Tag: Nasaruddin Umar

  • Konferensi Internasional Humanitarian Islam 2024 digelar di Kampus Universitas Indonesia

    Konferensi Internasional Humanitarian Islam 2024 digelar di Kampus Universitas Indonesia

    Selasa, 5 November 2024 16:26 WIB

    Menteri Agama Nasaruddin Umar (kedua kanan) didampingi Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (tengah), Menteri Luar Negeri Sugiono (kedua kiri), Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro (kanan) dan Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro (kiri) menghadiri pembukaan Konferensi Internasional Humanitarian Islam 2024 di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (5/11/2024). Konferensi yang diselenggarakan oleh PBNU tersebut dihadiri oleh para sarjana dan akademisi berbagai negara untuk merumuskan dan menawarkan solusi dari berbagai macam konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/agr

    Menteri Agama Nasaruddin Umar (kanan) berbincang dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun (kiri) seusai pembukaan Konferensi Internasional Humanitarian Islam 2024 di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (5/11/2024). Konferensi yang diselenggarakan oleh PBNU tersebut dihadiri oleh para sarjana dan akademisi berbagai negara untuk merumuskan dan menawarkan solusi dari berbagai macam konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/agr

    (Dari kiri ke kanan) Mensos Saifullah Yusuf, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro berbincang dalam pembukaan Konferensi Internasional Humanitarian Islam 2024 di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (5/11/2024). Konferensi yang diselenggarakan oleh PBNU tersebut dihadiri oleh para sarjana dan akademisi berbagai negara untuk merumuskan dan menawarkan solusi dari berbagai macam konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/agr

  • Menteri Agama Nasaruddin Umar Apresiasi Majelis Masyayikh dan Gagasannya untuk Pesantren

    Menteri Agama Nasaruddin Umar Apresiasi Majelis Masyayikh dan Gagasannya untuk Pesantren

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memberikan apresiasi kepada Majelis Masyayikh atas gagasan dan inovasi yang mereka rumuskan untuk mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di pesantren. 

    Nasaruddin menyatakan, dukungan terhadap gagasan-gagasan cerdas yang disampaikan oleh Majelis Masyayikh akan berperan penting dalam membentuk masa depan pesantren sebagai salah satu kekuatan utama bangsa.

    “Kami mendukung gagasan-gagasan cerdas yang telah dirumuskan oleh Majelis Masyayikh untuk memberikan warna baru bagi pesantren di masa depan, serta menjadikannya salah satu kontributor utama bagi kekuatan bangsa,” ujarnya kepada media seusai menghadiri acara kick-off Majelis Masyayikh di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, pada Selasa (12/11/2024).

    Nasaruddin juga mengungkapkan betapa pentingnya pesantren dalam sejarah perkembangan Indonesia. 

    “Tanpa pesantren, sejarah Indonesia mungkin tidak akan seperti sekarang. Seperti yang disampaikan oleh ketua Komisi VIII, kita sangat menghargai peran pesantren dalam sejarah bangsa ini,” tuturnya.

    Menag Nasaruddin lebih lanjut menjelaskan, saat ini pemerintah telah memberikan perhatian besar terhadap kemajuan pesantren. Salah satu bukti nyata perhatian pemerintah adalah peningkatan anggaran pesantren setiap tahun. 

    Pada 2025, pemerintah memproyeksikan anggaran dana abadi pesantren sebesar Rp 139 triliun.

    “Pemerintah kini memberikan apresiasi yang luar biasa kepada pondok pesantren, terbukti dengan anggaran yang semakin meningkat,” katanya.

    Sementara itu terkait dengan isu pelecehan yang melibatkan oknum pengurus pesantren, Nasaruddin berharap Majelis Masyayikh dapat berperan dalam menyelesaikan masalah tersebut. 

    Ia menekankan pentingnya adanya tata tertib yang dapat mengeliminasi atau memproteksi pesantren dari segala bentuk kekerasan.

    “Hal tersebut menjadi cambuk bagi kita semua. Kami berharap Majelis Masyayikh bisa merumuskan aturan yang dapat mendorong pesantren agar lebih aman dan terlindungi dari segala bentuk kekerasan,” tandasnya.

