Tag: Narendra Modi

  • Dihantam Banjir Dahsyat, Sri Lanka Minta Bantuan Internasional

    Dihantam Banjir Dahsyat, Sri Lanka Minta Bantuan Internasional

    Jakarta

    Pemerintah Sri Lanka meminta bantuan internasional pada hari Sabtu (29/11), seiring jumlah korban tewas akibat banjir dahsyat yang dipicu oleh Siklon Ditwah meningkat menjadi 123 orang. Sekitar 130 orang lainnya dilaporkan hilang.

    Cuaca ekstrem tersebut telah menghancurkan hampir 15.000 rumah, menyebabkan hampir 44.000 orang mengungsi ke tempat penampungan sementara yang dikelola pemerintah. Demikian menurut Pusat Manajemen Bencana (DMC).

    Direktur Jenderal DMC, Sampath Kotuwegoda mengatakan operasi bantuan telah diperkuat dengan pengerahan ribuan pasukan dari angkatan darat, laut, dan udara.

    “Kami telah mengonfirmasi 123 korban tewas dan 130 lainnya hilang,” kata Kotuwegoda kepada wartawan di Kolombo, ibu kota Sri Lanka, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (29/11/2025).

    Pemerintah mengeluarkan permohonan bantuan internasional dan meminta warga Sri Lanka di luar negeri untuk memberikan sumbangan tunai, guna membantu hampir setengah juta orang yang terdampak.

    Para pejabat mengatakan Perdana Menteri Sri Lanka, Harini Amarasuriya telah bertemu dengan para diplomat yang berbasis di Kolombo untuk memberikan informasi terbaru mengenai situasi dan meminta bantuan dari pemerintah mereka.

    India adalah yang pertama merespons, mengirimkan dua pesawat berisi pasokan bantuan. Sementara sebuah kapal perang India yang telah berada di Kolombo dalam kunjungan persahabatan, menyumbangkan pasokan makanannya untuk membantu para korban.

    Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa atas banjir mematikan di Sri Lanka dan mengatakan New Delhi siap mengirimkan lebih banyak bantuan.

    “Kami siap memberikan lebih banyak bantuan dan pendampingan seiring perkembangan situasi,” tulis Modi di media sosial X.

    Para pejabat DMC mengatakan bahwa mereka memperkirakan tingkat banjir akan melebihi yang tercatat pada tahun 2016, ketika 71 orang tewas di seluruh negeri.

    Jumlah korban tewas akibat cuaca ekstrem minggu ini adalah yang tertinggi sejak Juni tahun lalu, ketika 26 orang tewas akibat hujan lebat. Pada bulan Desember, 17 orang tewas akibat banjir dan tanah longsor.

    Banjir terburuk yang dialami Sri Lanka sejak pergantian abad terjadi pada bulan Juni 2003, ketika 254 orang tewas.

    Lihat juga Video Dramatis Evakuasi Korban Banjir di Sri Lanka, Pakai Helikopter

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Banjir Tewaskan 123 Orang, Sri Lanka Kerahkan Tentara

    Banjir Tewaskan 123 Orang, Sri Lanka Kerahkan Tentara

    Jakarta

    Tentara-tentara Sri Lanka dikerahkan untuk menyelamatkan ratusan orang yang terdampar akibat banjir, yang telah menewaskan 123 orang di negeri itu. Sejauh ini, sebanyak 130 orang lainnya dinyatakan hilang.

    Pusat Penanggulangan Bencana (DMC) mengatakan jumlah korban tewas meningkat seiring dengan ditemukannya lebih banyak jenazah di wilayah tengah yang paling parah terdampak, tempat sebagian besar korban terkubur hidup-hidup akibat tanah longsor minggu ini.

    Hujan turun di seluruh pulau, dengan beberapa wilayah menerima curah hujan 360 milimeter dalam 24 jam terakhir, kata DMC.

    Sungai Kelani, yang mengalir ke Samudra Hindia di dekat ibu kota Sri Lanka, Kolombo, telah meluap pada hari Jumat (28/11) waktu setempat.

    Direktur Jenderal DMC, Sampath Kotuwegoda mengatakan operasi bantuan sedang berlangsung. Dia mengatakan bahwa 43.995 orang telah dievakuasi ke pusat-pusat pengungsian milik pemerintah setelah rumah mereka hancur akibat hujan deras selama seminggu.

    Helikopter dan kapal angkatan laut melakukan berbagai operasi penyelamatan, mengevakuasi penduduk dari puncak pohon, atap, dan desa-desa yang terisolasi oleh banjir.

    V. S. A. Ratnayake, 56, mengatakan ia harus meninggalkan rumahnya yang terendam banjir di Kaduwela, tepat di luar Kolombo.

