Tag: Mujiono

  • Makin Solid, Mabes TNI Dirikan Kantor di Banyuwangi

    Makin Solid, Mabes TNI Dirikan Kantor di Banyuwangi

    Banyuwangi (beritajatim.com) –  Markas besar (Mabes) TNI mendirikan kantor Sub Komando Garnisun Tetap (Kogartap) III/Surabaya di Banyuwangi. Kantor tersebut berlokasi di Jl. Adi Sucipto, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi. Dengan berdirinya kantor ini meningkatkan solid dan kompak di satuan TNI  lingkungan Kogartap III Surabaya, sekaligus mendukung kondusivitas wilayah Banyuwangi.

    Nantinya, Kogartap III/Surabaya ini memiliki tugas pokok sebagai penegak hukum, tata tertib, dan disiplin prajurit TNI (TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara) di wilayah Jawa Timur. Kantor tersebut juga sebagai kantor operasional yang berisi 41 personel TNI.

    Sebelumnya, pendirian kantor tersebut ditandai dengan surat perjanjian antara Markas Besar (Mabes) TNI Komando Garnisun Tetap III Surabaya dan Pemkab Banyuwangi untuk pinjam pakai tanah dan gedung.

    Hadir dalam penandatanganan itu Kepala Staf Komando Garnisun Tetap III/Surabaya Brigjen TNI (Mar) Agung Trisnanto, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi Mujiono, di Banyuwangi, pada 29 April 2024 lalu.

    “Kami berterima kasih atas dukungan Pemkab Banyuwangi terhadap pendirian kantor Sub Kogartap III di Banyuwangi. Banyuwangi merupakan daerah ke-11 yang mendirikan Sub Kogartap III di Jawa Timur,” ujar Brigjen Agung.

    Agung menjelaskan tujuan pendirian Sub Kogartap salah satunya untuk memelihara ketentuan pokok kemiliteran untuk meningkatkan soliditas satuan-satuan di lingkungan Kogartap 3 surabaya.

    Selain itu, secara khusus di Banyuwangi karena daerah ini telah terdapat minimal dua matra TNI, sebagai salah satu prasyarat pendiriannya. Di Banyuwangi terdapat dua matra TNI yakni darat dan laut .

    “Kami siap membantu Pemkab di luar tugas pokok Garnisun. Kami bisa bekerjasama ikut memelihara ketertiban dan kemanan serta mendukung program pemerintah daerah lainnya,” tambah Brigjen Agung.

    Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan Pemkab Banyuwangi menyambut baik kehadiran Kogartap di Banyuwangi. Menurutnya Kogartap akan memperkuat kondusivitas daerah.

    “Kami yakin kehadiran satuan TNI Kogartap di Banyuwangi akan menambah ketertiban dan keamanan daerah,” ujar Bupati Ipuk.

    Ipuk juga berterima kasih atas keinginan Brigjen TNI Agung Trisnanto yang siap bekerja sama dengan pemerintah daerah. Pemkab sendiri membutuhkan kolaborasi dari banyak pihak untuk bersama-sama membangun daerah.

    “Ini kesempatan yang sangat baik bagi kami. Semoga kolaborasi antara Pemkab dan TNI ke depan semakin kuat dan solid,” pungkasnya. [rin/aje]

  • Hilang Sejak Lebaran, Warga Jombang Ditemukan Membusuk di Kebun Tebu

    Hilang Sejak Lebaran, Warga Jombang Ditemukan Membusuk di Kebun Tebu

    Jombang (beritajatim.com) – Hilang dari rumah sejak lebaran lalu, Mujiono (69), warga Dusun Garut Desa Menganto Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang ditemukan tewas membusuk di kebun tebu dusun setempat, Minggu (5/5/2024).

    Saat ditemukan, kondisi korban sudah sulit dikenali. Dia terlentang di tengah kebuh tebu, Tubuhnya hanya dibalu celana pendek warga hitam. Sekujur tubuh Mujiono juga sudah menghitam. Bahkan wajahnya sudah tak dikenali.

    Temuan mayat itu kemudian dilaporkan ke petugas Polsek Mojowarno. Tak berselang lama, korps berseragam coklat dating ke lokasi. Mereka menyisir lokasi dan membersihkan tumbuhan yang ada di sekitar. Selanjutnya, polisi memasang ‘police line’. Jasad tersebut kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Jombang.

