Tag: Mujiono

  • Pemkab Imbau Karangan Bunga Pelantikan Bupati Banyuwangi Diganti Paket Sembako untuk Warga Miskin

    Pemkab Imbau Karangan Bunga Pelantikan Bupati Banyuwangi Diganti Paket Sembako untuk Warga Miskin

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

    TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Ipuk Fiestiandani dan Mujiono akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Jakarta pada Kamis (20/2/2025).

    Pemkab Banyuwangi mengimbau kepada semua pihak yang akan memberikan karangan bunga sebagai ucapan selamat pelantikan, diganti dan dirupakan dalam bentuk paket sembako. 

    “Bagi semua pihak yang ingin mengucapkan selamat pelantikan lewat karangan bunga, kami imbau agar mengalihkannya menjadi paket sembako saja, agar lebih bermanfaat bagi masyarakat. Paket sembakonya yang setara dengan harga karangan bunganya,” kata Pj Sekretaris Daerah Banyuwangi, Guntur Priambodo, Rabu (19/2/2025). 

    Ditambahkan Guntur, paket sembako yang diterima tersebut akan didistribusikan kepada warga prasejahtera dan kepada warga yang terdampak bencana angin kencang beberapa waktu lalu.   

    “Nanti kita distribusikan ke warga miskin, juga keluarga yang kemarin kena bencana angin kencang. Paket sembako bisa dikumpulkan mulai besok pagi,” tambah Guntur. 

    Paket sembako tersebut bisa dikumpulkan di Pendopo Sabha Swagata mulai Kamis (20/2/2025) hingga Jumat (21/2/2025) dari pukul 08.00-14.00 WIB. 

    “Paket sembako bisa langsung diantar nanti akan ada petugas yang menerima,” kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan KB, Henik Setyorini. 

    Untuk paket sembako, Henik mengatakan bisa menyesuaikan.

    Namun jika ingin diseragamkan bisa berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter dan mi instan 5 bungkus.

    “Nanti pihak pemkab bersama tim relawan dari Dinas Siosial yang akan membantu menyalurkan,” ujar Henik.

    Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi terpilih, Ipuk Fiestiandani-Mujiono, akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, di Jakarta, Kamis (20/2/2025). 

    Pelantikan serentak kepala daerah beserta wakilnya mulai dari gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia.

    Ada 481 kepala daerah dari total 505 kepala daerah terpilih yang akan dilantik Presiden Prabowo di Istana Negara.

  • Pemkab Banyuwangi Imbau Karangan Bunga Pelantikan Bupati Diganti Paket Sembako Untuk Warga Miskin

    Pemkab Banyuwangi Imbau Karangan Bunga Pelantikan Bupati Diganti Paket Sembako Untuk Warga Miskin

    Banyuwangi (Beritajatim.com) – Ipuk Fiestiandani dan Mujiono akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta besok Kamis 20 Februari 2025.

    Pemkab Banyuwangi mengimbau kepada semua pihak yang akan memberikan karangan bunga sebagai ucapan selamat pelantikan diganti dan dirupakan dalam bentuk paket sembako.

    “Bagi semua pihak yang ingin mengucapkan selamat pelantikan lewat karangan bunga kami imbau agar mengalihkannya menjadi paket sembako saja, agar lebih bermanfaat bagi masyarakat. Paket sembakonya yang setara dengan harga karangan bunganya,” kata Pj Sekretaris Daerah Banyuwangi Guntur Priambodo.

    Ditambahkan Guntur, paket sembako yang diterima tersebut akan didistribusikan kepada warga pra sejahtera dan kepada warga yang terdampak bencana angin kencang beberapa waktu lalu.

    “Nanti kita distribusikan ke warga miskin, juga keluarga yang kemarin kena bencana angin kencang. Paket sembako bisa dikumpulkan mulai besok pagi,” tambah Guntur.

    Paket sembako tersebut bisa dikumpulkan di Pendopo Sabha Swagata mulai Kamis – Jumat 20 – 21 Februari 2025 dari pukul 08.00 – 14.00 WIB.

    “Paket sembako bisa langsung diantar nanti akan ada petugas yang menerima,” kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan KB, Henik Setyorini.