    “Saya rasa ini bisa menjadi banjir terburuk di daerah kami selama tiga dekade,” kata Ratnayake, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (29/11/2025). “Saya ingat banjir di tahun 1990-an ketika rumah saya terendam air setinggi tujuh kaki,” imbuhnya.

    Setidaknya 3.000 rumah rusak akibat tanah longsor dan banjir, dan lebih dari 18.000 orang telah diungsikan ke tempat penampungan sementara.

    DMC mengatakan hujan diperkirakan akan turun lebih banyak, dan Siklon Ditwah kemungkinan akan bergerak menjauh dari utara menuju negara bagian Tamil Nadu di India selatan pada hari Minggu.

    Perdana Menteri India Narendra Modi telah menyampaikan belasungkawa atas hilangnya nyawa di Sri Lanka. Dia mengatakan bahwa pemerintahnya sedang mempercepat pengiriman bantuan.

    “Kami siap memberikan lebih banyak bantuan seiring perkembangan situasi,” tulis Modi di media sosial X.

    Para pejabat DMC mengatakan mereka memperkirakan tingkat banjir akan lebih buruk daripada tahun 2016, ketika 71 orang tewas di seluruh negeri.

    Lihat Video Dramatis Evakuasi Korban Banjir di Sri Lanka, Pakai Helikopter

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Kecelakaan Jet Tejas Soroti Masalah Angkatan Udara India

    Kecelakaan Jet Tejas Soroti Masalah Angkatan Udara India

    Jakarta

    Kecelakaan pesawat tempur ringan Tejas Mark 1A India selama manuver aerobatik rendah di Dubai Air Show pekan lalu menjadi pukulan bagi harapan dan ambisi dirgantara India.

    Kecelakaan yang menewaskan seorang pilot senior Angkatan Udara India atau Indian Air Force (IAF) itu terjadi pada Jumat (21/11) di depan delegasi industri pertahanan global, menimbulkan publisitas negatif dan berpotensi menurunkan minat calon pembeli senjata di seluruh dunia.

    IAF telah meluncurkan penyelidikan terhadap kecelakaan ini. Penyelidikan diharapkan dapat mengungkap apakah penyebabnya karena kegagalan mekanis, kesalahan pilot, atau faktor lain.

    Ini bukanlah kecelakaan pertama yang melibatkan jenis pesawat ini. Pada Maret 2024, sebuah jet Tejas jatuh di negara bagian Rajasthan saat latihan, tapi pilot berhasil melontarkan kursi pelontar dengan selamat.

    Seorang pejabat senior angkatan udara yang meminta namanya dirahasiakan mengatakan kepada DW bahwa meskipun kecelakaan ini tidak meruntuhkan superioritas Tejas dibandingkan pesawat lama seperti MiG-21, pesawat ini tetap kurang mampu dibandingkan pesawat Cina yang lebih canggih, J-20 dan J-16.

    “Ini menegaskan bahwa meskipun Tejas memiliki nilai bagi modernisasi angkatan udara India, pesawat ini masih tertinggal jika dibandingkan dengan pesawat tempur generasi kelima mutakhir yang digunakan oleh negara pesaing,” kata pejabat tersebut.

    Empat dekade Tejas: ambisi modernisasi yang masih tertunda

    Insiden ini juga menyoroti upaya India untuk memodernisasi angkatan udaranya.

    Pesawat ini dirancang untuk menunjukkan kemampuan India dalam merancang, mengembangkan, dan memproduksi teknologi militer canggih secara mandiri.

    Namun, proyek yang kini telah berjalan lebih dari 40 tahun ini mengalami banyak keterlambatan. Hanya 38 pesawat Tejas Mark 1A yang telah masuk dinas IAF sejauh ini.

    HAL menyebut bahwa keterlambatan pengiriman pesawat ini disebabkan oleh tertundanya pasokan mesin dari mitra AS mereka, GE Aerospace.

    Kapten Sandeep Bansal, mantan pilot tempur India, mengatakan kepada DW bahwa program produksi dan induksi Tejas tertunda karena India masih menghadapi tantangan signifikan dalam teknologi mesin canggih dan kemampuan industri pertahanan secara keseluruhan.

    “Keterlambatan pengiriman terutama disebabkan oleh kekurangan pasokan mesin dari General Electric. Ini menciptakan hambatan produksi, karena Hindustan Aeronautics Limited harus menunggu mesin terintegrasi ke dalam rangka pesawat sebelum bisa dikirim,” kata Bansal.

    Pada bulan Juni, kepala IAF Amar Preet Singh menyesalkan keterlambatan yang menimpa proyek pertahanan negara dan mendesak pertanggungjawaban.