    Munir (50), warga setempat menjelaskan, hilangnya korban saat lebaran hari pertama. Saat itu Mujiono keluar dari rumah. Namun hingga petang lansia ini tak kunjung Kembali. Keluarga khawatir, karena Mujiono sudah menderita pikun.

    Sejak itu pencarian dilakukan. Namun tidak membuahkan hasil. Pencarian dengan menempel foto Mujiono di sejumlah titik strategis juga dilakukan. Termasuk disebar melalui media sosial. Namun lagi-lagi tidak ada petunjuk jelas.

    Hingga akhirnya, warga curiga bahwa Mujiono berada di kebun tebu. Ketua RT setempat mengajak warga untuk melakukan pencarian. Sasarannya adalah kebun tebu di tepi desa. Warga beramai-ramai melakukan penyisiran.

    “Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil. Jasad korban ditemukan terlentang di tengah kebun tebu. Kondisinya sudah meninggal. Hilangnya sudah lama, sejak lebaran hari pertama. Korban memang sudah pikun,” pungkas Munir. [suf]

  • Tiba di Banyuwangi, Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah

    Tiba di Banyuwangi, Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi, Selasa (30/4/2024). Jokowi tiba di Bandara Banyuwangi menggunakan pesawat kepresidenan.

    Kehadiran Jokowi disambut Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudoyono, yang didampingi PJ Gubernur Jatim Ardhy Karyono, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, Danlanud Abdurahaman Saleh Malang Marsma TNI Firman Wirayuda.

    Turut mendampingi Jokowi, Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

    Sejumlah sambutan lain menyapa orang nomor satu di Indonesia itu. Presiden Jokowi tampak disambut meriah alunan hadrah.

    Agenda Presiden Jokowi ke Banyuwangi dalam rangka Penyerahan Sertipikat Tanah untuk Rakyat yang digelar di GOR Tawang Alun Banyuwangi.

    Kunjungan Jokowi ke Banyuwangi kali ini dalam rangka penyerahan Sertipikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah kepada 5000 penerima.

    “Agenda Presiden menyerahkan secara simbolis Sertipikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah kepada 5.000 penerima yang dipusatkan di GOR Tawang Alun, Banyuwangi,” kata Sekretaris Daerah Banyuwangi, Mujiono,

    Total sertifikat yang akan diserahkan sebanyak 10.323 sertifikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 KK. Sertifikat yang diserahkan merupakan hasil program redistribusi tanah dari pelepasan kawasan hutan (SK Biru) 2023.

    Hingga April 2024, Kementerian ATR/BPN telah menerbitkan sebanyak 33. 553 sertifikat tanah elektronik dan 34.929 buku tanah elektronik. (rin/ian)

  • Presiden Jokowi Akan ke Banyuwangi, Ini Rangkaian Agendanya

    Presiden Jokowi Akan ke Banyuwangi, Ini Rangkaian Agendanya

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Presiden Joko Widodo dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi pada Selasa (30/4/2024). Ada sejumlah agenda yang bakal dijalani Jokowi selama di kabupaten paling timur Pulau Jawa itu

    Salah satu dari rangkaian agenda tersebut seperti penyerahan Sertipikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah. Penyerahan dilakukan di di GOR Tawang Alun, Banyuwangi.

    “Iya, rencananya Presiden akan kembali mengunjungi Banyuwangi besok siang. Agendanya menyerahkan simbolis Sertipikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah kepada 5.000 penerima yang dipusatkan di GOR Tawang Alun, Banyuwangi. Salah satu yang mendampingi beliau besok adalah Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono,” kata Sekretaris Daerah Banyuwangi, Mujiono, usai rakor pengamanan kunker Presiden RI, Senin (29/4/2024).

    Rakor tersebut dipimpin langsung Danrem 083 Baladhika Jaya Kolonel Infanteri Setyo Wibowo. Pesertanya berasal dari berbagai unsur yang terlibat dalam pengamanan Presiden.

    Turut hadir Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Nanang Haryono, Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Inf. Eko Yulianto Ramadhan, serta Sekda Banyuwangi Mujiono.

