Tag: Nafa Urbach

  • Viral! Jerome Polin Bongkar Hitungan Salah Tunjangan Rumah DPR Rp 50 Juta

    Viral! Jerome Polin Bongkar Hitungan Salah Tunjangan Rumah DPR Rp 50 Juta

    Jakarta

    Nama Jerome Polin kembali menjadi sorotan publik setelah mengkritik pernyataan Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, terkait tunjangan perumahan anggota DPR sebesar Rp 50 juta per bulan. Dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya @jeromepolin
    pada Kamis (21/8/2025), lulusan Universitas Waseda, Jepang, ini mempertanyakan logika berhitung Adies yang dianggap keliru. Video tersebut kini telah ditonton lebih dari 11 juta kali dan memicu gelombang komentar pedas dari warganet.

    Dalam pernyataannya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Adies Kadir menyebutkan bahwa tunjangan perumahan Rp 50 juta per bulan masih kurang untuk menutupi biaya kos di sekitar kawasan Senayan. Ia menjelaskan, jika biaya kos Rp 3 juta per bulan dikalikan dengan 26 hari kerja, maka totalnya menjadi Rp 78 juta.

    Menurut Adies, anggota DPR bahkan harus menambah biaya dari kantong pribadi karena tunjangan tersebut tidak mencukupi. “Kalau di sekitar sini kan ngontrak atau kita kos kan Rp 3 juta per bulan, didapatkan Rp 50 juta per bulan. Kalau dikalikan 26 hari kerja, berarti Rp 78 juta per bulan,” ujar Adies.

    Pernyataan ini langsung mengundang reaksi dari Jerome Polin, yang dikenal sebagai influencer pendidikan dan pakar matematika. Dalam videonya, Jerome dengan nada santai namun tegas menjelaskan kekeliruan dalam perhitungan Adies.

    “Selamat datang di kelas matematika, inilah pentingnya kita belajar matematika,” kata Jerome sambil menuliskan perhitungan di papan tulis kecil.

    Ia menegaskan bahwa jika biaya kos Rp 3 juta per bulan dikurangi dari tunjangan Rp 50 juta, maka anggota DPR masih memiliki sisa Rp 47 juta per bulan.

    “Bulan sama hari enggak boleh dikali. Kalau Rp 3 juta dikali 26 hari, itu artinya Rp 3 juta per hari. Kalau Rp 3 juta per hari, itu bukan kos, itu hotel bintang lima, Pak,” sindir Jerome, disambut tawa oleh warganet.

    Jerome juga menyinggung ketimpangan antara tunjangan besar yang diterima anggota DPR dengan kondisi rakyat yang masih kesulitan memenuhi kebutuhan pokok.

    “Rp 50 juta per bulan buat tunjangan rumah, sementara di luar sana banyak guru, dosen, tenaga pendidik, nakes, nggak tahu makan di mana besok, tinggal di mana, hidup atau nggak, nggak tahu,” tegasnya.

    Menanggapi kritikan yang viral, Adies Kadir akhirnya meralat pernyataannya pada 19 Agustus 2025. Ia mengklarifikasi bahwa biaya kos Rp 3 juta adalah per bulan, bukan per hari, dan menghitungnya dengan 12 bulan, bukan 26 hari kerja. “Rp 3 juta kali dua belas bulan,” ujarnya di Kompleks Senayan. Namun, klarifikasi ini tidak cukup meredam kemarahan publik, terutama karena isu tunjangan DPR ini dianggap timpang dengan realitas ekonomi rakyat.

    Kontroversi ini juga menyeret nama anggota DPR lainnya, seperti Nafa Urbach, yang mencoba menjelaskan tunjangan tersebut melalui siaran langsung di TikTok. Namun, pernyataannya justru memicu reaksi negatif lebih lanjut dari warganet yang merasa keluhan tentang kemacetan dari Bintaro ke Senayan tidak sebanding dengan kesulitan rakyat. Akibat hujatan yang membanjiri media sosialnya, Nafa bahkan menutup kolom komentar di akun Instagram pribadinya.