    “Seringkali, kita tahu saat menandatangani kontrak bahwa sistem itu tidak akan pernah datang. Tidak ada satu pun proyek yang saya ingat yang selesai tepat waktu,” kata Singh, merujuk pada tenggat waktu yang disepakati saat penandatanganan kontrak.

    Keterlambatan ini juga memperburuk masalah paling mencolok yang dihadapi IAF, yaitu menyusutnya kekuatan skuadron pesawat tempur. Ukuran skuadron dalam penerbangan militer bervariasi tergantung negara, tetapi umumnya berkisar antara 18 hingga 24 pesawat.

    IAF saat ini diperkirakan hanya memiliki 29 skuadron, jumlah terendah sepanjang sejarah dan jauh di bawah kekuatan yang disahkan sebanyak 42 skuadron.

    “Situasinya tidak terlalu nyaman. Penurunan lebih lanjut dalam kekuatan skuadron diperkirakan sebelum IAF bisa membalikkan tren,” kata S K Chatterji, pakar pertahanan dan mantan brigadir di Tentara India, kepada DW.

    Kekurangan ini disebabkan oleh pensiunnya pesawat tua seperti MiG-21, MiG-23, dan MiG-27 dalam dua dekade terakhir tanpa pengganti yang memadai.

    Tantangan India di tengah rivalitas geopolitik

    Kebutuhan untuk memperkuat dan memodernisasi armada tempur IAF menjadi semakin mendesak di tengah tantangan strategis India dengan tetangganya, Pakistan dan Cina.

    Pasukan India dan Pakistan terlibat dalam beberapa hari pertukaran tempur udara yang intens pada Mei, menyoroti pentingnya kekuatan udara dalam setiap konflik.

    Pakistan dilaporkan menggunakan pesawat J-10C buatan Cina dan rudal udara-ke-udara jarak jauh PL-15 melawan pesawat India selama bentrokan.

    Kontingen Pakistan juga hadir secara besar-besaran di Dubai Air Show, dan mengungkapkan penandatanganan kesepakatan sementara dengan “negara sahabat” untuk memasok pesawat JF-17 Thunder Block III, yang dikembangkan bersama Cina.

    Sementara itu, Cina terus berkembang pesat hingga mendekati Amerika Serikat dalam kekuatan udara.

    “Dengan Cina yang mulai menginduksi Pesawat Tempur Generasi Kelima atau Fifth Generation Fighter Aircraft (FGFA) ke dalam dinas, yaitu J-20, kekhawatiran strategis bagi India semakin besar,” kata Bansal.

    “Untuk menghadapi ancaman J-20, India perlu menilai kembali kemampuan pertahanan udaranya dan mempertimbangkan ulang perencanaan strategis,” tambahnya.

    Untuk menutup kesenjangan dengan Cina, Bansal menunjukkan bahwa India aktif mengembangkan pesawat tempur siluman generasi kelima sendiri, yang dikenal sebagai Advanced Medium Combat Aircraft (AMCA).

    Namun, pesawat ini diperkirakan baru siap diinduksi ke angkatan udara paling cepat pada 2035.

    “Tapi kita perlu mempercepat pengadaan dan tenggat waktu,” tegas Bansal.

    Chatterji sependapat.

    “Situasinya suram,” katanya, menunjuk pada fakta bahwa India belum memiliki jet generasi kelima meskipun Cina telah mengembangkan dan menginduksi J-20 beberapa tahun lalu.

    “Ditambah lagi platform ini juga akan digunakan oleh Pakistan,” catat Chatterji. “Hal ini semakin diperkuat dengan fakta bahwa Cina sedang menguji dua pesawat tempur generasi keenam.”

    Untuk menghadapi pertumbuhan kekuatan udara Cina, pakar pertahanan menekankan perlunya India mengembangkan AMCA dengan cepat.

    “AMCA akan memberikan industri aeronautika India pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk menempatkan mereka di antara pemain utama di sektor ini,” tambahnya.

    Pengadaan pertahanan jadi tantangan besar

    Proses pengadaan yang lambat dan berbelit juga menjadi tantangan dalam upaya modernisasi.

    Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi menekankan kemandirian dalam produksi pertahanan, mendorong penggantian impor senjata dengan peralatan buatan dalam negeri.

    Namun, India tetap menjadi salah satu importir peralatan militer terbesar di dunia.

    “Pengembangan pesawat baru di mana pun menghadapi kesulitan, dan India sedang berusaha mengejar negara-negara lain dengan pengalaman dan teknologi jauh lebih tinggi,” kata Tara Kartha, mantan anggota Sekretariat Dewan Keamanan Nasional, kepada DW.

    “Tapi jalur untuk ‘Make in India &rsquo (dibuat di India) sudah ditetapkan, dan tidak ada jalan kembali.”

    Namun Chatterji mengatakan New Delhi sebaiknya memprioritaskan kemampuan angkatan udara dibandingkan fokus pada produksi domestik.

