiba di Bandara Militer Marka, Amman, Yordania, pada Minggu pukul 17.56 waktu setempat dengan dikawal dua pesawat tempur Yordania serta disambut Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein.
Berdasarkan pantauan ANTARA di lokasi, terlihat dua pesawat tempur milik Angkatan Udara Yordania mengawal Pesawat Kepresidenan PK-GRD yang membawa Presiden Prabowo Subianto dan rombongan menuju Bandara Marka.
Setelah Prabowo mendarat, Raja Abdullah II telah menunggu tidak jauh dari tangga pesawat dan langsung menyambut hangat Presiden Prabowo yang baru menyelesaikan lawatan sebelumnya di Doha, Qatar.
Prabowo dan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral hingga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Istana Al Husseiniya, Amman, Yordania pada Senin.
Presiden Prabowo dan Raja Yordania Abdullah II dijadwalkan mengawali pertemuan dengan perbincangan dua mata (tete-a-tete) yang dilanjutkan dengan pertemuan bilateral oleh masing-masing delegasi menteri.
Setelah itu, terdapat beberapa penandatanganan MoU yang langsung akan disaksikan oleh kedua kepala negara. Acara kunjungan resmi di Istana Al-Husseiniya akan ditutup dengan jamuan santap siang resmi.
Usai menyelesaikan lawatan ke empat negara dimulai dari Persatuan Emirat Arab, Turki, Mesir, dan Qatar; Presiden Prabowo dijadwalkan mengakhiri kunjungan kenegaraannya di Amman, Yordania.
Lawatan Presiden Prabowo ke kawasan Timur Tengah membawa misi utama penyelesaian perdamaian di Gaza, Palestina, termasuk rencana evakuasi warga Palestina ke Indonesia.
Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih tampak lebih dahulu tiba di Yordania, seperti Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025 -

Momen Pesawat RI-1 Dikawal Pesawat Tempur hingga Prabowo Disupiri Raja Abdullah di Yordania
Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mendapatkan penyambutan spesial oleh Kerajaan Yordania saat kedatangan pada Minggu (13/4/2025).
Ketibaan Prabowo di Yordania mendapatkan pengawalan khusus mulai dari sebelum mendarat di Bandar Udara Militer Marka, Amman, hingga setelah mendarat.
Sebelum mendarat, pesawat RI-1 yang mengangkut Prabowo dan sejumlah delegasi dikawal oleh pesawat tempur miliki militer Kerajaan Yordania. Momen tersebut terekam seperti yang diunggah oleh Sekretariat Presiden pada Senin (14/4/2025).
Prabowo pun turut menyapa melalui saluran radio pesawat kepada para awak pesawat tempur yang memberikan pengawalan tersebut.
“Ini Indonesia 1, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, terima kasih untuk menerima saya, terima kasih untuk pengawalan saya, tolong sampaikan apresiasi tertinggi saya kepada pimpinan tertinggi, terima kasih banyak,” ucap Prabowo.
Setelah itu, Prabowo disambut langsung oleh Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein saat tiba di pada Minggu (13/4/2025).
Keduanya kemudian berjalan berdampingan melewati pasukan jajar kehormatan, memperkenalkan delegasi masing-masing sebelum naik ke podium utama.
Di sana, lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Yordania dikumandangkan dengan khidmat, disertai dentuman meriam sebanyak 21 kali sebagai bentuk penghormatan kenegaraan.
Selepas prosesi selesai, Raja Abdullah II mengemudikan sendiri mobil kenegaraannya bersama dengan Prabowo di dalamnya untuk menuju hotel.
Kunjungan resmi ini tidak hanya mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Yordania, tetapi juga menjadi simbol kuat persahabatan antar pemimpin yang terjalin dalam suasana penuh rasa saling menghormati dan persaudaraan.
Turut serta mendampingi Presiden Prabowo dalam upacara penyambutan ini adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Duta Besar RI untuk Yordania Ade Padmo Sarwono.
-

Tiba di Yordania, Prabowo Disambut Raja Abdullah II
Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto disambut langsung oleh Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein saat tiba di pada Minggu (13/4/2025).
Tiba di Bandar Udara Militer Marka, Amman, Presiden Ke-8 RI itu langsung disambut hangat oleh Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein dalam sebuah prosesi penyambutan yang sarat simbol persaudaraan dan penghormatan tinggi antarkedua negara.
