Tag: Nadeo Argawinata

  • Pemain Naturalisasi Ini Bakal Gabung ke Timnas Indonesia, Posisinya Kiper

    Pemain Naturalisasi Ini Bakal Gabung ke Timnas Indonesia, Posisinya Kiper

    Jakarta, Beritasatu.com – Selain pemain sepak bola Ole Romeny yang akan dinaturalisasi di Inggris oleh PSSI, ternyata ada dua pemain lagi yang akan bergabung dengan Timnas Indonesia. Siapakah mereka?

    Kabar penambahan dua pemain naturalisasi yang akan bergabung dengan Timnas Indonesia itu dibocorkan oleh konten kreator sekaligus mantan pemain sepak bola Yussa Nugraha.

    “Ada lagi info terkuat akan saya utarakan di sini. Info ini bukan dari orang luar PSSI, tetapi info ini datang dari PSSI,” jelas konten kreator sekaligus mantan pemain sepak bola Yussa Nugraha dikutip dari channel YouTube miliknya, Jumat (31/1/2025).

    “Ada dua pemain lagi yang akan bergabung ke Timnas Indonesia. Proses data-datanya akan dilakukan pada akhir Februari atau awal Maret 2025,” lanjutnya.

    Menurutnya, berdasarkan informasi yang diterima dari PSSI penambahan posisi penyerang atau striker dan kiper itu dinilai akan mampu menambah kekuatan bagi Timnas Indonesia.

    “Penambahan posisi pemain di Timnas Indonesia ini tentu akan memperkuat komposisi di Timnas Indonesia, apalagi mereka masih membutuhkan di posisi striker, tengah, kiper serta penyerang sayap,” ungkapnya.

    Yussa Nugraha mengatakan, pemain penyerang yang akan bergabung di Timnas Indonesia ini memiliki kekuatan pada naluri untuk mencetak gol.

    “Untuk posisi striker Timnas Indonesia belum memumpuni pada posisi striker, meski Timnas Indonesia sudah memiliki Ragnar Oratmangoen atau Rafael Struick. Namun, mereka bukan pemain pure striker ditambah tinggi pemain yang tidak tinggi. Kedua pemain itu lebih bermain ke arah luar saat tim lawan menyerang ke Timnas Indonesia,” tuturnya.

    “Untuk posisi striker ini, maka pemain yang akan bergabung bisa mengolah bola dengan baik, berposisi sebagai targetman, dia juga pandai untuk menjaga bola terlebih pada saat berada di posisi depan gawang yang sangat tajam,” lanjutnya.

    Selain posisi penyerang, Timnas Indonesia akan kedatangan pemain naturalisasi yang berposisi sebagai penjaga gawang.

    “Memang posisi penjaga gawang saat ini ada Maarten Paes, meski di Timnas Indonesia sudah ada Mohammad Riyandi, Nadeo Argawinata, serta Ernando Ari. Dengan adanya satu pemain naturalisasi pada posisi kiper, maka tentu akan semakin memperkuat barisan pertahanan di Timnas Indonesia,” ungkapnya.

    “Sehingga, ketika pertandingan yang padat atau kondisi kiper sedang lelah maka Timnas Indonesia bisa mengimbangi atau bisa melebihi performance Maarten Paes,” pungkas konten kreator sekaligus mantan pemain sepak bola Yussa Nugraha yang membocorkan Timnas Indonesia akan ada tambahan dua pemain naturalisasi selain Ole Romeny.

  • Detik-detik Indonesia Juara Dunia eFootball FIFAe World Cup 2024

    Detik-detik Indonesia Juara Dunia eFootball FIFAe World Cup 2024

    Jakarta

    Timnas eFootball Indonesia sukses menyabet gelar juara dunia FIFAe World Cup 2024 kategori konsol. Detik-detik timnas menjadi juara menjadi video yang banyak dibagi netizen.

    Perebutan titel negara dengan pemain eFootball konsol terbaik di dunia mempertemukan Indonesia vs Brasil di final. Laga final tersebut berlangsung secara offline di Riyadh, Arab Saudi, pada pukul 19.30 waktu setempat atau sekitar 22.30 WIB, Kamis (12/12).

    Dalam upaya merebut gelar juara, Indonesia mengirim atlet timnas esports eFootball terkuatnya. Adapun pemain yang dimaksud adalah Elga Cahya, Rizky Faidan, dan Akbar Paudie. Sementara Brasil diwakili oleh Guifera, Victor, dan Thiago Avare.

