Tag: Mukesh Ambani

  • Pemilik TikTok Jadi Orang Terkaya di China, Hartanya Rp 952,5 Triliun

    Pemilik TikTok Jadi Orang Terkaya di China, Hartanya Rp 952,5 Triliun

    Jakarta

    Zhang Yiming, pendiri raksasa teknologi ByteDance, menjadi orang terkaya di China untuk pertama kalinya. Kekayaannya mencapai USD 57,5 miliar atau sekitar Rp 952,5 triliun.

    Zhang memuncaki daftar orang terkaya di China pada Rabu (26/3) setelah menggusur taipan air mineral Zhong Shanshan dan co-founder Tencent Ma Huateng. Tidak hanya itu, pria berkacamata ini juga menjadi orang terkaya ketiga di Asia, di belakang Mukesh Ambani dan Gautam Adani dari India.

    Kekayaan Zhang melonjak lebih dari USD 10 miliar setelah Bloomberg menganalisis valuasi dari investor BlackRock, Fidelity Instruments, dan T. Rowe Price Group, serta rencana perusahaan untuk buy back saham karyawan dengan nilai USD 312 miliar.

    Zhang, warga negara China yang kini tinggal di Singapura, membangun kekayaannya dari 21% sahamnya di ByteDance. Perusahaannya itu memiliki aplikasi yang sangat populer di China dan dunia, termasuk aplikasi berita Toutiao serta aplikasi video pendek Douyin dan TikTok.

    “Zhang berbeda dari generasi miliarder ‘buatan China’ sebelumnya karena bisnisnya lebih inovatif dan berorientasi global,” kata Hao Gao, direktur di Research Center for Global Family Business Tsinghua University, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (27/3/2025).

    Zhang memulai kariernya sebagai engineer di website penelusuran pariwisata Kuxun.com. Pada tahun 2009, ia mendirikan bisnis pertamanya yaitu platform pencarian properti 99fangcom. Ia mundur dari pekerjaan ini tiga tahun setelahnya.

    Pada tahun 2012, Zhang mendirikan ByteDance di sebuah apartemen kecil di Beijing. Aplikasi pertama ByteDance adalah aplikasi berita Toutiao yang mendulang lebih dari 13 juta pengguna aktif harian dalam waktu dua tahun.

    Empat tahun setelahnya, ByteDance meluncurkan aplikasi video pendek TikTok untuk pasar global dan Douyin untuk pasar China. Aplikasi ini langsung menjadi hit di kalangan milenial dan Gen Z, serta dikenal di seluruh dunia.

    ByteDance kemudian mengakuisisi Musical.ly, layanan media sosial asal China, pada tahun 2018 senilai USD 800 juta dan mengintegrasikannya ke dalam TikTok.

    Pada tahun 2021, Zhang mundur dari jabatannya sebagai CEO ByteDance, dan beberapa bulan kemudian ia mengundurkan diri sebagai chairman. Banyak rekan miliarder teknologinya yang juga meninggalkan peran aktif di perusahaan mereka, seperti Jack Ma dari Alibaba Group dan Colin Huang dari PDD Holdings.

    (vmp/fay)

  • Starlink Masuk, Kerajaan Bisnis Ambani Terancam Runtuh

    Starlink Masuk, Kerajaan Bisnis Ambani Terancam Runtuh

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Layanan internet berbasis Starlink milik Elon Musk makin dekat untuk mengantongi izin operasi di India. Analis menyebutnya sebagai kemenangan bagi Musk karena membuka jalan untuk meraup pasar yang tengah berkembang pesat dalam penetrasi jaringan internet.

    Masih ada beberapa proses legal yang perlu dilengkapi untuk mengoperasikan Starlink di India. Layanan di bawah SpaceX tersebut juga menghadapi persaingan di sektor internet satelit yang kian masif dari Eutelsat dan SpaceSail.

    Eutelsat merupakan perusahaan internet satelit asal Prancis, sementara SpaceSail berasal dari China. Keduanya makin agresif mengekspansi layanan ke negara-negara berkembang, seperti Brasil, Malaysia, dan Kazakhstan.

    Kendati demikian, jika semuanya lancar, ekspansi Starlink ke India memiliki potensi terhadap pemasukan perusahaan senilai US$25 miliar atau setara Rp414,6 triliun, dikutip dari Reuters, Rabu (26/3/2025).

    “Starlink yang mendapatkan kontrak [di India] merupakan kemenangan strategis dan demonstrasi bahwa mereka telah berhasil mengatasi tantangan yang tampaknya tidak dapat diatasi oleh sebagian besar operator lain,” kata spesialis komunikasi satelit independen Davis Mathew Kuriakose.