    “Presiden Jokowi dijadwalkan akan tiba di Banyuwangi siang hari. Selanjutnya Presiden akan langsung menuju ke gelanggang olahraga (GOR) Tawangalun yang berada di area Kota Banyuwangi,” terang Danrem 083 Baladhika Jaya Kolonel (Inf) Setyo Wibowo.

    Sementara itu, Kepala BPN Banyuwangi, Machfoed Effendi, mengatakan Presiden Jokowi akan membagikan secara simbolis sertifikat redistribusi tanah kepada 5.000 pemilik bidang tanah. Total sertifikat yang akan diserahkan sebanyak 10.323 sertipikat hasil program Redistribusi Tanah. Semuanya dalam bentuk sertipikat tanah elektronik.

    “Sebelumnya mereka adalah penerima SK Biru pelepasan kawasan hutan dari kementrian lingkungan Hidup (KLHK). SK Biru sendiri menjadi dasar penerbitan SK tanah redistribusi Program TORA,” ujar Mahcfud.

    Terakhir kali, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja di Banyuwangi pada 27 Desember 2023. Agendanya berdialog dengan ribuan penerima SK Biru pelepasan kawasan hutan dari KLHK.

    Selanjutnya meninjau pelaksanaan pembagian BLT El Nino, serta mengunjungi Pasar Rogojampi. Sebelumnya, pada awal 2023 Presiden juga ke Banyuwangi menghadiri rangkaian 1 Abad NU di Stadion Diponegoro. [rin/beq]

  • Presiden Jokowi Beri Satya Lencana Bupati Banyuwangi

    Presiden Jokowi Beri Satya Lencana Bupati Banyuwangi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani akan menjadi salah satu penerima penghargaan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI, Joko Widodo. Penghargaan itu diberikan lantaran berkat kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terbaik.

    Rencananya, penyematan tanda kehormatan itu diberikan saat puncak peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) di Balai Kota Surabaya.

    [irp]

    “Rencananya, akan diserahkan bersamaan dengan peringatan Hari Otoda di Surabaya. Penghargaan Lencana itu diberikan kepada wali kota, bupati dan gubernur yang akan diberikan sekali seumur hidup atas prestasi di wilayah masing-masing,” kata Sekretaris Daerah Banyuwangi, Mujiono.

    Mujiono menyebut, Bupati Ipuk berhak mendapat penghargaan itu berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022. Termasuk berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah tahun 2021.

    “Ada 15 kepala daerah yang bakal menerima tanda kehormatan tersebut. Ada Walikota Surabaya, Walikota Solo, Bupati Badung,” kata Mujiono.

    Bahkan, kata Mujiono, tahun ini Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Kabupaten berkinerja terbaik nasional dua tahun berturut-turut. Hal itu didapatkan berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

    Mujiono membeberkan, ada 10 aspek yang menjadi dasar penilaian. Meliputi aspek pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, perlindungan anak, pemberdayaan perempuan, e-government, kerjasama daerah, inflasi daerah, serta pemberdayaan ekonomi rakyat.

    [irp]

    “Bupati Banyuwangi menerima karena sejumlah prestasi terkait 10 aspek di atas. Mulai turunnya angka stunting, angka kemiskinan, peningkatan kapasitas desa lewat TIK. Termasuk keterlibatan masyarakat dalam pembangunan daerah,” kata Mujiono.

    [rin/aje]

  • Cekcok, Perempuan di Tuban Meregang Nyawa di Tangan Suami

    Cekcok, Perempuan di Tuban Meregang Nyawa di Tangan Suami

    Tuban (beritajatim.com) – Tamirah (56), perempuan tengah bayak asal Desa Pakis, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur meregang nyawa di tangan suaminya sendiri, M (65). Pembunuhan itu terjadi pada Rabu (24/2/2024), setelah keduanya terlibat cekcok atau adu mulut.m

    Kapolsek Grabagan, Iptu Sampir Santoso menjelaskan, pelaku ini diketahui sering cekcok dengan istrinya. Bahkan tidak memiliki kepedulian kepada anak.

    “Jadi cekcok ini sudah berlarut-larut dan sering KDRT hingga berujung pembunuhan,” terang Sampir.

    Diketahui korban dan pelaku menikah pada 2019. Sebelum menikah dengan pelaku, korban adalah janda dengan anak dari suami sebelumnya.