    Komentar Pedas Warganet ke DPR

    Adies Kadir Foto: Dok. DPR RI

    Unggahan Jerome Polin sontak dapat dukungan warganet di kolom komentar. Banyak netizen yang ikut mengkritik kebijakan tunjangan DPR yang dianggap tidak sensitif terhadap kondisi ekonomi masyarakat.

    “Ngitung gini aja gak bisa apa lagi ngitung anggaran..👏,” ujar @yohanesadhijaya.

    “@jeromepolin ajarin mereka ngitung dong. Soalnya yg 3jt/hari biasanya hotel bintang 5 mungkin dengan layanan room service ya 😢😢😢 sementara rakyat, rumah aja ga punya. Makan aja kadang bisa kadang enggak,” kata @rikaekawati.

    “Peuunteenn pak moon maap Kost d mana yg perbulan 78jt😭 itu kost apa villa mewah pak?😭🤏🏻 Negara ini masih banyak loh pak “masyarakat” yg membutuhkan😭🙏🏻 jd tolong jangan mempermainkan rakyat dengan drama itu pak,” ungkap @ayas_laras96.

    “Cuma bisa istighfar lihat dan denger cuitan para elit bangsa saat ini. Semoga Allah SWT membalas dg sebaik2nya balasan yg setimpal dg kerusakan yg mereka perbuat. Aamiin,” doa @thammy.gani.

    “Saran kami sebagai netizen, harusnya bang jer buka les matematika buat DPR🙏🏻,” usul @arroyanpram.

    Simak Video “Video: Jerome Polin Gemas Hitung-hitungan Tunjangan Rumah Anggota DPR”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Dikeluhkan Nafa Urbach Macet, Begini Cara Naik Transum dari Bintaro ke Senayan

    Dikeluhkan Nafa Urbach Macet, Begini Cara Naik Transum dari Bintaro ke Senayan

    Jakarta

    Belum lama ini, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), Nafa Urbach mengeluh soal lalu lintas dari rumahnya di Bintaro, Jakarta Selatan, ke Gedung DPR di Senayan, Jakarta Selatan, yang terlalu macet. Padahal, lokasi tersebut bisa ditempuh dengan cepat menggunakan transportasi umum.

    Bintaro merupakan kawasan yang cukup strategis untuk menggunakan transportasi umum (transum) sebagai moda raya harian. Sebab, selain terletak di pusat kota, Bintaro juga punya sejumlah layanan transum yang akomodatif.

    Pertama, ada commuter line atau KRL. Anggota dewan yang tinggal di kawasan setempat bisa naik dari Stasiun Pondok Ranji dan turun di Stasiun Palmerah. Kabar baiknya, kedua titik tersebut hanya terpaut satu stasiun! Sementara estimasi jarak tempuhnya hanya berkisar 15 menit saja.

    Kereta KRL kalau mau ke Senayan dari Bintaro. Foto: kai commuter

    Nah, dari Stasiun Palmerah ke Gedung DPR, kita hanya tinggal naik TransJakarta (TJ) koridor 1F atau 1B. Namun, kalau mau buru-buru, bisa naik ojek online (ojol) dengan jarak tempuh 900 meter. Bahkan, sebenarnya, ditempuh dengan jalan kaki juga memungkinkan.

    Perjalanan naik kereta api dari Stasiun Pondok Ranji ke Gedung DPR RI benar-benar terjangkau, yakni Rp 3 ribu sekali jalan. Sedangkan jika dilanjut dengan naik ojol, maka ada tambahan dana sekira Rp 10-12 ribu. Meski demikian, angka tersebut masih termasuk murah.

    Selain KRL, ada pilihan transum lain, yaitu MRT. Mereka yang tinggal di Bintaro hanya tinggal naik dari Stasiun MRT Lebak Bulus, kemudian turun di Stasiun Istora Mandiri atau Senayan. Sementara dari titik pemberhentian bisa naik ojol atau TransJakarta.

    Gaya Nafa Urbach ngantor di DPR RI. Foto: Instagram/@nafaurbach

    Sebelumnya, Nafa Urbach membuat huru-hara setelah mendukung pengadaan tunjangan rumah sebesar Rp 50 juta. Dia mengklaim, banyak anggota DPR berasal dari luar kota, sehingga memerlukan tunjangan untuk menyewa tempat tinggal di sekitar kompleks parlemen Senayan.

