Tag: Mulyono

  • Arus Balik Nataru, Angkutan Malam Hari Disiagakan di Terminal Kampung Rambutan

    Arus Balik Nataru, Angkutan Malam Hari Disiagakan di Terminal Kampung Rambutan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur menyiapkan angkutan malam hari (Amari) pada arus balik mudik hari raya Natal dan tahun baru (Nataru).

    Pengendali Terminal Kampung Rambutan, Mulyono mengatakan Amari disiagakan sebagai moda transportasi lanjutan bagi penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang baru tiba.

    Nantinya Amari di area antar kota dalam provinsi (AKDP) tersebut yang akan mengangkut penumpang melanjutkan perjalanan menuju ke daerah sesuai domisili masing-masing.

    “Kita sudah koordinasi dengan operator Transjakarta maupun Mikrotrans agar dapat menyiapkan angkutan,” kata Mulyono di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2025).

    Lantaran disiagakan sejak malam hingga pagi hari, para penumpang bus AKAP yang baru tiba di Terminal Kampung Rambutan tidak perlu khawatir kesulitan mencari moda transportasi lanjutan.

    Baik Amari yang melayani rute wilayah Jakarta, maupun ke perbatasan seperti Depok akan disiagakan selama momen arus balik mudik hari raya Natal 2024 dan tahun baru 2025.

    Jumlah armada Amari yang disiagakan di Terminal Kampung Rambutan akan mengikuti ketersediaan dari masing-masing operator Transjakarta, dan Mikrotrans.

    “Supaya tidak ada penumpukan penumpang, dan saudara-saudara yang baru tiba dari daerah dapat terlayani dengan cepat hingga tiba di tempat tujuannya masing-masing,” ujarnya.

    Mulyono menuturkan pada arus balik mudik ini pihaknya juga akan menempatkan personel gabungan dari Dinas Perhubungan dan Polri di area kedatangan bus AKAP.

    Hingga kini kedatangan penumpang di Terminal Kampung Rambutan terpantau sudah mengalahkan peningkatan, khususnya dari tujuan Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

    “Kepada penumpang yang baru tiba di terminal kalau ada hal yang kurang jelas atau tidak diketahui agar bertanya kepada petugas. Jadi kita siapkan petugas di jalur kedatangan,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • OCCRP Cari Jokowi, Dokter Tifa: Jangan Cengengesan Mulu!

    OCCRP Cari Jokowi, Dokter Tifa: Jangan Cengengesan Mulu!

    Tifa seakan menantang dan memberi peringatan pada Jokowi, dengan menekankan bahwa masa depan yang penuh ketidakpastian tengah menanti.

    “Bingung deh, bingung pasti,” kuncinya.

    Sebelumnya, Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Negeri Saint Petersburg, Rusia, Connie Rahakundini Bakrie, memberikan bocoran terkait “bom waktu” yang pernah ia singgung sebelumnya.

    Dalam keterangannya, Connie menyinggung seseorang bernama Mulyono dan mengklaim memiliki sejumlah dokumen penting yang sudah dinotariskan di Rusia.

    “Supaya Si Mulyono itu dengar, dia musti dengar, jadi orang itu coba lihat gurunya dulu itu siapa? Belajar yang baik-baik gitu. Bukan jadi anak durhaka,” ujar Connie dikutip dari unggahan akun X @nak_Negeri (1/1/2025).

    Connie juga meminta perhatian Ibu Negara, Iriana Jokowi. Ia mengisyaratkan bahwa informasi yang ia miliki bukanlah hal sepele dan menyangkut hal besar yang berhubungan dengan negara.

    “Bu Iriana BDW jangan tenang-tenang ibu. Kata ibu Iriana, kalau tidak penting dan tidak menyangkut negara, tidak mungkin diberikan ke saya,” sebutnya.

    Ia mengungkapkan bahwa dokumen-dokumen tersebut berasal dari berbagai sumber, termasuk seseorang bernama Andi dan pihak kepolisian, yang hingga kini belum diungkap ke publik.

