Tag: Nafa Urbach

  • Ahmad Dhani Ajak Baladewa Bantu Istri Deddy Dores yang Sakit

    Ahmad Dhani Ajak Baladewa Bantu Istri Deddy Dores yang Sakit

    Jakarta, Beritasatu.com – Musisi Ahmad Dhani yang juga merupakan pendiri dan pemimpin grup musik Dewa 19, mengajak para penggemar setia Dewa 19 atau Baladewa, untuk ikut membantu istri dari penyanyi serta pencipta lagu legendaris Deddy Dores, yakni Dagmar Clara Sunardi.

    Sebagai Ketua Dewan Pembina Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) dan anggota Komisi X DPR, Ahmad Dhani mengungkapkan bahwa Dagmar Clara Sunardi yang juga dikenal sebagai Dagmar Twin Sister, sedang menghadapi kondisi kesehatan yang membutuhkan biaya pengobatan yang cukup besar.

    “Untuk seluruh teman-teman Baladewa dan Baladewi di seluruh Indonesia, pada Ramadan yang penuh berkah ini, kami dari AKSI memohon bantuan sedekah. Istri dari komposer ternama Indonesia ini sedang dirawat di rumah sakit,” ungkap Ahmad Dhani di Jakarta beberapa waktu lalu.

    Para penggemar Dewa 19 yang ingin memberikan bantuan dapat mengirimkan sumbangan ke rekening bank yang terdaftar atas nama Dagmar C Sunardi.

    “Kami sendiri sudah memberikan kontribusi melalui nomor rekening tersebut,” lanjut Ahmad Dhani.

    Selain itu, ia juga mengajak para pencinta musik yang memiliki kenangan dengan lagu-lagu ciptaan Deddy Dores untuk turut membantu meringankan beban istri almarhum komposer legendaris ini.

    Deddy Dores, yang dikenal sebagai penyanyi dan pencipta lagu, meninggal dunia pada 17 Mei 2016 akibat penyakit jantung. Deddy Dores juga dikenal sebagai bagian dari grup musik God Bless dan telah menciptakan sejumlah lagu hit untuk penyanyi terkenal, seperti Nike Ardila dan Nafa Urbach.

    Lama tak terdengar, ternyata istri Deddy Dores tengah jatuh sakit. Sebagai solidaritas sesama musisi, Ahmad Dhani pun mengajak para penggemarnya, khususnya fan Deddy Dores untuk membantu istri penyanyi legendaris tersebut.

  • Sosialisasi MBG di Wonosobo, Nafa Urbach Dorong Partisipasi Warga

    Sosialisasi MBG di Wonosobo, Nafa Urbach Dorong Partisipasi Warga

    Wonosobo, Beritasatu.com – Anggota Komisi IX DPR Nafa Urbach mengajak warga Telagasari, Wonosobo, Jawa Tengah, untuk turut berpartisipasi dalam program makan bergizi gratis (MBG). Menurutnya, masyarakat lokal akan mempunyai peran penting dalam program MBG khususnya dalam menyiapkan bahan baku dan juga tenaga yang akan dibutuhkan di dapur MBG.

    “Saya akan mendorong partisipasi warga apakah sebagai pemasok bahan baku dapur, sayur mayur, atau buah buahan, karena daerah Wonosobo adalah daerah penghasil palawija, kentang serta sayur mayur lainnya,” terang Nafa Urbach dalam sosialisasi MBG bersama Badan Gizi Nasional di balai warga kantor kepala desa Tegalsari, Kamis (6/3/2025).

    Menurut Nafa Urbach, sosialisasi ini merupakan langkah pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Program MBG akan menyediakan makanan yang sudah mengikuti standar gizi yang ditetapkan, termasuk kebutuhan akan protein, vitamin, mineral, dan energi yang mencukupi. 

    “Agar asupan proteinnya terjaga mungkin dapat diganti dengan olahan susu kacang kedelai, karena ini juga mempunyai asupan gizi yang baik sebagai sumber nutrisi protein,” jelasnya.

    Nafa Urbach berharap sosialasi ini dipahami oleh warga untuk dapat bekerjasama dengan badan usaha milik desa sebagai pemasok bahan baku, suplier sayur, suplier beras.

