Tag: Mulyadi

  • LIVE: Drama Kasus Vina Berujung Saling Lapor, Ketua RT dan Kahfi Kini Ketar-ketir

    LIVE: Drama Kasus Vina Berujung Saling Lapor, Ketua RT dan Kahfi Kini Ketar-ketir

    Kasus kematian Vina Cirebon hingga kini masih kusut, semua pihak yang tersangkut pun berujung saling lapor.

    Tayang: Rabu, 26 Juni 2024 20:51 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Kasus kematian Vina Cirebon hingga kini masih kusut.

    Semua pihak yang tersangkut pun berujung saling lapor.

    Terbaru, keluarga tujuh terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky bersama Dedi Mulyadi dan kuasa hukum mendatangi Mabes Polri pada Selasa (25/6/2024).

    Mereka ingin melaporkan Abdul Pasren, mantan Ketua RT di lingkungannya terkait kesaksian palsu di dalam BAP.

    Aminah, kakak terpidana Supriyanto, membantah dirinya bersimpuh di pangkuan Abdul Pasren untuk membujuk Pasren agar mau mengarang cerita supaya para terpidana bebas.

    (*)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    BERITA TERKINI

  • Ini Update Proses Hukum Pemasang Jebakan Tikus Tewaskan Kakek di Madiun

    Ini Update Proses Hukum Pemasang Jebakan Tikus Tewaskan Kakek di Madiun

    Madiun (beritajatim.com) – Satreskrim Polres Madiun memeriksa Daud (73) warga Desa/Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun. Lansia itu merupakan pemasang jebakan tikus beraliran listrik yang mengakibatkan Mulyadi (74) warga Desa Klitik Wonoasri Kabupaten Madiun tewas kesetrum pada 21 Mei 2024 lalu. 

    Kapolres Madiun AKBP MUhammad Ridwan mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Termasuk Daud yang merupakan pemasang jebakan tikus dan pemilik sawah. 

    ‘’Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mendalami kejadian orang tersengat jebakan tikus beraliran listrik  beberapa hari lalu. Kami belum bisa pastikan apakah nanti saksi ini bisa naik jadi tersangka atas dugaan tindak pidana itu,’’ terang Ridwan, Minggu (26/5/2024) 

    Menurut Ridwan, selama dua tahun terakhir, baru kali ini ada warga yang meninggal imbas tersengat listrik jebakan tikus. Namun, di wilayah lain juga terjadi hal serupa sehingga, kejadian itu lantas jadi sorotan masyarakat. 

    ‘’Untuk upaya antisipasi, kami akan berkoordinasi dengan pemerintah tentunya. Sehingga, bisa ketemu solusi yang efektif, efisien, dan aman untuk membasmi hama tikus. Tentu butuh kajian sosial masyarakat juga agar nantinya bisa diterima dengan baik oleh masyarakat,’’ pungkasnya. [fiq/aje]

  • Perjuangan Jemaah Haji Lansia di Tanah Suci

    Perjuangan Jemaah Haji Lansia di Tanah Suci

    Jeddah (beritajatim.com) – Jemaah haji lansia juga menunaikan ibadah di tanah suci. Mereka melakukan perjuangan untuk melaksanakan rukun Islam kelima itu. Beruntung, mereka mendapatkan bantuan dari petugas haji dari bidang Pelindungan Jemaah (Linjam).

    Para Jemaah lansia itu ada yang digendong, ada pula yang dinaikkan kursi roda. Hal tersebut seperti diceriakan oleh Yudi Mulyadi, salah satu petugas Linjam. Dia menggendong jemaah lansia ke dalam bus, setibanya kelompok terbang (kloter) 30 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG-30) di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah, Sabtu (25/5/2024).

    “Jemaah tadi hanya mau mengucapkan terima kasih, tapi malah terbata-bata. Saya harus balas kebaikan petugas dengan apa, saya tidak punya apa-apa,” tutur Yudi menirukan ucapan nenek yang dibantunya sambil mengusap air mata.

    Seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, jemaah yang baru saja digendong Yudi berasal dari Lampung Timur. Usianya 84 tahun. Wajar, terkadang tak bisa menahan hajatnya untuk buang air besar maupun kecil.

    Tiba di Bandara Jeddah, sang nenek harus mengganti pakaian ihram yang dikenakannya karena terkena najis. Sebab, dari Jeddah, jemaah langsung menuju Makkah untuk melaksanakan umrah wajib.

    Yudi Mulyadi bersama sejumlah petugas perempuan mengantar sang nenek ke kamar mandi untuk berganti baju ihram dan bersuci. Sementara Yudi menunggu di luar kamar mandi, petugas haji perempuan yang masuk menemani sang nenek untuk berganti baju dan bersuci.

    “Kami menyediakan pakaian ihram tapi untuk jemaah laki-laki. Kami sudah ke sana kemari mencari gamis untuk perempuan, rupanya di Bandara tidak ada yang jual. Maka, kami putuskan untuk mengganti pakaian jemaah yang terkena najis dengan mukena saja,” ungkap Sekretaris Sektor III Bandara, Iin Kurniawati.

    Semua petugas berjibaku, semua turun tangan memberikan layanan terbaiknya untuk jemaah. Tanpa terkecuali, ini juga dilakukan oleh Kadaker Bandara. Saat jemaah haji lansia ini meminta air untuk minum,

    Kadaker Bandara tak segan untuk melayani dengan tangannya sendiri. Tanpa perasaan ragu, ia menyuapi jemaah. “Ibadahnya petugas adalah memastikan kemabruran jemaah,” kata Kadaker Bandara Abdillah.

    Setiap harinya, petugas akan menunjukkan performa terbaiknya dalam melayani jemaah. Meski berasal dari latar belakang dan divisi tugas yang berbeda, bagi mereka komitmen untuk mewujudkan haji gembira dan ramah lansia harus berbuah manis dengan kepuasan layanan bagi jemaah.

    Mungkin bagi sebagian orang, keluar masuk bandara adalah hal yang membosankan. Tapi bagi petugas di Bandara, justru ini adalah kenikmatan.

    “Saya lihat ibu-ibu sujud, saya jadi teringat orangtua di rumah. Tangan saya jadi gemetar waktu ambil gambar, lihat jemaah gembira, penuh suka cita, rasanya bahagianya nyetrum,” ungkap petugas Media Center Haji, Andryanto Wisnu Widodo seusai mengantar jemaah dengan kursi roda.

    Setiap harinya, petugas haji di Bandara akan menyambut kurang lebih 20 kloter kedatangan jemaah haji dari Tanah Air. Pada setiap kloter setidaknya terdapat 20-30% jemaah haji lansia di dalamnya. Sampai dengan 25 Mei 2024, 257 kloter dengan jumlah 99.932 jemaah telah tiba di Tanah Suci. [suf]

  • Kakek di Madiun Tewas Kesetrum Jebakan Tikus, Petani Abai Imbauan Pemdes?

    Kakek di Madiun Tewas Kesetrum Jebakan Tikus, Petani Abai Imbauan Pemdes?

    Madiun (beritajatim.com) – Seorang kakek di Desa Klitik, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, ditemukan meninggal dunia di sawah pada Selasa pagi (21/5/2024). Diduga, korban tersengat listrik dari jebakan tikus.

    Jasad kakek yang diketahui bernama Mulyadi (74) ditemukan oleh warga sekitar yang kemudian melaporkannya ke perangkat desa. Petugas dari Polsek Wonoasri dan Tim Inafis Polres Madiun kemudian mendatangi lokasi kejadian.

    Menurut Kepala Dusun Klitik, Nur Yasin, korban seringkali menghilang bepergian tanpa arah dan diduga mengalami pikun. Kesehariannya, Mulyadi mencari rumput di sawah.

