Tag: Narendra Modi

  • Prabowo Terimakasih ke India yang Telah Dukung Indonesia Jadi Anggota Penuh BRICS – Halaman all

    Prabowo Terimakasih ke India yang Telah Dukung Indonesia Jadi Anggota Penuh BRICS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menggelar pertemuan bilateral dengan PM India Narendra Modi di kediaman kenegaraan India, Hyderabad House, New Delhi, Sabtu (25/1/2025).

    Dalam pernyataan pers bersama, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada India atas dukungan kepada Indonesia dalam keanggotaan BRICS.

    “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada India yang telah mendukung keanggotaan permanen kami di BRICS. Kami yakin kerja sama ini akan bermanfaat bagi stabilitas global dan kerja sama regional,” ujar Prabowo.

    BRICS merupakan koalisi lintas negara dan benua yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. BRICS disebut sebut sebagai kekuatan baru untuk melawan hegemoni Barat.

    Brasil sebagai Ketua BRICS 2025 secara resmi mengumumkan Indonesia menjadi anggota BRICS.  Selain negara pendiri, keanggotaan BRICS juga bertambah pada tahun 2024 dengan bergabungnya Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

    Adapun dalam pertemuan bilateral tersebut, sejumlah kesepakatan dijalin antar Indonesia dan India. Kedua pemimpin menyaksikan ditukarkannya beberapa Nota Kesepahaman (MoU) yang mencakup berbagai bidang seperti kerja sama kesehatan, infrastruktur digital, dan keamanan.

    Prabowo menekankan bahwa dari diskusi yang berlangsung antara kedua negara, Indonesia dan India hendak memperkuat kerja sama dalam perdagangan, investasi, pariwisata, kesehatan, energi, keamanan, digital, AI, IT, dan energi.

    Prabowo turut menyampaikan ucapan selamat kepada India yang memperingati Hari Republik ke-76. Ia menekankan parade Hari Republik India nanti adalah pertama kalinya kontingen militer Indonesia mengikuti parade militer di luar negeri.

    “Kepada seluruh masyarakat India, semoga kesejahteraan dan kesuksesan selalu menyertai India. Indonesia menganggap India sebagai teman lama. Dalam perjuangan kemerdekaan kita, sejarah memberitahu kita bahwa India adalah salah satu pendukung kuat perjuangan kemerdekaan kita,” pungkas Prabowo.

     

     

  • Ikuti Jejak Bung Karno, Prabowo Bakal Jadi Tamu Utama di Hari Republik India
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        25 Januari 2025

    Ikuti Jejak Bung Karno, Prabowo Bakal Jadi Tamu Utama di Hari Republik India Nasional 25 Januari 2025

    Ikuti Jejak Bung Karno, Prabowo Bakal Jadi Tamu Utama di Hari Republik India
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden
    Prabowo Subianto
    bakal menjadi tamu utama atau tamu kehormatan dalam Hari Republik (Republic Day) ke-76 India, Minggu (26/1/2025) besok.
    Kepala Negara mengaku tersanjung karena diundang menjadi tamu kehormatan dalam acara tersebut.
    “Kami tentunya merasa sangat terhormat, bahwa saya akan menjadi tamu utama pada parade
    Hari Republik India
    ,” kata Prabowo dalam keterangan resmi usai bertemu dengan Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi di Hyderabad House, New Delhi, India, Sabtu (25/1/2025).
    Ia lantas menyinggung Presiden ke-1 RI, Soekarno, yang juga pernah menjadi tamu kehormatan di India.
    “Karena tamu utama pertama pada parade (Hari Republik) perdana India adalah Presiden Soekarno, maka suatu kehormatan besar bagi saya untuk mewakili Indonesia besok,” tuturnya.
    Tak hanya itu, mantan Menteri Pertahanan ini mengungkapkan, TNI akan ikut serta dalam parade Hari Republik.
    Ini menjadi pertama kalinya kontingen militer Indonesia ikut serta dalam parade di luar negeri.
    “Ini merupakan pertama kalinya kontingen militer Indonesia mengikuti parade militer di luar Indonesia. Jadi sekali lagi, terima kasih banyak atas kehormatan yang diberikan kepada kami,” kata dia.
    Prabowo juga mendoakan agar masyarakat India dalam kesejahteraan dan kesuksesan.
    Dia bilang, Indonesia dan India adalah teman lama karena India alah satu pendukung pertama dan mengakui kemerdekaan Indonesia.
    “India mengirimi kami bantuan keuangan, bantuan medis dalam perjuangan kemerdekaan kami. Banyak pemimpin India yang mendukung kami di masa kritis ini,” ujar Prabowo.
    Selain Bung Karno, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo juga pernah menjadi tamu utama Hari Republik India pada 2011 dan 2018.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ikuti Jejak Bung Karno, Prabowo Bakal Jadi Tamu Utama di Hari Republik India
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        25 Januari 2025

