Tag: Narendra Modi

  • Straits Times prediksi Prabowo jadi pemimpin dunia berpengaruh

    Straits Times prediksi Prabowo jadi pemimpin dunia berpengaruh

    Presiden Prabowo Subianto. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

    Straits Times prediksi Prabowo jadi pemimpin dunia berpengaruh
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 05 Januari 2025 – 16:03 WIB

    Elshinta.com – Harian terbesar di Singapura The Straits Times, memprediksi Presiden RI Prabowo Subianto bersama sembilan presiden dan perdana menteri dari berbagai negara diprediksi menjadi pemimpin dunia berpengaruh, baik di tingkat kawasan maupun global.

    Dalam artikel berjudul “Meet the 10 world leaders to watch in 2025” yang disiarkan The Straits Times, Sabtu (4/1), Prabowo masuk daftar 10 pemimpin asing yang menjadi sorotan bersama Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump, Perdana Menteri (PM) China Xi Jinping, PM Jepang Shigeru Ishiba, PM India Narendra Modi, Presiden Rusia Vladimir Putin, PM Australia Anthony Albanese, PM Malaysia Anwar Ibrahim, Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un, dan PM Israel Benjamin Netanyahu.

    Tim Media Presiden Prabowo di Jakarta, Minggu, dalam siaran resminya menjelaskan ada beberapa aspek yang menjadi sorotan The Straits Times sehingga Prabowo masuk daftar pemimpin dunia yang diprediksi mempengaruhi dinamika di kawasan dan global.

    The Straits Times, dalam artikelnya itu, menilai Prabowo — meskipun baru dua bulan lebih menjabat sebagai Presiden — berpeluang untuk menjadi sosok yang dominan dalam kepemimpinan di kawasan.

    The Straits Times menyebut beberapa langkah tegas pemerintahan Prabowo dalam beberapa forum-forum multilateral, misalnya saja keinginan Indonesia untuk bergabung sebagai anggota penuh BRICS.

    Harian Singapura itu juga menyoroti kembali tur luar negeri Prabowo dalam masa 100 hari kerjanya sebagai Presiden, yaitu ke China dan Amerika Serikat dalam pekan yang sama, kemudian menghadiri APEC di Peru, dan KTT G20 di Brazil.

    The Straits Times kemudian meyakini Presiden Prabowo bakal mendukung kepemimpinan Malaysia dan PM Anwar di ASEAN pada 2025, terutama untuk menerapkan beberapa program kerja sama ekonomi prioritas, yang mencakup investasi lintas batas, konektivitas rantai pasok, pembangunan berkelanjutan, dan pembangunan yang berorientasi kepada pertumbuhan ekonomi.

    Dalam catatan yang sama, The Straits Times lanjut menilai Presiden Prabowo tak ragu untuk menempuh pendekatan luar negeri yang berbeda dari pendahulunya, termasuk di antaranya memperkuat hubungan dan meningkatkan kerja sama antara Indonesia dengan Rusia dan China.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Prabowo diprediksi jadi pemimpin dunia berpengaruh versi Straits Times

    Prabowo diprediksi jadi pemimpin dunia berpengaruh versi Straits Times

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto bersama sembilan presiden dan perdana menteri dari berbagai negara diprediksi menjadi pemimpin dunia berpengaruh, baik di tingkat kawasan maupun global, menurut harian terbesar di Singapura The Straits Times.

    Dalam artikel berjudul “Meet the 10 world leaders to watch in 2025” yang disiarkan The Straits Times, Sabtu (4/1), Prabowo masuk daftar 10 pemimpin asing yang menjadi sorotan bersama Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump, Perdana Menteri (PM) China Xi Jinping, PM Jepang Shigeru Ishiba, PM India Narendra Modi, Presiden Rusia Vladimir Putin, PM Australia Anthony Albanese, PM Malaysia Anwar Ibrahim, Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un, dan PM Israel Benjamin Netanyahu.

    Tim Media Presiden Prabowo di Jakarta, Minggu, dalam siaran resminya menjelaskan ada beberapa aspek yang menjadi sorotan The Straits Times sehingga Prabowo masuk daftar pemimpin dunia yang diprediksi mempengaruhi dinamika di kawasan dan global.

    The Straits Times, dalam artikelnya itu, menilai Prabowo — meskipun baru dua bulan lebih menjabat sebagai Presiden — berpeluang untuk menjadi sosok yang dominan dalam kepemimpinan di kawasan.

    The Straits Times menyebut beberapa langkah tegas pemerintahan Prabowo dalam beberapa forum-forum multilateral, misalnya saja keinginan Indonesia untuk bergabung sebagai anggota penuh BRICS.