    Di kesempatan sama, dia juga mengeluhkan kemacetan parah yang harus dihadapinya saat berangkat ke Senayan dari rumahnya di Bintaro.

    “Saya aja yang tinggal di Bintaro, macetnya tuh luar biasa,” kata dia.

    (sfn/dry)

  • Nafa Urbach Dukung Tunjangan DPR Rp50 Juta, Warganet Murka

    Nafa Urbach Dukung Tunjangan DPR Rp50 Juta, Warganet Murka

    Jakarta

    Anggota DPR RI sekaligus artis Nafa Urbach menjadi sorotan publik setelah pernyataannya membela kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR sebesar Rp50 juta per bulan. Namun, alih-alih mendapat dukungan, pernyataan tersebut memicu kemarahan warganet.

    Dalam video yang diunggah di Instagram,Nafa menjelaskan bahwa banyak anggota DPR berasal dari luar kota, sehingga memerlukan tunjangan untuk menyewa tempat tinggal di sekitar kompleks parlemen Senayan.

    “Dewan itu tidak dapat rumah jabatan, dikarenakan banyak sekali anggota dewan yang dari luar kota. Maka dari itu, banyak yang kontrak di dekat Senayan supaya memudahkan mereka ke DPR,” ujar Nafa.

    Anggota Komisi IX DPR Fraksi NasDem ini juga mengeluhkan kemacetan parah yang ia hadapi dari kediamannya di Bintaro, Tangerang Selatan, menuju Senayan. “Saya aja yang tinggal di Bintaro, macetnya tuh luar biasa,” tambahnya.

    Pernyataan ini justru menjadi bumerang. Warganet menilai argumen Nafa tidak sensitif terhadap realitas masyarakat biasa yang menghadapi tantangan serupa tanpa tunjangan

    “Nafa urbach kok ignorant banget sih kamu, gatau ya ada yg kerja pp dari bogor ke bekasi. Atau dari purwakarta ke bekasi. NAPAK MAKANYA 💢,” ujar @yudachuu.

    “Shame on you nafa urbach! Lu gatau gimana kita harus berangkat 3 jam sebelum jam kerja biar bisa on time dan ga kena macet????? Emg kita ribut minta rumah sm bos kita??? Yg milih dia siapa pantek?????? Tolol,” kata @caokyoot.

    “nafa urbach kata gue lo coba sesekali dah naik krl atau tije pas rush hour, biar napak tanah tuh moncong lo kalo ngomong,” ujar @haechantique_.

    “Aku resign (now fulltime florist) dari kerjaan selain jobdescnya ampun ampunan, jarak tempat kerja jauh dan lembur sampai jam set 12 malam. Dan kita ga ngeluh tuh nuntut 50jt. Cetek amat mental pejabat perkara macet doang,” kata @petalice_id.

    “@nafaurbach15 anda sebagai anggota @DPR_RI tidak menghargai @KAI121 @CommuterLine yang telah susah payah menyediakan sarana transportasi masal dan nyaman. Akan lebih mulia bila anda bisa ikut merasakan seperti para-para komuter daerah Tangerang menuju Jakarta. Tersedia KRL dari jam 04 pagi sampai jam 01 malam. Belum lagi @PT_Transjakarta @TransJakarta,” ujar @syueb2011.

    “Yaelaaah nafa, gw jg ngantor dr bintaro, pondok jaya dianter suami ke scbd naik motor pulang pergi santai bae, ujan yaa keujanan, panas yaa keringetan, pulang naek mrt ke lebak bulus nyambung dijemput suami motoran ke bintaro, buset dah,” ungkap @moonbae18.

    Bagaimana tanggapan detikers dengan pernyataan Nafa Urbach terkait tunjangan DPR Rp 50 juta?

    (afr/afr)

  • Nafa Urbach Minta BPOM Aktif Beri Edukasi Soal Keamanan Pangan

    Nafa Urbach Minta BPOM Aktif Beri Edukasi Soal Keamanan Pangan

    Jakarta, Beritasatu.com- Anggota DPR sekaligus artis, Nafa Urbach menyoroti pentingnya keamanan pangan. Maka dari itu ia meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya keamanan pangan.