    Prabowo Bawa Pulang Sejumlah Kesepakatan dari India, Tentang Apa Saja? Nasional 25 Januari 2025

    Prabowo Bawa Pulang Sejumlah Kesepakatan dari India, Tentang Apa Saja?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Presiden RI
    Prabowo Subianto
    dan Perdana Menteri India
    Narendra Modi
    menyepakati sejumlah kerja sama antara kedua negara dalam pertemuan bilateral di Hyderabad House, New Delhi, India, Sabtu (25/1/2025).
    Prabowo mengatakan, bdang-bidang yang kerja samanya bakal diperkuat adalah bidang perekonomian, meliputi perdagangan hingga energi, serta digital.
    “Dalam diskusi kami, di bidang perdagangan, investasi, pariwisata, kesehatan, energi, kerja sama keamanan, digital, AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan), IT (information technology), energi, kami sepakat untuk memperkuat kerja sama,” kata Prabowo, Sabtu.
    Prabowo menyatakan bahwa dirinya dan PM Modi membahas banyak sektor utama yang menjadi kepentingan kedua negara untuk dikerjasamakan.
    Sejalan dengan itu, Prabowo menekankan bahwa dirinya sudah meminta jajarannya untuk memangkas birokrasi yang berbelit agar investasi berjalan lancar.
    “Saya telah memberikan arahan kepada tim untuk melakukan percepatan, pemangkasan birokrasi, terlalu banyak regulasi yang berlebihan, dan yang terpenting adalah kepentingan bilateral bersama India dan Indonesia,” tutur Prabowo.
    “Saya sudah memberikan arahan, dan saya akan terus memberikan arahan yang kita perlukan untuk mempercepat dan meningkatkan kemitraan dengan India. Bila perlu, hubungan ini akan kami utamakan demi kepentingan kemitraan strategis jangka panjang yang telah kami sepakati,” ujar dia.
    Di sisi lain, Kepala Negara juga berterima kasih kepada India atas bantuannya kepada Indonesia ketika negara ini mempelajari program-program India.
    Prabowo mengatakan, Indonesia akan mengirimkan tim teknis untuk mempelajari program tersebut.
    “Dan sekarang kami sedang melaksanakan banyak program karena kami telah menjadi contoh bagus yang dapat kami pelajari dari pengalaman Anda,”kata dia.
    Mantan Menteri Pertahanan ini juga menerangkan bahwa Indonesia mengalami kemajuan di berbagai bidang, misalnya telah meratifikasi perjanjian kerja sama pertahanan baru-baru ini.
    Oleh karenanya, pihaknya akan mengirimkan delegasi pertahanan tingkat tinggi sesegera mungkin sesuai dengan permintaan pemerintah India.
    “Dalam bidang pendidikan, kami ucapkan terima kasih juga atas bantuan yang Anda berikan kepada kami dalam meningkatkan siswa kami untuk dikirim ke India dan institusi India untuk membuka institusi di Indonesia,” kata Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Presiden berterima kasih India dukung Indonesia jadi anggota BRICS

    Presiden berterima kasih India dukung Indonesia jadi anggota BRICS

    Saya telah memerintahkan itu, dan saya akan terus memberikan arahan-arahan yang dibutuhkan untuk mempercepat dan memperkuat kerja sama ekonomi dengan India

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah India yang mendukung Indonesia menjadi anggota penuh blok ekonomi BRICS.

    BRICS merupakan blok ekonomi yang diyakini dibentuk sebagai alternatif dari G7. Blok ekonomi itu didirikan oleh Brazil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, dan saat ini beranggotakan 10 negara, termasuk Indonesia.

    “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada India yang telah mendukung keanggotaan permanen kami di BRICS. Kami yakin kerja sama ini akan bermanfaat bagi stabilitas global dan kerja sama regional,” kata Presiden Prabowo saat menyampaikan pernyataan bersama dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di Hyderabad House, New Delhi, India, Sabtu.

