Tag: Mujiono

  • Motif Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Terbungkus Kasur di Cikupa: Asmara Transaksional
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 November 2024

    Motif Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Terbungkus Kasur di Cikupa: Asmara Transaksional Megapolitan 14 November 2024

    Motif Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Terbungkus Kasur di Cikupa: Asmara Transaksional
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Pembunuhan wanita yang jasadnya ditemukan terbungkus kasur di Cikupa, Kabupaten Tangerang disebabkan karena urusan “asmara transaksional”.
    Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono mengatakan, pelaku berinisial HH  (27) nekat menghabisi nyawa N usai berhubungan seksual. HH disebut tak membayar N sesuai kesepakatan di awal. 
    “Motifnya itu soal asmara, tapi transaksional. Jadi salah satu ada yang tidak sepakat dengan harganya,” ujar Baktiar saat dikonfirmasi, Kamis (14/11/2024).
    Mulanya, HH dan N berkenalan di salah satu aplikasi media sosial. Setelah berkomunikasi intens, keduanya janjian bertemu di rumah kontrakan HH di Cikupa.
    Saat bertemu, keduanya sepakat berhubungan seksual. N meminta bayaran sebesar Rp 500.000 dari HH.
    Namun, usai berhubungan, HH hanya membayar Rp 400.000 kepada N.
    Merasa kecewa, N marah dan melontarkan kata-kata kasar ke HH, sehingga pria itu tersinggung.
    “Tersangka sakit hati karena korban mengucapkan kata-kata kasar kepadanya,” jelas Baktiar.
    HH kemudian mencekik dan membekap N hingga korban meninggal. Setelah itu, HH menyembunyikan jasad korban selama tiga hari di belakang rumah kontrakannya.
    Saat hedak memindahkan jasad N ke tempat lain, kondisi di sekitar TKP sudah mulai terang. Khawatir aksinya diketahui orang, HH meninggalkan jasad N yang sudah dibungkus kasur di pinggir jalan. 
    “Dari keterangan tersangka itu korban mau dibawa ke daerah Jatiuwung, ke kalinya kemungkinan. Tapi belum terlaksana karena sampai di TKP sudah keburu terang, takut ketahuan orang, dan akhirnya ditinggal,” jelas Baktiar. 
    HH ditangkap pada Senin (11/11/2024). Ia lantas dijerat Pasal 338 Subsider Pasal 351 Ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara.
    Sebelumnya diberitakan, warga Kampung Talagasari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, dihebohkan dengan penemuan mayat wanita yang terbungkus kasur di tepi Jalan Balai Desa Lama, Senin (11/11/2024) pukul 04.05 WIB.
    Jasad wanita tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Martono (54), yang pagi itu hendak ke masjid untuk shalat Subuh.
    “Saat saksi melintas, menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,” ujar Baktiar.
    Martono panik. Ia segera pulang dan memberitahukan temuan kasur tergulung itu kepada istrinya.
    Keduanya lalu kembali ke lokasi untuk memastikan, karena sebelumnya Martono melihat sepasang kaki manusia di balik gulungan kasur tersebut.
    Setelah membuka kasur itu, Martono dan istrinya mendapati bahwa isinya adalah tubuh seorang wanita.
    “Mereka membuka bungkusan kasur tersebut dan ternyata seorang mayat diduga perempuan,” kata Baktiar.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Motif Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Terbungkus Kasur di Cikupa: Asmara Transaksional
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 November 2024

    Misteri Mayat Wanita Terbungkus Kasur di Cikupa, Dianiaya hingga Tewas Lalu Dibuang Megapolitan 11 November 2024