    Untuk paket sembako, Henik mengatakan bisa menyesuaikan. Namun jika ingin diseragamkan bisa berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter dan mie instan 5 bungkus.

    “Nanti pihak Pemkab bersama tim relawan dari Dinas Siosial yang akan membantu menyalurkan,”ujar Henik.

    Pasangan Bupati-Wakil Bupati Banyuwangi terpilih, Ipuk Fiestiandani-Mujiono, akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, di Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Pelantikan serentak kepala daerah beserta wakilnya mulai dari Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota, dan Wakil Wali Kota ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia. Ada 481 kepala daerah dari total 505 kepala daerah terpilih yang akan dilantik Presiden Prabowo di Istana Negara. (ted)

  • Ipuk-Mujiono Jalani Gladi Bersih Pelantikan Bupati-Wabup Banyuwangi di Jakarta

    Ipuk-Mujiono Jalani Gladi Bersih Pelantikan Bupati-Wabup Banyuwangi di Jakarta

    Jakarta (beritajatim.com) – Pasangan Bupati-Wakil Bupati Banyuwangi terpilih, Ipuk Fiestiandani-Mujiono, menjalani gladi bersih pelantikan di Monas, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan sebelum mereka resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Kamis (20/2/2025).

    Pelantikan ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, kepala daerah dilantik secara serentak. Sebanyak 481 kepala daerah dari total 505 kepala daerah terpilih akan resmi dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Negara.

    Selama gladi bersih, Ipuk-Mujiono bersama kepala daerah lainnya mengikuti prosesi latihan yang dipandu oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Proses ini mencakup pemanasan, baris-berbaris, serta jalan kaki dari Monas menuju Istana Negara sebagai bagian dari persiapan utama pelantikan.

    “Hari ini semua kepala daerah menjalani gladi bersih. Kemarin sudah dilaksanakan gladi kotor. Selain menjalin silaturahmi antar kepala daerah, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kedisiplinan dan rasa nasionalisme,” ujar Ipuk.

    Selain itu, sebelum mengikuti gladi, Ipuk dan Mujiono juga telah melaksanakan pemeriksaan kesehatan pada Minggu (16/2/2025). “Iya pemeriksaan kesehatan. Alhamdulillah juga berjalan lancar,” tambah Ipuk.

    Setelah resmi dilantik, para kepala daerah dijadwalkan mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil), Magelang, selama tujuh hari mulai Jumat (21/2/2025) sebagai bagian dari pembekalan kepemimpinan. [alr/beq]

  • Penyelidikan Kasus Dugaan Penyalahgunaan Solar di Tuban Dihentikan

    Penyelidikan Kasus Dugaan Penyalahgunaan Solar di Tuban Dihentikan

    Tuban (beritajatim.com) – Kepolisian Resor (Polres) Tuban resmi menghentikan penyelidikan kasus dugaan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar yang dilakukan oleh terduga Mujiono. Keputusan ini diambil setelah pemeriksaan saksi dan keterangan ahli tidak menemukan unsur pidana dalam kasus tersebut.

    Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander, menjelaskan bahwa solar yang dipersoalkan digunakan untuk keperluan Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) di wilayah Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban oleh Mujiono.

    “Berdasarkan keterangan ahli, kasus ini tidak memenuhi unsur Pasal 55 Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi yang telah diubah dengan Pasal 40 angka 9 UU RI Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja,” ungkap Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander, Rabu (19/2/2025).

    Pria yang akrab disapa Dimas ini menegaskan bahwa perkara tersebut telah dihentikan dan barang bukti telah dikembalikan kepada pihak terkait.

    “Ini berdasarkan Perpres Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan harga jual eceran bahan bakar minyak,” terang Dimas.

    Sebagai informasi, penyalahgunaan solar bersubsidi untuk industri dapat dikategorikan sebagai tindak pidana. Namun, penggunaan untuk HIPPA memiliki regulasi tersendiri dan tidak termasuk dalam tindak pidana. [ayu/beq]

  • Bupati dan Wabup Banyuwangi Terpilih Selesaikan MCU Jelang Pelantikan

    Bupati dan Wabup Banyuwangi Terpilih Selesaikan MCU Jelang Pelantikan

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi terpilih, Ipuk Fiestiandani dan Mujiono telah menyelesaikan rangkaian tes kesehatan menjelang pelantikan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025).