    Berikut jalannya pertandingan final FIFAe World Cup 2024 eFootball kategori konsol, pantauan detikINET dari tayangannya di situs FIFae, Jumat (13/12/2024).

    Game PertamaRizky Faidan dan Elga Cahya. Foto: (FIFAe)

    Pertandingan di partai final memberlakukan aturan main best of 3 (Bo3). Jadi apabila di antara kedua partisipan berhasil menang dua game duluan, maka dinyatakan sebagai pemenangnya.

    Di sini Indonesia menurunkan Rizky dan Elga untuk mengalahkan Brasil. Keduanya pun tampil gemilang sejak game pertama bergulir.

    Namun memang Brasil bukan lawan yang mudah, mereka mampu mengimbangi permainan cepat Rizky-Elga di game pertama. Bahkan kerap kali memberikan tekanan, hingga akhirnya mereka berhasil unggul duluan di menit ke-20 dari sepakan kaki kiri Raphael Veiga.

    Tertinggal 0-1, Indonesia pun tak tinggal diam. Mereka melakukan serangan bertubi-tubi untuk merobek jala gawang lawan. Cuma memang hal itu sulit dilakukan.

    Brasil cukup solid dalam menahan segala gempuran Rizky-Elga. Alhasil skor 1-0 bertahan sampai babak pertama usai.

    Babak kedua hampir serupa, sampai akhirnya peluang yang tercipta mampu dimanfaatkan dengan baik jelang akhir laga. Gol penyama kedudukan terjadi di menit ke-87, setelah tendangan kaki kiri Egy Maulana Vikri tak bisa dihalau kiper Brasil Bento.

    Hal itu membuat semangat Rizky-Elga membara. Seakan tak ingin menyia-nyiakan trend positif yang sudah tercipta, mereka langsung melancarkan serangan dari sisi kanan.

    Umpan ciamik dari Egy, mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Ramadhan Sananta. Bola yang disundulnya membentur bagian atas gawang dan memantul ke arah dalam. Skor 2-1 bertahan sampai babak kedua berakhir untuk kemenangan Indonesia.

    [Gambas:Instagram]

    Game KeduaRizky Faidan. Foto: (FIFAe)

    Berbeda dengan game pertama, Indonesia lebih seram di game kedua. Atlet esports kebanggaan Tanah Air mampu mendominasi alur permainan.

    Hasilnya pun memuaskan, setelah umpan cantik Marselino Ferdinan dapat diterima dengan baik Rafael Struick. Lalu dengan tekukan andalannya, Struick menempatkan bola dengan kaki kanan dan berhasil membobol gawang Beto di menit ke-9.

    Belum puas dengan satu gol, Indonesia kembali membombardir Brasil dengan serangan-serangan selanjutnya. Tak butuh waktu lama untuk menambah keunggulan, karena pada menit ke-18, umpan silang dari Struick kepada Ramadhan Sananta membuahkan hasil memuaskan.

    Melihat peluang yang ada, Ramadhan Sananta tak mengontrol bola terlebih dahulu. Umpan dari Struick langsung dilesatkannya dengan kaki kiri, dan mengoyak jala gawang Brasil. Dengan begitu Indonesia unggul 2-0 pada babak pertama game kedua.

    Brasil mencoba menyusul ketertinggalan di babak kedua. Mereka berharap bisa membalikkan keadaan dengan melancarkan serangan begitu deras ke daerah pertahanan Indonesia. Upaya yang dilakukan Victor dan Guifera terbukti berhasil. Namun hanya mampu menelurkan satu gol saja di menit ke-72.

    Saat itu umpan pendek Joelinton sukses dimanfaatkan Raphael Veiga. Tendangan kencang Raphael Viega tak bisa ditahan kiper timnas Nadeo Argawinata. Brasil pun mempersempit keunggulan Indonesia.

    Namun sayangnya Brasil tak bisa menciptakan gol penyama kedudukan. Malah di menit ke-88, mereka hampir kebobolan lagi setelah tendangan keras Ramadhan Sananta membentuk mistar gawang.

    Usaha terakhir Victor dan Guifera untuk menyamakan kedudukan kandas, setelah umpan Raphinha dari sisi kanan gagal diolah oleh Joelinto. Sundulan Joelinto melebar ke sisi kiri gawang Indonesia.

    Skor 2-1 bertahan hingga pluit tanda berakhirnya babak kedua dibunyikan. Detik-detik terakhir begitu menegangkan, karena saat perpanjangan waktu Brasil dalam posisi menyerang dan melakukan tendangan. Bola keluar seiring dengan waktu berakhir.

