Tag: Narendra Modi

  • Bertemu Prabowo, PM India Narendra Modi Bagi Pengalaman Terapkan Makan Siang Gratis

    Bertemu Prabowo, PM India Narendra Modi Bagi Pengalaman Terapkan Makan Siang Gratis

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah India berbagi pengalamannya menerapkan pemberian makan siang gratis untuk anak-anak sekolah sejak 1995 dalam pertemuan bilateral dengan Pemerintah Indonesia di Hyderabad House, New Delhi, Sabtu (25/1/2025).

    Dalam konferensi pers selepas pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto, Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi mengungkap isi pertemuan bilateral itu.

    “Di sektor kesehatan dan keamanan pangan, India berbagi pelajaran dan pengalaman skema makan siang dan sistem distribusi [layanan] publik kepada pemerintah Indonesia,” kata Modi.

    Terkait pengalaman India itu, Presiden Prabowo kemudian menyatakan Indonesia telah mempelajari program-program layanan publik di India, termasuk program makan siang gratis.

    “Kami berterima kasih, Perdana Menteri, atas bantuan-bantuan yang diberikan. Kami mengirimkan tim-tim teknis, dan kami saat ini menjalankan banyak program yang menurut kami merupakan contoh-contoh yang baik, dan kami ingin belajar dari pengalaman India,” kata Prabowo dalam jumpa pers yang sama, dikutip dari Antara.

    Dalam sesi itu, Prabowo dan Modi juga menyatakan posisi strategis kedua negara bagi satu sama lain. Persahabatan Indonesia dan India juga telah terjalin sejak masa awal kemerdekaan.

    India, sebagaimana disampaikan PM Modi, juga mengakui Indonesia sebagai mitra penting dalam kerangka kerja sama Asean dan Indo-Pasifik.

    “Kami berdua [India dan Indonesia] berkomitmen memelihara perdamaian, keamanan, mewujudkan kesejahteraan, dan menjaga ketertiban hukum di kawasan. Kami sepakat kebebasan navigasi harus selalu dijaga sebagaimana diatur dalam hukum internasional,” kata Modi.

    Sejalan dengan itu, Prabowo menilai kemitraan Indonesia dan India sangat penting. Kepala Negara juga menyatakan keinginan untuk meningkatkan kerja di berbagai bidang dengan India.

    Prabowo turut mengungkap kontribusi India pada periode awal kemerdekaan Indonesia. Saat itu, India menjadi salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Gestur politik ini diperlihatkan India dengan memberikan sebidang lahan untuk lokasi pendirian kantor kedutaan Indonesia.

    “Itu menunjukkan betapa dalamnya hubungan kedua negara. Indonesia tak akan melupakan dukungan tersebut,” kata Prabowo kepada Modi.

  • PM India antusias atas partisipasi kontingen RI di Hari Republik

    PM India antusias atas partisipasi kontingen RI di Hari Republik

    Jakarta (ANTARA) – Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi menyampaikan antusiasmenya atas partisipasi kontingen Indonesia yang untuk kali pertama ikut berbaris dalam perayaan Hari Republik ke-76 India.

    Dalam sambutannya kepada Presiden Prabowo Subianto beserta kontingen Indonesia di Hyderabad House, New Delhi, Sabtu, PM Modi menyampaikan rasa bangga dan kebahagiaan atas kehadiran Indonesia sebagai tamu kehormatan dalam perayaan bersejarah tersebut.

    “Yang Mulia, kunjungan Anda ke India sebagai tamu utama perayaan Hari Republik besok merupakan suatu kebanggaan besar bagi kami. Kami juga gembira menyaksikan kontingen Indonesia berbaris untuk pertama kalinya di acara ini,” ujarnya.

    Perdana Menteri Modi juga menyampaikan ucapan selamat datang yang hangat kepada delegasi Indonesia, seraya menegaskan pentingnya hubungan bilateral antara kedua negara yang semakin erat.