    “Kita minta BPOM terus gencar melakukan sosialisasi seperti yang dilakukan di Wonosobo ini untuk memberikan edukasi masyarakat soal pentingnya keamanan pangan,” ungkap Nafa, dikutip dari akun @nafaurbach, Sabtu (26/7/2025).

    Menurut Nafa, edukasi  dari BPOM  penting agar masyarakat awam lebih cerdas dalam memilih produk pangan, termasuk memahami label kemasan, tanggal kedaluwarsa, dan izin edar produk pangan yang dijual.

    “Biar masyarakat makin cerdas memilih produk,” imbuhnya. 
     

    Selain untuk masyarakat, Nafa berharap sosialisasi yang dilakukan BPOM dapat mendorong para pelaku usaha lokal untuk mematuhi standar keamanan dan kehalalan produk yang diproduksi dan dijual kepada publik.

    “Ini sebagai upaya mewujudkan Wonosobo dan pangan Indonesia yang sehat, serta Indonesia mandiri secara pangan,” tandas Nafa singkat. 

  • Program Prabowo Ini Disebut Nafa Urbach sebagai Penyelamat Anak

    Program Prabowo Ini Disebut Nafa Urbach sebagai Penyelamat Anak

    Jakarta, Beritasatu.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mendapat dukungan dari selebritas sekaligus anggota DPR Nafa Urbach. Ia menyebut, program ini sebagai langkah strategis untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui peningkatan kualitas generasi muda Indonesia.

    Nafa Urbach menilai MBG bukan hanya sekadar program pangan, melainkan investasi jangka panjang untuk pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.

    “Kolaborasi semua pihak penting agar program MBG tumbuh optimal. Dengan makan bergizi, anak-anak bisa tumbuh sehat dan cerdas,” ujar Nafa Urbach dikutip dari Instagram miliknya, Sabtu (14/6/2025).

    Menurutnya, ketercukupan gizi pada masa pertumbuhan anak akan sangat berpengaruh terhadap kualitas otak, tinggi badan, dan kemampuan berpikir.

    Ia menegaskan, kekurangan gizi dapat menyebabkan stunting, yang berdampak pada daya saing SDM Indonesia ke depan.

    “Jika generasi muda kekurangan gizi saat masa pertumbuhan, maka mereka akan terdampak secara fisik dan mental. Ini bisa menurunkan produktivitas bangsa dalam jangka panjang,” tambahnya.

    Nafa Urbach menjelaskan, asupan nutrisi yang cukup dan seimbang sangat penting untuk menunjang konsentrasi belajar serta pertumbuhan otak anak.

    “Anak yang mendapat gizi seimbang akan lebih cepat dalam menyerap pelajaran. Ini berarti masa depan bangsa lebih terjamin,” ujarnya.

    Menariknya, Nafa Urbach juga melihat potensi ekonomi dalam pelaksanaan MBG. Ia mendorong agar masyarakat dilibatkan sebagai mitra program, baik sebagai pemasok bahan makanan maupun tenaga kerja di dapur-dapur MBG.

    “Program ini bisa jadi peluang kerja baru dan menghidupkan pelaku UMKM. Jadi selain berdampak pada pendidikan dan kesehatan, MBG juga menggerakkan ekonomi lokal,” katanya.

  • Nafa Urbach: Petani Berhak Dapat BPJS Ketenagakerjaan

    Nafa Urbach: Petani Berhak Dapat BPJS Ketenagakerjaan

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas sekaligus anggota DPR Nafa Urbach menunjukkan komitmennya sebagai wakil rakyat dengan aktif membantu program pemerintah. Fokusnya adalah sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat pedesaan, khususnya para petani dan buruh kasar.

    Nafa Urbach mengungkapkan, dirinya terjun langsung ke Desa Kaliangkrik dan Grabag untuk mengajak masyarakat ikut serta dalam program jaminan sosial tersebut.