    “Dari sudut pandang Starlink, India tidak hanya meningkatkan kredibilitas, tetapi juga merupakan ujian penting bagi kelayakan ekonominya di pasar negara berkembang,” ia menambahkan.

    SpaceX telah menanti-nanti sejak 2022 untuk mendapatkan lisensi dalam menggelar internet Starlink di India. Namun, Starlink terhambat oleh regulasi terkait alokasi spektrum di negara tersebut dan dominasi dari raksasa operator seluler lokal Reliance Jio milik orang terkaya India dan Asia Mukesh Ambani.

    Starlink tidak segera menanggapi permintaan komentar.

    Ketegangan Elon Musk dan Crazy Rich India Mukesh Ambani

    Starlink dan Reliance Jio berseteru secara publik terkait apakah pemerintah India harus menggelar lelang untuk spektrum satelit, atau menggunakan skema alokasi spektrum yang menjadi tren di berbagai belahan dunia lain.

    Jika menggunakan skema lelang spektrum, Reliance Jio akan diuntungkan karena investasinya yang besar di sektor telekomunikasi India akan membantu memenangkan lelang tersebut.

    Jika menggunakan skema alokasi spektrum, pemain baru seperti Starlink akan diuntungkan dan menambah kompetisi di India untuk menggelar layanan terbaik bagi masyarakat.

    Pada Oktober 2024, pemerintah India memutuskan untuk melakukan alokasi spektrum, sehingga menjadi lampu hijau bagi Starlink untuk masuk ke India.

    Pada bulan ini, SpaceX juga tiba-tiba mengumumkan kemitraan dengan operator seluler Airtel milik konglomerat Sunil Mittal yang merupakan pesaing Reliance Jio. Kemitraan dengan Airtel itu untuk memboyong layanan Starlink ke India.

    Pakar industri melihat langkah strategis ini untuk memuluskan bisnis Starlink di India dan melawan monopoli Reliance Jio.

    Internet Bakal Makin Murah

    Goldman Sachs memperkirakan bahwa biaya berlangganan orbit Bumi rendah (LEO), yang mencakup layanan pita lebar dan seluler, akan jauh lebih murah dengan harga turun dari US$148 (Rp2,5 jutaan) per bulan pada tahun 2023 menjadi sekitar US$16 (Rp265 ribu) per bulan pada tahun 2035.

    Goldman juga memperkirakan pasar satelit global akan melonjak dari US$15 miliar (Rp248 triliun) menjadi setidaknya US$108 miliar (Rp1.709 triliun) pada tahun 2035.

    Firma keuangan khusus luar angkasa Quilt Space meramalkan Starlink akan menambah 3 juta pelanggan secara global pada 2025. Sebanyak 1 juta di antaranya berasal dari Asia.

    “India akan menjadi kontributor terbesar untuk pertumbuhan pelanggan Starlink di Asia,” kata director peneliti Quilt Space Caleb Henry.

    Cara Starlink Bisa Lawan Reliance Jio

    Sebanyak 6 pakar industri yang diwawancara Reuters mengatakan pertumbuhan pendapatan SpaceX di India akan sangat bergantung pada strategi harga untuk Starlink.

    Sebanyak 3 pakar mengatakan Starlink harus menetapkan harga langganan yang kompetitif, sekitar US$15 per bulan (Rp248 ribu). Patokan harga itu bisa menantang pemain lokal di India saat ini yang mayoritas mematok US$12 (Rp198 ribu) untuk langganan internet standar.

    “Akan selalu ada sebagian kecil pasar yang bersedia membayar lebih untuk kenyamanan. India adalah pasar yang penuh aspirasi, dan nilai merek dari koneksi Starlink juga merupakan keunggulan tambahan,” kata Vivek Prasad, analis utama untuk ruang angkasa dan satelit di firma konsultan Analysys Mason.

    Starlink saat ini beroperasi di lebih dari 120 negara, termasuk Indonesia. Starlink telah menghadapi beragam tantangan regulasi yang berbeda di setiap negara, termasuk syarat untuk koordinasi spektrum.

    Persetujuan India untuk operasi Starlink akan memberikan keuntungan bagi layanan milik Musk tersebut dibandingkan layanan satelit asing lainnya yang berencana masuk ke India, menurut tiga eksekutif industri yang identitasnya dirahasiakan.