  • Top 5 News Beritasatu: Portret Cantik Sabina Altynbekova hingga Jefri Nichol Berubah Menjadi Kalem

    Top 5 News Beritasatu: Portret Cantik Sabina Altynbekova hingga Jefri Nichol Berubah Menjadi Kalem

    Jakarta, Beritasatu.com – Sepanjang Selasa (12/11/2024), berita-berita yang menarik perhatian pembaca Beritasatu.com adalah gaya anggun pemain voli tercantik, Sabina Altynbekova. Kemudian kapolri mengomentari kasus remaja putri di Padangsidimpuan yang dijadikan tersangka video asusila.

    Selanjutnya, juga terdapat berita Menteri Agama Nasaruddin Umar yang menegaskan pelarangan proyek di lingkungan kementerian yang dipimpinnya.

    Berikut ini selengkapnya top 5 news Beritasatu.com.

    1. Gaya Anggun Pemain Voli Tercantik, Sabina Altynbekova, yang Akan Tiba di Surabaya

    Sabina Altynbekova, salah satu bintang voli tercantik di dunia, akan tiba di Surabaya pada 13 November 2024. Kehadirannya diumumkan oleh manajernya, Pipit Puspita Rini, yang mengonfirmasi bahwa Sabina akan bergabung dengan tim Yogya Falcons pada Proliga 2025 mendatang. 

    Sabina dikenal sering mengunggah foto dengan penampilan anggun, yang semakin mengukuhkan gelar bintang voli tercantik di dunia.

    2. Kapolri Komentar Soal Remaja Putri di Padangsidimpuan Jadi Tersangka Video Asusila

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan tanggapan terkait kasus viral seorang remaja putri berinisial S (14 tahun) dari Padangsidimpuan, Sumatera Utara, yang menjadi tersangka penyebaran video asusila. Listyo menyatakan akan mendalami kasus tersebut lebih lanjut sebelum mengambil langkah terkait kemungkinan S sebagai korban.

    3. Kasus Remaja Putri di Padangsidimpuan Jadi Tersangka Video Asusila Berakhir Damai

    Kasus seorang remaja putri di Padangsidimpuan yang sempat menjadi tersangka dalam kasus video asusila kini berakhir damai. 

    Kesepakatan dicapai antara kedua belah pihak dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda Plus). Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna menyatakan bahwa Forkopimda Plus telah berupaya melakukan mediasi dan komunikasi intensif dengan semua pihak terkait.

    4. Menteri Agama Nasaruddin Umar: Jangan Ada yang Bermain Proyek!

    Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan pesan tegas kepada jajarannya untuk tidak terlibat dalam praktik korupsi. Menag mengingatkan pentingnya kejujuran, integritas, dan transparansi dalam setiap tindakan yang dilakukan di Kementerian Agama.

    5. Jefri Nichol Berubah Lebih Kalem di X

    Aktor Jefri Nichol mengungkapkan alasannya tidak lagi bersikap kasar di media sosial X (dulu Twitter). Dalam podcast Goyang Lidah milik Deddy Corbuzier, Jefri menjelaskan perubahan sikapnya dan bagaimana hal tersebut berpengaruh pada kehidupannya di media sosial.

  • Menteri Agama: Pondok Pesantren Harus Punya Aturan Jelas untuk Cegah Kekerasan Seksual

    Menteri Agama: Pondok Pesantren Harus Punya Aturan Jelas untuk Cegah Kekerasan Seksual

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Agama Nasaruddin Umar merespons maraknya pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan pesantren belakangan ini.

    Nasaruddin mengatakan, para majelis di pesantren harus membuat aturan yang jelas untuk mengantisipasi kekerasan seksual yang dilakukan oleh oknum pengurus pesantren. Hal itu sejalan dengan fungsi majelis Masyayikh selaku lembaga independen yang merumuskan serta menetapkan sistem penjaminan mutu pendidikan pondok pesantren.

    “Itu cambuk buat kami semuanya, bagaimana supaya majelis pesantren di Indonesia merumuskan satu tata tertib pendorong pesantren yang bisa memproteksi segala bentuk kekerasan di pondok pesantren,” kata Menteri Agama Nasaruddin Umar kepada awak media di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024).

    Menurutnya, hal ini menjadi penting agar pondok pesantren dapat terus menjadi lembaga pendidikan yang sesuai dengan kaidah Islam.

    “Karena dunia sudah berubah, maka pondok pesantren juga dengan sendiri harus melakukan penyesuaian yang bisa kita selesaikan,” tuturnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua Majelis Masyayikh KH Abdul Ghaffar Rozin atau yang akrab disapa Gus Rozin menuturkan pihaknya telah menetapkan standar kepengasuhan untuk menjaga mutu para pengurus pesantren.