    “Beberapa keputusan sulit harus segera diambil, termasuk mempertimbangkan pembelian dari luar negeri untuk memastikan angkatan udara memiliki kemampuan yang memadai menghadapi tantangan masa depan,” katanya.

    Beberapa pihak juga menyerukan lebih banyak keterlibatan sektor swasta dalam produksi pertahanan.

    “Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan atau Defense Research and Development Organization (DRDO) dan monopoli birokratis HAL menghambat inovasi. Kita harus membebaskan sektor swasta dan agilitas, jika tidak kita akan terus tertinggal dalam jumlah skuadron dan teknologi. Kerentanan mengintai dan reformasi mendesak,” kata pejabat senior IAF.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris
    Diadaptasi oleh Rahka Susanto
    Editor: Yuniman Farid

    (ita/ita)

  • Gibran Urutan Ke-13 Pidato di KTT G20 Afrika Selatan

    Gibran Urutan Ke-13 Pidato di KTT G20 Afrika Selatan

    Gibran Urutan Ke-13 Pidato di KTT G20 Afrika Selatan
    Tim Redaksi
    JOHANNESBURG, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka akan perdana berpidato dalam forum internasional, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu (22/11/2025) waktu setempat.
    Di ajang internasional ini,
    Gibran
    akan pidato dalam tiga sesi. Pada sesi pertama, Gibran mendapat urutan ke-13.
    Jurnalis
    Kompas.com
    Rahel Narda Chaterine ikut serta di dalam kunjungan kerja rombongan
    Wapres Gibran
    di
    Afrika Selatan
    . Ikuti laporan langsung tentang kegiatan Wakil Presiden Gibran
    di sini
    .
    Dari informasi yang diperoleh
    Kompas.com
    , Gibran akan berpidato setelah Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi dan sebelum Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni.
    Sementara itu, sesi pertama akan dibuka oleh Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa.
    Berikut urutan pidato pada sesi pertama
    KTT G20
    pada Sabtu, 22 November 2025:
    Masing-masing Kepala Negara atau perwakilannya mendapatkan waktu empat menit untuk berpidato.
    Pada sesi pertama KTT G20 akan membahas isu ekonomi berkelanjutan, peran perdagangan dan keuangan dalam pembangunan, serta masalah utang di negara-negara berkembang.
    Kemudian, sesi kedua, KTT akan berfokus pada pembangunan dunia yang tangguh (
    resilient world
    ), yang mencakup isu kebencanaan, perubahan iklim, transisi energi berkeadilan (just energy transition), serta sistem pangan.
    Sesi ketiga akan membahas isu pekerjaan layak (
    decent work
    ) dan tata kelola kecerdasan buatan (
    artificial intelligence
    ).
    Diketahui, ajang
    KTT G20 Afrika Selatan
    akan berlangsung selama dua hari, pada 22–23 November 2025, di Johannesburg Expo Centre.
    Dari pantauan
    Kompas.com
    , awak media dari berbagai negara sudah memenuhi media center KTT G20 sudah sejak Sabtu pagi.
    Sejumlah wartawan sudah mulai mengantre masuk sejak pukul 06.25 WIB.
    Namun, awak media hanya mendapat akses meliput dari ruangan media center yang disiapkan, tidak bisa langsung masuk ruangan di mana para petinggi negara akan berpidato.
    Wapres Gibran diketahui mendapat tugas dari Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri KTT G20 di Afrika Selatan.
    Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengungkap, Presiden Prabowo berhalangan menghadiri KTT G20 karena memiliki sejumlah agenda di Tanah Air yang bertepatan dengan KTT G20 sehingga digantikan Gibran.
    “Iya, betul. Jadwal KTT G20 di Afrika Selatan bertepatan dengan beberapa agenda Presiden di Tanah Air, sehingga Pak Presiden akan diwakili Pak Wapres di G20,” kata Teddy, Jumat, 21 November 2025.
    Teddy menjelaskan, Prabowo sudah mengirim Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk Freidrich Paulus untuk menyampaikan surat kepada Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.
    Melalui surat itu, Prabowo menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir.
    “Pemerintah sudah mengirim Wamenko Polkam sebagai utusan khusus Presiden untuk bertemu langsung Presiden Afrika Selatan Ramaphosa, untuk menyerahkan surat permohonan tidak hadir,” ujar Seskab Teddy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4
                    
                        Mobil Meledak Saat Macet Tewaskan 8 Orang, Warga Malah Sibuk Foto-foto
                        Internasional