    Harian Singapura itu juga menyoroti kembali tur luar negeri Prabowo dalam masa 100 hari kerjanya sebagai Presiden, yaitu ke China dan Amerika Serikat dalam pekan yang sama, kemudian menghadiri APEC di Peru, dan KTT G20 di Brazil.

    The Straits Times kemudian meyakini Presiden Prabowo bakal mendukung kepemimpinan Malaysia dan PM Anwar di ASEAN pada 2025, terutama untuk menerapkan beberapa program kerja sama ekonomi prioritas, yang mencakup investasi lintas batas, konektivitas rantai pasok, pembangunan berkelanjutan, dan pembangunan yang berorientasi kepada pertumbuhan ekonomi.

    Dalam catatan yang sama, The Straits Times lanjut menilai Presiden Prabowo tak ragu untuk menempuh pendekatan luar negeri yang berbeda dari pendahulunya, termasuk di antaranya memperkuat hubungan dan meningkatkan kerja sama antara Indonesia dengan Rusia dan China.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo Dinobatkan Pemimpin Dunia Bakal Berpengaruh 2025, Bersanding Donald Trump dan Xi Jinping

    Prabowo Dinobatkan Pemimpin Dunia Bakal Berpengaruh 2025, Bersanding Donald Trump dan Xi Jinping

    TRIBUNJATIM.COM – Presiden Prabowo Subianto kini dinobatkan jadi pemipin dunia yang bakal berpengaruh pada tahun 2025.

    Penobatan itu dilakukan oleh media asal Singapura, The Straits Times.

    Prabowo Subianto bersanding dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping hingga Presiden AS terpilih, Donald Trump.

    Mereka dinobatkan dalam artikel bertajuk “Meet 10 World Leaders to Watch in 2025′ yang terbit pada Sabtu (4/1/2025).

    Pemimpin dunia itu bakal memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan dunia.

    “Dari Donald Trump dan Xi-Jinping hingga Prabowo Subianto dan Vladimir Putin, para tokoh berpengaruh akan memiliki peran yang sangat besar dalam perkembangan di seluruh dunia,” demikian tertulis dalam artikel tersebut.

    Dalam artikel tersebut, langkah Prabowo yang langsung melakukan kunjungan ke beberapa negara setelah dilantik menjadi Presiden ke-8 RI menjadi sorotan.

    Menurut media tersebut, kunjungan Prabowo tersebut lebih lebih bersifat untuk meningkatkan ekonomi Indonesia alih-alih membahas terkait geopolitik.

    Kendati demikian, mantan Menteri Pertahanan (Menhan) era kepemimpinan Joko Widodo itu dianggap memiliki tujuan untuk menempatkan Indonesia sebagai negara yang turut berpengaruh dalam diplomasi internasional.

    Media tersebut turut menyanjung target Prabowo yang ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 8 persen.

     
    “Kurang dari sebulan setelah dilantik, Prabowo memulai kunjungan diplomatiknya dengan mengunjungi Tiongkok dan Amerika Serikat pada minggu yang sama serta menghadiri pertemuan-pertemuan multilateral besar sepert APEC, yang dengan cepat menandakan keinginannya untuk menempatkan Indonesia sebagai jantung diplomasi internasional.”

    “Motivasinya (kunjungan ke luar negeri) mungkin lebih bersifat ekonomi daripada geopolitik atau pribadi. Inti dari visi kepresidenannya adalah tujuan yang berani untuk mencapai pertumbuhan PDB sebesar 8 persen, naik dari 5 persen saat ini,” tulis The Straits Times.

    The Straits Times juga menyanjung langkah Prabowo yang berani agar Indonesia masuk dalam kemitraan organisasi antar pemerintah, BRICS.

    Diketahui, BRICS saat ini beranggotakan Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan.

    “Pengumuman status kemitraan BRICS Indonesia dalam beberapa hari setelah ia menjabat sebagai presiden, ditambah dengan deklarasi bahwa negara dengan populasi terpadat di Asia Tenggara ini siap untuk menjadi anggota penuh, menunjukkan bahwa Prabowo tidak takut untuk melanggar posisi yang diambil oleh pemerintahan Joko Widodo,” tulisnya.

    The Straits Times juga turut menyoroti peran Prabowo terkait posisi Indonesia di ASEAN.

    Media tersebut memprediksi akan ada kerjasama yang erat dengan Malaysia untuk menunjang visi-misinya yaitu pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

    “Namun, yang lebih mungkin terjadi adalah skenario di mana Anwar (PM Malaysia) menemukan sekutu dalam diri Prabowo, yang diharapkan dapat memberikan dukungan kuat untuk hasil kerja sama ASEAN Malaysia.”