    “Maka yang menjadi pembeda dari yang lain adalah kita memiliki standar kepengasuhan. Ini untuk mengantisipasi hal yang ditanyakan tadi itu soal pelecehan, kekerasan ya, semua hal kekerasan,” tutur Gus Rozin.

    “Jadi kepengasuhan ini ada standar tertentu yang harus dimiliki para pengasuh, guru-gurunya, kemudian pembina dan pembimbingnya. Cara ini diwajibkan untuk memiliki kemampuan tertentu di situ,” tandasnya.

  • Bakal Bersihkan Kemenag dari Korupsi, Nasaruddin Umar: Saya Siap Apa Pun Risikonya
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        12 November 2024

    Bakal Bersihkan Kemenag dari Korupsi, Nasaruddin Umar: Saya Siap Apa Pun Risikonya Nasional 12 November 2024

    Bakal Bersihkan Kemenag dari Korupsi, Nasaruddin Umar: Saya Siap Apa Pun Risikonya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Agama (Menag)
    Nasaruddin Umar
    mengingatkan seluruh pegawai di Kementerian Agama (
    Kemenag
    ) untuk menghindari praktik
    korupsi
    .
    Dalam sambutannya pada Kick Off Meeting Strategi dan Arah Kebijakan Kementerian Agama 2025-2029 di Jakarta, Selasa (12/11/2024), Menag menegaskan bahwa ia tidak akan ragu untuk menindak pihak-pihak yang terlibat dalam korupsi dan berkomitmen untuk membersihkan Kemenag dari tindakan tersebut.
    “Kemarin rapat terakhir, Pak Presiden betul-betul berpesan, kalau ada orang-orang yang tidak benar di kantornya, saya beri mandat kepada kementerian. Menteri sepenuhnya harus melakukan
    pembersihan
    kepada kementeriannya. Jangan takut, saya di sampingnya,” tegas Nasaruddin.
    Dalam kesempatan tersebut, Nasaruddin juga meminta agar pegawai tidak memberikan apa pun yang bukan haknya kepada dirinya.
    Ini menjadi salah satu contoh untuk menghindari dan menghentikan segala bentuk perilaku koruptif, tidak hanya saat pelaksanaan anggaran.
    “Jangan memberikan kepada menteri apa yang bukan menjadi haknya,” pesannya.
    Nasaruddin memastikan, ia berkomitmen dan siap menghadapi segala risiko demi menciptakan kementerian yang bersih dari korupsi.
    Ia menegaskan, tidak ada beban apapun dalam menindak pelaku korupsi.
    “Kalau ada konsekuensi yang nanti muncul karena saya melakukan pembersihan, saya siap apapun risikonya,” ungkap Nasaruddin.
    Lebih lanjut, Nasaruddin memberikan pesan khusus kepada para tenaga ahli dan staf khusus di Kemenag RI untuk tidak menyalahgunakan jabatan serta kewenangannya demi keuntungan pribadi atau pihak tertentu.
    “Saya juga minta kepada tim staf khusus dan tenaga ahli berkali-kali, jangan sampai nanti tim staf khusus mau bermain proyek atau mau bermain promosi jabatan,” ucap Nasaruddin.
    “Kami tidak ingin mendengarkan staf khusus atau tenaga ahli kami yang mendampingi kami itu membuka-buka lembaran-lembaran yang sifatnya angka-angka di kepegawaian,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menteri Agama Nasaruddin Umar: Jangan Ada yang Bermain Proyek!

    Menteri Agama Nasaruddin Umar: Jangan Ada yang Bermain Proyek!

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Agama Nasaruddin Umar memberikan pesan kepada jajarannya terkait upaya membersihkan Kementerian Agama dari praktik koruptif. Menteri Agama meminta jajarannya untuk tidak melakukan tindakan koruptif atau tindakan yang bertentangan dengan prinsip kejujuran, intergitas dan transparansi.

    Pesan ini disampaikan saat Menteri Agama Nasaruddin Umar memberikan sambutan Kick Off Meeting Strategi dan Arah Kebijakan Kementerian Agama 2025-2029 di auditorium HM Rasjidi, gedung Kementerian Agama, Jakarta. Giat ini mengusung tema “Menyatukan Langkah, Mewujudkan Daya Saing Umat untuk Kemaslahatan Masa Depan”.