    “Sekali lagi, saya menyambut Anda dan delegasi Anda di India. Terima kasih banyak,” katanya menutup sambutan.

    Partisipasi Indonesia dalam perayaan Hari Republik India, Minggu (26/1), ditandai dengan pengiriman sebanyak 352 prajurit TNI dan para taruna dari Akademi Militer (Akmil) Indonesia untuk tampil dalam parade defile Hari Republik India.

    Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menjelang keberangkatan kunjungan kenegaraan ke India di Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (23/1), mengatakan bahwa Pemerintah India akan menempatkan prajurit TNI di barisan terdepan dalam agenda itu.

    “Dalam perayaan hari Republik mereka yang ke-76, mereka juga mengundang pasukan kita, TNI yang akan ikut defile dan kalau tidak salah, kita mendapatkan tempat kehormatan yang paling depan dalam defile tersebut sebagai kontingen kehormatan,” katanya.

    Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin, pada 16 Januari 2025, telah memberangkatkan Kontingen Patriot Indonesia via Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, ke India.

    Dalam sambutannya, Sjafrie berpesan kepada Kontingen Patriot Indonesia agar menampilkan sikap prajurit TNI yang prima.

    “Kita negara besar yang bermartabat dan berwibawa. Gerakan harus seragam, serentak, serta semangat dalam melaksanakan kegiatan yang ditampilkan baik itu PBB maupun upacara militer,” katanya.

    Partisipasi Indonesia dalam Parade Hari Republik India yang akan berlangsung di New Delhi, India ini diharapkan dapat mempererat hubungan persahabatan dan rasa saling menghormati antara kedua negara.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • PM Modi nantikan parade Kontingen Patriot RI saat “Republic Day India”

    PM Modi nantikan parade Kontingen Patriot RI saat “Republic Day India”

    Indonesia menganggap India sebagai teman lama. Sejarah menunjukkan India pendukung kuat Indonesia pada masa-masa memperjuangkan kemerdekaan. India mengirimkan bantuan finansial, kesehatan, dan banyak pemimpin India yang mendukung kami pada masa-masa

    Jakarta (ANTARA) – Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi menyatakan dirinya menantikan penampilan Kontingen Patriot Indonesia berparade bersama angkatan bersenjata India dalam peringatan Hari Republik (Republic Day) India Ke-76 di New Delhi, Minggu (26/1).

    Kontingen Patriot Indonesia merupakan pasukan gabungan prajurit TNI dan taruna dari akademi militer TNI yang dikirim oleh Indonesia ke India untuk berparade di Kartavya Path, New Delhi, saat peringatan 76 tahun Hari Republik India. Dalam peringatan itu, Presiden RI Prabowo Subianto bakal hadir sebagai tamu utama (chief guest) Pemerintah India.

    “Yang Mulia, kehadiran Anda ke India sebagai tamu utama peringatan Hari Republik merupakan kebanggaan bagi kami. Kami juga antusias menyaksikan kontingen Indonesia berparade untuk pertama kalinya dalam acara ini,” kata PM Modi kepada Presiden Prabowo saat keduanya menyampaikan pernyataan bersama hasil pertemuan bilateral RI-India di Hyderabad House, New Delhi, India, Sabtu.

    Dalam kesempatan yang sama, PM Modi juga menjelaskan undangan kepada Presiden Prabowo dan Kontingen Patriot itu merupakan bagian dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan India.

    “Indonesia adalah bagian Dari peristiwa bersejarah ini. Dari lubuk hati terdalam, saya menyambut kehadiran Presiden Prabowo dalam acara perintatan ini,” kata PM Modi kepada Prabowo.

    Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga menyatakan dirinya merasa terhormat diundang sebagai tamu utama Hari Republik India Ke-76. Dia juga menyebut tamu utama pertama yang diundang India untuk Hari Republik-nya yang pertama ialah Presiden Ke-1 RI Soekarno.