    “Hal ini akan memfasilitasi investasi lintas batas, konektivitas rantai pasokan, dan pembangunan berkelanjutan, dan selaras dengan penekanan pemerintahannya pada pembangunan yang berorientasi pada pertumbuhan,” tulis media tersebut.

    Di sisi lain, The Straits Times juga mewanti-wanti terkait pendekatan kebijakan luar negeri Prabowo terkait hubungan Indonesia dengan Tiongkok dan Rusia yang dianggap memicu perdebatan.

    Media itu mewanti-wanti agar Prabowo dapat menyeimbangkan antara kebijakan luar negerinya yang dinilai ambisius serta mengakomodir kritik di dalam negeri terkait keputusan kebijakan internasionalnya.

    “Para pengamat politik di negara terbesar di kawasan ini akan memantau dengan seksama bagaimana Prabowo menyeimbangkan antara mengejar agenda global yang ambisius dan mengelola kritik domestik terhadap keputusan-keputusan internasionalnya,” pungkas media tersebut.

    Sebagai informasi, selain Prabowo, ada sembilan pemimpin negara yang turut dinobatkan sebagai pemimpin dunia yang akan berpengaruh tahun 2025 yaitu:

    Presiden terpilih AS, Donald Trump

    Presiden Tiongkok, Xi Jinping

    Presiden Rusia, Vladimir Putin

    Presiden Israel, Benjamin Netanyahu

    Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba

    Presiden Korea Utara, Kim Jong-un

    Perdana Menteri India, Narendra Modi

    Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese

    Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim

    Jokowi Masuk Finalis Presiden Terkorup 2024 Versi OCCRP

    Beda dengan Prabowo, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) justru ditetapkan menjadi salah satu pemimpin terkorup di dunia pada tahun 2024 versi lembaga independen, Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

    Selain Jokowi, ada lima pemimpin dunia yang masuk dalam nominasi tersebut.

    Menurut organisasi tersebut, ‘pemenang’ dari nominasi tersebut adalah mantan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, yang digulingkan oleh kelompok militan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) pada awal Desember 2024 lalu.

    Menurut salah satu juri nominasi ini, pendiri Daraj.com, Alia Ibrahim, Assad dianggap sebagai pemimpin terbrutal.

    Assad dianggap telah melakukan kerusakan dari segala sisi terhadap Suriah.

    Alia menilai, butuh waktu puluhan tahun untuk memperbaiki kondisi Suriah imbas kepemimpinan brutal Assad selama 24 tahun.

    “Selain menjadi diktator seperti ayahnya, Assad menambahkan dimensi kejahatan korupsi yang tak terbayangkan, menghancurkan kehidupan banyak orang bahkan di luar perbatasan negaranya sendiri.”

    “Kerusakan politik, ekonomi, dan sosial yang disebabkan oleh Assad, baik di Suriah maupun di kawasan ini, akan membutuhkan waktu puluhan tahun untuk mengatasinya,” jelasnya.

    Di sisi lain, OCCRP turut memberikan ‘penghargaan khusus’ kepada Presiden Guinea Khatulistiwa, Teodoro Obiang Nguema Mbasogo, berupa ‘Penghargaan Non-Prestasi Seumur Hidup’.

    Adapun ‘penghargaan’ ini diberikan imbas brutalnya Obiang dalam memimpin negara tersebut berupa penindasan, penangkapan yang melanggar hukum, hingga penghilangan paksa terhadap orang yang berbeda pendapat.

    Selain itu, Obiang dianggap telah mencuri sebagai besar kekayaan negara yang dipimpinnya secara bersama-sama dengan orang-orang di lingkarannya.

    Model kepemimpinan Obiang ini, membuat masyarakat Guinea Khatulistiwa menderita dalam kemiskinan ketika dirinya dan kroninya justru hidup dengan kemewahan.

    Jurnalis investigasi asal Ghana yang juga menjadi juri nominasi ini, Anas Aremeyaw Anas, menuturkan Obiang telah menciptakan dinasti otoriter sejak kepemimpinannya pada tahun 1979.

    “Melalui ketakutan, penindasan, dan korupsi, Teodoro Obiang telah menciptakan sebuah dinasti kekayaan dan kekebalan hukum,” kata Anas. 

    “Kecenderungan diktatornya dengan cepat ditiru oleh para pemimpin di seluruh benua Afrika, dengan para pemimpin kudeta saat ini yang memandangnya sebagai ayah baptis, dan memiliki ambisi yang sama untuk menjadi ayah baptis korupsi seperti dia,” sambung Anas.

    OCCRP menilai, model kepemimpinan seperti Assad dan Obiang menjadi contoh rezim diktator yang sudah lama berkuasa di mana korupsi memainkan peran penting.