    Misteri Mayat Wanita Terbungkus Kasur di Cikupa, Dianiaya hingga Tewas Lalu Dibuang
    Editor
    TANGERANG, KOMPAS.com –
    Warga Kampung Talagasari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, dihebohkan dengan penemuan mayat wanita yang terbungkus kasur di tepi Jalan Balai Desa Lama, Senin (11/11/2024) pukul 04.05 WIB.
    Jasad wanita tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Martono (54), yang pagi itu hendak ke masjid untuk shalat Subuh.
    “Saat saksi melintas, menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,” ujar Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono dalam keterangannya, Senin.
    Martono panik. Ia segera pulang dan memberitahukan temuan kasur tergulung itu kepada istrinya.
    Keduanya lalu kembali ke lokasi untuk memastikan, karena sebelumnya Martono melihat sepasang kaki manusia di balik gulungan kasur tersebut.
    Setelah membuka kasur itu, Martono dan istrinya mendapati bahwa isinya adalah tubuh seorang wanita.
    “Mereka membuka bungkusan kasur tersebut dan ternyata seorang mayat diduga perempuan,” kata Baktiar.
    Temuan itu langsung dilaporkan ke Polsek Cikupa.
    Baktiar mengatakan, setelah menerima laporan warga, anggota Polsek Cikupa menuju ke lokasi ditemukannya mayat perempuan yang diduga korban pembunuhan.
    “Unit Reskrim Polsek Cikupa dan Tim Identifikasi Polresta Tangerang segera melakukan olah TKP untuk pemeriksaan awal terhadap korban,” ujar Baktiar.
    Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja untuk proses identifikasi dan penentuan penyebab kematian.
    “Korban dibawa ke RSUD Balaraja bersama tim forensik dan Inafis untuk mengidentifikasi korban sekaligus menentukan penyebab kematian,” ucap Baktiar.
    Pada hari yang sama, polisi berhasil menangkap pria berinisial H (27), yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan.
    Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazarudin Yusuf, menyatakan, pelaku ditangkap di Desa Talagasari, tak jauh dari lokasi kejadian.
    “H sedang diperiksa intensif di Polsek Cikupa untuk mendalami motif di balik pembunuhan ini,” ujar Arief.
    Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, polisi menemukan indikasi penganiayaan yang diduga menjadi penyebab kematian korban.
    “Kemudian kami kembangkan, dan dari tempat kejadian awal, orang ini (korban) mengalami penganiayaan,” kata Arief.
    Setelah tewas, jasad korban dibuang. Hingga kini, identitas korban masih dalam proses identifikasi oleh tim forensik Polresta Tangerang.
    (Reporter: Intan Afrida Rafni | Editor: Akhdi Martin Pratama, Irfan Maullana)
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pilkada Banyuwangi, Ali-Ali Temui Pekerja Seni dan Janjikan Kesejahteraan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        4 November 2024

    Pilkada Banyuwangi, Ali-Ali Temui Pekerja Seni dan Janjikan Kesejahteraan Surabaya 4 November 2024