    Elga Cahya, Rizky Faidan, dan Akbar Paudie bersorak dan berpelukan. Philip Franc atlet timnas untuk kategori mobil turut memberikan selamat. Sementara para suporter di lokasi acara bersorak kegirangan. Semua layar TV menampilkan tulisan ‘Champion’ untuk Indonesia.

    Dengan begitu, Indonesia berhasil menang dua game sekaligus dan menjadi juara dunia FIFAe World Cup 2024 eFootball kategori konsol.

    [Gambas:Instagram]

    Sebagai tambahan informasi, kejuaraan dunia FIFAe World Cup 2024 menggelar kompetisi eFootball dalam dua kategori, yakni konsol dan mobile. Untuk kategori konsol, gelar juara berhasil disabet Indonesia. Sementara kategori mobile, titel jawara diperoleh Malaysia. Pemain Indonesia Philip Franc yang tampil di kategori mobile kalah di quarterfinal oleh Thailand.

    (hps/fay)

  • Hasil Akhir Liga 1 Skor 0-0 Borneo FC Vs PSIS, Dua Peluang Emas Mahesa Jenar Digagalkan Tiang Gawang

    Hasil Akhir Liga 1 Skor 0-0 Borneo FC Vs PSIS, Dua Peluang Emas Mahesa Jenar Digagalkan Tiang Gawang

    Hasil Akhir Liga 1 Skor 0-0 Borneo FC Vs PSIS, Dua Peluang Emas Mahesa Jenar Digagalkan Tiang Gawang

    TRIBUNJATENG.COM – Borneo FC dan PSIS Semarang harus puas bermain imbang di pekan ke-13 Liga 1, Jumat (6/12/2024) sore.

    Bermain di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Borneo FC dan PSIS Semarang sama-sama tak bisa mencetak gol.

    Hasilnya, skor 0-0 didapat oleh kedua tim hingga akhir pertandingan.

    Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius dalam jumpa pers jelang laga melawan Borneo FC. (Istimewa)

    Meski bermain imbang, kedua tim sebenarnya menampilkan serangan dan pertahanan yang solid.

    Bahkan PSIS Semarang dua kali mendapat peluang yang membentur gawang.

    Di babak pertama tendangan keras Gali Freitas gagal menjadi gol karena terkena mistar gawang.

    Kemudian sepakan spekulasi Dewangga di babak kedua juga nyaris menjadi gol andai tidak membentur tiang gawang.

    Borneo FC yang dominan dalam penguasaan bola juga menampilkan serangan ganas.

    Namun rapatnya pertahanan Mahesa Jenar membuat para penyerang Pesut Etam kesulitan mencetak gol.

    Hasil sama kuat 0-0 menjadi hasil terbaik untuk kedua tim yang sama-sama menampillkan performa terbaik.

    Atas hasil ini Borneo FC naik ke posisi tiga klasemen sementara Liga 1.

    Klub berjuluk Pesut Etam meraih 22 poin dari 13 laga yang dimainkan.

    Sedangkan PSIS Semarang tertahan di urutan ke-13 klasemen saat ini.

    Mahesa Jenar mencatatkan perolehan 14 poin dari pertandingan.

    Jalannya Pertandingan

    Duel Borneo FC vs PSIS Semarang berlangsung dalam tempo tinggi sejak awal laga.

    Borneo FC tampil dengan permainan dominan dalam menguasai bola.

    Deretan pemain bintang dan berlaga di kandang menjadi modal penting Borneo FC pada laga kali ini.

    Di sisi lain, PSIS Semarang juga bermain sama baiknya dengan tuan rumah.

    PSIS Semarang mampu mencari ruang untuk memberikan umpan lambung maupun terobosan yang berbahaya di sepertiga akhir lapangan.

    Bahkan jika PSIS Semarang mampu memanfaatkan peluangnya, bukan mustahil Mahesa Jenar unggul lebih dulu.

    Sayangnya beberapa peluang kurang klinis diselesaikan oleh barisan penyerang PSIS.

    Seperti peluang emas yang didapatkan Gali Freitas setelah melewati Nadeo. Saat Gali hendak mengeksekusi, Leo Guntara datang menyapu bola.

    Menit ke-20, PSIS Semarang kembali mendapat peluang emas. Duet Gali dan Evandro berhasil membingungkan bek Borneo FC.

    Gali yang membawa bola memilih melepaskan tendangan langsung ke gawang. Nyaris menjadi gol, bola sepakan Gali membentur mistar gawang.