    Selengkapnya, berikut daftar pemimpin terkorup tahun 2024 versi OCCRP:

    Mantan Presiden Suriah, Bashar Al Assad

    Presiden Kenya, William Ruto

    Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi)

    Presiden Nigeria, Bola Ahmed Tinubu

    Mantan Perdana Menteri (PM) Bangladesh, Sheikh Hasina

    Pengusaha India, Gautam Adani

    Sebagai informasi, OCCRP telah menggelar ‘penghargaan’ ini sejak tahun 2012 silam.

    Tak hanya pemimpin, OCCRP turut memasukkan organisasi pemerintah sebagai salah satu calon penerima ‘penghargaan’.

    Adapun berikut daftar ‘pemenang’ terkait pemimpin atau organisasi pemerintah terkorup di dunia tiap tahunnya sejak tahun 2012-2024:

    2012: Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev

    2013: Parlemen Rumania

    2014: Presiden Rusia, Ilham Aliyev

    2015: Mantan Presiden Montenegro, Milo Djukanovic

    2016: Presiden Venezuela, Nicolas Maduro

    2017: Mantan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte

    2018: Bank Danske di Denmark

    2019: Mantan Perdana Menteri Malta, Joseph Muscat

    2020: Mantan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro

    2021: Presiden Belarusia, Aleksandr Lukashenko

    2022: Pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin

    2023: Jaksa Agung Guatemala, Maria Conseulo Porras

    2024: Mantan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad

    Di sisi lain, penentuan tokoh yang masuk sebagai finalis dilakukan OCCRP berdasarkan voting terbanyak dari para pembaca hingga jurnalis di dunia.

    Sementara, penentuan para tokoh yang menjadi finalis merupakan masukan dari publik, pembaca, jurnalis, dan pihak lain dalam jaringan global OCCRP.

  • Presiden Prabowo Masuk 10 Pemimpin Dunia Bakal Berpengaruh di 2025

    Presiden Prabowo Masuk 10 Pemimpin Dunia Bakal Berpengaruh di 2025

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto masuk daftar 10 pemimpin dunia yang dianggap akan berpengaruh di 2025 versi media Singapura, Straits Times.

    Mereka merilis laporan berjudul “Mengenal 10 Pemimpin Dunia yang Perlu Diperhatikan pada 2025 (Meet the 10 World Leaders to Watch in 2025)” pada Sabtu (4/1).

    “Dari Donald Trump dan Xi Jinping hingga Prabowo Subianto dan Vladimir Putin, para tokoh berpengaruh ini akan memiliki peran yang sangat besar dalam perkembangan di seluruh dunia,” demikian laporan media tersebut.

    Dalam laporan tersebut, Straits Times mengurai peran para pemimpin negara di kancah global, kebijakan luar negeri yang diambil, hingga cara mereka menghadapi tahun baru.

    Media itu bahkan menjuluki Prabowo “presiden kebijakan luar negeri pertama” Indonesia saat menggambarkan soal kepemimpinan regional.

    Straits Times juga menyoroti lawatan luar negeri Prabowo ke sejumlah negara kurang dari sebulan usai dilantik menjadi presiden.

    Pada November 2024, Prabowo mengunjungi China, Amerika Serikat, Peru, Brasil hingga Inggris.

    Di China, Prabowo bertemu Presiden Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang, dan ketua parlemen. Mereka sepakat memperkuat kerja sama kedua negara di bidang ekonomi hingga pertahanan.

    Usai dari Negeri Tirai Bambu, Prabowo ke Amerika Serikat untuk bertemu Presiden Joe Biden. Setelah itu, dia lanjut menghadiri konferensi tingkat tinggi APEC di Peru dan melaksanakan sejumlah pertemuan bilateral, kemudian menghadiri KTT G20 di Brasil.

    Setelah dari Brasil, Prabowo berkunjung ke Inggris. Di sana dia bertemu Raja Charles III dan Perdana Menteri Keir Starmer.

    “[ini] menandakan keinginan dia [Prabowo] untuk menempatkan Indonesia di pusat diplomasi internasional,” lanjut Straits Times.

    Namun, media asal Singapura ini juga memandang motivasi lawatan itu lebih bersifat ekonomi ketimbang geopolitik atau ambisi pribadi.

    Selama menjadi presiden, Prabowo punya visi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8 persen.

    Pencapaian target itu, menurut analisis media tersebut, bergantung atas upaya menarik investasi substansial dan meningkatkan Indonesia sebagai tujuan investasi asing langsung.

    Di tingkat internasional, Prabowo akan mendorong Indonesia lebih tegas dalam kelompok multilateral. Straits Times juga menyoroti langkah negara ini bergabung ke forum ekonomi yang digawangi Rusia-China, BRICS.