    “Untuk pertama kalinya, kontingen militer Indonesia juga ambil bagian berparade di luar wilayah Indonesia. Sekali lagi, terima kasih banyak atas penghormatan yang diberikan kepada kami,” kata Presiden Prabowo kepada PM Modi.

    Presiden Prabowo juga mengucapkan selamat kepada India yang merayakan 76 tahun Hari Republiknya.

    “Indonesia menganggap India sebagai teman lama. Sejarah menunjukkan India pendukung kuat Indonesia pada masa-masa memperjuangkan kemerdekaan. India mengirimkan bantuan finansial, kesehatan, dan banyak pemimpin India yang mendukung kami pada masa-masa kritis itu,” kata Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo dijadwalkan menghadiri upacara Hari Republik India pada pukul 10.30 pagi waktu setempat. Dalam rangkaian acara, angkatan bersenjata India bakal berparade bersama Kontingen Patriot Indonesia dari Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhavan, kemudian terus berjalan menyusuri Vijay Chowk, Kartavya Path, C-Hexagon, Monumen Netaji Subhash Chandra Bose, Tilak Marg, Bahadur Shah Zafar (BSZ) Marg, dan Netaji Subhash Marg, dan berakhir di Red Fort.

    Presiden Prabowo rencananya bakal diantar naik kereta kuda dari Rashtrapati Bhavan menuju titik tempat menyaksikan parade di Kartavya Path.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Hafidz Mubarak A
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Perdana Menteri Modi soroti kedekatan budaya India dengan Indonesia

    Perdana Menteri Modi soroti kedekatan budaya India dengan Indonesia

    Kami berdua (India dan Indonesia) berkomitmen memelihara perdamaian, keamanan, mewujudkan kesejahteraan, dan menjaga ketertiban hukum di kawasan. Kami sepakat kebebasan navigasi harus selalu dijaga sebagaimana diatur dalam hukum internasional

    Jakarta (ANTARA) – Perdana Menteri India Narendra Modi menyoroti hubungan yang telah terjalin antara India dan Indonesia sebagai ikatan budaya dan sejarah yang berlangsung cukup dekat selama ribuan tahun.

    “Sahabat, hubungan India-indonesia sudah terjalin sejak ribuan tahun lalu,” ujar Modi saat menyampaikan pernyataan bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Hyderabad House, New Delhi, India, Sabtu.

    Modi menilai kisah-kisah yang terinspirasi dari Ramayana dan Mahabharata serta festival Bali Jatra, yang bermakna pelayaran ke Bali, menjadi bukti nyata dari ikatan budaya dan sejarah yang berkelanjutan antara kedua bangsa.

    Perdana Menteri juga menyampaikan kebanggaannya atas upaya konservasi yang dilakukan India di Indonesia. Setelah mendukung pelestarian Candi Borobudur, India kini turut berkontribusi pada konservasi Candi Prambanan.

    Selain itu, kata dia, tahun 2025 akan diperingati sebagai tahun pariwisata India-ASEAN, yang diharapkan dapat mempererat pertukaran budaya dan pariwisata antara kedua negara.

    “Ini juga akan mendorong pertukaran budaya dan pariwisata antara India dan Indonesia,” kata Modi.

    Menurut Modi, Indonesia adalah mitra berharga bagi India di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik. Kedua negara memiliki komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, keamanan, kesejahteraan, dan ketertiban berdasarkan aturan di seluruh kawasan.

    “Kita sepakat bahwa kebebasan navigasi harus dijamin sesuai dengan hukum internasional,” ujarnya.

    Dalam sesi itu juga, dua pemimpin masing-masing menyatakan Indonesia dan India merupakan mitra yang strategis, dan persahabatan dua negara terjalin sejak masa-masa kemerdekaan.

    India, sebagaimana disampaikan PM Modi, juga mengakui Indonesia sebagai mitra penting dalam kerangka kerja sama ASEAN dan Indo-Pasifik.