    “Menyangkut Mulyono sedikit banyak, pasti. Karena semua data dokumen, apa itu, ada di saya yang sudah dinotariskan di Rusia,” Connie menuturkan.

    Connie memberikan sinyal bahwa ia siap membuka data tersebut jika situasinya mendesak.

    “Ada dari mas Andi belum dibuka, ada dari Kepolisian yang belum dibuka. Kita ini mau buka-bukaan atau ancur-ancuran. Ini yang kita mau?,” tandasnya.

  • Seusai Tahun Baru, Arus Balik Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Mulai Melonjak

    Seusai Tahun Baru, Arus Balik Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Mulai Melonjak

     Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Arus balik mudik selepas hari raya Natal dan tahun baru di Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur mulai meningkat.

    Pengendali Terminal Kampung Rambutan, Mulyono mengatakan berdasar data sementara arus balik penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) tampak selepas pergantian tahun baru 2025.

    “Arus balik setelah tahun baru ini kita pantau dari arah Jawa Barat, Jawa Tengah, maupun Jawa Timur sudah meningkat ya,” kata Mulyono di Terminal Kampung Rambutan, Rabu (1/1/2025).

    Sejak Rabu pagi terpantau para penumpang bus AKAP dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah silih berganti tiba di area kedatangan Terminal Kampung Rambutan.

    Hanya saja jumlah kedatangan penumpang bus AKAP hari ini belum dapat dipastikan, karena masih menunggu proses rekapitulasi keseluruhan data hingga Rabu malam nanti.

    “Kalau data kedatangan pada 30 Desember 2024 itu 2.894 penumpang menggunakan 267 bus. Pada 31 Desember 2024 tercatat 2.281 penumpang tiba menggunakan 185 bus,” ujarnya.

    Diperkirakan jumlah kedatangan penumpang bus AKAP di Terminal Terpadu akan terus melonjak hingga 5 Januari 2025 mendatang karena, pada 6 Januari libur sekolah sudah usai.

    Mulyono menuturkan untuk mengantisipasi arus balik penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan ini pihaknya masih menyiagakan personel gabungan selama 24 jam.

    “Untuk antisipasi arus balik penumpang bus tetap kita siagakan tim pengamanan Nataru (dari petugas Dinas Perhubungan dan Polri) hingga tanggal 5 Januari 2025 nanti,” tuturnya. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ibu Iriana Jangan Tenang-tenang! – FAJAR

    Ibu Iriana Jangan Tenang-tenang! – FAJAR

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Negeri Saint Petersburg, Rusia, Connie Rahakundini Bakrie, memberikan bocoran terkait “bom waktu” yang pernah ia singgung sebelumnya.

    Dalam keterangannya, Connie menyinggung seseorang bernama Mulyono dan mengklaim memiliki sejumlah dokumen penting yang sudah dinotariskan di Rusia.

    “Supaya Si Mulyono itu dengar, dia musti dengar, jadi orang itu coba lihat gurunya dulu itu siapa? Belajar yang baik-baik gitu. Bukan jadi anak durhaka,” ujar Connie dikutip dari unggahan akun X @nak_Negeri (1/1/2025).

    Connie juga meminta perhatian Ibu Negara, Iriana Jokowi. Ia mengisyaratkan bahwa informasi yang ia miliki bukanlah hal sepele dan menyangkut hal besar yang berhubungan dengan negara.

    “Bu Iriana BDW jangan tenang-tenang ibu. Kata ibu Iriana, kalau tidak penting dan tidak menyangkut negara, tidak mungkin diberikan ke saya,” sebutnya.

    Ia mengungkapkan bahwa dokumen-dokumen tersebut berasal dari berbagai sumber, termasuk seseorang bernama Andi dan pihak kepolisian, yang hingga kini belum diungkap ke publik.

    “Menyangkut Mulyono sedikit banyak, pasti. Karena semua data dokumen, apa itu, ada di saya yang sudah dinotariskan di Rusia,” Connie menuturkan.