    4 Mobil Meledak Saat Macet Tewaskan 8 Orang, Warga Malah Sibuk Foto-foto Internasional

    Mobil Meledak Saat Macet Tewaskan 8 Orang, Warga Malah Sibuk Foto-foto
    Tim Redaksi
    NEW DELHI, KOMPAS.com
    – Polisi India menyelidiki penyebab ledakan mobil di kawasan padat Old Delhi, tak jauh dari situs bersejarah Benteng Merah, Senin (10/11/2025) malam.
    Sedikitnya delapan orang tewas dan 19 korban luka-luka dalam insiden yang terjadi saat lalu lintas sedang
    macet
    .
    Ledakan besar memicu kobaran api yang melalap beberapa kendaraan di sekitarnya. Lokasi kejadian langsung ditutup oleh pihak berwenang, sedangkan tim forensik dan satuan antiterorisme diterjunkan untuk mengumpulkan bukti.
    Menteri Dalam Negeri Amit Shah mengatakan, penyelidikan masih berlangsung dan semua kemungkinan penyebab masih dipertimbangkan.
    “Masih terlalu dini untuk memastikan penyebab insiden ini,” kata Shah kepada wartawan, dikutip dari
    AFP
    . Ia menambahkan bahwa analisis sampel forensik sedang dilakukan.
    Hingga Selasa (11/11/2025) dini hari, area sekitar ledakan \ditutup dengan kain putih oleh aparat. Pengamanan di seluruh wilayah Ibu Kota
    India
    juga diperketat pasca-kejadian.
    Benteng Merah, yang terletak tak jauh dari lokasi ledakan, merupakan salah satu
    landmark
    paling ikonik di India.
    Situs bersejarah dari abad ke-17 ini kerap menjadi lokasi pidato tahunan Perdana Menteri India pada Hari Kemerdekaan.
    Sejumlah warga yang berada di lokasi menggambarkan suasana kacau penuh kepanikan.
    “Saya melihat
    mobil meledak
    saat sedang melaju. Orang-orang terbakar dan kami berusaha menolong mereka. Mobil dan orang-orang terbakar,” ujar Dharmindra Dhaga (27), saksi mata di lokasi kejadian.
    “Saya berteriak meminta bantuan agar orang-orang menolong mereka keluar. Tapi banyak yang justru sibuk membuat video dan mengambil foto,” tambahnya.
    Di Rumah Sakit LNJP, para korban luka langsung dilarikan ke ruang gawat darurat. Suasana dipenuhi tangis dan kepanikan keluarga pasien. Seorang perempuan yang suaminya dirawat tampak menangis histeris.
    “Saya tidak tega melihatnya seperti itu,” ujarnya lirih, sambil ditenangkan oleh anggota keluarganya.
    Perdana Menteri Narendra Modi turut menyampaikan duka cita dalam pernyataan resmi.
    “Belasungkawa bagi mereka yang kehilangan orang tercinta dalam ledakan di Delhi. Semoga para korban luka segera pulih,” katanya.
    Pemimpin oposisi, Rahul Gandhi, juga menyampaikan keprihatinan. Ia menyebut insiden ini sebagai “peristiwa memilukan” dan menyerukan penyelidikan menyeluruh demi keadilan bagi para korban.
    Sementara itu, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyatakan simpati kepada keluarga korban serta menyebut akan terus memantau perkembangan situasi di ibu kota India tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
    Fitur Apresiasi Spesial dari pembaca untuk berkontribusi langsung untuk Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
    melalui donasi.
    Pesan apresiasi dari kamu akan dipublikasikan di dalam kolom komentar bersama jumlah donasi atas nama
    akun kamu.

  • WhatsApp Makin Ditinggal, Ramai-ramai Pindah ke Penggantinya di 2025

    WhatsApp Makin Ditinggal, Ramai-ramai Pindah ke Penggantinya di 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam beberapa pekan terakhir, para pejabat pemerintah India secara publik mendukung penggunaan aplikasi pesan singkat buatan domestik. Langkah ini menyusul upaya India untuk mengembangkan industri teknologi dalam negeri dan beralih dari aplikasi-aplikasi yang dikembangkan Amerika Serikat (AS).

    “Tak ada yang mengalahkan perasaan menggunakan produk buatan lokal,” kata Piyush Goyal, Menteri Perdagangan dan Industri India, dalam unggahan di X.

    “Sangat bangga menggunakan Arattai, platform pesan singkat buatan India,” ia menambahkan.

    Sebagai informasi, Arattai merupakan aplikasi besutan perusahaan India, Zoho, yang diluncurkan pada 2021 lalu. Aplikasi ini mendadak jadi populer dan mampu membukukan pendaftaran pengguna harian dari 3.000 menjadi 350.000 pada Oktober lalu, menurut pendiri dan CEO Zoho, Sridhar Vembu.

    Jumlah download-nya melonjak tajam menjadi 400.000 pada September 2025, dari sebelumnya di bawah 10.000 pada Agustus 2025.