    “Program ini membuat ekonomi masyarakat daerah berjalan, dan terutamanya kepada bapak lurah dititipkan bagaimana warganya dapat menjadi suplier dan mendapatkan manfaat maksimal, sehingga warga yang menjadi perwakilan beliau di kursi DPR mendapatkan perbaikan taraf hidup menjadi lebih baik,” ujarnya.

    Sementara itu, Ibnu Holdun selaku Perwakilan BGN juga memberikan penjelasan mengenai nilai-nilai gizi yang akan diberikan kepada penerima manfaat.

    “Dalam setiap piring itu tidak meliputi kewajiban ada susu sapi karena hanya diwajibkan jika daerah tersebut mampu swasembada susu, artinya produksi susu sapi secara mandiri, sehingga harga yang di akses juga sesuai dengan budget BGN,” paparnya.

    Ibnu Holdun mengungkapkan bahwa perlunya intervensi gizi pada kelompok anak anak sekolah demi perbaikan gizi , yang juga sudah dilakukan puluhan tahun oleh negara negara maju.

    “Ini juga merupakan aksi nyata dari visi misi presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita. Saat ini sudah ada satu dapur MBG SPPG dibangun di bumi Reso, Wonosobo yang akan melayani 3.000-3.500 anak anak setiap harinya,” tukasnya.

    Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional terus memperluas implementasi program makan bergizi gratis. Program ini diharapkan dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat.

    Target utama dari program MBG yaitu anak-anak usia sekolah, termasuk sekolah keagamaan, pesantren, ibu hamil, serta ibu menyusui.

  • Waktunya Terbatas Sebagai Anggota DPR, Nafa Urbach Lebih Nyaman Jadi Produser Ketimbang Aktor

    Waktunya Terbatas Sebagai Anggota DPR, Nafa Urbach Lebih Nyaman Jadi Produser Ketimbang Aktor

    JAKARTA – Nafa Urbach kini kembali aktif di dunia perfilman. Namun, tak lagi tampil di depan kamera, Nafa memilih menjadi produser dalam film terbaru yang akan segera dirilis bertajuk Tabayyun.

    Nafa pun mengaku nyaman menjadi produser mengingat keterbatasan waktu yang dimilikinya sebagai anggota DPR.

    “Jujur ya, mungkin karena kesibukan aku sekarang ini jujur aku lebih nyaman jadi produser,” kata Nafa Urbach di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Januari.

    “Jadi aku bagi tugas aku sebagai anggota DPR dan sebagai produser film itu lebih gampang gitu karena aku juga single mother gitu, jadi lebih gampang,” lanjutnya.

    Namun, Nafa Urbach tidak menutup kemungkinan untuk kembali berakting yang sudah membesarkan namanya.

    “Oh enggak, di depan layar pasti balik lah nggak mungkin enggak, bagaimanapun juga layar itu adalah dunia entertainment itu kan tetep dunia aku sebenernya,” tuturnya.

    Bahkan ibu satu orang anak ini tak jarang ditawarkan untuk bermain dalam serial meski beberapa kali harus ditolak.

    “Dari kemarin tuh banyak banget tawaran tapi webseries, tau sendiri dong scene-scene webseries kayak gimana kan nggak mungkin aku ambil,” kata Nafa.

    Selain itu, menjalani profesi sebagai produser juga membuatnya lebih menahan diri untuk tidak bermain film.

    “Kalau film sendiri aku memang berkomitmen untuk tidak main di film aku sendiri sekarang ini kenapa? Karena aneh aja gitu masa produser terus dia main di semua filmnya gitu kan jadi aku mikir, jangan begitu lah,” sambungnya.

    “Jadi aku pengen menciptakan atau membuat karya yang memang benar-benar aku nggak ada di dalamnya tapi aku di belakang layar aja,” tandasnya.

  • Ketagihan Jadi Produser, Nafa Urbach Ikut Terlibat Pilih Pemain untuk Bintangi Film

    Ketagihan Jadi Produser, Nafa Urbach Ikut Terlibat Pilih Pemain untuk Bintangi Film

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas sekaligus politisi Nafa Urbach kini tengah bahagia menjalani perannya sebagai seorang produser film dan bekerja di belakang layar.