Momen istimewa sudah dimulai sejak pesawat kepresidenan memasuki wilayah udara Yordania, di mana sejumlah jet tempur Angkatan Udara Yordania melakukan pengawalan udara hingga mendarat di Marka.
Presiden Prabowo disambut langsung oleh Raja Abdullah II dengan jabat tangan erat dan pelukan hangat—sebuah gestur yang mencerminkan kedekatan personal kedua pemimpin.
Keduanya kemudian berjalan berdampingan melewati pasukan jajar kehormatan, memperkenalkan delegasi masing-masing sebelum naik ke podium utama.
Di sana, lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Yordania dikumandangkan dengan khidmat, disertai dentuman meriam sebanyak 21 kali sebagai bentuk penghormatan kenegaraan.
Setelah prosesi resmi, kedua kepala negara menyaksikan atraksi flypass dari jet tempur Yordania. Momen kedekatan kedua pemimpin yang paling mengesankan adalah Raja Abdullah II mengantar langsung Presiden Prabowo menuju hotel tempatnya bermalam—bahkan Raja Abdullah II langsung yang mengemudikan sendiri mobil Kepresidenan bersama Presiden Prabowo yang duduk di kursi penumpang di sebelahnya.
Kunjungan resmi ini tidak hanya mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Yordania, tetapi juga menjadi simbol kuat persahabatan antar pemimpin yang terjalin dalam suasana penuh rasa saling menghormati dan persaudaraan.
Turut serta mendampingi Presiden Prabowo dalam upacara penyambutan ini adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Duta Besar RI untuk Yordania Ade Padmo Sarwono.
-

Jet Tempur Kawal Kedatangan Prabowo di Yordania – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandar Udara Militer Marka, Amman, Yordania Minggu (13/4/2025).
Kedatangan Presiden Prabowo ke Yordania merupakan bagian dari rangkaian lawatan kerja ke Timur Tengah sejak 9 April lalu.
Yordania merupakan negara kelima yang dikunjungi Presiden setelah sebelumnya Persatuan Emirat Arab, Turkiye, Mesir, dan Qatar.
Ketibaan Presiden Prabowo langsung disambut hangat oleh Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein.
Presiden Prabowo diterima dalam sebuah prosesi penyambutan yang sarat simbol persaudaraan dan penghormatan tinggi antarkedua negara.
Pesawat kepresidenan Indonesia dikawal sejumlah jet tempur Angkatan Udara Yordania sejak memasuki wilayah udara negara dengan sistem pemerintahan Monarki Konstitusional tersebut.
Pesawat Kepresidenan yang ditumpangi Prabowo tersebut dikawal hingga melakukan pendaratan di Marka.
Setibanya di bawah tangga pesawat, Presiden Prabowo disambut langsung oleh orang nomor satu di Yordania yakni Raja Abdullah II.
Presiden Prabowo langsung bersalaman dan berpelukan dengan hangat.
Dikutip dari Sekretariat Presiden, keduanya kemudian berjalan berdampingan melewati pasukan jajar kehormatan.
Kedua pemimpin lalu memperkenalkan delegasi masing-masing sebelum naik ke podium utama.
Di sana, lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Yordania dikumandangkan dengan khidmat, disertai dentuman meriam sebanyak 21 kali sebagai bentuk penghormatan kenegaraan.
Setelah prosesi resmi, kedua kepala negara menyaksikan atraksi flypass dari jet tempur Yordania.
Tidak hanya itu, penghormatan kepada Presiden Prabowo juga tampak, saat Raja Abdullah II mengantar langsung Presiden Prabowo menuju hotel tempatnya bermalam.
Bahkan Raja Abdullah II langsung yang mengemudikan sendiri mobil Kepresidenan bersama Presiden Prabowo yang duduk di kursi penumpang di sebelahnya.
Turut serta mendampingi Presiden Prabowo dalam upacara penyambutan ini adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Duta Besar RI untuk Yordania Ade Padmo Sarwono.
-
/data/photo/2025/03/17/67d7a5ba7d178.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Menteri Agama: Tambahan Kuota Petugas Haji Sudah Masuk E-Hajj Nasional 13 April 2025
Menteri Agama: Tambahan Kuota Petugas Haji Sudah Masuk E-Hajj
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan, permintaan tambahan
kuota petugas haji
telah disetujui oleh Pemerintah Arab Saudi.