    “Korban diduga sudah pikun.  Saat kami cek korban sudah meninggal akibat sengatan listrik, dari jebakan tikus sawah,” ujar Nur Yasin.

    Kepala Desa Wonoasri, Agus Sumaryono, menegaskan bahwa pemerintah desa telah mengikuti regulasi dan memberikan himbauan terkait penggunaan jebakan tikus bertenaga listrik di sawah.

    “Sudah ada himbauan. Bahkan di forum pertemuan berkali-kali disampaikan. Kejadian ini baru pertama ini,” ucapnya.

    Kanit Reskrim Polsek Wonoasri, Iptu Agus Subiyono, menambahkan bahwa jenazah Mulyadi telah dibawa ke RSUD Panti Waluyo Caruban untuk dilakukan visum.

    “Kami sudah olah TKP. Serta meminta keterangan kepada saksi-saksi. Jenazah dibawa ke RSUD Caruban untuk divisum. Pemeriksaan luar tidak ada tanda-tanda kekerasan,” pungkasnya.

    Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan jebakan tikus bertenaga listrik. Pastikan jebakan tersebut aman dan tidak membahayakan bagi manusia maupun hewan lain. [fiq/suf]

  • Ini 3 Faktor Elektabilitas Sugiri Sancoko Tinggi di Ponorogo

    Ini 3 Faktor Elektabilitas Sugiri Sancoko Tinggi di Ponorogo

    Ponorogo (beritajatim.com) – Indopol Survey and Consulting beberapa hari lalu melakukan survei di Kabupaten Ponorogo. Lembaga survei tersebut melakukan survei terkait dengan evaluasi kebijakan pemerintah dan dinamika politik pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di bumi reog. Hasilnya, elektabilitas bupati petahana Sugiri Sancoko tinggi dibandingkan dengan kandidat-kandidat yang ada.

    Direktur Indopol Jawa Timur Fauzin menyampaikan 3 faktor tingginya elektabilitas Sugiri Sancoko selaku bupati petahana di Kabupaten Ponorogo. Pertama, kondisi ekonomi masyarakat Ponorogo mulai membaik. Kondisi keluarga masyarakat di Ponorogo saat ini dibandingkan dengan 1 tahun terakhir adalah kondisinya sudah mulai lebih baik dan jauh lebih baik. Dalam surveinya menempati angka 66,83 persen untuk responden yang menjawab kondisi ekonomi lebih baik dan jauh lebih baik. Hal itu merupakan dampak dari pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah setempat selama Bupati Sugiri Sancoko memimpin.

    “Faktor pertama kondisi ekonomi masyarakat Ponorogo yang mulai membaik. Hal itu merupakan dampak dari pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah,” kata Fauzin, ditulis Jumat (10/05/2024).

    Kemudian faktor kedua yakni tingkat kepuasan kinerja bupati Sugiri Sancoko pada saat ini cukup tinggi. Bahkan, trennya pun cenderung naik, mulai bulan Maret 2023, Oktober 2023 hingga puncaknya di bulan April 2024. Yakni kepuasan publik diangka 85 61 persen.

    “Tren kepuasan atas kinerja bupati saat ini cukup tinggi. Dari bulan Maret 2023 hingga April 2024 cenderung naik,” katanya.

    Lebih lanjut, faktor ketiga yang membuat elektabilitas Sugiri Sancoko tinggi yakni semua program yang dijalankan cukup mendapatkan apresiasi puas dan sangat oleh masyarakat. Program yang tingkat kepuasan tertinggi adalah wajib hapalan juz amma bagi lulusan siswa SD. Selain itu juga ada layanan kependudukan dan catatan sipil.

    “Sementara untuk program yang kepuasannya relatif rendah adalah pembangunan jalan dan bantuan pupuk,” katanya.