    Pasalnya, Nafa kini lebih leluasa memilih pemain yang terlibat dalam film yang diproduksinya seperti saat dirinya ikut serta dalam pemilihan pemain di film terbarunya berjudul Tabayyun.

    Hal itu diungkapkan wanita kelahiran Magelang, 15 Juni 1980 itu saat ditemui di acara perilisan poster, trailer, dan soundtrack film Tabayyun di Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat (31/1/2025).

    “Dari awal sejak saya memutuskan jadi produser saya memang enggak mau orang-orang yang main dalam filmku orang yang biasa. Jadi pemainnya harus yang expert di genre drama, bintangnya juga harus banyak fansnya juga harus enggak bermasalah. Selain itu, mereka harus gampang diajak kerja samanya. Aku memang punya wewenang untuk memilih pemain di film,” ungkap Nafa Urbach.

    Ditambahkannya, meski telah nyaman dengan perannya sebagai seorang produser tetapi Nafa Urbach mengaku masih tetap deg-degan menjalani peran barunya sebagai orang yang berada di belakang layar.

    “Yang jelas deg-degan jadi seorang produser film karena biar bagaimanapun juga. Sebagai orang yang ada di belakang layar, saya berusaha untuk menghadirkan film yang related sama kehidupan di masyarakat dan mereka bisa belajar dari film yang kita buat,” sambungnya.  

    Diakui Nafa Urbach, sejak berusia 15 tahun dirinya memang sudah terjun ke industri hiburan Tanah Air dengan banyak membintangi judul film dan sinetron. Ia pun banyak banyak belajar menjadi seorang produser

    “Sejak 15 tahun aku sudah terjun ke industri ini (hiburan), jadi sudah ngertilah seluk beluk dunia film. Makanya aku memberanikan diri terjun jadi produser karena memang banyak yang support dan punya kemampuan serta pengalaman,” terangnya.

    Meski mengaku nyaman jadi seorang produser, tetapi Nafa Urbach mengaku tidak akan meninggalkan dunia akting ke depannya dan akan kembali bermain dalam sebuah judul film dan sinetron.

    “Pastinya pengen suatu saat nanti main film lagi, karena memang banyak yang nawarin aku balik berakting lagi, tetapi yang jelas bukan film yang aku produseri sendiri karena aku ngerasa aneh aja. Makanya aku pengen buat karya yang aku enggak terlibat di depan layar,” tandasnya.
     

  • Main Film Tabayyun, Titi Kamal Reuni Lagi Bareng Naysila Mirdad

    Main Film Tabayyun, Titi Kamal Reuni Lagi Bareng Naysila Mirdad

    Jakarta, Beritasatu.com – Dua artis cantik Titi Kamal dan Naysila Mirdad kembali reuni usai dipertemukan dalam sebuah proyek film berjudul Tabayyun yang diproduksi rumah produksi A&Z Films dan Legacy Pictures.

    Keduanya sebelumnya pernah beradu akting dalam sinetron Tertawan Hati. 

    “Yang jelas senang akhirnya bisa main bareng lagi sama Naysila. Pastinya senang bisa gabung bareng di film ini. Film ini akan banyak bercerita tentang pentingnya pemahaman dan klarifikasi,” ungkap Titi Kamal saat ditemui di acara rilis poster, trailer dan soundtrack film Tabayyun di Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat (31/1/2025). 

    Diakui Titi, sebagai pemain yang kuat dengan genre drama, Naysila Mirdad memang layak disebut ratunya film-film bergenre drama sehingga cocok berperan dalam film Tabayyun bersamanya. 

    “Nay itu pintar berakting di serial ataupun film yang genrenya drama. Memang dia gampang sekali beradaptasi dan karena kita memang kenalnya juga sudah cukup lama makanya enggak kesulitan juga untuk mencari cemistri,” tambah Titi. 