    Connie memberikan sinyal bahwa ia siap membuka data tersebut jika situasinya mendesak.

    “Ada dari mas Andi belum dibuka, ada dari Kepolisian yang belum dibuka. Kita ini mau buka-bukaan atau ancur-ancuran. Ini yang kita mau?,” tandasnya.

    Sebelumnya, Politikus PDIP Ferdinand Hutahean mendorong Connie agar dokumen yang disimpan di Rusia itu dibuka secara terang.

  • Connie Bocorkan Isi Dokumen Skandal Pejabat Negara, Pastikan Menyeret Nama Jokowi – Halaman all

    Connie Bocorkan Isi Dokumen Skandal Pejabat Negara, Pastikan Menyeret Nama Jokowi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pengamat Militer, Connie Bakrie sedikit membocorkan isi dokumen skandal pejabat negara yang ia notariskan di Rusia.

    Diketahui setelah Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka KPK, Connie muncul dan mengaku telah mengamankan dokumen penting.

    Dokumen tersebut diklaim merupakan bukti-bukti berupa audio, video, dan teks, terkait skandal pejabat negara di Indonesia.

    Dalam wawancara bersama Abraham Samad, Connie tegas jika dokumen tersebut adalah dokumen penting yang menyangkut Indonesia.

    “Boleh gak dibocorkan satu saja yang paling urgent dalam dokumen itu. Ada gak keterlibatan ‘Mulyono’ dalam dokumen tersebut,” tanya Abraham Samad dalam laman YouTube-nya, Senin (31/12/2024).

    “Saya jawab dengan tegas dan jelas. Yang pasti, jika tidak penting dan tidak menyangkut negara, tidak mungkin dititipkan ke saya,” tegas Connie Bakrie.

    Selanjutnya, Connie memastikan dokumen tersebut menyangkut ‘Mulyono’ alias nama yang kerap disematkan untuk Joko Widodo.

    “Bahwa menyangkut ‘Mulyono’ sedikit banyak pasti. Apakah ‘Mulyono’ saja? Belum tentu.”

    “Masih banyak yang lainnya?” tanya Abraham lagi.

    “Iya dong,” sahut Connie.

    Lantas Connie pun menerangkan jika Mulyono tidak melupakan masa-masa dekat dengan Andi Wijayanto.

    “Tapi kalau sekarang ditanya lagi, kira-kira apa. Saya mau bocorin aja ya, ‘Mulyono’ ini lupa ya ketika dia punya Gubernur Lemhanas namanya Andi Wijayanto.”

    “Ini saya masuk ke Andi Wijayanto, seorang Gubernur namanya Andi Wijayanto saya main dengan Lemhanas dengan dengan Lemhanas sejak jaman Pamuladi.”

    “Dari jaman bahela, lewat semua sampai jaman Agus. Tapi setahu saya, selama saya berinteraksi dengan Lemhanas. Tidak pernah ada Gubernur sedekat itu dengan presiden. Tiap hari Gubernur ketemu presiden,” terangnya.

    Andi Wijayanto yang kini digerus isu panas soal kedekatannya dengan seorang waria pun disebutkan oleh Connie.

    “Tiba-tiba kasus Andi Wijayanto muncul dengan berita apalah gak penting soal waria saya gak tahu itu kehidupan pribadi. Saya sudah hapal, kalo orang dimunculkan kehidupan pribadinya, pasti orang itu ditakuti,” tambahnya.

    “Habis mas Andi apa? Mas Hasto. Ketemu siapa, lagi cipika-cipiki. Haduh itu hanya cipika-cipiki terus itu kita anggap ngapain,”

    “Jadi kesel saya, sama buzzer-buzzer murahan ini. Pak Andi ini sakit hati pak. Dia orang Makassar, rumah tangganya baik-baik, anak baik-baik. Track reccord kalian bisa tahu. Emang bisa ngecek yang bocorin yang ngarang-ngarang bikin itu berita itu siapa,” jelasnya.