    “Pasar internet satelit India baru saja berkembang, dengan potensi pasar sekitar 700 juta pelanggan. Starlink mendapat kesempatan untuk memengaruhi bagaimana pasar tersebut berkembang,” kata seorang eksekutif senior.

    Asosiasi Industri Komunikasi Satelit India mengatakan masuknya Starlink akan menggenjot pertumbuhan di sektor tersebut.

    “[Masuknya Starlink] ini akan mendorong pertumbuhan lapangan kerja dalam operasi jaringan satelit, stasiun darat, manufaktur peralatan, dan layanan pita lebar pedesaan, sekaligus meningkatkan daya saing global startup luar angkasa India yang berkolaborasi dengan pemain internasional,” kata asosiasi tersebut.

    (fab/fab)

  • Starlink Bawa Petaka Baru, Raksasa Opsel Nomor 1 Jadi Korban

    Starlink Bawa Petaka Baru, Raksasa Opsel Nomor 1 Jadi Korban

    Jakarta, CNBC Indonesia – Starlink milik Elon Musk telah menandatangani kesepakatan dengan perusahaan telekomunikasi nomor 2 di India, Airtel, untuk menghadirkan layanan internet berbasis satelit ke negara dengan populasi terbanyak di dunia.

    Hal ini makin memperketat persaingan dengan perusahaan telekomunikasi nomor 1 di India, Reliance Jio. Raksasa tersebut adalah milik orang terkaya di India dan Asia, Mukesh Ambani.

    Kesepakatan antara Starlink dan Airtel memungkinkan raksasa internet satelit AS tersebut memanfaatkan jaringan toko ritel Airtel guna mendistribusikan perangkatnya ke seluruh India.

    Starlink juga makin gampang memperoleh persetujuan pemerintah untuk memulai operasi di negara tersebut.

    Airtel mengatakan pada pekan ini bahwa kedua perusahaan akan mempertimbangkan untuk menggunakan infrastruktur jaringan masing-masing guna meningkatkan jangkauan, tetapi tidak memberikan perincian lebih lanjut. Airtel juga akan menjajaki kemungkinan untuk menawarkan layanan Starlink kepada bisnisnya dan pelanggan lainnya.

    Pengumuman Starlink muncul beberapa minggu setelah Perdana Menteri India Narendra Modi bertemu dengan Elon Musk di Washington. Mereka membahas berbagai isu, termasuk ruang angkasa, mobilitas, teknologi, dan inovasi.

    Starlink sendiri sudah lama berniat untuk mengekspansi layanannya ke India. Namun, upaya Starlink terhambat oleh perlawanan dari Jio Reliance.

    Baru-baru ini Starlink dan Musk secara publik berselisih dengan Reliance Jio, mengenai bagaimana India harus memberikan spektrum untuk layanan satelit.

    Reliance telah mendesak pelelangan, tetapi pemerintah India berpihak pada Musk, yang menginginkannya dialokasikan secara administratif, sejalan dengan tren global. Analis mengatakan pelelangan, yang membutuhkan lebih banyak investasi, kemungkinan akan menghalangi pesaing asing dan mempertahankan dominasi Reliance Jio.

    Ambani khawatir bahwa perusahaan telekomunikasinya, yang telah menghabiskan US$19 miliar (Rp312 triliun) dalam pelelangan gelombang udara, berisiko kehilangan pelanggan pita lebar ke Starlink dan bahkan berpotensi kehilangan klien data dan suara di kemudian hari.

    Airtel memiliki perjanjian distribusi serupa dengan grup satelit global Eutelsat, di mana entitas induknya memiliki saham. OneWeb milik Eutelsat dan Reliance Jio telah memperoleh persetujuan dari regulator antariksa India untuk meluncurkan layanan pita lebar satelit komersial di negara tersebut.

    (fab/fab)

  • Saham Tesla Anjlok, Kekayaan Elon Musk Menguap USD116 Miliar

    Saham Tesla Anjlok, Kekayaan Elon Musk Menguap USD116 Miliar

    Jakarta: Elon Musk, yang pernah menjadi orang terkaya di dunia, kini harus menerima kenyataan pahit. Kekayaannya merosot drastis akibat anjloknya harga saham Tesla. 
     
    Dalam beberapa bulan terakhir, saham pabrikan mobil listrik tersebut terus tertekan, menyebabkan penurunan besar dalam kekayaan bersih Musk. 
    Apa yang sebenarnya terjadi?
    Melansir laman Forbes, Rabu, 5 Maret 2025, kekayaan Musk susut USD116 miliar. Berdasarkan data real-time dari Forbes, kekayaan Elon Musk anjlok sebesar USD7,1 miliar (sekitar Rp111 triliun) hanya dalam satu hari, membuat total kekayaannya kini berada di angka USD347,7 miliar (sekitar Rp5.448 triliun). 
     