    “Di Desa Kaliangkrik dan Grabag, kami mengajak para petani untuk ikut program BPJS Ketenagakerjaan. Karena walaupun mereka bekerja di ladang, bukan berarti mereka tak berhak atas jaminan kerja!” ujar Nafa Urbach dikutip dari Instagram miliknya, Sabtu (7/6/2025).

    Nafa Urbach menegaskan, perlindungan kerja adalah hak semua warga negara, termasuk mereka yang bekerja di sektor informal. Ia menyoroti kondisi ekonomi yang sedang lesu, namun tetap menekankan bahwa negara tidak boleh abai terhadap rakyat kecil.

    “Negara harus hadir, apalagi saat lapangan kerja makin sulit. Namun, bukan berarti rakyat kecil harus dibiarkan tanpa perlindungan,” tambahnya.

    Ia juga menyoroti kesenjangan dalam akses bantuan sosial dan jaminan kerja yang selama ini dinilai hanya menguntungkan masyarakat perkotaan dan berpendidikan.

    “Perlindungan kerja bukan cuma milik mereka yang di kantor, tetapi juga mereka yang di sawah dan ladang,” tandasnya.

  • Covid-19 Merebak di Sejumlah Negara, Nafa Urbach: Kita Jangan Lalai

    Covid-19 Merebak di Sejumlah Negara, Nafa Urbach: Kita Jangan Lalai

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas sekaligus anggota DPR Nafa Urbach meminta agar pemerintah Indonesia harus waspada dengan peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah negara.

    Ia menegaskan, pentingnya sinergi antar lembaga serta langkah cepat pemerintah dalam mengantisipasi potensi lonjakan kasus.

    Nafa Urbach menyampaikan, Komisi IX telah mendorong koordinasi lintas sektor untuk memperkuat sistem kesehatan nasional.

    “Kami terus mendorong penguatan sistem kesehatan nasional dan edukasi publik agar masyarakat lebih siap menghadapi penyebaran Covid-19 yang kembali meningkat tahun ini,” ujar Nafa Urbach dalam forum diskusi Denpasar 12 yang disiarkan melalui Zoom, Jumat (30/5/2025).

    Nafa Urbach meminta Kementerian Kesehatan ntuk memperketat pemantauan terhadap varian baru Covid-19 yang muncul di beberapa negara. Ia mencontohkan lonjakan 50% yang terjadi di Hongkong akibat varian baru yang terlambat terdeteksi.

    “Kita minta pemerintah lakukan pemantauan ketat terhadap varian baru, termasuk percepatan genomic sequencing agar mutasi virus tidak menyebar cepat,” tegasnya.

    Selain pemantauan, Nafa Urbach juga mendesak pemerintah menjamin ketersediaan obat, tempat isolasi, dan layanan rumah sakit bagi masyarakat yang terpapar Covid-19.

    Ia menekankan pentingnya kemudahan akses terhadap tes PCR dan antigen dengan harga terjangkau dan hasil yang cepat.

    “Akses tes Covid-19  harus diperluas dan diberikan harga murah. Selain itu, sistem pelaporan kasus juga harus terintegrasi dan real time dari tingkat fasilitas kesehatan hingga nasional,” jelasnya.

    Menurutnya, masyarakat tidak boleh lengah terhadap Covid-19 meski pandemi telah mereda. Ia menegaskan, pentingnya kampanye edukasi tentang protokol kesehatan serta booster vaksinasi untuk kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak.

    “Pemerintah harus terus mendorong masyarakat disiplin pakai masker, jaga jarak, dan pastikan kelompok rentan mendapat vaksinasi booster,” tutupnya.

  • Sinopsis dan Pemain Film Tabayyun: Titi Kamal Berperan sebagai Ibu Tunggal

    Sinopsis dan Pemain Film Tabayyun: Titi Kamal Berperan sebagai Ibu Tunggal

    JABAR EKSPRES – Inilah ulasan seputar sinopsis dan daftar pemain film Tabbayun salah satu judul layar lebar terbaru 2025 di Indonesia. Aktris Titi Kamal akan memerankan sosok ibu tunggal dalam film bergenre drama religi keluarga itu.