    Senada, Nafa Urbach yang menjadi produser dalam film Tabayyun juga mengakui keterlibatan Titi Kamal dan Naysila dalam film garapannya ini memang sudah dipikirkannya matang-matang.

    “Saya melihat Naysila dan Titi Kamal sebagai orang-orang yang memang kuat bermain dalam film bergenre drama. Senang mereka bisa reuni dalam film ini,” tandasnya. 

    Selain Naysila Mirdad dan Titi Kamal, film yang disutradarai  Key Mangunsong  dan juga dibintangi sejumlah artis seperti Ibrahim Risyad,  Farrell Rafisqy, Maya Hassan, serta aktris senior Jenny Rachman. Film Tabayyun akan mulai tayang di bioskop Tanah air mulai 8 Mei 2025 mendatang.  

  • Chord Kunci Gitar Hatiku Bagai Terpenjara Nafa Urbach

    Chord Kunci Gitar Hatiku Bagai Terpenjara Nafa Urbach

    Chord kunci gitar Hatiku Bagai Terpenjara Nafa Urbach.

    Berikut chord kunci gitar Hatiku Bagai Terpenjara.

    Tayang: Jumat, 27 Desember 2024 14:03 WIB

    Youtube

    Chord Kunci Gitar Hatiku Bagai Terpenjara 

    TRIBUNJATENG.COM – Chord kunci gitar Hatiku Bagai Terpenjara Nafa Urbach.

    Berikut chord kunci gitar Hatiku Bagai Terpenjara.

    INTRO: Dm  A  F  Bb  A
         Gm  Dm  Bb  C  Dm

    Dm                          Bb
    Ku takkan mengulangi
                      Gm                           Bb        A
    Peristiwa dulu yang membuat aku terhina
        Gm                                   Dm
    Bosan ku mendengar mulut manis berbisa
              Bb            A                Dm
    Yang menghancurkan hidupku

    (*) Dm                      Bb                   Gm
      Ku tak percaya lagi janji-janji semu
                                 Bb       A
      Yang membuat aku terlena
           Gm                          Dm
      Cukup ku merasa sakitnya hati ini
         Bb      A            Dm  Bb
      Biar ku balut lukaku

    REFF:
                    Dm                     Gm
      Walau sepi bagai terpenjara
             A                                   Dm    Bb  C
      Namun ada surga dalam hidupku
                    Dm                  Gm
      Di mana mata air di situ ku berlindung
          C                                       F   A
      Dari sengatan panasnya bumi
                  Dm                   Gm
      Bagai diriku ini s’lalu teraniaya
          A                    Bb
      Luka di hati karena dustamu
                     A                         Dm
      Hingga membuat diriku merana

    INTRO: Gm  C  A  Dm
         Bb  Gm  A

    REPEAT: (*), REFF

    INTRO: Bb  C

                  Dm                  Gm
    Di mana mata air di situ ku berlindung
        C                                       F   A
    Dari sengatan panasnya bumi… (fade out)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’75’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’75’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • KPK Minta Selebritas yang Jadi Pejabat Tidak Bertindak Sewenang-wenang

    KPK Minta Selebritas yang Jadi Pejabat Tidak Bertindak Sewenang-wenang

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta para selebritas yang baru-baru ini dilantik sebagai penyelenggara negara atau pejabat untuk memberikan contoh yang baik dalam bekerja.

    Salah satu selebritas yang menjadi pejabat, yaitu Raffi Ahmad selaku utusan khusus presiden bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni. Ada pula Yovie Widianto yang juga staf khusus presiden bidang ekonomi kreatif.

    Selebritas juga banyak yang duduk sebagai anggota DPR dan DPD periode 2024-2029. Beberapa di antaranya, Ahmad Dhani, Eko “Patrio”, Verrell Bramasta, Once Mekel, Mulan Jameela, hingga Nafa Urbach.

    “Saya pikir teman-teman artis ini dengan menerima tanggung jawab, menerima jabatan sebagai penyelenggara negara, bapak ibu sekalian tentunya perlu menjadi contoh bagaimana menjadi penyelenggara negara yang baik dengan tidak sewenang-wenang,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, dikutip Senin (18/11/2024).