    Padahal, pada Desember lalu, kekayaannya sempat mencapai rekor USD464 miliar (sekitar Rp7.272 triliun). Artinya, dalam beberapa bulan saja, Musk kehilangan sekitar USD116,3 miliar (sekitar Rp1.800 triliun).
     

    Saham tesla merosot, apa penyebabnya?
    Turunnya kekayaan Musk ini sejalan dengan anjloknya harga saham Tesla. Pada 17 Desember 2024, saham Tesla sempat mencapai puncak USD480 per lembar. Namun, kini nilainya telah jatuh ke USD272 per lembar, menandai titik terendah sejak Hari Pemilu di AS.

    Penyebab utama kejatuhan saham Tesla adalah kebijakan tarif impor yang diberlakukan oleh pemerintahan Donald Trump terhadap China, Kanada, dan Meksiko. 
    Kebijakan ini memicu gejolak di pasar saham, termasuk indeks S&P 500 yang turun lebih dari 1 persen ke level terendah tahun 2025.
     
    Tesla sangat terdampak karena Tiongkok merupakan pasar terbesar kedua bagi kendaraan listriknya. Selain itu, produsen mobil asal AS ini juga bergantung pada suku cadang impor dari Kanada. 
     
    Chief Financial Officer Tesla, Vaibhav Taneja, telah memperingatkan bahwa kebijakan tarif tersebut bisa memengaruhi bisnis dan profitabilitas perusahaan.
     

    Seberapa besar kerugian Elon Musk?
    Sebagai gambaran, total kerugian kekayaan Musk sebesar USD 116 miliar (Rp1.800 triliun) lebih besar dari total kekayaan pendiri Microsoft, Bill Gates, yang saat ini memiliki USD 108,1 miliar (sekitar Rp1.693 triliun). 
     
    Bahkan, jumlah tersebut hampir dua kali lipat dari kekayaan orang terkaya di Asia, Mukesh Ambani, yang memiliki USD 85,6 miliar (sekitar Rp1.340 triliun).

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Acha… Acha, Label Musik di India Gugat OpenAI Soal Hak Cipta

    Acha… Acha, Label Musik di India Gugat OpenAI Soal Hak Cipta

    Jakarta

    Beberapa label musik Bollywood ternama di India, seperti T-series, Saregama, dan Sony telah mengajukan gugatan terhadap OpenAI di pengadilan New Delhi Kamis (13/2).

    Gugatan tersebut menuduh OpenAI telah menggunakan rekaman musik mereka untuk melatih model AI tanpa izin, hal ini pun dianggap telah melanggar hak cipta.

    Dilansir detikINET dari Reuters, Rabu (19/2/2025) gugatan ini diajukan melalui kelompok Industri Musik India (IMI), mengatakan bahwa penggunaan rekaman suara secara ilegal dalam pelatihan model AI merupakan pelanggaran serius terhadap hak cipta.

    T-Series adalah salah satu label rekaman musik terbesar di India yang merilis sekitar 2.000 rekaman suara atau lagu setiap tahunnya, sementara Saregama, yang telah berusia lebih dari 100 tahun, memiliki repertoar dari penyanyi-penyanyi terkenal India seperti Mohammed Rafi dan Lata Mangeshkar.

    Di situs webnya, kelompok IMI mengatakan bahwa mereka juga mewakili label musik secara global seperti Sony Music dan Warner Music.

    “Label-label musik di India khawatir OpenAI dan sistem AI lainnya dapat mengekstrak lirik, komposisi musik, dan rekaman suara dari internet,” ujar seorang sumber industri yang berbicara tanpa menyebut nama karena masalah ini sedang dalam proses pengadilan.

    Langkah yang dilakukan India ini muncul setelah GEMA Jerman, yang mewakili komposer, penulis lirik, dan penerbit, pada November lalu mengatakan bahwa mereka telah menggugat OpenAI atas dugaan reproduksi lirik lagu tanpa izin dari ChatGPT yang secara jelas telah dilatih oleh sistem.

    Sebelumnya, kantor berita India, ANI, juga telah menggugat OpenAI dengan tuduhan layanan chatbot ChatPT menggunakan kontennya tanpa izin untuk melatih model-model AI.

    Sejak itu, para penerbit buku dan kelompok media lainnya di India, termasuk yang didukung oleh miliarder Mukesh Ambani dan Gautam Adani, telah bergabung dalam gugatan tersebut.