    Pilkada Banyuwangi, Ali-Ali Temui Pekerja Seni dan Janjikan Kesejahteraan
    Tim Redaksi
    BAYUWANGI, KOMPAS.com
    – Pasangan calon bupati dan wakil bupati
    Banyuwangi
    nomor urut 2, Ali Makki Zaini dan Ali Ruchi bertemu dengan para pekerja seni.
    Pertemuan tersebut digelar di Dusun Rayud, Parijatah Kulon, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada Senin (4/11/2024) siang.
    Hadir puluhan pekerja seni mulai dari pencipta lagu, pemain musik, penyanyi daerah, pelaku seni tradisional hingga pemilik jasa 
    sound system.
    Didampingi Ali Ruchi,
    Gus Makki
    -demikian dia biasa disapa- mengaku akan mewakafkan waktunya untuk memperjuangan kesejahteraan
    seniman
    modern dan tradisional di Banyuwangi, jika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati.
    “Teman-teman, apa pun profesi panjenengan di bidang seni. Kami hanya memiliki satu hal yang bisa kami sampaikan di hadapan panjenengan semua.”
    “Kami berdua hanya akan mewakafkan diri kami agar semua yang ada di sini tidak kesulitan belanja. Bagiamana semuanya tidak kesulitan makan.”
    “Bagaimana semua seniman bisa bermain di mana saja, dan mendapatkan tempat yang adil,” kata Gus Makki.
    “Saya tidak bisa berjanji muluk-muluk, janji saya hanya satu disaksikan Allah dan malaikat. Jangan sampai seniman kesulitan belanja ke depannya.”
    “Saya masih teringat bagaimana saat ada Covid, bagaimana seniman mengalami kesulitan untuk hidup. Itu tidak boleh terjadi lagi di Banuwangi,” tambah dia.
    Ia mengatakan, ke depan tak ada lagi sentral pertunjukan hanya di Banyuwangi Kota dan berharap seniman di Banyuwangi menjadi tuan di rumah di wilayahnya sendiri.
    “Bukan kami menutup seniman dari luar kota, bukan. Membangun Banyuwangi tidak hanya tumbuh dengan rezim. Tidak hanya cukup dengan program program pemerintah. Membangun Banyuwangi harus menyertakan para seniman.”
    “Sudah cukup seniman hanya digunakan saat pemilu. Mari kita bersama-sama singsingkan lengan baju, kita bersatu koalisi kerakyatan,” kata Gus Makki.
    Selain itu, ia dan Ali Ruchi juga berjanji akan menampilkan seniman tradisional dan modern di Pendopo Banyuwangi di hari pertama mereka dilantik.
    Setelah menyampaikan orasinya, Gus Makki dibopong para pendukungnya turun dari panggung lalu berjoget bersama diiringi lagu berjudul Ali-Ali.
    Diberitakan sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur telah menetapkan dua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Banyuwangi yang akan bertarung pada
    Pilkada Banyuwangi 2024
    .
    Kedua pasangan calon yang ditetapkan adalah Ipuk Fiestiandani dan Mujiono, serta Ali Makki Zaini dan Ali Ruchi.
    Pasangan Ipuk-Muji mendapatkan nomor urut 1. Ipuk adalah petahana dan didukung 16 partai. Sementara pasangan Ali-Ali mendapatkan nomor urut 2 dan didukung oleh PKB.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Buron 9 Bulan, 2 Pelaku Penusukan Warga Lebak Timur Ditangkap

    Buron 9 Bulan, 2 Pelaku Penusukan Warga Lebak Timur Ditangkap

    Surabaya (beritajatim.com) – Buron selama 9 bulan, 2 dari 3 pelaku penusukan warga Lebak Timur, Surabaya pada Desember 2023 lalu ditangkap polisi. Diketahui, Edi Santoso (46) warga Lebak Timur ditusuk oleh temannya sendiri saat sedang berada di rumah pada Rabu (20/12/2023) kemarin.

    Kanit Reskrim Polsek Tambaksari Iptu Aman Hasta mengatakan 2 pelaku yang diamankan adalah Mujiono dan Arif. Keduanya diamankan di 2 tempat yang berbeda.

    “Kami menemukan informasi bahwa pada Jumat (10/10/2024) kemarin, pelaku Arif ada di sebuah wilayah di Sukolilo,” kata Aman Hasta, Rabu (16/10/2024).

    Anggota yang mendapatkan informasi lantas melakukan tindak lanjut dengan mendatangi lokasi. Dari informasi di lapangan, diketahui Arif bekerja sebagai tukang las.

    “Pelaku Arif ini tukang las, dari situlah kami mencoba menghubungi pelaku seolah pesan pengerjaan tralis pagar.  Nah pada Sabtu pagi (11/10/2024), pelaku terpancing dan bersedia menemui kita untuk membahas tentang jasa las,” tambahnya.

    Arif kemudian diamankan. Ia pun dibawa ke Polsek Tambaksari untuk menjalani pemeriksaan. Sari keterangan Arif, diketahui bawah Mujiono tinggal di Gresik dan kerja di Tanjung Perak.

    “Untuk Mujiono berhasil kita tangkap saat dirinya berada di tempat kerja Sekitaran Tanjung Perak,” tutur Aman.