    “Kami berdua (India dan Indonesia) berkomitmen memelihara perdamaian, keamanan, mewujudkan kesejahteraan, dan menjaga ketertiban hukum di kawasan. Kami sepakat kebebasan navigasi harus selalu dijaga sebagaimana diatur dalam hukum internasional,” kata Modi.

    Sejalan dengan itu, Presiden Prabowo juga menilai kemitraan Indonesia dan India sangat penting, dan Presiden berkeinginan untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang dengan India.

    Di Hyderabad House, Presiden Prabowo dan PM Modi memimpin pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah India.

    Delegasi Pemerintah Indonesia terdiri atas sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.

    Selanjutnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Dalam pertemuan itu, ada juga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Kegiatan di Hyderabad House merupakan agenda kenegaraan ketiga Presiden Prabowo hari ini, setelah Presiden mengikuti resepsi penyambutan di Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhavan, dan mengikuti upacara peletakan bunga (laying wreath) sebagai bentuk penghormatan kepada Mahatma Gandhi di Rajghat Memorial Park.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pertemuan Prabowo-Modi dan Nostalgia Sahabat Lama Indonesia-India

    Pertemuan Prabowo-Modi dan Nostalgia Sahabat Lama Indonesia-India

    Bisnis.com, NEW DELHI – Presiden Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi di Hyderabad House, New Delhi pada Sabtu (25/1/2025). Keduanya membahas sejumlah isu, termasuk peningkatan kerja sama kedua negara.

    Prabowo menyatakan kerja sama itu meliputi bidang perdagangan, investasi, energi hingga teknologi. Kesepakatan itu dicapai usai pertemuan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.  

    “Dalam diskusi kami, di bidang perdagangan, investasi, pariwisata, kesehatan, energi, kerja sama keamanan, digital, AI, TI, energi, kami sepakat untuk memperkuat kerja sama ini,” ujarnya di Hyderabad House, New Delhi, Sabtu (25/1/2025).

    Dia menambahkan, kesepakatan itu nantinya secara khusus akan membahas soal partisipasi india dalam meningkatkan perekonomian di Tanah Air.

    Salah satu kerja sama itu yakni terkait dengan meminta agar pihak India bisa melakukan investasi untuk pembangunan di Indonesia.

    “Kami membuka ekonomi kami untuk investasi dan partisipasi di bidang infrastruktur dan kami mengundang kelompok-kelompok India untuk mengambil bagian dalam infrastruktur Indonesia di semua bidang,” pungkasnya.

    Sementara itu, dilansir dari Aninews, Modi mengatakan bahwa hubungan diplomasi antara India dan Indonesia terus meningkat sejak kunjungannya ke RI pada 2018. Saat itu, katanya, kedua negara sepakat untuk meneruskan kemitraan strategis komprehensif.

    “Hari ini ada diskusi komprehensif dengan Presiden Prabowo tentang berbagai aspek kerja sama di sektor pertahanan. Kami sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam manufaktur pertahanan dan pasokan,” ujarnya.

    Selain itu, sambungnya, Indonesia dan India juga menekankan peningkatan kerja sama di bidang keamanan maritim, keamanan siber, kontraterorisme, dan deradikalisasi.

    Modi juga membeberkan nilai perdagangan bilateral India yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

    “Dalam beberapa tahun terakhir, perdagangan bilateral kami telah bertumbuh pesat. Tahun lalu, melampaui angka US$3o miliar. Untuk lebih jauh, kami telah membahas diversifikasi akses pasar dan keranjang perdagangan,” ujarnya.

    Nostalgia Sahabat Lama

    Lebih lanjut, baik Modi maupun Prabowo, keduanya menyebut India dan Indonesia telah menjadi sahabat sejak lama. Prabowo mencontohkan, India merupakan salah satu pendukung utama kemerdekaan Indonesia.