    Hasil kesehatan para pasangan kepala daerah terpilih seperti tekanan darah, gula darah, dan kolesterol juga telah diumumkan Wakil Mendagri, Bima Arya Sugiarto, bahwa secara umum hasilnya baik dan tidak ada catatan khusus.

    Dengan demikian, ratusan kepala daerah terpilih telah siap mengikuti proses pelantikan serentak oleh Presiden Prabowo Subianto yang dijadwalkan pada 20 Februari mendatang di Istana Kepresidenan, Jakarta, serta orientasi kepemimpinan atau retret kepala daerah di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, 21-28 Februari mendatang.

    Setelah rangkaian tes kesehatan, selanjutnya Ipuk-Mujiono serta seluruh pasangan kepala daerah terpilih mengikuti gladi kotor Selasa, 18 Februari, dan gladi bersih pada Rabu, 19 Februari 2025 di Istana Negara.

    Bupati Banyuwangi terpilih Ipuk Fiestiandani, mengatakan, menghadapi pelantikan dan retret, dirinya fokus pada persiapan fisik agar kondisinya tetap fit. Kesiapan fisik sangat diperlukan mengingat agenda yang padat.

    “Terutama saat retret di Akmil Magelang, agendanya padat dari pagi hingga malam, tidak hanya fisik tapi juga materi. Akan tetapi saya sudah menyiapkan semuanya, semoga tidak ada kendala dan memberikan banyak manfaat,” ujar Ipuk.

    Setelah semua proses tersebut dilalui, Ipuk menambahkan bahwa akan fokus melanjutkan pembangunan di Banyuwangi. Ipuk menegaskan jika arah pembangunan Banyuwangi lima tahun ke depan akan berpedoman pada Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Selain itu, dia juga menekankan pentingnya penguatan kebutuhan lokal seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, serta pelayanan kesehatan yang tetap menjadi prioritas.

    “Kami ingin memastikan bahwa program-program ini dapat berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat Banyuwangi,” ungkapnya.

    Sementara Wakil Bupati Banyuwangi terpilih, Mujiono menyampaikan rasa terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan masyarakat Banyuwangi. Mujiono juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar bersama-sama membangun daerah.

    “Dengan kebersamaan dan gotong-royong kami percaya Banyuwangi semakin baik dan maju, masyarakatnya juga sejahtera,” cetusnya.

    Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto akan melantik ratusan kepala daerah terpilih secara serentak pada Kamis, 20 Februari mendatang. Pelantikan kepala daerah serentak dijadwalkan digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta.

    Terdapat 481 dari total 505 kepala daerah terpilih yang akan dilantik Presiden secara serentak pada 20 Februari mendatang. Total itu berdasarkan penetapan dari Komisi Pemilihan Umum atau KPU.

    Rinciannya, sebanyak 209 kepala daerah yang ditetapkan setelah ditolak sengketanya di MK. Sedangkan 296 kepala daerah yang telah lebih dahulu ditetapkan KPU karena tidak memiliki sengketa di MK. [alr/beq]

  • DPRD Banyuwangi Umumkan Ipuk-Mujiono sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

    DPRD Banyuwangi Umumkan Ipuk-Mujiono sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi menggelar rapat paripurna agenda pengumuman hasil penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi terpilih hasil Pilkada 2025, Rabu (12/2/2025) malam.

    Dalam sidang yang dipimpin Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara, secara resmi menetapkan Ipuk Fiestiandani dan Mujiono sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi periode 2025-2030.

    Rapat yang berlangsung di gedung DPRD Banyuwangi itu dihadiri oleh anggota dewan lintas fraksi. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), komisioner KPU dan Bawaslu. Serta pasangan Ipuk dan Mujiono yang juga hadir secara langsung dalam sidang tersebut.

    Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara mengatakan, bahwa rapat paripurna ini merupakan tindak lanjut dari hasil penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang dilakukan KPU Banyuwangi.

    Setelah paripurna terlaksana, DPRD akan mengirimkan surat ke Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) melalui Gubernur Jatim untuk proses pelantikan dan pengangkatan Ipuk-Mujiono sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi lima periode mendatang.

    “Paripurna ini tindak lanjut dari SK penetapan KPU. Selanjutnya, kami akan mengirim surat ke Mendagri melalui Gubernur Jawa Timur,” kata Made.

