Tag: Munafri Arifuddin

  • Debat Kedua Pilkada Makassar Disiarkan Langsung FAJAR TV

    Debat Kedua Pilkada Makassar Disiarkan Langsung FAJAR TV

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar bakal menggelar debat kandidat kedua Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar. Rencananya, debat ini akan berlangsung di Makassar, Rabu, 13 November.

    Pada debat nanti, empat pasangan calon akan memaparkan visi-misi, saling tanya jawab, yang akan dibagi ke dalam beberapa segmen.

    Adapun empat Paslon yang akan beradu gagasan visi misi adalah sebagai berikut:

    Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham (Mulia)

    Andi Seto Gadhista Asapa – Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati)

    Indira Yusuf Ismail – Ilham Ari Fauzi (INIMI)

    Amri Arsyid – Abdul Rahman Bando (AMAN)

    Komisioner KPU Makassar, Andi Goncing mengatakan, pihaknya memakai stasiun TV lokal yaitu FAJAR TV untuk menyiarkan secara langsung pelaksanaan Debat Publik edisi kedua yang diselenggarakan.

    “Kita akan siarkan langsung dengan kerja sama FAJAR TV sebagai stasiun TV lokal untuk pelaksanaan debat publik kedua ini,” ungkapnya.

    Lanjut disampaikan bahwa, FAJAR TV dipilih sebagai lembaga penyiaran resmi setelah memenuhi seluruh persyaratan, untuk menjadi penyiaran jalannya debat publik untuk Pilkada Makassar.

    “Kami melihat karena ini adalah TV lokal yang jangkaunnya memang bagus, makanya kami pilih FAJAR TV. Kami percaya akan menayangkan secara live jalannya debat jadi masyarakat bisa menyaksikan secara langsung,” bebernya. (Ikbal/fajar)

  • Appi-Aliyah Diserang Flyer Hoaks dan Fitnah, Tim Hukum Bergerak

    Appi-Aliyah Diserang Flyer Hoaks dan Fitnah, Tim Hukum Bergerak

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Kurang lebih 23 hari jelang pemungutan suara Pilkada Serentak 27 November, berbagai isu liar kian massif menjamur disematkan pada kandidat di Pilwali Makassar 2024.

    Serangan isu miring terus menerpa pasangan calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham.

    Pasangan bertagline MULIA ini menjadi sasaran informasi hoaks bahkan fitnah sejak tahapan kampanye bergulir.

    Tak cuma itu, isu-isu tertentu pun sengaja dibesar-besarkan oleh kubu paslon lain, yang tak senang melihat keunggulan survei Appi-Aliyah berada di puncak.

    Hingga jelang masa pencoblosan, bukannya redam, serangan menjatuhkan malah makin masif ditujukan ke Paslon nomor urut 01 itu.

    Seperti yang ramai diperbincangkan sekarang, terkait informasi yang tersebar di media sosial dan group-group WhatsApp, Screenshot berita namun dipelintir oleh paslon rival Appi-Aliyah.

    Adapun narasi yang dimainkan oleh tangan jail berjudul “Survei MULIA tetap di puncak, Appi: Tuhan pun saya tumbangkan”.

    Padahal judul berita benar sesuai link pemberitaan adalah “Survei MULIA tetap di Puncak, Appi: Harap tim dan relawan tetap jaga basis”.

    Menanggapi hal ini, Juhardi Joe selaku tim hukum paslon MULIA menjelaskan bahwa terkait mengenai berita fitna yang beredar yang menggunakan frasa “Tuhan Pun saya tumbangkan” adalah Hoax.

    “Oleh karena itu, kami dari tim hukum mulia sementara melakukan verifikasi terhadap pembuat atau penyebar berita bohong tersebut. Apalagi ini kami melihat paslon lain mulai panik melihat MULIA unggul di berbagai survei,” jelasnya, Selasa (5/11/2024).

  • Dukung Seto-Rezki, Relawan Golkar Lama Berpotensi Gerus Elektabilitas Mulia

    Dukung Seto-Rezki, Relawan Golkar Lama Berpotensi Gerus Elektabilitas Mulia

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Para mantan pengurus Golkar Makassar yang tergabung dalam Relawan Golkar Lama (Golla), kian masif menggalang dukungan untuk pasangan Andi Seto Gadhista Asapa – Rezki Mulfiati Lutfi jelang pencoblosan Pilkada Makassar.

    Kerja-kerja pemenangan ini berpotensi menggerus elektabilitas pasangan yang diusung koalisi Partai Golkar, Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham (Mulia).

    Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Ali Armunanto menilai, perpecahan dukungan di internal Golkar Makassar berpotensi menurunkan elektabilitas Munafri alias Appi. Apalagi, Golkar merupakan parpol pengusung utama pasangan Mulia di Pilkada Makassar.

    “Ini akan mengganggu pergerakan mesin parpol Appi karena kita tahu (parpol) pengusung utama Appi-Aliyah itu Golkar. Apalagi diharapkan leading dalam kampanye itu Golkar mesin parpolnya,” kata Ali, pada Sabtu (2/11/2024).

    Ali beranggapan, perpecahan dukungan ini akan berimbas kepada mesin politik Partai Golkar dan akan mengganggu kerja-kerja pemenangan. “Di sisi lain juga menciptakan citra atau wacana perpecahan yang akan memicu keraguan masyarakat untuk memilih Appi karena terjadi dualisme pilihan di dalam satu partai,” paparnya.

    Efek lain yang ditimbulkan dari peralihan dukungan ini, lanjut Ali, adalah potensi munculnya swing voter di kalangan pemilih Golkar. “Ini bisa menurunkan elektabilitas Golkar, khususnya dalam dukungan mereka terhadap Appi,” jelas Ali.