    Anak korban saat menetap di Surabaya dan sudah berkeluarga. Tamirah telah memiliki cucu dari buah hatinya.

    Cekcok berawal saat korban pergi beberapa hari ke Surabaya untuk menjenguk cucunya. Lantaran tak segera pulang, M merasa jengkel kepada istrinya.

    Saat di rumah, M sering memukuli istrinya. Hal itu pun terulang hingga pada hari ini, dimana korban ditemukan meninggal dunia di dalam kamar.

    “Jadi korban ini dicekik oleh suaminya sendiri hingga meninggal dunia,” kata Sampir.

    Berdasarkan hasil pengamatan medis, di kepala korban juga ditemukan luka akibat benturan yang masih mengeluarkan cairan. Sedangkan pada tubuh korban ditemukan beberapa luka akibat benda tumpul.

    Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik, pelaku mengakui sering memukul menggunakan tangan kosong.

    “Kalau motifnya ya itu sering cekcok, pelaku KDRT dengan istrinya sendirinya,” ujar Sampir.

    Setelah membunuh istrinya, Mujiono nekat akan bunuh diri dengan meminum cairan pestisida. Upaya tersebut berhasil digagalkan warga.

    Kini, Mujiono telah diamankan di Polsek Grabagan guna pemeriksaan lebih lanjut. “Ini sudah kami amankan, selanjutnya untuk motif dan lain-lain akan kita dalami,” tutup Sampir. [ayu/beq]

  • Sepeda Motor Kecelakaan di Ponorogo, 2 Luka-luka

    Sepeda Motor Kecelakaan di Ponorogo, 2 Luka-luka

    Ponorogo (beritajatim.com) – Dua unit sepeda motor terlibat kecelakaan di Jalan Raya Ponorogo-Pulung, tepatnya di barat Kantor Desa Sidoarjo, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Akibat insiden yang terjadi pada Minggu (14/4/2024) dini hari, dua orang korban mengalami luka.

    Korban ada yang tak sadarkan diri dan harus dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan satunya lagi mengalami luka ringan sehingga bisa mendapatkan perawatan di Puskesmas Pulung.

    “Tadi malam memang ada laka lantas di wilayah hukum Polsek Pulung. Dimana laka lantas itu, melibatkan 2 sepeda motor,” kata Kapolsek Pulung, AKP Mujiono, Minggu (14/4/2024).

    Menurut informasi yang dihimpun oleh beritajatim.com, dua sepeda motor yang terlibat laka lantas itu, yakni Vario dengan nomor polisi AG 2084 RFL yang dikendarai oleh laki-laki inisial FR dan Scoppy dengan nomor polisi AE 5623 TX yang dikendarai oleh perempuan berinisial NA.

    Kronologis kecelakaan 2 sepeda motor itu berawal saat kendaraan Vario melanu dari arah barat ke timur. Sesampainya di lokasi kejadian, dari arah timur atau berlawanan juga melaju sepeda motor Scoppy. Nah, saat itu sepeda motor Scoppy itu hendak belok ke arah kanan. Akhirnya kedua sepeda motor itu pun bertabrakan.

    “Kedua sepeda motor itu bertabrakan, sebab kendaraan Scoppy hendak belok kenan,” katanya.

    Akibat kerasnya benturan antara sepeda motor Vario dan sepeda motor Scoopy itu, pengendara Vario berinisial FR mengalami luka bagian kepala belakang serta bengkak di pelipis kanan dan tak sadarkan diri. Korban pun langsung dibawa ke salah satu rumah sakit swasta di bumi reog. Sementara pengemudi Scoppy, perempuan inisial NA mengalami luka lecet kaki sebelah kanan, dan mendapatkan perawatan di Puskesmas Pulung.

    “Satu korban dirujuk ke rumah sakit karena mengalami luka di belakang kepala dan satunya hanya mengalami lecet dan langsung dilarikan ke Puskesmas Pulung,” pungkasnya. [end/beq]

  • Lebaran di Jatim Tenang, 3 Juta Tabung LPG Tambahan Disalurkan

    Lebaran di Jatim Tenang, 3 Juta Tabung LPG Tambahan Disalurkan

    Malang (beritajatim.com) – Lebaran di Jawa Timur (Jatim) akan berlangsung tenang. Hal itu setelah Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan kebutuhan LPG 3 kilogram bersubsidi bagi masyarakat Jawa Timur dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 H atau lebaran 2024 terpenuhi.