    Selain itu, menurut Fauzin selaku alumni Universitas Brawijaya Malang, alasan elektabilitas Sugiri Sancoko melesat jauh meninggalkan figur-figur calon bupati lainnya adalah menurut masyarakat relasisasi janji-janji saat kampanye dulu terealisasi baik. Dari situ kepuasan masyarakat yakni sebesar 82.93 persen masyarakat yang merasakan.

    Untuk diketahui sebelumnya, menjelang Pilkada 2024, lembaga survei kembali melakukan tugasnya di wilayah Kabupaten Ponorogo. Kali ini yang melakukan survei ialah Indopol survey and consulting. Dalam survei Indopol tersebut, elektabilitas bupati petahana Sugiri Sancoko menduduki peringkat tertinggi. Orang nomor 1 di Ponorogo itu, mengungguli nama-nama kandidat lain yang dinilai berpotensi dalam pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2024.

    Data dari Indopol, elektabilitas Sugiri Sancoko menduduki peringkat pertama dengan angka 62,20 persen. Kemudian urutan kedua ada nama Ibnu Multazam dengan angka 3,17 persen. Ada 3 nama kandidat yang memiliki angka yang sama 1,71 persen yakni Ibnu Al Fandy, Ipong Muchlissoni dan Lisdyarita.

    Selanjutnya, ada nama Mas Didik Subagio dengan angka elektabilitas 0,98 persen, Supriyanto dengan angka 0,73 persen. Kemudian ada nama Segoro Luhur dan Eko Mulyadi, yang masing-masing memiliki angka yang sama, yakni 0,48 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan ada 26,10 persen.

    “Elektabilitas Sugiri Sancoko unggul jauh dari kandidat lainnya jelang Pilkada 2024 ini. Elektabilitas Sugiri Sancoko diangka 62,20 persen,” kata Direktur Indopol Jatim Fauzin. [end/aje]

  • Ini 3 Faktor Elektabilitas Sugiri Sancoko Tinggi di Ponorogo

    Survei Indopol: Pilkada Ponorogo, Elektabilitas Sugiri Sancoko Tertinggi

    Ponorogo (beritajatim.com) – Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, lembaga survei kembali melakukan tugasnya di wilayah Kabupaten Ponorogo. Kali ini yang melakukan survei ialah Indopol survey and consulting.

    Dalam survei Indopol tersebut, elektabilitas bupati petahana Sugiri Sancoko menduduki peringkat tertinggi. Orang nomor 1 di Ponorogo itu mengungguli nama-nama kandidat lain yang dinilai berpotensi dalam pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2024.

    Data dari Indopol, elektabilitas Sugiri Sancoko menduduki peringkat pertama dengan angka 62,20 persen. Kemudian urutan kedua ada nama Ibnu Multazam dengan angka 3,17 persen. Ada 3 nama kandidat yang memiliki angka yang sama 1,71 persen yakni Ibnu Al Fandy, Ipong Muchlissoni dan Lisdyarita.

    Selanjutnya, ada nama Mas Didik Subagio dengan angka elektabilitas 0,98 persen, Supriyanto dengan angka 0,73 persen. Kemudian ada nama Segoro Luhur dan Eko Mulyadi, yang masing-masing memiliki angka yang sama, yakni 0,48 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan ada 26,10 persen.

    “Elektabilitas Sugiri Sancoko unggul jauh dari kandidat lainnya jelang Pilkada 2024 ini. Elektabilitas Sugiri Sancoko diangka 62,20 persen,” kata Direktur Indopol Jatim Fauzin, Kamis (09/05/2024).

    Fauzin mengungkapkan tingginya elektabilitas dan peluang Sugiri terpilih lagi dalam Pilkada 2024, berdasar dari hasil survei ini, bukan tanpa alasan. Sejumlah program di era Pemerintahan Sugiri Sancoko dinilai bagus oleh responden. Terlebih lagi untuk kebijakan wajib hafalan Juz Ama bagi lulusan SD. Hal itu dilakukan dimulai sejak awal tahun 2023 lalu. Selain itu juga dengan pelayanan pengurusan kependudukan, menjadi kebijakan paling favorit di tengah masyarakat.