    Made menjelaskan, surat tersebut mencakup dua hal, yaitu usulan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya serta pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

    Lebih lanjut, Made Cahyana menyampaikan bahwa berdasarkan informasi yang diterima, pelantikan Ipuk-Mujiono dijadwalkan pada 20 Februari 2025. Pelantikan tersebut akan berlangsung serentak dengan kepala daerah terpilih di kabupaten/kota lain.

    “Selamat kepada Bu Ipuk dan Pak Mujiono yang telah ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi. Kami di DPRD siap mengawal jalannya pemerintahan daerah agar program-program yang dijanjikan dapat terlaksana dengan baik,” ujar politisi sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi tersebut.

    Bupati terpilih Ipuk Fiestiandani mengatakan, selaku petahana kepemimpinannya bersama Mujiono tentunya akan melanjutkan program-program strategis yang telah dijalankan sebelumnya. Seperti sektor pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas utama.

    “Kami tetap menjadikan pendidikan dan kesehatan sebagai program prioritas karena ini penting untuk SDM dan sejalan dengan arah kebijakan Bapak Presiden Prabowo Subianto,” kata Ipuk.

    Selain itu Ipuk mengaku, sektor ketahanan pangan, pertanian, dan perikanan juga tetap menjadi perhatian. Menurutnya, sektor-sektor tersebut memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian daerah.

    “Infrastruktur juga tetap menjadi perhatian kami. Meskipun ada efisiensi anggaran, kami akan berupaya agar pembangunan tetap berjalan dengan baik,” tambahnya.

    Ipuk juga memastikan bahwa program pengentasan kemiskinan akan terus diperkuat. Ipuk dan Mujiono akan saling berbagi tugas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

    Sementara itu, Mujiono menegaskan bahwa dirinya siap mendukung penuh kebijakan yang telah dirancang bersama Ipuk. Menurutnya, kebersamaan sangat diperlukan untuk membawa Banyuwangi ke arah yang lebih baik.

    “Saya kira apa yang disampaikan oleh Bupati kami support. Harapannya, Banyuwangi semakin maju, masyarakat semakin sejahtera, dan penuh keberkahan,” pungkasnya. [alr/aje]

  • Pembangunan Puskesmas Pembantu Gedong Jakarta Timur Terkendala Bekas Menara BTS

    Pembangunan Puskesmas Pembantu Gedong Jakarta Timur Terkendala Bekas Menara BTS

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO – Pembangunan gedung Puskesmas Pembantu Gedong di Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur yang dilakukan Dinas Kesehatan Jakarta mengalami kendala.

    Camat Pasar Rebo, Mujiono mengatakan proses pembangunan terkendala karena terdapat bekas menara BTS yang berada di akses masuk pembangunan gedung Puskesmas Pembantu Gedong.

    “BTS lama, pemiliknya sudah bangkrut tapi mau dibongkar khawatir ada yang menuntut di kemudian hari,” kata Mujiono saat dikonfirmasi di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (13/2/2025).

    Hingga kini Pemprov Jakarta masih berupaya berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan kendala keberadaan menara BTS tersebut agar tak mengganggu pembangunan.

    Diharapkan setelah kendala BTS tersebut teratasi, Dinas Kesehatan Jakarta dapat segera melakukan pembangunan gedung Puskesmas Pembantu Gedong pada lahan yang ditentukan.

    “Sedang dikoordinasi terus agar bisa. Untuk anggaran pembangunan dan kegiatan di Dinas Kesehatan, kami dari Kecamatan sifatnya membantu  menyukseskan,” ujarnya.

    Mujiono menuturkan pembangunan gedung diperlukan karena hingga kini Puskesmas Pembantu Gedong masih menyewa bangunan untuk tempat pelayanan warga.

    Usulan ini sudah cukup lama disampaikan warga Kelurahan Gedong, namun baru disetujui pada tahun 2023 lalu pembangunan Puskesmas Pembantu Gedong disetujui.