    Sementara itu, pelaku lain bernama Adji saat ini masih buron. Petugas kepolisian masih terus memeriksa Mujiono dan Arif untuk mendapatkan informasi terkait Adji

    “Kami masih melakukan pengejaran kepada pelaku utamanya. Dari informasi kedua pelaku yang tertangkap bahwa secara rinci tempat tinggal Adji belum diketahui,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Seorang warga Surabaya ditusuk pisau 3 kali di depan anaknya yang masih berumur 10 tahun, Rabu (20/12/2023) kemarin. Dalam kejadian itu, korban Edi Santoso mengalami 3 luka tusuk di perutnya. Beruntung nyawa Edi masih bisa diselamatkan.

    Hari (35) salah satu warga yang ikut menyelamatkan Edi menceritakan, saat itu ia sedang berada di depan rumah menyapu halaman. Saat itu, ia melihat ada 3 orang yang berboncengan mengenakan satu motor Honda Vario. Ia pun sempat didatangi dua pelaku bernama Aji dan Arif dan menanyakan apakah Edi ada dirumah. Sedangkan, satu pelaku lainnya berjaga di sepeda motor dengan kondisi motor masih menyala.

    “Ya saya ga kepikiran apa-apa mas. Saya bilang ada. Terus Aji dan Arif masuk kerumah Edi,” kata Hari saat diwawancarai Beritajatim.com, Minggu (24/12/2023). [ang/suf]

  • Ratusan Napi di Lapas Banyuwangi Terima Remisi, 6 Orang Langsung Bebas

    Ratusan Napi di Lapas Banyuwangi Terima Remisi, 6 Orang Langsung Bebas

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Ratusan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi menerima Remisi Umum bertepatan pada peringatan Hari Ulang tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Total, sebanyak 592 napi yang menerima Surat Keputusan (SK) remisi tersebut.

    “Sebelumnya, mereka (narapidana yang menerima remisi) telah kami usulkan kepada Kementerian Hukum dan HAM melalui Kanwil Kemenkumham Jatim untuk mendapatkan remisi umum atau pengurangan masa pidana tepat pada HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia,” ujar Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, Agus Wahono di Aula Sahardjo Lapas Banyuwangi, Sabtu (17/82024).

    Agus merinci, dari 592 narapidana yang mendapatkan remisi, 584 diantaranya mendapatkan Remisi Umum (RU) I atau pengurangan masa tahanan. Sedangkan sisanya, yaitu 8 orang mendapatkan Remisi Umum (RU) II atau habis masa pidananya setelah memperoleh remisi.

    “Namun yang bisa langsung bebas hanya 6 orang, satu orang masih harus menjalani subsidair dan yang satunya terdapat perkara baru, sehingga belum bisa kami keluarkan hari ini,” terangnya.

    Agus menyebut, besaran remisi yang diterima bervariasi, mulai dari 1 bulan hingga 6 bulan. Hal itu berdasarkan masa pidana yang telah dijalani oleh masing-masing narapidana. Bagi narapidana yang telah menjalani masa pidana 6 sampai 12 bulan mendapatkan remisi 1 bulan, sedangkan bagi yang telah menjalani masa pidana lebih dari 12 bulan mendapatkan remisi 2 bulan.

    “Untuk tahun kedua mendapatkan 3 bulan, tahun ketiga mendapatkan 4 bulan, tahun keempat dan kelima mendapatkan 5 bulan, dan tahun keenam dan seterusnya mendapatkan 6 bulan,” terangnya.

    Sementara itu, Sekretaris Daerah menyampaikan apresiasi kepada jajaran Lapas Banyuwangi yang telah memberikan pembinaan terbaik kepada Warga Binaan. Ia menyebut, Pemerintah Daerah siap hadir untuk memberikan dukungan terhadap pengembangan pembinaan di Lapas Banyuwangi.

    Kepada narapidana yang mendapatkan remisi, Mujiono berharap agar terus memegang teguh nilai luhur dan etika, sehingga benar-benar siap untuk kembali kepada masyarakat.