    Selain itu, Connie juga ikut memperingatkan Iriana Jokowi untuk tidak tenang-tenang saja.

    “Jangan salah, Andi juga bisa punya kartu yang tadi saya bilang. Dia punya kartu Ibu Iriana.”

    “Ibu Iriana, by the way jangan tenang-tenang buk. Babak ibu belum keluar,” ujar Connire.

    “Jadi salah kali mas Hasto ke Felicia untuk urusan pribadi, aduh gak kelas kita. Hak orang pribadi mau ngapain aja.”

    “Jadi Mas Andi punya data juga,” jelas Connie.

    Sebelumnya, Juru Bicara PDIP, Guntur Romli membenarkan dokumen skandal petinggi negara yang disimpan Connie Bakrrie.

    “Sekjen PDIP menitipkan beberapa dokumen kepada Ibu Connie Bakrie, waktu terakhir Ibu Connie pulang ke Indonesia,” kata Guntur saat wawancara bersama Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Senin (30/12/2024).

    Bukti-bukti itu dikatakan Hasto akan dibongkar buntut penetapan dirinya sebagai tersangka dalam kasus Harun Masiku.

    Guntur mengatakan, video-video tersebut menunjukkan tindakan para elite politik yang diduga menyalahgunakan kekuasaannya untuk melakukan korupsi dan mengintervensi proses penegakan hukum.

    “Betul (akan diungkap ke publik). Sebagai perlawanan. Bukan serangan balik tapi sebagai perlawanan terhadap kriminalisasi,” ujar Guntur, Sabtu (28/12/2024).

    Mengenai publikasi video skandal tersebut, Guntur menyebut hal itu kapan saja bisa dilakukan. 

    Guntur memberi contoh bahwa salah satu video menampilkan upaya mengkriminalisasi eks calon presiden Anies Baswedan melalui kasus korupsi.

    Selain itu, ada video yang menunjukkan penyalahgunaan kekuasaan oleh petinggi lembaga penegak hukum untuk menutupi masalah anggota keluarganya. 

    “Ada video khusus soal kriminalisasi Anies Baswedan beserta bukti-buktinya.”

    “Ada soal petinggi penegak hukum yang kewenangannya disalahgunakan untuk menyelesaikan masalah pribadi anak penguasa.”

    “Ini skandal besar melebihi kasus Watergate di Amerika. Bagaimana rekayasa hukum dengan menyalahgunakan aparat negara dipakai untuk membunuh lawan politik. Daya ledaknya luar biasa,” tegas Guntur.

    Tanggapan KPK

    Terkait klaim Hasto Kristiyanto, Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, meminta Sekjen PDIP itu untuk melaporkan bukti-bukti yang dimiliki ke aparat penegak hukum (APH).

    Sebab, kata Tessa, KPK sebagai lembaga anti-rasuah, berharap siapapun yang memiliki informasi mengenai dugaan korupsi, bisa segera melaporkan.

    “KPK berharap siapapun yang memiliki informasi tentang adanya tindakan korupsi yang dilakukan oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara untuk bisa melaporkan hal tersebut kepada APH yang berwenang menangani perkara korupsi,” ujar Tessa kepada Kompas.com, Minggu (29/12/2024).

    Karena itu, Tessa menyarankan agar Hasto melapor ke KPK, Kejaksaan Agung (Kejagung), atau Polri.

    Ia pun memastikan APH akan menindaklanjuti laporan Hasto sesuai prosedur.

    “Agar dapat dilakukan tindakan sesuai prosedur yang berlaku,” tukas Tessa.