    Dukungan Golkar Lama ini dinilai justru akan memperkuat basis elektoral Seto-Rezki. Menurut Ali, partisipasi relawan Golla yang dikenal solid dan loyal akan menambah kepercayaan diri Tim Seto-Rezki dalam meraih kemenangan.

  • Survei CRC Pilwalkot Makassar: Appi-Aliyah Tertinggi, Unggul di 13 Kecamatan

    Survei CRC Pilwalkot Makassar: Appi-Aliyah Tertinggi, Unggul di 13 Kecamatan

    Liputan6.com, Makassar – Celebes Research Center (CRC) merilis hasil survei terbaru Pemilihan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Makassar 2024. Survei itu dilakukan di 15 Kecamatan se-Kota Makassar pada 2-6 Oktober 2024. 

    Untuk diketahui, pada Pilwalkot Makassar 2024, ada empat Pasang Calon (Paslon) yang bertarung yakni Munafri Arifuddin-Aliyan Mustika Ilham (MULIA), Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati). Selanjutnya Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi (INIMI) dan Amri Arsyid-Abd Rahman Bando (AMAN).

    Direktur Eksekutif CRC, Imam Soeyoeti mengatakan bahwa survei ini menggunakan metode multistage random sampling kepada 400 responden. Seluruh responden dipilih secara acak dan proporsional di seluruh kecamatan sesuai dengan jumlah penduduknya. 

    “Kami melakukan quality control secara random terhadap 20 persen, dari total sampel. Artinya ada sekira 80 responden yang didatangi langsung atau ditelpon secara acak dari kuesioner untuk memastikan surveyor betul-betul ke lapangan,” kata Imam dalam konferensi pers di Makassar, Selasa (29/10/2024).

    Hasilnya, paslon MULIA meraih elektabilitas 44,75 persen, disusul INIMI 28 persen. Sementara di posisi ketiga ada pasangan Sehati dwngan elektabilitas 18,75 persen dan AMAN yang hanya meraih 4 persen. 

    “Jadi, gambarannya adalah paslon Appi-Aliyah yang paling berpeluang memenangkan pilkada andai pemilihan digelar awal Oktober,” jelas Imam.

    Imam memaparkan bahwa tingginya elektabilitas MULIA sejalan dengan tingginya popularitas dan likeabilitasnya Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham. Bahkan dari 15 kecamatan yang ada di Kota Makassar, MULIA unggul di 13 Kecamatan yakni Biringkanaya, Tamalate, Manggala, Tallo, Panakkukang, Tamalanrea, Makassar, Mariso, Mamajang, Bontoala, Ujung Tanah, Ujung Pandang dan Sangkarrang.

    “Paslon MULIA hanya tak unggul di Kecamatan Rappocini dan Wajo. Dimana kedua kecamatan ini menempatkan INIMI yang unggul,” sebut Imam. 

    Lebih jauh Imam memaparkan bahwa sekitar 36 persen warga di Kota Makassar masih menjadi swing voters. Dengan rincian 29 persen warga yang sudah menentukan pilihan tapi masih bisa berubah dan 7 persen yang memang belum menentukan pilihan atau tidak menjawab. 

    “Dengan angka itu, artinya lebih dari sepertiga pemilih ini masih menjadi Swing Voters,” imbuhnya. 

     

    Simaklah video pilihan berikut ini: 

    Menjelang pendaftaran pilkada serentak 2024, beragam persiapan dilakukan termasuk sosialisasi peraturan baru. Berdasarkan putusan Mahkamah Agung, bakal calon Wali Kota dan Bupati boleh mendaftar meski belum genap berusia 25 tahun.

  • Temuan Survei CRC di Pilwalkot Makassar: Appi-Aliyah 44,75%, Indira-Ilham 28%, Seto-Rezki 18,75%, Amri-Rahman 4%

    Temuan Survei CRC di Pilwalkot Makassar: Appi-Aliyah 44,75%, Indira-Ilham 28%, Seto-Rezki 18,75%, Amri-Rahman 4%

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Empat pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Makassar terus berupaya merebut suara dan aspirasi masyarakat jelang Pilkada Kota Makassar, 27 November 2024 mendatang.

    Celebes Research Center (CRC) merilis hasil temuan survei peta elektoral Pilkada Kota Makassar yang dilakukan pada 2-6 Oktober 2024.

    Lembaga CRC menggunakan sampel sebanyak400 orang responden yang tersebar secara proporsional sesuai proporsi jumlah penduduk di 15 kecamatan.

    Responden dipilih secara acak bertingkat menggunakan metode multistage Random Sampling. Toleransi kesalahan 4,85 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

    “Survei menggunakan simulasi kertas suara berdasarkan nomor urut yang ditetapkan KPU,” jelas Direktur CRC, Imam Suyuti kepada awak media di Makassar, Selasa (29/10/2024.

    Hasil survei CRC menunjukkan paslon nomor urut 1 Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) dengan elektabilitas tertinggi dengan 44,75 persen. Pasangan ini hanya kalah di Rappoccini dan Wajo. Sementara di kecamatan lain, Appi-Aliyah tampil perkasa.

    Di urutan kedua diduduki Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi (INIMI) 28,00 persen. Pasangan ini menang di dua kecamatan yakni Rappoccini dan Wajo, selebihnya kalah.

    Selanjutnya paslon nomor urut 2 Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI) meraup 18,75 persen.

    Sementara paslon nomor urut 4 Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando (AMAN) 4 persen. Adapun responden yang mencoblos di luar surat suara atau tidak sah sebanyak 0,25 persen dan yang tidak jawab 4,25 persen.