    Mereka menggelontorkan tambahan 2.990.480 tabung LPG 3 kilogram bersubsidi secara bertahap mulai dari H-7 hingga H+7 Lebaran. Jumlah tersebut 191,7.persen lebih besar dari Konsumsi Normal Harian LPG 3 kilogram bulan April sebesar 1.560.206 tabung per hari atau setara 4.680 metrik ton per hari.

    Area Manager Comm, Rel & CSR Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, konsumsi LPG secara keseluruhan di bulan Ramadan Idul Fitri diprediksi naik 5,3 persen dengan puncak konsumsi H-3 hingga H+2 Idul Fitri.

    “Kami tidak ingin momen hari raya ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang mengambil keuntungan dengan meningkatkan harga jual diatas HET. Sehingga kami persiapkan hampir 3 juta tabung dengan tujuan menstabilkan harga di masyarakat,” ujar Ahad, Selasa, 9 April 2024.

    Ditopang oleh 3 terminal LPG, yakni Supply Point Utama Surabaya, Gresik, dan Banyuwangi, dengan total stok LPG mencapai 28.966 metrik ton saat ini. Dengan konsumsi normal harian 4.680 metrik ton per hari, sehingga stok saat ini dipastikan sangat aman.

    “Setiap kabupaten/kota di Jatim mendapatkan tambahan yang bervariasi mulai dari paling kecil 120 persen hingga 240 persen berdasarkan proyeksi peningkatan konsumsi di masing-masing daerah,” imbuh Ahad.

    Namun, Pertamina menyayangkan masih banyak masyarakat yang enggan membeli ke Pangkalan LPG resmi Pertamina. Rata-rata alasannya karena praktis cari yang dekat saja.

    “Kalau begitu, ketika harganya melambung di pengecer harusnya masyarakat tidak perlu resah akibat pilihan sendiri. Padahal, di Pangkalan tersedia stok LPG melimpah dengan harga sesuai HET. Ini sama halnya seperti mengeluhkan harga BBM eceran. Untuk itu, kami menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan pembelian di pangkalan resmi pertamina dengan jumlah yang wajar sesuai kebutuhan agar mendapat harga HET Jawa Timur Rp16 ribu,” ujar Ahad.

    Sementara itu, Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga Ego Syahrial didampingi Direktur SDM Mia Khrisna Anggraini melakukan sidak ke Pangkalan Arip Mujiono di Sedati Agung Sudimoro Sidoarjo.

    Stok LPG di Pangkalan tersebut sangat mencukupi sebesar 200 tabung dan proses pembelian menggunakan KTP berjalan lancar. Tinjuan tersebut bertujuan memastikan LPG aman saat hari raya dan setelahnya.

    “Terima kasih kepada seluruh petugas Pangkalan Siaga LPG Pertamina yang terus siap sedia pada libur Hari Raya Idul Fitri 2024 ini, hal ini sebagai wujud nyata pelayanan bagi masyarakat yang sedang melakukan persiapan lebaran di rumahnya,” ujar Ego.

    Ego pun meminta agar pemerintah daerah turut menertibkan pengecer dan akan menindak tegas pangkalan LPG yang menjual diatas harga tersebut.

    “Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp16 ribu per tabung yang sudah ditetapkan oleh Gubernur Jatim sebagai batas harga paling tinggi yang boleh dijual kepada masyarakat. Semua pangkalan resmi LPG Pertamina harus mengikuti ketentuan tersebut, jika ada yang menjual tidak sesuai HET tentu akan ditertibkan,” ujar Ego. [luc/suf]

  • Sebab Banyuwangi Raih Predikat Kepatuhan Tertinggi dari Ombudsman RI

    Sebab Banyuwangi Raih Predikat Kepatuhan Tertinggi dari Ombudsman RI

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Ombudsman RI memberikan predikat kepatuhan kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Pemkab yang dipimpin oleh Bupati Ipuk Fiestiandani itu meraih opini kualitas tertinggi (kategori A) dalam penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2023.