    Satu menit kemudian, Diarra mampu melakukan tusukan ke kotak penalti dan mengirimkan umpan tarik ke depan gawang.

    Gali menyambut umpan dan melepaskan tendangan keras, tapi bola masih menyamping tipis di kanan tiang gawang.

    Borneo FC membalas lewat tendangan jarak jauh dari Lilipaly, namun bola meluncur terlalu pelan dan mudah diamankan Adi Satryo.

    Tak lama kemudian, PSIS Semarang kembali mendapat peluang matang dari Tri dan Zalnando.

    Lagi-lagi eksekusi yang terburu-buru membuat peluang terbuang.

    Borneo FC yang enggan ditekan mencoba mengorganisir ulang permainannya.

    Namun PSIS Semarang menunjukkan pertahanan yang rapat dan sulit ditembus lawan.

    Borneo FC lantas mencoba umpan silang untuk menjebol gawang PSIS Semarang.

    Meski begitu, Borneo FC masih belum bisa membongkar pertahanan Mahesa Jenar.

    Babak Kedua

    Borneo FC sangat berambisi untuk mencetak gol. Dua pemain tengah berkarakter menyerang langsung dimasukkan Huistra di awal babak kedua.

    Gabriel Furtado menggantikan Rosebergne da Silva dan Terens Puhiri menggantikan Hendro Siswanto.

    Klub berjuluk Pesut Etam menaikkan tempo serangan dan mengepung pertahanan PSIS.

    PSIS Semarang tidak gentar, anak asuh Gilbert Agius sangat rapi menjaga pertahanan.

    Saat duel satu lawan satu pemain PSIS Semarang tak bisa dilewati.

    Umpan-umpan pendek kombinasi penyerang Borneo FC juga dimentahkan Joao Ferarri dkk.

    Mau tak mau Borneo FC kembali mencoba umpan silang untuk mengirimkan bola ke depan gawang.

    Tapi PSIS Semarang masih bisa mengantisipasi kiriman bola udara dari sayap-sayap Borneo FC.

    PSIS Semarang yang bermain lebih sabar justru mendapat peluang yang menggetarkan gawang Borneo.

    Tendangan jarak jauh dari Dewangga berbelok arah setelah membentur punggung Evandro.

    Nadeo yang terlanjur bergerak ke kiri buru-buru berbalik arah untuk menjangkau bola yang bergulir ke kanan.

    Terlambat, Nadeo tak bisa menjangkau, namun bola masih enggan masuk ke gawang karena membentur tiang gawang.

    Borneo FC juga mendapat peluang emas pada menit 80-an, terjadi kekacauan di depan gawang PSIS. Dua kali peluang penyerang Borneo FC berhasil diblok bek PSIS Semarang.

    Bola masih bergulir liar di kotak penalti, Leo Gaucho langsung datang menendang bola. Tapi tendangan Leo tidak terkendali dan melambung tinggi.

    Pertandingan semakin sengit di ujung babak kedua, benturan keras di lini tengah tak terhindarkan demi usaha memotong serangan.

    Counter to counter terjadi, kedua tim masih sama-sama berupaya mencari gol.

    Namun hingga akhir laga gol yang ditunggu-tunggu tak kunjung tiba.

    Borneo FC dan PSIS Semarang harus puas berbagi angka.

    Susunan Pemain

    Borneo FC (4-5-1)

    Nadeo Argawinata; Christophe Nduwarugira, Leo Guntara, Fajar Fathur, Ronaldo Rodrigues; Hendro Siswanto, Kei Hirose, Rosembergne Da Silva; Leonardo Dos Santos, Mariano Ezequeil, Stefano Lilipaly.

    Pelatih: Pieter Huistra

    PSIS Semarang (4-3-3)

    Adi Satryo; Joao Vitor, Roger Bonet, Lucas Barreto, Zalnando; Alfeandra Dewangga, Boubakary Diarra, Tri Setiawan, Evandro Elmer Brandao, Riyan Ardiansyah, Paulo Gali.

    Pelatih: Gilbert Agius.

    (*)

  • Jalannya Pertandingan Babak I Borneo FC Vs PSIS Semarang Liga 1, Jual Beli Serangan Sejak Kick Off

    Jalannya Pertandingan Babak I Borneo FC Vs PSIS Semarang Liga 1, Jual Beli Serangan Sejak Kick Off

    Jalannya Pertandingan Babak I Borneo FC Vs PSIS Semarang Liga 1, Jual Beli Serangan Sejak Kick Off

    TRIBUNJATENG.COM – Borneo FC bermain imbang melawan PSIS Semarang di babak pertama pekan ke-13 Liga 1, Jumat (6/12/2024) sore.