    (jsn/fay)

  • Miliarder Mukesh Ambani Bawa Aplikasi Shein Balik ke India

    Miliarder Mukesh Ambani Bawa Aplikasi Shein Balik ke India

    Jakarta

    Reliance Retail milik orang terkaya di India, Mukesh Ambani meluncurkan aplikasi untuk menjual pakaian dari Shein asal China berdasarkan kesepakatan lisensi. Aplikasi merek tersebut hampir lima tahun dilarang di India setelah terlibat dalam pertikaian diplomatik.

    Aplikasi Shein India Fast Fashion merupakan penyimpangan dari strategi Reliance untuk menambahkan merek ke aplikasi mode andalannya Ajio, yang penawarannya mencakup Superdry dan Gap karena bersaing dengan para pesaing seperti Myntra dari Flipkart milik Walmart.

    Shein, yang didirikan di Tiongkok pada tahun 2012 dan kemudian berkantor pusat di Singapura, menawarkan berbagai pilihan pakaian dengan harga murah. Aplikasinya dilarang di India pada tahun 2020 bersama dengan TikTok milik ByteDance karena masalah keamanan data.

    Tahun lalu, pemerintah India mengungkapkan kepada parlemen bahwa Reliance telah menandatangani perjanjian dengan Shein yang menurutnya produsen India akan memasok produk dengan merek Shein.

    “Fashion OG (asli) telah kembali,” kata sebuah pesan yang ditampilkan saat membuka aplikasi dikutip dari Reuters, Minggu (2/2/2025). Pengiriman awalnya akan dibatasi di beberapa kota termasuk New Delhi dan Mumbai, namun akan segera diperluas ke seluruh negeri.

    Reliance disebut akan membayar biaya lisensi untuk menggunakan nama merek Shein. Tidak ada investasi ekuitas dalam kemitraan tersebut, kata orang yang mengetahui rencana tersebut.

    Semua produk bermerek Shein yang dijual melalui aplikasi tersebut dirancang dan dibuat di India. Pakaian tersebut nantinya akan tersedia di Ajio, tanpa menyebutkan jangka waktunya.

    Baik induk perusahaan Reliance Industries, maupun Shein tidak menanggapi permintaan komentar terkait kabar tersebut.

    (kil/kil)

  • Sumber Uang Crazy Rich India Terguncang Gara-gara Elon Musk

    Sumber Uang Crazy Rich India Terguncang Gara-gara Elon Musk

    Jakarta, CNBC Indonesia – Crazy Rich India pemilik raksasa telekomunikasi Reliance Jio, Mukesh Ambani, ketar-ketir dengan kehadiran internet berbasis satelit Starlink milik Elon Musk.

    Terlebih, pemerintah India memutuskan memberlakukan alokasi spektrum satelit, bukan dilakukan lewat proses lelang.

    Starlink sudah lama ingin mengekspansi Starlink di India. Namun, selama berbulan-bulan layanan itu tersendat dengan perlawanan dari konglomerasi India yang ingin pemerintah membagikan spektrum satelit dengan skema lelang.

    Dengan proses lelang, Reliance memiliki keunggulan karena sudah menggelontorkan investasi besar-besaran di India untuk menggelar jaringan telekomunikasi. Namun, pada akhirnya India berpihak ke Musk yang ingin spektrum satelit diatur alokasinya, sesuai dengan tren global.

    Analis mengatakan skema lelang akan memberatkan Musk dan Starlink, serta perusahaan asing yang ingin masuk ke India, karena pembagian spektrumnya bertumpu pada nilai investasi yang digelontorkna.

    Ambani berargumen skema lelang memiliki aturan main yang lebih adil. Ia khawatir nilai investasi sebesar US$19 miliar yang telah digelontorkan akan sia-sia ketika Starlink masuk dan merebut pangsa pasarnya di sektor broadband.

    “Pekerjaan saya sebagai Menteri Telekomunikasi adalah memastikan pilihan sebanyak-banyaknya,” kata Menteri Telekomunikasi India Jyotiraditya Scindia kepada Reuters, dikutip Selasa (21/1/2025).

    Ketika ditanya soal kekhawatiran Reliance, Scindia berujar singkat, “teknologi tidak pernah konstan”.

    Scindia mencatat bahwa teknologi satelit untuk komunikasi saat ini mengharuskan perangkat untuk diakses di luar ruangan. Perangkat tidak dapat menggunakan teknologi tersebut untuk layanan di dalam ruangan yang disediakan oleh jaringan terestrial.