    “Puskesmas Gedong sementara ngontrak di rumah warga yang cukup besar. Untuk Puskesmas kelurahan lain di Pasar Rebo sudah semuanya memiliki bangunan sendiri,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Hasil Liga 4 Jatim: Persewangi vs Sang Maestro Berakhir Imbang 1-1, Kepemimpinan Wasit Jadi Sorotan

    Hasil Liga 4 Jatim: Persewangi vs Sang Maestro Berakhir Imbang 1-1, Kepemimpinan Wasit Jadi Sorotan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

    TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI– Persewangi Banyuwangi bermain imbang 1-1 melawan Sang Maestro dalam pertandingan lanjutan babak 8 besar Liga 4 Jatim di Stadion Diponegoro Banyuwangi, Selasa (11/2/2025). Kepemimpinan wasit yang kontroversial menjadi sorotan.

    Pertandingan tim yang masuk dalam grup NN itu berlangsung dengan tensi tinggi. Kedua kesebelasan tampil ngotot untuk saling mencuri gol.

    Laskar Blambangan — julukan Persewangi — mencuri gol pertama melalui kerja sama apik antara Alfian Alfarid dan Fadel Muhammad. Keduanya bermain umpan-umpan pendek hingga mampu menembus garis pertahanan tim lawan.

    Kerja sama diakhiri dengan sepakan keras Alfian di dalam kotak pinalti hingga menjebol gawang lawan pada menit ke-20.

    Sementara gol balasan dari Sang Maestro tercipta melalui tendangan bebas Khoirul Rosyid depan kota pinalti pada menit ke-42. Bola melesat ke sudut kanan atas gawang lawan.

    Pada babak kedua, tensi pertandingan semakin tinggi. Hal itu dampak kepemimpinan wasit yang kontroversial. Beberapa kali, wasit Farid Riesdianto memberi keputusan yang dianggap menguntungkan bagi Sang Maestro.

    Pertandingan pun sempat tertunda beberapa menit akibat protes-protes yang dilayangkan tim kepada wasit.

    Dalam pertandingan itu, wasit memberikan lima kartu kuning kepada pemain Persewangi dan tiga kepada pemain Sang Maestro.

    Pelatih Persewangi Alexander Saununu tak menampik timnya dirugikan atas keputusan-keputusan wasit.

    Ia bersyukur, anak asuhnya bisa tampil apik dan maksimal sepanjang laga. Serta tak mudah terpancing emosi saat menghadapi keputusan wasit yang merugikan.

    “Soal keputusan wasit, tadi bisa dilihat sendiri seperti apa,” kata Saununu.

    Sayangnya, Persewangi harus kehilangan beberapa pemain inti akibat cidera. Salah satunya sang kapten Anies Mujiono yang cidera dalam pertandingan tersebut.

    “Pada pertandingan berikutnya, kami harus bisa memaksimalkan pemain yang ada,” tambahnya.

    Bagi manajemen Persewangi, kepemimpinan wasit yang merugikan tim bukan kali pertama. 

    Sebelumnya dalam laga melawan Mitra Surabaya pada 4 Februari 2025, Persewangi juga merasa banyak keputusan wasit yang tak adil.

    Bahkan, Presiden Persewangi Handoko saat itu menyampaikan nota protes ke Asprov PSSI Jatim.

    “Untuk nota protes, kami belum tahu apakah akan mengirimkan lagi atau tidak. Karena kemarin kami protes, hasilnya juga belum ada perbaikan. Bahkan cenderug seperti yang kita lihat bersama tadi,” kata Handoko.

    Saat ini, Laskar Blambangan akan berfokus untuk melakoni dua laga lainnya dalam babak 8 besar. 

    “Masih ada dua pertandingan. Saya optimistis Persewangi bisa masuk babak semi final,” katanya.

    Hasil imbang ini membuat Persewangi dan Sang Maestro berbagi masing-masing satu poin.

  • DPRD Banyuwangi Segera Gelar Paripurna Pengesahan Bupati dan Wabup Terpilih

    DPRD Banyuwangi Segera Gelar Paripurna Pengesahan Bupati dan Wabup Terpilih

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi segera menggelar Rapat Paripurna pada hari Rabu (12/2/2025) besok. Agenda yang diusung adalah pengumuman hasil penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pilkada Banyuwangi Tahun 2024 dan pengumuman akhir masa jabatan bupati dan wakil bupati Banyuwangi periode sebelumnya.