    “Program-programnya selama ini sangat mengena di masyarakat. Sehingga tidak heran?masyarakat meresponnya positif,” katanya.

    Survei dari Indopol ini, dilakukan di Kabupaten Ponorogo dengan 410 responden. Dengan kriteria warga Ponorogo yang berusia 17 tahun atau yang memiliki hak pilih dalam pemilu. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error kurang lebih 4,4 persen, dengan selang kepercayaan sebesar 95 persen. Pengambilan sampel dilakukan pada 23 – 28 April 2024. [end/but]

  • Petahana Wali Kota Mojokerto, Ning Ita Bersaing Ketat dengan Menantu Kyai Asep Rebut Rekom PAN

    Petahana Wali Kota Mojokerto, Ning Ita Bersaing Ketat dengan Menantu Kyai Asep Rebut Rekom PAN

    Mojokerto (beritajatim.com) – Setelah mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Mojokerto 2024 ke Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-Perjuangan), mantan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mendaftar ke Partai Amanat Nasional (PAN).

    Ning Ita (sapaan akrab, red) dipastikan akan bersaing dengan menantu Pengasuh Pondok Pesantren Amantul Ummah, Kyai Asep Saifuddin Chalim yakni Afif Zamroni. Menyusul Gus Afif (sapaan akrab, red) masuk dalam daftar Bakal Calon Wali Kota Mojokerto dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kota Mojokerto.

    Didampingi sang suami, Supriyadi Karimah Syaiful, petahana datang ke Kantor DPD PAN Kota Mojokerto di Jalan KH Mas Masyur Kecamatan Magersari, sekira pukul 16.00 WIB. Ning Ita dan rombongan diterima langsung Ketua PAN Kota Mojokerto, Mulyadi. Sekitar satu jam, pertemuan dilakukan di Kantor PAN Kota Mojokerto.

    “Hari ini saya datang ke DPD PAN Kota Mojokerto untuk mendaftar sebagai Bacalon Wali Kota melalui PAN. Alhamdulillah berkas sudah diterima oleh Ketua DPD PAN Pak Mulyadi dan seluruh jajaran pengurus dan keluarga besar PAN,” ungkapnya kepada awak media, Rabu (8/5/2024).

    PAN merupakan partai politik (parpol) ketiga yang didatangi untuk mendaftar sebagai Bakal Calon Wali Kota Mojokerto. Sementara untuk Partai Golkar, lanjutnya, ia tidak perlu mendaftar karena sudah ada surat tugas sehingga sudah menjadi calon pasti dari partai berlambang pohon beringin tersebut.

    “Jadi tidak perlu mendaftar seperti di partai yang lain. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, semakin banyak bersinergi dengan teman-teman parpol saya berharap kedepannya kalau ditakdirkan bisa melanjutkan kepemimpinan di Kota Mojokerto ini bisa mempercepat capaian target-target berbagai bidang pembangunan,” harapnya.

    Sementara itu, Ketua DPD Partai PAN Kota Mojokerto, Mulyadi menyebut Ning Ita sebagai Bakal Calon Wali Kota Mojokerto pertama yang mendaftar ke DPD PAN Kota Mojokerto. “Hari ini, Ning Ita yang datang pertama ke sini. Gus Afif adalah kader PAN, beliau tidak mendaftar tetapi sama DPP diminta untuk dimasukkan ke dalam list,” ujarnya.

    Gus Afif masuk dalam list nama-nama yang akan dibawa DPD PAN Kota Mojokerto ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN. Pihaknya menegaskan, nama kakak ipar Wabup Mojokerto Gus Barra ini otomatis masuk list Bakal Calon Wali Kota Mojokerto dari PAN lantaran posisinya sebagai kader PAN.