    Duel Borneo FC vs PSIS Semarang digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

    Hingga turun minum, kedua tim sama-sama belum bisa mencetak gol, skor 0-0.

    Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius dalam jumpa pers jelang laga melawan Borneo FC. (Istimewa)

    Live streaming pertandingan Borneo FC vs PSIS Semarang dapat ditonton di Indosiar dan Vidio.com.

    Link live streaming tercantum di akhir artikel.

    Jalannya Pertandingan

    Duel Borneo FC vs PSIS Semarang berlangsung dalam tempo tinggi sejak awal laga.

    Borneo FC tampil dengan permainan dominan dalam menguasai bola.

    Deretan pemain bintang dan berlaga di kandang menjadi modal penting Borneo FC pada laga kali ini.

    Di sisi lain, PSIS Semarang juga bermain sama baiknya dengan tuan rumah.

    PSIS Semarang mampu mencari ruang untuk memberikan umpan lambung maupun terobosan yang berbahaya di sepertiga akhir lapangan.

    Bahkan jika PSIS Semarang mampu memanfaatkan peluangnya, bukan mustahil Mahesa Jenar unggul lebih dulu.

    Sayangnya beberapa peluang kurang klinis diselesaikan oleh barisan penyerang PSIS.

    Seperti peluang emas yang didapatkan Gali Freitas setelah melewati Nadeo. Saat Gali hendak mengeksekusi, Leo Guntara datang menyapu bola.

    Menit ke-20, PSIS Semarang kembali mendapat peluang emas. Duet Gali dan Evandro berhasil membingungkan bek Borneo FC.

    Gali yang membawa bola memilih melepaskan tendangan langsung ke gawang. Nyaris menjadi gol, bola sepakan Gali membentur mistar gawang.

    Satu menit kemudian, Diarra mampu melakukan tusukan ke kotak penalti dan mengirimkan umpan tarik ke depan gawang.

    Gali menyambut umpan dan melepaskan tendangan keras, tapi bola masih menyamping tipis di kanan tiang gawang.

    Borneo FC membalas lewat tendangan jarak jauh dari Lilipaly, namun bola meluncur terlalu pelan dan mudah diamankan Adi Satryo.

    Tak lama kemudian, PSIS Semarang kembali mendapat peluang matang dari Tri dan Zalnando.

    Lagi-lagi eksekusi yang terburu-buru membuat peluang terbuang.

    Borneo FC yang enggan ditekan mencoba mengorganisir ulang permainannya.

    Namun PSIS Semarang menunjukkan pertahanan yang rapat dan sulit ditembus lawan.

    Borneo FC lantas mencoba umpan silang untuk menjebol gawang PSIS Semarang.

    Meski begitu, Borneo FC masih belum bisa membongkar pertahanan Mahesa Jenar.

    Head to Head

    Borneo FC 2-0 PSIS Semarang

    PSIS Semarang 0-0 Borneo FC

    Borneo FC 6-1 PSIS Semarang

    PSIS Semarang 2-4 Borneo FC

    Borneo FC 1-1 PSIS Semarang.

    PSIS Semarang 0-1 Borneo FC

    Susunan Pemain

    Borneo FC (4-5-1)

    Nadeo Argawinata; Christophe Nduwarugira, Leo Guntara, Fajar Fathur, Ronaldo Rodrigues; Hendro Siswanto, Kei Hirose, Rosembergne Da Silva; Leonardo Dos Santos, Mariano Ezequeil, Stefano Lilipaly.

    Pelatih: Pieter Huistra

    PSIS Semarang (4-3-3)

    Adi Satryo; Joao Vitor, Roger Bonet, Lucas Barreto, Zalnando; Alfeandra Dewangga, Boubakary Diarra, Tri Setiawan, Evandro Elmer Brandao, Riyan Ardiansyah, Paulo Gali.

    Pelatih: Gilbert Agius.

    Link Live Streaming Liga 1

    LINK 1

    LINK 2

    (*)

  • PREDIKSI Persib vs Borneo FC: Pasukan Jagoan Boboth Bisa Terancam Main di GBLA, Rekornya Bisa Hancur

    PREDIKSI Persib vs Borneo FC: Pasukan Jagoan Boboth Bisa Terancam Main di GBLA, Rekornya Bisa Hancur

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persib Bandung mendapatkan lawan berat di Liga 1 pekan 11, Borneo FC bisa saja memberikan momen buruk saat tim tuan rumah kembali main di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.