“Alhamdulillah, permintaan kita sudah dipenuhi Arab Saudi. Tambahan kuota petugas haji sudah masuk e-Hajj,” kata Nasaruddin dalam keterangan tertulis, Minggu (13/4/2025).
Nasaruddin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi atas persetujuannya memberikan tambahan kuota bagi petugas haji Indonesia.
Ia menjelaskan, pada awalnya Indonesia menerima alokasi kuota petugas haji sebesar 1 persen dari total kuota jemaah sebanyak 221.000 orang, atau setara dengan 2.210 petugas.
“Kita dapat alokasi tambahan sebesar 1 persen lagi, atau 2.210. Ini akan kita optimalkan untuk memberikan layanan terbaik ke jemaah haji,” ujarnya.
Sejak awal, kata Nasaruddin, Kementerian Agama (Kemenag) telah menyampaikan kepada Pemerintah Arab Saudi bahwa penambahan jumlah petugas sangat penting.
Pasalnya, mereka akan bertugas memberikan pelayanan dan pendampingan kepada jemaah. Hal itu akan ikut membantu petugas Saudi dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji.
“Secara psikologis, ini juga akan memudahkan jemaah karena tidak terkendala masalah komunikasi dan perbedaan budaya,” kata dia.
Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief mengatakan, pihaknya akan segera mendistribusikan tambahan kuota petugas haji ini pada pos-pos layanan yang dibutuhkan.
Ia mengatakan, petugas yang menyertai jemaah dalam penerbangan (kelompok terbang atau kloter) baru teralokasikan tiga orang per kloter dari yang biasanya lima orang.
“Petugas kloter tentu akan kita tambah. Demikian juga untuk petugas non kloter, baik untuk layanan bimbingan ibadah, akomodasi, konsumsi, transportasi di Arab Saudi, dan layanan lainnya,” kata Hilma.
Saat ini, lanjut Hilman, pihaknya sudah mengumumkan hasil seleksi petugas berdasarkan kuota awal.
Untuk proses bimbingan teknis (bimtek) bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan dilakukan dari 14-20 April 2025.
“Petugas yang masuk kuota tambahan ini akan segera kita proses agar mereka juga bisa segera mengikuti Bimtek Petugas Haji,” ucap dia.
Sebagai informasi, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. Jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025.
Sehari berikutnya, jemaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Arab Saudi Akhirnya Setujui Tambahan Kuota Petugas Haji Indonesia 2025
Jakarta, Beritasatu.com – Upaya Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar untuk meminta tambahan kuota petugas haji Indonesia 2025 kepada Pemerintah Arab Saudi akhirnya membuahkan hasil. Pemerintah Arab Saudi telah menyetujui permintaan tersebut dan data tambahan kuota juga telah dimasukkan ke dalam sistem e-Hajj.
“Alhamdulillah, permintaan kita sudah dipenuhi Pemerintah Arab Saudi. Tambahan kuota petugas haji sudah masuk e-Hajj,” kata Menag Nasaruddin Umar, dikutip dari situs resmi Kemenag, Minggu (13/4/2025).
Menag menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Arab Saudi atas tambahan kuota ini. Awalnya, Indonesia hanya menerima alokasi petugas sebesar 1% dari total kuota jemaah haji sebanyak 221.000 orang, yakni 2.210 petugas. Pemerintah Arab Saudi telah menambah kuota petugas haji sebanyak 1% lagi, sehingga totalnya menjadi 4.420 orang.
“Kita mendapatkan alokasi tambahan sebesar 1% lagi, atau sebanyak 2.210 petugas. Tambahan petugas ini akan kita optimalkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji,” kata menag.
Disampaikan menag, tambahan petugas haji Indonesia ini sangat penting untuk mendukung kelancaran ibadah haji, terutama dalam membantu jamaah selama proses ibadah di Tanah Suci. Selain memperkuat layanan, kehadiran petugas asal Indonesia juga mempermudah komunikasi jamaah dan mengurangi kendala budaya.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief menambahkan, tambahan kuota petugas ini akan segera didistribusikan pada berbagai pos layanan haji, termasuk bimbingan ibadah, akomodasi, konsumsi, transportasi, dan layanan lainnya.
Hilman mengatakan proses bimbingan teknis (bimtek) bagi petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) akan digelar mulai 14-20 April 2025. Petugas haji dari kuota tambahan juga akan segera diproses agar bisa mengikuti bimtek tersebut. Pasalnya jamaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji mulai 1 Mei 2025.