    Presiden Prabowo melanjutkan dua negara telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama disampaikan berbagai bidang, termasuk di perdagangan, pertahanan, investasi, pariwisata, kesehatan, energi, digital, kecerdasan buatan (AI), dan teknologi informasi.

    Presiden menekankan dirinya telah memerintahkan jajarannya untuk memangkas aturan dan birokrasi yang berbelit-belit sehingga poin-poin kesepakatan kerja sama antara dua negara dapat segera ditindaklanjuti.

    “Saya telah memerintahkan itu, dan saya akan terus memberikan arahan-arahan yang dibutuhkan untuk mempercepat dan memperkuat kerja sama ekonomi dengan India,” kata Presiden Prabowo.

    Presiden melanjutkan jika dibutuhkan Indonesia bakal memprioritaskan kemitraan strategis jangka panjang yang telah disepakati bersama dengan India.

    Di Hyderabad House, selain pertemuan bilateral, perwakilan dua negara juga meneken nota kesepahaman kerja sama (MoU) di berbagai bidang.

    Prabowo menilai hasil pertemuan bilateral di Hyderabad House berlangsung intensif dan terbuka. Presiden pun berterima kasih atas penyambutan yang diberikan oleh Pemerintah India kepada dirinya dan rombongan dari Jakarta.

    “Diskusi kami, antara Perdana Menteri Modi dan pemerintahannya, dan saya dengan tim pemerintahan saya sangat intensif dan jujur,” kata Prabowo.

    Di Hyderabad House, Presiden Prabowo dan PM Modi memimpin pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah India. Delegasi Pemerintah Indonesia terdiri atas sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Dalam pertemuan itu, ada juga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Kegiatan di Hyderabad House merupakan agenda kenegaraan ketiga Presiden Prabowo hari ini, setelah Presiden mengikuti resepsi penyambutan di Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhavan, dan mengikuti upacara peletakan bunga (laying wreath) sebagai bentuk penghormatan kepada Mahatma Gandhi di Rajghat Memorial Park.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Hafidz Mubarak A
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo Terimakasih ke India yang Telah Dukung Indonesia Jadi Anggota Penuh BRICS – Halaman all

    Prabowo Bertemu Narendra Modi: Kami Berdiskusi Sangat Intensif dan Terbuka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto melaksanakan pertemuan kenegaraan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di kediaman kenegaraan India, Hyderabad House yang terletak di New Delhi, Sabtu (25/1/2025) siang waktu setempat.

    Dalam keterangan resminya bersama Modi usai pertemuan itu, Prabowo menyebut dirinya dan Modi melakukan diskusi yang sangat intensif dan terbuka.

    Ia pun berterima kasih telah diterima dengan baik dalam kunjungan kenegarannya yang pertama ini ke India.

    “Kami melakukan diskusi yang sangat intensif dan jujur ​​antara Perdana Menteri Modi dan pemerintahannya serta saya dan tim pemerintahan saya,” kata Prabowo.

    Prabowo mengatakan kedua pihak membahas banyak sektor utama yang menjadi kepentingan bersama. 

    “Tentu saja, dalam bidang ekonomi, hal ini sangat penting dan saya telah memberikan arahan kepada tim saya untuk mempercepat, memangkas birokrasi,” jelas Prabowo.

    Ia melanjutkan bahwa dirinya merasa sangat tersanjung bahwa ia akan menjadi tamu utama besok, Minggu di parade Hari Republik India.

    “Dan karena tamu utama pertama dalam Parade Hari Republik India yang pertama adalah Presiden Sukarno, maka suatu kehormatan besar bagi saya bahwa saya akan mewakili Indonesia besok,” ujar dia.

    Adapun Prabowo menekankan dalam parade nanti adalah pertama kalinya kontingen militer Indonesia mengikuti parade militer di luar negeri.

    “Kepada seluruh masyarakat India, semoga kesejahteraan dan kesuksesan selalu menyertai India. Indonesia menganggap India sebagai teman lama. Dalam perjuangan kemerdekaan kita, sejarah memberitahu kita bahwa India adalah salah satu pendukung kuat perjuangan kemerdekaan kita,” ucap Prabowo.

    Prabowo mengingatkan bahwa India adalah salah satu negara yang mengirimkan bantuan, keuangan, medis dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia di masa lalu. Adapun banyak pemimpin India yang mendukung Indonesia di masa itu.