    Kegiatan ini dihadiri wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i, ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang, serta Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama. Ikut secara daring, para Kepala Kanwil Kemenag Provinsi, pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, dan Kepala Kankemenag Kab/Kota seluruh Indonesia.

    “Kemarin saat rapat terakhir, pak presiden berpesan, kalau ada orang-orang yang tidak benar di kantornya maka menteri sepenuhnya harus melakukan pembersihan kepada kementeriannya. Jangan takut, saya di sampingnya,” kata Menteri Agama Nasaruddin Umar di Jakarta, Selasa (12/11/2024).

    Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar minta jajarannya untuk menghentikan segala bentuk tindakan koruptif dalam pelaksanaan anggaran. Sebagai teladan, Menag meminta jajarannya untuk tidak memberikan kepada dirinya, apa yang bukan menjadi haknya.

    “Jangan memberikan kepada menteri apa yang bukan menjadi haknya,” pesannya.

    Nasaruddin Umar menegaskan, membersihkan Kementerian Agama dari praktik koruptif menjadi komitmennya. Menag siap mempertaruhkan segalanya. Tidak ada beban baginya untuk melakukan pembersihan.

    “Kalau ada konsekuensi yang nanti muncul karena saya melakukan pembersihan, saya siap apa pun risikonya,” sebutnya.

    Kepada jajaran Kanwil Kemenag Provinsi, Menag minta mereka tidak membiarkan pasangannya melakukan kegiatan yang bisa mengganggu kerja mereka dalam mengemban tugas negara. Sebagai contoh, Menag berpesan agar jangan sampai kegiatan istri pejabat Kemenag justru membebani negara, padahal itu bukan dalam rangka pelaksanaan tugas negara.

    “Boleh kita berikan kegiatan DWP, tetapi jangan sampai DWP merecokin tugas-tugas suaminya,” ucapnya.

    Ia meminta kepada para staf khusus dan tenaga ahli  sudah punya tugas yang diberikan kepadanya.

    “Saya juga minta kepada tim staf khusus dan tenaga ahli berkali-kali, jangan sampai nanti tim staf khusus mau bermain proyek atau mau bermain promosi jabatan. Kami tidak ingin mendengarkan staf khusus atau tenaga ahli kami yang mendampingi kami itu membuka-buka lembaran-lembaran yang sifatnya angka-angka di kepegawaian,” ujarnya.

    “Maka saya mohon betul. Insyaallah bersama Pak Wamen akan menegakkan kebersihan di Kemenag,” tandasnya.

  • DPR Tunda Rapat dengan Menag soal Biaya Haji 2025, Ada Apa?

    DPR Tunda Rapat dengan Menag soal Biaya Haji 2025, Ada Apa?

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi VIII DPR RI menunda rapat dengan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dalam agenda pembicaraan pendahuluan biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M, pada hari ini, Senin (11/11/2024).

    Hal ini dikarenakan Komisi VIII mengklaim tidak ingin terjebak dalam urusan pemerintah. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang di dalam agenda rapat. Dia mengemukakan Komisi VIII tidak dalam kapasitas untuk menentukan siapa yang akan menyelenggarakan ibadah haji, apakah itu di bawah Kementerian Agama (Kemenag) atau Badan Penyelenggara Haji (BPH).

    “Kalau hari ini kita mendengarkan penjelasan dari Pak Menteri berarti komisi VIII mengesahkan Menteri agama-lah yang akan menyelenggarakan ibadah haji,” tuturnya, Senin (11/11/2024). 

    Maka dari itu, lanjut Marwan, dia meminta agar rapat kali ini ditunda terlebih dahulu. Bahkan, pihaknya juga tidak memberikan kesempatan kepada Menag untuk memaparkan materi.

    Jika sudah dibacakan, kata dia, berarti Komisi VIII memberi ruang kepada Kemenag, kecuali dalam materi ada sebutan BPH dan juga hadir dalam rapat.

    “Ini sebutan badan tidak ada di dalam paparan, kemudian badannya juga tidak ada di sini, berarti kami tidak memberi kesempatan untuk pak menteri menjelaskan penyampaian usulan ini. Karena begitu disampaikan, berarti kami mengesahkan. Nanti kami terjebak dalam urusan ini,” tuturnya.