    Memang aplikasi ini tidak dikembangkan pemerintah India secara harafiah. Namun, para pejabat pemerintah yang menggaungkan Arattai sebagai produk ‘made in India’ dan mendorong masyarakat menggunakannya ketimbang WhatsApp, menimbulkan asumsi soal keterkaitan Arattai dengan pemerintah setempat.

    Sebelumnya, Perdana Menteri Narendra Modi meminta masyarakat India untuk memprioritaskan barang dan layanan ‘made in India’, sebagai respons atas ancaman tarif tinggi dari Presiden AS Donald Trump sebesar 50%.

    Tak cuma itu, Menteri Pendidikan Dharmendra Pradhan menuliskan di X bahwa masyarakat sebaiknya beralih ke aplikasi-aplikasi buatan India. Menteri Dalam Negeri Amit Shah juga membuat pengumuman publik bahwa ia telah beralih ke layanan email Zoho yang merupakan induk Arattai.

    Vembu menuliskan di X bahwa perusahaan telah meningkatkan infrastruktur untuk menopang lonjakan pengguna dalam beberapa bulan terakhir.

    Menurut analis senior di firma intelijen pasar Sensor Tower, Abraham Yousef, 12 juta atau 80% dari total download Arattai baru dihimpun bulan lalu dikutip dari Financial Times, Jumat (14/11/2025). Secara total, Arattai sudah mengumpulkan 15 juta download sejak dirilis pada 2021 silam.

    Namun, masih sulit untuk mengalahkan WhatsApp yang memiliki 530 juta pengguna aktif bulanan (MAU) di India. Sebagai informasi, India merupakan negara dengan basis pengguna terbesar WhatsApp. Arattai menolak mengungkap jumlah MAU-nya, tetapi pakar menilai jumlahnya jauh lebih sedikit ketimbang WhatsApp.

    “Aplikasi-aplikasi pesan singkat seperti WeChat dari China berupaya mengalahkan WhatsApp di India, namun mengalami kesusahan,” kata Nikhil Pahwa, pendiri portak teknologi MediaNama.

    “Attai akan selalu menduduki posisi nomor 2,” ia menuturkan, dikutip dari Financial Times.

    India merupakan negara dengan populasi sebesar 1,4 miliar. Kendati demikian, sulit bagi bisnis untuk melakukan monetisasi.

    Menurut Sensor Tower, pengguna internet di India men-download 24,3 miliar aplikasi di 2024 dan menghabiskan waktu 1,13 triliun jam untuk menjajalnya. Namun, total pengeluaran hanya tembus US$1 miliar.

    Para analis memperingatkan popularitas Arratai kemungkinan tidak bertahan lama, jika dilihat dari rekam jejak aplikasi serupa sebelumnya. Koo yang pernah disebtu sebagai pengganti Twitter di India pada 2020 lalu akhirnya harus tutup pada tahun lalu karena sulit menerima pendanaan.

    Salah satu pendiri Koo kemudian curhat di media sosial bahwa mayoritas produk global didominasi oleh AS.

    Lembaga think-tank berbasis Delhi, GTRI, menuliskan pada September lalu bahwa selain tarif Trump, India menghadapi risiko strategis yang lebih dalam karena industri digital sangat bergantung ke teknologi AS.

    Nalin Mehta, penulis ‘India’s Techade: Digital Revolution and Change in the World’s Largest Democracy’ mengatakan memang ada dorongan masif dari pemerintah India untuk meningkatkan kemandirian teknologi.

    “Ada sentimen nasionalis yang mendorong hal ini, tetapi juga mencerminkan kepercayaan diri yang meningkat di sektor teknologi India untuk mencapai standar global,” ia menuturkan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Dunia Hari Ini: Indonesia-Australia Sepakati Perjanjian Pertahanan

    Dunia Hari Ini: Indonesia-Australia Sepakati Perjanjian Pertahanan

    Dunia Hari Ini kembali dengan laporan dari beberapa belahan dunia selama 24 jam terakhir.

    Edisi Rabu, 12 November 2025 kami hadirkan dengan laporan utama dari Australia.

    Kesepakatan pertahanan Indonesia-Australia

    Tiba semalam di Sydney, Australia Presiden Prabowo Subianto hari ini (12/11) melakukan serangkaian kunjungan kenegaraan.

    Dalam kunjungan pertama Prabowo ke Australia setelah ia menjabat sebagai presiden, kedua negara mengumumkan kesepakatan kerja sama pertahanan.

    “Pada hakikatnya ini menegaskan kembali tekad kami untuk meningkatkan persahabatan kami, sebagai mitra, sebagai tetangga dekat, dan tekad kami untuk memelihara hubungan yang terbaik untuk meningkatkan dan menjamin keamanan kedua negara,” kata Prabowo dalam keterangan pers bersama dengan PM Australia Anthony Albanese.