    Pertarungan Persib Bandung vs Borneo FC bakal dimainkan di Stadion GBLA,  Jumat (22/11/2024) kick off pad apukul 19.00 WIB.

    Pasukan berjuluk Maung Bandung itu perlu waspada terdapap calon lawan yang dihadapi yakni Borneo FC.

    Sebab, Borneo FC berhasil memenangkan pertarungan terakhir kedua tim saat bertemu di Piala Presiden 2024 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

    Gol tunggal pada laga itu dicetak Berguinho di pengujung laga yang berlangsung 22 Juli 2024.

    Di luar itu, Persib memiliki catatan mengesankan saat berhadapan dengan Borneo FC di Liga 1.

    Kedua tim telah bertemu 12 kali.

    Persib menang enam kali, empat kali imbang, dan hanya dua kali kalah. Artinya, agregat kemenangannya 6-2.

    Erick Thohir belum dapat alasan pasti dari Shin Tae-yong soal Eliano Reijnders yang terlempar tak masuk daftar pemain Timnas Indonesia melawan Jepang. Semua keputusan ada di Shin Tae-yong.

    Catatan itu menjadi modal apik menjelang Borneo FC bisa menghancurkan kejayaan Persib Bandung yang bermain di kandangnya.

    Kendati begitu, andai saja Persib Bandung bisa memenangkan laga melawan Borneo FC, posisi puncak bisa didapat.

    Di sisi lain, Persib Bandung menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Liga 1 musim ini dalam 10 laga terakhir (5 menang, 5 imbang).

    Persib saat ini nangkring di posisi ketiga klasemen Liga 1 dengan mengemas 20 poin.

    Hanya berselisih satu angka dari Borneo FC di puncak klasemen.

    Bek tengah asal Brasil, Gustavo Franca menjalani debut bersama Persib Bandung di laga kontra Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 22 Juli 2024. (PERSIB.co.id/Fernando Hero)

    Persib Bandung berpeluang menggeser Borneo FC jika berhasil meraih hasil positif pada laga nanti malam.

    Laga melawan Borneo FC akan menjadi pertandingan yang menyita emosi bagi pemain Persib Bandung, Adam Alis.

    Adam Alis merupakan pilar Borneo FC pada dua musim terakhir sebelum dilepas ke Persib Bandung dengan status pinjaman hingga Desember 2024 dengan opsi permanen.

    Ia pun tidak merasa asing dengan kekuatan yang dibawa oleh Pieter Huistra ke Bandung.

    Dengan begitu, Adam Alis paham betul kekuatan Borneo FC.

    “Kekuatan Borneo FC masih sama seperti musim lalu karena masih ditangani coach Pieter dan materi pemain juga tidak banyak berubah,” kata Adam Alis dikutip dari PT LIB.

    “Hanya asingnya saja, mereka juga benar-benar masih menjadi pesaing kuat kita di musim ini,” imbuhnya.

    Di sisi lain, Pieter Huistra cukup antusias menjelang lawan Persib.

    Huistra pun mengaku timnya sudah komplet setelah libur panjang paca jeda internasional.

    Pada laga ini pelatih Pieter Huistra membawa 23 pemain, termasuk pemainnya Ronaldo Rodrigues yang sudah kembali dan siap bermain.

    Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra saat ditemui usai sesi latihan bersama di Stadion Segiri Samarinda. (TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo)

    “Setelah libur cukup panjang, kondisi tim sangat baik. Kami membawa pemain langganan starter yang kini komplet, ditambah pemain pelapis untuk menghadapi laga berat ini,” ujar Pieter Huistra.

    Prediksi Susunan Pemain

    Kevin Mendoza; Kakang Rudianto, Nick Kuipers, Gustavo Franca, Edo Febriansah; Marc Klok, Dedi Kusnandar, Mateo Kocijan; Tyronne del Pino, David da Silva, Ciro Alves.

    Pelatih: Bojan Hodak.

    Nadeo Argawinata; Fajar Faturahman, Gabriel Furtado, Christophe Nduwarugia, Leo Guntara; Stefano Lilipaly, Rivaldo Pakpahan, Kei Hirose, Berguinho, Mario Peralta; Leo Gaucho.

    Pelatih: Pieter Huistra.