    Dalam KTT BRICS di Rusia pada Oktober 2024, Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan ketertarikan untuk bergabung BRICS.

    “Pengumuman status kemitraan BRICS Indonesia beberapa hari setelah ia memangku jabatan puncak, ditambah dengan pernyataan bahwa negara dengan penduduk terbanyak di Asia Tenggara itu siap menjadi anggota penuh, menunjukkan bahwa Prabowo tak takut menentang posisi yang diambil oleh pemerintahan sebelumnya Joko Widodo,” lanjut Straits Times.

    Mereka juga menyoroti posisi Indonesia terkait rivalitas China dan Amerika Serikat di Asia Pasifik. Menurut media tersebut, pendekatan kebijakan luar negeri Prabowo memicu perdebatan soal langkah-langkah yang diambil untuk melayani kepentingan strategis nasional.

    Para pengamat akan memantau secara cermat langkah Prabowo mengarungi keseimbangan global dan mengelola kritik dalam negeri terhadap keputusan internasionalnya.

    “Dalam hal ini, mungkin aktivisme global Bapak Prabowo menggambarkan satu kebenaran: Para pemimpin membutuhkan dukungan kuat di dalam negeri, sehingga mereka dapat mengarahkan negaranya melalui masa-masa yang penuh tantangan,” demikian analisis Straits Times.

    Tak cuma bahas urusan luar negeri, media yang berbasis di Singapura ini menyebut Prabowo sebagai pemimpin “unorthodox” karena mengirim kabinet ke kamp pelatihan militer.

    Selain Prabowo, mereka yang masuk dalam daftar pemimpin yang bakal berpengaruh di 2025 versi Straits Times adalah Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden AS Donald Trump, Presiden China Xi Jinping, dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim.

    Selain mereka terdapat pula nama Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba, Perdana Menteri India Narendra Modi, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hingga pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

    (isa/dna)

  • India Gelar Pemakaman Kenegaraan untuk Mantan PM Manmohan Singh

    India Gelar Pemakaman Kenegaraan untuk Mantan PM Manmohan Singh

    Jakarta

    India menggelar upacara pemakaman kenegaraan dengan penghormatan militer lengkap, kepada mantan perdana menteri (PM) Manmohan Singh.

    Singh, yang menjabat dari tahun 2004 hingga 2014, meninggal pada usia 92 tahun pada hari Kamis lalu. Pemerintah India mengumumkan masa berkabung nasional selama 7 hari usai kematian Singh.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (28/12/2024), penghormatan militer yang digelar pada Sabtu (28/12) tersebut dipimpin oleh Presiden Draupadi Murmu dengan dihadiri Perdana Menteri Narendra Modi, bersama dengan para pejabat sipil dan militer tertinggi negara tersebut. Raja Bhutan Jigme Khesar Namgyel Wangchuck juga menghadiri upacara tersebut.

    Pemimpin oposisi Rahul Gandhi, yang menyebut mantan perdana menteri itu sebagai mentor dan pembimbingnya, bergabung dengan keluarga Singh saat mereka berdoa sebelum kremasinya.

    Sebelumnya, para pelayat berkumpul untuk memberi penghormatan terakhir kepada Singh. Peti jenazahnya, yang dibalut dengan untaian bunga, dibawa ke markas besar Partai Kongres di New Delhi.

    Peti jenazah kemudian dibawa ke tempat kremasi, diiringi oleh barisan tentara dan diberikan penghormatan kenegaraan penuh.

    Modi menyebut Singh sebagai salah satu “pemimpin paling terhormat” di India.

  • Eks PM Pendongkrak Ekonomi India Manmohan Singh Meninggal Dunia

    Eks PM Pendongkrak Ekonomi India Manmohan Singh Meninggal Dunia

    Jakarta, CNN Indonesia

    Mantan Perdana Menteri India Manmohan Singh meninggal dunia di usia 92 tahun.

    Singh dilarikan ke rumah sakit usai “kehilangan kesadaran” ketika berada di rumahnya pada Kamis (26/12).

    Ia dibawa ke All India Institute of Medical Sciences di New Delhi, tempat dirinya menjalani perawatan untuk kondisi medis terkait usia.

    Dokter telah berupaya melakukan upaya darurat namun ia akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (26/12) malam.

    Perdana Menteri India Narendra Modi telah menyampaikan belasungkawa atas kepulangan Singh. Dia menyebut sang mantan PM merupakan salah satu “pemimpin paling terkemuka” di negara itu.

    “Sebagai seorang Perdana Menteri, dia telah melakukan upaya ekstensif untuk meningkatkan kehidupan masyarakat,” kata Modi di X, Kamis.