    Albanese mengatakan perjanjian itu akan mengikat Australia dan Indonesia untuk berkonsultasi di tingkat pemimpin dan menteri secara berkala mengenai masalah keamanan dan “mempertimbangkan langkah-langkah yang mungkin diambil” untuk menghadapi ancaman.

    Ia menambahkan, kesepakatan tersebut didasarkan pada perjanjian keamanan yang ditandatangani antara PM Paul Keating dan Presiden Suharto pada tahun 1995, yang meskipun berumur pendek, sangat penting bagi kedua negara.

    Sampai artikel ini terbit, belum ada informasi yang lebih detil mengenai isi perjanjian tersebut.

    Ledakan di India diselidiki

    Pasukan antiteror India memimpin penyelidikan atas ledakan mobil mematikan di jantung ibu kota, Delhi, sementara Perdana Menteri Narendra Modi berjanji untuk membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan.

    Polisi belum memberikan detail pasti tentang penyebab insiden di dekat Benteng Merah yang bersejarah, salah satu landmark paling terkenal di India dan tempat pidato Hari Kemerdekaan tahunan perdana menteri.

    Ledakan tersebut menewaskan sedikitnya delapan orang dan melukai 19 lainnya pada hari Senin, ketika api membakar beberapa kendaraan.

    “Saya meyakinkan semua orang bahwa badan-badan tersebut akan mengungkap seluruh konspirasi ini,” kata Modi dalam pidatonya saat kunjungan kenegaraan ke negara tetangga Bhutan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

    Persiapan menghadapi badai di Taiwan

    Taiwan telah mengevakuasi lebih dari 3.000 orang dari daerah rawan dan menutup sekolah serta kantor menjelang kedatangan badai tropis Fung-wong, yang telah menewaskan sedikitnya 25 orang dan memaksa lebih dari 1,4 juta orang mengungsi di Filipina.

    Fung-wong diperkirakan akan mendarat pada Rabu sore atau malam hari di dekat kota pelabuhan Kaohsiung di barat daya.

    Sebelumnya Fung-wong diklasifikasikan sebagai topan, tetapi intensitasnya menurun saat mendekati Taiwan.

    “Fung-wong mungkin telah diturunkan statusnya menjadi topan lemah, tetapi kita tetap tidak boleh lengah,” kata Wali Kota Kaohsiung, Chen Chi-mai.

    Pada Selasa pagi, badai tersebut memiliki kecepatan angin maksimum hingga 108 kilometer per jam, dengan hembusan 137 km/jam.

    Dalang skema penipuan di China dipenjara

    Dalang skema Ponzi besar-besaran di China dijatuhi hukuman penjara di Inggris selama lebih dari 11 tahun karena mencuci uang hasil penipuan tersebut dalam mata uang kripto yang kini bernilai miliaran dolar.

    Qian Zhimin mengaku bersalah atas dua dakwaan pencucian uang pada bulan September.

    Polisi Inggris menyita lebih dari 61.000 bitcoin, yang saat ini bernilai lebih dari $US6 miliar ($9,1 miliar), dalam salah satu penyitaan mata uang kripto terbesar yang pernah ada.

    Qian, yang dikenal sebagai “ratu kripto” karena gaya hidupnya yang mewah, menangis di kursi terdakwa di Pengadilan Southwark Crown London saat Hakim Sally-Ann Hales menyampaikan vonisnya.

    “Anda adalah perancang pelanggaran ini dari awal hingga akhir motif Anda murni keserakahan,” kata Hakim Hales.

    Lihat juga Video: Prabowo Tiba di Sydney, Disambut PM-Gubernur Jenderal Australia

  • Trump Bakal Kunjungi India, Hubungan Dagang dengan Modi Mencair

    Trump Bakal Kunjungi India, Hubungan Dagang dengan Modi Mencair

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden AS Donald Trump menyatakan kesiapannya berkunjung ke India atas undangan Perdana Menteri Narendra Modi. Hal itu menandai kemungkinan membaiknya hubungan dagang kedua negara setelah sempat memanas akibat tarif tinggi.

    “Dia teman saya, kami sering berbicara, dan dia ingin saya datang ke sana. Kami akan mengatur itu, saya akan pergi,” kata Trump kepada wartawan dikutip dari Bloomberg pada Jumat (7/11/2025).

    Dia juga menyebut Modi sebagai “sosok hebat.” Trump mengatakan kunjungan tersebut mungkin akan dilakukan tahun depan, meski belum memberikan jadwal pasti.

    Sebelumnya, awal tahun ini Trump memberlakukan tarif sebesar 50% terhadap ekspor India ke AS, sebagian untuk menekan New Delhi agar menghentikan pembelian minyak dari Rusia. 