    “India mengirimkan bantuan keuangan, bantuan medis dalam perjuangan kita untuk kemerdekaan. Banyak pemimpin India yang mendukung kami di masa kritis,” ujar Prabowo pada kesempatan itu.

    Bahkan, sambungnya, pemerintah India sudah menyumbang tanah untuk kedutaan besar Republik Indonesia sebelum banyak negara lain mengakui kemerdekaan Indonesia. Oleh sebab itu, Prabowo menyatakan Indonesia tidak akan pernah melupakan dukungan tersebut.

    Belum lagi India merupakan salah satu pendiri Gerakan Non-Blok yang dideklarasikan dalam Konferensi Bandung 1955. Prabowo pun menyimpulkan India merupakan negara yang selalu memperjuangkan suara negara-negara Selatan atau berkembang 

    “Jadi kami menganggap kemitraan ini sangat penting dan kami ingin meningkatkan dan mempercepat tingkat kerja sama di antara kedua negara,” jelasnya.

    Dilansir dari sebuah kajian yang diterbitkan di laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bertajuk “Strategi Penguatan Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Indonesia-India”, hubungan perdagangan Indonesia-India terekam dalam buku-buku sejarah. 

    Hal ini dapat dilihat dari penemuan budaya Islam di Indonesia yang memiliki persamaan dengan India seperti batu nisan yang dibuat oleh orang-orang Cambay, Gujarat.

    Berdasarkan bukti inilah budaya dan perdagangan dari India (Gujarat) telah masuk ke beberapa wilayah Indonesia sejak abad ke-7 Masehi, disamping juga pedagang dari Arab dan Persia yang kemudian menyebar seantero nusantara sekitar abad ke-13 Masehi.

    Dalam transaksi perdagangan yang terjadi saat itu, para pedagang dari India banyak menjual kain, kapas dan sutra, sedangkan penduduk asli Indonesia banyak menjual rempah-rempah dan beberapa hasil bumi.

    Kerja sama perdagangan yang saling menguntungkan itu terus berlanjut dan hubungan bilateral antara Indonesia dan India diresmikan pada 3 Maret 1951.

  • Presiden Prabowo ajak India perkuat kerja sama investasi infrastruktur

    Presiden Prabowo ajak India perkuat kerja sama investasi infrastruktur

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengundang India untuk menjalin kerja sama investasi di berbagai sektor pengembangan infrastruktur Indonesia, sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan ekonomi kedua negara.

    Hal tersebut dikatakan Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pernyataan bersama dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi, pada agenda kunjungan kehormatannya di New Delhi, Sabtu.

    “Kami membuka ekonomi kami untuk investasi dan partisipasi di bidang infrastruktur dan kami mengundang kelompok-kelompok India untuk mengambil bagian dalam program infrastruktur Indonesia di semua bidang,” katanya.

    Dalam kesempatan tersebut, Presiden berkomitmen untuk mempercepat kerja sama bilateral Indonesia-India, khususnya di sektor investasi dan teknologi, dengan upaya memangkas birokrasi yang menghambat alur investasi.

    Selain itu, Presiden Prabowo juga telah memberikan arahan kepada seluruh jajarannya untuk meningkatkan dan memajukan kemitraan ekonomi dengan India demi kepentingan kemitraan strategis jangka panjang yang telah disepakati.

    Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga menyatakan antusiasmenya atas diskusi dengan berbagai pemimpin industri India untuk memperkuat kerja sama di bidang perdagangan, investasi, pariwisata, kesehatan, energi, kerja sama keamanan, digital, kecerdasan buatan (AI), teknologi informasi, hingga energi.

    Presiden juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PM Narendra Modi yang telah membuka peluang bagi Indonesia dalam mempelajari program-program di India.

    “Kami mengirim tim teknis, dan sekarang kami sedang melaksanakan banyak program yang bagi kami telah menjadi contoh yang baik di mana kami akan belajar dari pengalaman Anda,” ujarnya.