    (Tribunnews.com/ Siti N/ Faryyanida Putwiliani)

  • Bakal Hancur-hancuran, Connie Ungkap Dokumen Rahasia Hasto Berisi Mulyono hingga Iriana

    Bakal Hancur-hancuran, Connie Ungkap Dokumen Rahasia Hasto Berisi Mulyono hingga Iriana

  • Opsen Pajak Bikin Heboh, Bos Daihatsu Buka Suara

    Opsen Pajak Bikin Heboh, Bos Daihatsu Buka Suara

    Jakarta CNBC Indonesia – Penjualan mobil di tahun ini tengah anjlok jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Marketing & Consumer Relations Division Head Astra Internasional Daihatsu Sales Operation (DSO) Tri Mulyono menilai bahwa tahun depan kondisi industri otomotif bakal semakin menantang.

    “Terkait market otomotif sampai kemarin November (retail sales) udah 806.700an, berkaca di November (penjualan) di satu bulan terjual 70 ribu unit, berarti kita kurang lebih 870-880 ribu unit tahun ini, dengan kondisi sekarang cukup punya challange, cukup abu-abu terkait opsen dan kenaikan PPN,” katanya kepada CNBC Indonesia Selasa (31/12/2024).

    Adapun tahun ini diperkirakan penjualan lebih dari target revisi Gaikindo yang memperkirakan penjualan di 850 ribu unit. Angka tersebut merupakan revisi dari target penjualan 1 juta unit yang gagal dicapai. Namun untuk tahun depan masih sulit diperkirakan berapa capaiannya.

    “Jadi tahun ini 870-880 ribu unit, mungkin tahun depan belum bisa kasih referensi angka tertentu, karena ada beberapa faktor yang masih belum cukup clear yang dimana faktor-faktor ini akan sangat berpengaruh ke size pasar otomotif di tahun depan,” kata Tri.

    Foto: Mobil Daihatsu New SIgra dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show Gaikindo Indonesia International Auto Show di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (10/8/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
    Mobil Daihatsu New SIgra dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show Gaikindo Indonesia International Auto Show di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (10/8/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

    Industri otomotif sedang menunggu kebijakan dari masing-masing provinsi maupun Gubernur agar adanya opsen maka tidak menambah beban biaya wajib pajak. Pasalnya jika menambah beban pajak maka penjualan bisa semakin drop.

    “Ada wacana untuk mereview kembali maka pergub yang udah keluar masing-masing provinsi diminta tinjau kembali gimana supaya opsen bisa ditanggapi lebih bijaksana kembali pada koridor mengatur keuangan provinsi kota kabupaten aja, tapi gak ada korelasi penambahan tanggung jawab pada wajib pajaknya,” sebut Tri.

    Adapun opsen tambahan pajak kini alokasinya langsung diberikan ke kota kabupaten, jika bea balik nama (BBN) sebelumnya ada pembagian antara provinsi, kota, kabupaten tapi dilakukan biasanya akhir kalender, tapi yang sekarang hubungan keuangan antara provinsi dan kota kabupaten sudah diatur dari awal ketika terjadi ada transaksi biaya BBN. Harapannya opsen hanya mengatur teknis pembagian tanpa menambah beban wajib pajak.

    “Tambahan beban wajib pajak ini yang disinyalir bisa memberi kontribusi negatif pada pasar otomotif yang dimana pasar otomotif memberi dampak signifikan pada penyerapan tenaga kerja dan sebagainya,” sebut Tri.

    (fys/wur)

  • Tegak Lurus Bela Megawati, Kader PDIP Depok Bubuhkan Cap Darah Lawan Mulyono cs!

    Tegak Lurus Bela Megawati, Kader PDIP Depok Bubuhkan Cap Darah Lawan Mulyono cs!

  • Deddy Sitorus: Mulyono dan Partai Cokelat Jangan Main-Main!

    Deddy Sitorus: Mulyono dan Partai Cokelat Jangan Main-Main!

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Politikus Deddy Sitorus mengungkapkan dirinya menjadi target serangan politik yang diduga dilakukan oleh pihak haus kekuasaan.

    Dalam unggahan video channel YouTube @AkbarFaizalUncensored, ia secara terang-terangan menyebut keterlibatan Partai Cokelat dalam manuver tersebut.