    Langkah tersebut menambah ketegangan dalam negosiasi yang sudah alot terkait tudingan AS terhadap tingginya bea masuk dan hambatan perdagangan India terhadap produk-produk Amerika.

    Dalam beberapa pekan terakhir, Trump menyebut Modi telah berjanji untuk mengurangi pembelian minyak mentah dari Rusia dan menyampaikan optimisme atas kemajuan pembicaraan dagang.

    Namun, belum jelas apakah hubungan hangat tersebut akan bertahan lama. 

    Kedekatan politik antara Trump dan Modi yang sebelumnya terjalin erat juga sempat terganggu oleh klaim Trump bahwa dirinya pantas mendapat pujian atas upaya perdamaian dalam konflik bersenjata empat hari antara India dan Pakistan.

    Kunjungan kenegaraan terakhir Trump ke India dilakukan pada Februari 2020, saat masa jabatan pertamanya sebagai Presiden AS.

  • Tragis, 9 Orang Tewas Terinjak-injak di Kuil India

    Tragis, 9 Orang Tewas Terinjak-injak di Kuil India

    Jakarta

    Setidaknya sembilan orang tewas terinjak-injak setelah kerumunan orang berdesakan di sebuah kuil Hindu di Andhra Pradesh, India selatan, pada hari Sabtu (1/11).

    Insiden tragis itu itu terjadi di Kuil Venkateswara di Kasibugga, Distrik Srikakulam, tempat kerumunan umat berkumpul.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (1/11/2025), Gubernur negara bagian Andhra Pradesh, S. Abdul Nazeer, menyampaikan “dukacita yang mendalam atas kematian sembilan peziarah dalam insiden terinjak-injak tersebut”.

    Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan belasungkawa kepada mereka “yang telah kehilangan orang-orang terdekat dan terkasih”.

    “Saya berdoa agar mereka yang terluka segera pulih,” tambah Modi.

    Kecelakaan dan desak-desakan yang mematikan merupakan kejadian umum di pertemuan besar dan festival keagamaan India.

    Sebelumnya pada bulan Juni, lonjakan massa yang tiba-tiba di sebuah festival Hindu di negara bagian pesisir Odisha memicu desak-desakan, yang menewaskan setidaknya tiga orang dan melukai beberapa lainnya.

    Bulan sebelumnya, enam orang tewas terinjak-injak di negara bagian Goa bagian barat setelah ribuan orang berkumpul untuk ritual berjalan di atas api yang populer.

    Pada bulan Januari, setidaknya 30 orang tewas dalam desak-desakan dini hari di Kumbh Mela, sebuah festival besar Hindu di kota Prayagraj di utara.

    (ita/ita)

  • Bus Penumpang Terbakar Setelah Tabrak Motor, 20 Tewas

    Bus Penumpang Terbakar Setelah Tabrak Motor, 20 Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak 20 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka setelah sebuah bus penumpang terbakar di negara bagian Andhra Pradesh, India selatan, Jumat (24/10/2025) waktu setempat.

    Melansir berbagai laporan media, kebakaran diduga dipicu oleh kebocoran bahan bakar setelah bus bertabrakan dengan sepeda motor di rute antara kota Bengaluru dan Hyderabad.

    Pejabat distrik, A Siri, mengatakan dari 41 penumpang yang berada di dalam bus, 21 orang berhasil diselamatkan.

    “Di antara yang tersisa, jenazah 11 orang telah diidentifikasi sejauh ini,” ujarnya kepada kantor berita ANI.

    Sementara itu, Wakil Kepala Menteri Andhra Pradesh, Pawan Kalyan, menyebut insiden tersebut sebagai tragedi yang mengerikan.

    “Bus itu bertabrakan dengan sepeda, menyebabkan bus terbakar dan mengakibatkan kecelakaan yang mengerikan,” katanya. Ia juga memerintahkan agar korban luka mendapat perawatan medis terbaik.

    Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

    “Saya sangat sedih dengan hilangnya nyawa dalam kecelakaan ini. Pikiran saya bersama orang-orang yang terkena dampak dan keluarga mereka selama masa sulit ini. Berdoa untuk pemulihan cepat korban luka,” tulis Modi di platform X.

    Insiden ini menjadi yang kedua dalam waktu sebulan, setelah kebakaran bus serupa di negara bagian Rajasthan menewaskan 19 orang pada awal Oktober.

    India, meski menjadi pasar otomotif terbesar ketiga di dunia, masih menghadapi tingkat kecelakaan lalu lintas yang tinggi.

    Data pemerintah menunjukkan sekitar 180.000 orang tewas akibat kecelakaan jalan raya pada 2023.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]