    “Harapannya ketika telah bebas nanti bisa kembali ke masyarakat dengan membawa perubahan perilaku yang lebih baik dan dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya,” tutupnya. (rin/kun)

  • Tuduh Cak Imin Semena-mena, PKB Laporkan Lukman Edy ke Polisi Kediri

    Tuduh Cak Imin Semena-mena, PKB Laporkan Lukman Edy ke Polisi Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Laporan terhadap Lukman Edy juga berlangsung di Kota Kediri. Mantan Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP PKB itu dinilai telah mencemarkan nama baik Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

    Ketua DPC PKB Kota Kediri KH Oing Abdul Muid mengatakan, ada enam poin statemen Lukman Edy yang dianggap tidak sesuai dengan fakta dan dianggap telah merugikan.

    “Pak Lukman Edy menuduh PKB tidak memiliki transparansi dalam pengelolaan keuangan. Kemudian menuduh bahwa Ketua Umum Abdul Muhaimin Iskandar semena-mewa dalam mengelola partai. Memecat tanpa alasan, misalnya begitu,” ungkap Oing Abdul Muid usai melapor ke Polres Kediri Kota, Senin (12/8/2024).

    Politisi senior yang akrab disapa Gus Muid itu menambahkan, statemen berisi hoax tersebut disampaikan terlapor saat berada di Kantor PBNU Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Pernyataan itu kemudian dikutip oleh sejumlah media massa menjadi produk berita.

    “Memang lokusnya ada di Kantor PBNU. Tetapi kita baca berita itu disini. Sehingga kita melaporkan disini. Berdasarkan statemen di media yang beredar,” imbuh anggota DPRD Kota Kediri ini.

    Saat membuat laporan, Gus Muid didampingi oleh dua anggota DPRD Kota Kediri dari Fraksi PKB Afif Fachrudin Wijaya dan Mujiono serta sejumlah pengurus DPC PKB Kota Kediri. Dia juga membawa barang bukti berupa print berita di media dan video-video rekaman statamen Lukman Edy.

    “Alhamdulillah sudah diterima oleh Satreskrim Polres Kediri Kota dan nanti tindaklanjutnya kita akan dipanggil lagi,” tutup Gus Muid. [nm/suf]

  • Makin Solid, Mabes TNI Dirikan Kantor di Banyuwangi

    Makin Solid, Mabes TNI Dirikan Kantor di Banyuwangi

    Banyuwangi (beritajatim.com) –  Markas besar (Mabes) TNI mendirikan kantor Sub Komando Garnisun Tetap (Kogartap) III/Surabaya di Banyuwangi. Kantor tersebut berlokasi di Jl. Adi Sucipto, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi. Dengan berdirinya kantor ini meningkatkan solid dan kompak di satuan TNI  lingkungan Kogartap III Surabaya, sekaligus mendukung kondusivitas wilayah Banyuwangi.

    Nantinya, Kogartap III/Surabaya ini memiliki tugas pokok sebagai penegak hukum, tata tertib, dan disiplin prajurit TNI (TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara) di wilayah Jawa Timur. Kantor tersebut juga sebagai kantor operasional yang berisi 41 personel TNI.

    Sebelumnya, pendirian kantor tersebut ditandai dengan surat perjanjian antara Markas Besar (Mabes) TNI Komando Garnisun Tetap III Surabaya dan Pemkab Banyuwangi untuk pinjam pakai tanah dan gedung.

    Hadir dalam penandatanganan itu Kepala Staf Komando Garnisun Tetap III/Surabaya Brigjen TNI (Mar) Agung Trisnanto, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi Mujiono, di Banyuwangi, pada 29 April 2024 lalu.

    “Kami berterima kasih atas dukungan Pemkab Banyuwangi terhadap pendirian kantor Sub Kogartap III di Banyuwangi. Banyuwangi merupakan daerah ke-11 yang mendirikan Sub Kogartap III di Jawa Timur,” ujar Brigjen Agung.

    Agung menjelaskan tujuan pendirian Sub Kogartap salah satunya untuk memelihara ketentuan pokok kemiliteran untuk meningkatkan soliditas satuan-satuan di lingkungan Kogartap 3 surabaya.