    Dia mengingatkan, ada batasan-batasan yang mengatur para pejabat dalam bekerja. Para selebritas tersebut diminta memperhatikan batasan-batasan maupun ketentuan yang berlaku sebagai pejabat.

    “Saya meng-endorse bapak dan ibu untuk bisa mengetahui aturan-aturan mana supaya tidak bermasalah nanti ke depannya,” ungkap Tessa.

    Salah satu hal yang disorot, yaitu terkait endorsement atau jasa promosi yang kerap dilakukan para selebritas. Dia mengingatkan agar para selebritas yang kini menjadi pejabat berhati-hati dalam menerima endorse.

    “Saya hanya bisa menyampaikan untuk para penyelenggara negara yang dalam hal ini teman-teman wakil rakyat yang berlatar belakang artis untuk bisa sangat berhati-hati dalam melakukan tindakan,” tutur Tessa.

    Juru bicara berlatar belakang penyidik itu menilai penerimaan dari endorse bisa jadi membuat para pejabat yang berlatar belakang selebritas menjadi tersandera dalam bekerja. KPK meminta mereka memperhatikan kemungkinan tersebut.

    “Titik penekanan saya adalah untuk teman-teman yang baru saat ini bergabung menjadi penyelenggara negara untuk berhati-hati, tidak menerima pemasukan yang dapat menimbulkan conflict of interest atau menjadi bagian dari gratifikasi dan kalau seandainya itu gratifikasi agar segera dilaporkan untuk amannya,” pungkas Tessa.

  • KPK Ingatkan Raffi Ahmad dan Artis yang Jadi Pejabat agar Hati-hati Terima Endorsemen

    KPK Ingatkan Raffi Ahmad dan Artis yang Jadi Pejabat agar Hati-hati Terima Endorsemen

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan artis yang menjadi pejabat negara, seperti Raffi Ahmad, untuk berhati-hati menerima jasa endorsemen atau iklan produk. Pasalnya endorsemen rawan gratifikasi dan memunculkan konflik kepentingan (conflict of interest). 

    “Saya hanya bisa menyampaikan untuk para penyelenggara negara yang dalam hal ini teman-teman wakil rakyat yang berlatar belakang artis untuk bisa sangat berhati-hati dalam melakukan tindakan,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di gedung KPK di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024).

    Sebagai informasi, ada sejumlah artis sekarang menjadi pejabat negara seperti Raffi Ahmad yang ditunjuk sebagai utusan khusus presiden bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni. Kemudian Ahmad Dhani, Eko Patrio, Verrell Bramasta, Once Mekel, Mulan Jameela, hingga Nafa Urbach. Mereka semua anggota DPR periode 2024-2029.

    Tessa mengatakan para artis yang sudah menjadi pejabat, hendaknya mematuhi etika dan aturan khusus penyelenggara negara. Misalnya penyampaian laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) maupun pelaporan gratifikasi.

    Tessa menilai penerimaan tawaran jasa endorsemen bisa membuat para pejabat yang berlatar belakang artis menjadi tersandera dalam bekerja. KPK meminta mereka memperhatikan kemungkinan tersebut.

    “Penerimaan itu menjadikan yang bersangkutan tersandera apabila akan melakukan hal tertentu atau membuat kebijakan-kebijakan, mendorong adanya kebijakan yang bisa menguntungkan pihak-pihak lain. Nah itu yang perlu diperhatikan bagi teman-teman artis ini,” ucap Tessa.

    Tessa yang pernah menjadi penyidik KPK mengatakan, pejabat sudah digaji oleh negara sehingga wajib bertanggung jawab kepada rakyat dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

    “Titik penekanan saya adalah untuk teman-teman yang baru saat ini bergabung menjadi penyelenggara negara untuk berhati-hati, tidak menerima pemasukan yang dapat menimbulkan conflict of interest atau menjadi bagian dari gratifikasi dan kalau seandainya itu gratifikasi agar segera dilaporkan,” tutur Tessa.