    “Saya kira hampir semuanya sama cuma Ning Ita ini ada kelebihan 5 tahun memimpin Kota Mojokerto dan on the track tidak ada catatan hubungan buruk dengan PAN, malah dengan Fraksi PAN selama 5 tahun ini selalu bersinergi dalam program pembangunan Kota Mojokerto. Kami laporkan kesana untuk dilanjutkan lagi sehingga kansnya lebih besar,” jelasnya.

    Meski bersaing ketat dengan kader PAN, Mul (sapaan akrab, red) menyebut peluang Ning ita untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PAN masih terbuka lebar. Mengingat selama lima tahun memimpin Kota Mojokerto, Ning Ita on the track dan tidak pernah gesekan dengan PAN.

    “Intinya kita serius menyambut siapa saja calon yang mendaftar ke PAN. Kita akan sampaikan ke DPW, DPW nantinya yang akan membawa ke DPP. Namun untuk rekom kita tegak lurus dengan keputusan DPP,” pungkasnya. [tin/kun]

  • Garuda Muda Menang Penalti Dramatis, Netizen Histeris

    Garuda Muda Menang Penalti Dramatis, Netizen Histeris

    Jakarta

    Timnas Indonesia U-23 melaju ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengandaskan Korea Selatan dalam adu penalti. Pertandingan berjalan seru dan penampilan timnas begitu memukau. Netizen pun histeris menyambut kemenangan Timnas Indonesia yang berhasil mencetak sejarah.

    Timnas Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024 usai menang 11-10 lewat adu penalti. Asa Tim Garuda untuk ke Olimpiade 2024 terbuka lebar. Tim Garuda unggul lebih dulu lewat Rafael Struick di menit ke-15. Korsel bisa menyamakan akibat bunuh diri Komang Teguh menit ke-45+1. Sebelum jeda, Indonesia kembali memimpin usai Struick bikin brace di menit ke-45+5.

    Korsel harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-69 usai Lee Young-jun mendapat kartu merah. Unggul jumlah pemain, Indonesia justru kebobolan dari gol Jeong San-bin menit ke-85. Skor imbang 2-2 di waktu normal berlanjut ke perpanjangan waktu. Tak ada gol, duel ditentukan lewat adu penalti. Timnas akhirnya menang penalti.

    Netizen langsung membanjirilinimasa media sosial X dengan ucapan selamat dan kebanggaan besar. “Ini seriusss ???? Wadaaaw terimakasih perjuangannya, sampe pinalty ga kelar-kelaar. Beruntung kali kita bisa liat timnas kek gini sampe mulangin koreaa,” tulis sebuah akun.

    Berikut sebagian perayaan netizen atas kemenangan Timnas Indonesia U-23:

    Alhamdulillah..
    Puji Tuhan..

    Indonesia sudah di level dunia!

    Teknik, Mental, Intelligence kita punya sekarang. ❤️🇮🇩 pic.twitter.com/jyAfmeHY4r

    — Info Timnas Italia (@infoAzzurri) April 25, 2024

    SUMRINGAAAAAAAHHH!!

    CURIGA JUMATAN PADA PAKAI JERSEY TIMNAS NIH 😆 pic.twitter.com/peG2AKXTNA

    — Mada Riyanhadi (@Madariyanhadi) April 25, 2024

    Pagi ini, hari ini, telat masuk kerja hanyalah dosa kecil dibandingkan dengan doa-doa raksasa untuk memenangkan timnas.

    Terima kasih, Timnas Indonesia. #TimNasDay

    — Agus Mulyadi (@AgusMagelangan) April 25, 2024

    SEJARAH TERCIPTA, JALAN PEMUDA SEMARANG TUMPAH RUAH PENUH SUKA CITA AKAN KEMENANGAN TIMNAS INDONESIA 🇮🇩

    SAYA BANGGA, KAMI BANGGA, TERIMA KASIH INDONESIA! 🇮🇩🇮🇩🇮🇩 pic.twitter.com/dmJOxpJSiK

    — Kevin Pramudya Utama (@kevinpramudya_) April 25, 2024

    BREAKING

    Melalui drama adu penalti yang luar biasa panjang, Timnas Sepak Bola U23 Indonesia berhasil mengalahkan Korea Selatan dan melaju ke semifinal Piala Asia U23!