    Marwan menegaskan karena itulah Menteri Agama tidak diberikan kesempatan untuk berbicara. Jika diberikan kesempatan, Marwan khawatir nanti terpancing pendapat dari para anggota komisi dan akhirnya terjadi keributan.

    Komisi VIII memberi kesempatan pada pemerintah untuk melakukan sinkronisasi antara Perpres Nomor 152/2024 tentang Kemenag dan Perpres Nomor 154/2024 tentang BPH. Marwan menyampaikan jika dua lembaga ini hadir bersama di Komisi VIII, maka pihaknya pun akan menerima dengan baik.

    “Kami berikan kesempatan kepada Pak Menteri untuk melakukan koordinasi. Kalau sudah selesai, besok hari kita buka raker lagi untuk mendengarkan usulan dari pemerintah,” jelasnya.

    Sebelumnya, anggota Komisi VIII dari Fraksi PDIP Selly Andriany Gantina menyampaikan masih ada inkonsistensi dan ketidakjelasan terkait pembahasan penyelenggaraan haji apakah akan dibahas di Kemenag atau BPH.

    Menurut Selly, jika mengikuti arahan Presiden Prabowo Subianto, aturan Perpres nomor 154 tahun 2024 tentang Badan penyelenggaraan Ibadah haji yang sudah berlaku sejak 5 November 2024 dan mengatur terkait penyelenggaraan ibadah haji ini rasanya bertolak belakang dengan keberadaan Perpres Nomor 152 tahun 2024. Terutama pasal 16, 17, 18 dan 19 yang mengatur tugas dan fungsi penyelenggaraan ibadah haji. 

    “Artinya, kami tidak ingin nanti dibenturkan seolah-olah DPR tidak tahu tupoksi siapa yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan ibadah haji. Mohon sekiranya dipastikan terlebih dahulu yang berkenan untuk menyelenggarakan ibadah haji ini apakah Kementerian Agama, apakah badan penyelenggaraan ibadah haji,” tandasnya.

  • Suswono: Kerukunan umat penting untuk memperkokoh pondasi Jakarta

    Suswono: Kerukunan umat penting untuk memperkokoh pondasi Jakarta

    Keberadaan gereja-gereja ini mencerminkan bagaimana masyarakat Batak tidak hanya beradaptasi, tetapi juga mempertahankan nilai-nilai leluhur di tengah dinamika kota besarJakarta (ANTARA) –

    Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut satu, Suswono menekankan pentingnya kerukunan umat beragama untuk memperkokoh  pondasi Jakarta yang penduduknya terdiri atas multietnis dan multiagama.

     

    “Kerukunan antarumat beragama adalah cerminan persatuan yang perlu dijaga. Jakarta sebagai miniatur Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menunjukkan bahwa toleransi dan kedamaian dapat diwujudkan di tengah keberagaman,” kata Suswono saat menghadiri Pesta Gotilon Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Cakung, Jakarta Timur seperti dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu.

    Baca juga: Ratusan personel Satpol PP Jaksel siap amankan Pilkada DKI

    Menurut dia  etnis Batak telah menjadi bagian integral dari kehidupan perkotaan Jakarta, menghadirkan keragaman budaya yang dinamis di tengah hiruk-pikuk kota metropolitan.

     

    “Etnis Batak tidak hanya membawa kekayaan budaya, tetapi juga menghidupkan semangat perantauan yang kuat, menjadikan mereka elemen penting dalam membangun karakter kota,” ucap Suswono.

     

     

    Suswono juga menyoroti keberadaan 81 Gereja HKBP di Jakarta, yang menurutnya merupakan simbol kokohnya identitas dan nilai budaya Batak.

     

    “Keberadaan gereja-gereja ini mencerminkan bagaimana masyarakat Batak tidak hanya beradaptasi, tetapi juga mempertahankan nilai-nilai leluhur di tengah dinamika kota besar, ” katanya.

     

    Selain itu untuk memperkuat komitmen kerukunan umat beragama, Suswono berencana mempererat komunikasi antarumat beragama, termasuk dengan Menteri Agama Nasaruddin Umar.

     

    Suswono menekankan bahwa komunikasi yang terbuka dan dialog rutin adalah kunci dalam membangun keharmonisan.