    Sekadar diketahui, acara tersebut bertajuk, “Toleransi pemilih terhadap politik dinasti pada Pemilu DAN Pilkada 2024.”

    “Saya saja hari ini lagi ditarget nih, yang main gak jauh-jauh, Partai Cokelat juga,” ujar Deddy dikutip pada Senin (30/12/2024).

    Dikatakan Deddy, otak di balik permainan licik itu sejatinya telah diketahui. Menurutnya hanya menunggu waktu untuk membongkarnya ke publik.

    “Kita tahu lah, nanti kita bongkar tuh. Sudah main kayak begitu tuh Pantai Cokelat,” sebutnya.

    Deddy mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi politik saat ini yang menurutnya didominasi oleh kekuasaan yang cenderung menyalahgunakan otoritas.

    “Jadi kayak gini negara kita sekarang, negara kekuasaan,” cetusnya.

    Karena situasi yang kacau dan ditengarai oleh faktor Jokowi tersebut, kata Deddy, dirinya tidak mau menyalahkan Presiden Prabowo.

    “Makanya saya tidak menyalahkan pak Prabowo, meskipun dia harusnya bertanggungjawab. Ini karena masih ada Mulyono yang main-main sama Partai Cokelat,” Deddy menuturkan.

    Deddy kemudian menantang Partai Cokelat untuk tidak ikut dalam permainan licik itu. Terlebih dengan munculnya para buzzer yang menggiring opini tidak sehat di publik.

    “Jangan main-main pakai buzzer, kalau jantan ayo tangkap aja langsung,” kuncinya.

  • Drama Jet Pribadi hingga Sebutan Mulyono di Akhir Kuasa Jokowi

    Drama Jet Pribadi hingga Sebutan Mulyono di Akhir Kuasa Jokowi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Joko Widodo (Jokowi) mengakhiri masa jabatannya sebagai presiden pada 20 Oktober 2024. Akhir masa jabatannya diwarnai sejumlah drama politik, mulai dari gagalnya revisi UU Pilkada hingga pisah jalan dengan PDIP.

    Di akhir masa jabatan Jokowi, ada isu untuk menyukseskan keikutsertaan anak bontotnya, Kaesang Pangarep, ke Pilkada Serentak 2024. Kala itu, Kaesang terganjal syarat usia minimal.

    Padahal, nama Kaesang sudah muncul di berbagai survei. Dia memuncaki survei Pilgub Jateng dan muncul sebagai opsi di Pilgub DKI Jakarta.

    Pada 21 Agustus 2024, DPR menggelar revisi Undang-Undang Pilkada. Rapat itu digelar setelah Mahkamah Konstitusi (MK) membuat putusan 60/PUU-XXII/2024 dan nomor 70/PPU-XXII/2024.

    Revisi dilakukan super cepat. Hasil revisi diketok hanya dalam hitungan jam. Beberapa poin revisi pun bertolak belakang dengan putusan MK.

    Salah satu poin revisi dikaitkan dengan pencalonan Kaesang. Revisi UU Pilkada menetapkan batas usia paling rendah calon gubernur adalah 30 tahun dan batas usia calon wali kota/bupati adalah 25 tahun ketika resmi dilantik.

    Manuver DPR itu membuat masyarakat murka. Gerakan “Peringatan Darurat” meledak di internet. Mahasiswa dan para aktivis turun ke jalan. Sejumlah selebritas juga ikut mendemo DPR.

    Karena desakan kuat, DPR membatalkan revisi tersebut.

    “Bahwa pada hari ini 22 Agustus Kamis pada jam 10.00 setelah kemudian mengalami penundaan 30 menit maka tadi sudah diketok bahwa revisi UU Pilkada tidak dapat dilaksanakan artinya pada hari ini RUU Pilkada batal dilaksanakan,” kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (22/8).

    Kaesang tak lagi punya peluang maju. Koalisi Indonesia Maju (KIM) mencalonkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Jateng.