    5 Pertemuan Terakhir Kedua Tim

    5 Laga Terakhir Persib Bandung

    5 Laga Terakhir Borneo FC

    26/09/24 Kuala Lumpur City 1-0 Borneo
    30/09/24 Borneo 0-0 Persita
    19/10/24 Persis Solo 3-2 Borneo
    25/10/24 Borneo 3-0 PSBS Biak
    02/11/24 Borneo 1-0 Dewa United

    (TribunJakarta/TribunJabar)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 2 Cara Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Asa Terbuka setelah Kalahkan Arab Saudi

    2 Cara Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Asa Terbuka setelah Kalahkan Arab Saudi

    TRIBUNJATIM.COM – Simak cara Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026.

    Kini peluang Timnas Indonesia kembali terbuka untuk melaju ke ajang bergengsi dunia tersebut.

    Terlebih setelah Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi 2-0.

    Sempat muncul pesimis dari publik Indonesia setelah dikalahkan 4-0 oleh Jepang.

    Kini asa untuk lolos ke Piala Dunia seperti bangkit dari kubur, setelah kemenangan meyakinkan di matchday 6 dalam Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.

    Indonesia masih bisa lolos ke Piala Dunia dalam dua skenario yang tersedia.

    Skenario Pertama

    Skenario pertama adalah lolos langsung dengan finish setidaknya di dua besar klasemen grup C Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.

    Setelah laga melawan Arab Saudi, Marselino dkk duduk di peringkat 3 dengan koleksi 6 poin sama dengan Australia di peringkat dua.

    Namun, dengan sisa 4 laga lagi di Grup C, peluang timnas untuk menggusur Australia masih terbuka lebar.

    Pasukan Shin Tae-yong akan menjalani sisa 4 laga melawan Australia away, Bahrain home, China home dan Jepang away.

    Skenario Kedua

    Jikapun gagal finsih di peringkat kedua, Indonesia masih punya peluang lolos ke Piala Dunia lewat jalur putaran ke empat.

    Ya peringkat 3 dan 4 klasemen di ronde 3 akan berlaga di ronde empat dengan memperebutkan dua tiket lolos langsung ke Piala Dunia dan dua tiket play off.

    Untuk bisa menjalani skenario itu, timnas hanya harus bertahan di peringkat tiga, yang saat ini sudah diraih.

    Meski demikian bertahan di posisi ini tidaklah mudah.

    Karena peringkat 4 dan 5 yakni Arab dan China juga sama-sama mengoleksi enam poin.

    Jalannya Laga

    Timnas Indonesia menambah keunggulan melawan Arab Saudi di babak kedua dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia, Selasa (19/11/2024).

    Duel Timnas Indonesia vs Arab Saudi digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

    Skor saat ini 2-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia lewat dua gol Marselino Ferdinan.

    Timnas Indonesia langsung mengambil inisiatif menyerang sejak awal laga.

    Belum ada satu menit laga berjalan, Marselino Ferdinan sudah mendapat peluang emas.

    Ia berhasil lolos dari jebakan offside dan menyontek bola hasil umpan Sandy Walsh.

    Sayangnya bola sontekan Marselino bergulir membentur tiang gawang dan buru-buru dibuang bek Arab Saudi menyisakan sepakan pojok.

    Tak lama kemudian, Marselino kembali mendapat peluang lewat sundulan memanfaatkan bola liar di depan gawang. Namun bola masih bisa diblokir bek Arab Saudi.

    Ragnar Oratmangoen, juga mendapat peluang emas. Ia berhasil mengelabuhi bek Arab Saudi dan berlari satu lawan satu melawan kiper.

    Namun saat menendang bola, kiper Arab berhasil melakukan halauan. Peluang kembali terbuang.

    Masih dalam tempo menyerang, Timnas Indonesia kembali mendapat peluang emas lewat pergerakan Rafael Struick dari sayap kiri.

    Setelah mengalahkan bek lawan, Rafael langsung berhadap-hadapan dengan kiper Arab.

    Rafael menendang bola ke arah tiang jauh, tapi kiper Arab Saudi masih bisa menepis bola menghasilkan tendangan sudut lagi untuk Garuda.

    Lima belas waktu berjalan, Arab Saudi baru bisa keluar dari tekanan Garuda.

    Arab Saudi menebar ancaman lewat umpan-umpan silang, khas permainan tim Timur tengah.

    Menit ke-21, Justin Hubner mendapat kartu kuning karena dianggap mengangkat kaki terlalu tinggi saat berduel dengan Al Qhatani.

    Menit ke-30, Feras Albrikan melakukan diving di kotak penalti, wasit tidak menggubris dan bola langsung dialirkan ke depan oleh pemain Timnas Indonesia.

    Ragnar dengan tenang menyisir sisi kiri pertahanan Arab Saudi dan melepaskan umpan matang kepada Marselino Ferdinan yang longgar tanpa pengawalan.