    “Jadi ini menunjukkan betapa dalamnya hubungan kita dan Indonesia tidak akan pernah melupakan dukungan ini. Oleh karena itu, kami menganggap kemitraan ini sangat penting dan kami ingin meningkatkan kerja sama di antara kami,” tuturnya.

  • Presiden undang lembaga pendidikan India buka di Indonesia

    Presiden undang lembaga pendidikan India buka di Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengundang lembaga pendidikan India untuk membuka layanan di Indonesia, sebagai bentuk penguatan kerja sama kedua negara di bidang pendidikan.

    Hal itu disampaikan Presiden saat memberikan pernyataan bersama dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di Hyderabad House, New Delhi, India, Sabtu.

    “Di sektor pendidikan, kami juga berterima kasih atas bantuan yang Anda berikan kepada kami dalam meningkatkan jumlah siswa kami untuk dikirim ke India, dan juga mengundang lembaga-lembaga kelompok India untuk membuka lembaga di Indonesia,” ujar Prabowo.

    Prabowo mengatakan dalam pertemuan bilateral tersebut, Indonesia dan India memperkuat kerja sama di sejumlah sektor, termasuk perdagangan, investasi, pariwisata, kesehatan, energi, keamanan, digital, kecerdasan buatan, teknologi informasi, dan energi.

    Presiden juga mengungkapkan bahwa diskusi dengan para pemimpin industri India berjalan sukses dan menghasilkan pembahasan rinci mengenai peningkatan partisipasi India dalam perekonomian Indonesia.

    Di sektor ekonomi, Kepala Negara telah memberikan arahan kepada jajarannya untuk mempercepat dan menyederhanakan proses birokrasi, serta memangkas regulasi yang berlebihan untuk mendukung kepentingan bilateral kedua negara.

    “Saya telah memberikan arahan, dan saya akan terus memberikan arahan bahwa kita perlu meningkatkan dan memperluas kemitraan ekonomi dengan India,” kata Prabowo.

    Dalam kesempatan itu, Presiden turut menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diterimanya selama kunjungan di India

    Prabowo berharap kunjungan ini menjadi awal baru dalam mempercepat program kerja sama dan mempererat persahabatan antara Indonesia dan India.

    Presiden juga berharap dapat memberikan sambutan yang sama hangatnya bagi para pemimpin India saat berkunjung ke Indonesia di masa mendatang.

    Presiden Prabowo bertemu dengan PM Modi di Hyderabad House, Sabtu, dalam rangka kunjungan kenegaraannya di India pada 23–26 Januari 2025.

    Di Hyderabad House, Presiden Prabowo dan PM Modi memimpin pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah India.

    Delegasi Pemerintah Indonesia terdiri atas sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.

    Selanjutnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Dalam pertemuan itu, ada juga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Kegiatan di Hyderabad House merupakan agenda kenegaraan ketiga Presiden Prabowo hari ini, setelah Presiden mengikuti resepsi penyambutan di Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhavan, dan mengikuti upacara peletakan bunga (laying wreath) sebagai bentuk penghormatan kepada Mahatma Gandhi di Rajghat Memorial Park.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden segera kirim delegasi ke India bahas tindak lanjut DCA

    Presiden segera kirim delegasi ke India bahas tindak lanjut DCA

    Saya juga gembira mengumumkan kami diskusi kami berjalan dengan baik dengan banyak pimpinan dari sektor industri India, dan kami pun membahas secara detail bagaimana India dapat terlibat lebih banyak di perekonomian Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkap rencananya segera mengirim delegasi tingkat tinggi ke India untuk menindaklanjuti perjanjian kerja sama pertahanan (DCA) antara Indonesia-India.

    Prabowo, saat menyampaikan pernyataan bersama Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi, menyebut terkait jadwal kedatangan delegasi Indonesia, menunggu waktu yang disepakati bersama Pemerintah India.

    “Di berbagai sektor, kerja sama terus meningkat, kami telah meratifikasi perjanjian kerja sama pertahanan belum lama ini, dan kami akan mengirim delegasi tingkat tinggi bidang pertahanan secepatnya, sesuai waktu yang ditentukan oleh pemerintah India,” kata Presiden Prabowo di Hyderabad House, New Delhi, India, Sabtu.

    Dalam pertemuan bilateral di Hyderabad House, Prabowo menegaskan Indonesia sepakat untuk meningkatkan kerja sama di sektor-sektor seperti perdagangan, investasi, pariwisata, kesehatan, energi, teknologi digital, kecerdasan buatan (AI), dan teknologi informasi (IT).