    Kunjungan Presiden Prabowo sebagai tamu kehormatan pada perayaan Hari Republik ke-76 India sekaligus menandai langkah bersejarah bagi hubungan RI-India.

    Sebanyak 352 prajurit TNI dan para taruna dari Akademi Militer (Akmil) Indonesia untuk kali pertamanya akan tampil dalam Parade Hari Republik India yang digelar Minggu (26/1).

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden Prabowo berkomitmen balas penghormatan istimewa dari India

    Presiden Prabowo berkomitmen balas penghormatan istimewa dari India

    Tentu saja suatu hari nanti, saya dapat membalasnya dan saya dapat menerima Anda dengan kehormatan yang sama

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan istimewa yang diberikan oleh pemerintah India kepada delegasi Indonesia dalam perayaan Hari Republik ke-76 India, karena itu dirinya berkomitmen untuk membalas penghormatan tersebut di masa mendatang sebagai bentuk penghargaan atas persahabatan dan kerja sama erat antara kedua negara.

    “Tentu saja suatu hari nanti, saya dapat membalasnya dan saya dapat menerima Anda dengan kehormatan yang sama,” ujarnya dalam pernyataannya di Hyderabad House, New Delhi, Sabtu, yang diikuti dalam jaringan (daring) Sekretariat Presiden di Jakarta.

    Kepala Negara juga meyakini bahwa kunjungan ini akan menjadi titik awal untuk mempercepat program kerja sama dan persahabatan kedua negara. “Hadirin sekalian, sekali lagi terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan kepada saya dan saya yakin bahwa kunjungan ini akan menandai dimulainya kembali program kerja sama dan persahabatan yang dipercepat,” katanya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo menerima sambutan kenegaraan di Istana Kepresidenan India, Rashtrapati Bhavan yang ditandai dengan 21 tembakan meriam, penghormatan pasukan kehormatan, serta pengiringan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan India.

    Presiden Prabowo hadir didampingi sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, termasuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menlu Sugiono.

    Dalam pernyataannya, Prabowo mengapresiasi sambutan istimewa dari Presiden India, Droupadi Murmu, dan Perdana Menteri Narendra Modi, sekaligus menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama dengan India, yang telah menjadi mitra strategis sejak awal perjuangan kemerdekaan Indonesia.

    Kunjungan ini juga menjadi momen istimewa, karena Prabowo dijadwalkan menjadi tamu kehormatan dalam perayaan Hari Republik ke-76 India pada esok hari.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Oleh-oleh Prabowo dari India, Bawa Kerja Sama Kesehatan hingga Teknologi

    Oleh-oleh Prabowo dari India, Bawa Kerja Sama Kesehatan hingga Teknologi

    Bisnis.com, NEW DELHI — Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi telah menyaksikan penandatanganan lima poin nota kesepahaman atau MoU kerja sama antara Indonesia-India.

    Lima poin kerja sama itu diperoleh setelah Prabowo dan Modi melakukan diskusi terkait sejumlah sektor mulai dari kesehatan hingga pengembangan teknologi di New Delhi, Sabtu (25/1/2025).

    “Kami melakukan diskusi yang sangat intensif dan terbuka antara Perdana Menteri Modi dan pemerintahannya serta saya dan tim pemerintahan saya,” kata Prabowo.

    Prabowo mengatakan pembahasan itu juga mencakup soal penguatan di bidang perekonomian kedua negara. Oleh karena itu, pertemuannya dengan Modi ini diharapkan dapat mempercepat kerja sama Indonesia-India.

    “Tentu saja, dalam bidang ekonomi, hal ini sangat penting dan saya telah memberikan arahan kepada tim saya untuk mempercepat, memangkas birokrasi,” jelas Prabowo.

    Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga telah mengundang sektor swasta India untuk berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

    Berikut adalah lima MoU yang telah diteken oleh kementerian kedua negara :

    1. MoU kerja sama Kesehatan antara Kementerian Kesehatan RI dan Ministry of Health and Family Welfare of the Republic of India.

    2. MoU kerja sama dalam bidang penjaminan mutu obat tradisional antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI dan Pharmacopoeia Commission for Indian Medicine & Homoeopathy, Ministry of Ayush of the Republic of India.

    3. MoU kerja sama di Bidang Pengembangan Digital antara Kementerian Komunikasi dan Digital RI dan Ministry of Electronics and Information Technology of the Republic of India.

    4. MoU Kerjasama Keselamatan dan Keamanan Maritim antara Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI and Indian Coast Guard.

    5. ⁠Dokumen program pertukaran budaya antara the Ministry of Culture of the Republic of India dan Kementerian Kebudayaan RI untuk periode 2025-2028.

  • 5
                    
                        Prabowo Kirim Tim Pelajari Makan Siang Gratis di India
                        Nasional

    5 Prabowo Kirim Tim Pelajari Makan Siang Gratis di India Nasional

    Prabowo Kirim Tim Pelajari Makan Siang Gratis di India
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto akan mengirim tim ke India untuk mempelajari program makan siang gratis yang sudah dilaksanakan di India sejak tahun 1995.
    Hal ini disampaikan Prabowo dalam jumpa pers bersama Perdana Menteri India Narendra Modi seusai pertemuan bilateral di Hyderabad House, New Delhi, Sabtu (25/1/2025).
    “Kami mengirimkan tim-tim teknis, dan kami saat ini menjalankan banyak program yang menurut kami merupakan contoh-contoh yang baik, dan kami ingin belajar dari pengalaman India,” kata Presiden Prabowo dalam jumpa pers yang sama,” kata Prabowo, Sabtu, dikutip dari
    Antara
    .

    Prabowo pun menyampaikan terima kasih atas bantuan-bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah India selama ini.
    Dalam pertemuan bilateral tersebut, pemerintah India sempat berbagi pengalaman dalam melaksanakan makan siang gratis sejak tahun 1995.
    “India berbagi pengalaman di bidang kesehatan dan ketahanan pangan, termasuk skema makan siang (gratis) dan sistem distribusi (layanan) publik kepada Pemerintah Indonesia,” kata Modi.
    Modi menyebutkan, kedua negara sepakat untuk bekerja sama pada bidang energi, mineral kritis, sains dan teknologi, luar angkasa, serta pendidikan STEM.
    Kedua pemimpin masing-masing menyatakan Indonesia dan India merupakan mitra yang strategis, dan persahabatan dua negara terjalin sejak masa-masa kemerdekaan.
    India, sebagaimana disampaikan PM Modi, juga mengakui Indonesia sebagai mitra penting dalam kerangka kerja sama ASEAN dan Indo-Pasifik.
    “Kami berdua (India dan Indonesia) berkomitmen memelihara perdamaian, keamanan, mewujudkan kesejahteraan, dan menjaga ketertiban hukum di kawasan. Kami sepakat kebebasan navigasi harus selalu dijaga sebagaimana diatur dalam hukum internasional,” kata PM Modi.
    Sejalan dengan itu, Presiden Prabowo juga menilai kemitraan Indonesia dan India sangat penting, dan Presiden berkeinginan untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang dengan India.
    Prabowo juga mengungkap kontribusi India pada masa-masa kemerdekaan Indonesia. India saat itu memberikan sebidang lahan untuk Indonesia mendirikan kantor kedutaannya pada masa belum banyak negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
    “Itu menunjukkan betapa dalamnya hubungan kami. Indonesia tak akan melupakan dukungan tersebut,” kata Presiden Prabowo kepada PM Modi.
    Kegiatan di Hyderabad House merupakan agenda kenegaraan ketiga Presiden Prabowo hari ini, setelah Presiden mengikuti resepsi penyambutan di Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhavan, dan mengikuti upacara peletakan bunga (
    laying wreath
    ) sebagai bentuk penghormatan kepada Mahatma Gandhi di Rajghat Memorial Park.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo dan PM Modi Saksikan Pertukaran 5 MoU Kerja Sama Indonesia-India, Ini Rinciannya 
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        25 Januari 2025