    1 WIN AWAY from qualifying for #Paris2024!

    Selamat!

    — Badminton Talk (@BadmintonTalk) April 25, 2024

    Fisik teruji 120 menit. Mental teruji dalam adu penalti. Timnas Indonesia sudah di level yang jauh lebih baik. Terima kasih Garuda Muda untuk perjuangan yang luar biasa! #TimnasDay pic.twitter.com/MmkAzhpLFp

    — M Eddy Soeparno (@eddy_soeparno) April 25, 2024

    (fyk/fyk)

  • Pilkada Pamekasan, Pasang Baliho Belum Tentu Dapat Rekom Parpol

    Pilkada Pamekasan, Pasang Baliho Belum Tentu Dapat Rekom Parpol

    Pamekasan (beritajatim.com) – Sejumlah figur mulai ramai dan menjadi perbincangan publik untuk menjadi bakal calon bupati maupun bakal calon wakil bupati Pamekasan. Khususnya menjelang pelaksanaan Pilkada Pamekasan, November 2024 mendatang.

    Bahkan dari beberapa figur juga tampak serius dengan memasang berbagai sarana sosialisasi, mulai dari promosi melalui jejaring media sosial (medsos) hingga sarana banner beragam ukuran yang dipajang di sejumlah ruas jalan di wilayah Pamekasan.

    Hanya saja upaya mereka tentunya harus dibarengi dengan rangkaian komunikasi, khususnya dengan partai politik (parpol) untuk mengusung mereka pada pelaksanaan pesta rakyat.

    Sebab mereka tidak mungkin dapat mencalonkan diri, baik sebagai bacabup maupun bacawabup tanpa dukungan parpol. Kecuali berangkat melalui jalur independen yang tentunya membutuhkan berbagai rangkaian persyaratan.

    Terlebih sejauh tidak ada satupun parpol di Pamekasan, mencukupi syarat minimal dukungan parpol pengusung, yakni 9 kursi legislatif. Hal itu berdasar rekapitulasi hasil pemungutan suara Pemilu 2024 di Pamekasan, perolehan kursi parpol terbanyak maksimal hanya 7 kursi.

    Dari beberapa parpol di Pamekasan, hanya terdapat 3 parpol yang mendapatkan masing-masing sebanyak 7 kursi legislatif, yakni Demokrat, PKB dan PPP.

    Sementara PBB mendapatkan sebanyak 6 kursi, PKS dan Nasdem masing-masing 4 kursi, Golkar 3 kursi, Gelora, Gerindra, dan PDI Perjuangan masing-masing 2 kursi, serta 1 kursi milik PAN.

    Kondisi tersebut tentunya mengharuskan parpol menjalin koalisi antar sesama parpol guna memenuhi syarat minimal dukungan parpol pengusung, yakni sebanyak 9 kursi.

    Sejauh ini masih terdapat dua parpol di Pamekasan, yang sudah mulai membuka pendaftaran untuk melakukan seleksi bacabup maupun bacawabup untuk Pilkada Serentak 2024, yakni PDI Perjuangan dan Partai Demokrat.

    “Untuk saat ini, kami yakin semua parpol masih dalam tahap penjajakan sebelum memutuskan siapa yang akan diusung pada pilkada mendatang. Termasuk koalisi antar parpol juga demikian,” kata Nadi Mulyadi, Kamis (25/4/2024).

    Bahkan ia menilai jika figur yang sudah ambil start dan mulai mempromosikan diri dengan beragam atribut kampanye. “Jadi saat ini masih proses penjajakan, baik untuk figur yang mau diusung maupun progres koalisi antar parpol. Sebab banyaknya baliho justru belum tentu mendapatkan rekom partai,” jelasnya.