    Kemunculan Mulyono

    Gerakan Peringatan Darurat diyakini sejumlah pihak sebagai bentuk muaknya publik terhadap politik Jokowi. Revisi kilat UU Pilkada disandingkan dengan perubahan aturan pencalonan Pilpres 2024 yang memuluskan jalan anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menjadi calon wakil presiden.

    Mulai dari momen Peringatan Darurat, warganet mulai mengulik berbagai hal tentang keluarga Jokowi. Salah satu hal yang dilakukan adalah memanggil Jokowi dengan nama kecilnya, Mulyono.

    Panggilan Mulyono menjadi bulan-bulanan warganet di setiap pembahasan yang berkaitan dengan Jokowi. Julukan itu juga dipakai massa aksi Peringatan Darurat untuk mengolok-olok Jokowi.

    PDIP dan beberapa politisi yang berseberangan dengan Jokowi pun menggunakan julukan Mulyono. Misalnya, cagub Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang membalas sindiran soal jalan rusak. Dia mengatakan jalan yang dimaksud sebenarnya tanggung jawab pemerintah pusat.

    “Masalah infrastruktur. Infrastruktur yang disebut oleh Bobby itu di perbatasan-perbatasan, itu jalan nasional. Itu jalan jalannya Jokowi yang belum terselesaikan, Mulyono,” kata Edy usai pengundian nomor urut pasangan cagub-cawagub di Hotel Mercure Medan, Selasa (24/9).

    Setelah ramai penggunaan julukan Mulyono, Kaesang dan Bobby ikut menggunakannya. Namun, mereka memakainya untuk gimik, bukan mengolok-olok Jokowi.

    Kaesang memakai rompi bertulis Mulyono. Sementara itu, Bobby memperkenalkan diri sebagai keluarga Mulyono selama kampanye di Sumut.

    “Saya hadir di sini bersama istri saya ibu Kahiyang Ayu Boru Siregar. Sini, Ayo sini. Ini Boru Siregar. Ini yang namanya ibu Kahiyang Ayu Siregar. Inilah anaknya–yang kalau sekarang orang bilangnya–kami anak dan menantu Mulyono, orang bilang sekarang,” kata Bobby di Tapanuli Selatan, Sabtu (28/9).

    Tindak-tanduk keluarga Jokowi juga menjadi sorotan publik. Misalnya, gaya hidup mewah yang dipertontonkan Erina Gudono, menantu Jokowi.

    Erina memperlihatkan sedang makan kue brioche seharga US$25 di California bersama Kaesang. Dia juga mengunggah foto perjalanan ke Amerika Serikat menggunakan pesawat jet pribadi Gulfstream G650.

    Salah satu momen mengejutkan adalah saat pelantikan Prabowo-Gibran di Kompleks Parlemen. Saat itu, kamera menyorot sejumlah tokoh, anggota dewan dan para hadirin menyambut dengan tepuk tangan.

    Giliran kamera menyorot Kaesang, Bobby Nasution, dan Kahiyang Ayu. Respons anggota dewan dan hadirin justru sorakan “huuu”. Anak dan mantu Jokowi itu hanya tersenyum ke kamera.

    Pengamat politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai “Mulyono” adalah bentuk kemarahan masyarakat Indonesia. Dia berkata masyarakat Indonesia punya budaya memberi sanksi sosial dengan julukan aneh kepada orang-orang yang dianggap bersalah.

    “Tidak keliru kalau dikatakan orang, rakyat di Indonesia akhirnya tidak menyebut Jokowi, tapi Mulyono itu karena kemuakan rakyat kepada beliau. Umum di Indonesia ketika kita sudah tidak suka terhadap seseorang, makan akan muncul julukan-julukan terhadap orang tersebut,” ujar Jamiluddin saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (17/12).

    Hubungan Jokowi dengan PDIP kandas setelah 20 tahun. Semua bermula dari pencalonan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

    PDIP sudah mengumumkan pengusungan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk pilpres. Pengumuman itu pun dihadiri oleh Jokowi.