    Selain itu, secara khusus di Banyuwangi karena daerah ini telah terdapat minimal dua matra TNI, sebagai salah satu prasyarat pendiriannya. Di Banyuwangi terdapat dua matra TNI yakni darat dan laut .

    “Kami siap membantu Pemkab di luar tugas pokok Garnisun. Kami bisa bekerjasama ikut memelihara ketertiban dan kemanan serta mendukung program pemerintah daerah lainnya,” tambah Brigjen Agung.

    Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan Pemkab Banyuwangi menyambut baik kehadiran Kogartap di Banyuwangi. Menurutnya Kogartap akan memperkuat kondusivitas daerah.

    “Kami yakin kehadiran satuan TNI Kogartap di Banyuwangi akan menambah ketertiban dan keamanan daerah,” ujar Bupati Ipuk.

    Ipuk juga berterima kasih atas keinginan Brigjen TNI Agung Trisnanto yang siap bekerja sama dengan pemerintah daerah. Pemkab sendiri membutuhkan kolaborasi dari banyak pihak untuk bersama-sama membangun daerah.

    “Ini kesempatan yang sangat baik bagi kami. Semoga kolaborasi antara Pemkab dan TNI ke depan semakin kuat dan solid,” pungkasnya. [rin/aje]

  • Hilang Sejak Lebaran, Warga Jombang Ditemukan Membusuk di Kebun Tebu

    Hilang Sejak Lebaran, Warga Jombang Ditemukan Membusuk di Kebun Tebu

    Jombang (beritajatim.com) – Hilang dari rumah sejak lebaran lalu, Mujiono (69), warga Dusun Garut Desa Menganto Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang ditemukan tewas membusuk di kebun tebu dusun setempat, Minggu (5/5/2024).

    Saat ditemukan, kondisi korban sudah sulit dikenali. Dia terlentang di tengah kebuh tebu, Tubuhnya hanya dibalu celana pendek warga hitam. Sekujur tubuh Mujiono juga sudah menghitam. Bahkan wajahnya sudah tak dikenali.

    Temuan mayat itu kemudian dilaporkan ke petugas Polsek Mojowarno. Tak berselang lama, korps berseragam coklat dating ke lokasi. Mereka menyisir lokasi dan membersihkan tumbuhan yang ada di sekitar. Selanjutnya, polisi memasang ‘police line’. Jasad tersebut kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Jombang.

    Munir (50), warga setempat menjelaskan, hilangnya korban saat lebaran hari pertama. Saat itu Mujiono keluar dari rumah. Namun hingga petang lansia ini tak kunjung Kembali. Keluarga khawatir, karena Mujiono sudah menderita pikun.

    Sejak itu pencarian dilakukan. Namun tidak membuahkan hasil. Pencarian dengan menempel foto Mujiono di sejumlah titik strategis juga dilakukan. Termasuk disebar melalui media sosial. Namun lagi-lagi tidak ada petunjuk jelas.

    Hingga akhirnya, warga curiga bahwa Mujiono berada di kebun tebu. Ketua RT setempat mengajak warga untuk melakukan pencarian. Sasarannya adalah kebun tebu di tepi desa. Warga beramai-ramai melakukan penyisiran.

    “Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil. Jasad korban ditemukan terlentang di tengah kebun tebu. Kondisinya sudah meninggal. Hilangnya sudah lama, sejak lebaran hari pertama. Korban memang sudah pikun,” pungkas Munir. [suf]

  • Tiba di Banyuwangi, Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah

    Tiba di Banyuwangi, Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi, Selasa (30/4/2024). Jokowi tiba di Bandara Banyuwangi menggunakan pesawat kepresidenan.

    Kehadiran Jokowi disambut Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudoyono, yang didampingi PJ Gubernur Jatim Ardhy Karyono, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, Danlanud Abdurahaman Saleh Malang Marsma TNI Firman Wirayuda.