    Dari penilaian itu, Banyuwangi mendapatkan nilai 92,25 masuk dalam zona hijau atau predikat kepatuhan tertinggi. Predikat itu menempatkan Banyuwangi naik satu level dibandingkan tahun 2022 yang berada di kategori B dengan opini kualitas tinggi

    Hasil itu menunjukkan Banyuwangi semakin baik dalam pemenuhan standar layanan, kompetensi penyelenggara, serta pengelolaan pengaduan.

    “Kami terus berupaya memperbaiki pelayanan kami. Memang belum sempurna, namun perbaikan dan evaluasi terus dilakukan. Ini semua berkat komitmen bersama seluruh staf pemkab yang mau meningkatkan kerja pelayanannya,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

    Menurut Ipuk, penilaian itu untuk mendorong pencegahan maladministrasi serta peningkatan kualitas pelayanan publik. Selain itu, penilaian juga menyasar lembaga, kementerian, pemerintah provinsi, kota, dan kabupaten.

    “Termasuk masukan dari Ombudsman dari hasil penilaiannya kemarin. Hasil penilaian dan saran dari Ombudsman akan kami jadikan bahan evaluasi dan perbaikan tata kelola serta peningkatan standar pelayanan publik di Banyuwangi,” ujarnya.

    Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Mujiono menjelaskan, penilaian ini meliputi 4 dimensi. Di antaranya, dimensi input yang terdiri dari variabel penilaian kompetensi pelaksana dan variabel pemenuhan sarana prasarana pelayanan.

    “Kedua, dimensi proses terdiri dari variabel standar pelayanan. Ketiga, dimensi output terdiri dari variabel penilaian persepsi maladministrasi. Terakhir, dimensi pengaduan terdiri dari variabel pengelolaan pengaduan, ” jelasnya.

    Banyuwangi, kata Mujiono, Ombudsman melakukan penilaian pada sejumlah instansi penyelenggara pelayanan publik. Di antaranya puskesmas Kertosari dan Singotrunan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (DPM PTSP).

    “Alhamdulillah, dari sekian titik yang dikunjungi nilai kita memuaskan. Dari skala 0-100, Banyuwangi mendapatkan skor 92,25 dan masuk dalam kategori A (kualitas tertinggi). Artinya dalam menyelenggarakan layanan, Banyuwangi dinilai telah mematuhi standar layanan sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang Undang,” ujar Mujiono.

    Bahkan, kata dia, Puskesmas Kertosari yang menjadi salah satu titik pantau juga berhasil meraih nilai sangat baik yakni 97,38.

    “Banyuwangi juga akan terus berkoordinasi dengan Ombudsman agar mendapatkan pendampingan untuk perbaikan pelayanan publik ke depan,” pungkasnya. (rin/ian)

  • Lamongan Prioritaskan Kesehatan dengan Program Laserku

    Lamongan Prioritaskan Kesehatan dengan Program Laserku

    Lamongan (beritajatim.com) – Bidang kesehatan menjadi fokus utama Kabupaten Lamongan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu program unggulannya adalah “Lamongan Sehat dengan Kunjungan Rumah” atau Laserku.

    Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menegaskan bahwa program Laserku merupakan perwujudan komitmen pemerintah untuk menghadirkan layanan kesehatan berkualitas dan mudah diakses oleh masyarakat.

    “Laserku terbukti efektif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Lamongan. Program ini telah melayani 3.327 KK hingga Maret 2024, dengan sistem jemput bola yang menjangkau langsung rumah-rumah warga,” ungkap Yuhronur saat Safari Ramadhan di Desa Sumberkerep, Kecamatan Mantup, Senin (18/3/2024).

    Lebih lanjut, Yuhronur menekankan bahwa pembangunan Lamongan tidak hanya fokus pada kesehatan, tetapi juga infrastruktur melalui program Jamula (Jalan Mantap dan Alus Lamongan), pendidikan dengan beasiswa Perintis, dan pengembangan ekonomi.

    Kepala Desa Sumberkerep Mujiono menyambut baik program Laserku yang telah membantu keluarga kurang sejahtera di desanya. Program ini juga membantu mengatasi permasalahan jaminan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan.

    “Masyarakat sangat berterimakasih atas program Laserku. Program ini memudahkan akses layanan kesehatan, terutama bagi yang kurang mampu,” ujar Mujiono. [riq/beq]