    Pemain Oxford United itu dengan tenang melakukan gerak tipu sebelum mengeksekusi bola ke arah pojok atas gawang Arab Saudi.

    Kiper Arab Saudi hanya terpaku di tempat melihat bola melintas melewati barisan pemain belakang Arab Saudi.

    Gol! Skor 1-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia vs Arab Saudi menit ke-32.

    Setelah mencetak gol, Timnas Indonesia semakin semangat menyerang.

    Ragnar mendapat kesempatan menendang namun sepakannya tipis melenceng dari gawang.

    Memanfaatkan serangan balik, Marselino melakukan tusukan dari sisi kiri lapangan.

    Namun aksinya dihentikan oleh dengan pelanggaran keras Al Thambakti yang berbuah kartu kuning.

    Skema tendangan bebas Calvin Verdonk berjalan apik, namun eksekusi akhir Rizky Ridho kurang mulus sehingga bola gagal bersarang ke gawang.

    Selanjutnya, Verdonk nyaris mencetak gol kedua Garuda lewat tendangan keras dari sisi kiri kotak penalti.

    Namun tendangan Verdonk meluncur tipis menyamping dari sasaran.

    Peluang dari Verdonk menutup babak pertama dengan skor 1-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia.

    Head to Head

    1. Timnas Indonesia 1-1 Arab Saudi (Kualifikasi Olimpiade 1984)

    2. Arab Saudi 3-0 Timnas Indonesia (Kualifikasi Olimpiade 1984)

    3. Timnas Indonesia 0-2 Arab Saudi (Asian Games 1986)

    4. Arab Saudi 4-1 Timnas Indonesia (Laga Persahabatan 1996)

    5. Arab Saudi 4-0 Timnas Indonesia (Laga Persahabatan 1997)

    6. Arab Saudi 1-1 Timnas Indonesia (Laga Persahabatan 1997)

    7. Arab Saudi 5-0 Timnas Indonesia (Kualifikasi Piala Asia 2004)

    8. Timnas Indonesia 0-6 Arab Saudi (Kualifikasi Piala Asia 2004)

    9. Arab Saudi 3-0 Timnas Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2006)

    10. Timnas Indonesia 1-3 Arab Saudi (Kualifikasi Piala Dunia 2006)

    11. Timnas Indonesia 1-2 Arab Saudi (Piala Asia 2007)

    12. Timnas Indonesia 0-0 Arab Saudi (Laga Persahabatan 2011)

    13. Timnas Indonesia 1-2 Arab Saudi (Kualifikasi Piala Asia 2015)

    14. Arab Saudi 1-0 Timnas Indonesia (Kualifikasi Piala Asia 2015)

    15. Arab Saudi 1-1 Timnas Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2026)

    Susunan Pemain Timnas Indonesia (3-4-3)

    Timnas Indonesia: 1-Maarten Paes; 6-Sandy Walsh, 3-Jay Idzes, 5-Rizky Ridho, 23-Justin Hubner, 17-Calvin Verdonk; 19-Thom Haye, 18-Ivar Jenner; 7-Marselino Ferdinan, 9-Rafael Struick, 11-Ragnar Oratmangoen.

    Cadangan: 2-Yakob Sayuri, 4-Jordi Amat, 8-Witan Sulaeman, 10-Hokky Caraka, 12-Pratama Arhan, 13-Muhammad Ferarri, 14-Eliano Reijnders, 15-Ricky Kambuaya, 16-Nadeo Argawinata, 20-Shayne Pattynama, 21-Muhamad Riyandi, 22-Nathan Tjoe-A-On.

    Pelatih: Shin Tae-yong.

    Timnas Arab Saudi: 22-Ahmed Alkassar; 5-Ali Al Bulayhi, 12-Saud Abdulhamid, 13-Yasir Gharsan, 17-Hassan Al Tambakti; 6-Nasser Al Dadwsari, 8-Marwan Al Sahafi, 16-Faisal Alghamdi, 19-Mohammed Al Qahtani, 23-Mohammed Kanno; 9-Feras Albrikan.

    Cadangan: 1-Mohammed Al Yami; 2-Sultan AL Ghannam, 3-Awn Alsaluli, 4-Ali Lajami, 7-Aman Yousef, 10-Musab Aljuwayr, 11-Saleh Al Shehri, 14-Abdullah Al Hamddan, 15-Abdullah Al Khaibari, 18-Saad Fahad, 20-Abdullah Radif, 21-Abdulrahman Alsanabi.

    Pelatih: Herve Renard