    Turut mendampingi Jokowi, Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

    Sejumlah sambutan lain menyapa orang nomor satu di Indonesia itu. Presiden Jokowi tampak disambut meriah alunan hadrah.

    Agenda Presiden Jokowi ke Banyuwangi dalam rangka Penyerahan Sertipikat Tanah untuk Rakyat yang digelar di GOR Tawang Alun Banyuwangi.

    Kunjungan Jokowi ke Banyuwangi kali ini dalam rangka penyerahan Sertipikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah kepada 5000 penerima.

    “Agenda Presiden menyerahkan secara simbolis Sertipikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah kepada 5.000 penerima yang dipusatkan di GOR Tawang Alun, Banyuwangi,” kata Sekretaris Daerah Banyuwangi, Mujiono,

    Total sertifikat yang akan diserahkan sebanyak 10.323 sertifikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 KK. Sertifikat yang diserahkan merupakan hasil program redistribusi tanah dari pelepasan kawasan hutan (SK Biru) 2023.

    Hingga April 2024, Kementerian ATR/BPN telah menerbitkan sebanyak 33. 553 sertifikat tanah elektronik dan 34.929 buku tanah elektronik. (rin/ian)

  • Presiden Jokowi Akan ke Banyuwangi, Ini Rangkaian Agendanya

    Presiden Jokowi Akan ke Banyuwangi, Ini Rangkaian Agendanya

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Presiden Joko Widodo dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi pada Selasa (30/4/2024). Ada sejumlah agenda yang bakal dijalani Jokowi selama di kabupaten paling timur Pulau Jawa itu

    Salah satu dari rangkaian agenda tersebut seperti penyerahan Sertipikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah. Penyerahan dilakukan di di GOR Tawang Alun, Banyuwangi.

    “Iya, rencananya Presiden akan kembali mengunjungi Banyuwangi besok siang. Agendanya menyerahkan simbolis Sertipikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah kepada 5.000 penerima yang dipusatkan di GOR Tawang Alun, Banyuwangi. Salah satu yang mendampingi beliau besok adalah Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono,” kata Sekretaris Daerah Banyuwangi, Mujiono, usai rakor pengamanan kunker Presiden RI, Senin (29/4/2024).

    Rakor tersebut dipimpin langsung Danrem 083 Baladhika Jaya Kolonel Infanteri Setyo Wibowo. Pesertanya berasal dari berbagai unsur yang terlibat dalam pengamanan Presiden.

    Turut hadir Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Nanang Haryono, Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Inf. Eko Yulianto Ramadhan, serta Sekda Banyuwangi Mujiono.

    “Presiden Jokowi dijadwalkan akan tiba di Banyuwangi siang hari. Selanjutnya Presiden akan langsung menuju ke gelanggang olahraga (GOR) Tawangalun yang berada di area Kota Banyuwangi,” terang Danrem 083 Baladhika Jaya Kolonel (Inf) Setyo Wibowo.

    Sementara itu, Kepala BPN Banyuwangi, Machfoed Effendi, mengatakan Presiden Jokowi akan membagikan secara simbolis sertifikat redistribusi tanah kepada 5.000 pemilik bidang tanah. Total sertifikat yang akan diserahkan sebanyak 10.323 sertipikat hasil program Redistribusi Tanah. Semuanya dalam bentuk sertipikat tanah elektronik.

    “Sebelumnya mereka adalah penerima SK Biru pelepasan kawasan hutan dari kementrian lingkungan Hidup (KLHK). SK Biru sendiri menjadi dasar penerbitan SK tanah redistribusi Program TORA,” ujar Mahcfud.

    Terakhir kali, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja di Banyuwangi pada 27 Desember 2023. Agendanya berdialog dengan ribuan penerima SK Biru pelepasan kawasan hutan dari KLHK.

    Selanjutnya meninjau pelaksanaan pembagian BLT El Nino, serta mengunjungi Pasar Rogojampi. Sebelumnya, pada awal 2023 Presiden juga ke Banyuwangi menghadiri rangkaian 1 Abad NU di Stadion Diponegoro. [rin/beq]