    Manmohan Singh adalah perdana menteri pertama India dari minoritas Sikh. Ia memimpin negara itu dari 2004 hingga 2014 dalam dua masa jabatan penuh yang jarang terjadi di negara demokrasi terbesar dan seringkali penuh gejolak tersebut.

    Singh merupakan ekonom lulusan Oxford. Ia dikenal sebagai arsitek reformasi besar-besaran yang membuka perekonomian India, mendorong pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya selama bertahun-tahun, dan mengentaskan kemiskinan bagi puluhan juta masyarakat negara itu.

    Di masa pemerintahan Singh, India dan Amerika Serikat menjalin hubungan yang hangat karena penandatanganan kesepakatan energi nuklir bersejarah antara kedua negara pada 2008.

    Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah menyampaikan belasungkawa atas kepergian Singh. Dalam pernyataannya, Blinken menyebut Singh “salah satu pendukung terbesar kemitraan strategis AS-India.”

    “Kami berduka atas meninggalnya Dr. Singh dan akan selalu mengingat dedikasinya untuk mendekatkan Amerika Serikat dan India,” kata Blinken, seperti dikutip CNN.

    Singh merupakan pemimpin yang dikenal berintegritas dan rendah hati. Namun, serangkaian skandal korupsi di antara menteri-menteri kabinetnya telah menodai citra dia.

    Kendati begitu, tak ada satupun skandal korupsi yang menimpanya.

    Singh tidak pernah berniat mencalonkan diri untuk berada di pucuk kekuasaan. Ia ditunjuk menjadi perdana menteri oleh pemimpin Partai Kongres Sonia Gandhi, yang memutuskan menolak jabatan tersebut setelah memimpin partainya meraih kemenangan mengejutkan dalam pemilu pada 2004.

    Singh lahir pada 1932 di sebuah desa pertanian tanpa listrik yang saat itu dikuasai Inggris. Ia tumbuh dalam kemiskinan dengan sembilan saudara kandung.

    Dia belajar keras hingga akhirnya bisa berkuliah di universitas India, sebelum menuju Inggris untuk mendapatkan gelar master dari University of Cambridge dan PhD di bidang ekonomi dari Oxford.

    Setelah lulus, ia kembali ke India untuk mengajar ekonomi di kampusnya. Dia kemudian bergabung dengan Kementerian Perdagangan sebagai penasihat ekonomi pada 1971, awal mula kariernya di pemerintahan.

    Dua dekade kemudian, Singh naik pangkat menjadi menteri keuangan ketika India berada di ambang keruntuhan ekonomi, dengan cadangan devisa saat itu hanya cukup untuk beberapa pekan impor penting.

    Dengan gesit dia berupaya mengubah ekonomi India yang berorientasi ke dalam negeri, memprivatisasi perusahaan milik negara yang membengkak, dan menarik investasi asing.

    Reformasi tersebut memacu pertumbuhan ekonomi India dan mendorongnya menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia saat ini.

    (blq/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Kabar Duka, Eks PM India Manmohan Singh Meninggal Dunia

    Kabar Duka, Eks PM India Manmohan Singh Meninggal Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perdana Menteri (PM) India 2004-2014, Manmohan Singh, meninggal dunia pada Kamis (26/12/2024). Ia wafat dalam usia 92 tahun, meninggalkan seorang istri dan tiga orang putri.

    Dalam laporan Al Jazeera, Singh sendiri dilaporkan mengalami kondisi kesehatan yang memburuk setelah tiba-tiba kehilangan kesadaran di rumah. Namun ia memang sedang dirawat karena kondisi medis yang berkaitan dengan usia.

    PM India Narendra Modi, yang menggantikan Singh pada tahun 2014, menyebutnya sebagai salah satu ‘pemimpin paling terhormat’ di India yang bangkit dari asal-usul yang sederhana. Modi juga mengatakan Singh meninggalkan ‘jejak yang kuat pada kebijakan ekonomi selama bertahun-tahun’.

    “Sebagai PM kita, ia melakukan upaya yang luas untuk meningkatkan kehidupan masyarakat,” kata Modi dalam sebuah posting di X. Ia menyebut intervensi Singh di parlemen sebagai seorang anggota parlemen “berwawasan luas” dan mengatakan “kebijaksanaan dan kerendahan hatinya selalu terlihat”.

    Lahir pada tahun 1932 dalam keluarga miskin di bagian India yang diperintah Inggris yang sekarang menjadi Pakistan, Singh belajar dengan penerangan lilin untuk mendapatkan tempat di Universitas Cambridge sebelum melanjutkan ke Oxford. Ia memperoleh gelar doktor dengan tesis tentang peran ekspor dan perdagangan bebas dalam ekonomi India.