    Beberapa waktu kemudian, Gibran Rakabuming Raka menerima pinangan Prabowo Subianto untuk menjadi calon wakil presiden. Pasangan itu pun menang dengan perolehan suara 58 persen.

    Tak berhenti di situ, partai-partai pendukung Jokowi juga membentuk blok kekuatan politik bernama Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Mereka menggandeng semua partai di berbagai daerah, kecuali PDIP.

    Koalisi raksasa itu menggempur PDIP di basis-basis massa pada Pilkada Serentak 2024. PDIP hanya menang di DKI Jakarta. Provinsi-provinsi lainnya di Jawa dikuasai oleh KIM Plus.

    PDIP mengambil langkah tegas. Mereka menerbitkan surat pemecatan Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution. SK Nomor 1649 untuk Jokowi, SK Nomor 1650 untuk Gibran, dan SK Nomor 1651 untuk Bobby.

    Tiga surat pemecatan itu ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada 4 Desember 2024.

    “Menyalahgunakan kekuasaan untuk mengintervensi MK yang menjadi awal rusaknya sistem demokrasi, sistem hukum, dan sistem moral-etika kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan pelanggaran etik dan disiplin partai, dikategorikan sebagai pelanggaran berat,” bunyi keterangan pemecatan Jokowi di surat tersebut.

    Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai kekesalan PDIP terhadap Jokowi “sudah sampai ubun-ubun”. Menurutnya, pemecatan terhadap Jokowi pun dilakukan dengan rasa balas dendam.

    Dalam surat pemecatan, PDIP menulis dua “dosa” Jokowi. Pertama, melanggar AD ART, kode etik dan disiplin partai dengan melawan secara terang-terangan keputusan partai yang mencalonkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.

    Kedua, menyalahgunakan kekuasaannya dengan mengintervensi Mahkamah Konstisusi (MK). PDIP menganggap tindakan Jokowi sebagai pelanggaran berat.

    “Dua dosa yang dikemukakan oleh PDIP itu menurut saya mencoreng citra dan reputasi Jokowi,” ujarnya.

    “Ini pandai PDIP dengan memberikan dua dosa tadi itu kan akan memberi stigma yang negatif terhadap Jokowi seumur hidupnya bahwa Jokowi cacat secara politis, baik sebagai kader maupun sebagai presiden,” lanjut Jamiluddin.

    [Gambas:Infografis CNN]

    Menolak pensiun

    Selepas jabatan presiden, Jokowi dan Iriana kembali ke kampung halaman mereka di Solo. Mereka sempat tak muncul di publik beberapa hari.

    Meski demikian, itu bukan tanda Jokowi pamit dari kancah politik nasional. Dia kembali bermanuver menjelang pemungutan suara Pilkada Serentak 2024.

    Jokowi mulai menerima sejumlah politisi di rumahnya, termasuk cagub DKI Jakarta Ridwan Kamil. Dia juga pernah menerima kunjungan cagub Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan wakilnya Taj Yasin Maimoen.

    Ayah Gibran itu juga terbang ke Jakarta pada Senin (18/11). Dia berkumpul dengan para relawan dan menyatakan dukungan terhadap Ridwan Kamil dan Suswono di Pilgub DKI Jakarta 2024.

    Jokowi juga ikut di sejumlah kegiatan kampanye Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen di Jateng.

    Dia berkata memang memberi dukungan terhadap sejumlah calon kepala daerah. Menurut Jokowi, ia hanya mendukung, tetapi kemenangan tetap ditentukan oleh rakyat.

    “Seingat saya yang kita berikan endorse 84 seingat saya,” kata Jokowi di Solo, Selasa (3/12).

    “Kalau ada yang menang itu bukan karena endorse. Karena calonnya, bukan saya. Dan karena penerimaan rakyat, penerimaan masyarakat itu baik saya sekali lagi saya bisa ngapain, wong sudah pensiun,” ucap Jokowi.