    “Ketika masuk ke gedung, [internet satelit] tidak bisa diakses,” kata dia.

    India merupakan salah satu pasar telekomunikasi terbesar dengan 942 juta pengguna. Persaingan di industri telekomunikasi sangat sengit di antara Reliance, Bharti Airtel, dan Vodafone Idea.

    Layanan data di India adalah salah satu yang paling murah di dunia dan konektivitas internetnya bertumbuh pesat.

    Deloitte memprediksi pasar layanan broadband satelit di India memiliki potensi besar senilai US$1,9 miliar (Rp 31 triliun) pada 2030 mendatang. Ini merupakan peluang besar bagi pemain satelit seperti Starlink, Amazon, dan Ambani.

    Scindia mengatakan aplikasi untuk lisensi Starlink dan Kuiper milik Amazon dalam meluncurkan satelit broadband di India masih dalam tahap review.

    (fab/fab)

  • Indonesia Kini Nomor Satu Dunia, Warga RI Sudah Kecanduan Parah

    Indonesia Kini Nomor Satu Dunia, Warga RI Sudah Kecanduan Parah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sepanjang 2024 ada sejumlah topik terkait teknologi yang jadi berita terpopuler di CNBC Indonesia. Salah satunya terkait banyaknya masyarakat Indonesia yang kecanduan bermain smartphone.

    Laporan State of Mobile 2024 oleh Data.AI menyebutkan masyarakat Indonesia menghabiskan waktu terbanyak untuk menatap layar HP. Lebih dari seperempat harinya atau sekitar 6,05 jam dihabiskan dengan gawai pada periode 2023.

    Bahkan laporan 2022, orang Indonesia menghabiskan waktunya lebih lama lagi, yakni selama sebelumnya mencapai 6,14 jam.

    Bahkan laporan itu mencatat hanya orang Indonesia yang menghabiskan waktunya lebih dari 6 jam. Thailand yang berada di peringkat kedua, misalnya, menggunakan ponsel selama 5,64 jam per hari dan Argentina 5,33 jam per hari.

    Pada posisi kedua, warga Thailand hanya menghabiskan 5,64 jam per hari. Argentina ada di posisi ketiga yaitu 5,33 jam per hari.

    Meski begitu, masyarakat Indonesia bukan yang pertama dalam menghabiskan waktu di aplikasi. Tercatat hanya berada di peringkat ketiga dengan waktu 415 miliar jam di aplikasi mobile.

    Peringkat pertama dipegang warga India, dengan waktu 1,19 triliun jam menggunakan aplikasi mobile.

    Bukan hanya soal menghabiskan waktunya di HP, Indonesia juga teratas dalam mengunduh aplikasi. Laporan itu menyebutkan masyarakat RI berada di peringkat kelima sepanjang 2023, sebanyak 7,56 miliar kali unduh aplikasi.

    Namun jumlah tersebut tidak sebanyak warga China. Jumlah unduhan aplikasi masyarakat mencapai 113,41 miliar kali.

    Tips anti kecanduan HP

    Ada beberapa cara mengurangi penggunaan ponsel. Berikut beberapa di antaranya dikutip dari laman Alodokter:

    Hindari penggunaan ponsel saat sedang berjalan atau berkendara. Sebab ini bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Jika memang harus menggunakannya, berhenti sejenak baru menggunakan HP.
    Batasi waktu menggunakan gadget dalam sehari. Jika pekerjaan mengharuskan menggunakan gadget, pastikan tidak menggunakannya dan mencari kegiatan lain setelahnya.
    Lakukan komunikasi secara langsung saat bersama orang lain. Jangan gunakan gadget saat sedang mengobrol dengan orang lain.
    Buat aturan hanya menggunakan atau tidak memakai gadget pada area tertentu saja. Pastikan Anda melakukan komitmen yang dibuat tersebut.
    Cari aktivitas lain selain menggunakan HP, seperti berolahraga atau membaca buku. Hindari juga menggunakannya saat sedang tidur.
    Jika Anda sudah memiliki anak, dampingi mereka saat menggunakan HP. Pastikan tidak mengganggu aktivitas lain seperti belajar.

    Usul Bill Gates Buat Anak dan HP

    Ternyata, Bill Gates punya pandangan terhadap aturan batas penggunaan gadget pada anak-anak. Dalam wawancara terbaru dengan Mirror, pendiri Microsoft sekaligus tokoh teknologi dunia itu mengatakan, anak-anaknya tidak diizinkan memiliki ponsel sendiri hingga berusia 14 tahun.