    Ia kemudian menjadi ekonom yang disegani, kemudian menjadi gubernur Bank Sentral India dan penasihat pemerintah. Ia kemudian tiba-tiba ditunjuk menjadi menteri keuangan pada tahun 1991.

    Selama masa jabatannya hingga tahun 1996, Singh adalah arsitek reformasi yang menyelamatkan ekonomi India dari krisis neraca pembayaran yang parah. Ia juga mendorong deregulasi serta tindakan lain yang membuka negara yang sedikit terisolasi itu ke dunia luas.

    Singh kemudian menjadi PM pada 2004. Saat itu, ia diminta untuk mengambil alih jabatan itu oleh Sonia Gandhi, yang memiliki sejarah pernah memegang kewarganegaraan Italia.

    Dengan memanfaatkan periode pertumbuhan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya, pemerintahan Singh dikenal menerapkan skema kesejahteraan seperti program pekerjaan untuk masyarakat miskin di pedesaan.

    Pada tahun 2008, pemerintahannya juga meraih kesepakatan penting yang mengizinkan perdagangan damai energi nuklir dengan Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam tiga dekade, yang membuka jalan bagi hubungan yang kuat antara New Delhi dan Washington.

    Namun, upayanya untuk lebih membuka ekonomi India sering kali digagalkan oleh pertikaian politik dalam partainya sendiri dan tuntutan yang diajukan oleh mitra koalisi.

    Pada tahun 2012, pemerintahannya berubah menjadi minoritas setelah sekutu terbesar partai Kongres keluar dari koalisi mereka sebagai protes atas masuknya supermarket asing. Dua tahun kemudian, Kongres secara meyakinkan disingkirkan oleh Partai Bharatiya Janata milik Modi.

    Pada konferensi pers beberapa bulan sebelum ia meninggalkan jabatannya, Singh menegaskan bahwa ia telah melakukan yang terbaik yang ia bisa untuk negara tersebut.

    “Saya sungguh-sungguh percaya bahwa sejarah akan lebih baik kepada saya daripada media kontemporer atau, dalam hal ini, partai-partai oposisi di parlemen,” katanya.

    (sef/sef)

  • Mantan PM India Manmohan Singh Meninggal pada Usia 92 Tahun

    Mantan PM India Manmohan Singh Meninggal pada Usia 92 Tahun

    Jakarta

    Mantan Perdana Menteri (PM) India, Manmohan Singh, meninggal dunia. Singh meninggal di usia 92 tahun.

    Dilansir AFP, Jumat (27/12/2024), kabar duka tersebut disampaikan oleh PM India, Narendra Modi, melalui akun X. Ia mengatakan bahwa India “berduka atas kehilangan salah satu pemimpinnya yang paling terhormat.”

    Singh dibawa ke rumah sakit di New Delhi setelah ia pingsan di rumahnya pada hari Kamis waktu setempat.

    Namun, ia dinyatakan meninggal pada pukul 9:51 malam waktu setempat, menurut pernyataan dari All India Institute of Medical Sciences.

    Singh, yang menjabat dari tahun 2004 hingga 2014, dianggap telah mengawasi ledakan ekonomi di ekonomi terbesar keempat di Asia tersebut di awal jabatannya.

    Lahir pada tahun 1932 di desa Gah yang berdinding lumpur di wilayah yang sekarang disebut Pakistan, Singh mempelajari ilmu ekonomi untuk menemukan cara memberantas kemiskinan di negaranya dan tidak pernah menduduki jabatan terpilih sebelum menduduki jabatan tertinggi di negara itu.

    Ia memperoleh beasiswa dan berkuliah di Cambridge hingga memperoleh gelar sarjana ekonomi. Kemudian, Singh mendapatkan gelar doktornya di Oxford.

    Ia ditunjuk pada tahun 1991 oleh perdana menteri Kongres saat itu, P.V. Narasimha Rao, untuk menarik kembali India dari krisis keuangan terburuk dalam sejarah modernnya.

    (taa/taa)

  • Truk Tangki Gas Meledak, 12 Orang Tewas & 28 Lainnya Kritis

    Truk Tangki Gas Meledak, 12 Orang Tewas & 28 Lainnya Kritis

    Jakarta, CNBC Indonesia – Truk tangki gas mengalami ledakan di dekat stasiun pengisian bahan bakar atau pompa bensin di Jaipur, India Barat, pada Jumat (20/12/2024). Sampai berita ini diturunkan, setidaknya 12 orang tewas dan 40 orang lainnya luka-luka.