    Sekretaris DPRD Banyuwangi, Alif Rahman Kartiono menyampaikan, berdasarkan ketentuan Peraturan perundang undangan Nomor 1 tahun 2024 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menjadi Undang- Undang, maka DPRD Banyuwangi akan mengusulkan Penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada Pilkada 2024.

    “ Berdasarkan ketentuan tersebut, kami akan mengusulkan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Provinsi Jawa Timur untuk Pengesahan Pengangkatan kepada Pasangan Bupati & Wakil Bupati Banyuwangi Terpilih Masa Jabatan Tahun 2025-2030 Hasil Pilkada Serentak Tahun 2024.” kata pria yang akrab disapa Alief itu, Selasa (11/2/2025).

    Alief mengaku, pihaknya telah tiga kali melakukan koordinasi melalui sambungan telepon dengan Biro Pemerintahan Pemprov Jatim untuk mempersiapkan seluruh proses pengesahan dan pelantikan bupati dan wakil bupati Banyuwangi terpilih.

    ”Kita berusaha untuk mempercepat proses peresmian Bupati dan Wakil Bupati terpilih Pilkada 2024 ,” ucapnya.

    Sekedar diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi telah menetapkan pasangan Ipuk Fiestiandani dan Mujiono sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024.

    Penetapan dilakukan dalam Rapat Pleno Terbuka KPU Banyuwangi, Kamis (6/2/2025) malam. Rapat Pleno dipimpin Komisioner KPU Banyuwangi Anang Afandi. Pleno Terbuka ini dihadiri perwakilan dari partai pengusul dan perwakilan pasangan calon Ipuk-Mujiono.

    Penetapan Ipuk-Mujiono sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi terpilih ini tertuang dalam Surat Keputusan KPU Kabupaten Banyuwangi Nomor 35 Tahun 2025 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Banyuwangi.

    Setelah penetapan, KPU Banyuwangi akan menyampaikan surat pengangkatan dan pelantikan kepada Gubernur Jawa Timur melalui DPRD Banyuwangi. [alr/beq]

  • KPU Banyuwangi Serahkan SK Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pilkada 2024

    KPU Banyuwangi Serahkan SK Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pilkada 2024

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi menggelar acara penyerahan surat keputusan (SK) tentang penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Banyuwangi tahun 2024, Jumat (7/2/2025).

    Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Ketapang Indah Hotel, sehari setelah Rapat Pleno Terbuka yang menetapkan hasil Pilkada Banyuwangi 2024.

    Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua KPU Banyuwangi, Dian Purnawan, serta dihadiri oleh pasangan calon terpilih, Ipuk-Mujiono, dan perwakilan partai pengusul. Penyerahan SK ini merupakan tahapan resmi yang harus dilaksanakan paling lambat sehari setelah pleno penetapan calon bupati dan wakil bupati.

    “Sesuai total suara yang didapat, pasangan Ipuk-Muji resmi terpilih usai memperoleh suara sebanyak 52,11 persen,” kata Dian dalam acara tersebut.

    Dian juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung jalannya Pilkada Banyuwangi 2024. Ia menegaskan bahwa meskipun masih ada kekurangan dalam pelaksanaan tahapan pemilu, seluruh proses tetap berjalan dengan kondusif.

    “Dari tahapan yang ada banyak sekali kekurangan, secara pribadi dan keluarga besar menyampaikan maaf kepada seluruh partai pengusung, rekan media, hingga pasangan calon jika memang ada kesalahan selama pemilu berlangsung,” ujar Dian.

    Sementara itu, pasangan Ipuk-Muji mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Banyuwangi yang telah berpartisipasi dalam pemilu. Mereka menegaskan bahwa keberhasilan pemilu merupakan bentuk nyata dari komitmen demokrasi yang kuat.

    “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang telah diberikan. Kami berusaha saling berkomitmen untuk bersama menjalankan amanah. Kepada seluruh masyarakat, setelah pemilu berakhir mari kita kembali bergandengan tangan untuk Banyuwangi lebih maju,” ungkap pasangan tersebut.

    Dengan penyerahan SK ini, tahapan Pilkada Banyuwangi 2024 semakin mendekati proses pelantikan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih. KPU Banyuwangi menegaskan bahwa seluruh proses akan terus dikawal hingga tahapan akhir. [alr/suf]