    “Namun yang pasti kalau PDI Perjuangan, tentu kami tetap tegak lurus dengan DPD (Jatim) dan DPP terkait siapa nantinya yang akan dapat rekomendasi baik sebagai Bacabup maupun Bacawabup,” pungkasnya. [pin/but]

  • Seberapa Layak Achmadi Bersaing di Pilkada Pamekasan 2024?

    Seberapa Layak Achmadi Bersaing di Pilkada Pamekasan 2024?

    Pamekasan (beritajatim.com) – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan, terbilang serius menghadapi momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pamekasan, pada November 2024 mendatang.

    Hal tersebut tidak lepas dari munculnya sosok Achmadi, yang mulai gencar melakukan beragam rangkaian sosialisasi bersamaan dengan momentum Ramadhan 1445 Hijriah.

    Bahkan dalam momentum tersebut, ia juga mulai melakukan silaturahim dengan berkunjung ke sejumlah tokoh maupun stakeholder khususnya di kabupaten Pamekasan.

    Tidak hanya itu, ratusan atau bahkan seribu banner berbagai ukuran bergambar Achmadi juga sudah mulai tampak menyebar di berbagai titik di Pamekasan. Tidak hanya di wilayah perkotaan, tetapi juga tersebar hingga pelosok desa.

    Terkait keseriusan politisi yang menjabat sebagai anggota DPRD Pamekasan, Periode 2019-2024, juga disampaikan langsung oleh Ketua DPC PPP Pamekasan, RPA Wazirul Jihad. “Insya’ Allah (maju),” ungkapnya, Jum’at (5/4/2024) malam.

    Namun kepastian maju tidaknya Achmadi pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Pamekasan, tentunya masih menunggu situasi dan perkembangan politik di wilayah setempat.

    Terlebih saat ini sudah terdapat beberapa nama yang digadang-gadang bakal kembali meramaikan momentum pilkada Pamekasan. Bahkan nama-nama tersebut merupakan sosok familiar di kalangan masyarakat Pamekasan.

    Semisal mantan Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman dan Badrut Tamam yang dikabarkan kembali mencalonkan diri. Termasuk juga mantan Wakil Bupati Fattah Jasin, mantan Kepala Kemenag Pamekasan, Affandi.

    Selain itu juga terdapat Kasi Penyidikan Kantor Syahbandar Utama Surabaya, Rudy Susanto, hingga Kabid Inovasi dan Teknologi Badan Riset dan Inovasi Daerah Jatim, Firman Syah Ali hingga sejumlah politisi muda lainnya, seperti Ismail, Mohammad Sahur hingga Nady Mulyadi.

    PPP dan Pilkada Pamekasan
    Memang selama ini, partai politik (parpol) berlogo Ka’bah selalu menjadi parpol pemenang dalam setiap perhelatan Pemilu di Pamekasan. Termasuk pada Pemilu 2024, sekalipun hasil perolehan kursi pada pemilu terakhir berbanding terbalik dari Pemilu sebelumnya.

    Namun selama itu juga, mereka masih jarang mengantarkan kader terbaik untuk berkompetisi pada ajang pilkada serentak. Tercatat hanya beberapa nama yang tampil sebagai kandidat pada pelaksanaan pilkada, salah satunya Kholil Asy’ari yang sempat terlebih Wakil Bupati Pamekasan, bersama Bupati Achmad Syafii.

    Selain itu, mereka justru relatif terbilang jarang mendelegasikan kader terbaik untuk perhelatan pemilu, sekalipun di setiap kesempatan, mereka selalu ansih mendukung salah satu pasangan calon (Paslon) pada tiap pelaksanan pilkada Pamekasan.

    Dengan keberadaan Achmadi yang mulai gencar melakukan beragam rangkaian sosialiasi maupun silaturrahim ke sejumlah tokoh, akankan PPP Pamekasan, kembali ambil bagian dan mendelegasikan kader terbaik mereka pada pelaksanaan pilkada serentak 2024 mendatang? Layak disimak. [pin/ted]