    Mengutip ndtv.com, dalam laporan yang disajikan, kejadian ledakan truk tangki gas itu terjadi ketika truk bertabrakan dengan kendaraan lain. Di mana, dari lokasi itu ada sebuah kapal tanker CNG yang diparkir dengan dengan pompa bensin.

    Atas kejadian itu, 12 orang tewas dan 40 orang lain luka-luka serta sedikitnya 28 korban dalam keadaan kritis. Menurut penduduk setempat, ledakan terdengar hingga 10 kilometer jauhnya. Dilaporkan juga terjadi ledakan berulang kali karena banyak tangki bahan bakar yang pecah.

    Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa truk yang menabrak kendaraan lain dilaporkan bermuatan bahan kimia. “Api telah melalap beberapa truk. Jumlah truk yang terlibat dalam insiden ini belum jelas. Beberapa orang yang mengalami luka bakar telah dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans,” kata Station House Officer (SHO), Bhankrota, Manish Gupta kepada kantor berita PTI, dikutip Jumat (21/12/2024).

    Saat ini, upaya-upaya sedang dilakukan untuk memadamkan api yang telah melalap beberapa kendaraan yang diparkir di dekatnya. Para korban dibawa ke rumah sakit dan operasi penyelamatan sedang berlangsung.

    PM Modi dan Ketua Menteri Rajasthan Buka Suara

    Perdana Menteri Narendra Modi menyatakan belasungkawa atas hilangnya nyawa dalam insiden ini dan mengumumkan kompensasi bagi keluarga yang tewas. Adapun para korban luka-luka juga akan mendapatkan kompensasi.

    “Sangat sedih dengan jatuhnya korban jiwa dalam kecelakaan di jalan raya Jaipur-Ajmer di Rajasthan. Turut berduka cita bagi mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai. Semoga mereka yang terluka segera pulih. Pemerintah setempat membantu mereka yang terkena dampak,” kata Kantor Perdana Menteri (PMO).

    Presiden Droupadi Murmu mengatakan bahwa jatuhnya korban jiwa dalam kecelakaan kebakaran di Jaipur sangatlah menyakitkan dan ia menyampaikan belasungkawa kepada para keluarga korban.

    “Berita tentang kematian banyak orang karena kecelakaan di jalan raya di Jaipur sangat menyakitkan. Saya berdoa kepada Tuhan untuk kedamaian bagi jiwa-jiwa yang telah meninggal. Belasungkawa terdalam saya untuk keluarga mereka! Saya berdoa agar mereka yang terluka segera sembuh,” katanya.

    Ketua Menteri Rajasthan, Bhajanlal Sharma telah tiba di rumah sakit untuk menemui para korban dan menyampaikan belasungkawa atas hilangnya nyawa dalam insiden tersebut.

    (pgr/pgr)

  • China dan India Bakal Duduk Bersama Bahas Perbatasan di Tibet-Ladakh

    China dan India Bakal Duduk Bersama Bahas Perbatasan di Tibet-Ladakh

    Jakarta, CNN Indonesia

    China menyatakan bakal segera menggelar pertemuan tingkat tinggi dengan India untuk membahas sengketa perbatasan kedua negara. Pertemuan terakhir kedua negara terjadi pada 2019.

    Dikutip dari AFP, Selasa (17/12), hubungan China dan India menegang di perbatasan Tibet dan wilayah Ladakh di India pada 2020 karena bentrokan militer. Akibat peristiwa itu, 20 tentara India dan 4 tentara China tewas.

    Pada Oktober lalu, pemerintah India mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan China mengenai patroli di wilayah sengketa di sepanjang perbatasan bersama mereka.

    Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi akan bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional India Ajit Doval pada Rabu mendatang. Menurut juru bicara kementerian luar negeri Lin Jian, mereka akan membahas berbagai pertanyaan soal batasan-batasan China-India.

    Pembicaraan akan diadakan dalam kerangka mekanisme negosiasi yang dibuat pada tahun 2003 untuk menangani masalah pelik tersebut.

    Kesepakatan pada Oktober lalu dicapai sesaat sebelum pertemuan formal langka antara Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri India Narendra Modi, di sela-sela pertemuan puncak BRICS di Rusia.

    China dan India, dua negara dengan penduduk terbanyak di dunia, merupakan rival yang sengit. Mereka saling menuduh berusaha merebut wilayah di sepanjang batas tidak resmi mereka, yang dikenal sebagai Garis Kontrol Aktual.

    Perbatasan bersama sepanjang 3.500 kilometer (2.200 mil) itu telah menjadi sumber ketegangan abadi antara kedua negara tetangga bersenjata nuklir itu.

    (tim/tsa)

    [Gambas:Video CNN]