     

    Mau nonton film bioskop Indonesia Mei 2025? Salah satu judul buat kamu pertimbangkan adalah Tabayyun. Film ini hadir ke bioskop-bioskop kesayangan Anda mulai Kamis 8 Mei 2025.

     

    Film Tabayyun merupakan adaptasi novel berjudul serupa karya Ilyas Bachtiar. Film ini disutradarai oleh aktris senior Nafa Urbach, sementara produsernya adalah Ronny Irawan.

     

    Sebelum tayang resmi di bioskop pada 8 Mei mendatang, film paling baru produksi Beehave Pictures ini lebih dahulu menggelar screening. Adapun momen screening berlangsung hari Rabu (30/4) di bilangan Senayan, Jakarta.

     

    BACA JUGA:7 Keunikan Film Jumbo yang Menarik Perhatian!

    BACA JUGA:Jumlah Penonton Film Jumbo Hari Ini 2 Mei setelah Sukses Tembus Angka 8 Juta

     

    Sinopsis Tabayyun

    Film ini mengangkat kisah Zalina (Titi Kamal) seorang ibu tunggal dari anak bernama Arka (Farrell Rafiqsy). Ia berjuang keras untuk membahagiakan Arka walau di tengah-tengah kondisi terpuruk akibat ujian berat yang dialaminya.

     

    Zalina juga kerap jadi bahan gunjingan (gossip) baik oleh tetangga maupun rekan-rekan di kantornya. Hal ini arena latar belakang ayah Arka tidak dijabarkan dengan jelas.

     

    Di kantornya ada Ario (Ibrahim Arsyad) anak dari pimpinan perusahaan yang ternyata menaruh hati padanya. Padahal Ario telah dijodohkan dengan Arum (Naysilla Mirdad).

     

    Kehadiran sang anak bos kantornya menambah rumit hidup Zalina. Meski dia sudah berusaha menghindar karena sadar akan statusnya sehingga mustahil bersama, Ario tetap mendekatinya.

     

    BACA JUGA:Deretan Film Indonesia Baru Bakal Tayang bulan Mei 2025, Ada Horor, Komedi Hingga Misteri

    BACA JUGA:Film Dendam Malam Kelam Hadirkan Tema Thriller Perselingkuhan Sampai Bunuh Istri Sah

     

    Samira (Jenny Rachman) ibu Ario pun sangat menentang hubungan putranya dengan sang single mom. Namun dia akhirnya memutuskan mau bertemu untuk ber-tabayyun atau klarifikasi dengan Zalina karena putranya tak bisa membendung perasaannya.

  • Mantan Suami Nafa Urbach 100 Kali Selingkuh, Netizen Geruduk Zack Lee

    Mantan Suami Nafa Urbach 100 Kali Selingkuh, Netizen Geruduk Zack Lee

    Jakarta,Beritasatu.com – Netizen langsung geruduk akun media sosial aktor Zack Lee terkait pernyataan Nafa Urbach mantan suaminya pernah 100 kali selingkuh.

    Pernyataan itu diungkap Nafa Urbach saat menjadi tamu di siniar milik presenter dan selebritas Daniel Mananta. Saat itu Nafa Urbach yang merupakan anggota dewan mengaku kerap menerima pengaduan dari konstituennya terkait masalah selingkuh.

    Nafa Urbach justru langsung adu nasib terkait masalah itu.Ia mengaku  mantan suaminya pernah selingkuh 100 kali.

    “Diselingkuhi berapa kali, ibu-ibu? Kalau cuma sekali sampai tiga kali, wah itu enggak ada apa-apanya sama saya,” ungkapnya sambil tertawa.

    “Saya  lebih dari 100 kali, jadi ibu-ibu aman. Jadi, it’s oke,” bebernya lagi.

    Diketahui Nafa Urbach menikah dengan Zack Lee pada 1 Februari 2007 dan bercerai pada 23 Oktober 2017. Penyebab perceraian Nafa Urbach dan Zack Lee sebagian besar disebabkan oleh ketidakcocokan dan isu perselingkuhan.

    Dalam beberapa wawancara, Nafa Urbach sempat mengungkapkan bahwa rumah tangga mereka sudah lama bermasalah, dan ia telah berusaha mempertahankannya demi anak.