    “Kami menetapkan waktu [untuk bermain gadget], dan setelah waktu bermain gadget habis dan dalam kasus mereka, itu membantu mereka tidur pada jam yang wajar,” ujar Gates dikutip dari Mirror, Jumat (8/11/2024).

    Foto: via REUTERS/Reliance Industries
    Bill Gates and Paula Hurd pose during the pre-wedding celebrations of Anant Ambani, son of Mukesh Ambani and Radhika Merchant, daughter of industrialist Viren Merchant, in Jamnagar, Gujarat, India, March 3, 2024. Reliance Industries/Handout via REUTERS THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES.

    Ia menambahkan bahwa anak-anak tidak diperbolehkan membawa ponsel di meja makan, tetapi boleh menggunakannya untuk mengerjakan pekerjaan rumah atau belajar.

    Gates percaya bahwa menunda pemberian ponsel kepada anak-anak dapat membantu mereka lebih aktif mengembangkan keterampilan sosial dan akademis tanpa distraksi dari gadget.

    “Anda selalu melihat bagaimana waktu mereka dapat digunakan dengan cara yang hebat, mengerjakan pekerjaan rumah dan tetap berhubungan dengan teman-teman,” imbuhnya.

    Meskipun pilihan pola asuh Gates tampak tegas, ia punya alasan untuk menunda kepemilikan ponsel bagi anak-anak. Sebab, menurut laporan “Kids & Tech: The Evolution of Today’s Digital Natives” tahun 2016, usia rata-rata anak mendapatkan ponsel pertama mereka sekarang adalah 10,3 tahun.

    “Saya pikir usia itu akan cenderung lebih muda, karena orang tua mulai lelah memberikan ponsel pintar kepada anak-anak mereka,” kata Stacy DeBroff, kepala eksekutif Influence Central kepada New York Times.

    James P. Steyer, kepala eksekutif Common Sense Media, sebuah organisasi nirlaba yang mengulas konten dan produk untuk keluarga, juga mengatakan bahwa ia punya satu aturan ketat untuk anak-anaknya dalam penggunaan HP.

    Mereka baru mulai mendapatkan ponsel pribadi mulai sekolah menengah dan hanya jika anak-anaknya telah membuktikan bahwa mereka bisa menahan diri.

    “Tidak ada dua anak yang sama, dan tidak ada angka ajaib,” katanya.

    “Usia seorang anak tidak sepenting tanggung jawab atau tingkat kedewasaannya sendiri,” imbuhnya.

    (dem/dem)

  • Kelewat Tajir, Orang Ini Naik Private Jet ke Sri Lanka buat Beli Alat Dapur

    Kelewat Tajir, Orang Ini Naik Private Jet ke Sri Lanka buat Beli Alat Dapur

    Jakarta

    Mukesh Ambani hingga saat ini masih menjadi orang terkaya di India sekaligus salah satu deretan orang terkaya di dunia. Gurita bisnisnya mendatangkan cuan yang sangat besar untuk dirinya dan keluarga, termasuk sang istri Nita Ambani.

    Bahkan dalam laporan Forbes Real Time Billionaires, Kamis (5/12/2024), Mukesh tercatat berada di posisi ke-17 sebagai orang terkaya di dunia dengan kepemilikan harta ditaksir hingga US$ 103,7 miliar atau setara dengan Rp 1.644,88 triliun (kurs Rp 15.862/dolar AS).

    Melansir dari outlet Indiacom, terlepas dari kekayaan sang suami, Nita Ambani, diperkirakan memiliki kekayaan bersih antara US$ 2,8-3 miliar atau setara dengan Rp 44,41-47,59 triliun. Sebagian besar kekayaannya ini berasal dari kepemilikan saham yang cukup besar di perusahaan Mukesh, Reliance Industries Ltd.

    Dengan kekayaan sebanyak itu Nita dapat bepergian ke manapun dan membeli barang-barang mewah sesuka hatinya. Bahkan dalam satu kesempatan Nita diketahui pernah terbang ke Sri Lanka menggunakan jet pribadi hanya untuk membeli peralatan dapur.

    Tidak tanggung-tanggung, saat itu ia membeli sekitar peralatan dapur dari perusahaan ternama asal Jepang, Noritake. Pembelian ini disebut-sebut untuk mengisi rumah mewah 27 lantai keluarga Ambani yang ditaksir bernilai hingga US$ 2 miliar atau sekitar Rp 31,6 triliun.