     

     

    Dengan komitmen untuk mendukung kerukunan umat beragama, Suswono optimis bahwa Jakarta dapat terus berkembang sebagai kota yang inklusif dan toleran, mencerminkan semangat persatuan Indonesia.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Menag Gandeng KPK dan Kejagung dalam Pelaksanaan Haji

    Menag Gandeng KPK dan Kejagung dalam Pelaksanaan Haji

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar akan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung dalam penyelenggaraan ibadah haji untuk memastikan transparansi dan integritas.

    “Kami sudah berdiskusi dengan KPK terkait penyelenggaraan haji dan meminta pendampingan agar tidak terjadi penyimpangan, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” ujar Nasaruddin Umar dalam acara mudakarah perhajian di Bandung, Jumat (8/11/2024) dilansir Antara.

    Pemberantasan korupsi menjadi agenda utama Presiden Prabowo Subianto, seperti yang tercantum dalam Astacita poin ketujuh yang menekankan penguatan reformasi di bidang politik, hukum, dan birokrasi, serta fokus pada pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.

    Dalam berbagai kesempatan, Presiden Prabowo secara konsisten menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi. Hal ini disampaikan berulang kali baik sebelum dilantik maupun setelah resmi menjabat sebagai kepala negara.

    Selaras dengan agenda besar Presiden Prabowo, Menag Nasaruddin menekankan kementeriannya juga harus terbebas dari segala bentuk penyelewengan yang dapat merugikan negara dan masyarakat.

    “Pak Presiden sangat berkomitmen untuk membersihkan instansi pemerintahan maupun swasta. Beliau bertekad untuk menertibkan segala hal yang merusak nilai luhur Bangsa Indonesia,” kata Menag.

    Menurutnya, penyelenggaraan haji yang dapat dianggap sukses adalah ketika para jemaah mendapat layanan terbaik dan tidak terjadi penyelewengan yang merugikan negara.

    “Saya mengingatkan seluruh aparat Kemenag bahwa kami bertekad untuk membersihkan Kementerian Agama secara menyeluruh. Moto kami adalah agar pelaksanaan haji tahun ini lebih baik, dengan pengelolaan yang dilakukan bersama-sama,” tambahnya.

  • Momen Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih Kompak Nyanyi di Indonesia Arena

    Momen Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih Kompak Nyanyi di Indonesia Arena

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menggelar Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada Sabtu (2/11/2024). Acara ini dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo, para menteri, jajaran kabinet, hingga kepala lembaga pemerintahan.

    Selain meresmikan acara, momen kebersamaan terlihat ketika para menteri dari Kabinet Merah Putih dan sejumlah jenderal kompak bernyanyi bersama. Momen ini terjadi setelah Presiden Prabowo menyampaikan sambutannya kepada ribuan pendukung dan masyarakat yang hadir. Prabowo mengajak beberapa anggota kabinetnya, seperti Wiranto, Dudung Abdurachman, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), untuk tampil membawakan lagu Indonesia Jaya dan Jogja Istimewa.

    “Saya kira sambutannya cukup, ya. Saya minta izin minum kopi sebentar. Habis minum kopi, saya bisa bicara dua jam lagi. Bagaimana? Masih kuat dengar saya? Ini ada band, enggak? Kalian lebih suka dengar saya pidato atau mendengar tokoh-tokoh nasional nyanyi? Milih mana?” canda Prabowo Subianto usai memberikan sambutan.

    Prabowo kemudian mengajak para pejabat Kabinet Merah Putih yang dikenal pandai bernyanyi untuk menghibur.

    “Saya minta rekan-rekan dari Kabinet Merah Putih yang jago nyanyi. Di sini ada beberapa jenderal yang hebat nyanyinya, Pak Wiranto sama Pak Dudung. Saya minta, bersediakah kalian menghibur rakyat kita sesekali?” tambah Prabowo.

    Sambil berseloroh, Prabowo menyampaikan bahwa para jenderal dan menteri yang biasanya dihormati juga perlu sesekali menghibur masyarakat dalam acara sore itu.

    “Bagaimana, setuju enggak? Atau saudara ingin mendengar pidato politik setengah jam lagi? Mungkin saudara suka, tapi para tokoh nasional ini sudah bosan dengar saya bicara terus,” gurau Prabowo, disambut tawa hadirin.

    Sejumlah menteri yang hadir dalam acara ini di antaranya adalah Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Agama Nasaruddin Umar, serta Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono.

    Selain itu, hadir pula Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran/BP2MI Christina Aryani, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Nusron Wahid, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satrio Brodjonegoro, serta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.