    Zack Lee yang dituduh selingkuh 100 kali memang  pernah mengakui bahwa ia sempat “tidak setia” dalam pernikahan mereka. Namun, keduanya tetap menjaga hubungan baik demi anak mereka, Mikhaela Lee Jowono. Mereka beberapa kali terlihat masih menjalin komunikasi dan kebersamaan sebagai orang tua setelah bercerai.

    Kini fakta baru yang dingkap Nafa Urbach terkait selingkuh lebih dari 100 kali membuat netizen gemas. Mereka langsung geruduk akun media sosial Zack Lee untuk klarifikasi.

    “Bang, beneran selingkuh lebih dari 100 kali,” tulis pemilik akun media sosial @wenyf***.

    “Selingkuh lebih dari 100 kali?” tulis pemilik akun media sosial @riski22*** keheranan.

    Hingga kini Zack Lee belum mengklarifikasi klaim Nafa Urbach terkait selingkuh 100 kali lebih.

  • Pengakuan Nafa Urbach Diselingkuhi Mantan Suami Lebih dari 100 Kali

    Pengakuan Nafa Urbach Diselingkuhi Mantan Suami Lebih dari 100 Kali

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas sekaligus politisi Nafa Urbach membuat pengakuan mengejutkan. Nafa Urbach mengaku pernah diselingkuhi mantan suaminya, Zack Lee hingga lebih dari 100 kali.

    Pengakuan dari Nafa Urbach itu diunggah ulang akun Instagram @nyinyir_update_official dari podcast Daniel Mananta. Awalnya, Nafa Urbach menceritakan bagaimana keseruan dirinya saat berkampanye untuk mendapatkan kursi di DPR pada daerah pemilihannya tersebut.

    “Siapa yang pernah diselingkuhi sama suaminya? warga menjawab saya, Mbak Nafa. Siapa yang pernah mengalami KDRT oleh suaminya? kulon, Mbak Nafa,” kata Nafa Urbach, Minggu (6/4/2025).

    “Namun, gue membawakan dengan lucu. Oke, ibu-ibu di sini saya mau bercerita ke kalian semua. Siapa yang di sini sakit hatinya, kita nyanyikan dahulu lagunya Glenn Fredly,” ujarnya sambil tertawa.

    Nafa Urbach mengaku, lebih memilih untuk memberikan sosialisasi kepada warga di daerah pemilihannya tanpa harus meminta untuk memilih dirinya di saat berkampanye.

    “Gue enggak mengerti kenapa, tetapi gue tidak pernah membicarakan program-program yang akan gue jalankan seperti saya minta di pilih, itu enggak ada sama sekali,” lanjutnya.

    “Gue terjun ke lapangan untuk bertemu warga hanya ingin melayani, gue ingin memberikan pemahaman soal rumah tangga, soal ibu-ibu yang diselingkuhi sama suami,” ujarnya.

    Nafa Urbach mengatakan kepada warganya untuk jangan cepat emosi ketika mengetahui suaminya ketahuan selingkuh, apalagi hanya dalam jumlah sedikit.

    “Diselingkuhi berapa kali, ibu-ibu? Kalau cuma sekali sampai tiga kali, wah itu enggak ada apa-apanya sama saya,” ungkapnya sambil tertawa.

    “Kalau diselingkuhi sampai lima kali enggak apa-apa ibu-ibu,” tambahnya.

    Mendengar ucapan darinya, Nafa Urbach mengaku, para warganya semakin penasaran soal berapa kali dirinya pernah diselingkuhi oleh Zack Lee saat masih menjalankan rumah tangga secara bersama.

    “Memangnya Mbak Nafa diselingkuhi berapa kali? Warga bertanya kepada saya. Ya, saya jawab lebih dari 100 kali, jadi ibu-ibu aman. Jadi, it’s oke,” bebernya.

    “Kalau loe diselingkuhi, karena rata-rata dua sampai tiga kali itu mah enggak ada apa-apanya sama gue,” tutup Nafa Urbach mengaku pernah diselingkuhi mantan suaminya (Zack Lee) hingga lebih dari 100 kali.