    “Saya juga gembira mengumumkan kami diskusi kami berjalan dengan baik dengan banyak pimpinan dari sektor industri India, dan kami pun membahas secara detail bagaimana India dapat terlibat lebih banyak di perekonomian Indonesia,” kata Prabowo.

    Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo pun mengundang investor-investor India untuk menanamkan modalnya dalam proyek-proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia.

    Dalam kesempatan yang sama, PM Modi juga menyoroti kerja sama pertahanan sebagai salah satu topik utama pertemuan bilateral dua negara hari ini.

    “Untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan, kami memutuskan untuk bekerja sama di sektor manufaktur (alat-alat) pertahanan, dan rantai pasok,” kata PM Modi saat menyampaikan pernyataan bersama di Hyderabad House.

    Dia melanjutkan Indonesia dan India juga sepakat untuk memperkuat kerja sama keamanan maritim, keamanan siber, kontra-terorisme, dan de-radikalisasi.

    “Perjanjian yang disepakati hari ini terkait keamanan dan keselamatan maritim akan lebih memperkuat kerja sama kami dalam mencegah kejahatan, kegiatan pencarian dan penyelamatan (SAR), kemudian peningkatan kapasitas (lembaga),” sambung PM Modi.

    Presiden Prabowo bertemu dengan PM Modi di Hyderabad House, Sabtu, dalam rangka kunjungan kenegaraannya di India pada 23–26 Januari 2025.

    Di Hyderabad House, Presiden Prabowo dan PM Modi memimpin pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah India. Delegasi Pemerintah Indonesia terdiri atas sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Dalam pertemuan itu, ada juga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Kegiatan di Hyderabad House merupakan agenda kenegaraan ketiga Presiden Prabowo hari ini, setelah Presiden mengikuti resepsi penyambutan di Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhavan, dan mengikuti upacara peletakan bunga (laying wreath) sebagai bentuk penghormatan kepada Mahatma Gandhi di Rajghat Memorial Park.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Hafidz Mubarak A
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden Prabowo Gelar Pertemuan dengan PM India di Hyderabad House – Halaman all

    Presiden Prabowo Gelar Pertemuan dengan PM India di Hyderabad House – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Dalam kunjungan kerjanya ke India, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, pada Sabtu, (25/1/2025). Pertemuan berlangsung di Hyderabad House, New Delhi.

    Tiba di tempat tersebut Presiden disambut langsung oleh PM Narendra Modi. Keduanya terlihat hangat saat menyapa satu sama lain sebelum melakukan sesi foto bersama di halaman depan Hyderabad House.

    Setelah foto bersama, Presiden Prabowo dan PM Modi melanjutkan agenda dengan pertemuan terbatas di Nilgiri Room. Pertemuan ini menjadi momen penting bagi kedua pemimpin untuk membahas isu-isu strategis secara langsung dan mendalam.

    Selanjutnya, delegasi kedua negara bergabung dalam Delegation Level Talks yang berlangsung di Gimar Room. Dalam sesi ini, sejumlah agenda kerja sama dibahas oleh kedua pemimpin beserta delegasi.

    Usai pertemuan, Presiden Prabowo dan PM Modi menyaksikan pertukaran Memorandum of Understanding (MoU) di berbagai bidang. Selain itu, laporan CEO Forum dari pertemuan pelaku bisnis kedua negara juga diserahkan secara resmi di hadapan kedua pemimpin.

    Dalam keterangan persnya, Presiden Prabowo menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas sambutan hangat selama kunjungan kenegaraan perdananya ke India. Kepala Negara juga mengapresiasi undangan untuk menghadiri Hari Republik India sebagai chief guest.

    “Mengingat tamu utama pertama di parade Hari Republik India yang pertama adalah Presiden Soekarno, maka ini merupakan suatu kehormatan besar bagi saya bahwa saya akan mewakili Indonesia besok,” ujar Presiden Prabowo.

    Rangkaian pertemuan pun diakhiri dengan jamuan santap siang di Kedar Room yang dihadiri oleh kedua delegasi. Sebelum meninggalkan Hyderabad House, Presiden Prabowo juga menandatangani buku tamu kenegaraan.