    Namun ternyata, Nita secara khusus terbang ke Sri Lanka hanya untuk membeli produk peralatan makan dan dapur sebanyak itu untuk menghemat uang. Sebab produk Noritake diperkirakan 70-80% lebih murah di negara itu daripada di bagian lain dunia, termasuk India.

    Keunggulan biaya ini dikarenakan fasilitas manufaktur terbesar merek Jepang tersebut berada di Sri Lanka, yang juga berfungsi sebagai pusat ekspor keramik porselennya ke lebih dari 100 negara.

    Menurut laporan The Economic Times pada 2010 lalu, di satu set peralatan makan berisi 50 unit alat makan yang dihiasi dengan hiasan emas atau platinum 22 karat dijual seharga US$ 300-500 (Rp 4,75-7,93 juta) di Sri Lanka. Sebaliknya, satu set yang sama dijual antara US$ 800-2.000 (Rp 12,68-31,72 juta) di India.

    Sayang hingga kini tidak diketahui persis alat dapur apa saja yang dibeli atau berapa nilai transaksi pembelian yang dilakukan. Namun yang pasti dalam pembelian itu Nita memesan peralatan makan porselen yang dihiasi dengan emas atau platinum 22 karat.

    (fdl/fdl)

  • Gates & Zuckerberg Main ke Suaka Margasatwa Pribadi Crazy Rich India

    Gates & Zuckerberg Main ke Suaka Margasatwa Pribadi Crazy Rich India

    Jakarta

    Saat menghadiri perayaan pranikah Anant Ambani, putra orang terkaya Asia Mukesh Ambani, Mark Zuckerberg dan Bill Gates diajak jalan-jalan di Vantara. Vantara ini adalah pusat penyelamatan dan rehabilitasi hewan yang luas bak suaka margasatwa, berlokasi di Jamnagar, tempat pesta pranikah Akash Ambani dan Radhika Merchant.

    Anant Ambani adalah putra bungsu Mukesh dan menjabat sebagai direktur di beberapa perusahaan ayahnya, sementara Vantara merupakan proyek pribadinya. Di Vantara, Zuckerberg terlihat menikmati kebersamaan dengan beberapa lemur.

    Vantara membentang seluas 3.000 hektar. Dalam lokasi tersebut, pusat penyelamatan dan rehabilitasi seluas lebih dari 650 hektar didirikan. Dalam beberapa tahun terakhir, program ini berhasil menyelamatkan lebih dari 200 gajah dan ribuan hewan lain termasuk reptil dan burung. Mereka merawat spesies-spesies penting seperti badak, macan tutul, dan buaya.

    Vantara bertujuan menyelamatkan spesies terancam punah dan memulihkan habitatnya. Mereka berencana kolaborasi dengan organisasi terkemuka seperti World Wildlife Fund for Nature (WWFN) dan International Union for Conservation of Nature (IUCN), serta Zoo Authority of India untuk meningkatkan standar kebun binatang.

    Terdapat fasilitas khusus untuk gajah dan akomodasi modern berbagai hewan seperti macan tutul, singa, buaya, dan harimau. Selain kandang hewan yang dirancang dengan cermat, fasilitas ini juga mencakup kolam hidroterapi, jacuzzi gajah yang luas untuk pengobatan radang sendi, dan lain-lain.

    Mark Zuckerberg kunjungi Vantara. Foto: Instagram

    “Apa yang awalnya merupakan hasrat bagi saya di usia sangat muda telah jadi sebuah misi bersama Vantara. Kami fokus pada perlindungan spesies asli India yang terancam punah. Kami juga ingin memulihkan habitat penting dan mengatasi ancaman mendesak terhadap spesies dan menjadikan Vantara program konservasi terdepan,” kata Anant.

    Anant Ambani di Vantara. Foto: Instagram

    Terdapat 2.100 pegawai di Vantara. “Kami telah membuat rumah sakit hewan dengan teknologi tercanggih. Rumah sakit ini punya mesin MRI dan CT scan, mesin bedah robotik endoskopi, dan 6 pusat bedah. Kami juga memasang prostetik untuk hewan-hewan. Taman zoologi akan segera dibuka untuk umum,” papar Anant.

    Kunjungan hanya untuk tujuan pendidikan dan tidak ada satwa liar diekspos untuk hiburan. “Tidak ada safari hutan satwa liar bagi para tamu yang datang untuk perayaan pranikah kami. Safari hanya untuk tujuan pendidikan, bukan untuk rekreasi atau hiburan. Mereka yang tertarik mendidik dirinya bisa ikut,” pungkasnya dilansir News18, Sabtu (9/3/2024).

    (fyk/fay)