  • Krisdayanti Lengser di Dapil Jatim, Ahmad Dhani dan 21 Artis Melenggang ke Senayan,

    Krisdayanti Lengser di Dapil Jatim, Ahmad Dhani dan 21 Artis Melenggang ke Senayan,

    Surabaya (beritajatim.com)– Sebanyak 22 artis calon legislatif (caleg) dipastikan bakal melenggang lolos masuk senayan menjadi Anggota DPR RI. Dari 22 artis ini 4 di antaranya dari Dapil Jawa Timur (Jatim). Sementara itu beberapa nama yang sebelumnya lolos menjadi anggota DPR RI Dapil Jatim seperti Krisdayanti harus menelan pil pahit. Kali ini Ahmad Dhani melenggang ke senayan dari Dapil Jatim.

    4 nama lain dari Dapil Jatim yang dipastikan melenggang ke Senayan yakni Ahmad Dhani dari Partai Gerindra di Dapil Jatim I memperoleh 134.227 suara, selanjutnya Arzeti Bilbina Setyawan dari PKB di Dapil Jatim I memperoleh 62.790 suara. Selanjutnya ada artis senior Dina Lorenza dari Partai Demokrat di Dapil III memperoleh 52.983 suara dan terakhir Moreno Soeprapto dari Gerindra di Dapil Jatim V memperoleh suara 112.313.

    Selain Dapil Jatim tak kalah seru beberapa dapil dari wilayah lain seperti Jakarta, Jateng dan Jabar. Beberapa nama pendatang baru di kancah perpolitikan kemudian langsung lolos senayan juga banyak terjadi. Sebut saja Verrel Bramasta dari PAN lolos ke Senayan. Sementara sang ibunda Venny Melinda yang berpindah partai tidak lolos. Selanjutnya pendatang baru lainnya ada penyanyi dan pencipta lagu kenamaan Melly Goeslaw dan artis Uya Kuya beserta istri juga lolos menjadi wakil rakyat.

    Adapula beberapa petahana yang masih cukup eksis dan kuat berkibar kembali ke Senayan seperti Rieke Diah Pitaloka, Eko Patrio serta Dede Yusuf.

    Dari Data KPU berikut 22 artis yang berhasil melenggang menjadi DPR RI untuk masa jabatan 2024 hingga 2029 di antaranya:

    1. Ahmad Dhani (Gerindra – Jawa Timur I): 134.227 suara

    2. Arzeti Bilbina Setyawan (PKB – Jawa Timur I): 62.790 suara

    3. Dina Lorenza (Demokrat – Jawa Timur III): 52.983 suara

    4. Moreno Soeprapto (Gerindra – Jawa Timur V) Jumlah suara: 112.313

    5. Verrell Bramasta (PAN – Jawa Barat VII): 94.810 suara

    6. Rieke Diah Pitaloka (PDIP – Jawa Barat VII): 94.201 suara

    7. Nico Siahaan (PDIP – Jawa Barat I): 56.516 suara

    8. Melly Goeslaw (Gerindra – Jawa Barat I): 75.369 suara

    9. Primus Yustisio (PAN – Jawa Barat V): 128.892 suara

    10. Tommy Kurniawan (PKB – Jawa Barat V): 100.656 suara

    11. Mulan Jameela (Gerindra – Jawa Barat XI): 83.526 suara

    12. Dede Yusuf (Demokrat – Jawa Barat II): 210.179 suara

    13. Denny Cagur (PDIP – Jawa Barat II): 58.043 suara

    14. Rachel Maryam (Gerindra – Jawa Barat II): 114.749 suara

    15. Eko Patrio (PAN – DKI Jakarta I): 93.673

    16. Once Mekel (PDIP – DKI Jakarta II): 47.896 suara

    17. Uya Kuya (PAN – DKI Jakarta II): 46.326 suara

    18. Sigit Purnomo/Pasha Ungu (PAN – DKI Jakarta III): 50.222

    19. Rano Karno (PDIP – Banten III): 149.397 suara

    20. Henry Indraguna (Golkar – Jawa Tengah V): 82.401 suara

    21. Nafa Urbach (NasDem – Jawa Tengah VI): 67.652 suara

    22. Ashraff Abu (Golkar – Jawa Tengah X): 177.436 suara

    [aje]