    Prabowo dan PM Modi Saksikan Pertukaran 5 MoU Kerja Sama Indonesia-India, Ini Rinciannya Nasional 25 Januari 2025

    Prabowo dan PM Modi Saksikan Pertukaran 5 MoU Kerja Sama Indonesia-India, Ini Rinciannya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Pemerintah Indonesia dan India sepakat menjalin peningkatan kerja sama di berbagai bidang.
    Kesepakatan ini terjadi dalam lawatan kenegaraan Presiden
    Prabowo Subianto
    ke New Delhi, India.
    Kesepakatan ini pun diungkap Prabowo dalam keterangan resmi usai bertemu dengan Perdana Menteri (PM) India,
    Narendra Modi
    di Hyderabad House, New Delhi, India, Sabtu (25/1/2025).
    “Dalam diskusi kami, di bidang perdagangan, investasi, pariwisata, kesehatan, energi, kerja sama keamanan, digital, AI (
    artificial intelligence
    /kecerdasan buatan), IT (
    information technology
    ), energi, kami sepakat untuk memperkuat kerja sama,” kata Prabowo, Sabtu.
    Prabowo bilang, diskusi dengan PM Modi berlangsung sangat intensif.
    Prabowo menuturkan, dirinya dan PM Modi membahas banyak sektor utama yang menjadi kepentingan kedua negara untuk dikerjasamakan.
    Sejalan dengan itu, Prabowo menekankan, dirinya sudah meminta jajarannya untuk memangkas birokrasi yang berbelit agar investasi berjalan lancar.
    “Saya telah memberikan arahan kepada tim untuk melakukan percepatan, pemangkasan birokrasi, terlalu banyak regulasi yang berlebihan dan yang terpenting adalah kepentingan bilateral bersama India dan Indonesia,” tutur Prabowo.
    “Saya sudah memberikan arahan, dan saya akan terus memberikan arahan yang kita perlukan untuk mempercepat dan meningkatkan kemitraan dengan India. Bila perlu, hubungan ini akan kami utamakan demi kepentingan kemitraan strategis jangka panjang yang telah kami sepakati,” imbuhnya.
    Kesepakatan kerja sama tertuang dalam 5 nota kesepahaman (MoU) yang mencakup kesehatan hingga pengembangan sektor digital.
    Kelima MoU itu dipertukarkan oleh masing-masing menteri dari kedua belah pihak yang membidangi sektor terkait.
    Prabowo dan PM Modi menyaksikan pertukaran MoU tersebut.
    Berikut lima MoU yang dipertukarkan oleh kedua negara:
    1. Memorandum of Understanding tentang Kerjasama Kesehatan antara Kementerian Kesehatan RI dan Ministry of Health and Family Welfare of the Republic of India;
    2. Memorandum of Understanding tentang Kerjasama Bidang Penjaminan Mutu Obat Tradisional antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI dan Pharmacopoeia Commission for Indian Medicine & Homoeopathy, Ministry of Ayush of the Republic of India;
    3. Memorandum of Understanding tentang Kerjasama di Bidang Pengembangan Digital antara Kementerian Komunikasi dan Digital RI dan Ministry of Electronics and Information Technology of the Republic of India;
    4. Memorandum of Understanding tentang Kerjasama Keselamatan dan Keamanan Maritim antara Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI dan Indian Coast Guard;
    5. Dokumen Program Pertukaran Budaya antara the Ministry of Culture of the Republic of India dan Kementerian Kebudayaan RI untuk periode 2025-2028.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.