     

  • Presiden ucapkan Selamat Hari Republik ke-76 India

    Presiden ucapkan Selamat Hari Republik ke-76 India

    Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan ucapan selamat atas perayaan Hari Republik ke-76. Kepada seluruh rakyat India, semoga kemakmuran dan kesuksesan selalu menyertai India

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengucapkan Selamat Hari Republik ke-76 India, seraya menyampaikan harapan agar kemakmuran dan kesuksesan selalu menyertai negara tersebut

    “Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan ucapan selamat atas perayaan Hari Republik ke-76. Kepada seluruh rakyat India, semoga kemakmuran dan kesuksesan selalu menyertai India,” ujar Prabowo dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di Hyderabad House, New Delhi, India, Sabtu.

    Presiden menyampaikan bahwa dirinya merasa sangat terhormat menjadi tamu kehormatan pada parade Hari Republik ke-76 India yang akan digelar Minggu (26/1), mengingat tamu kehormatan pertama asal Indonesia pada parade tersebut adalah Presiden Soekarno.

    Prabowo juga mengapresiasi dilibatkannya 352 prajurit TNI dalam parade pawai militer pada perayaan Hari Republik ke-76 India. Presiden menyebut bahwa ini adalah pertama kalinya kontingen militer Indonesia akan ikut serta dalam parade militer di luar negeri.

    “Ini adalah pertama kalinya kontingen militer Indonesia akan mengambil bagian dalam parade militer di luar Indonesia. Jadi sekali lagi terima kasih banyak atas kehormatan besar yang diberikan kepada kami,” kata Presiden.

    Presiden menegaskan bahwa Indonesia menganggap India sebagai sahabat lama. Dalam masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, ucap Presiden, India merupakan salah satu pendukung terkuat dengan memberikan bantuan finansial dan medis.

    Prabowo menyampaikan bahwa banyak pemimpin India memberikan dukungan terhadap perjuangan Indonesia pada masa-masa kritis.

    Presiden juga menyebut bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia di India berada di atas tanah yang disumbangkan oleh pemerintah India sebelum Indonesia diakui oleh banyak negara lain.

    “Ini menunjukkan kedalaman hubungan kita. Indonesia tidak akan pernah melupakan dukungan ini,” kata Kepala Negara.

    Presiden pun menegaskan pentingnya kemitraan antara Indonesia dan India. serta berkeinginan untuk meningkatkan dan mempercepat tingkat kerja sama di antara kedua negara.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bertemu Narendra Modi, Prabowo: India Sahabat Lama Indonesia

    Bertemu Narendra Modi, Prabowo: India Sahabat Lama Indonesia

    Bisnis.com, NEW DELHI — Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan pujian dan penghormatan untuk India yang dianggap sebagai sahabat lama Indonesia. Hal itu, disampaikan ketika Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di Hyderabad House, New Delhi, Sabtu (25/1/2025).

    Prabowo mencontohkan, India merupakan salah satu pendukung utama kemerdekaan Indonesia. “India mengirimkan bantuan keuangan, bantuan medis dalam perjuangan kita untuk kemerdekaan. Banyak pemimpin India yang mendukung kami di masa kritis,” ujar Prabowo.

    Bahkan, sambungnya, pemerintah India sudah menyumbang tanah untuk kedutaan besar Indonesia sebelum banyak negara lain mengakui kemerdekaan RI. Oleh sebab itu, Prabowo menyatakan Indonesia tidak akan pernah melupakan dukungan tersebut.

    Belum lagi India merupakan salah satu pendiri Gerakan Non-Blok yang dideklarasikan dalam Konferensi Bandung 1955. Kepala Negara pun menyimpulkan India merupakan negara yang selalu memperjuangkan suara negara-negara Selatan atau berkembang 

    “Jadi kami menganggap kemitraan ini sangat penting dan kami ingin meningkatkan dan mempercepat tingkat kerja sama di antara kedua negara,” jelasnya.

    Usai pertemuan bilateral, Prabowo dan PM Modi menyaksikan pertukaran Memorandum of Understanding (MoU) di berbagai bidang. Selain itu, laporan CEO Forum dari pertemuan pelaku bisnis kedua negara juga diserahkan secara resmi di hadapan kedua pemimpin.

    Prabowo sendiri mengaku pemerintah Indonesia dan India sudah sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang perdagangan, investasi, pariwisata, kesehatan, energi, kerja sama keamanan, digital, kecerdasan buatan (AI), teknologi informasi, hingga energi.

    Kunjungan kerja Prabowo ke India turut didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

    Selain itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Duta Besar RI di New Delhi Ina Krisnamurthi.